Abstract and Introduction

5
Latar Belakang: Penelitian ini menunjukkan hubungan antara tekanan orangtua dari anak-anak dengan penundaan perkembangankognitif. Beberapa data di negara berkembang seperti Pakistan, memiliki data mengenai dampak membesarkan anak- anakdengan cacat intelektual pada data kualitas induk fungsi dan risiko psikopatologi. Tujuan: Untuk menilaitingkat psikopatologi, yaitu kecemasan, depresi dan gabungan kecemasan dan depresi pada orang tua dari anak-anak dengancacat intelektual (ID). Metode: Penelitian ini merupakan studi cross-sectional yang dilakukan di sebuah rumah sakit perawatan tersier di Pakistan. Penelitian inidisetujui oleh Komite Penelitian Kelembagaan. Peserta 198 orang tua (99 ayah / ibu 99) dari 100anak-anak dengan diagnosis ID. Informed consent diperoleh.Penilaianorang tua untuk kecemasan dan depresimenggunakan kriteria DSM IV. Hasil: proporsi signifikan tinggi ibu (89%) memiliki kecemasan, depresi, atau gabungan kecemasandan depresi bersama-sama dibandingkan dengan ayah (77%) (p-value <0,05). Pada ibu, 35% memenuhi kriteria untuk kegelisahan,40% untuk depresi dan 13% untuk kedua kecemasan dan depresi. Sedangkan pada ayah 42%

description

jurding

Transcript of Abstract and Introduction

Latar Belakang: Penelitian ini menunjukkan hubungan antara tekanan orangtua dari anak-anak dengan penundaan perkembangankognitif. Beberapa data di negara berkembang seperti Pakistan, memiliki data mengenai dampak membesarkan anak-anakdengan cacat intelektual pada data kualitas induk fungsi dan risiko psikopatologi. Tujuan: Untuk menilaitingkat psikopatologi, yaitu kecemasan, depresi dan gabungan kecemasan dan depresi pada orang tua dari anak-anak dengancacat intelektual (ID). Metode: Penelitian ini merupakan studi cross-sectional yang dilakukan di sebuah rumah sakit perawatan tersier di Pakistan. Penelitian inidisetujui oleh Komite Penelitian Kelembagaan. Peserta 198 orang tua (99 ayah / ibu 99) dari 100anak-anak dengan diagnosis ID. Informed consent diperoleh.Penilaianorang tua untuk kecemasan dan depresimenggunakan kriteria DSM IV. Hasil: proporsi signifikan tinggi ibu (89%) memiliki kecemasan, depresi, atau gabungan kecemasandan depresi bersama-sama dibandingkan dengan ayah (77%) (p-value