Ad Art Kpmkb Lengkap

download Ad Art Kpmkb Lengkap

If you can't read please download the document

Transcript of Ad Art Kpmkb Lengkap

ANGGARAN DASAR KELUARGA PELAJAR MAHASISWA KALIMANTAN BARAT

MUKADDIMAHDengan Rahmat Allah SWT, didorong berfikir sistematik dan perjuangan teratur yang luhur, bangsa Indonesia berhasil membebaskan diri dari penjajahan merebut kemerdekaan. Karena itu menjadi kewajiban dan hak setiap komponen bangsa Indonesia mempertahankan dan mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan berkesinambungan dalam wadah Negara republic Indonesia menuju terwujudnya manusia dan masyarakat Indonesia cita di masa depan. Generasi muda Indonesia merupakan salah satu komponen bangsa Indonesia adalah pewaris dan penerus perjuangan teratur yang luhur, sehingga membawa konsekuensi untuk berfungsi sebagai kader pembangunan manusia masyarakat Indonesia dan berperan sebagai sumber daya manusia pembanguanan serta mempunyai tanggung jawab mewujudkan Indonesia cita yang diridhoi Allah SWT. Sadar terhadap rahmat Allah kewajiban dan hak serta fungsi dan peran yang merupakan landasan kesadaran bertanggungjawab mewujudkan cita-cita tersebut pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat di luar Kalimantan Barat di dalam wilayah Indonesia sebagai generasi muda Indonesia, bertekad mengabdi kepada Allah SWT melalui pembangunan Kalimantan Barat khususnya , pembangunan wilayah dan pembangunan Indonesia umumnya. Meyakini kebenaran tekad ini, sadar terhadap amanat ALLah SWT didorong berfikir sistematis dan perjuangan teratur yang luhur, maka kami pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat di luar Kalimantan Barat dalam wilayah Indonesia dengan cita-cita tersebut didukung dengan suatu Organisasi yang berpedoman pada anggaran dasar sebagai berikut: BAB I NAMA, WAKTU BERDIRI, BENTUK DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Nama Organisasi Pasal 1 Organisasi ini bernama Keluarga pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat disingkat KPMKB Waktu berdiri Organisasi Pasal 2 KPMKB didirikan di YOGYAKARTA pada tanggal 20 juli 1951. Bentuk Organisasi Pasal 3 KPMKB berbentuk Organisasi kepemudaan Tempat kedudukan Organisasi Pasal 4 KPMKB berkedudukan di luar daerah Kalimantan Barat di dalam wilayah republic Indonesia Bab II AZAS DAN IDENTITAS Azas Organisasi Pasal 5 KPMKB berazaskan pancasila

Identitas Organisasi Pasal 6 KPMKB beridentitaskan pelajar dan Mahasiswa di luar Kalimantan Barat di dalam wilayah Indonesia ditandai oleh pengetahuan, penghayatan, pengamalan nilai-nilai dan dilandasi

oleh ketakwaan. Bab III TUJUAN dan USAHA Tujuan Organisasi Pasal 7 KPMKB bertujuan mewujudkan insan takwa berakhlak mulia, berintelektual ilmiah, professional dan mandiri Serta bertanggung jawab mewujudkan Indonesia cita yang diridhoi Allah SWT melalui pembanguanan Kalimantan Barat khususnya pembangunan Indonesia umumnya. Usaha Organisasi Pasal 8 1. KPMKB membina pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat serta generasi muda Indonesia umumnya menuju insan yang bertakwa. 2. KPMKB berusaha mengaktualisasikan dan mengembangkan potensi-potensi intelektualitas, ilmiah, profesi anggota KPMKB. 3. KPMKB berusaha mengaktualisasikan tujuan KPMKB yang diatur dalam Garis-garis Besar Haluan Organisasi. 4. KPMKB berusaha melaksanakan secara sadar dan sistematis, pengkaderan yang memungkinkan anggota KPMKB mengaktualisasikan dan potensi-potensi kepemimpinan 5. KPMKB harus mengekspresikan dan menganalisis masalah-masalah pembangunan Kalimantan Barat khususnya dan pembangunan Indonesia umumnya. 6. KPMKB berusaha mengemukakan gagasan-gagasan pembangunan

7. KPMKB berusaha mengadakan kerjasama dengan Organisasi pelajar, Organisasi Mahasiswa, Organisasi-Organisasi pemuda dan Organisasi-Organisasi masyarakat 8. KPMKB berusaha mengadakan kerjasama dan hubungan erat dengan pemerintah di Kalimantan Barat dalam rangka partisipasi pembangunan dan pengembangan Organisasi KPMKB di masa depan 9. KPMKB berusaha melakukan usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar KPMKB, diridhoi Allah SWT dan berguna untuk mencapai tujuan KPMKB BAB IV STATUS, FUNGSI, PERAN DAN SIFAT Status Organisasi Pasal 9 KPMKB berstatus Organisasi pelajar dan Mahasiswa Fungsi Organisasi Pasal 10 KPMKB berfungsi mengkader, membina dan mengembangkan anggota KPMKB

Peran Organisasi Pasal 11 KPMKB berperan sebagai sumber daya manusia pembangunan Kalimantan Barat khususnya, Indonesia umumnya. Sifat Organisasi Pasal 12

KPMKB bersifat independent

BAB V KEANGGOTAAN Keanggotaan Pasal 13 1. Anggota KPMKB terdiri dari: a. anggota biasa b. anggota luarbiasa c. anggota kehormatan 2. Kewajiban dan hak anggota diatur dalam anggaran rumah tangga BAB VI KEDAULATAN DAN KEKUASAAN Kedaulatan Pasal 14 1. Kedaulatan KPMKB se-Indonesia berada di tangan anggota KPMKB dan dilakukan sepenuhnya pada Musyawarah besar (MUBES) KPMKB 2. Kedaulatan KPMKB di tingkat wilayah dipegang dan dilakukan sepenuhnya pada musyawarah anggota(MUSTA) KPMKB 3. Kedaulatan KPMKB ditingkat rayon dipegang dan dilakukan sepenuhnya pada musyawarah rayon KPMKB 4. Kedaulatan KPMKB ditingkat Asrama dipegang dan dilakukan sepenuhnya pada musyawarah Anggota Asrama KPMKB Kekuasaan Pasal 15

1. Kekuasaan Organisasi KPMKB dipegang dan dilakukan oleh presiden sebagai lembaga Eksekutif dan Majelis Perwakilan Pusat sebagai Lembaga legistatif 2. Presiden sebagai pelaksana dipilih dan diangkat oleh presidium siding melalui MUBES KPMKB 3. Kekuasaan Organisasi KPMKB ditingkat wilayah dipegang dan dilakukan oleh ketua Dewan Pimpinan sebagai pelaksana dan majelis perwakilan wilayah sebagai control 4. Dewan pimpinan KPMKB sebagai pelaksana dipilih dan diangkat oleh presidium siding melalui MUSTA KPMKB 5. Kekuasaan Organisasi KPMKB ditingkat Asrama/ rayon dipegang dan dilakukan oleh ketua Asrama sebagai pelaksana dan majelis perwakilan sebagai control 6. Ketua Asrama/ rayon sebagai pelaksana dipilih dan diangkat oleh presidium siding melalui Musyawarah Anggota Asrama/rayon BAB VII ASRAMA DAN RAYON Pasal 16 1. Asrama dan rayon KPMKB merupakan salah satu wadah/sentral aktivitas warga KPMKB 2. seluruh Asrama KPMKB putra bernama Rahadi Osman dan seluruh Asrama KPMKB putri bernama dara juanti 3. Penamaan rayon KPMKB sesuai dengan hasil Musyawarah rayon KPMKB BAB VIII ATRIBUT DAN TANDA PENGENAL Pasal 17 Atrubut dan tanda pengenal KPMKB diatur dalam buku pedoman BAB IX KEUANGAN Pasal 18

