absorpsi lulu.pptx

download absorpsi lulu.pptx

of 22

Transcript of absorpsi lulu.pptx

PowerPoint Presentation

Absorpsi Lulu ul maknun1406504301

Farmakokinetik nasib obat dalam tubuh atau efek tubuh terhadap obatFarmakokinetik mencakup 4 proses absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresiAbsorpsi proses masuknya obat dari tempat pemberian (enteral dan parenteral) ke dalam darahTahapan absorpsiDisolusi : proses pelepasan senyawa obat dari sediaan dan melarut dalam media pelarutFaktor yg mempengaruhi : Sifat fisiko kimia Formulasi sediaan

Permeasi : perembesanDifusi dalam airDifusi lemakPembawa khusus (carrier)Endositosis dan eksositosis

C1 : konsentrasi yang lebih tinggiC2 : konsentrasi yang lebih rendahArea : luas potong lintang jalur difusi Koefisien permeabilitas : ukuran mobilitas molekul obat dalam medium jalur difusi Ketebalan : (panjang) jalur difusiKecepatan difusi berbanding lurus dengan derajat kelarutan lemak Kebanyakan obat merupakan elektrolit lemah (asam lemah atau basa lemah) terionisasi menjadi bentuk ion

Derajat ionisasi obat bergantung pada konstanta ionisasi obat (pKa) dan pada pH larutan

Drug AbsorptionHukum Fick : hanya bentuk nonion (NI) yang mempunyai kelarutan lemak yang dapat berdifusi, sedangkan bentuk ion (I) tidak dapat berdifusi karena tidak mempunyai kelarutan lemak

Transpor zat makananTranspor oligopeptida untuk peptida kecilTranspor asam amino untuk asam amino dan obat yang mirip (l-dopa, metildopa)Transporter nukleosida untuk berbagai nukleosidaTransporter glukosa untuk glukosa dan monosakarida Transporter membran terdapat dalam lipid bilayer membran sel di berbagai organ berikut :Dinding usus (usus halus dan besar) untuk absorpsi (OATP) dan ekskresi (P-gp & MRP)Hati dan saluran empedu di membran kanalikular bilier (untuk uptake : OATP, OAT & ACT) dan membran kanalikular bilier (untuk sekresi : P-gp & MRP)Tubulus ginjal di membran basolateral (untuk uptake: OATP, OAT & ACT) dan di membran luminal (untuk sekresi : P-gp & MRP)Sawar darah otak : P-gp & MRP di membran luminal sel endotel pembuluh darah kapiler otak untuk mengeluarkan obat hidrofobik yang masuk otak (menunjang fungsi sawar darah otak)Membran sel kanker : P-gp mengeluarkan obat antikanker dari sel kanker tersebut resisten terhadap pengobatan

Interaksi obat berkaitan transporterKuinidin dan verapamil (substrat dan penghambat P-gp) sedangkan digoksin (substrat P-gp) pemberian bersamaan meningkatkan kadar plasma digoksinKuinidin bersama loperamid (substrat P-gp) pemberian bersamaan meningkatkan kadar loperamid di otak depresi pernapasanJus grapefruit, jeruk, apel (penghambat OATP) sedangkan feksofenadin (substrat OATP) pemberian bersamaan bioavailibilitas feksofenadinOral Cavity and Sublingual AbsorptionLangsung memasuki sirkulasi ( vena kava superior) sehingga menghindarkan obat terhadap first pass metabolime di hepar (nitroglycerin)Berlangsung cepat pada molekul obat dengan koefisien partisinya tinggi

Gastrointestinal AbsorptionLambung Peran absorbsi minimal obat asam lemahpH asam lambung ionisasi sebagian besar obatUsus halusSebagian besar absorpsi tjd pada bagian proximal jejunum Permukaannya luas dan vaskularisasinya tinggiUsus besarAbsorbsi yang terjadi lebih kecil dibandingkan pada usus halus. Rektum juga dapat dijadikan sebagai rute administrasi

20Absorption of drug from the lungDalam bentuk gas dan aerosol Keuntungannya: Permukaan membran alveolus yang luas dan tipisVaskularisasi tinggiProses difusi terjadi selain karena adanya koefisien partisi juga dibantu oleh adanya gradien tekanan parsial antara alveoli dengan arteri dan vena pulmonalis.21Absorption drug through the skinProses absorpsi tergantung pada luas permukaan dan kelarutan obat dalam lemakKecepatan difusi lbh banyak dipengaruhi oleh koefisien partisi air-lemakStratum corneum absorpsi lambatDermis permeabel baik terhadap obat yang larut lemak maupun yang larut air22