ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Risalah...

6
Risalah Pel1emuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan Teknologi IsOlop dan Radias~ 2{)(XJ SERAPAN N BERASAL DARI SLUDGE IRRADIASI YANG DIKOMBINASI-KAN DENGAN PUPUK N OLEB TANAMAN TERONG M.M. Mitrosuhardjo, Haryanto, Suwinna S., Harsojo dan N. Hilmy Puslitbwlg Teknologi Isotop dan Radiasi, BATAN, Jakarta ABSTRAK SERAPAN N BERASAL DARI SLUDGE IRRADIASI YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN PUPUK N OLEH TANAMAN TERONG. Telah dilakukanpercobaan pot di nunah kaca untuk mengetahui besar serapan N bemsaJ daTi sludge oleh tanarnan terong (Solanum melongena). Sludge yang digunakanialah limbah rnanusia yang telahmengalami pemrosesan (menjadi siap pakai) berasaJ daTi Pulo Gebang, Jakarta Timm. KemudiaJl sludge diirradiasi dengan dosis 3,6 -4,4 kGy di P3TIR, BATAN, Jakarta. Sludge diberikandengan takaransetara denganpemupukan 60, 120, 180, dan 240 kg N/ha. Sebagai kontrol digunakanperlakuan tanpa sludge, tanpa N, dan perlakuan tanpa pemupukan sludge tetapi dengan pemupukan N takarannormal. Masing- masing perlakuan diberi pupuk I~ dengantakamn setara 20 kg N/ha. Untuk menyangga kesuburantanah, pemupukan P dan K juga diberikandengan takarannormal. Sebagai tanaman percobaan digunakantanarnan terong hibrida varietas FORTUNA. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan sludge irradiasi dapat meningkatkan hasil bobot kering tanaman, serapan N-total, clan sempan N berasal dari sludge.Serapan N bemsal dari sludgeberkisarantara 17,5 dan 151,8 mg N/pot, umtuk pemberian sludge berkadar 1,0%N dengantakaran setara dengan pemupukan 60 sampai dengan 240kg N/ha. ABSTRACT N UPT An FROM IRRADIATED SLUDGE COMBINED WIm N FERTILIZER BY EDmLE NIGHTSHADE CROP. A greellhouse pot experiment hasbeen caITied out to studythe amount of N uptake from sludge by edible nightshade (c<i'olanum melongena) crop. Sludge used in this experiment was a municipal sludge that has been processed (to be a compost sludgeso it was readyto be used)from Pulo Gebang, East Jakarta, then sludgewas irradiatedin a dose rate between 3.6to 4.4 kGy at P3TIR -BATAN, Jakarta. The sludge was given in the amountequivalent to 60, 120, 180, and 240 kg N/ha. For control wasused treatment without sludge, without N, aI1d control without sludge but with N fertilizer in a normal rate. Each of treatment was applied with 1~ in the rate equivalent to 20 kg N/ha. For buffer of soil nutrient, fertilizer P and K were also applied in normal rate.As experimental crop hybride ediblenightshade of FORTUNA varietywas used.Resultof this experiment showed that applicationof sludgewas able to increase yield, dry matter production, total N uptake, and N uptake derivedfrom sludge. The amount ofN uptake derived from sludge wasspread between 17.5 to 151,8 mg N/pot for application sludge in 1% N content at therate equivalent 60to 240kg N/ha. PENDAHULUAN Sebagai pupuk organik, sludge dapat digunakan untuk pemupukan tanaman hortikultura (6). Tanaman terong (Solanum melongena) termasuk tanaman hortilultura yang banyak ditanam di Indonesia (7). Oleh karena itu adanya penelitian pemupukan sludge pacta tanaman terongjuga perlu dilakukan. Untuk memberikan informasi tentang tingkat kemanfaatan sludge dalam pemupukan perlu diketahui antarn lain serapan unsur hara tennasuk N. Penggunaan 15N diperluk.'1n untuk mengetahui serapan N berasal daTi pupuk disamping penggunaan teknik lain (indirect method) (8). BAHAN DAN METODE Suatu percobaan pot di rumah kaca telah dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional pada tahun 1996/1997. Percobaan dilakukan untuk mengetahui besamya serapan N berasal dari sludge irradiasi oleh tanamanterong. Sludge yang digunakan diambil dari lokasi pernrosesan limbah manusia di Pulo Gebang, Jakarta Timur. Sludge diirradiasi dengandosis 3,6 sampai 4,4 kGy dalam kandungan air 59,0%. Pemanfaatan limbah manusia di dalam budidaya pertanian perlu mendapatkan perhatian. Mengingat limbah manusia dapat mengandung pathogen, logam berat dan senyawa beracun lnaka sebelum dilepas ke petani pengguna perlu diproses lebih dahulu dalam pengolallan limbah (I, 2). MernITUt WATANABE (3) adanya pathogen dalam limbah ini dapat dieliminir dengan irradiasi menggunak.'lll dosis 3 kGy untuk kondisi cair daD5 kGy untuk kondisi kering. Sludge merupakan ballaD pad.:1t hasil dari proses pengolahan limball terrnasuk limbah manusia. Sludge mengandung unsur Imra N, P, K yang sangat berguna bagi pertumbuhan tanaman. Di samping itu sludge juga merupakan "soil conditioner" sehingga pemberian sludge dalam pertanian akan dapat meningkatkan kesuburan fisik, kimia, daDbiologi tanah (4, 5). Penggunaan sludge irradiasi merupakan teknologi yang rmnah lingkungan. Adanya bahaya dari senyawa beracun, logam berat, daD patll0gen telall direndahkan dalam proses pengolahan limbah ditambah lagi telah dituntaskan dalaln proses irradiasi sehingga memberikan rasa aInan bagi konsUlllen llasil pertaniannya. 111