Keuangan KPMKB diperoleh dari 1. Uang pangkal dan iuran anggota KPMKB yang diatur dalam buku pedoman 2. Dana tetap dari pemerintah daerah Kalimantan Barat 3. Usaha-usaha lain yang halal yang tidak bertentangan dengan konstitusi KPMKB serta tidak mengikat BAB X PERLINDUNGAN Pasal 19 1. Organisasi KPMKB Dilindungi oleh pemerintah daerah Kalimantan Barat 2. pelaksana perlindungan sebagaimana dimaksud ayat (1) diatur lebih lanjut dalam peraturan pemerintah BAB XI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN Pasal 20 Anggaran dasar ini hanya dapat dirubah melalui musyawarah besar KPMKB Pasal 21 KPMKB dapat dibubarkan oleh musyawarah besar KPMKB yang diadakan khusus untuk itu. BAB XII KETENTUAN UMUM DAN PENUTUP Pasal 22 Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar KPMKB akan Diatur dalam anggaran rumah tangga KPMKB dan atau pedoman-pedoman/ketentuan-ketentuan yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar KPMKB Pasal 23 Angaran dasar KPMKB disempurnakan dalam Mubes II di yogyakarta pada tanggal 19

1972 dan rapat pimpinan KPMKB dibandung pada tanggal 7-8 maret 1981 serta sisahkan dalam MUBES III KPMKB, kemudian disempurnakan lagi saat MUBES IV KPMKB pada tanggal 17-19 Oktober 1993 di yogyakarta dan pada MUBES V KPMKB tanggal 28-29 desember 1996 di Bandung, kemudian disempurnakan lagi pada MUBES VII KPMKB pada tanggal 20-23 september 1999 di Jakarta dan disahkan lagi pada MUBES VII KPMKB pada tanggal 17-20 mei 2002 di Bogor.

Dengan senantiasa mengharapkan rahman dan rahim Allah swt, musyawarah besar VII Keluarga pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat (MUBES VII KPMKB ) setelah : MENIMBANG : 1. Bahwa untuk mencapai tujuan KPMKB perlu ditetapkan anggaran rumah tangga sebagai pedoman pokok KPMKB 2. bahwa anggaran rumah tangga KPMKB hasil ketetapan MUBES VI di Jakarta dianggap perlu diadakan perubahan sesuai dengan gerak perubahan zaman MENGINGAT :

1. Pasal ANGGARAN DASAR KPMKB 2. Pasal dan anggaran rumah tangga KPMKB MEMPERHATIKAN : 1. Hasil pembahasan AD/ART dan PPOK) 2. hasil pembahasan siding Pleno VII MUBES KPMKB pada tanggal 20 mei di Bogor

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR KE VII KELUARGA PELAJAR MAHASISWA KALIMANTAN BARAT TENTANG ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA PELAJAR MAHASISWA KALIMANTAN BARAT No: 06/M-VIII/KPMKB/2005 TENTANG ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA PELAJAR MAHASISWA KALIMANTAN BARAT

BAB I KEANGGOTAAN DAN ALUMNI BAGIAN PERTAMA : KEANGGOTAAN DAN MASA KEANGGOTAAN BAGIAN PERTAMA : ANGGOTA Definisi Anggota Pasal 1 Anggota biasa KPMKB adalah pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat di luar Kalimantan Barat di dalam wilayah Republik Indonesia berasal dari Kalimantan Barat, karena hubungan kelahiran (ius Soli) atau berdomisili dan memiliki ikatan moral terhadap Kalimantan Barat

Masa menjadi Anggota biasa KPMKB sejak ditetapkan oleh DP KPMKB sampai setahun setelah ditetapkan menjadi sarjana dan paling tinggi adalah Sarjana Strata Satu(S1) Anggota Luar Biasa KPMKB adalah : 1. Mahasiswa pasca sarjana Kalimantan Barat di luar Kalimantan Barat di dalam wilayah Republik Indonesia yang bersimpati secara moral 2. pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat di Kalimantan Barat yang bersimpati secara moral terhadap KPMKB serta mendaftarkan namanya dan diterima DP KPMKB atau Asrama KPMKB atau Rayon KPMKB 3. Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat di luar wilayah Indonesia yang bersimpati secara moral terhadap KPMKB serta telah mendaftarkan namanya dan diterima DP KPMKB 4. Pelajar Mahasiswa yang bukan berasal dari Kalimantan Barat dan pernah tinggal di Kalimantan Barat dan atau bersimpati terhadap KPMKB serta telah mendaftarkan namanya dan diterima DP KPMKB

Anggota Kehormatan KPMKB adalah: 1. orang yang pernah memberi jasa kepada KPMKB dan ditetapkan oleh presiden atas persetujuan MPP KPMKB 2. orang yang pernah bertugas di Kalimantan Barat dan mempunyai simpati kepada KPMKB dan ditetapkan oleh presiden atas persetujuan MPP KPMKB

Hak dan Kewajiban Anggota Pasal 2 a. Anggota biasa mempunyai hak : 1. memilih dan dipilih pada lembaga pemegang kepemimpinan Organisasi KPMKB 2. berbicara pada lembaga pemegang kepemimpianan Organisasi KPMKB 3. mengikuti kegiatan KPMKB 4. menggunakan fasilitas KPMKB

5. mengajukan usul atau pernyataan dengan lisan maupun tulisan kepada pengurus KPMKB b. Anggota luar biasa mempunyai hak: 1. Berbicara pada lembaga pemegang kepemimpinan Organisasi KPMKB 2. menggunakan fasilitas KPMKB 3. mengajukan usul atau pernyataan dengan lisan maupun tulisan kepada pengurus KPMKB 4. mengikuti kegiatan KPMKB c. Anggota kehormatan mempunyai hak memberikan nasehat d. Anggota KPMKB mempunyai kewajiban : 1. Membayar iuran pangkal dan iuran Anggota 2. Menjaga nama baik dan meningkatkan citra KPMKB dan Kalimantan Barat 3. Berpartisipasi dalam setiap aktifitas di KPMKB 4. Setiap Anggota biasa wajib mempunyai kartu keanggotaan yang dikeluarkan oelh DP KPMKB 5. Bagi Anggota luar biasa dan Anggota kehormatan tidak berlaku ayat d poin(1) 6. setiap anggota wajib menaati AD/ART KPMKB

Hilangnya Keanggotaan Pasal 3 Anggota biasa KPMKB dapat hilang keanggotaannya karena: a). telah habis keanggotaannya (Pasal 1 poin .) keluar dari KPMKB atas permintaan sendiri meninggal dunia, dipecat atau diberhentikan Pemberhentian, Pemecatan dan Skorsing Serta Tata Cara Pasal 4 a. Anggota KPMKB dapat dapat diberhentikan atau diskors karena :

1. bertindak bertentangan dengan AD/ART KPMKB dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh KPMKB 2. bertindak merugikan dan atau mencemarkan nama baik KPMKB 3. bertindak dengan tujuan memecah belah keutuhan KPMKB b. Anggota KPMKB dapat diberhentikan atau diskors melalui tata cara: 1. tuntutan terhadap Anggota KPMKB dapat diajukan oleh pengurus rayon KPMKB atau BP Asrama KPMKB atau DP KPMKB 2. dilakukan harus dengan 2(dua) kali peringatan terlebih dahulu, kecuali hal yang luar biasa 3. pengurus KPMKB dapat melakukan pemecatan secara langsung terhadap Anggota KPMKB yang terbukti melakukan kesalahan melalui rapat pertanggungjawaban pengurus KPMKB 4. terhadap Anggota KPMKB yang mempunyai jabatan di KPMKB dengan terlebih dahulu dilakukan pencabutan jabatan terlebih dahulu oleh pengurus KPMKB yang berwenang. 5. Anggota KPMKB diskors atau diberhentikan dapat membela diri pada rapat DP KPMKB yang prosedurnya diatur dalam pedoman.

BAGIAN KEDUA:ALUMNI Definisi alumni Pasal 5 Alumni KPMKB adalah : Anggota KPMKB yang telah menyelesaikan studinya setelah 1(satu) tahun atau Anggota KPMKB yang telah meninggalkan lembaga pendidikan setelah 1(satu) tahun KPMKB dan alumni KPMKB mempunyai hubungan hsitoris, aspiratif, inspiratif, terhadap komitmen terhadap ikatan moral yang bersifat kekeluargaan.

