abstrak penelitian

2
 Yayasan Spiriti a Lembaran Inform asi 516 KANDIDIASIS ( Thrush ) Diterbitkan oleh  Yayasan Spiri tia , Jl. Johar Baru Utara V No. 17, Jakarta 10560. Tel: (021) 422-5163/8 E-mail: [email protected] Situs web: http://spiritia.or.i d/ Semua informasi ini sekadar untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Sebelum melaksanakan suatu pengobatan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Seri Lembaran Informasi ini berdasarkan terbitan AIDS InfoNet. Lihat http:// www.aidsinfonet.org Apakah Kandidiasis Itu? Kandidiasis adalah infeksi oportunis- tik yang sangat umum pada orang dengan HIV . Infeksi ini disebabkan oleh sejenis  jamur yang umum, yang disebut kandid a. Jamur ini, semacam ragi, ditemukan di tubuh kebanyakan orang. Sistem keke-  balan tubuh yang sehat dapat mengen- dalikan jamur ini. Jamur ini biasa menyebabkan penyakit pada mulut, tenggorokan dan vagina. Infeksi opor- tunistik ini dapat terjadi beberapa bulan atau tahun sebelum infeksi oportunistik lain yang lebih berat. Lihat Lembaran Informasi 500 untuk informasi lebih lanjut tentang infeksi oportunistik. Pada mulut, penyakit ini disebut thrush . Bila infeksi menyebar lebih dalam pada tenggorokan, penyakit yang timbul disebut esofagitis. Gejalanya adalah gumpalan putih kecil seperti busa, atau bintik merah. Penyakit ini dapat menyebabkan sakit tenggorokan, sulit menelan, mual, dan hilang nafsu makan. Kandidiasis adalah berbeda dengan seriawan, walaupun orang awan sering menyebutnya sebagai seriawan. Lihat Lembaran Informasi 624 untuk infor- masi mengenai seriawan yang benar. Kandidiasis pada vagina disebut vaginitis. Penyakit ini adalah umum. Gejala vaginitis termasuk gatal, rasa  bakar dan keluarnya cairan kental putih. Kandida juga dapat menyebar dan menimbulkan infeksi pada otak, jantung, sendi, dan mata. Apakah Kandidiasis Dapat Dicegah? Tidak ada cara untuk mencegah ter-  pajan pada kandida. Obat-obatan tidak  biasa dipakai untuk menceg ah kandi- diasis. Ada beberapa alasan: Penyakit tersebut tidak begitu bahaya Ada obat-obatan yang efektif untuk mengobati penyakit tersebut Ragi dapat menjadi kebal (resistan) terhadap obat-obatan Memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan terapi antiretroviral (ART) adalah cara terbaik untuk mencegah  jangkitan kandidiasis. Bagaimana Kandidiasis Diobati? Sistem kekebalan tubuh yang sehat dapat menjaga supaya kandida tetap seimbang. Bakteri yang biasa ada di tubuh juga dapat membantu mengendali- kan kandida. Beberapa antibiotik mem-  bun uh bak ter i ini dan dap at men ye-  babkan kandidiasis. Mengobati kandi- diasis tidak dapat memberantas raginya. Pengobatan akan mengendalikan jamur agar tidak berlebihan. Pengobatan dapat lokal atau sistemik. Pengobatan lokal diberikan pada tempat infeksi. Pengobatan sistemik mem-  pengaruhi seluruh tubuh. Banya k dokter lebih senang memakai pengobatan lokal dahulu. Ini menimbulkan lebih sedikit efek samping dibanding pengobatan sistemik. Juga risiko kandida menjadi resistan terhadap obat lebih rendah. Obat-obatan yang dipakai untuk meme- rangi kandida adalah obat antijamur. Hampir semua namanya diakhiri dengan ‘-azol’. Obat tersebut termasuk klo- trimazol, nistatin, flukonazol, dan