Transcript of ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Risalah...

Page 1: ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Risalah 2000... · limbah rnanusia yang telah mengalami pemrosesan (menjadi siap pakai) berasaJ

Risalah Pel1emuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan Teknologi IsOlop dan Radias~ 2{)(XJ

SERAPAN N BERASAL DARI SLUDGE IRRADIASI YANGDIKOMBINASI-KAN DENGAN PUPUK N OLEB TANAMAN TERONG

M.M. Mitrosuhardjo, Haryanto, Suwinna S., Harsojo dan N. Hilmy

Puslitbwlg Teknologi Isotop dan Radiasi, BATAN, Jakarta

ABSTRAK

SERAP AN N BERASAL DARI SLUDGE IRRADIASI YANG DIKOMBINASIKAN DENGANPUPUK N OLEH TANAMAN TERONG. Telah dilakukan percobaan pot di nunah kaca untuk mengetahuibesar serapan N bemsaJ daTi sludge oleh tanarnan terong (Solanum melongena). Sludge yang digunakan ialahlimbah rnanusia yang telah mengalami pemrosesan (menjadi siap pakai) berasaJ daTi Pulo Gebang, Jakarta Timm.KemudiaJl sludge diirradiasi dengan dosis 3,6 -4,4 kGy di P3TIR, BAT AN, Jakarta. Sludge diberikan dengantakaran setara dengan pemupukan 60, 120, 180, dan 240 kg N/ha. Sebagai kontrol digunakan perlakuan tanpasludge, tanpa N, dan perlakuan tanpa pemupukan sludge tetapi dengan pemupukan N takaran normal. Masing-masing perlakuan diberi pupuk I~ dengan takamn setara 20 kg N/ha. Untuk menyangga kesuburan tanah,pemupukan P dan K juga diberikan dengan takaran normal. Sebagai tanaman percobaan digunakan tanarnanterong hibrida varietas FORTUNA. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan sludge irradiasi dapatmeningkatkan hasil bobot kering tanaman, serapan N-total, clan sempan N berasal dari sludge. Serapan N bemsaldari sludge berkisar antara 17,5 dan 151,8 mg N/pot, umtuk pemberian sludge berkadar 1,0% N dengan takaransetara dengan pemupukan 60 sampai dengan 240 kg N/ha.

ABSTRACT

N UPT An FROM IRRADIATED SLUDGE COMBINED WIm N FERTILIZER BY EDmLENIGHTSHADE CROP. A greellhouse pot experiment has been caITied out to study the amount of N uptakefrom sludge by edible nightshade (c<i'olanum melongena) crop. Sludge used in this experiment was a municipalsludge that has been processed (to be a compost sludge so it was ready to be used) from Pulo Gebang, EastJakarta, then sludge was irradiated in a dose rate between 3.6 to 4.4 kGy at P3TIR -BATAN, Jakarta. The sludgewas given in the amount equivalent to 60, 120, 180, and 240 kg N/ha. For control was used treatment withoutsludge, without N, aI1d control without sludge but with N fertilizer in a normal rate. Each of treatment wasapplied with 1~ in the rate equivalent to 20 kg N/ha. For buffer of soil nutrient, fertilizer P and K were alsoapplied in normal rate. As experimental crop hybride edible nightshade of FORTUNA variety was used. Result ofthis experiment showed that application of sludge was able to increase yield, dry matter production, total Nuptake, and N uptake derived from sludge. The amount ofN uptake derived from sludge was spread between 17.5to 151,8 mg N/pot for application sludge in 1% N content at the rate equivalent 60 to 240 kg N/ha.