BAB II STRUKTUR ORGANISASI A. KEDAULATAN Pasal 6 BAGIAN PERTAMA : Musyawarah Besar (MUBES) KPMKB a. MUBES KPMKB merupakan musyawarah Anggota DP KPMKB dan memegang kedaulatan tertinggi di KPMKB b. MUBES KPMKB diadakan 2(dua) tahun sekali c. Dalam keadaan luarbiasa MUBES KPMKB dapat diadakan menyimpang dari Pasal 6 ayat b dengan disebut MUBES luar biasa KPMKB d. MUBES luar biasa KPMKB dapat diadakan atas inisiatif satu DP KPMKB dengan persetujuan sekurang-kurangnya oleh 2/3 DP KPMKB B. Wewenang dan kekuasaan MUBES KPMKB Pasal 7 a. Mengubah dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KPMKB dan pedoman KPMKB serta garis Besar haluan Organisasi KPMKB maupun ketetapan/ kebijakan KPMKB b. Meminta pertanggungjawaban presiden KPMKB c. Meminta laporan kegiatan MPP KPMKB d. Memilih calon tempat diadakannya MUBES KPMKB berikutnya e. Menetapkan rekomendasi internal dan eksternal f. Mendemisionerkan, memilih, menetapkan dan mengesahkan presiden KPMKB g. Mendemisionerkan, memilih, menetapkan, dan mengesahkan MPP KPMKB Pasal 8 a. Peserta MUBES KPMKB terdiri dari : 1. Majelis Perwakilan KPMKB dan presiden KPMKB 2. utusan-utusan DP KPMKB di wilayah-wilayah KPMKB

3. undangan b. Fungsi peserta MUBES KPMKB adalah : 1. presiden KPMKB berfungsi sebagai penanggungjawab penyelenggara MUBES KPMKB 2. utusan-utusan DP KPMKB di wilayah-wilayah berfungsi sebagai peserta penuh 3. undangan berfungsi sebagai peninjau peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara serat peserta peninjau mempunyai hak bicara pimpinan sidang MUBES KPMKB dipilih dan disahkan oleh peserta MUBES KPMKB dan berbentuk presidium. MUBES KPMKB dapat dinyatakan sah jika dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah DP KPMKB yang ditetapkan pada pra MUBES Setelah laporan pertanggungjawaban presiden KPMKB diterima oleh MUBES KPMKB, maka presiden dinyatakan Demisioner. Setelah laporan MPP KPMKB disampaikan maka MPP KPMKB dinyatakan demisioner

BAGIAN KEDUA : Musyawarah Anggota (MUSTA KPMKB) Status MUSTA KPMKB Pasal 9 a. MUSTA KPMKB merupakan musyawarah Anggota KPMKB di tingkat wilayah KPMKB b. MUSTA KPMKB diadakan 2(dua) tahun sekali sesuai situasi dan kebutuhan DP KPMKB bersangkutan

c. MUSTA KPMKB merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di tingkat wilayah KPMKB Wewenang /Kekuasaan MUSTA KPMKB Pasal 10 a. merekomendasikan program kerja DP KPMKB dengan referensi ketetapanketetapan MUBES KPMKB b. meminta pertanggungjawaban DP KPMKB c. mendemisionerkan, memilih, menetapkan dan mengesahkan DP KPMKB d. meminta laporan kegiatan MPW KPMKB e. mendemisionerkan, memilih, menetapkan dan mengesahkan MPW KPMKB Tata Tertib MUSTA KPMKB Pasal 11 a. Peserta MUSTA KPMKB terdiri dari : 1. DP KPMKB dan MPW KPMKB 2. Anggota KPMKB di wilayah KPMKB bersangkutan 3. Undangan DP KPMKB b. Fungsi Peserta MUSTA KPMKB adalah : 1. DP KPMKB berfungsi sebagai penanggungjawab penyelenggara MUSTA KPMKB 2. Anggota KPMKB di wilayah KPMKB sebagai peserta penuh 3. Undangan berfungsi sebagai peninjau c. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara serta peninjau mempunyai hak bicara. d. Pimpinan Sidang MUSTA KPMKB dipilih dan disahkan oleh peserta MUSTA KPMKB yang berbentuk presidium e. MUSTA KPMKB dapat dinyatakan sah jika dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah Anggota yang diundang f. Setelah laporan pertanggungjawaban Ketua DP KPMKB diterima oleh MUSTA

KPMKB, maka laporan DP KPMKB dinyatakan dimisioner BAGIAN KETIGA : MUSYAWARAH ANGGOTA ASRAMA KPMKB Status musyawarah Anggota Asrama KPMKB Pasal 12 a. Musyawarah Anggota Asrama KPMKB merupakan musyawarah Anggota Asrama di Asrama KPMKB b. Musyawarah Anggota Asrama KPMKB diadakan 1(satu) tahun sekali c. Musyawarah Anggota Asrama KPMKB merupakan pemegang kedaulatan tertinggi di tingkat Asrama KPMKB Wewenang /kekuasaan musyawarah Anggota Asrama KPMKB Pasal 13 a. Menetapkan program kerja Asrama KPMKB dengan referensi ketetapanketetapan MUBES KPMKB dan MUSTA KPMKB b. Mendimisionerkan, menetapkan, dan mengesahkan BP Asrama KPMKB c. Meminta pertanggungjawaban BP Asrama KPMKB Tata tertib Musyawarah Anggota Asrama KPMKB Pasal 14 Tata tertib Musyawarah Anggota Asrama/rayon KPMKB diserahkan kepada BP Asrama KPMKB

KEPEMIMPINAN BAGIAN PERTAMA : MAJELIS PERWAKILAN Status dan kedudukan MPP KPMKB Pasal 15 1. Majelis perwakilan adalah lembaga legistatif pengemban amanat MUBES

2. Majelis perwakilan berkewajiban menjabarkan dan melaksakan ketentuan yang dihasilkan MUBES 3. Masa jabatan Majelis Perwakilan adalah 2(dua) tahun

Sifat Majelis perwakilan pusat KPMKB Pasal 16 Majelis perwakilan KPMKB merupakan lembaga legistatif yang bersifat konsultatif, koordinatif dan integrative terhadap presiden KPMKB Anggota Majelis perwakilan pusat KPMKB Pasal 17 Anggota Majelis perwakilan terdiri dari : a. Anggota eksekutif : yaitu Anggota yang dipilih ketua umum di wilayah dimana ketua umum berada, dibantu oleh 5 orang tim formatur yang ditunjuk melalui MUBES b. Anggota perwakilan : yaitu Anggota yang diutus masing-masing DP KPMKB, berjumlah dua orang c. Pengurus tidak diperkenankan merangkap jabatan di KPMKB Tugas dan kewajiban Majelis PErwakilan pusat KPMKB Pasal 18 a. Melaksanakan Sidang setiap 6 bulan atau minimal dalam satu periode kepengurusan b. Mengawasi pelaksanaan ketetapan-ketetapan MUBES KPMKB yang dilakukan oleh presiden KPMKB c. Mengevaluasi laporan kegiatan persemester dari presiden KPMKB d. Mensosialisasikan kepada warga KPMKB segala ketetapan, keputusan dan perubahan-perubahan penting yang berhubungan dengan KPMKB

Tata tertib Sidang Majelis perwakilan pusat KPMKB Pasal 19 a. Sidang MPP KPMKB diselenggarakan dan dipimpin oleh sekretaris umum di MPP KPMKB b. Jika setelah 6 bulan ketua MPP belum mengundang presiden KPMKB dan DP KPMKB untuk bersidang maka presiden KPMKB dapat mengambil untuk inisiatif mangadakan Sidang c. Presiden KPMKB dan DP KPMKB wajib menghadiri Sidang MPP KPMKB Personalia MPP KPMKB Pasal 20 a. Personalia MPP KPMKB terdiri dari seorang ketua umum, seorang sekretaris umum dan Anggota b. Yang dapat menjadi ketua umum, sekretaris umum dan anggota adalah yang pernah menjadi pengurus DP KPMKB, BP Asrama /rayon KPMKB BAGIAN KEDUA : Majelis PERWAKILAN MPW KPMKB STATUS DAN KEDUDUKAN MPW KPMKB Pasal 21 a. Majelis Perwakilan Wilayah adalah lembaga legistatif pengemban amanat MUSTA b. Majelis Perwakilan Wilayah berkewajiban menjabarkan dan melaksanakan

ketentuan ketentuan yang dihasilkan MUSTA c. Masa jabatan Majelis Perwakilan Wilayah adalah 2(dua) tahun

