Abstract skripsi analisa jalan

1
i ABSTRAK Perkerasan lentur merupakan bentuk struktur yang terdiri dari beberapa lapisan yang menjadi satu kesatuan untuk memikul beban kendaraan yang lewat diatasnya dan bisa menyalurkan beban dari kendaraan tersebut dengan baik dari lapisan paling atas ke lapisan- lapisan yang ada dibawahnya. Tetapi hampir sebagian besar perkerasan lentur sudah mengalami kerusakan terlebih dahulu sebelum mencapai umur rencananya, maka dibutuhkan suatu alternatif baru dalam pemeliharaan perkerasan. Alternatif ini adalah daur ulang perkerasan beraspal atau yang lebih dikenal dengan Recycling Pavement. Teknik daur ulang perkerasan jalan adalah pengolahan dan penggunaan kembali konstruksi perkerasan lama (existing), baik dengan ataupun tambahan bahan pengikat baru, untuk keperluan pemeliharaan, perbaikan maupun peningkatan konstruksi perkerasan jalan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu menggunakan Pavement Condition Index (PCI) dan International Roughness Index (IRI). Nilai PCI didapatkan dari hasil survei luas kerusakan perkerasan di lapangan. Nilai IRI diambil dengan menggunakan alat Roughometer II ARRB (Australian Road Reserach Board) di lapangan. Kemudian dari hasil kedua parameter ini didapatkan suatu persamaan korelasi. Berdasarkan hasil analisa menunjukkan nilai PCI untuk ruas jalan Tj.Pura-Namu Unggas adalah 51, 328. Dari nilai PCI maka kondisi ruas jalan termasuk dalam kondisi sedang (fair). Nilai IRI rata-rata untuk ruas jalan ini adalah 6,9 m/km. Dari nilai IRI maka kondisi ruas jalan ini adalah rusak ringan. Persamaan korelasi yang didapat dari kedua parameter ini adalah IRI = 10,983 exp -0,011xPCI dengan R 2 = 0,780. Nilai R 2 menunjukkan bahwa kedua parameter ini berkorelasi dengan kuat. Kata Kunci : Kinerja Perkerasan Jalan, Pavement Condition Index (PCI), International Roughness Index (IRI)

description

Abstract skripsi analisa jalan

Transcript of Abstract skripsi analisa jalan

i ABSTRAK Perkerasanlenturmerupakanbentukstrukturyangterdiridaribeberapalapisanyang menjadisatukesatuanuntukmemikulbebankendaraanyanglewatdiatasnyadanbisa menyalurkanbebandarikendaraantersebutdenganbaikdarilapisanpalingataskelapisan-lapisanyangadadibawahnya.Tetapihampirsebagianbesarperkerasanlentursudah mengalami kerusakan terlebih dahulu sebelum mencapai umur rencananya, maka dibutuhkan suatualternatifbarudalampemeliharaanperkerasan.Alternatifiniadalahdaurulang perkerasan beraspal atauyang lebih dikenal denganRecycling Pavement.Teknik daur ulang perkerasanjalanadalahpengolahandanpenggunaankembalikonstruksiperkerasanlama (existing),baikdenganataupuntambahanbahanpengikatbaru,untukkeperluan pemeliharaan, perbaikan maupun peningkatan konstruksi perkerasan jalan. Penelitianinidilakukandenganmenggunakanduametodeyaitumenggunakan PavementConditionIndex(PCI)danInternationalRoughnessIndex(IRI).NilaiPCI didapatkan dari hasil survei luas kerusakan perkerasan di lapangan. Nilai IRI diambil dengan menggunakanalatRoughometerIIARRB(AustralianRoadReserachBoard)dilapangan. Kemudian dari hasil kedua parameter ini didapatkan suatu persamaan korelasi.BerdasarkanhasilanalisamenunjukkannilaiPCIuntukruasjalanTj.Pura-Namu Unggasadalah51,328.DarinilaiPCImakakondisiruasjalantermasukdalamkondisi sedang(fair).NilaiIRIrata-ratauntukruasjalaniniadalah6,9m/km.DarinilaiIRImaka kondisiruasjalaniniadalahrusakringan.Persamaankorelasiyangdidapatdarikedua parameter ini adalah I RI=10,983 exp-0,011xPCI dengan R2 = 0,780. Nilai R2 menunjukkan bahwa kedua parameter ini berkorelasi dengan kuat. KataKunci:KinerjaPerkerasanJalan,PavementConditionIndex(PCI),International Roughness Index (IRI)