Ad art bem fk uns1

14
1 ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET MUKADIMAH Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari kaum penjajah, maka setiap warga negara berkewajiban mengisi kemerdekaan itu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju tercapainya kehidupan masyarakat yang sehat, adil dan makmur. Mahasiswa sebagai warga negara yang berperan aktif dalam perjuangan dan pergerakan kemerdekaan, sadar akan hak dan kewajiban serta peran dan tanggung jawabnya kepada umat manusia dan bangsa sebagai insan akademis yang profesional. Perjuangan pergerakan mahasiswa akan selalu ada sebagai agen perubah, kekuatan moral, dan bekal masa depan untuk mengusung cita-cita perjuangan bangsa. Maka dari itu untuk mewujudkan keinginan luhur tersebut diperlukan sebuah wadah bersama yang menampung dan mengkoordinasikan segala kegiatan mahasiswa khususnya di lingkup Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, yang bertujuan mempersatukan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dan juga sebagai wadah dalam membina mahasiswa FK UNS menuju terwujudnya mahasiswa yang beriman dan bertakwa, mencetak kader-kader pemimpin yang berintegritas tinggi, memadukan segenap kompetensi mahasiswa FK UNS dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa demi terwujudnya stabilitas kehidupan mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap pembangunan Negara Indonesia terutama di lingkup FK UNS. Wadah ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Meyakini bahwa tujuan dan cita-cita mahasiswa FK UNS hanya didapat atas petunjuk Allah Yang Maha Pemberi Petunjuk disertai usaha-usaha teratur, terencana dan penuh kebijaksanaan, kami mahasiswa FK UNS bersatu, menghimpun diri dalam Badan Eksekutif Mahasiswa FK UNS yang digerakan dengan pedoman berbentuk Anggaran Dasar sebagai berikut: BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Badan Eksekutif Mahasiswa FK UNS adalah satu-satunya lembaga eksekutif mahasiswa yang berada di FK UNS dan bertanggung jawab kepada Dewan Mahasiswa (DEMA) FK UNS sebagaimana termaktub dalam AD/ART Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FK UNS.

Transcript of Ad art bem fk uns1

1

ANGGARAN DASAR

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

MUKADIMAH

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, bangsa Indonesia telah berhasil merebut

kemerdekaan dari kaum penjajah, maka setiap warga negara berkewajiban mengisi

kemerdekaan itu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju tercapainya

kehidupan masyarakat yang sehat, adil dan makmur.

Mahasiswa sebagai warga negara yang berperan aktif dalam perjuangan dan

pergerakan kemerdekaan, sadar akan hak dan kewajiban serta peran dan tanggung jawabnya

kepada umat manusia dan bangsa sebagai insan akademis yang profesional. Perjuangan

pergerakan mahasiswa akan selalu ada sebagai agen perubah, kekuatan moral, dan bekal masa

depan untuk mengusung cita-cita perjuangan bangsa. Maka dari itu untuk mewujudkan

keinginan luhur tersebut diperlukan sebuah wadah bersama yang menampung dan

mengkoordinasikan segala kegiatan mahasiswa khususnya di lingkup Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret, yang bertujuan mempersatukan mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret dan juga sebagai wadah dalam membina mahasiswa FK UNS menuju

terwujudnya mahasiswa yang beriman dan bertakwa, mencetak kader-kader pemimpin yang

berintegritas tinggi, memadukan segenap kompetensi mahasiswa FK UNS dan

memperjuangkan aspirasi mahasiswa demi terwujudnya stabilitas kehidupan mahasiswa

Fakultas Kedokteran UNS sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap

pembangunan Negara Indonesia terutama di lingkup FK UNS. Wadah ini adalah Badan

Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Meyakini bahwa tujuan dan cita-cita mahasiswa FK UNS hanya didapat atas petunjuk

Allah Yang Maha Pemberi Petunjuk disertai usaha-usaha teratur, terencana dan penuh

kebijaksanaan, kami mahasiswa FK UNS bersatu, menghimpun diri dalam Badan Eksekutif

Mahasiswa FK UNS yang digerakan dengan pedoman berbentuk Anggaran Dasar sebagai

berikut:

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Badan Eksekutif Mahasiswa FK UNS adalah satu-satunya lembaga eksekutif mahasiswa yang

berada di FK UNS dan bertanggung jawab kepada Dewan Mahasiswa (DEMA) FK UNS

sebagaimana termaktub dalam AD/ART Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FK UNS.