Sifat Majelis Perwakilan Wilayah KPMKB Pasal 22 Majelis Perwakilan Wilayah KPMKB merupakan lembaga legistatif yang bersifat konsultatif, koordinatif dan integrative terhadap DP KPMKB Anggota Majelis Perwakilan Wilayah KPMKB Pasal 23 Anggota Majelis Perwakilan Wilayah terdiri dari : a. Anggota eksekutif : yaitu Anggota yang dipilih ketua umum di wilayah dimana ketua umum berada, dibantu oleh 5 orang tim formatur yang ditunjuk melalui MUSTA b. Anggota perwakilan : yaitu Anggota yang diutus masing-masing BP ASRAMA/rayon, berjumlah dua orang c. Pengurus tidak diperkenankan merangkap jabatan di KPMKB

Tugas dan kewajiban Majelis PErwakilan Wilayah KPMKB Pasal 24 a. Melaksanakan Sidang setiap 6 bulan atau minimal 4 kali dalam satu periode kepengurusan b. Mengawasi pelaksanaan ketetapan-ketetapan MUSTA KPMKB yang dilakukan oleh DP KPMKB c. Mengevaluasi laporan kegiatan persemester dari DP KPMKB d. Mensosialisasikan kepada warga KPMKB segala ketetapan, keputusan dan perubahan-peubahan penting yang berhubungan dengan DP KPMKB

Tata Tertib Sidang Majelis Perwakilan Wilayah KPMKB Pasal 25 a. Sidang MPW diselenggarakan dan dipimpin oleh ketua atau sekretaris umum di MPW KPMKB b. Jika setelah 6 bulan ketua MPW belum mengundang DP KPMKB dan DP KPMKB dan Asrama/Rayon untuk bersidang maka DP KPMKB dapat mengambil untuk inisiatif mangadakan Sidang c. DP KPMKB dan DP KPMKB wajib menghadiri Sidang MPW KPMKB Personalia MPW KPMKB Pasal 26 a. Personalia MPW KPMKB terdiri dari seorang ketua umum, seorang sekretaris umum dan Anggota b. Yang dapat menjadi ketua umum, sekretaris umum dan anggota adalah yang pernah menjadi pengurus DP KPMKB, BP Asrama /rayon KPMKB

BAGIAN KETIGA : Majelis Perwakilan RAYON KPMKB STATUS DAN KEDUDUKAN MPW KPMKB Pasal 27 a. Majelis Perwakilan RAYON adalah lembaga legistatif pengemban amanat

MUSRA b. Majelis Perwakilan Rayon berkewajiban menjabarkan dan melaksanakan ketentuan ketentuan yang dihasilkan MUSRA c. Masa jabatan Majelis Perwakilan Rayon adalah 2(dua) tahun Sifat Majelis Perwakilan Rayon KPMKB Pasal 28 Majelis Perwakilan Rayon KPMKB merupakan lembaga legistatif yang bersifat konsultatif, koordinatif dan integrative terhadap Presiden KPMKB Anggota Majelis Perwakilan rayon KPMKB Pasal 29 Anggota Majelis Perwakilan Rayon terdiri dari : a. Anggota eksekutif : yaitu Anggota yang dipilih ketua umum di wilayah dimana ketua umum berada, dibantu oleh 5 orang tim formatur yang ditunjuk melalui MUSRA b. Anggota perwakilan : yaitu Anggota yang diutus masing-masing BP ASRAMA/rayon, berjumlah dua orang c. Pengurus tidak diperkenankan merangkap jabatan di BP Rayon KPMKB

Tugas dan kewajiban Majelis PErwakilan Wilayah KPMKB Pasal 30 a. Melaksanakan Sidang setiap 6 bulan atau minimal 4 kali dalam satu periode kepengurusan b. Mengawasi pelaksanaan ketetapan-ketetapan MUSRA KPMKB yang dilakukan oleh BP Rayon KPMKB c. Mengevaluasi laporan kegiatan persemester dari DP KPMKB d. Mensosialisasikan kepada warga rayon KPMKB segala ketetapan, keputusan dan perubahan-peubahan penting yang berhubungan dengan DP KPMKB

Tata Tertib Sidang Majelis Perwakilan Rayon KPMKB Pasal 31 a. Sidang MPRa diselenggarakan dan dipimpin oleh ketua atau sekretaris umum di MPRa KPMKB b. Jika setelah 6 bulan ketua MPRa belum mengundang BP Rayon untuk bersidang maka BP Rayon KPMKB dapat mengambil untuk inisiatif mangadakan Sidang c. BP Rayon KPMKB wajib menghadiri Sidang MPRa KPMKB Personalia MP Rayon KPMKB Pasal 32 a. Personalia MPRa KPMKB terdiri dari seorang ketua umum, seorang sekretaris umum dan Anggota b. Yang dapat menjadi ketua umum, sekretaris umum dan anggota adalah yang pernah menjadi pengurus Asrama /rayon KPMKB

BAGIAN KEEMPAT : PRESIDEN KPMKB STATUS dan kedudukan presiden KPMKB Pasal 33 1. Presiden KPMKB adalah lembaga pemegang kepemimpinan Organisasi KPMKB 2. Masa jabatan presiden KPMKB (Pasal Ayat . ART KPMKB ) 3. Presiden KPMKB tidak dapat dipilih lebih dari satu periode

Tugas dan Kewenangan Presiden KPMKB Pasal 34 a. Menjabarkan dan melaksanakan hasil MUBES KPMKB b. Mengkoordinasikan semua aktifitas KPMKB di intern dan ekstern c. Bertanggungjawab kepada Anggota KPMKB melalui MUBES KPMKB d. Presiden KPMKB berwenang mengambil keputusan yang bersifat incidental dan keputusan tersebut dialporkan kepada Sidang Majelis Perwakilan pusat Hak Presiden KPMKB Pasal 35 a. Presiden KPMKB berhak menerima fasilitas penunjang operasional KPMKB melalui ketetapan MUBES KPMKB b. Presiden KPMKB berhak menggunakan fasilitas KPMKB sepanjang memungkinkan untuk kepentingan KPMKB c. Presiden KPMKB berhak membentuk lembaga fungsionarisnya Personalia Presiden KPMKB Pasal 36 a. Personalia presiden KPMKB terdiri dari : 1. presiden KPMKB 2. sekretaris 3. Bendahara 4. Ketua bidang Imtak dan Iptek 5. Ketua bidang pembinaan Anggota 6. Ketua bidang strategi daerah 7. Ketua bidang pengabdian masyarakat

b. Yang menjadi personalia presiden KPMKB adalah yang pernah menjadi pengurus DP KPMKB BAGIAN KELIMA : DEWAN PIMPINAN KPMKB Status dan kedudukan DP KPMKB Pasal 37 1. DP KPMKB adalah lembaga pemegang kepemimpinan Organisasi KPMKB di tingkat Wilayah 2. masa jabatan Ketua DP KPMKB (pasal . Ayat ART KPMKB) 3. Ketua DP KPMKB tidak dapat dipilih kembali lebih dari satu periode Personalia DP KPMKB Pasal 38 a. Personalia DP KPMKB terdiri dari : 1. Ketua Umum DP KPMKB 2. sekretaris 3. bendahara 4. Ketua bidang Imtak dan Iptek 5. Ketua bidang pembinaan Anggota 6. Ketua bidang strategi daerah 7. Ketua bidang pengabdian masyarakat b. Yang menjadi personalia DP KPMKB adalah yang pernah menjadi pengurus BP Asrama/ rayon KPMKB Tugas dan wewenang DP KPMKB Pasal 39 a. Menjabarkan dan melaksanakan hasil MUSTA KPMKB b. Mengkoordinasikan semua aktifitas KPMKB di tingkat Wilayah di intern dan ekstern

c. Bertanggungjawab kepada Anggota KPMKB melalui MUSTA KPMKB d. KEtua DP KPMKB berwenang mengambil keputusan setelah koordinasi, konsultasi dan integrasi pada Majelis Perwakilan Wilayah KPMKB e. Ketua DP KPMKB berwenang mengambil keputusan yang bersifat incidental dan keputusan tersebut dilaporkan kepada sd majelis Perwakilan Wilayah KPMKB BAGIAN KEENAM : Badan Pengurus Asrama KPMKB Status BP Asrama KPMKB Pasal 40 a. BP Asrama KPMKB merupakan lembaga pemegang kepemimpinan Organisasi Asrama b. Masa jabatan BP Asrama KPMKB adalah 2 tahun terhitung sejak pelantikan /serah terima jabatan dari BP Asrama demisioner c. Ketua BP Asrama KPMKB tidak dapat dipilih lebih Dari satu periode Personalia BP Asrama KPMKB Pasal 41

