Ada Apa Dengan Bpjs

5/24/2018 Ada Apa Dengan Bpjs

1/25Upload oleh :www.syariahpublications.com


2/25

Seorang politisi dari partai X mengatakan

bahwa dengan BPJS maka seluruh rakyat

Indonesia akan menerima lima jaminan,

yakni kesehatan, kecelakaan, hari tua,pensiun dan kematian.

Masyarakat juga akan mendapatkan

penyuluhan, KB, rawat inap, rawat jalan,obat, sampai cuci darah dan operasi jantung,

semuanya gratis.

Benarkah demikian ???


3/25

UU SJSN

UU BPJS

KESEHATAN KETENAGAKERJAAN


4/25

Kesehatan Kecelakaan Kerja

Hari Tua

Pensiun Kematian

Apakah seluruh rakyat ?TIDAK, TAPI YANG MEMBAYAR PREMI SAJA,

Karena yang dimaksud jaminan sosial adalah

asuransi


5/25

Pasal 1 ayat (3) Dana Jaminan Sosial

adalah dana amanat milik seluruh peserta

yang merupakan himpunan iuran besertahasil pengembangannya yang dikelola oleh

BPJS untuk pembayaran manfaat kepada

peserta dan pembiayaan operasional

penyelenggaraan program Jaminan Sosial


6/25

Jaminan kesehatan adalah hak setiap warga

negara (kewajiban negara)

...

Imamitu adalah laksana penggembala, dan

dia akan dimintai pertanggungjawaban akan

rakyatnya(HR. Imam Al Bukhari dan ImamAhmad)


7/25

Tidak, hanya yang sesuai plafon saja

yang dijamin.

Jika diluar plafon harus bayar sendiri. Pasal 22-25 Peraturan Presiden no 12

tahun 2013


8/25

(berbagai sumber berbeda, di antaranya ini)

Ada tiga kategori pembayaran yakni :

Rp 22.500 bagi layanan rumah sakit kelas 3 Rp 40.000 untuk layanan kelas 2

Rp 50.000 untuk layanan kelas satu

Dibayarkan maks tgl 10 per bulan, jikaterlambat kena denda


9/25

Ya, bagi yang kategori miskin, yaitu : kriteria BPS

yakni yang memiliki penghasilan Rp 233.000 per

kapita per bulan.

Jika satu keluarga lima orang (Bapak, Ibu, dan 3anak) maka yang kategori miskin adalah

berpenghasilan 5 x Rp 233.000,- = Rp. 1.165.000,-

per bulan.

Jadi yang berpenghasilan diatas Rp. 1.165.000,- ke

atas, misal Rp. 1.200.000,- per bulan maka premi

harus bayar sendiri (tidak dibayar pemerintah)

sebesar 5 x Rp. 22.500,- = Rp. 112.500,- per bulan,


10/25

Tidak, harus ikut.

Pasal 16, setiap orang, selain Pemberi

Kerja, Pekerja, dan penerima Bantuan Iuran,yang memenuhi persyaratan kepesertaan

dalam program Jaminan Sosial wajib

mendaftarkan dirinya dan anggota

keluarganya sebagai peserta kepada BPJS,

sesuai dengan program Jaminan Sosial

yang diikuti.


11/25

Dapat sanksi, ada tiga jenis sanksi yakniteguran, denda, dan/atau tidak

mendapatkan layanan publik.

Bentuk layanan publik antara lainpemrosesan izin usaha, izin mendirikan

bangunan, bukti kepemilikan hak tanah dan

bangunan. Itu baru antara lain, bisa saja

yang lain.

Walhasil melalui mekanisme sanksi ini rakyat

terpaksa harus membayar premi jika tidak

mau layanan negara kepadanya dihilangkan.


12/25

Pasal 17 ayat 2, Sanksi administratifsebagaimana dimaksud pada ayat (1)dapat berupa: teguran tertulis, denda,dan/atau tidak mendapat pelayanan publik

tertentu.Ayat 3, pengenaan sanksi sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) huruf a dan huruf b

dilakukan oleh BPJS.Ayat 4, pengenaan sanksi sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) huruf c dilakukanoleh Pemerintah atau pemerintah daerah

atas permintaan BPJS.


13/25

BPJS bisa memerintahkan kepada

pemerintah/ pemerintah daerah untuk

memberikan sanksi bagi yang tidak ikutasuransi ini.

