Abstract Pasif Seismik

download Abstract Pasif Seismik

of 1

Transcript of Abstract Pasif Seismik

  • 7/24/2019 Abstract Pasif Seismik

    1/1

    Energy Research Competition IYEC 2016

    Peserta dari Geofisika, Fisika, FMIPA, Universitas Gadjah Mada

    1

    SEISMIK PASIF : FENOMENA FREKUENSI RENDAH RESERVOAR

    HIDROKARBON DALAM EKSPLORASI MINYAK DAN GAS BUMI

    Muhammad Imam Faisal, Afta Hanifan Zakiyyan, Herlina Widhi Hutami, Saraswati Wahyuningtyas

    Universitas Gadjah Mada

    [email protected], [email protected], [email protected],

    [email protected]

    ABSTRAK

    Indonesia merupakan negara dengan potensi minyak dan gas bumi yang melimpah.

    Potensi yang melimpah ini sebanding dengan tingginya jumlah penduduk dan tentunya

    berbanding lurus dengan kebutuhan akan energi, khususnya energi minyak dan gas bumi. Untuk

    memenuhi kebutuhan energi ini, diperlukan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi. Namun,kegiatan eksplorasi bukanlah perkara yang mudah, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit serta

    waktu yang lama untuk dapat mengetahui keberadaan hidrokarbon di suatu daerah. Salah satu

    metode yang umum digunakan untuk mengetahui keberadaan hidrokarbon yaitu metode seismik

    aktif, dimana hasil dari metode ini dapat berupa struktur bawah permukaan yang dapat

    menggambarkan keberadaan wadah hidrokarbon (perangkap/trap), namun tidak sedikit pula

    dari wadah tersebut yang kosong (dry hole). Sehingga apabila terjadi dry hole, maka kerugian

    yang dialami akan sangat besar. Oleh karena itu, dikembangkanlah metode seismik pasif, yaitu

    sebuah teknologi baru yang dapat mendeteksi keberadaan hidrokarbon di suatu daerah secara

    langsung. Parameter yang digunakan dalam seismik pasif berupa anomali frekuensi rendah yangberkisar antara 1 hingga 4 Hz, dimana nilai anomali frekuensi rendah ini tidak akan muncul

    pada reservoar yang tidak memiliki hidrokarbon (dry hole). Apabila peta persebaran anomali

    frekuensi rendah serta data geologi dapat diketahui maka perhitungan cadangan awal pada

    daerah tersebut dapat diprediksikan. Metode seismik pasif juga cukup efektif untuk digunakan

    pada daerah dengan topografi yang sulit dikarenakan alat utama yang digunakan berupa

    seismometer dengan sensitifitas yang tinggi. Dilihat dari kondisi saat ini dimana harga minyak

    hampir menyentuh US $35 per barrel, metode seismik pasif ini memberikan peluang yang baik

    dalam kegiatan eksplorasi, karena selain harganya yang lebih murah (dari pada seismik aktif)

    metode ini juga dapat mendeteksi keberadaan hidrokarbon secara langsung (Direct

    Hydrocarbon Index) pada suatu daerah. Atas dasar tersebut seismik pasif dapat mengetahui

    keberadaan hidrokarbon sehingga rasio didapatkannya dry hole akan berkurang.

    Kata kunci: dry hole, seismik pasif, teknologi baru, frekuensi rendah,