Diatur dalam pedoman-pedoman pokok Organisasi Hal dan kewajiban BP Asrama KPMKB Pasal 42 a. Menjabarkan dan melaksanakan hasil MUSTA Asrama/Rayon KPMKB b. Mengkoordinasikan semua aktifitas KPMKB di tingkat Asrama/rayon di intern dan ekstern c. Bertanggungjawab kepada Anggota KPMKB melalui MUSTA Asrama/ Rayon KPMKB d. KEtua Asrama berwenang mengambil keputusan setelah koordinasi, konsultasi dan

integrasi pada Majelis Perwakilan rayion KPMKB e. Ketua BP Asrama berwenang mengambil keputusan yang bersifat incidental dan keputusan tersebut dilaporkan kepada sidang majelis KPMKB BAGIAN KETUJUH :PENGURUS RAYON KPMKB STATUS rayon KPMKB Pasal 43 a. Pengurus rayon KPMKB merupakan lembaga pemegang kepemimpinan Organisasi rayon KPMKB b. Masa jabatan pengurus rayon KPMKB adalah 1(satu ) tahun terhitung sejak pelatikan /serah terima jabatan dari pengurus rayon KPMKB Personalia rayon KPMKB Pasal 44 a. Personalia sekurang-kurangnya terdiri dari : ketua, sekretaris, bendahara, dan disesuaikan dengan kondisinya b. Urusan intern rumah tangga rayon KPMKB diatur oleh pengurus KPMKB c. Kedudukan Organisasi rayon KPMKB terhadap DP KPMKB adalah otonom, konsultatif dan integrative sesuai dengan karakteristik DP KPMKB Hak dan kewajiban rayon KPMKB Pasal 45 a. Menjabarkan dan melaksanakan ketetapan-ketetapan MUBES KPMKB pada tingkat rayon KPMKB b. Mengumumkan kepada Anggota rayon KPMKB tentang hal-hal penting yang berkaitan dengan KPMKB c. Mengkaji persoalan-persoalan pembangunan Kalimantan Barat berdasarkan disiplin ilmu yang ada Anggota rayon KPMKB dan menjaga nama dan citra Kalimantan Barat

BAB III ATRIBUT Pasal 46 KETENTUAN tentang atribut diatur dalam pedoman pokok Organisasi Bab IV KETENTUAN UMUM DAN PENUTUP Pasal 47 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah tangga (ART) akan diatur dalam pedoman Pasal 48 Setiap Anggota KPMKB dianggap telah mengetahui isi Anggaran Dasar(AD) dan Anggaran Rumah TAngga (ART) ini, serta barang siapa melanggarnya akan dikenakan sanksi yang diatur dalam pedoman.

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR VIII KELUARGA PELAJAR MAHASISWA KALIMANTAN BARAT No :08-/M-VIII/KPMKB/2005

Tentang : PEDOMAN-PEDOMAN POKOK ORGANISASI KELUARGA PELAJAR MAHASISWA KALIMANTAN BARAT Dengan senantiasa mengharapkan rahmat Allah SWT, MUSYAWAH BESAR VIII KELUARGA PELAJAR MAHASISwa Kalimantan Barat, setelah : Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mencapai standarisasi struktur mekanisme Organisasi, penyeragaman pelaksanaan Organisasi dan penyelenggaraan Organisasi di KPMKB maka dipandang perlu adanya yang mengatur pedoman-pedoman pokok Organisasi KPMKB b. Bahwa KPMKB sampai di MUBES VII belum memiliki pedoman-pedoman Organisasi KPMKB yang baku Mengingat : 1. Pasal 11 ayat 1. dan Pasal 17 ANggaran dasar KPMKB 2. Pasal 11 ayat 2 dan Pasal 12 Anggaran Rumah TAngga KPMKB Memperhatikan : 1. Hasil pembahasa komisi A (AD/ART dan PPOK) 2. Hasil sidang pleno II mb pada tanggal ........................ Memutuskan Menetapkan : ketetapan Musyawarah besar KPMKB Tentang pedoman-pedoman pokok Organisasi KPMKB Pasal 1 Pedoman pedoman pokok Organisasi KPMKB , isi serta uraian perinciannya terdapat dlam lampiran ketetapan ini yang menjadi bagian tak terpisahkan dari ketetapan ini Pasal 2

Dengan adanya ketetapan ini materi yang belum tertampung dan tidak bertentangan dengan pedoman-pedoman pokok Organisasi KPMKB ini dapat diatur peraturan sendiri Pasal 3 Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Presidium Musyawarah besar VIII Keluarga pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat Naskah Pedoman Pedoman Pokok Organisasi KPMKB

PRESIDIUM KELUARGA PELAJAR MAHASISWA KALIMANTAN BARAT 1. PRESIDEN a. Status presiden KPMKB sebagaimana tertera pada pasal 33 ART KPMKB b. Berhak menggunakan asrama-asrama untuk melakukan aktifitas-aktifitas KPMKB 2. PERSONALIA PRESIDEN KPMKB Personalia presiden sebagaimana tertera pada pasal 20 art kpmkb 3. TUGAS DAN KEWAJIBAN PRESIDEN KPMKB Tugas dan kewajiban presiden kpmkb sebagaimana tertera pada Pasal 34 ART KPMKB 4. FUNGSI PERSONALIA PRESIDEN KPMKB a. Presiden : kepala koordinasi secara umum dalam pelaksanaan aktifitasaktifitas intern dan ektern KPMKB yang bersifat pusat dan pertanggungjawaban secara umum b. Sekretaris umum: petugas yang berfungsi atas nama sekretaris untuk membantu ketua-ketuayang ada di KPMKB, di bid Administrasi,

kesekretariatan, dan komunikasi serta hubungan pihak-pihak ekstern c. Bendahara umum: adalah kepala komunikasi dalam pelaksanaan aktifitasaktiftas KPMKB di bidang keuangan dan perlengkapan di tingkat pusat dan penanggungjawab di bidang keuangan dan perlengkapan KPMKB 5. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB BIDANG-BIDANG DI

PRESIDEN KPMKB a. Bid. Pembinaan Anggota Meregistrasi semua Anggota KPMKB di seluruh Indonesia berdasarkan disiplin ilmunya masing-masing, minat dan bakat serta kebutuhannya Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan KPMKB di tingkat dasar menengah dan lanjutan disemua Wilayah Wilayah KPMKB dan seluruh Anggota KPMKB Menyelenggarakan Up-grading bagi Anggota Anggota KPMKB di semua Wilayah KPMKB berdasarkan disiplin ilmu, minat dan bakat Anggota KPMKB Menyelenggarakan kajian-kajian pembangunan Kalimantan Barat di seluruh Wilayah KPMKB Memonitor, meneliti dan mengembangkan pelaksanaan pendidikan dan latihan KPMKB, up-grading-uplgrading dan kajian-kajian pembangunan Wilayah Wilayah Kalimantan Barat yang dilakukan di seluruh Wilayah KPMKB Melakukan penelitian dari segi program dan edukatif terhadap hasilhasil pelaksanaan pemdidikan dan latihan KPMKB, up-gradinguplgrading dan kajian-kajian pembangunan Wilayah Wilayah Kalimantan Barat yang dilakukan di seluruh Wilayah KPMKB Memonitor perkembangan Anggota KPMKB di seluruh Wilayah KPMKB Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lainnya yang memungkinkan terbinanya Anggota KPMKB

-

Mengepalai semua ketua-ketua yang membidangi pembinaan Anggota di semua tingkat jajaran KPMKB dari presiden, DPW, Asrama sampai rayon