PENDAHULUAN Sebagai pupuk organik, sludge dapat digunakanuntuk pemupukan tanaman hortikultura (6). Tanamanterong (Solanum melongena) termasuk tanamanhortilultura yang banyak ditanam di Indonesia (7). Olehkarena itu adanya penelitian pemupukan sludge pactatanaman terongjuga perlu dilakukan. Untuk memberikaninformasi tentang tingkat kemanfaatan sludge dalampemupukan perlu diketahui antarn lain serapan unsurhara tennasuk N. Penggunaan 15N diperluk.'1n untukmengetahui serapan N berasal daTi pupuk disampingpenggunaan teknik lain (indirect method) (8).

BAHAN DAN METODE

Suatu percobaan pot di rumah kaca telahdilakukan di Pusat Penelitian dan PengembanganTeknologi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga NuklirNasional pada tahun 1996/1997. Percobaan dilakukanuntuk mengetahui besamya serapan N berasal dari sludgeirradiasi oleh tanaman terong. Sludge yang digunakandiambil dari lokasi pernrosesan limbah manusia di PuloGebang, Jakarta Timur. Sludge diirradiasi dengan dosis3,6 sampai 4,4 kGy dalam kandungan air 59,0%.

Pemanfaatan limbah manusia di dalam budidayapertanian perlu mendapatkan perhatian. Mengingatlimbah manusia dapat mengandung pathogen, logamberat dan senyawa beracun lnaka sebelum dilepas kepetani pengguna perlu diproses lebih dahulu dalampengolallan limbah (I, 2). MernITUt WATANABE (3)adanya pathogen dalam limbah ini dapat dieliminirdengan irradiasi menggunak.'lll dosis 3 kGy untuk kondisicair daD 5 kGy untuk kondisi kering.

Sludge merupakan ballaD pad.:1t hasil dari prosespengolahan limball terrnasuk limbah manusia. Sludgemengandung unsur Imra N, P, K yang sangat bergunabagi pertumbuhan tanaman. Di samping itu sludge jugamerupakan "soil conditioner" sehingga pemberian sludgedalam pertanian akan dapat meningkatkan kesuburanfisik, kimia, daD biologi tanah (4, 5).

Penggunaan sludge irradiasi merupakan teknologiyang rmnah lingkungan. Adanya bahaya dari senyawaberacun, logam berat, daD patll0gen telall direndahkandalam proses pengolahan limbah ditambah lagi telahdituntaskan dalaln proses irradiasi sehingga memberikanrasa aInan bagi konsUlllen llasil pertaniannya.

111

Page 2: ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Risalah 2000... · limbah rnanusia yang telah mengalami pemrosesan (menjadi siap pakai) berasaJ

Risalah Per/emuan Ilmiah Penelltian ddn Pengembangan leknologi Isolop dan Radias~ 2000

Kandungan pathogen dalam Tabel I sludge ini cukuprendah, meskipun demikian adanya perlakuan irradiasidengan dosis 3,6 sampai 4,4 kGy masih dapat lebihmenunmkan lagi kandungan bakteri Coli dari 12 x 103 ke2,2 x 103. Akan tetapi dibandingkan dengan kandunganbakteri Coli pacta tanah sebelum dimulai percobaan yangbesamya 36 x 103, maka kandungan bakteri Coli pactasludge irradiasi dan sludge tanpa irradiasi jauh lebihkecil. Kandungan logam berat dalam sludge (Tabel 2)cukup rendah,sehingga pemberian sludge yang telahselesai diproses dalam pengolahan limbah dapatdigunakan untuk pemupukan tanaman.