itrakonazol. Pengobatan lokal termasuk: olesan supositoria yang dipakai untuk mengobati vaginitis cairan lozenge yang dilarutkan dalam mulut Pengobatan lokal dapat menyebabkan rasa pedas atau gangguan setempat. Pengobatan yang paling murah untuk kandidiasis mulut adalah gentian violet; obat ini dioleskan di tempat ada lesi (jamur) tiga kali sehari selama 14 hari. Obat yang sangat murah ini dapat diperoleh dari puskesmas atau apotek tanpa resep. Pengobatan sistemik diperlukan jika  pengobatan lokal tidak berhasil, atau  ji ka in fe ks i me ny eb ar pa da te ng - gorokan (esofagitis) atau bagian tubuh yang lain. Beberapa obat sistemik tersedia dalam bentuk pil. Efek sam-  ping yang paling umum adalah mual, muntah dan sakit perut. Kurang dari 20  persen o rang meng alami e fek samping ini. Kandidiasis dapat kambuhan. Bebe- rapa dokter meresepkan obat anti-jamur  jangka panjang. Ini dapat menyebabkan resistansi. Ragi dapat bermutasi sehingga obat tersebut tidak lagi berhasil. Beberapa kasus parah tidak menan- ggapi obat-obatan lain. Dalam keadaan ini, amfoterisin B mungkin dipakai. Obat ini yang sangat manjur dan beracun, dan diberi melalui mulut atau secara intra- vena (infus). Efek samping utama obat ini adalah masalah ginjal dan anemia (kurang darah merah). Reaksi lain termasuk demam, panas dingin, mual, muntah dan sakit kepala. Reaksi ini biasa membaik setelah beberapa dosis per- tama. T erapi Al am Beberapa terapi non-obat tampaknya membantu. Terapi tersebut belum diteliti dengan hati-hati untuk membuktikan hasilnya. Mengurangi penggunaan gula. Minum teh Pau d’Arco. Ini dibuat dari kulit pohon Amerika Selatan. Memakai bawang putih mentah atau suplemen bawang putih. Bawang putih diketahui mempunyai efek anti-jamur dan antibakteri. Namun bawang putih dapat mengganggu obat protease inhibitor. Kumur dengan minyak pohon teh ( tea tree oil) dapat dilarutkan dengan air. Memakai kapsul laktobasilus (asido- filus), atau makan yoghurt dengan  bakteri ini. Pastikan produk mengan- dung biakan yang hidup dan aktif. Mungkin ada manfaat memakai ini setelah memakai antibiotik. Memakai suplemen gamma-linoleic acid  (GLA) dan biotin. Dua suplemen ini tampaknya membantu memperlam-  ba tk an pe ny eb ar an ka nd id a. GL A ditemukan pada beberapa oli yang dipres dingin. Biotin adalah jenis vitamin B. Garis Dasar Kandidiasis adalah penyakit jamur (ragi) yang sangat umum. Jamur ini biasa hidup dalam tubuh. Jamur tersebut tidak dapat diberantas. Cara terbaik untuk menghindari jangkitan kandidiasis adalah dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh melalaui penggunaan terapi antiretroviral. Sebagian besar penyakit kandidiasis dapat diobati secara mudah dengan terapi lokal. Pada orang dengan sistem keke-  balan tubuh yang lemah, penyakit ini menjadi lebih menetap. Obat-obatan antijamur sistemik dapat dipakai, tetapi kandida mungkin menjadi resistan ter- hadapnya. Obat anti-jamur yang paling manjur, amfoterisin B, dapat menimbul- kan efek samping yang parah. Beberapa terapi alam tampaknya mem-  beri ma nf aa t untu k me ng en da li ka n infeksi kandida. Diperbarui 13 November 2006 berdasarkan FS 501 AIDS Infonet 16 Maret 2006, dan Pedoman AIDS  Namibia