2

BAB II

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 2

Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret (BEM FK UNS). Dalam bahasa Inggris disebut Medical Students Executive Board of

Sebelas Maret University.

Pasal 3

BEM FK UNS didirikan pada 24 Februari 1993

Pasal 4

BEM FK UNS berkedudukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

BAB III

ASAS, LANDASAN, DAN SIFAT

Pasal 5

BEM FK UNS berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, Kekeluargaan, Intelektual, Keadilan,

Profesionalisme, Manfaat dan Kesejahteraan.

Pasal 6

BEM FK UNS berlandaskan:

- Idiil : Pancasila

- Konstitusional : AD/ART BEM FK UNS

- Operasional : GBHO BEM FK UNS

Pasal 7

BEM FK UNS bersifat Demokratis, Aspiratif, Solutif, Edukatif, dan Pergerakan sebagai

pengemban amanah dari Dewan Mahasiswa (DEMA) FK UNS.

BAB IV

TUJUAN

Pasal 8

BEM FK UNS bertujuan:

1. Menjalankan amanah sebagaimana termaktub dalam AD/ART KBM FK UNS yaitu

mewujudkan insan akademis yang kreatif dan inovatif, mengabdi yang didasari

keimanan, ketaqwaan, memiliki integritas serta memperjuangkan nilai-nilai idealisme

mahasiswa.

2. Sebagai wadah pemersatu mahasiswa di FK UNS.

3. Memperjuangkan aspirasi mahasiswa FK UNS.

4. Melaksanakan koordinasi dengan semua organisasi mahasiswa di FK UNS demi

terwujudnya stabilitas kehidupan mahasiswa.

5. Meningkatkan intelektualitas dan moralitas mahasiswa sebagi insan terpelajar.

3

6. Mencetak kader-kader pemimpin yang berintegritas tinggi

BAB V

KEPENGURUSAN

Pasal 9

Pengurus BEM FK UNS adalah seluruh mahasiswa dari setiap progam studi di FK UNS

Pasal 10

Ayat 1. Pengurus BEM FK UNS adalah mahasiswa dari setiap program studi di FK UNS yang

telah dilantik dan disahkan sebagai Kabinet BEM FK UNS.

Ayat 2. Pelantikan dan pengesahan Presiden BEM FK UNS oleh DEMA FK UNS selaku pemegang

legislatif mahasiswa di FK UNS.

Ayat 3. Pelantikan dan pengesahan Kabinet BEM FK UNS oleh Dekan FK UNS selaku pemegang

kebijakan tertinggi di FK UNS.

Ayat 4. Yang dimaksud kabinet adalah Presiden BEM FK UNS beserta seluruh pengurusnya.

BAB VI

KEDAULATAN

Pasal 11

Pemegang kekuasaan eksekutif tertinggi adalah Presiden BEM FK UNS selaku mandataris

DEMA FK UNS.

BAB VII

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 12

Presiden BEM FK UNS

Ayat1. Presiden BEM FK UNS adalah pemegang kekuasaan eksekutif tertinggi mahasiswa FK

UNS.

Ayat 2. Presiden BEM FK UNS bertanggung jawab kepada DEMA FK UNS.

Pasal 13

Sekretaris Umum BEM FK UNS

Ayat 1. Sekretaris Umum BEM FK UNS yang selanjutnya disebut Sekum BEM FK UNS adalah

sebagai second leader kabinet BEM FK UNS dan bertanggung jawab penuh terhadap

pengelolaan admininstrasi BEM FK UNS.

Ayat 2. Sekum BEM FK UNS bertanggung jawab kepada Presiden BEM FK UNS.

Pasal 14

Departemen BEM FK UNS

Ayat1. Departemen BEM FK UNS adalah merupakan unit kerja bentukan Presiden BEM FK UNS

yang memiliki wilayah kerja tersendiri, dan memiliki wewenang luas untuk melakukan

4

program-programnya sesuai dengan visi dan misi BEM FK UNS, AD/ART BEM FK UNS,

dan GBHO BEM FK UNS.

