Sop Bem Fpmipa 2010

download Sop Bem Fpmipa 2010

of 52

Transcript of Sop Bem Fpmipa 2010

Standar Operational ProsedurKATA PENGANTAR

Bismilah Adalah ... suatu standar tertulis yang ditetapkan dan diberlakukan oleh suatu lembaga untuk jangka waktu tertentu, yang ditujukan untuk terciptanya suatu tertib berorganisasi yang efektif, efisien, akuntabel, transparan, dan terpercaya dalam menjalankan mekanisme kinerja organisasi dan mekanisme kinerja dari pelaksanaan program-program kerja yang telah disahkan atau yang belum tersahkan... Sebagai sebuah organisasi publik yang terpandang baik di lingkup kelembagaan ataupun kawasan regional, BEM FPMIPA IKIP PGRI sudah seharusnya memiliki standar perilaku organisasi baik tingkat staf, departemen, staf Gubernur dan Gubernur umum sekalipun. BEM FPMIPA IKIP PGRI memiliki komitmen untuk menyampaikan laporan keuangan secara tertulis sesuai aturan yang berlaku diorganisasi dan IKIP PGRI Semarang. BEM FPMIPA IKIP PGRI meyakini bahwasanya prinsip berorganisasi yang baik adalah organisasi yang berbudaya dan beretika, yakni internalisasi dari nilai-nilai BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG dan pengimplementasian kepada jajaran Aktivis serta sosialisasi kepada publik baik masyarakat luas atau komunitas. Terciptanya hubungan yang harmonis dengan pihak yang berkerjasama dengan BEM FPMIPA IKIP PGRI serta timbul kepercayaan tinggi yang berkelanjutan. Dapat melaksanakan 3 nilai perguruan tinggi IKIP PGRI Semarang dan sebagai mahasiswa yang merupakan director of change sebagai bentuk nilai perubahan menuju bangsa Indonesia yang lebih baik dan pengabdiannya kepada masyarakat luas atau komunitas. Buku ini diharapkan dapat menjadi standar dan pedoman bagi bemers BEM FPMIPA IKIP PGRI 2009 atau BEM Fakultas lainnya. Seluruh Aktivis wajib membaca dan memahami isi buku ini dan yang lebih penting lagi adalah menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan kontribusi amal

B E M F P M I P A

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedursehari-hari. Kami berharap agar Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI 2009 dapat melakukan perbuatan terbaik bagi organisasi yang kita cintai ini, dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan serta dengan sikap yang profesional. Ini hanyalah penuangan sedikit usulan dan ide mengenai idealisme perjuangan. Semoga bisa diambil manfaatnya. BEM adalah sarana optimal untuk

B E M F P M I P A

mengekspresikan seluruh potensi demi kemanfaatan bersama. So, Do Dbest and be dbest!!! Yang perlu ditekankan.. Bem FPMIPA ini adalah bem kita bersama, bukan milik segelintir orang atau golongan tertentu. Semoga kalian bisa menjadikan BEM 2009 ini rahmatan lil alamin (rahmat dan kebaikan bagi seluruh warga FPMIPA dan masyarakat umum). Bem ini adalah lembaga fasilitator kebaikan, baik secara individual maupun kolektif. Manfaatkan dan optimalkan lembaga ini untuk menjadikan diri lebih baik setiap saat dan untuk memberikan manfaat bagi FPMIPA dan sekitarnya bersama-sama. Jangan pernah mengusung ide sendirian, karena hasilnya tidak akan optimal. Usunglah ide bersama-sama walaupun kegiatan berjalan dengan ide yang sudah tidak murni lagi milik kita. Namun ide campuran itu akan lebih baik hasilnya dibandingkan ide personal. Terbiasalah untuk mengulurkan bantuan terlebih dahulu sebelum kalian diminta membantu. Biasakan untuk menekan egoego pribadi yang destruktif, tapi bangkitkan motivasi kritis konstruktif untuk perbaikan bersama. Kalau ada yang kurang berkenan langsung sampaikan dengan cara yang baik dan jangan ditunda hingga kesalahannya semakin besar. OK! Hidupkan lokus diskusi di bem, dengan bentuk apapun. Sibukkan diri dengan hal-hal penting dan jangan tercapekkan dengan hal-hal remeh semacam gosip murahan, rumour kacangan dan berita burung yang tidak terdeteksi dari mana datangnya dan burung spesies apa.. hehehe Nyalakan cahaya hati setiap saat, tambah bahan bakarnya agar nyalanya lebih terang dan menerangi semuanya.... agar kita semakin peka dengan kebenaran dan kesalahan. Agar

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedurinteraksi semakin nyaman dengan adanya sikap saling menyayangi sesama saudara. Agar ukhuwah kita semakin erat. Paksa diri kita untuk mempercayakan pekerjaan pada teman kita. Ini juga bagian dari pencerdasan bersama. Dan biasakan mengevaluasi setiap hal yang sudah dilakukan agar proses perbaikan cepat dilakukan. Jadikan Bem kali ini adalah keluarga kalian. Tentukan pola gerakan bersama. Satukan visi dan misi kalian dalam bingkai kemanfaatan dan saling mempercayai. Satukan hati dan gerak langkah. Silahkan saling berdebat dan membantai tapi di rumah alias di kantor aja. Tapi.. satukan kata dan bulatkan pendapat dalam forum di luar bem. Karena kalian adalah agen perubahan melalui Bem saat ini, OK. Yang terakhir.. berlakulah profesional dan SMART dalam apapun. biasakan untuk membedakan komunikasi personal dan komunikasi lembaga atau struktural. Semua ini berat, namun dapat dilalui dan dijalani dengan begitu ringan asalkan kita punya bekal utamanya.. yaitu CINTA cinta pada kebaikan, pada kemanfaatan, pada kebenaran dan cinta pada sesama makhluk Tuhan... Selamat berkontribusi, berjuang, bekerjasama dan semoga bermanfaat. HIDUP MAHASISWA !!! Gubernur BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang, 17 November 2009

B E M F P M I P A

DAFTAR ISI

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurPENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PERNYATAAN VISI, MISI & BUDAYA ORGANISASI BAB II RENSTRA DAN SOP a. Renstra b. SOP BAB III ETIKA ORGANISASI 1. Memiliki dan mengamalkan nilai-nilai BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG a. Kejujuran b. Transparan c. Komitmen d. Kerjasama e. Disiplim f. Peduli g. Tanggungjawab h. Intelektual Relegius 2. Melaksanakan perilaku yang diamanatkan dalam budaya organisasi BEM FPMIPA IKIP PGRI 2009 a. Target Oriented b. Solutif c. Team Work d. Kualitas kerja e. Reward and punishment f. Care g. Produktif & Kreatif h. Tidak menyalahgunakan jabatan

B E M F P M I P A

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Proseduri. Cepat, Tanggap dan Berinisiatif j. Efektif dalam berkomunikasi 3. Tindakan non Aktivis Harian dalam mendukung budaya organisasi BEM FPMIPA IKIP PGRI 2009 a. Meningkatkan kapasitas personal dan aktif berkegiatan b. Menjaga konfidensialitas 1. Melindungi informasi organisasi 2. Jejaring 3. Akses dan penyebaran Informasi c. Memelihara Loyalitas dan menjauhi larangan 1. Menghindari conflict of interest 2. Merusak keharmonisan antar departemen 3. Manuver politik merusak keutuhan dan produktivitas BEM FPMIPA IKIP PGRI d. Menjaga Infrastruktur BEM FPMIPA IKIP PGRI 2009 1. Menjaga properti Basecamp BEM FPMIPA 2. Penggunaan fasilitas BEM FPMIPA e. Menjaga Lingkungan Kerja 1. Menjaga Kebersihan, keindahan dan kerapihan 2. Menjaga rasa aman dan nyaman 3. Non diskriminasi 4. Perilaku utama Aktivis Harian 1. Umum PH 2. Gubernur BEM FPMIPA BAB IV ETIKA KERJASAMA 1. Hubungan dengan regulator : tunduk pada hukum yang berlaku 2. Hubungan dengan stakeholders

B E M F P M I P A

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedura. Menjaga hubungan dengan sponshorship b. Membangun sinergi dengan mitra kerja atau Instansi terkait c. Tanggung jawab sosial dan masyarakat atau communities d. Menjaga hubungan baik dengan mahasiswa dan Birokrasi kampus 3. Hubungan yang baik di internal BEM FPMIPA IKIP PGRI a. Kekompakan departemen dan antar departemen b. Membangun teamwork di tubuh PH c. Saling melengkapi antara PH dan non PH BAB V PENERAPAN ETIKA 1. Sosialisasi Etika 2. Punishment and Reward PENUTUP BAB I PERNYATAAN VISI, MISI DAN BUDAYA ORGANISASI VISI ORGANISASI Reformulasi Managerial Organisasi Berbasis Jaringan Upaya Mewujudkan Kepengurusan yang Solid dan Mahasiswa yang Berjati Diri

