Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat Pemerintahan

2
v ABSTRAK PRINSIP PERANCANGAN KAWASAN PEMERINTAHAN di PALABUHANRATU, SUKABUMI Oleh: HERMAN SOSILO PURBA NIM : 25402027 Bidang Khusus Rancang Kota Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung Kawasan pemerintahan merupakan tempat untuk melaksanakan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan pemerintahan, baik itu kegiatan politik dan administatif, serta segala kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal mengenai politik dan pemerintahan. Salah satu tujuan dari direncanakannya kawasan tersebut yaitu untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat dimana hal itu tidak dapat dilepaskan dari peran pemerintah sendiri dalam melaksanakannya. Banyak hal yang harus dipenuhi dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dalam suatu daerah, salah satu diantaranya adalah melalui aspek desain, yaitu melaui perancangan kawasan pemerintahannya. Tujuan penelitian ini adalah menyusun prinsip perancangan kawasan pemerintahan di Palabuhanratu, Sukabumi. Perancangan kawasan pemerintahan disini menjadi salah satu aspek dalam menciptakan peningkatan kelancaran dan efesiensi pelayanan pemerintah. Pada kawasan pemerintahan di Palabuhanratu terdapat dua fungsi kegiatan yaitu fungsi kegiatan pemerintahan dan fungsi kegiatan/fasilitas pendukungnya. Penelitian ini selanjutnya bertitik tolak dari pertimbangan untuk meningkatkan kelancaran dan efisiensi pelayanan pemerintah. Metode pendekatan dalam studi ini secara umum adalah metode analisis kualitatif. Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat empat tahap proses yang dilakukan, yaitu studi literatur dan kajian normatif teori perancangan kawasan pemerintahan, observasi/survei, proses analisis dan tahap terakhir perumusan prinsip dan konsep perancangan. Kajian normatif mengenai perancangan kawasan pemerintahan adalah kajian teori mengenai kawasan pemerintahan secara normatif, tinjauan terhadap organisasi dan kondisi pemerintah di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sukabumi yang didasarkan dari UU No. 32 tahun 2004, tentang otonomi daerah dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 tahun 2003, tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah serta contoh kasus perancangan kawasan pemerintahan. Analisis studi terbagi tiga hal pula yaitu analisis kebutuhan ruang, analisis tapak dan pengelompokkan setiap instansi/unit kerja. Pertimbangan peningkatan kualitas pelayanan pemerintah secara kuat didapat melalui analisis pengelompokan

Transcript of Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat Pemerintahan

Page 1: Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat Pemerintahan

v

ABSTRAK

PRINSIP PERANCANGAN KAWASAN PEMERINTAHAN

di PALABUHANRATU, SUKABUMI

Oleh:

HERMAN SOSILO PURBA

NIM : 25402027

Bidang Khusus Rancang Kota

Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota

Institut Teknologi Bandung

Kawasan pemerintahan merupakan tempat untuk melaksanakan segala sesuatu hal

yang berkaitan dengan pemerintahan, baik itu kegiatan politik dan administatif,

serta segala kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal mengenai politik dan

pemerintahan. Salah satu tujuan dari direncanakannya kawasan tersebut yaitu untuk

meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat dimana hal itu tidak dapat

dilepaskan dari peran pemerintah sendiri dalam melaksanakannya. Banyak hal yang

harus dipenuhi dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dalam suatu daerah,

salah satu diantaranya adalah melalui aspek desain, yaitu melaui perancangan

kawasan pemerintahannya. Tujuan penelitian ini adalah menyusun prinsip

perancangan kawasan pemerintahan di Palabuhanratu, Sukabumi. Perancangan

kawasan pemerintahan disini menjadi salah satu aspek dalam menciptakan

peningkatan kelancaran dan efesiensi pelayanan pemerintah.

Pada kawasan pemerintahan di Palabuhanratu terdapat dua fungsi kegiatan yaitu

fungsi kegiatan pemerintahan dan fungsi kegiatan/fasilitas pendukungnya.

Penelitian ini selanjutnya bertitik tolak dari pertimbangan untuk meningkatkan

kelancaran dan efisiensi pelayanan pemerintah. Metode pendekatan dalam studi ini

secara umum adalah metode analisis kualitatif. Untuk mencapai tujuan tersebut

terdapat empat tahap proses yang dilakukan, yaitu studi literatur dan kajian

normatif teori perancangan kawasan pemerintahan, observasi/survei, proses

analisis dan tahap terakhir perumusan prinsip dan konsep perancangan. Kajian

normatif mengenai perancangan kawasan pemerintahan adalah kajian teori

mengenai kawasan pemerintahan secara normatif, tinjauan terhadap organisasi dan

kondisi pemerintah di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sukabumi yang

didasarkan dari UU No. 32 tahun 2004, tentang otonomi daerah dan Peraturan

Pemerintah RI Nomor 8 tahun 2003, tentang Pedoman Organisasi Perangkat

Daerah serta contoh kasus perancangan kawasan pemerintahan. Analisis studi

terbagi tiga hal pula yaitu analisis kebutuhan ruang, analisis tapak dan

pengelompokkan setiap instansi/unit kerja. Pertimbangan peningkatan kualitas

pelayanan pemerintah secara kuat didapat melalui analisis pengelompokan

Page 2: Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat Pemerintahan

vi

instansi/unit kerja pemerintah pada Kawasan Tenjoresmi berdasarkan hasil analisis

sifat ruang dan hubungan antar-instansi/unit kerja pemerintah. Pengelompokan

(dinamakan Rumpun Kegiatan) tersebut kemudian dituangkan dalam desain dasar

kawasan pemerintahan (ilustrative design plan).

Hasil dari penelitian ini berupa perumusan kriteria perancangan, prinsip dan

konsep perancangan serta desain dasar kawasan pemerintahan. Kriteria

perancangan yang menjadi dasar bagi prinsip dan konsep perancangan kawasan

pemerintahan Tenjoresmi ini adalah kesatuan dan keterpaduan, keamanan,

keterbukaan, monumentalis, aksesibilitas, keindahan dan lingkungan. Prinsip-

prinsip yang disusun yaitu prinsip umum kawasan dan prinsip khusus untuk

komponen-komponen perancangan kawasan pemerintahan Tenjoresmi di

Palabuhanratu, Sukabumi.

Kata kunci: Perancangan kota, kawasan pemerintahan, pemerintahan daerah,

hubungan ruang, kelompok kegiatan berdasarkan jenis dan sifat

instansi pemerintah, konsep dan prinsip perancangan.