Ayat 2. Setiap departemen dipimpin oleh seorang menteri.

Ayat 3. Menteri departemen BEM FK UNS bertanggung jawab kepada Presiden BEM FK UNS.

Pasal 15

Divisi

Ayat 1. Merupakan unit kerja di bawah departemen yang dibentuk untuk membantu kinerja

dari suatu depatermen yang bersangkutan dengan spesialisasi tertentu.

Ayat 2. Setiap divisi dipimpin oleh seorang kepala divisi (Kadiv).

Ayat 3. Kadiv bertanggung jawab kepada Menteri Departemen.

Pasal 16

Badan Semi Otonom

Ayat 1. Badan Semi Otonom atau disingkat BSO adalah suatu badan bentukan BEM yang

merupakan kepanjangan tangan dari BEM yang bergerak dalam bidang tertentu dan

berhak mengatur rumah tangganya sendiri dengan mempunyai visi-misi dan AD/ART

sendiri namun tetap mengacu pada visi misi BEM FK UNS dan AD/ART BEM FK UNS.

Ayat 2. BSO dipimpin oleh seorang ketua yang dilantik dan disahkan oleh Presiden BEM FK

UNS.

Ayat 3. Ketua BSO bertanggung jawab langsung kepada Presiden BEM FK UNS.

BAB VIII

KEUANGAN

Pasal 17

Sumber keuangan BEM FK UNS berasal dari:

1. Dana Kemahasiswaan FK UNS

2. Dana Ikatan Orang tua Mahasiswa (IOM) FK UNS

3. Usaha-usaha mandiri dan bantuan lain yang sah dan halal.

BAB IX

MUSYAWARAH

Pasal 18

Musyawarah BEM FK UNS terdiri dari:

1. Rapat kerja (Raker) BEM FK UNS.

2. Rapat Harian Terbatas (RHT)

3. Rapat Harian Lengkap (RHL)

4. Sidang Pleno awal tahun kepengurusan.

5. Sidang Pleno tengah tahun kepengurusan.

6. Sidang Pleno akhir tahun kepengurusan.

5

7. Sidang Pleno luar biasa.

BAB X

LAMBANG DAN ATRIBUT

Pasal 19

Ayat 1. Lambang BEM FK UNS diatur dalam peraturan tersendiri.

Ayat 2. Atribut BEM FK UNS diatur dalam peraturan tersendiri.

BAB XI

PERUBAHAN AD/ART

Pasal 20

Ayat 1. Perubahan AD BEM FK UNS hanya dapat dilakukan apabila ada kejadian luar biasa

melalui sidang pleno luar biasa.

Ayat 2. Perubahan AD BEM FK UNS dapat diusulkan apabila disetujui sekurang-kurangnya 2/3

dari jumlah seluruh pengurus kabinet BEM FK UNS.

Ayat 3. Perubahan ART BEM FK UNS hanya dapat dilakukan pada sidang pleno awal

kepengurusan BEM FK UNS dan atau pada sidang pleno luar biasa.

BAB XII

PEMBUBARAN

Pasal 21

Pembubaran BEM FK UNS hanya dapat dilakukan oleh kesepakatan DEMA FK UNS, Dekan FK

UNS, dan Rektor UNS.

BAB XIII

ATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN

Pasal 22

Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini dimuat dalam anggaran rumah tangga

atau peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan lain sepanjang tidak melanggar anggaran

dasar

6

ANGGARAN RUMAH TANGGA

KABINET BERSINAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PERIODE 2010/2011

BAB 1

KEPENGURUSAN

Pasal 1

Syarat Kepengurusan BEM FK UNS

Ayat 1. Mahasiswa yang bersangkutan benar-benar tercatat dengan sah sebagai mahasiswa

Fakultas Kedokteran UNS.

Ayat 2. Mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti alur rekruitmen untuk menjadi

pengurus BEM FK UNS sesuai dengan aturan dan tata cara yang berlaku.

Ayat 3. Aturan dan tata cara rekruitmen diatur pada peraturan tersendiri.

Ayat 4. Mahasiswa yang bersangkutan telah dilantik dan disahkan oleh Dekan FK UNS sebagai

pengurus Kabinet BEM FK UNS.