Perlakuan yang diujikan ialall : I). pemupukan sludgeirradiasi (SI) setara dengan Y2 takaran pemupukan Nnormal; 2). Pemupukan SI setara dengan I takaranpemupukan N normal; 3) pemupukan SI setara dengan1 Y2 takaran nomlal; daD 4) pemupukan SI setara dengan 2takaran normal. Sebagai kontrol digunakan perlakuanpemupukan sludge tanpa irradiasi (STI) dengan takaranN salna dengan SI, dan perlakuan tanpa sludge tanpapupuk N, serta perlakuan tanpa sludge tetapi diberipupuk N takaran normal. Takaran pemupukan N normaldigunakan 120kg N/ha diberikan dalam bentuk urea.Sebagai ulangan digunakan 4 kali daD disusun dalamRancangan Acak Lengkap (RAL). Di samping perlakuanpemupukan sludge setiap pot juga diberi pupuk N berupaammonium sulfat bertanda 15N, 10% atom, dengantakaran setara dengan 20 kg N/ha,pupuk P dan K dengantakaran setara 120 kg PzOs!l1a dtm 120 kg KzO/ltamasing-masing diberikan dalam bentuk SP36 dan KCI.Setiap pot berisi 10 kg tanab halus kering udara. Sebagaitanah percobaan digunakan tanab berasal dari PasarJumat, Jakarta yang tergolong tanall Ox.isol. Tanamanterong sebelum ditallam dalam pot percobaan disemaikanlebih dahulu sampai muur 43 hari. penyiraman dilakukansampai kondisi basalt (tidak tergenang). Tanamandipanen pacta umur 85 llari setelall tanam, kemudianditentukan bobot keringnya. Analisis kilnia dilakukallterltadap contoh tanatuan, contoh tanall dan sludge.

BASIL DAN PEMBABASAN

Hasil analisis sludge tanpa in-adiasi clan tanahdapat dilihat pada Tabel I dan 2.

Hasil bobot kering tanaman terong yang dipanendisajittan pacta Tabel 3. Dari Tabel 3 dapat dikemukakanbahwa basil buah terong segar pacta tanah yang diberisludge baik bempa sludge irradiasi rnaupun sludge tanpairradiasi setara dengan Y2 takaran pemupukan N normaltidak melampaui basil kontrol. Hasil buah terong jelasmeningkat pacta pemberian sludge setara I takaranpemupukan N normal ke atas sampai dengan pemberian2 takaran pemupukan N normal. Hasil buah terongtanaman kontrol dengan pemupukan N takaran normalmasih lebih tinggi daripada pemupukan 2 takaranpemupukan N normal dalmn bentuk sludge. Dilibat daribasil bUall kering (Tabel 3) acta kenaikan basil yang

sejalan dengan basilbuah segar, meskipunbobotnya jauh lebihkecil. Dilibat bobotkering stover jugaterlibat adanya ke-cenderungan kenaikan

yang sejalan dengankenaikan basil buah,hanya disini adanyakenaikan dari kontroljelas setelah pembe-rian sludge setara

dengan 1 Y2 kaIi takaran pe-mupukan N normal.Sedangkan bila dilibat daTi produksi bobot keringtanaman terong adanya kenaikan kontrol juga sejalandengan kenaikan basil daIam parameter basil buah

terong.

Tabe!!. Kandungan bahan organik, N,dan pathogen-

Bahan organik%

12,839,973,34

N Patho~enBahan%

1,031,000,15

12 X 103

2,2 X 103

36 X 103

STISI

TanahSTISITanall

Sludge tanpa irradiasiSludge irradiasitanah sebelmll percobaan

Tabel 2. Kandungan logam berat.

Kandungan logarn berat -

Co MnBahan Cu- Ni Cd Pb CrFe Zn

%.%. ppm

353344

0,180,180,22

222717

22

716845

363712

STISI

Tanall

4,434,497,00

1500960183

688827

Dari Tabel 1 dan 2 dapat dikemukakan ballwa sludgeyang digunakan dalatn penelitian ini tidak cukup baikditinjau dari kandungan N nya yang IlaDya sekitar 1%.Hal ini diduga disebabkan berkaitan dengan systempemrosesan pengolalmn ijmbah yang kurang baik.

112

Page 3: ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Risalah 2000... · limbah rnanusia yang telah mengalami pemrosesan (menjadi siap pakai) berasaJ

Risalah Peltemuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan Teknologi Isolop dan Radias~ 2()(XJ

Serapan N total disajikan pacta Tabel 4. DariTabel ini dapat dikemukakan ballwa besamya serapan Ntotal yang ternkumulasi Dalam buah terong berkisarantara 73,5 sampai 265,8 mg N, dalam stover antara 51,6sampai I 19,3 mg N, dan dalam tanaman yang dipanenberkisar antara 134,0 sampai 385,0 mg N. Serapan Ntotal terendah terdapat pacta tanaman kontrol dantertinggi pacta pemberian pupuk N dengan takarannonnal.

