Absorbsi Nutrisi Pada Tanaman (Oke)
-
Upload
sarman-iman -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of Absorbsi Nutrisi Pada Tanaman (Oke)
-
8/19/2019 Absorbsi Nutrisi Pada Tanaman (Oke)
1/5
2/16/2016 My Blog : ABSORBSI NUTRISI PADA TANAMAN
http://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013/02/absorbsi-nutrisi-pada-tanaman.html 1/5
" Menjalani setiap detik kehidupan dan ikhlas dengan setiap kehendakNya, karena Allah perancang terbaik
skenario kehidupan "
My Blog
Create y our own at MyNiceProfile.com
Sabtu, 09 Februari 2013
ABSORBSI NUTRISI PADA T ANAMAN
Unsur Hara Pada Tanaman
Unsur Hara merupakan senyawa organis maupun anorganis yang
terdapat didalam tanah atau dengan kata lain, unsur hara merupaka nutrisi
yang terkandung di dalam tanah dan dibutuhkan oleh tanaman. Unsur Hara
sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang tanaman. Berdasarkan tingkat
kebutuhannya maka dapat di golongkan menjadi 2 bagian yaitu unsur hara
makro dan unsur hara mikro.
Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman
dalam jumlah besar, yang termasuk unsur hara makro adalah N, P, K, Ca, S
dan Mg. sedangkan unsur hara mikro adalah unsur hara dibutuhkan oleh
tanaman dalam jumlah kecil / sedikit , yang termasuk unsur hara mikro adalah
Fe, Cu, Zn, Mn, Mo, B, Na dan Cl. Kebutuhan unsur hara ini mutlak bagi
setiap tanaman dan tidak bisa digantikan oleh unsur yang lain tentunya
dengan kadar yang berbeda sesuai jenis tanamannya sebab jika kekurangan
unsur hara akan menghambat pertumbuhan tanaman itu sendiri.
Seperti manusia, tanaman memerlukan makanan yang sering disebut
hara tanaman. Berbeda dengan manusia yang menggunakan bahan organik,
tanamana menggunakan bahan anorganik unruk mendapatkan energi dan
pertumbuhannya. Dengan fotosintesis, tanaman mengumpulkan karbon yang
ada di atmosfir yang kadarnya sangat rendah, ditambah air yang diubah
menjadi bahan organik oleh klorofil dengan bantuan sinarmatahari. Unsur
yang diserap untuk pertumbuhan dan metabolisme tanaman dinamakan hara
tanaman. Mekanisme perubahan unsur hara menjadi senyawa organik atau
energi disebut metabolsime. Dengan menggunakan hara, tanaman dapat
Total Tayangan Laman
5 4 8 4 3
Yusniar Maharani
Ikuti 10
Lihat profil lengkapku
Mengenai Saya
0 Lainnya Blog Berikut» [email protected] Dasbor Keluar
http://mnsls.com/texthttp://yusniarmaharani.blogspot.co.id/https://www.blogger.com/next-blog?navBar=true&blogID=4476379892099975984https://www.blogger.com/homehttp://yusniarmaharani.blogspot.com/logout?d=https://www.blogger.com/logout-redirect.g?blogID%3D4476379892099975984%26postID%3D3060656216330791469http://yusniarmaharani.blogspot.com/logout?d=https://www.blogger.com/logout-redirect.g?blogID%3D4476379892099975984%26postID%3D3060656216330791469https://www.blogger.com/homehttps://www.blogger.com/next-blog?navBar=true&blogID=4476379892099975984https://www.blogger.com/https://plus.google.com/115292061376175131379https://plus.google.com/115292061376175131379http://mnsls.com/texthttp://yusniarmaharani.blogspot.co.id/
-
8/19/2019 Absorbsi Nutrisi Pada Tanaman (Oke)
2/5
2/16/2016 My Blog : ABSORBSI NUTRISI PADA TANAMAN
http://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013/02/absorbsi-nutrisi-pada-tanaman.html 2/5
memenuhi siklus hidupnya. Fungsi hara tanaman tidak dapat digantikan oleh
unsur lain dan apabila tidak terdapat suatu hara tanaman, maka kegiatan
metabolisme akan terganggu atau berhenti sama sekali. Disamping itu
umumnya tanaman yang kekurangan atau ketiadaan suatu unsur hara akan
menampakkan gejala pada suatu orrgan tertentu yang spesifik yang biasa
disebut gejala kekahatan. Unsur hara yang diperlukan tanaman adalah Karbon
(C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Sulfur
(S), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Seng (Zn), Besi (Fe), Mangan (Mn),
Tembaga (Cu), Molibden (Mo), Boron (B), Klor (Cl), Natrium (Na), Kobal (Co),
dan Silikon (Si).
Unsur Na, Si, dan Co dianggap bukan unsur hara essensial, tetapi
hampir selalu terdapat dalam tanaman. Misalnya, unsur Na pada tanaman di
tanah garaman yang kadarnya relatif tinggi dan sering melebihi kadar P
(Fosfor). Silikon (Si) pada tanaman padi dianggap penting walaupun tidak di
perlukan dalam proses metabolsime tanaman. Jika tanaman padi
mengandung Si yang cukup, maka tanaman tersebut lebih segar dan tidak
mudah roboh diterpa angin sehingga seakan akan Si meningkatkan produksi
tanaman. Berdasarkan jumlah yang di perlukan tanaman, Unsur hara di bagi
menjadi dua golongan, yakni unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur
hara makro dibutuhkan tanaman dan terdapat dalam jumlah yang lebih besar,
di bandingkan dengan unsur hara mikro. Davidescu (1988) mengusulkan
bahwa batas perbedaan unsur hara makro dan mikro adalah 0,02 % dan bila
kurang disebut unsur hara mikro. Ada juga unsur hara yang tidak mempunyai
fungsi pada tanaman, tetapi kadarnya cukup tinggi dalam tanaman dan
tanaman yang hidup pada suatu tanah tertentu selalu mengandung unsur hara
tersebut misalnya unsur hara Al (Almunium), Ni (Nikel) dan Fe (Besi).