B E M F P M I P A

MISI ORGANISASI 1. Rekontruksi managerial organisasi sebagai basis membangun kesolidan pengurus 2. Mewujudkan sistem organisasi yang sinergis, dinamis dan progresif 3. Meningkatkan kegiatan yang bersifat ilmiah 4. Memperkuat posisi BEM FPMIPA sebagai mediator mahasiswa kepada birokrasi FPMIPA

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur5. Menjadikan BEM FMIPA sebagai pusat pelayanan, advokasi dan informasi mahasiswa FMIPA IKIP PGRI Semarang 6. Membentuk kader organisasi kemahasiswaan yang militan 7. Membangun kultur pendidikan yang progresif dan berbasis riset sebagai peran serta dalam mencapai 8. Mengembangkan jaringan dengan semua komponen baik internal maupun eksternal kampus 9. Menciptakan sense of crisis, sense of belonging, dan sense of movement terhadap Fakultas Pendidikan MIPA 10. Membangun kultur dan tradisi intelektual religius dalam aktifitas kemahasiswaan

B E M F P M I P A

BUDAYA ORGANISASI Nilai Dasar : Cerdas, Simpatik, Melayani, Profesional dan Berkarakter Nilai- Nilai Inti : 1. Tridharma Perguruan Tinggi 2. SOP dan renstra 3. Nilai-nilai BEM FPMIPA IKIP PGRI 2009 Perilaku : 1. Get Oriented 2. Solutif 3. Team Work 4. Kualitas pekerjaan 5. Reward and punishment 6. Care dan Berakhlak baik 7. Produktif & Kreatif 8. Tidak Menyalahgunakan Jabatan

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur9. Cepat Tanggap dan Berinisiatif 10. Efektif dalam berkomunikasi

BAB II RENSTRA DAN SOP Dalam menjalankan satu periode kepengurusan dituntut untuk berpedoman pada renstra dan SOP yang merupakan salah satu dari nilai-nilai inti BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang. Oleh karena itu semua Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI 2009 tanpa kecuali harus memahami dan menerapkan dalam setiap langkah kegiatan yang dilakukan dalam satu periode kepengurusan.

B E M F P M I P A

a. RENSTRA ( Rencana Strategis ) Renstra adalah suatu rencana strategis yang merupakah arahan keseluruhan dalam target apa saja yang ingin diraih selama satu kepengurusan BEM FPMIPA IKIP PGRI 2009. Terdapat Strategi dan parameter keberhasilan dalam aspek Kaderisasi, Edukasi, Optimalisasi dan Networking. Rencana Strategis Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pendidikan MIPA IKIP PGRI Semarang Periode 2009

b. SOP (Standar Operasional Prosedur) STANDARD OF OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) BEM FPMIPA IKIP PGRI 2009 Pendahuluan Adalah ... suatu standar tertulis yang ditetapkan dan diberlakukan oleh suatu lembaga untuk jangka waktu tertentu, yang ditujukan untuk terciptanya suatu

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedurtertib berorganisasi yang efektif, efisien, akuntabel, transparan, dan terpercaya dalam menjalankan mekanisme kinerja organisasi dan mekanisme kinerja dari pelaksanaan program-program kerja yang telah disahkan atau yang belum tersahkan...

B E M F P M I P A

ISI BAGIAN I. VISI, MISI, DAN MOTTO 1. VISI ORGANISASI Reformulasi Managerial Organisasi Berbasis Jaringan Upaya Mewujudkan Kepengurusan yang Solid dan Mahasiswa yang Berjati Diri. 2. MISI ORGANISASI 1. Rekontruksi managerial organisasi sebagai basis membangun kesolidan pengurus 2. Mewujudkan sistem organisasi yang sinergis, dinamis dan progresif 3. Meningkatkan kegiatan yang bersifat ilmiah 4. Memperkuat posisi BEM FPMIPA sebagai mediator mahasiswa kepada birokrasi FPMIPA 5. Menjadikan BEM FMIPA sebagai pusat pelayanan, advokasi dan informasi mahasiswa FMIPA IKIP PGRI Semarang 6. Membentuk kader organisasi kemahasiswaan yang militan 7. Membangun kultur pendidikan yang progresif dan berbasis riset sebagai peran serta dalam mencapai 8. Mengembangkan jaringan dengan semua komponen baik internal maupun eksternal kampus 9. Menciptakan sense of crisis, sense of belonging, dan sense of movement terhadap Fakultas Pendidikan MIPA

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur10. Membangun kultur dan tradisi intelektual religius dalam aktifitas kemahasiswaan

3. MOTTO BEM FPMIPA IKIP PGRI 2009 memiliki motto Cerdas, Simpatik, Melayani, Profesional dan Berkarakter. Bahwa melalui seluruh aktivitasnya BEM FPMIPA dapat memberikan manfaat yang dirasakan secara konkrit oleh civitas akademika dan masyarakat. BEM FPMIPA IKIP PGRI mampu memberikan sumbangsih dalam mengatasi permasalahan permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dan umat manusia, sehingga eksistensi BEM FPMIPA IKIP PGRI sebagai Lembaga Kemahasiswaan semakin kuat mengakar.

B E M F P M I P ABAGIAN II. KEORGANISASIAN

A. Struktur OrganisasiGUBERNUR BEM FPMIPA

WAKIL GUBERNUR

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur

SEKERTARIS I

BENDAHARA I

B E M

SEKERTARIS II

BENDAHARA II

Dept. DNPSDMDept. Pendidikan Dept. Sosmas Dept. Infokom

Dept. Agama

F P M I

B. Deskripsi Kerja 1. Gubernur BEM FPMIPA a. Bertanggung jawab penuh terhadap jalannya kepengurusan b. Pengambil kebijakan tertinggi BEM FPMIPA c. Memberikan organisasi d. Mengkoordinasikan setiap bagian dari kepengurusan e. Melakukan control terhadap kinerja baik yang berimplikasi ke luar maupun kedalam kampus f. Memberikan punish dan reward kepada pengurus g. Mengangkat dan memberhentikan pengurus BEM FMIPA 2008 2. Sekretaris a. Sekretaris 1 i. Melaksanakan semua fungsi kesekretariatan pengarahan dan pendampingan dalam berjalannya roda

P A

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedurii. Mengontrol mendata dan mengarsipkan surat menyurat terutama surat keluar iii. Mengontrol mendata dan mengarsipkan proposal terutama proposal keluar iv. Inventarisir barang-barang milik BEM. v. Mencatat Agenda Rapat PH vi. Penyusunan LPJ triwulan dan LPJ akhir vii. Bertanggung jawab kepada Gubernur BEM FPMIPA b. Sekretaris II i. Melaksanakan semua fungsi kesekretariatan ii. Mengontrol mendata dan mengarsipkan surat menyurat terutama surat masuk iii. Mengontrol mendata dan mengarsipkan proposal terutama proposal masuk iv. Mencatat data pendelegasian v. Bertanggung jawab dalam mengelola buku tamu dan Buku piket vi. Bersama Sekretaris I menyusun LPJ triwulan dan LPJ akhir vii. Bertanggung jawab kepada Gubernur BEM viii. Press and Publishing Function ix. Bertanggung jawab kepada Gubernur BEM FPMIPA 3. Bendahara a. Bendahara I i. Mengkoordinasikan semua sirkulasi keuangan BEM FPMIPA ii. Mencatat semua macam dan jenis alur embangangkeuangan iii. Mencairkan semua dana BEM FPMIPA yang berasal dari birokrat dan sponsor iv. Bertanggung jawab kepada Gubernur BEM FPMIPA b. Bendahara II

B E M F P M I P A

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Proseduri. Membantu Bendahara I dalam Mengkoordinasikan semua sirkulasi keuangan BEM FPMIPA ii. Mencatat semua macam dan jenis alur keuangan iii. Mencairkan semua dana BEMF yang berasal dari birokrat dan sponsor yang jumlahnya relatif cukup besar untuk membantu keuangan BEMF kedepan iv. Mencairkan semua fakultas yang di ajukan oleh lembaga-lembaga di fakultas PMIPA v. Bertanggung jawab kepada Gubernur BEMF 4. Departemen departemen b. Departemen Dalam Negeri Dan Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (DNPSDM)1. Melakukan

B E M F P M I P A

pengawalan

isu-isu

yang

terkait

dengan

kepentingan

mahasiswa dalam lingkungan FPMIPA2. Menganalisa dan melakukan penyikapan terhadap isu-isu di lingkungan