dari tanah). Dari Tabel 6 dapat dikemukakan bahwaserapan N berasaJ dari tanah besamya 977 mg N/pot.Serapan N berasal dari pupuk urea biasa yang diberikandengan takaran setara 100 kg N/ha sebanyak 232 mgN/pot. Besamya serapan N berasaJ dari pupuk N bertanda15N yang diberikan dengan takaran 20 kg N/ha, berkisarantara 35,3 sampai 55,3 mg N/ha. Serapan N terbesarterdapat pada perlakuan kontrol + pupuk urea biasadengan takaran setara 100 kg N/ha, dan terkecil padaperlakuan kontrol daD perlakuan pemupukan sludgedengan takaran "rendah" (setara 120 kg N ke bawah).Pemberian sludge irradiasi dan sludge tanpa irradiasidengan 2 takaran pemupukan N normaJ tidak bedapengaruhnla terhadap besamya serapan dari pupuk Nbertanda I N yang ditambahkan. Serapan N berasal dari

sludge terendah 17,5 mg N/pot dan tertinggi 151,8 mgN/pot. Serapan N berasal dari sludge yang rendahterdapat pada takaran yang rendah, daD kemudianmeningkat dengan semakin tingginya takaran sludgeyang diberikan sampai pada takaran pemupukan Nsludge 240 kg N/ha. DaJam Tabel 6 tersebut tampakadanya variasi besamya serapan N. Hal ini erathubunganya dengan variasi pertumbuhan tanam;m. Halini diduga menyebabkan adanya kecenderungan lebihunggulnya pengaruh sludge irradiasi tidak tampak mulus.

Tabel 5. Serapan N berasal dari pupuk.

Tabel 6. Serapan N berasal dati tanah, pupuk ureabiasa*), urea bel1anda 15N dan N berasal darisludge*)

Dari Tabel 4 juga menunjukkan bal1wa serapm1 Ntotal lebih banyak terakumulasi dalmn bUal1 terongdaripada di dalam stover. Besamya serapan N totalmeningkat dengan peningkatan pemberian sludge.Adanya peningkatan serapan N total secara nyata terlihatpacta pemberian sludge setara dengan I takaran nonnalbaik bempa sludge irradiasi maupun sludge tanpairradiasi. Pemberian sludge sampai dengan 2 takaran Nnonnal masill memperlihatkan adanya kenaikan serapanN total. Dilihat dari parameter serapan N total yangterakmnulasi dalam bual1 terong, pemakaian sludgeirradiasi memperlilmtkan adanya keunggulan dc'lfipadasludge tanpa irradiasi.

Serapan N berasal dari pupuk disajikan pactaTabel 5. Dari Tabel ini dapat dikemukakan bahwaserapan N berasal dari pupuk N bertanda 15N yangterakmnulasi dalmn bUal1 terong berkisar antara 20,3sampai 39,3 mg, dalam stover berkisar antara 10,0sampai 18,0 mg N daD dalam tanaman antara 37,5sampai 55,3 mg N pupuk /pot. Serapan N pupukterendall trdapat pacta tanalnan kontrol daD tertinggi padc'ltm1allli'lO yang diberi I takaran pemupukan N dalambentuk pup uk kimia. Kenaikan serapan N pupuk yangteraklUllulasi dalam bual1 terong terlillc'lt setelal1 adanyapemberian sludge setara dengan I kali takaranpemupukan N normal ke atas. Dilihat dari serapm1 Nberasal dari pupuk; pemberian sludge irradiasi tidak

memperlihatkan adanya kem1ggulan terhadap sludgetanpa irradiasi.

Serapc'lO N berasal dari tanal!, sludge, urea biasadaD amonium sulfat bertanda 15N disajikan dalam Tabel6. Serapan pupuk bertanda 15N dilutung denganmenggunakan metode langsung (direct metIlod)sedangkaIl SerapaIl N berasal dari sludge dan urea biasadihitung menggulli'lkan metode tidak langsung (indirectmetI1od) dengan bantuan perlakuan kontrol (N berasal

*) N berasal dari urea biasa clan sludge dihitung dengan metod~tidak langsung dengan bantuan perlakuan kontrol-: setara

113

Page 4: ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Risalah 2000... · limbah rnanusia yang telah mengalami pemrosesan (menjadi siap pakai) berasaJ

Risalah Pettemuan Ilmiah Penelilian dan Pengembangan Teknologi Isolop dan Radiasi, 2(x)()

Tabel 7.Efisiensi *) serapan N UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih disarnpaikan kepada KepalaP3TIR-Batan alas terlaksananya penelitian yang terkaitdengan penelitian Research Contract F AO/IAEA ini.Ucapan yang sarna juga disampaikan kepada PimpinanRC F AO/IAEA alas izin (lisan) yang diberikan untukpenyajian makalah ini, baik dalam pertemuan ilmiahmaupun penerbitan lainnya. Selain itu ucapan terimakasih juga disarnpaikan kepada star, teknisi daD laboranyang telah berperan serta dalam kegiatan penelitian ini.

