Andi Hendri

ABSTRAK

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BARANG ELEKTRONIKDAN FURNITUR PADA PT COLUMBUS

DI BANDARLAMPUNG

Oleh

ANDI HENDRI

PT Columbus Multi Sarana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan barang elektronik dan furniture dari berbagai merek dengan sistem pembayaran tunai maupun kredit untuk memberikan kesempatan pada konsumen memiliki barang elektronik dan furniture sesuai dengan kebutuhan dan daya beli masing-masing. PT Columbus Multi Sarana beralamat di Jalan Raden Intan No. 53 D-G Enggal, Bandarlampung.

Masalah yang dihadapi PT Columbus Multi Sarana adalah target penjualan yang tidak tercapai, dengan rata-rata pencapaian target hanya sebesar 90,87%, dan volume penjualan yang cenderung fluktuatif akibat kurang tepatnya strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan. Permasalahan yang dirumuskan dalam penulisan ini adalah apakah strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT Columbus Multi Sarana sudah tepat. Tujuan penulisan skripsi ini untuk mengetahui sejauh mana strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh PT Columbus Multi Sarana, dan dengan perkembangan yang ada dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran bagi PT Columbus Multi Sarana dalam pelaksanaan strategi dimasa yang akan datang. Hipotesis yang dirumuskan dalam penulisan ini adalah PT Columbus Multi Sarana belum menerapkan strategi pemasaran dengan tepat.

Alat analisis yang digunakan adalah analisis SWOT yaitu analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada perusahaan, analisis matrik pertumbuhan bagian pasar, dan analisis daur hidup produk (product life cycle).Dari hasil perhitungan analisis SWOT terlihat bahwa PT Columbus Multi Sarana menempati posisi kedua dengan nilai keseluruhan 17,20, dan posisi pertama ditempati oleh PT Columbindo Perdana dengan memperoleh nilai sebesar 17,65. Hasil analisis

Andi Hendri

matrik pertumbuhan bagian pasar menunjukkan bahwa perusahaan berada pada posisi tanda tanya (question mark) dengan tingkat pertumbuhan bagian pasar 3,67% dan pangsa pasar relatif sebesar 0,77x yang menunjukkan bahwa bagian pasar relatif masih rendah. Hasil analisis daur hidup produk (product life cycle) berada pada tahap pertumbuhan. Berdasarkan dari hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT Columbus belum tepat, dapat diterima.

Agar target penjualan dapat tercapai, perusahaan perlu menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam setiap variabel bauran pemasarannya, mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, meningkatkan kegiatan promosi, melakukan ekspansi melalui penambahan saluran distribusi baru, pengurangan harga untuk merebut konsumen baru, serta membangun kesetiaan konsumen, sehingga tujuan perusahaan yaitu laba melalui kepuasan konsumen dapat tercapai.