description

abstrak penelitian

Transcript of abstrak penelitian

  • Yayasan Spiritia Lembaran Informasi 516

    KANDIDIASIS (Thrush)

    Diterbitkan oleh Yayasan Spiritia, Jl. Johar Baru Utara V No. 17, Jakarta 10560. Tel: (021) 422-5163/8 E-mail: [email protected] Situs web: http://spiritia.or.id/Semua informasi ini sekadar untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Sebelum melaksanakan suatu pengobatan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.

    Seri Lembaran Informasi ini berdasarkan terbitan AIDS InfoNet. Lihat http:// www.aidsinfonet.org

    Apakah Kandidiasis Itu?Kandidiasis adalah infeksi oportunis-

    tik yang sangat umum pada orang denganHIV. Infeksi ini disebabkan oleh sejenisjamur yang umum, yang disebut kandida.Jamur ini, semacam ragi, ditemukan ditubuh kebanyakan orang. Sistem keke-balan tubuh yang sehat dapat mengen-dalikan jamur ini. Jamur ini biasamenyebabkan penyakit pada mulut,tenggorokan dan vagina. Infeksi opor-tunistik ini dapat terjadi beberapa bulanatau tahun sebelum infeksi oportunistiklain yang lebih berat. Lihat LembaranInformasi 500 untuk informasi lebihlanjut tentang infeksi oportunistik.

    Pada mulut, penyakit ini disebutthrush. Bila infeksi menyebar lebihdalam pada tenggorokan, penyakit yangtimbul disebut esofagitis. Gejalanyaadalah gumpalan putih kecil seperti busa,atau bintik merah. Penyakit ini dapatmenyebabkan sakit tenggorokan, sulitmenelan, mual, dan hilang nafsu makan.

    Kandidiasis adalah berbeda denganseriawan, walaupun orang awan seringmenyebutnya sebagai seriawan. LihatLembaran Informasi 624 untuk infor-masi mengenai seriawan yang benar.

    Kandidiasis pada vagina disebutvaginitis. Penyakit ini adalah umum.Gejala vaginitis termasuk gatal, rasabakar dan keluarnya cairan kental putih.

    Kandida juga dapat menyebar danmenimbulkan infeksi pada otak, jantung,sendi, dan mata.Apakah Kandidiasis DapatDicegah?

    Tidak ada cara untuk mencegah ter-pajan pada kandida. Obat-obatan tidakbiasa dipakai untuk mencegah kandi-diasis. Ada beberapa alasan:y Penyakit tersebut tidak begitu bahayay Ada obat-obatan yang efektif untuk

    mengobati penyakit tersebuty Ragi dapat menjadi kebal (resistan)

    terhadap obat-obatanMemperkuat sistem kekebalan tubuh

    dengan terapi antiretroviral (ART)adalah cara terbaik untuk mencegahjangkitan kandidiasis.Bagaimana Kandidiasis Diobati?

    Sistem kekebalan tubuh yang sehatdapat menjaga supaya kandida tetapseimbang. Bakteri yang biasa ada ditubuh juga dapat membantu mengendali-kan kandida. Beberapa antibiotik mem-bunuh bakteri ini dan dapat menye-

    babkan kandidiasis. Mengobati kandi-diasis tidak dapat memberantas raginya.Pengobatan akan mengendalikan jamuragar tidak berlebihan.

    Pengobatan dapat lokal atau sistemik.Pengobatan lokal diberikan pada tempatinfeksi. Pengobatan sistemik mem-pengaruhi seluruh tubuh. Banyak dokterlebih senang memakai pengobatan lokaldahulu. Ini menimbulkan lebih sedikitefek samping dibanding pengobatansistemik. Juga risiko kandida menjadiresistan terhadap obat lebih rendah.Obat-obatan yang dipakai untuk meme-rangi kandida adalah obat antijamur.Hampir semua namanya diakhiri dengan-azol. Obat tersebut termasuk klo-trimazol, nistatin, flukonazol, danitrakonazol.y Pengobatan lokal termasuk: olesan supositoria yang dipakai untuk