DAFTARPUSTAKA

HILMY, N., HARSOJO, SJAMSU, S., andMITROSUHARDJO, M.M., "Review of studieson irradiated sewage sludge and chicken manureand their use in Indonesia", Sewage Sludge andWastewater for use in Agriculture (IAEATECDOC 971), IAEA, Vienna (1997) 95.

*) Efisiensi serapan N dihitung terhadap banyaknya NdaTi rnasing-rnasing sumber-: setara

2. HILMY, N, SJAMSU, S., SURTIPANTI, andHARSOJO., "Evaluation of heavy metal contentin irradiated sludge, chicken lnanure andfertilized soil in Indonesia", Sewage Sludge andWastewater for use in Agriculture (IAEATECDOC 971), IAEA, Vienna (1997) 153.

Efisiensi serapan N berasal dari pupuk bertanda 15N yangdiberikan dengan takaran 20 kg N/ha, berkisar antara35,3 sampai dengan 55,3%. Sedangkan efisiensi serapanurea biasa yang diberikan dengan takaran setara 100 kgN/ha (pada perlakuan kontrol + pupuk N) besarnya46,4%. Besamya efisiensi serapan N berasal daTi sludgeberkisar antara 5,8 sampai 12,7%. Pemberian sludgesampai dengan takaran setara dengan pemupukan 240 kgN/ha masih memperlihatkan adanya kenaik.m efisiensi

serapan.

3. WATANABE, H., and TAKEHISA, M., Disinfectionof sewage sludge cake by gamma irradiation,Rad. Phys. Chern. 24 (1984) 41.

4. MITROSUHARDJO, M.M., daD HARSOJO,"Pengaruh pemupukan sludge irradiasi pactatanaman jagung ditinjau dari serapan P",Apisora dalam Bidang Pertanian, PetemakandaD Biologi (Ris. Pert. Ilmiah 9-10 Des. 1992,Jakarta), Batan, Jakarta (1993) 91.

KESIMPULAN

Dari basil-basil penelitian ini dapat disimpulkansebagai berikut.

5. BLACK, C.A., Soil-plant Relationships, John Wiley& Sons, Inc., Sydney, London, New York(1968) 795.

6. CHANG, HAE -NAM HYUN, and PAGE, A.L.,Evaluating ten years of Cd for Swiss Clard(Beta vulgaris) grown on composted sewagesludge-treated field plots (unpublished paper forF AO/IAEA RC holder).

7. SOEMADI, W., Hortikultura.Jakarta (1997) 122.

CV Aneka Solo,

8. IAEA, Use of Nuclear Techniques in Studies of Soil-Plant Relationships, Training Course SeriesNo.2, IAEA, Vienna (1990) 223.

1. Sludge yang digunakan dalam percobaan inimempunyai kandungan N relatif rendah sekitar 1,0%N, dengan kandungan bakteri pathogen relatif rendah(12 x 103 pacta sludge tanpa irradiasi dan 2,2 x 103pacta sludge irradiasi) dan lebih rendah daTi pathogendalam tanall percobaan (36 x 10 3), dan dengankandungan logmn berat yang relatif rendah (dibawall2000 ppm) kecuali Fe.

2. Pemupllkml tanmnan terong dengan sludgemenggunakan takaran setaro 60 sampai 240 kg N/hammnpu menaikkan Imsil, dan menunjukkan adanyakenaikan Imsil yang lnasih tajam lajunyadibandingkan dengan kontrol, perlakuan tanpa sludgetanpa pupllk N takaran nonnal (llaDya diberi pupuk15N dengan takaran 20 kg Nfua)

3. Serapan N berasal daTi sludge oleh talli11nan terongberkiSc1f antara 17,5 smnpai 151,8 mg N/pot denganefisiensi sera pan antara5,8 % sampai 12,7%.