-

Menjalin hubungan ICMI KORWIL Kalimantan Barat dan ICMI pusat

b. Bid pengabdian masyarakat dan Pembangunan - Mengidentifikasikan masalah masyarakat dan Pembangunan Kalimantan Barat Wilayah KPMKB dan nasional -Menyelenggarakan kajian-kajian kontinyu untuk memecahkan masalahmasalah masyarakat dan Pembangunan Kalimantan Barat, Wilayah KPMKB dan nasional - Memonitor dan mengkoordinasikan kajian-kajian Pembangunan di Kalimantan Barat di semua jajaran KPMKB dan presiden, DPW, Asrama, rayon sampai anggota. - Menyelenggarakan aktifitas-aktifitas yang memungkinkan pengembangan fungsi dan peran departemen-departemen fungsi dan peran Departemen-Departemen pengabdian masyarakat dan Pembangunan di semua Wilayah KPMKB sebagai media Pembangunan profesi Anggota KPMKB dan wadah Dharma bhakti KPMKB terhadap Pembangunan Kalimantan Barat khususnya. Wilayah-Wilayah KPMKB da nasional umumnya. - Mendistribusikan Anggota KPMKB sesuai dengan disiplin ilmunya ke dalam kajian Pembangunan Kalimantan Barat - Menyelenggarakan aktifitas-aktifitas pengabdian masyarakat yang memungkinkan terbinanya hubungan yang baik, benar, indah, bermakna dan efektif dengan pemerintah daerah di Kalimantan Barat dan Wilayah Wilayah KPMKB serta nasional -Mengepalai semua ketua-ketua yang membidangi pengabdian masyarakat dan Pembangunan di seluruh tingkat jajaran KPMKB

c. Bid. Sekreatriat umum - Mengepalai dan mengkoordinasi aktifitas-aktifitas kesekretariatan kpmkb di semua jajaran kpmkb dari presiden, dpw, asrama sampai rayon - Memonitor, membina dan mengembangkan fungsi-fungsi dan peran secretariat KPMKB di semua tingkat dari presiden dpw, asrama, sampai rayon - Melakukan pengaturan tata cara pengelolaan surat menyurat KPMKB di semua tingkat KPMKB yang meliputi : 1. Proses surat menyurat 2. Proses surat-surat keluar 3. Proses penyusunan konsep da format surat 4. Proses penggandaan surat dan informasi 5. Proses pengaturan administrasi d. Anggota Sidang majelis perwakilan KPMKB adalah majelis perwakilan KPMKB dan presiden KPMKB e. Fungsi dan wewenang majelis perwakilan KPMKB adalah: mengambil keputusan-keputusan perkembangan KPMKB mendengar dan mengkaji informasi tentang perkembangan dalam berbagai aspek dari presiden membuat juklak-juklak yang berhubungan dengan organisasi KPMKB f. Waktu dan tempat sidang majelis Perwakilan KPMKB ditentukan pada saat MUBES KPMKB g. Presiden KPMKB berkewajiban membuat dan mendistribusikan bahan-bahan Sidang majelis Perwakilan sekurang-kurangnya 2 minggu sebelum pelaksanaannya. II. DEWAN PIMPINAN (DP) KELUARGA PELAJAR MAHASISWA KALIMANTAN BARAT 1. STATUS DP KPMKB

a. Status DP KPMKB b. Berhak menggunakan Asrama-Asrama untuk melakukan sesuatu aktifitas-aktifitas KPMKB 2. PERSONALIA Personalia DP KPMKB sebagaimana tertera pada pasal 38 ART KPMKB 3. TUGAS DAN WEWENANG DP KPMKB Tugas dan wewenang DP KPMKB sebagaimana tertera pada pasal 39 ART KPMKB 4. Fungsi Personalia DP KPMKB a. Ketua umum Merupakan kepala koordinasi secara umum dalam pelaksanaan dan penanggungjawaban aktifitas aktifitas KPMKB pada tingkat Wilayah KPMKB b. Sekretaris Merupakan kepala koordinasi dan penanggungjawab aktifitas aktifitas dalam bidang birokrasi administrasi dan kesekretariatan serta komunikasi KPMKB ditingkat Wilayah KPMKB c. Bendahara Umum Merupakan kepala koordinasi dalam pelaksanaan dan penanggungjawab aktifitas KPMKB dalam bidang keuangan di tingkat Wilayah KPMKB d. Bidang-bidang di DP KPMKB bentuk dan wewenang serta tanggungjawab bidang-bidang di DP KPMKB disesuaikan dengan kondisi dan keperluan DP KPMKB yang bersangkutan 5. Institusi Pengambilan Keputusan di DP KPMKB a. Sidang pleno DP KPMKB merupakan institusi pengambilan keputusan Organisasi KPMKB pada tingkat Wilayah KPMKB b. Anggota rapat DP KPMKB adalah: Pengurus DP KPMKB Undangan yang terdiri dari presiden KPMKB, pengurus Asrama di Wilayah KPMKB dan pengurus Rayon di Wilayah KPMKB c. Fungsi dan Wewenang rapat DP KPMKB adalah : membahas, mengkaji dan mengambil kebijaksanaan tentang aktifitas aktifitas

DP KPMKB di tingkat Wilayah KPMKB d. Rapat DP KPMKB diselenggarakan sesuai dengan situasi dan kebutuhan dari DP KPMKB yang bersangkutan

III. BADAN PENGURUS ASRAMA (BPA) KELUARGA PELAJAR MAHASISWA KALIMANTAN BARAT 1. STATUS BP ASRAMA KPMKB DAN STATUS ASRAMA KPMKB a. Status BP Asrama KPMKB sebagaimana tertera pada pasal 40 ART KPMKB b. Status Asrama KPMKB terhadap KPMKB merupakan fasilitas KPMKB dan salah satu sentral KPMKB 2. PERSONALIA BP ASRAMA KPMKB Personalia BP Asrama KPMKB sebagaimana tertera pada pasal 41 ART KPMKB 3. HAK DAN KEWAJIABAN BP ASRAMA Hak dan kewajiaban BP Asrama sebagaimana tertera pada pasal 42 ART KPMKB 4. FUNGSI PERSONALIA RAYON KPMKB a. Ketua adalah kepala koordinasi secara umum dalam pelaksanaan dan penanggungjawaban aktifitas aktifitas KPMKB pada tingkat Wilayah KPMKB b. Sekretaris Umum adalah kepala koordinasi dalam pelaksanaan aktifitas-aktifitas KPMKB di dalam bidang birokrasi, administrasi dan kesekretariatan serta komunikasi dan penerangan maupun hubungan KPMKB dengan pihak-pihak ekstern di tingkat Rayon KPMKB dan penanggungjawab di dalam bidang birokrasi, administrasi dan kesekretariatan serta komunikasi dan penerangan maupun hubungan KPMKB dengan pihak-pihak ekstern di

tingkat Rayon KPMKB c. bendahara umum adalah petugas yang berfungsi dalam pelaksanaan aktifitas-aktifitas umum di bidang keuangan dan perlengkapan di tingkat Rayon KPMKB dan penanggungjawab di bidang keuangan dan perlengkapan di tingkat Rayon KPMKB 5. INSTITUSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI RAYON KPMKB a. rapat pengurus Rayon KPMKB merupakan institusi pengambilan keputusan Organisasi KPMKB pada tingkat Rayon KPMKB b. Anggaran rapat pengurus Rayon KPMKB adalah: utusan DP KPMKB pengurus Rayon KPMKB pengurus BP Asrama di Wilayah KPMKB

c. Fungsi dan wewenang rapat pengurus Rayon KPMKB adalah: membahas dan mengkaji laporan Rayon KPMKB tentang ketetapan-ketetapan pelaksanaan MUBES KPMKB, MUSTA KPMKB dan MUSTA Rayon KPMKB Membahas dan mengkaji laporan pengurus Rayon KPMKB tentang pelaksanaan program-program KPMKB dan aktifitas aktifitas KPMKB Mengambil KPMKB d. rapat Rayon KPMKB diselenggarakan sesuai dengan situasi dan kebutuhan dari Rayon KPMKB yang bersangkutan.