FPMIPA 3. Membangun komunikasi, hubungan dan kerjasama yang baik dengan lembaga mahasiswa intra MIPA (UKM,hima, Rohis) 4. Membangun komunikasi dengan para birokrasi kampus FPMIPA yang terkait dengan kepentingan mahasiswa

a. Departemen Pendidikan 1. Melakukan mahasiswa 2. Melaksanakan dan melakukan pengawalan proses kaderisasi kelembagaan mahasiswa FPMIPA IKIP PGRI Semarang sesuai alur kaderisasi mahasiswa IKIP PGRI yang telah disepakati. kegiatan manajemen kepemimpinan dan keorganisasian

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur3. Melakukan kegiatan pelatihan soft dan hard skill bagi mahasiswa atau masyarakat umum 4. Melakukan kegiatan kegiatan yang bersifat keilmuan ilmiah 5. Melakukan kegiatan training strategis guna penyiapan kepemimpinan lembaga mendatang 6. Melakukan kegiatan peningkatan aspek kemampuan berorganisasi,

B E M F P M I P A

kepemimpinan, komunikasi,dll bagi mahasiswa 7. Melakukan kegiatan-kegiatan pelatihan dan seminar yang berkaitan dengan iklim ilmiah MIPA 8. Melakukan kegiatan yang membangkitkan semangat research mahasiswa 9. Mengkoordinasikan lembaga-lembaga penelitian mahasiswa MIPA

c. Departemen Luar Negeri 1. Melakukan aktivitas pembangunan jaringan dengan lembaga-lembaga seperti LSM, aliansi, parlemen, eksekutif pemerintahan. 2. Membuat data base jaringan 3. Melakukan pencitraan positif terhadap BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 4. Membangun kerjasama dengan birokrasi, dan instansi-instansi yang menguntungkan lembaga 5. Membangun proses komunikasi, hubungan, dan kerjasama dengan media/pers, alumni, dan institusi terkait 6. Aktif dalam kegiatan-kegitan keMIPAan ditingkat regional maupun nasional.

d. Departemen Agama

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur1. Melakukan kegiatan keagamaan yang bsa mendukung terciptanya iklim toleransi dan kefahamn akan pluralisme 2. Membangun karakter mahsiswa yang intelektual religius dalam setiap kegiatan kemahsiswaan 3. Membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya dasar keagamaan dalam keilmuan 4. Menampung semua aspirasi mahasiswa terkait masalah keagamaan di FPMIPA

B E M F P M I P A

e. Departemen Pamberdayaan Perempuan 1. Melakukan kegiatan yang mempunyai arti penting untuk perempan 2. melakukan kegiatan yang memberikan keleluasaan bagi kaum perempuan untuk berekspresi sesuai dengan aturan yang berlaku 3. membangun semangat kaum perempuan dalam melakukan semua kegiatan

f. Departemen Seni dan Olahraga 1. Melakukan kegiatan olahraga yang membangkitkan semangat

kekeluargaan dan kebersamaan 2. Melakukan kegiatan seni untuk menjaring bakat mahasiswa FPMIPA yang cinta akan dunia seni 3. membangun semangat dan kreatifitas mahasiswa dalam hal seni dan olahraga

g. Departemen Sosial Mayarakat 1. Melakukan advokasi dan pendampingan terhadap kepentingan atau hakhak mahasiswa 2. Melakukan advokasi dan pendampingan terhadap pelayanan mahasiswa

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur3. Melakukan advokasi dan pendampingan terhadap kepentingan atau hakhak mahasiswa 4. Melakukan advokasi dan pendampingan terhadap pelayanan mahasiswa 5. Mengadakan diskusi atau dialog terkait masalah kebijakan yang berlaku (Misal BHP, BLU,Kenaikan SPP dll)

B E M F P M I P A

C. Struktur Departemena. Gubernur Departemen, sebagai penanggung jawab departemen, pengambil

kebijakan tertinggi di dalam departemen. Bertanggung jawab kepada Presidenb. Sekretaris

Departemen,

sebagai

pelaksana

fungsi

kesekretariatan

departemen, berhak menggantikan peran menteri jika berhalangan. Bertanggung jawab kepada Menteri c. Bendahara Departemen, sebagai pelaksana fungsi pengaturan aliran dana departemen. d. Staff Departemen, sebagai Penanggung jawab seluruh kinerja program kerja yang telah dirumuskan. Bertanggung jawab kepada KaDept.

BAGIAN IV. PERTEMUAN-PERTEMUAN 1. Rapat Kerja BEM FMIPA a) Rapat kerja seluruh pengurus BEM FPMIPA untuk membahas dan menetapkan program kerja b) Menetapkan Standar Operasional Prosedur Kelembagaan c) Dilaksanakan 1 tahun sekali.

2. Rapat Pengurus Harian (PH) BEM FMIPA

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedura) Rapat Pengurus Harian BEM FMIPA untuk melakukan evaluasi kinerja departemen, sosialisasi isu, penentuan kegiatan, pengambilan kebijakan lembaga, dsb.b) Yang disebut sebagai PH adalah Gubernur, Sekretaris, Bendahara dan

B E M F P M I P A

Gubernur Departemen c) Dilaksanakan minimal 2 minggu sekali

3. Rapat PH Departemen a) Rapat Pengurus Harian departemen. Tujuan dan fungsi disesuaikan kebutuhan departemen.b) Dihadiri oleh semua anggota departemen, minimal dihadiri oleh Menteri,

sekretaris departemen,bendahara departemen dan Gubernur divisi c) Dilaksanakan minimal 1 kali seminggu

4. Pertemuan pengurus (pleno) a) Pertemuan seluruh pengurus BEM FMIPA dalam rangka evaluasi dan peningkatan kinerja pengurus b) Dilaksanakan 3 bulan sekali

5. Rapat Kepanitian a) Merupakan pertemuan internal kepanitiaan teknis kegiatan, dan atau bersama SC kegiatan. Rapat Kepanitiaan dilaksanakan sesuai dengan keperluan mereka. b) Berkoordinasi untuk pelaksanaan kegiatan, Scheduling kegiatan.

BAGIAN V. PERNYATAAN SIKAP

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurPernyataan sikap dibuat bilamana dianggap perlu dalam rangka menyikapi berbagai permasalahan baik di dalam maupun di luar kampus. Ini dilakukan dalam rangka kepeduliaan BEM FPMIPA IKIP PGRI terhadap lingkungan di sekitar kampus maupun masyarakat dan juga eksistensi BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang. Pernyataan sikap dapat berupa :1. Penyataan tertulis ( Press Release ) yang ditandatangani oleh GUBERNUR

B E M F P M I P A

BEM FPMIPA IKIP2. Pernyataan tidak tertulis ( Press Conference ) yang disampaikan oleh

GUBERNUR BEM FPMIPA atau Aktivis lain yang mendapat Mandat dari Gubernur.

BAGIAN VI. JENIS, MEKANISME DAN ATURAN KEGIATAN I. Jenis Kegiatan (Program Kerja) Berdasarkan SIFAT kegiatan 1 a) Program Kerja rutin, non rutin dan Insedental 1. Program kerja rutin Program Kerja Rutin adalah Proker BEM FMIPA yang biasa dilakukan secara berkala (mingguan/bulanan/tahunan) baik yang disepakati dalam raker maupun yang merupakan kebijakan strategis. 2. Program Kerja Non Rutin Program kerja non rutin adalah kegiatan besar yang baru dilaksanakan dan disepakati dalam raker. 3. Program Kerja Insidental

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurProker yang dilakukan dalam rangka penyikapan-penyikapan terhadap suatu permasalahan baik di dalam maupun di luar kampus Contoh : AksiAksi b) Usulan Proker dan Tawaran Kerjasama Konsep yang diajukan diluar proker yang diusulkan oleh pengurus BEMF maupun mahasiswa FPMIPA dan tawaran kerja sama dari institusi lain yang jelas orientasinya. Berdasarkan TUJUAN kegiatan a) Pendidikan _ melakukan kegiatan yang edukatif bagi pengurus BEMF, mahasiswa FPMIPA, mahasiswa IKIP PGRI Semarang dan masyarakat luas. [misal : seminar-seminar, lomba karya tulis, dsb] b) Pelatihan _ melakukan kegiatan pelatihan bagi mahasiswa (pengurus BEM FPMIPA, mahasiswa FPMIPA dan umum) baik yang berkaitan dengan skill hardware maupun software. [training jurnalistik, training ESQ, dsb] c) Penelitian _ melakukan kegiatan yang memfasilitasi penelitian mahasiswa FPMIPA d) Pengembangan _ melakukan kegiatan pengembangan organisasi maupun usaha yang berorientasi profit e) Pelayanan _ kegiatan yang bersfat memberikan pelayanan dan