4. Penggunaan sludge irradiasi secara ummn salnabaiknya dengan sludge tanpa irradiasi akan tetapipada parmneter serapan N total oleh taoalnan terong,sludge irradiasi lebih unggul daripad:1 sludge tanpairradiasi.

114

Page 5: ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Risalah 2000... · limbah rnanusia yang telah mengalami pemrosesan (menjadi siap pakai) berasaJ

'./di./si.

,'Lk.~,"//1.1I1rHmi.lh I}YltYln:/11 tl.ltl/}YI9t'/I1IJ./119.111It~110It'!li Iso(,

I)ISKIJSI

HA VID RASJID AZRI K. DEWI

Oalalll lIIakalah Uapak disalllpaik:1II bah\\'a

sludge. Diiradiasi dengllil dosis 3,6-4,4 kGy, yang inginditanyakan adalall :I. Dasar dari pcnclapml dosis radiasi Icrscbut ?2. Bagailllana aplikasi sludge terscbut di lapaIlgaIl

mcngingat sludgcnya dari limball manusia ?

M.M. MITROSUHARDJO

I. 1';ltJ;1 pCrl;lkll;11I AlltJ:1 IIICllggIIII;lk;111 2() Kg "N/II:I,

apak.1h ilU sebagai sumber hara bagi tanamaIl alauuntuk menglutung ltara dalam taIlaman berasal darisludge (sumber lainnya), kalau bcnar, apa tid.1kterlalu fungsi dosisnya ---> schingga mcn1pCngaruluserapan harn N daTi sumber lainnya ?

2. Sludge digunakan sebagai sumbcr harn alau sebagaipengganti tanah ?

3. Bcrapa kawlr ('X,N) dalam sludgc, dan bcr;lpa bobolsludge yang diblllllltkan dalam laltap padal,bagailnana aplikasi di lapang ?

M.M. Mrl'I{OSUIIAI{OJO

Dasar pclllakaiall dosis irndiasi 3,6-4,4 kGy ialahrckolllcndasi IAEA dan ltasil pcnclitianWATANAnE Y;III~ IIICII~~IIII;lk;11I Josis .1 kGy p"J"k"J;lr "ir SIIKI~~ 15'X. t~I,,11 J"p'" 1II~II~clclllillirk,,"dllllg"" p,,'lIogclI y""g clIkllp cl'cktir. O"lalllpc"clili,," illi digllltakall dosis irndiasi 3,6-4,4 kG)'pacta kadar air 69'X..Aplik"si silldg~ di lap:lng dilakllkan dcngatl IIICllablirdipcrlllukami atau sccarn alur dalm.. pant-parit padlbaris tanalnan kcllludian ditilllbun. UntllkIIIcnghilangkan rasa was-was akan kctakutanIcrltadap c[ck ncgatif d.'1fi lilllball perlu diglmakansludge irradiasi.

2

Pcnggunaan pupuk N bcrtanda 15N dcllgali 1:lkanlli 20Kg N/lla IcrulaJlla digunakall II/II Ilk I/ICllghill/ligc/isicnsi scrapall N pl/pl/k, diS:llllpilig jllg;1 d:lpalmcnambah unsur hara N. Pcmbcriall 20 Kg N/lla illitidc'lk terlalu tinggi dosisnya. Hal uti tcrlihat padapcrlaklli'ln konlrol dan perlakllc'ln yang mcndc'lpalkanpupuk N baik bcrupa sludge maupun urc.'l biasa tiwlkbanyak bedanya mcskipun takaralUlya sampai scam240 Kg N/lla.Sludge dalmn hal ini digunakan scbagai sumber hara.Kadar N dc'llam pcnclitian ini sckilar I 'x, (I,O)'Yo padaSTI dan 1,00 padc'l SI). Bobot sludge dalam sctiap pOl.ialah ~ 30; ~ 60; ~ 90; dan ~ 120 gipot. Aplikasi ialah

dicampur pawl tanah pcrmllkaan sampai kcdalailian0 10 cm.

KESUMADEWIA.A

NIZAR NASRl AI-!