Pasal 2

Sanksi Pengurus

Ayat 1. Pengurus dapat dikenakan sanksi apabila:

1. Melanggar AD/ART BEM FK UNS

2. Mencemarkan nama baik atau bertindak merugikan BEM FK UNS dan/atau FK UNS.

3. Tidak memenuhi kewajibannya sebagai pengurus.

Ayat 2. Pengurus dapat dikenakan sanksi berupa:

1. Peringatan tertulis yang dikeluarkan oleh Presiden BEM FK UNS dengan

pertimbangan menteri departemen yang bersangkutan.

2. Pembekuan hak pengurus sampai dengan mahasiswa yang bersangkutan

membuat surat pernyataan permohonan maaf kepada BEM FK UNS dan disetujui

oleh Presiden BEM FK UNS melalui rapat harian terbatas.

3. Dicabut statusnya sebagai pengurus BEM FK UNS dengan surat keputusan Presiden

BEM FK UNS.

Ayat 3. Tata cara sanksi dan/atau pemberhentian akan diatur dalam ketentuan dan peraturan

tersendiri.

7

Pasal 3

Kehilangan Status Kepengurusan

Mahasiswa kehilangan status sebagai pengurus BEM FK UNS bila:

1. Meninggal dunia.

2. Sudah tidak menjadi mahasiswa FK UNS lagi.

3. Mahasiswa yang bersangkutan dengan sadar menyatakan pengunduran diri dan telah

disetujui oleh presiden BEM FK UNS.

4. Hilang akal

Pasal 4

Pembelaan Diri

Pengurus yang dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis atau dicabut statusnya berhak

mengajukan pembelaan diri melalui DEMA FK UNS.

BAB II

HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 5

Setiap pengurus BEM FK UNS berhak:

1. Diperlakukan setara sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing tanpa memandang

tahun angkatan dan program studi setiap mahasiswa.

2. Memanfatkan segala fasilitas BEM FK UNS sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Mendapatkan perlindungan dari BEM FK UNS jika terjadi permasalahan yang

menyangkut kepengurusannya sebagai pengurus BEM FK UNS dan akan diatur

kemudian.

4. Berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan dengan

tujuan membangun kemajuan FK UNS.

5. Mengikuti segala jenis kegiatan yang diselenggarakan oleh BEM FK UNS sesuai dengan

peraturan yang berlaku pada setiap kegiatan.

6. Mendapatkan bimbingan dan/atau pelatihan mengenai keorganisasian.

7. Mewakili BEM FK UNS baik ke dalam maupun ke luar lingkungan FK UNS

Pasal 6

Setiap pengurus BEM FK UNS bekewajiban:

1. Mentaati AD/ART BEM FK UNS.

2. Menjaga nama baik BEM FK UNS dan institusi FK UNS.

3. Melaksanakan fungsi dan tugas masing-masing sesuai dengan arahan kerja BEM FK

UNS.

4. Menjalin kesolidan antarpengurus BEM FK UNS dengan tetap menjaga profesionalitas

kerja.

8

BAB III

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 7

KETERANGAN

: Garis komando dan pertanggungjawaban

: Garis koordinasi

: Garis pertanggungjawaban

9

BAB IV

TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 8

Presiden BEM FK UNS

Ayat 1. Tugas Presiden BEM FK UNS adalah:

1. Membuat arahan kerja untuk tiap departemen.

2. Mengkoordinasikan segala elemen BEM FK UNS agar berjalan searah visi dan misi

BEM FK UNS.

3. Memberikan surat keputusan yang menyangkut masalah keorganisasian BEM FK

UNS.

4. Membuat laporan pertanggungjawaban pada tengah dan akhir periode

kepengurusan sebagai mandataris DEMA FK UNS.

5. Bertanggung jawab atas stabilitas dan ketahanan internal Pengurus BEM FK UNS

Ayat 2. Wewenang dari Presiden BEM FK UNS adalah:

1. Presiden BEM FK UNS memiliki hak prerogatif untuk menentukan struktur

kabinetnya.