B E M F P M I P A

pendampingan terhadap mahasiswa f) Penyikapan _ kegiatan penyikapan isu dan kebijakan yang disertai dengan analisa data akurat g) Dsb Berdasarkan ANGGARAN kegiatan a) Profit b) Non Profit Anggaran Kegiatan dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu :

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur- Anggaran Kecil : < Rp 500.000 - Anggaran Sedang : Rp 500.000 Rp 3.000.000 - Anggaran Besar : > Rp 3.000.000 Berdasarkan LINGKUP kegiatan a) BEM FPMIPA _ kegiatan yang dilakukan hanya untuk mahasiswa MIPA b) IKIP PGRI Semarang _ kegiatan yang dilakukan untuk mahasiswa FPMIPA dan mahasiswa IKIP PGRI c) Umum _ kegiatan yang dilakukan untuk mahasiswa dan masyarakat luas dari berbagai kalangan dan profesi Berdasarkan WAKTU PERENCANAAN kegiatan a) Common event _ direncanakan minimal 1 bulan b) Special Event _ direncanakan minimal 2 bulan c) Big special event _ direncanakan minimal 3,5 bulan

B E M F P M I P A

1I. Mekanisme Kegiatan a) Program Kerja rutin dan non rutin Mekanisme pelaksanaan kegiatannya :

b) Usulan Proker dan Tawaran Kerjasama Mekanisme pelaksanaan kegiatannya :

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur

B E MIII. ATURAN KEGIATAN Kegiatan yang diselenggarakan oleh BEM FMIPA disesuaikan dengan aturan sebagai berikut : a. tidak bertentangan dengan nilai moral agama, budaya dan etika kesopanan b. sesuai dengan TriDharma perguruan tinggi c. melalui kesepakatan rapat PH dan diketahui oleh seluruh pengurus BEMF d. mengedepankan nilai kemanfaatan dan intelektual e. diselenggarakan dengan penuh profesionalitas dan kerjasama yang baik f. Untuk kegiatan dengan ruang lingkup BEMF bersifat mengikat seluruh pengurus BEMF

F P M I P A

BAGIAN VII. KEPANITIAAN

I. Pembentukan Kepanitiaan a. Open Recruitmen _ pembentukan kepanitiaan dengan mekanisme rekrutmen terbuka untuk mahasiswa MIPA secara keseluruhan

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedurb. Close rekruitment _ pembentukan kepanitiaan dengan mekanisme rekrutmen tertutup yang terbatas untuk pengurus BEMF atau mahasiswa MIPA sesuai rekomendasi rapat PH BEMF c. Kepanitiaan bersama _ kepantiaan yang dibentuk bersama antara BEMF dengan lembaga intra, birokrasi maupun instansi lain yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan

B E M F

II. Kelengkapan Pelaksana Kegiatan A. Steering Committe (SC) 1.) Kedudukan Steering Committe BEM FPMIPA merupakan lembaga non struktural yang dibentuk oleh PH dan bertanggungjawab terhadap Gubernur departemen dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggungjawab serta dapat dipercaya. 2.) Kewajiban a. Mengevaluasi dan Menyusun konsep umum kegiatan b. Mentransfer konsep umum kepada panitia pelaksana (OC) c. Memantau, membimbing dan mengarahkan OC dalam melaksanakan teknis kegiatan dari awal perencanaan sampai tersusunnya LPJ d. Melaporkan perencanaan keuangan kegiatan kepada bendahara umum 3.) Struktur Steering Committee

P M I P A

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurSteering Committe adalah 1 orang atau lebih yang ditunjuk oleh menteri, Gubernur departemen dan Gubernur BEM untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Yang berhak menjadi SC adalah pengurus BEM dan pihak lain yang disepakati dalam rapat PH BEM FMIPA

B E M F P M

B. Operating Committe (OC) 1.) Kedudukan Operating Committe BEM FPMIPA merupakan unit pelaksana kegiatan yang dibentuk oleh masing-masing Departemen dan bertanggungjawab terhadap Departemen dalam melaksanakan tugas dan fungsinya 2.) Kewajiban a. Merencanakan dan melaksanakan tugas teknis kegiatan b. Membuat kebijakan teknis operasional c. Melaporkan progress report kegiatan kepada SC 3.) Struktur Operating Committeed. Gubernur

OC

ditunjuk

oleh

Menteri

atau

dengan

mekanisme

I P A

kesepakatan forum. e. Untuk kegiatan jenis Non rutin yang berhak menjadi OC adalah semua mahasiswa IKIP dan pengurus BEM dengan komposisi (10 : 1).

III. Rapat dan Struktur Kepanitiaan A. Rapat Panitia. Merupakan Rapat yang diadakan oleh panitia pelaksana kegiatan. Dilaksanakan minimal 1 minggu sekali dalam proses pelaksanaan kegiatan B. Struktur Kepanitiaan a. Gubernur Panitia Bertanggung jawab atas seluruh element kepanitiaan

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur Pengambil keputusan-keputusan yang sifatnya signifikan Mengamati, membimbing dan mengontrol element kepanitiaan b. Sekretaris Umum Membantu Gubernur dalam tugasnya Menggantikan Gubernur apabila berhalangan baik dalam kehadiran

B E M F P M I P A

maupun pengambilan keputusan Memberikan masukan dan pertimbangan Mengawasi seksi-seksi di bawahnya dan memberikan laporan secara

berkala kepada Gubernur Mengeluarkan Nomor surat kepanitiaan c. Bendahara Membuat rancangan biaya baik pada proposal maupun anggaran riil Bertanggung jawab atas keluar masuknya pendanaan dan secara berkala

melaporkannya ke Gubernur/sekum Membuat laporan akhir keuangan d. Sie ACARA Mengonsep alur acara secara umum dan secara detail Menginventarisir kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan berkenaan dengan acara Bertanggung jawab atas kepahaman bersama antara panitia mengenai acara Berkoordinasi dengan sie yang lain berkenaan dengan acara Memplotkan PJ acara Secara berkala memberikan laporan tentang perkembangan yang ada

kepada Gubernur atau Sekum. e. Sie DANA USAHA

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur Mencari dan mendata alternative sumber pendanaan baik formal maupun informal Memberikan laporan secara berkala kepada bendahara Mengawasi seluruh kegiatan pencarian dana Memplotkan PJ2 untuk pencarian dana. f. Sie HUMAS Bertanggung jawab atas seluruh urusan perizinan (proposal, surat, tempat, keamanan dll) Menjadi contact person kegiatan Mengawasi dan paham perkembangan perkembangan yang ada sehingga dapat mengatasi kesalahpahaman dengan pihak luar Membuat siaran pers (press realease), pra dan paska acara. Mencari link-link yang dapat membantu kelancaran persiapan kegiatan Mengawasi dan menjaga hubungan antara panitia dengan pihak luar manapun Mendata semua pihak yang terkait untuk keperluan pasca kegiatan Menjaga hubungan baik dengan pihak terkait pasca kegiatan Memberikan laporan secara berkala kepada Gubernur/sekum

B E M F P M I P A

g. Sie DEKORASI DAN DOKUMENTASI Membuat konsep umum, detail dekorasi, Setting dan layout tempat acara keseluruhan Mengawasi keapikan tempat pada saat hari H kegiatan Mendata moment-moment penting selama kegiatan berlangsung Mendokumentasikan segala sesuatu dalam berbagai bentuk baik pra maupun hari H Menginventarisir, mengusahakan pengadaan peralatan dokumentasi (bersama sie perlengkapan),

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur Memberikan laporan secara berkala kepada Gubernur/sekum.

h. Sie PERLENGKAPAN Menginventaris dan mengusahakan pengadaan perlengkapan yang dibutuhkan kegiatan Berkoordinasi dengan sie acara dan sie2 yang lain dalam penyediaan kebutuhan perlengkapan. Bertanggung jawab atas pendataan dan pendokumentasian perlengkapan Memberikan laporan secara berkala kepada Gubernur/sekum.

B E M F P M I P A

i. Sie PUBLIKASI Mengkonsep dan mendata langkah-langkah publikasi yang tepat Bertanggung jawab atas urusan publikasi kegiatan (pamphlet, spanduk, undangan, Koran, radio dsb) Memberikan laporan secara berkala kepada Gubernur/sekum

j. KESEKRETARIATAN Membuat proposal serta seluruh surat-surat yang dibutuhkan Mendesign dan membuat Cocard, Plakat, Notebook, Kop, Stempel, sertifikat panitia dan semua kelengkapan yang bersifat

kesekretariatan Menyediakan segala kebutuhan yang berkaitan dengan kesekretariatan dari sie2 yang membutuhkan Mendokumentasikan keluar masuknya surat Mencatat seluruh perkembangan yang terjadi (hasil-hasil rapat) Memberikan laporan secara berkala kepada Gubernur/sekum

k. SIE TAMBAHAN : Konsumsi, Transportasi, Keamanan, Kesehatan, Sie khusus. Struktur ini bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan saat pelaksanaan kegiatan.

