Abstraksi Analisis Multi Residu Pestisida PCB

3
ABSTRAKSI Analisis Multi-Residu Pestisida Polychloro Biphenyls (PCBs) pada Susu Bubuk di Balai Pengujian Mutu Barang Ekspor dan Impor (BPMBEI) Oleh : Riza Julianti NIM K4207244 Pelaksanaan PKL berlokasi di Laboratorium Pestisida yang merupakan salah satu Laboratorium di Balai Pengujian Mutu Barang Ekspor dan Impor (BPMBEI) yang didalamnya bergerak dalam bidang Pengujian mutu barang Baik itu barang Ekspor maupun Impor. Laboratorium Pestisida kegiatan pengujiannya berfokus pada pengujian Residu Pestisida pada produk pertanian dan peternakan. Jenis pengujian yang dilakukan di laboratorium ini pada dasarnya terbagi menjadi empat golongan yaitu pengujian dengan metode Organoklorin. Organofosfat, Piretroid, dan Karbamat. Poliklorobifenils termasuk ke dalam golongan Organoklorin karena salah satu penyusun senyawa ini adalah klor. Acuan yang digunakan untuk analisa Residu PCB adalah Metode Analisis Multi-Residu Pestisida Organoklor dan Poliklorobifenil dalam Matriks Berlemak Metode 6-9 (Diadopsi dari the AOAC Official Method. 983.21) yang berpedoman pada Metode Pengujian Residu Restisida dalam Hasil Pertanian, Direktorat Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan-Direktorat Perlindungan Tanaman, Departemen Pertanian, 1997. Tujuan Analisa :

description

pestisida, PPMB, BPMBEI, PCB, Polychloro Biphenyls

Transcript of Abstraksi Analisis Multi Residu Pestisida PCB

Page 1: Abstraksi Analisis Multi Residu Pestisida PCB

ABSTRAKSI

Analisis Multi-Residu Pestisida Polychloro Biphenyls (PCBs) pada Susu Bubukdi

Balai Pengujian Mutu Barang Ekspor dan Impor (BPMBEI)

Oleh :

Riza Julianti NIM K4207244

Pelaksanaan PKL berlokasi di Laboratorium Pestisida yang merupakan salah satu Laboratorium di Balai Pengujian Mutu Barang Ekspor dan Impor (BPMBEI) yang didalamnya bergerak dalam bidang Pengujian mutu barang Baik itu barang Ekspor maupun Impor. Laboratorium Pestisida kegiatan pengujiannya berfokus pada pengujian Residu Pestisida pada produk pertanian dan peternakan. Jenis pengujian yang dilakukan di laboratorium ini pada dasarnya terbagi menjadi empat golongan yaitu pengujian dengan metode Organoklorin. Organofosfat, Piretroid, dan Karbamat. Poliklorobifenils termasuk ke dalam golongan Organoklorin karena salah satu penyusun senyawa ini adalah klor.

Acuan yang digunakan untuk analisa Residu PCB adalah Metode Analisis Multi-Residu Pestisida Organoklor dan Poliklorobifenil dalam Matriks Berlemak Metode 6-9 (Diadopsi dari the AOAC Official Method. 983.21) yang berpedoman pada Metode Pengujian Residu Restisida dalam Hasil Pertanian, Direktorat Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan-Direktorat Perlindungan Tanaman, Departemen Pertanian, 1997.Tujuan Analisa :a. Mengetahui jumlah residu PCBs (Poliklorobifenils) pada sampel yang dianalisa.b. Membandingkan hasil jumlah residu yang telah diketahui untuk kemudian

dibandingkan hasilnya dengan BMR (Batas Maksimum Residu Pestisida) yang berlaku. Sehingga dapat ditetapkan kelayakannya untuk dikonsumsi.

Prinsip Analisa :Pestisida organoklor dan PCBs diekstraksi dengan petroleum eter, dibersihkan dengan kolom florisil®. Penetapan dilakukan secara kromatografi gas menggunakan baku pembanding.

Salah satu sampel yang dianalisa di Laboratorium Pestisida ini adalah susu bubuk yang akan diekspor atau di impor, salah satu parameter kandungan bahan berbahaya yang harus dianalisa keberadaanya dalam susu adalah PolychloroBiphenyls (PCBs) atau disebut 2,4 Dichloro Biphenyl. Zat ini merupakan salah satu zat Dioksin yaitu senyawa kimia yang bersifat super-toxic, jumlahnya ratusan, dan keberadaannya sangat mengganggu dalam lingkungan hidup.

Page 2: Abstraksi Analisis Multi Residu Pestisida PCB

Berdasarkan metode analisis yang digunakan, pengujian residu pestisida (termasuk PCBs) secara umum dibagi 3 tahapan yaitu;a. Ekstraksi

Ekstraksi adalah proses penarikan zat yang diinginkan dari suatu sampel dengan menggunakan pelarut yang sesuai. Untuk analisa PCB digunakan beberapa pelarut organik yaitu Aceton dan Petroleum Eter.

b. Pemurnian (Clean Up)Pemurnian atau Clean Up adalah proses pengurangan kotoran (zat pengotor) dalam hasil ekstraksi yang berasal dari media sampel, dan dapat mengurangi kontaminasi yang dapat berpengaruh terhadap kolom kromatografi gas dan detektornya, seperti zat warna, gula ataupun zat pengganggu lain sehingga tidak mengganggu pada waktu identifikasi.

c. IdentifikasiIdentifikasi dilakukan untuk mengetahui konsentrasi PCBs pada sampel dengan cara menyuntikan hasil clean up kedalam Gas Kromatografi dan hasilnya di munculkan lewat recorder berupa kromatogram.

Hasil pengujian PCBs dalam susu bubuk menggunakan Instrumen Gas Kromatografi diperoleh kandungan yang sangat kecil yaitu 0,00088 mg/kg dan Recovery PCBs yaitu 85.77%.