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR KELUARGA PELAJAR MAHASISWA KALIMANTAN BARAT NO: /M-VIII/KPMKB/2005

Tentang Garis-garis besar haluan Organisasi Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat Dengan senantiasa mengharapkan rahmat allah swt, musyawarah besar VIII Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat (MUBES VIII) setelah : Menimbang : a. Bahwa menjadi keweanangan Musyawarah besar (KPMKB ubtuk menetapkan/mengubah garis-garis besar haluan Organisasi (GBHO) KPMKB sebagai pola umum aktifitas KPMKB yang merupakan program-program kerja di semua bidang yang berlangsung terus menerus, untuk terwujudnya tujuan KPMKB sebagaimana termaksud dalam anggaran dasar KPMKB b. Bahwa garis-garis besar haluan Organisasi KPMKB itu harus memberikan kejelasan bagi arah aktifitas Organisasi KPMKB dan Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat di dalam wilayah indonesia, agar dengan demikian dapat mewujudkan keadaan KPMKB yang diinginkan dalam waktu paling tidak tiga tahun mendatang dalam rangka secara bertahap dapat diwujudkan tujuan KPMKB c. Bahwa pokok-pokok penyusunan dan penaungannya haruslah mampu memberikan gambaran mengenai wujud paling tidak secara bertahap dapat diwujudkan tujuan KPMKB d. bahwa oleh karena itu musyawarah besara VIII KPMKB perlu menetapkan yang mengatur garis-garis besara haluan Organisasi KPMKB yang didasarkan atas aspirasi seluruh Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat di dalam wilayah indonesia, demi terbangunnya aktifitas-aktifitas yang konstitusional berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KPMKB Mengingat : 1. Pasal ayat anggaran dasar kpmkb 2. Pasal ayat anggan rumah tangga KPMKB Memperhatikan 1. Hasil pembahasan komisi B (GBHO) MUBES VIII KPMKB

2. Hasil sidang pleno III MUBES VIII pada tanggal 6 maret 2005 di surabaya Memutuskan Menetapkan ketetapan musyawarah besar VIII Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat tentang garis-garis besar haluan Organisasi Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat

Garis-Garis Besar Haluan Organisasi Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat Bab I A. Pendahuluan 1. Garis-garis besar haluan Organisasi Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat adalah aspirasi seluruh Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat di luar Kalimantan Barat di dalam wilayah Indonesia yang ditetapkan secara garis besar di dalam MUBES KPMKB 2. Garis-garis besar haluan Organisasi (GBHO) merupakan implementasi dari AD/ART KPMKB di masa kini dan mendatang yang penerapannya dilakukan secara terpadu, utuh, menyeluruh, teratur, terarah, sistematis dan berkesinambungan 3. Sebagai implementasi dari AD/ART KPMKB dipusatkan pada perwujudan tujuan KPMKB secara realistis 4. Garis-garis besar haluan Organisasi(GBHO) KPMKB pada hakekatnya adalah pola umum KPMKB yang dituangkan ke dalam program kerja KPMKB dan matrik program kerja KPMKB 5. Garis-garis besar haluan Organisasi(GBHO) KPMKB dapat ditinjau kembali pada MUBES KPMKB untuk disesuaikan dengan perkembangan Organisasi KPMKB, situasi dan kondisi yang meligkupinya B. Maksud dan Tujuan

Maksud ditetapkannya garis-garis besar haluan Organisasi(GBHO) KPMKB adalah untuk memberikan dasar, arah, strategi dan sasaran serta langkah pencapaian tujuan KPMKB secara berkesinambungan C. Landasan Garis-garis besar haluan Organisasi(GBHO) KPMKB disusun berdasarakan landasan Organisasi KPMKB berupa anggaran dasar (ADALAH) dan Anggaran Rumah tangga(ART) KPMKB D. Pokok-pokok penyusunan dan penuangan garis-garis besar haluan Organisasi Untuk memberikan gambaran mengenai wujud masa depan KPMKB yang diinginkan, maka garis-garis besar haluan Organisasi(GBHO) KPMKB perlu disusun dan dituangkan ke dalam: 1. Pola dasar Organisasi KPMKB 2. Pola umum Organisasi KPMKB BAB II POLA DASAR KPMKB A. Tujuan KPMKB KPMKB bertujuan mewujudkan insan takwa berbudi pekerti mulia yang berintelektual ilmiah, professional kreatif serta bertanggungjawab mewujudkan Indoensia cita yang diridhoi ALLah melalui pembangunan Kalimantan Barat khususnya dan pembangunan Indonesia umumnya B. PENCAPAIAN TUJUAN KPMKB Dalam rangka mencapai tujuan KPMKB, usaha-usaha yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. KPMKB berusaha membina iman dan taqwa anggota Pelajar Klimantan Barat, khususnya Pelajar dan Mahasiswa serta generasi muda Indonesia umunya menuju terwujudnya insan yang berakhlak budi pekerti mulia yang berdasarkan ketaqwaan. 2. KMPKB berusaha mengaktualitaskan dan mengembangkan potensi-

potensi intelektual ilmiah profesi anggota KPMKB, pelajar dan mahasiswa. 3. KPMKB berusaha mengaktualisasikan dan mengembangkan potensipotensi kreatif dibidang agama, pengetahuan, keterampilan, psikologis, histories, budaya, seni dan teknik, peradaban dan industri pada anggota KPMKB khususnya, Pelajar dan MAhasiswa Kalimantan Barat pada umumnya. 4. KMPKB berusaha melaksanakan secara sadar dan sistematis pengkaderan yang memungkinkan anggota KPMKB mangaktualisasikan dan mengembangkan potensi-potensi kepemimpinan. 5. KPMKB berusaha mengopersaikan dan menganalisa masalah-masalah pembangunan Kalimantan Barat khususnya dan pembangunan Indonesia umumnya. 6. KPMKB berusaha mengemukakan gagasan-gagasan pembangunan 7. KPMKB berusaha mengadakan kerjasama dalam organisasiorganisasi masyarakat. 8. KPMKB berusaha mengadakan kerjasama dan hubungant erat dengan pemerintah di Kalimantan Barat dalam rangka partisipasi penbagunan dan pengembangan organisasi KPMKB dimasa depan. 9. KPMKB berusaha melakukan usaha-usaha yang tidak bertentangan denganAnggaran Dasar KPMKB yang diridhoi Allah (Tuhan YME) dan berguna untuk mencapai tujuan KPMKB.

C. MODAL DASAR KPMKB Modal dasar KPMKB yang dimaksud adalah potensi-potensi yang dimilki KPMKB yakni : 1. Status dan kedudukan KPMKB yang dijamin oleh pasal 28 UUD 1945 2. Identitas KPMKB yang merupakan nilai-nilai ketaqwaan kepada Allah (Tuhan YME) yang harus dijiwai sikap, pikiran dan perilaku melaksanakan aktifitasaktifitas di KPMKB

3. Potensi anggota KPMKB terdiri dari berbagai disiplin ilmu. 4. Perangkat-perangkat organisasi KPMKB 5. Potensi alumni KPMKB yang terbesar diberbagai sektor pembangunan Kalimantan Barat

BAB III POLA UMUM KPMKB Bedasarkan pola dasar KPMKB maka disusunlah pola KPMKB yang meliputi paling tidak kurun waktu tahun ke depan sebagai arahan dalam melaksanakan aktifitas untuk mencapai tujuan KPMKB. A. PENGERTIAN a. Pola umum KPMKB pada dasarnya adalah acuan bersifat umum dan mendasar bagi punyusun dan pelaksanaan aktifitas di KPMKB beserta perangkat organisasi yang diperlukan. b. Pola umum KPMKB merupakan rangkaian aktifitas KPMKB yang penyusunannya dilakukan secara menyeluruh, terarah, terpadu dan berkesinambungan. B. ARAH DAN SASARAN Arah dan sasaran pola umum KPMKB adalah: 1. pola

umum KPMKB diarahkan dalam rangka mewujudk an tujuan KPMKB lewat operasi KPMKB dengan melaksana kan kegiatan dibidang : pelaksanaan pembinaan kualitas ketaqwaan, ahklak dan budi pekerti Pelaksanaan pembinaan anggota KPMKB melalui pendataan pengembangan dan pengakaderan Pelaksanaan pembinaan kualitas fungsionaris dan pengelolaan organisasi KPMKB Pelaksanaan peran KPMKB di dunia generasi muda, pelajar dan mahasiswa Pelaksanaan aktulitas potensi intelektualitas anggota KPMKB khususnya Pelajar dan Mahasiswa serta generasi muda umumnya Pelaksanaan pertisipasi KPMKB pada pembangunan Kalimantan Barat khususnya. 2. Sasaran pola