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurBoleh dipilih beberapa sie dalam pelaksanaan kegiatan. Struktur paling minimal dari kepanitiaan terdiri atas Gubernur Panitia, Sekretaris, Bendahara, dan Sie Acara.

B E M F P M I P A

BAGIAN VIII. MEKANISME KEUANGAN

I. Administrasi Keuangan Administrasi keuangan merupakan bagian penting dalam proses pencatatan pengikhtisaran dan pelaporan keuangan suatu organisasi. Laporan keuangan yang akurat hanya dapat disusun jika setiap transaksi telah dicatat dengan tepat, maka dalam tahap pencatatan ini, setiap cash flow yang masuk dan keluar dicatat dalam buku kas, disamping mendokumentasikan sumber asli dari transaksi-transaksi

II. Pengelolaan Dan Penggunaan Dana BEM FMIPA Dana BEM dikelola secara terpusat oleh Bendahara Kabinet. Masing-masing kegiatan yang tercantum dalam proker mendapat dana awal dari kas BEM sesuai kesepakatan dalam Raker BEM kecuali untuk Sekretaris. Bila permohonan dana kegiatan ke rektorat tidak segera dapat digunakan (keluar), panitia kegiatan dapat meminjam uang kas BEM sebesar anggaran yang telah ada. Dana untuk pembubaran panitia kegiatan akan diputuskan dalam rapat PH. Bendahara Kabinet mempertanggunggjawabkan hasil administrasi keuangan

selama 1 periode kepengurusan kepada GUBERNUR BEM FPMIPA, seluruh

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedurperwakilan mahasiswa dari setiap program studi, jurusan, UKMF dan SMF di akhir kepengurusan. Panitia kegiatan harus membuat laporan keuangan kegiatan secara lengkap dan jelas paling lambat 7 hari pasca kegiatan. Apabila dana kegiatan mengalami surplus dana, maka dana sisa kegiatan tersebut dikembalikan ke bendahara dengan ketentuan yang sudah disepakati (setelah dikurangi dana untuk pembubaran panitia) dalam Rapat PH BEM FPMIPA]

B E M F P M I P A

BAGIAN IX. MEKANISME KESEKRETARIATAN I. Administrasi Surat Menyurat 1. Surat harus disusun secara ringkas, padat dan jelas, serta bahasa yang digunakan harus mudah dimengerti serta teratur. 2. Mekanisme surat menyurat: a. Surat Masuk : Surat masuk diletakkan pada kotak surat, dan dicatat pada buku surat masuk. Surat yang masuk disampaikan pada yang bersangkutan oleh sekretaris II Tidak diperkenankan membawa surat masuk tanpa izin sekretaris II.

b. Mekanisme surat keluar: Surat keluar dibuat oleh masing-masing departemen atau Gubernur BEM,

dan nomer surat minta pada sekretaris I serta ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan Sebelum surat tersebut dikirimkan, surat tersebut dicatat pada buku surat keluar

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur Untuk setiap surat keluar dibuat rangkap sebagai arsip Penggunaan atas nama hanya diperkenankan seizin pihak yang

bersangkutan, dan yang berhak menandatangani adalah pengurus yang jabatannya di bawah pengurus yang bersangkutan sesuai struktur organisasi. 3. Bentuk Surat Standarisasi bentuk surat bentuk surat yang dapat digunakan dalam hal administrasi surat menyurat adalah bentuk lurus penuh.

B E M F P M I P A

II. Jenis Jenis Surat Dalam melakukan administrasi surat menyurat tentu akan selalu mengeluarkan surat yang berbedabeda. Jenis surat ini antara lain: 1. Surat Keputusan (SK) 2. Surat Undangan (SU) 3. Surat Permohonan (SPm) 4. Surat Pemberitahuan (SPb) 5. Surat Peminjaman (SPp) 6. Surat Pernyataan (SPn) 7. Surat Mandat (SM) 8. Surat Tugas (ST) 9. Surat Keterangan (SKet) 10. Surat Rekomendasi (SR) 11. Surat Balasan (SB)

III. Sistem Penomoran Surat 1. Surat Keputusan

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurContoh : No. : XX/SK/Ka/BEM-FMIPA/II/2009 XX : nomor surat SK : Surat Keputusan Ka : Gubernur BEM yang mengeluarkan BEM-FPMIPA : Tetap (cukup jelas) II : kode bulan berjalan 2009 : tahun berjalan 2. Surat selain Surat Keputusan Contoh : No. : XX/K/U/BEM-FMIPA/II/2008 XX : nomor surat K : jenis surat U : Departemen/Biro/Gubernur yang mengeluarkan BEM-FMIPA : Tetap (cukup jelas) II : kode bulan berjalan (Bulan ditulis dengan huruf Romawi) 2008 : tahun berjalan

B E M F P M I P A

IV. KODE SURAT KET SEKAB : Gubernur : Sekretaris Kabinet

BEND : Bendahara DAGRI DEPLU DEPAG DPP : Departemen Dalam Negri : Departemen luar negeri : Departemen agama : Departemen pemberdayaan perempuan

DEPDIK : Departemen pendidikan

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurDSO DSM : Departemen seni dan Olahraga : Departemen sosial masyarakat

V. LEMBAR PENGESAHAN 1. Surat Keputusan, ditandatangani oleh Gubernur /Sekab Gubernur BEM FPMIPA Kabinet cap Sekertaris

B E M F P M I P A

Nama Jelas NPM

Nama Jelas NPM

2. Surat kepada pihak luar yang bersifat administratif/umum/tidak mengikat (misalnya surat permohonan, surat ijin) ditandatangani oleh

Gubernur/sekretaris dan Gubernur divisi atau Gubernur pelaksanaan kegiatan yang bersangkutan

3. Surat kepada pihak luar yang bersifat mengikat dalam suatu hubungan kerjasama, ditandatangani oleh Gubernur/sekretaris, Gubernur pelaksana dan sekretaris kegiatan yang bersangkutan.

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur

B E M4. Surat kepada pihak intern atau memorandum, ditandatangani oleh Gubernur/sekretaris yang bersangkutan

F P M

5. Ucapan terima kasih atas sumbangan/partisipasi/sponsor/bantuan lain ditanda tangani oleh Gubernur/sekretaris

I P A

6. Surat izin kegiatan kepada pejabat/birokrat kampus yang berwenang

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurVI. ADMINISTRASI KEARSIPAN Unsur-unsur yang penting untuk dicatat adalah: 1. Nomor urut surat 2. Nomor surat 3. Tanggal diterima 4. Tanggal dikeluarkan 5. Isi surat 6. Asal surat 7. Keterangan VII. Administrasi Pemakaian Dan Peminjaman Inventaris Bem FPMIPA 1. Barang yang dipinjam harus mendapat persetujuan Sekab/ sekum 2. Peminjaman yang lebih dari satu hari harus disertai surat peminjaman 3. Barang yang dipinjam harus dikembalikan tepat waktu 4. Barang yang akan dipinjam harus dalam keadaan tidak dipakai atau dibutuhkan oleh BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 5. Barang tidak dipinjamkan untuk kepentingan pribadi 6. Segala bentuk transaksi peminjaman harus dicatat dalam buku peminjaman inventaris BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 7. Peminjam inventaris BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG, selain aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG harus menyerahkan fotocopi KTM. 8. Barang yang dipinjam dikembalikan seperti kondisi semula, apabila rusak/ hilang, maka peminjam harus mengganti barang yang rusak/ hilang senilai dengan barang tersebut.

B E M F P M I P A

VIII. Inventarisasi Dan Dokumentasi Organisasi

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurInventarisasi organisasi adalah segala sesuatu yang menjadi milik organisasi berupa kekayaan organisasi. Sedangkan dokumen organisasi adalah segala sesuatu yang menyangkut kegiatan pencarian, pengumpulan, penyimpanan, serta pengawetan dokumen-dokumen organisasi.