2. Mengambil kebijakan tertinggi BEM FK UNS.

3. Presiden BEM FK UNS memiliki wewenang penuh untuk mengkoordinasikan secara

integral seluruh struktur kabinetnya, dengan mekanisme kerja yang sudah diatur.

Pasal 9

Sekretaris Umum

Ayat 1. Tugas Sekretaris Umum adalah:

1. Menjadi second leader BEM FK UNS

2. Bertanggung jawab atas teraturnya administrasi BEM FK UNS

3. Membantu presiden dalam menjaga stabilitas dan ketahanan internal Pengurus

BEM FK UNS

4. Membuat laporan pertanggungjawaban kepada Presiden BEM FK UNS

5. Mewujudkan manajemen BEM FK UNS yang profesional.

6. Bertanggung jawab atas pendelegasian Pengurus BEM FK UNS ke suatu kegiatan.

Ayat 2. Wewenang dari sekretaris umum adalah:

1. Membuat program kerja mengenai kesekretariatan.

2. Memberikan masukan dan evaluasi kepada Presiden terkait perkembangan dan

kemajuan organisasi.

10

3. Bersama dengan menteri luar negeri dan menteri PSDM, menentukan delegasi

BEM FK UNS untuk suatu kegiatan di luar FK UNS.

4. Bersama dengan menteri dalam negeri dan menteri PSDM, menentukan delegasi

BEM FK UNS untuk suatu kegiatan di dalam FK UNS.

Pasal 10

Departemen BEM FK UNS

Ayat 1. Tugas setiap departemen adalah:

1. Membuat dan melaksanakan program kerja departemen sesuai dengan arahan

kerja Presiden BEM FK UNS

2. Membuat laporan pertanggungjawaban kepada Presiden BEM FK UNS

Ayat 2. Wewenang setiap departemen adalah:

1. Meminta penjelasan kepada Presiden mengenai arahan kerja organisasi.

2. Menentukan langkah-langkah strategis demi terlaksananya program kegiatan tiap

departemen.

Pasal 11

Divisi

Ayat 1. Tugas dari Divisi adalah adalah:

1. Membuat dan melaksanakan program kerja divisi sesuai dengan arahan kerja

Presiden BEM FK UNS.

2. Membuat laporan pertanggungjawaban kepada menteri departemen.

Ayat 2. Wewenang dari divisi adalah:

1. Meminta penjelasan mengenai arahan kerja divisi kepada menteri departemen

yang membawahinya.

2. Menentukan langkah-langkah strategis untuk kelancaran program kerja

departemen yang diamanahkan kepada divisi.

Pasal 12

Badan Semi Otonom ( BSO )

Ayat 1. Tugas BSO adalah:

1. Membuat struktur kepengurusan yang dapat memperlancar keberlangsungan

organisasi sesuai dengan arahan kerja Presiden untuk BSO yang bersangkutan.

2. Membuat AD/ART BSO sebagai landasan organisasi dengan tidak boleh

bertentangan dngan AD/ART BEM FK UNS.

3. Membuat program kerja sesuai dengan spesifikasi kerja BSO yang bersangkutan.

11

4. Membuat laporan pertanggungjawaban kepada Presiden BEM FK UNS.

Ayat 2. Wewenang dari BSO adalah:

1. Mengatur rumah tangganya sendiri sesuai dengan arahan kerja BSO yang telah di

buat.

2. Meminta penjelasan kepada presiden BEM mengenai arahan kerja BEM FK UNS

khususnya yang menyangkut BSO tersebut.

BAB V

MUSYAWARAH

Pasal 13

Rapat Kerja (Raker) BEM FK UNS

Ayat 1: Rapat Kerja BEM FK UNS adalah rapat yang dilaksanakan pada awal kepengurusan

untuk membahas program kerja selama satu periode kepengurusan.

Ayat 2. Rapat Kerja BEM FK UNS minimal dihadiri oleh setengah dari jumlah ditambah satu

orang pengurus BEM FK UNS dan sudah mencakup perwakilan dari setiap

departemen.

Ayat 3: Ketentuan dan mekanisme rapat kerja BEM FK UNS akan diatur dalam tata tertib raker

BEM FK UNS

Ayat 4. Hasil disahkan oleh Presiden BEM FK UNS dengan surat keputusan Presiden BEM FK

UNS.

