Abstract.pengangkutan

1
STUDI PENGANGKUTAN SISTEM TERTUTUP PADA BENIH GELONDONGAN BANDENG (Chanos chanos Forskal) Oleh: Lisa Ruliaty, Imam Fatoni dan Siswanto ABSTRAK Studi ini dilakukan untuk mengetahui suhu serta kepadatan yang ideal di dalam pengangkutan benih gelondongan ukuran panjang 5 7 cm sehingga dapat menjadi acuan di dalam pengangkutan benih gelondongan bandeng secara massal. Uji Pendahuluan 1 dilakukan untuk mengetahui suhu terendah (perlakuan suhu 18 o C, 20 o C dan 24 o C) dengan kepadatan benih 100 ekor. Uji Pendahuluan 2 dilakukan dengan kepadatan 100, 250 dan 500 ekor/kantong gelondongan dengan suhu terbaik pada Uji Pendahuluan 1. Hasil terbaik dari Uji Pendahuluan 1 dan 2 kemudian di aplikasi pada Uji Utama, dengan menempatkan kantong uji di kotak styrofoam yang telah di beri kantong es batu yang di balut dengan kertas koran untuk mempertahankan suhu media kantong. Kotak styrofoam ditutup rapat dan di taruh di bak dengan aerasi kuat untuk menimbulkan efek bergoyang seolah-olah di dalam kendaraan. Untuk aplikasi skala massal di lakukan dengan pengangkutan ke Brebes dengan jumlah kepadatan benih per kantong dan suhu yang di pergunakan di ambil dari hasil terbaik dari uji pendahuluan dan Uji Utama. Dari uji pendahuluan 1 didapatkan bahwa gelondongan bandeng masih bisa ,mentolerir penurunan suhu hingga 20 o C. Namun hasil terbaik diperoleh pada suhu 24 o C. Pada uji pendahuluan 2 dilakukan pengangkutan dengan suhu terbaik yang didapatkan pada uji pendahuluan 1 yaitu suhu 24 o C dengan kepadatan 100, 250 dan 500 ekor/kantong gelondongan bandeng di dapatkan kepadatan maksimal yang ideal didalam pengangkutan adalah 250 ekor/kantong. Uji utama untuk pengangkutan dengan suhu media penampungan serta dikantong sebesar 24 o C dengan kepadatan 150 ekor dan 250 ekor. Dari uji di dapatkan bahwa kepadatan rendah sebesar 150 ekor memberikan mortalitas kurang dari 5% hingga pengangkutan 12 jam, sedangkan pada kepadatan 250 ekor memberikan mortalitas kurang dari 20%, kematian bertambah seiring dengan bertambahnya waktu pengangkutan. Dari uji skala massal dengan pengangkutan gelondongan bandeng ke Brebes di dapatkan hasil penghitungan di brebes rata-rata gelondongan bandeng pada setiap kantong adalah sebesar 238 ekor yang berarti gelondongan yang berhasil hidup hingga Brebes sebesar 94,9% dengan kehilangan sebesar 5,1%. Hasil pengangkutan ini memberi kepercayaan bahwa gelondongan bandeng ukuran panjang 5 7 cm dapat di angkut dengan pengangkutan system tertutup asalkan suhu media penampungan dan media di kantong di turunkan suhunya hingga 24 o C dan kepadatannya maksimal 250 ekor/kantong. Kata Kunci: Uji, Benih gelondongan, pengangkutan, suhu, kepadatan.

Transcript of Abstract.pengangkutan

Page 1: Abstract.pengangkutan

STUDI PENGANGKUTAN SISTEM TERTUTUP PADA BENIH GELONDONGAN BANDENG (Chanos chanos Forskal)

Oleh:

Lisa Ruliaty, Imam Fatoni dan Siswanto

ABSTRAK

Studi ini dilakukan untuk mengetahui suhu serta kepadatan yang ideal di dalam

pengangkutan benih gelondongan ukuran panjang 5 – 7 cm sehingga dapat menjadi acuan di

dalam pengangkutan benih gelondongan bandeng secara massal. Uji Pendahuluan 1

dilakukan untuk mengetahui suhu terendah (perlakuan suhu 18oC, 20

oC dan 24

oC) dengan

kepadatan benih 100 ekor. Uji Pendahuluan 2 dilakukan dengan kepadatan 100, 250 dan 500

ekor/kantong gelondongan dengan suhu terbaik pada Uji Pendahuluan 1. Hasil terbaik dari

Uji Pendahuluan 1 dan 2 kemudian di aplikasi pada Uji Utama, dengan menempatkan

kantong uji di kotak styrofoam yang telah di beri kantong es batu yang di balut dengan kertas

koran untuk mempertahankan suhu media kantong. Kotak styrofoam ditutup rapat dan di

taruh di bak dengan aerasi kuat untuk menimbulkan efek bergoyang seolah-olah di dalam

kendaraan. Untuk aplikasi skala massal di lakukan dengan pengangkutan ke Brebes dengan

jumlah kepadatan benih per kantong dan suhu yang di pergunakan di ambil dari hasil terbaik

dari uji pendahuluan dan Uji Utama.

Dari uji pendahuluan 1 didapatkan bahwa gelondongan bandeng masih bisa

,mentolerir penurunan suhu hingga 20oC. Namun hasil terbaik diperoleh pada suhu 24

oC.

Pada uji pendahuluan 2 dilakukan pengangkutan dengan suhu terbaik yang didapatkan pada

uji pendahuluan 1 yaitu suhu 24oC dengan kepadatan 100, 250 dan 500 ekor/kantong

gelondongan bandeng di dapatkan kepadatan maksimal yang ideal didalam pengangkutan

adalah 250 ekor/kantong. Uji utama untuk pengangkutan dengan suhu media penampungan

serta dikantong sebesar 24oC dengan kepadatan 150 ekor dan 250 ekor. Dari uji di dapatkan

bahwa kepadatan rendah sebesar 150 ekor memberikan mortalitas kurang dari 5% hingga

pengangkutan 12 jam, sedangkan pada kepadatan 250 ekor memberikan mortalitas kurang

dari 20%, kematian bertambah seiring dengan bertambahnya waktu pengangkutan. Dari uji

skala massal dengan pengangkutan gelondongan bandeng ke Brebes di dapatkan hasil

penghitungan di brebes rata-rata gelondongan bandeng pada setiap kantong adalah sebesar

238 ekor yang berarti gelondongan yang berhasil hidup hingga Brebes sebesar 94,9% dengan

kehilangan sebesar 5,1%. Hasil pengangkutan ini memberi kepercayaan bahwa

gelondongan bandeng ukuran panjang 5 – 7 cm dapat di angkut dengan pengangkutan system

tertutup asalkan suhu media penampungan dan media di kantong di turunkan suhunya hingga

24oC dan kepadatannya maksimal 250 ekor/kantong.

Kata Kunci: Uji, Benih gelondongan, pengangkutan, suhu, kepadatan.