umum KPMKB adalah terlaksana nya aktifitas KPMKB secara teratur, terpadu dan berkesina mbungan sehingga dapat berpatisipa si pada pembangu nan Kalimanta n Barat khususnya dan Indonesia umumnya. 3. Untuk mewujudk an pola umum KPMKB ini perlu

ditetapkan secra teratur, terencana dan konsisten meliputi : Tahap I Tahap II : Dititik beratkan pada pelaksanaan organisasi KPMKB yang konstusional : Dititikberatkan pada pelaksanaan organisasi KPMKB yang konstitusional yang didukung oleh tumbuhnya aktifitas KPMKB yang teraktur dan terpadu Tahap III Tahap IV Tahap V Tahap VI : Dititikberatkan pada pendataan, pengakaderan, perekrutan, pembinaan, dan pengembangan anggota KPMKB : Dititkberatkan pada pembangunan aktifitas organisasi KPMKB dan aspirasi anggota KPMKB : Dititik beratkan pada tumbuhnya partisipsi anggota KPMKB : Dititikberatkan pada aktifitas organisasi KPMKB yang terintegrasi pada pembangunan Kalimantan Barat C. ARAH POLA UMUM KPMKB 1. USAHA PELAKSANAAN PEMBINAAN KUALITAS KETAQWAAN, AHLAK DAN BUDI PEKERTI a. Untuk usaha pelaksanaan pembinaan kualitas ketaqwaan dan budi pekerti mulia perlu diaktulisasikan potensi-potensi, pemahaman, penghayatan, dan pengalaman dan nilai-nilai agama agar dapat menjadi jiwa,inspirasi dan perilaku organisasi di KPMKB dan sosial

kemasyarakatan b. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut di atas perlu dilakukan sosial nilai-nilai agama melalui kajian keagamaan c. Kajian keagamaan diorintasikan dalam konteks disiplin ilmu dan konteks sosial kemasyarakatan pada pembangunan nasional umumnya dan pembangunan Kalimantan Barat khususnya 2. USAHA PEMBINAAAN ANGGOTA KPMKB MELALUI PENDATAAN DAN PENGEMBANGAN a. Untuk usaha pelaksanaan pembinaan anggota KPMKB melalui pendataan, pengembangan dan pengkaderan perlu dimiliki informasi kondisi objektif seluruh pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat di luar Kalimantan Barat di wilayah Indonesia b. Dalam rangka memperoleh kondisi objektif tersebut diklasifikasikan disiplin ilmu yang sedang ditekuni dan minat bakat anggota KPMKB c. Informasi kondisi objektif tersebut diklasifikasikan disiplin ilmu yang sedang ditekuni dan minat serta bakat anggota KPMKB d. Mendistibusikan anggota KPMKB berdasarkan disiplin ilmu, minat, dan bakat dalam kegiatankegiatan KPMKB e. Perlu dirumuskan sistem pengkaderan di organisasi KPMKB berdasarkan kondisi objektif seluruh anggota KPMKB f. Perlu dirumuskan pendidikan dan latihan

KPMKB jenjang dasar, menengah dan lanjutan 3. USAHA PELAKSANAAN PEMBINAAN KUALITAS FUNGSIONAL DAN PENGELOLAAN ORGANISAI KPMKB a. Sosialisasi pemahaman seluruh fungsional KPMKB dari presidium, DP KPMKB, BP Asrama KPMKB dan pengurus rayon KPMKB terhadap AD/ART. Pedoman-pedoman pokok organisasi dan mekanisme organisasi perlu dilakukan terus menerus melalui up-grading dan kajian-kajian lainnya. b. Agar pengelolaan Organisasi KPMKB dapat berjalan efektif, maka kemampuan manajeral fungsional KPMKB disemua tingkat jajaran perlu dibina c. Untuk perkembangan organisasi KPMKB di masa menmdatang perlu diu[ayaklan dana yang tetap dari pemerintahan Kalimantan Barat dan perlu dirumuskan sistem pengendalian dana dari sumber-sumber lainnya d. Dalam rangka mencapai keterpaduan kerja organisasi, maka bidang-bidang lembaga pemegang kepemimpinan perlu melakukan fungsionalisasi abtar bidang sehingga gerak organisasi KPMKB dapat membentuk sistem yang utuh e. Pembetukan Rayon-Rayon 4. USAHA PELAKSANAAN PERAN KPMKB DI DUNIA GENERASI MUDA, PELAJAR DAN MAHASISWA

a. Menjalin komunikasi dan kerja sama dengn organisasi kemasyarakatan pemuda di wilayahwilayah KPMKB dan yang ada di Kalimantan Barat b. Komunikasi dan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan pemuda Kalimantan Barat lebih diorientasikan pada kajian-kajian masalah pembangunan Kalimantan Barat dan dilaksanakan di Kalimantan Barat c. KPMKB perlu mengambil peran secara aktif di dunia pelajar dan memprakasai kegiatankegiatan penaggulangan kenakalan remaja, pengembangan minat dan bakat siswa SLTP/SMU serta kegiatan kepelajaran lainnya maupun berkomunikasi dan bekerjasama dengan OSIS-OSISI di SLTP dan di SMU d. Membangun komunikasi intensif dengan Organisasi Kemahasiswaan Intra Kampus dan ekstra kampus di Kalimantan Barat dan di wilayah-wilayah KPMKB e. Motivasi anggota KPMKB untuk berperan aktif di organisasi ekstra kampus dan intra kampus f. Dalam rangka menantisipasi permasalahan mendasar yang dihadapi oleh seluruh penganguran dan lapangan kerja maka KPMKB harus mengambil inisiatif untuk membicarakan masalah ini dengan serius 5. USAHA PELAKSANAAN AKTUALISASI POTENSI INTELEKTUAL, ILMIAH, PROPESI DAN KREATIFITAS.

a. KPMKB harus mengembangkan aspirasi terhapdap ilmu pengetahuan bagi pengembangan Kalimantan Barat b. KPMKB harus menyadarkan anggotanya akan arti penting pengembangan prestasi di bidang ilmu pengetahuan termasuk prestasi akedemik di peguruan tinggi c. KPMKB harus mengembangkan orientasi,kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi bagi warga KPMKB dalam menguasai ilmu pengetahuan untuk kepentingan pembangunan Kalimantan Barat dimasa depan d. KPMKB harus menyediakan media bagi pengembagan minat dan bakat demi warganya 6. USAHA PELAKSANAAN PARTISIPASI KPMKB PADA PEMBANGUNAN KALIMANTAN BARAT a. Berusaha mengembangkan KPMKB sebagai fungsi sosial dalam aksi yang Kongkrit seperti bakti sosial dan penyuluhan didesa-desa b. Berusaha mempromosikan kesenian dan kebudayaan daerah Kalimantan Barat pada tingkat regional dan nasional c. Berusaha mengembangkan wadah kerukunan beragama dalam rangka menciptakan toleransi beragama yang aspiratif dan akomondatif d. Berusaha mengangkat dan memperjuangkan aset sejarah dan jasa-jasa putra daerah Kalimantan Barat e. Berusaha mengkaji dan membearikan kontribusi positif terhadap pengembangan kawasan dan

daeah Kalimantan Barat khususnya f. Berusaha dapat memaksimalkan potensi berbagai disiplin anggota KPMKB dalam memamfaatkan pe;luang dan potensi di daerah g. Berusaha dapat memberikan kontribusi pemikiran positif terhadap sumber daya alam yang ada di Kalimantan Barat beserta isinya h. Berusaha mengusulkan agar potensi sumber daya alam yang ada di Kalimantan Barat memberikan dampak positif secara ekonomis pada masyarakat setempat dan investasi yang ditanamkan dapat dimanfaaatkan secara maksimal i. Berusaha menyikapi kebijakn-kebijakn pemerintah daerah Kalimantan Barat yang berkaitan erat dengan kepentinagn masyarakat.