B E M F P M I P A

BAGIAN X. MEKANISME UTUSAN INDIVIDU / TIM DELEGASI 1. Surat masuk. 2. Disposisi ke personal, departement yang bersangkutan. 3. Penunjukan Utusan individu / Perumusan Tim Delegasi. 4. Penetapan Utusan individu / Tim delegasi.5. Briefing / pembekalan oleh Gubernur BEM FPMIPA atau Departement yang

terkait mengenai masalah pendanaan,tugas dan tanggung jawab. 6. Memberikan laporan tertulis kepada Sekretaris Eksekutif mengenai hasilhasil kegiatan yang telah diikuti dan mempresentasikan laporan tersebut dalam forum Aktivis yang disepakati oleh PH 7. Mengembalikan dana yang tersisa kepada Bendahara Eksekutif pasca kegiatan disertai dengan laporan keuangannya secara tertulis maksimal 14 hari setelah kegiatan berlangsung 8. Laporan pertanggung jawaban tertulis maksimal 2 minggu setelah acara. 9. Segala Arsip, makalah dan informasi harus diserahkan kepada BEM FMIPA

BAGIAN XI. PARAMETER KEBERHASILAN Parameter Keberhasilan BEM FMIPA diukur dari parameter keberhasilan Departemen, yaitu

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur1. Program kerja terlaksana sebanyak 75 % dari yang telah disepakati di Rapat Kerja 2. Jumlah pengurus Departemen yang masih bertahan di akhir kepengurusan sebanyak 50 % dari jumlah awal.

B E M F P M I P A

BAGIAN XII. REWARD DAN PUNISHMENT REWARD A. REWARD Reward merupakan bentuk penghargaan yang diberikan kepada Aktivisbaik perseorangan maupun atas nama Departemen/Biro yang ada di BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG. Reward diberikan kepada Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG yang : 1. Behasil menyelenggarakan kegiatan BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG dengan baik yang dinilai mulai dari persiapan (pra kegiatan), pada saat pelaksanaan kegiatan dan setelah pelaksanaan kegiatan2. Berperan aktif di setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh BEM FPMIPA

IKIP PGRI SEMARANG. Reward diberikan oleh Presiden BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG baik atas rekomendasi Gubernur BEM melalui mekanisme rapat PH berdasarkan hasil pantauan dan masukan dari Menteri

Departemen/Kepala Biro.

BENTUK-BENTUK REWARD 1. Pemberian ucapan selamat atas keberhasilan dalam menjalankan suatu event 2. Memberikan sertifikat kepada Aktivis maupun kepanitiaan 3. Prioritas untuk menjadi delegasi BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG pada suatu kegiatan yang akan diikuti

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurB. PUNISHMENT Punishment merupakan bentuk sebuah sanksi yang diberikan kepada Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG. Punishment diberikan kepada kepada Aktivis yang : 1. Mangkir / tanpa ijin selama tujuh hari berturut turut tanpa izin. 2. Pengurus Harian yang tidak hadir dalam rapat PH selama 2 kali berturutturut tanpa izin. Pemberian Punishment merupakan hak dari Gubernur BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG akan membuat surat rekomendasi kepada Gubernur BEM mengenai pemberian punishment kepada Aktivis yang tidak aktif berdasarkan hasil pantauan dan masukan dari Ka.Departemen/ Kepala Badan terkait. BENTUK-BENTUK PUNISHMENT 1. Aktivis yang selama tujuh hari berturut turut tidak aktif tanpa izin akan dikenai sanksi berupa teguran secara lisan 2. Apabila 2 Minggu setelah teguran lisan tersebut diabaikan, maka akan diberikan sanksi berupa peringatan secara tertulis 3. Apabila 2 Minggu setelah peringatan tertulis jiga diabaiakn, maka Aktivisyang bersangkutan akan dinonaktifkan melalui mekanisme rapat PH 4. Mekanisme penggantian Aktivis yang terkena sanksi merupakan hak Presiden atas pertimbangan dari pengurus Harian.

B E M F P M I P A

BAGIAN XIII. LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN Laporan Pertanggung jawaban A) LPJ Kegiatan

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurLPJ disusun oleh penitia dan dimaksudkan untuk mengevaluasi setiap kegiatan supaya kegiatan berikutnya lebih baik. LPJ diserahkan kepada Bendahara selambat-lambatnya satu bulan setelah kegiatan,kemudian untuk diarsipkan oleh Sekretaris LPJ terdiri dari : 1. Kata Pengantar Berisi kalimat-kalimat pengantar dari panitia. 2. Halaman Persembahan. Berisi untuk ditujukan kepada siapa saja laporan pertanggungjawaban tersebut. Dapat ditambahkan dengan motto yang digunakan selama kegiatan oleh panitia. 3. Latar Belakang Berisi tentang alasan-alasan diperlukannya pembuatan laporan

B E M F P M I P A

pertanggungjawaban ini dibuat. 2. Nama Kegiatan. Berisi judul kegiaatan 3. Proses jalannya acara. Berisi laporan proses jalannya acara mulai dari awal hingga akhir acara. Terbagi dalam 2 tahapan : a. Tahap Persiapan : Disusun berdasarkan pekerjaan yang telah dilakukan per seksi acara. b. Tahap pelaksanaan : Disusun berdasarkan pekerjaan yang telah dilakukan per seksi acara. 4. Evaluasi kegiatan Berisi laporan mengenai jalannya kegiatan, jumlah peserta dan juga kendala atau hambatan yang terjadi pada tahap persiapan maupun pelaksanaan acara. 5. Laporan Keuangan

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurBerisi : a. Sumber pemasukan dana b. Penggunaan dana c. Keterangan Rugi atau Laba 1. Kesimpulan dan Rekomendasi Berisi kesimpulan dari panitia mengenai acara tersebut, dan rekomendasi untuk kegiatan selanjutnya. Rekomendasi dalam bentuk : a. Rekomendasi tempat pelaksanaan kegiatan b. Rekomendasi pembicara c. Rekomendasi tempat pemesanan catering d. Rekomendasi sewa peralatan, dll 1. Lampiran a. Berisi seluruh data yang digunakan dalam acara tersebut (hard copy) yang merupakan dokumentasi keseluruhan acara, seperti : b. Kontak Person yang harus dihubungi atau bagian yang harus dihubungi untuk kegiatan yang sejenis berikutnya c. Surat yang dikeluarkan dan surat masuk d. Foto-foto kegiatan e. Dll

B E M F P M I P A

LPJ Delegasi individu / tim LPJ disusun oleh delegator dan dimaksudkan untuk mengevaluasi delegasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai delegator. LPJ diserahkan kepada Bendahara selambat-lambatnya 3 minggu setelah kegiatan, kemudian untuk diarsipkan oleh Sekretaris B) LPJ Akhir tahun

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurLPJ disusun oleh sekretaris cabinet/ sekertaris umum dan dimaksudkan untuk evaluasi akhir tahun kepengurusan. LPJ dibuat selambat-lambatnya satu minggu sebelum pertemuan dengan PR III C) LPJ Akhir kepengurusan LPJ disusun oleh sekretaris kabinet dan dimaksudkan untuk mengevaluasi kepengurusan BEM FMIPA selama 1 tahun. LPJ dibuat selambat-lambatnya satu minggu sebelum pertemuan dengan PR III

B E M F P M I P A

PENUTUP

Tugas perguruan tinggi adalah membentuk manusia susila dan demokrat yang : 1. Memiliki keinsafan tanggung jawab atas kesejahteraan masyarakatnya. 2. Cakap dan mandiri dalam memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan. 3. Cakap memangku jabatan atau pekerjaan dalam masyarakat. (Muhammad Hatta)Segala aturan yang belum tercantum dalam Standar Operational Procedure (SOP) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakulatas Pendidikan Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEM FPMIPA) IKIP PGRI SEMARANG akan diatur dikemudian hari dan semoga SOP BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG periode 2009 ini digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kejayaan BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG Semoga SOP ini bermanfaat sebagai dasar pergerakan BEM FPMIPA untuk memberikan kontribusi nyata bagi MIPA dan masyarakat luas. HIDUP MAHASISWA!!!!

BAB III ETIKA ORGANISASI

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurEtika Organisasi adalah sistem atau nilai atau norma yang digunakan oleh seluruh Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari. Dalam menjalankan amanahnya selalu berpedoman kepada Etika Organisasi sebagai berikut : 1. Memiliki dan mengamalkan nilai-nilai BEM FPMIPA IKIP PGRI

B E M F P M I P A

SEMARANG Dalam rangka memberikan komitmen yang terbaik kepada masyarakat luas, setiap pejuang di BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 2009 wajib menjaga dan mempunyai nilai kontribusi yang merupakan wujud nyata dari intelektual relegius : a. Kejujuran ( Jujur dan tulus, dapat dipercaya, selarasnya kata dengan perbuatan, keteladanan) Memiliki kejujuran berupa integritas, ketulusan, dapat dipercaya dan selarasnya kata dengan perbuatan, disamping itu bersikap dan berprilaku baik sehingga dapat menjadi teladan bagi bawahannya. b. Transparan ( menyatakan apa adanya , no hidden agenda ) Menyampaikan hal-hal yang perlu diketahui oleh orang lain di lingkungan BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG sesuai dengan kepentingan dan kewenangannya.Terbuka dalam keuangan agar ada proteksi dan mencegah hal-hal negatif. Mengutamakan kepentingan BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG dari pada pribadi selain akademis. c. Komitmen ( Loyal kepada organisasi, konsisten pada keputusan, dedikasi tinggi) Bekerja dengan dedikasi tinggi yang dilandasi dengan kesamaan pandang dan tujuan dengan organisasi. Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan keputusan yang telah ditetapkan sesuai dengan kewenangan dan berani menanggung resiko atas keputusan yang diambilnya.