Ada 2 hal yang ingin saya tanyakan walaupUJlmungkin agak mcnyimpang dari topik pcmikiran Bapak :I. Pcnllrllllan C organik STI scbcsar :t 3 'X.

diballdillgkan SI mllllgkill agak bcsar. Apakahirradiasi Icrhadap ballall orgallik sccal-:1 lIIl1l1m akal1Icbill crcktir lIIltllk mcmlnll1kal1 C/N msio yang akal1mcwIIgk:ltkall kctcrscdiaal1 I1I1Sl1r-III1Sllr har:lt:mamal1 't

2. Ag:lk :mcll bagi saY:1 pCI1I1n1l1all hampir scbcsar 50'X,ZI1 ballal1 silldgc p:ld:1 pcrlakllal1 SI. Kim-kir:l :lpaY:ll1g ICl:j:ldi dCIIg:lII I1I1SlIr tcrscblll 't. apak:ll1 11:1\SCrl1p:1 dap:lt Icljadi pilla pada I1I1Sllr mikro yall \aill 'toyal1g tcrpikir olcll S:IY:I, :Ida kcmllllgkil1illl irradiasiakan mcnurunkaJl ketcrsediaaJl Zn pacta taJlaJl-tanaJlyang tercemar berat sclungga prodllk pcrtaniaJl yangdiIlS:II1:1k:lII P:lrul 1:lh:lII tcrscbut mlll1gkin akan cllkllpamaJl UJltuk dikonsumsi pad., batas-batas tertentu.

Sllldgc irr;luia~i Icrllyala Illcllillgk:l1kall lIa~ilbobol kcring lanaillall, scmpan N lolal dan N yangbcmsal d;lri sllldgc.I. Mollon pcnjclasclll, apakall pada koilirol ;llall Y;lng

lidak IIlcnggllllakail sllldgc dibcri pllpllk kalluallg alallpllpllk orgallik laillllya yallg sclam dcngall VOIIlIllCsludgc yang diberikc1n pacta pcrlakuan sludge yangdiberikan padc1 perlakUc1l1 sludge?

2. Mohon pcnjclasan dc1ri aspck apa silldgcmcningkatkan hasil, apakall karena mcmpcrbaikisifat-sifat fisik tanah at.1U sifat kimia ?

3. Apakall dilakukc1l1 analisis tanal1/media pacta akhirpercobaan ?

M.M. MITROSUHARDJO

M.M. MITROSUHARDJOI. Irradi;lsi Icrlladap ballall organik mcnllrullk;Ul C/N

rulio scsllai dcngan progrum IAEA.2. Pcnggllnaan ir...ldiasi pada slndgc Icrnyala

1I11:1111I1111:lk:111 k;IIIUIIII!!,:1I1 ZII. kl:.iauiall 1~'rsl:!1111 jll!!,:1

Icl:iadi pada IIIISlIr Pb dan Co. kanli bl:llIlII jclas

mckallismcnya. kcmllllgkinan yang ada ialall

di.c;l:bahkall olcll variable .c;alllpic d:1II kCIIIIIII!!,kill:111

yall~ 1:lill i:llah PI:III:llIr:lalall rl::lklilit:IS IIIISlIr-IIIISlIr

Icrscblli.

Tid;lk dil>cri pllp;.k k;llld;III~.Sludgc IIICllillgk;llkail 1I,ISii k,lrCII;1 Illcllillgk,ltkallkandulIg~ul lIIlsur n~lrcl lallan (Icrulama N dOiIl P) datIjllg~1 Illcmpcrb~liki sir~11 /isik kililia datI biolo~is lallalldisaillpillg ilu juga ada pCllalllballall Ililsur-IIIISllrIllikro.

Page 6: ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Kesehatan/Risalah 2000... · limbah rnanusia yang telah mengalami pemrosesan (menjadi siap pakai) berasaJ

Hisalah Pertemuan Ilm':1h Peneh~ian O:1n Pt'fIgemb.1ng.1n IrKnologi IsOlop d.~11 Ipd':1-"';"l{){X)

AR WINM.M. MITROSlJHARDJO

Mallon dijclaskan bagaimana proses pcmbualansludge yang bcrasal wlri limball koloranmallusia, S:lmpaimcnjadi produk pupuk yang dapal digurnlkalJ olch pclauidan sckaligus mcngllilangkan kcsall kural/g higicllis.

SllIdgc hasil pcmcroscsall di Plllogcballg JakartaTimllr dibllat dclIgall acrobic digcstioll. Limbah manusiabcrasal dari S<lfctytank-S<lfctytallk dikllmplilkan dalamkoJam yallg bcrisi ;Iir kCllllldi:11I olch mcsill pclIghanclIrsllldgc. kcmlldiml air dialirkml kclllar dall digmlti (diisilagi) olch air yang barn d.:w seterusnya.dalam waktu 4bllian tclah sclcsai proscs pengomposamlya. kcmlldiandikcrillgkall dall diallgkllt kclllar kolam.

114b