BPJS kedudukannya lebih tinggi

dibandingkan pemerintah

Yang tak ikut bisa dipandang kriminal

karena melanggar UU BPJS


14/25

Akan ditagih oleh BPJS, terus dilaporkan ke

instansi berwenang yang akan memberinya

sanksi. Jika bayarnya lewat tanggal 10 (terlambat)

akan kena denda 2 % per bulan

Hal tersebut sesuai dengan pasal 17Peraturan Presiden No 12 tahun 2013


15/25

Antara lain :

1. Pendaftaran peserta

2. Mengumpulkan iuran3. Menerima bantuan iuran dari pemerintah

4. Mengelola Dana BPJS


16/25

Iuran warga negara misal sejumlah 240 jutaminimal @ Rp. 22.500,- = Rp. 5,4 Trilyun per

bulan, berarti setahun = Rp. 64,8 T.

Padahal tentu ada yang kelas 1 atau 2. Jika rata-rata Rp. 40.000,- maka perbulan

terkumpul dana Rp 9,6 T dan setahun = Rp.

115,2 T. Rp. 115,2 T = Rp. 115.200.000.000.000,-

Itu baru 1 tahun, jika bertahun-tahun ?


17/25

Untuk membiayai pengobatan dan bisadiinvestasikan.

Tidak semua pengobatan dijamin leh BPJS,tapi yang sesuai plafon saja.

Dana Jaminan Sosial bisa untuk investasijangka pendek dan jangka panjangdengan mempertimbangkan aspek

likuiditas, solvabilitas, kehati-hatian,keamanan dana, dan hasil yang memadai

Bukankah investasi itu bisa untung atau rugi,nah kalau rugi ???


18/25

Pasal 4, peserta yang mampu (membantu)

kepada peserta yang kurang mampu dalambentuk kepesertaan wajib bagi seluruh

rakyat; peserta yang berisiko rendah

membantu yang berisiko tinggi; dan peserta

yang sehat membantu yang sakit.


19/25

Kegiatan BPJS (asuransi kesehatan) yang

dilaksanakan (tuntutan UU BPJS) tersebut

merupakan bentuk :1. Pengalihan tugas negara menjadi tugas

rakyat.

2. Penyampaian informasi yang tak benar

(pemerintah membohongi rakyatnya)

3. Mempersulit rakyatnya


20/25

Hal itu merupakan paradigma kapitalisme

dimana negara tidak mencampuri urusan

rakyatnya.

Dalam Islam jaminan kesehatan adalah

tanggung jawab (kewajiban) negara

... Imam itu adalah laksana penggembala, dandia akan dimintai pertanggungjawaban akan

rakyatnya (HR. Imam Al Bukhari dan Imam

Ahmad)


21/25

Rasulullah Saw bersabda :

Tiada seorang yang diamanati oleh Allah

memimpin rakyat, kemudian ia mati dalam

keadaaan masih menipu rakyatnya,

melainkan Allah pasti mengharamkan

baginya surga


22/25

Rasulullah Saw bersabda :

Ya Allah, siapa yang menguasai urusan

pemerintahan umatku, lalu mempersukarmereka, maka persukarlah dia. Dan siapa

yang mengurusi umatku lalu berlemah

lembut pada mereka, maka permudahlah

baginya.


23/25

Pasien dengan askes atau jamkesmas

atau jamkesdaatau kartusehatlainnya di

rumah sakit akan disingkirkan. Kalaulah mendapatkan layanan,

administrasinya ribet dan harus ekstra

sabaruntuk antri dan menunggu.

Banyak kasus seperti itu, bahkan tak jarang

yang harus meninggal dunia karena tak

mendapatkan layanan yang memadai.


24/25

Betapa beratnya hidup ala kapitalisme ini,untuk mendapatkan layanan kesehatan

biasa saja dipaksaikut BPJS.

Untuk layanan kesehatan yang spesifik

(spesialis) tentu harus bayar mahal.

Rakyat tentu mendambakan sistem

(khususnya) yang menjamin terpenuhinya

jaminan kesehatan yang terbaik secaragratis, dan ini hanya bisa terlaksana dalam

sistem Islam.


25/25

Tiba saatnya bagi rakyat untuk berjuang

mewujudkan sistem Islam.

Bagaimana caranya ? Berjuang bersama Hizbut Tahrir.

Wallahu alambi ash-showab.

Ada Apa Dengan Bpjs

Documents

Transcript of Ada Apa Dengan Bpjs