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedura. Kerjasama ( Open-minded, menerima perbedaan dan kritik, positif thinking, tidak sektoral, tidak menyalahkan orang lain ) Membangun sinergi dan terbentuknya kerja tim yang solid dengan menghilangkan sekat-sekat vertikal, horizontal dan hubungan antar departemen. Menciptakan iklim dimana semua Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG bisa berpartisipasi dan berkontribusi dengan menumbuh kembangkan ide , kreatifitas dan gagasan banyak orang ( open minded) serta selalu melihat sisi positif dan manfaat dari setiap

B E M F P M I P A

ide/gagasan/kritik/permasalahan yang disampaikan tanpa mencari-cari kesalahan orang lain. b. Disiplin ( Patuh pada aturan dan sistem ) Komitmen dan konsisten terhadap Visi, Misi dan Tujuan organisasi. Disiplin dan keteraturan kerja yang mengacu pada Standar Orepasional Prosedur. c. Peduli Respect terhadap kadaan masyarakat luas dan peka terhadap kondisi bangsa serta mampu menghadirkan solusi. Seperti bencana dan keadaan sospol baik regional maupun nasional. d. Tanggungjawab (Kepatutan/proper, excellent result, continous improvement) Mempunyai tanggungjawab dan wewenang yang jelas, tegas dan seimbang. Keberanian dan kearifan yang dihasilkan dari adanya pendelegasian wewenang. Ketekunan dan kesabaran yang didasarkan kepada

tanggungjawab terhadap tugas yang diamanahkan. Bertanggung jawab dalam memberikan hal terbaik bagi organisasi, dengan menjaga kualitas kegiatan dari proker tiap departemen dan biro. Selalu melakukan perbaikan serta meningkatkan hasil. e. Intelektual dan Relegius

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedur2. Melaksanakan perilaku yang diamanatkan dalam budaya organisasi BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 2009 a. Target Oriented Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 2009 mempunyai komitmen untuk dapat mencapai target yang lebih tinggi atau diatas rata-rata dari yang diharapkan ( Streach the Goals) b. Solutif Meningkatkan cara-cara kontribusi yang semakin baik, cepat dan mudah. Penyederhanaan dapat dilakukan dalam hal memecahkan masalah dengan tidak menerapkan peraturan yang kaku; mengambil keputusan dan aktifitas/proses dengan cepat. Sikap sederhana dapat juga direfleksikan dalam penggunaan anggaran yang tidak boros, efisien, dan tidak mubazier. c. Teamwork Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 2009 harus mengutamakan teamwork dari pada kerja individu. Sehingga membangun sinergi dan terbentuknya kerja tim yang kuat. Menghilangkan sekat vertikal ( menteri dan staff departement, presiden dan kementrian), sekat horizontal ( sesama staff antar departement), agar terciptanya semua Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 2009 yang bisa berpartisipasi dan

B E M F P M I P A

berkontribusi. Dengan kerjasama akan memunculkan ide, kreatifitas dan gagasan banyak orang, sehingga tugas yang berat menjadi lebih ringan , dapat dilakukan lebih cepat, lebih cerdas dan lebih inovatif. d. Reward and Punisment Saling menghargai pendapat, respek, dan GUBERNUR BEM FPMIPA memberikan penghargaan bagi Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurSEMARANG 2009 yang telah banyak memberi kontribusi sesuai dengan ketentuan SOP baik secara individu ataupun departemen. e. Care dan berakhlak baik Tidak hanya berkutat dengan departemennya sendiri melainkan membantu departemen lain apabila membutuhkan pertolongan. Mempunyai jiwa sosial yang tinggi, peka terhadap masalah masalah internal BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG dan masalah keorganisasian serta menjaga akhlak yang baik dalam pergaulan. f. Produktif dan kreatif Bersikap produktif dan kreatif serta tidak mematikan potensi Aktivis BEM KM yang lain. Mampu bersosialisasi dengan baik dan menciptakan suasana kondusif dan iklim kompetisi antar departemen yang sehat. g. Tidak menyalahgunakan Jabatan Keteguhan dan ketegasan yang tidak terpengaruh oleh pihak yang merugikan diri dan almamater FPMIPA khususnya dan IKIP PGRI pada umumnya. Dedikasi dan loyalitas terhadap tugas yang bersumber pada Visi, Misi dan Tujuan Organisasi. h. Cepat, Tanggap dan Berinisatif Kreativitas dan kepercayaan yang dinamis mendorong ke arah efisiensi dan efektifitas i. Efektif dalam berkomunikasi a. Keadilan dan keterbukaan yang sesuai dengan keinginan masyarakat

B E M F P M I P A

1. Tindakan Aktivis dalam mendukung budaya organisasi BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 2009 a. Meningkatkan kapasitas personal dan aktif berkegiatan

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurMampu mengkombinasikan IQ, EQ dan SQ secara baik dan kontinyu. Terutama SQ yang dapat menciptakan keharmonisan beragama dan jauh dari diskriminasi SARA. Mampu berkontribusi maksimal dalam program kerja dan kegiatan insidental lainnya. a. Menjaga konfidensialitasi. Dapat menjaga kerahasiaan data yang dimiliki BEM FPMIPA IKIP PGRI

B E M F P M I P A

SEMARANG 2009 baik fisik atau non fisik di tiap departemen dan biro. Data yang dimaksud seperti data dari infotek, data Dagri dan data yang dipegang GUBERNUR BEM, dan seluruh informasi yang diperoleh harus dijaga kerahasiaannya. ii.Mampu mencari jaringan kerjasama baru seperti sponsorship, institusi, data personal di tingkatan eksekutif,legislatif,yudikatif dan memperluas jaringan di sektor gerakan kemahasiswaan, akademisi, kalangan

profesional, peneliti atau ilmuwan , LSM dan sebagainya tanpa kecuali dan harus mentaati aturan yang telah ditetapkan. iii.Akses dan penyebaran Informasi Boleh menggunakan semua properti di basecamp BEM FPMIPA dan menjaganya dengan baik. Dalam menyebarkan seluruh informasi BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 2009 ( data ) harus diketahui oleh Ka.Dept atau kepala Divisi terkait dan dapat persetujuan dari Gubernur BEM. a. Memelihara loyalitas dan menjauhi larangan Semua Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG harus menghindari segala sesuatu yang bertentangan atau merugikan kepentingan organisasi antara lain : 1.Menghindari conflic of interest

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurMencegah berbenturannya kepentingan pribadi dengan organisasi. Dan menghindari kepentingan organisasi lain di tubuh BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG yang akan merugikan BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG.

Merusak keharmonisan antar departemen Menghindari perilaku yang dapat merusak organisasi BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG berupa perpecahan dan iklim tidak sehat karena dapat menimbulkan pergeseran nilai nilai yang telah dipegang oleh BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG. Karena hal ini dapat mempengaruhi produktifitas dan parameter keberhasilan dari organisasi.

B E M F P M I P A

Manuver politik negatif Seperti dikatakan diatas, manuver politik negatif yang dapat menimbulkan perpecahan harus dihindari yang akan berdampak negatif bagi PROKER dan keharmonisan di BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 2009. Jika manuver itu dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 2009 harus diketahui Gubernur BEM dan tidak ada agenda yang dirahasiakan demi mewujudkan nilai-nilai BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG. Mis. Saling menjelekkan departemen yang satu terhadap departemen yang lain. a. Menjaga Infrastruktur BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 1.Menjaga properti basecamp BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 2009 Segala sesuatu yang berkaitan dengan properti di BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG baik yang dihasilkan PH, Departemen harus dijaga dan jangan dihilangkan apalagi dicuri. Sanksi tegas akan dibahas pada rapat PH. Termasuk di dalamnya Perpustakaan BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG yang dikelola oleh Sekretaris Eksekutif. BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurSemua Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 2009 boleh menggunakan fasilitas yang ada di BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG. Orang diluar Aktivis BEM FPMIPA harus meminta ijin kepada sekretaris eksekutif. Penggunaan fasilitas hanya diperuntukan bagi kepentingan BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG bukan kepentingan pribadi seperti pengerjaan tugas kuliah, skripsi atau lainnya. a. Menjaga lingkungan kerja 1. Menjaga Kebersihan , keindahan dan kerapihan Semua Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG wajib menjaga kebersihan, keindahan dan kerapihan yang telah dijaga oleh sekretaris eksekutif. Setelah rapat atau kegiatan, baik PH, departemen harus membersihkan dan merapihkan seperti sedia kala. Sekretaris Eksekutif berhak memberi sanksi tegas bagi setiap pelanggar. 2. Menjaga rasa aman dan nyaman Menghindari sikap tidak baik seperti berkata kotor atau bertindak kotor dan lain-lain. Termasuk yang menginap di BEM FPMIPA harus seijin pemegang kunci dan persetujuan Gubernur BEM. 3. Non diskriminasi Dilarang bertindak diskriminasi terhadap Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG yang lain. Dilarang membentuk komunitas yang dapat menimbulkan perpecahan antar departemen dan internal BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG 2009. Menghargai orang yang berbeda agama , suku dan ras. 4. Menjaga akhlak diri Setiap Aktivis BEM FPMIPA harus menjaga akhlak diri yang baik, menghindari perilaku yang tercela dan menjunjung tinggi aturan agama

