ABSTRAKS BARU

1
Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui hubungan antara pengetahuan pasien TBC dengan tindakan pencegahan penularan TB paru di poli rumah sakit paru Surabaya. Data WHO menunjukkan kasus Mycrobacterium tuberkulosis (TBC). Di Indonesia menempati urutan ketiga di dunia setelah India dan China. Terdapat banyak orang yang tidak mengetahui bagaimana tindakan penularan TBC dengan tindakan pencegahan primodial, tersier, sekunder, primer. Desain penelitian ini yang digunakan adalah analitik korelasi dengan metode cross sectional. Populasi yang digunakan 40 responden, sampel yang didapatkan dengan menggunakan simple random sampling sebanyak 36 responden yang datang diruang Poli paru rumah sakit paru surabaya. Pengumpulan data ini dengan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis dengan uji statistik chie square dengan menggunakan spss 16. Hasil penelitian menununjukkan p= 0,002 dimana p< 0,005, H1 diterima yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan pasien TBC paru dengan tindakan pecegahan penularan TBC paru di ruang poli paru Rumah Sakit Paru Surabaya. Implikasi dari penelitian ini adalah pengetahuan pasien TB paru dengan tindakan pencegahan. Sehigga diharapkan keluarga/penderita TB paru dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang pentingnya melakukan tindakan pencegahan penularan TB paru. Kata kunci : pengetahuan, perilaku, tuberkulosis, tindakan pencegahan penularan TBC PARU

Transcript of ABSTRAKS BARU

Page 1: ABSTRAKS BARU

Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui hubungan antara pengetahuan pasien TBC dengan tindakan pencegahan penularan TB paru di poli rumah sakit paru Surabaya. Data WHO menunjukkan kasus Mycrobacterium tuberkulosis (TBC). Di Indonesia menempati urutan ketiga di dunia setelah India dan China. Terdapat banyak orang yang tidak mengetahui bagaimana tindakan penularan TBC dengan tindakan pencegahan primodial, tersier, sekunder, primer.

Desain penelitian ini yang digunakan adalah analitik korelasi dengan metode cross sectional. Populasi yang digunakan 40 responden, sampel yang didapatkan dengan menggunakan simple random sampling sebanyak 36 responden yang datang diruang Poli paru rumah sakit paru surabaya. Pengumpulan data ini dengan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis dengan uji statistik chie square dengan menggunakan spss 16.

Hasil penelitian menununjukkan p= 0,002 dimana p< 0,005, H1 diterima yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan pasien TBC paru dengan tindakan pecegahan penularan TBC paru di ruang poli paru Rumah Sakit Paru Surabaya.

Implikasi dari penelitian ini adalah pengetahuan pasien TB paru dengan tindakan pencegahan. Sehigga diharapkan keluarga/penderita TB paru dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang pentingnya melakukan tindakan pencegahan penularan TB paru.

Kata kunci : pengetahuan, perilaku, tuberkulosis, tindakan pencegahan penularan TBC PARU