Pasal 14

Rapat Harian Terbatas (RHT)

Ayat 1. RHT adalah rapat yang dilaksanakan untuk mengambil langkah-langkah strategis demi

kelancaran BEM FK UNS di dalam kepengurusannya.

Ayat 2. RHT dihadiri oleh Presiden BEM FK UNS, Sekum, dan menteri departemen.

Ayat 3. RHT diatur dan dikoordinir oleh sekum.

Pasal 15

Rapat Harian Lengkap (RHL)

Ayat 1. RHL adalah rapat yang dilaksanakan untuk mensosialisasikan langkah kerja dan

mengambil keputusan strategis yang menyangkut BEM FK UNS.

Ayat 2. RHL dihadiri oleh seluruh pengurus BEM FK UNS.

Ayat 3. RHL diatur dan dikoordinir oleh sekum.

12

Pasal 16

Sidang Pleno awal tahun kepengurusan

Ayat 1. Sidang pleno awal tahun kepengurusan adalah sidang yang diadakan di awal

kepengurusan untuk membahas ART BEM FK UNS, GBHO BEM FK UNS, dan MPO BEM

FK UNS

Ayat 2. Peraturan tentang Sidang Pleno awal tahun kepengurusan diatur dalam peraturan

tersendiri.

Ayat 3. Hasil sidang pleno BEM FK UNS minimal dihadiri oleh setengah dari jumlah ditambah

satu orang pengurus BEM FK UNS dan sudah mencakup perwakilan dari setiap

departemen.

Ayat 4. Hasil dari Sidang Pleno awal tahun kepengurusan disahkan oleh Presiden BEM FK UNS.

Pasal 17

Sidang Pleno tengah tahun kepengurusan

Ayat 1. Sidang Pleno tengah tahun kepengurusan adalah sidang untuk membahas laporan

pertanggungjawaban Sekum, menteri departemen, dan ketua BSO di pertengahan

kepengurusan kepada Presiden BEM FK UNS.

Ayat 2. Hasil dari Sidang Pleno tengah tahun kepengurusan disahkan oleh Presiden BEM FK

UNS.

Pasal 18

Sidang Pleno akhir tahun kepengurusan

Ayat 1. Sidang Pleno akhir tahun kepengurusan adalah sidang untuk membahas laporan

pertanggungjawaban Sekum, menteri departemen, dan ketua BSO di akhir

kepengurusan kepada Presiden BEM FK UNS.

Ayat 2. Hasil dari Sidang Pleno akhir tahun kepengurusan disahkan oleh Presiden BEM FK UNS.

Ayat 3. Ketentuan dan mekanisme sidang pleno akhir tahun kepengurusan BEM FK UNS akan

diatur dalam tata tertib sidang

Pasal 19

Sidang Pleno luar biasa

Ayat 1. Sidang Pleno luar biasa adalah sidang yang dilakukan dalam keadaan luar biasa.

Ayat 2. Keadaan luar biasa adalah keadaan yang dapat mengganggu stabilitas dan

keberlangsungan organisasi.

Ayat 3. Hasil dari sidang pleno luar biasa disahkan oleh Presiden BEM FK UNS.

13

BAB VII

LAMBANG DAN ATRIBUT

Pasal 20

Lambang

Ayat 1. Lambang BEM FK UNS adalah

Ayat 2. Arti lambang:

1. Berbentuk seperti “yin dan yang” yang melambangkan keseimbangan dan

stabilitas

2. Warna hitam dan ujung yang lancip pada bentuk “yin dan yang” menandakan

ketegasan

3. Bentuk lingkaran di tengah melambangkan keteguhan

4. Warna merah putih melambangkan bendera Republik Indonesia.

5. Ular dan tongkat di tengah melambangkan mahasiswa Fakultas Kedokteran.

Pasal 21

Atribut

Ayat 1. Atribut BEM FK UNS berupa jaket, pin, bendera, atau segala sesuatu yang berhubungan

dengan BEM FK UNS.

Ayat 2. Penetapan sebagai atribut disepakati oleh Presiden BEM FK UNS, Sekum, dan menteri

setiap departemen.

14

BAB VIII

PENUTUP

Pasal 22

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan diatur dalam peraturan

tersendiri.