    mengobati vaginitis cairan lozenge yang dilarutkan dalam

    mulutPengobatan lokal dapat menyebabkan

    rasa pedas atau gangguan setempat.Pengobatan yang paling murah untuk

    kandidiasis mulut adalah gentian violet;obat ini dioleskan di tempat ada lesi(jamur) tiga kali sehari selama 14 hari.Obat yang sangat murah ini dapatdiperoleh dari puskesmas atau apotektanpa resep.y Pengobatan sistemik diperlukan jika

    pengobatan lokal tidak berhasil, ataujika infeksi menyebar pada teng-gorokan (esofagitis) atau bagian tubuhyang lain. Beberapa obat sistemiktersedia dalam bentuk pil. Efek sam-ping yang paling umum adalah mual,muntah dan sakit perut. Kurang dari 20persen orang mengalami efek sampingini.Kandidiasis dapat kambuhan. Bebe-

    rapa dokter meresepkan obat anti-jamurjangka panjang. Ini dapat menyebabkanresistansi. Ragi dapat bermutasi sehinggaobat tersebut tidak lagi berhasil.

    Beberapa kasus parah tidak menan-ggapi obat-obatan lain. Dalam keadaanini, amfoterisin B mungkin dipakai. Obatini yang sangat manjur dan beracun, dandiberi melalui mulut atau secara intra-vena (infus). Efek samping utama obatini adalah masalah ginjal dan anemia(kurang darah merah). Reaksi lain

    termasuk demam, panas dingin, mual,muntah dan sakit kepala. Reaksi ini biasamembaik setelah beberapa dosis per-tama.Terapi Alam

    Beberapa terapi non-obat tampaknyamembantu. Terapi tersebut belum ditelitidengan hati-hati untuk membuktikanhasilnya.yMengurangi penggunaan gula.yMinum teh Pau dArco. Ini dibuat dari

    kulit pohon Amerika Selatan.yMemakai bawang putih mentah atau

    suplemen bawang putih. Bawang putihdiketahui mempunyai efek anti-jamurdan antibakteri. Namun bawang putihdapat mengganggu obat proteaseinhibitor.y Kumur dengan minyak pohon teh (tea

    tree oil) dapat dilarutkan dengan air.yMemakai kapsul laktobasilus (asido-

    filus), atau makan yoghurt denganbakteri ini. Pastikan produk mengan-dung biakan yang hidup dan aktif.Mungkin ada manfaat memakai inisetelah memakai antibiotik.yMemakai suplemen gamma-linoleic

    acid (GLA) dan biotin. Dua suplemenini tampaknya membantu memperlam-batkan penyebaran kandida. GLAditemukan pada beberapa oli yangdipres dingin. Biotin adalah jenisvitamin B.

    Garis DasarKandidiasis adalah penyakit jamur

    (ragi) yang sangat umum. Jamur ini biasahidup dalam tubuh. Jamur tersebut tidakdapat diberantas. Cara terbaik untukmenghindari jangkitan kandidiasisadalah dengan memperkuat sistemkekebalan tubuh melalaui penggunaanterapi antiretroviral.

    Sebagian besar penyakit kandidiasisdapat diobati secara mudah dengan terapilokal. Pada orang dengan sistem keke-balan tubuh yang lemah, penyakit inimenjadi lebih menetap. Obat-obatanantijamur sistemik dapat dipakai, tetapikandida mungkin menjadi resistan ter-hadapnya. Obat anti-jamur yang palingmanjur, amfoterisin B, dapat menimbul-kan efek samping yang parah.

    Beberapa terapi alam tampaknya mem-beri manfaat untuk mengendalikaninfeksi kandida.

    Diperbarui 13 November 2006 berdasarkan FS 501AIDS Infonet 16 Maret 2006, dan Pedoman AIDSNamibia