B E M F P M I P A

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedurdan kepercayaan masing-masing sehingga tercipta lingkungan yang religius. 1. Perilaku utama Aktivis Harian Aktivis PH juga merupakan aktivis organisasi BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG, sehingga harus tunduk, patuh dan melaksanakan etika seperti halnya yang diatur dalam perilaku utama non PH. 1. AktivisPH secara keseluruhan Yang dimaksud Aktivis PH secara keseluruhan disini adalah Gubernur BEMF, Sekretaris, Bendahara, dan Ka.Dept. Mereka juga harus melaksanakan etika organisasi dan aturan-aturan yang berlaku di BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG. Selain menjalankan sesuai tugas dan fungsinya, mereka juga harus memiliki sikap prilaku sebagai berikut: a. Memiliki integritas berupa kejujuran, loyalitas ( kesetiaan ) dan dedikasi yang tinggi untuk kepentingan dan kemajuan organisasi. b. Memiliki etos kerja yang tinggi sehingga mampu menjadi motivator bagi jajarannya. c. Bersikap dan berprilaku yang baik sehingga dapat menjadi panutan baji jajarannya terutama kementrian. d. Membangun hubungan yang terbuka dan berkomunikasi tanpa jarak dengan bawahannya e. Dapat menghargai ide yang baik dan prestasi kerja yang telah dihasilkan oleh jajarannya. f. Mampu menciptakan suasana kerja yang sehat dengan didasari hubungan yang tulus dan itikad yang baik dalam lingkungan BEM FPMIPA yang bersih, indah dan rapih g. Proaktif dalam melaksanakan segenap tugas yang dibebankan sehingga dapat mengantisipasi segala masalah dan peluang yang akan timbul.

B E M F P M I P A

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedurh. Menyadari sepenuhnya akan perannya sebagai pengayom bagi jajarannya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang akan didapat dari organisasi i. Menghormati hak dan kontribusi jajaran masing-masing dengan berlandaskan kekeluargaan dan tenggang rasa yang tinggi. j. Sekecil apaun tugas yang diterima sangat besar manfaatnya bagi organisasi1.Khusus GUBERNUR BEM

B E M F P M I P

Selain fungsi dan tugasnya serta prilaku diatas, harus menjalankan sikap seperti dibawah ini : a. Pengayom b. Pelayan c. Pembina d. Pengarah e. Pemback up f. Solusi terakhir g. Pemimpin

BAB IV ETIKA KERJASAMA Etika kerjasama adalah sistim nilai atau norma yang dianut oleh seluruh Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG sebagai acuan untuk berhubungan dengan lingkungannya, baik internal maupun eksternal. Dalam pelaksanaan, seluruh Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG berpedoman kepada etika kerjasama sebagai berikut : 1. Hubungan dengan regulator : Tunduk pada hukum yang berlaku

A

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurBEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG dalam menjalankan kerjasamanya menganut prinsip yang bermoral dengan komitmen sebagai berikut : a. BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG selalu berusaha untuk menjalin hubungan yang harmonis dan konstruktif atas dasar kejujuran terhadap regulator serta abdi negara. b. BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG tunduk dan mematuhi hukum, perundangan dan peraturan kerjasama yang berlaku. 2.Hubungan dengan stakeholder Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG sebaiknya bertindak secara profesional, Jujur, adil dan konsisten dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat luas. a. Menjaga hubungan dengan sponsorship Tidak hanya sekedar meminta bantuan keuangan saja tetapi juga membina hubungan baik sehingga terjalin hubungan kontinyu tiap kepengurusan BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG b. Membangun sinergi dengan mitra kerja atau Instansi terkait Dalam hal kerjasama baik dengan LSM, pemerintah, DPRD, Yudikatif, BEMF lain, BEM KM, sekolahan, dan sebagainya, BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG harus berlandaskan nilai-nilai BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG. c. Tanggung jawab sosial dan masyarakat atau communities BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG tidak melupakan sisi sosial kemasyarakatan dalam hal kepedulian terhadap bencana atau social. Untuk itu dalam berkerjasama harus menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam nilai-nilai BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG. d. Menjaga hubungan baik dengan mahasiswa dan Birokrasi kampus

B E M F P M I P A

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurBEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG sebagai organisasi kemahasiswaan di Fakultas Pendidikan MIPA maupun kampus IKIP PGRI Semarang maka sebaiknya melayani mahasiswa baik dari sisi sosial atau kepentingan birokrasi yang tidak memihak mahasiswa. Dalam hubungan dengan birokrasi kampus pun dituntut untuk menjalin kerjasama yang baik dengan nilai-nilai yang ada di BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG. 2. Hubungan yang baik di internal BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG Dalam menjalankan kepengurusan BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG sebaiknya menjaga hubungan internal sehingga target-target organisasi tercapai dengan baik. Gubernur BEM tidak hanya dituntut dalam pengawasan dan pendampingan terhadap proker tiap departemen, tetapi juga harus memperhatikan kondisi hubungan departemen terkini. a. Kekompakan departemen dan antar departemen Dalam menjaga kekompakan antar departemen dan internal departemen perlu diperhatikan etika kerjasama di sistem kerjasama antar departemen . Tentunya tiap departemen memiliki ciri khas dari kepemimpinan menterinya masing-masing dan pola kinerjanya masingmasing. Sistem ini tidak dibuat untuk kaku tetapi pedoman dalam hubungan yang baik. Tiap-tiap departemen harus menjalankan nilai-nilai BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG dan arahan dari SOP dan renstra. b. Membangun teamwork di tubuh PH PH sebagai pusat dinamisator, motivator dan konseptor dalam perjalananya harus mencerminkan kekompakkan dan kesinergisan . Tidak jarang PH akan manhandle acara besar jika organisasi mengalami pengunduran kinerja dan fungsi upgrading tidak berjalan. Memang

B E M F P M I P A

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational Prosedurseharusnya demikian, PH dituntut kompak untuk backup penuh terhadap proker BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG. c. Saling melengkapi antara PH dan non PH PH perlu melakukan kombinasi dengan non PH agar terjalin hubungan yang baik sehingga fungsi back up berjalan. Kedekatan PH dan non PH adalah sesuatu yang mutlak. Agar pencapaian target ketahanan kepengurusan hingga akhir terus bertahan. Kombinasi ini bisa dilakukan dengan agenda agenda diluar proker dan intensitas pertemuan dengan jajaran kementrian masing masing.

B E M F P M

BAB V PENERAPAN ETIKA

1. Sosialisasi Etika Gubernur BEM harus mensosialisasikan etika ini untuk seluruh

kepengurusan BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG ke tiap departemen. Kemudian tiap menteri di departemen masing-masing harus

I P A

mensosialisasikan ke jajarannya. 2. Punisment and Reward Pelanggaran dan penghargaan terhadap etika ini dilakukan dengan mekanisme PH dan atau atas rekomendasi dari GUBERNUR BEM.

PENUTUP Demikian buku panduan ini dibuat, kami berharap agar buku ini menjadi pedoman BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG dalam pelaksanaan kinerjanya selama masa bakti kepengurusan. Dalam fungsi pelayanan dan kehadirannya di lingkungan kampus dan masyarakat. Seluruh Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif

Standar Operational ProsedurSEMARANG 2009 dalam perilakunya harus mencerminkan nilai-nilai atau norma yang berlaku agar budaya organisasi bisa tercipta. Harapannya para Aktivis BEM FPMIPA IKIP PGRI SEMARANG sebagai calon-calon pemimpin masa depan mampu menjadi insan yang bertanggungjawab dengan berbingkai akhlak yang mulia. Amin

B E M F P M I P A

BEM FPMIPA IKIP PGRI Semarang Diinamis dan Kontributif