Berdasarkan sumber penyerapannya, unsur hara di pilahkan menjadi dua,
yakni unsur hara yang di serap dari udara dan unsur hara yang diserap dari
tanah.
Unsur hara yang di serap dari udara adalah C, O, dan S, yaitu berasal
dari CO2, O2, dan SO2, Penyerapan N baik dari udara maupun dari tanah
diasimilasikan dalam proses reduksi dan aminasi. Nitrogen (N) udara diserap
dari N2 bebas lewat bakteri bintil akar dan NH3 di serap lewat stomata
tanaman.
Penyerapan unsur hara dilakukan oleh akar tanaman dan diambil dari
kompleks jerapan tanah ataupun dari larutan tanah berupa kation dan anion.
Adapula yang dapat diserap dalam bentuk khelat yaitu ikatan kation logam
dengan senyawa organik. Dewasa ini kebanyakan unsur hara mikro diberikan
lewat daun.
Penyerapan Unsur Hara
Unsur hara dapat tersedia disekitar akar melalui 3 mekanisme
penyediaan unsur hara, yaitu: (1) aliran massa, (2) difusi, dan (3) intersepsi
akar. Hara yang telah berada disekitar permukaan akar tersebut dapat diserap
tanaman melalui dua proses, yaitu:
► 2014 (11)
▼ 2013 (12)
► Maret (1)
▼ Februari (6)
OLEUM CAPSICUM
DIABETES MELITUS
ANTIMIKROBA
DISPOSISI DAN METABOLISMESENYAWA TOKSIK
Definisi dan Ruang LingkupToksikologi
ABSORBSI NUTRISI PADA TANAMAN
► Januari (5)
Arsip Blog
PedomanHidup
Rencana Allah
MenangisKarena Allah
Cinta Karena Allah
http://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013_01_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013/02/absorbsi-nutrisi-pada-tanaman.htmlhttp://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013/02/definisi-dan-ruang-lingkup-toksikologi.htmlhttp://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013/02/disposisi-dan-metabolisme-senyawa-toksik.htmlhttp://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013/02/antimikroba.htmlhttp://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013/02/diabetes-melitus.htmlhttp://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013/02/oleum-capsicum.htmlhttp://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013_02_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013_03_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://yusniarmaharani.blogspot.co.id/search?updated-min=2013-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2014-01-01T00:00:00-08:00&max-results=12http://void%280%29/http://yusniarmaharani.blogspot.co.id/search?updated-min=2014-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2015-01-01T00:00:00-08:00&max-results=11http://void%280%29/
-
8/19/2019 Absorbsi Nutrisi Pada Tanaman (Oke)
3/5
2/16/2016 My Blog : ABSORBSI NUTRISI PADA TANAMAN
http://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013/02/absorbsi-nutrisi-pada-tanaman.html 3/5
(1) Proses Aktif, yaitu: proses penyerapan unsur hara dengan energi aktif atau
proses penyerapan hara yang memerlukan adanya energi metabolik, dan
(2) Proses Selektif, yaitu: proses penyerapan unsur hara yang terjadi secara
selektif.
Proses penyerapan unsur hara dengan energi aktif dapat berlangsung
apabila tersedia energi metabolik. Energi metabolik tersebut dihasilkan dari
proses pernapasan akar tanaman. Selama proses pernapasan akar tanaman
berlangsung akan dihasilkan energi metabolik dan energi ini mendorong
berlangsungnya penyerapan unsur hara secara proses aktif. Apabila proses
pernapasan akar tanaman berkurang akan menurunkan pula proses
penyerapan unsur hara melalui proses aktif. Bagian akar tanaman yang paling
aktif adalah bagian dekat ujung akar yang baru terbentuk dan rambut-rambut
akar. Bagian akar ini merupakan bagian yang melakukan kegiatan respirasi
(pernapasan) terbesar.
Bagian terluar dari sel akar tanaman terdiri dari: (1) dinding sel, (2)
membran sel, (3) protoplasma. Dinding sel merupakan bagian sel yang tidak
aktif. Bagian ini bersinggungan langsung dengan tanah. Sedangkan bagian
dalam terdiri dari protoplasma yang bersifat aktif. Bagian ini dikelilingi oleh
membran. Membran ini berkemampuan untuk melakukan seleksi unsur hara
yang akan melaluinya. Proses penyerapan unsur hara yang melalui
mekanisme seleksi yang terjadi pada membran disebut sebagai proses
selektif. Proses selektif terhadap penyerapan unsur hara yang terjadi pada
membran diperkirakan berlangsung melalui suatu carrier (pembawa). Carrier
(pembawa) ini bersenyawa dengan ion (unsur) terpilih. Selanjutnya, ion
(unsur) terpilih tersebut dibawa masuk ke dalam protoplasma dengan
menembus membran sel. Mekanisme penyerapan ini berlangsung sebagai
berikut:
1. Saat akar tanaman menyerap unsur hara dalam bentuk kation (K+,
Ca2+, Mg2+, dan NH4+) maka dari akar akan dikeluarkan kation H+ dalam
jumlah yang setara.
2. Saat akar tanaman menyerap unsur hara dalam bentuk anion (NO3-,
H2PO4-, SO4-) maka dari akar akan dikeluarkan HCO3- dengan jumlah
yang setara.
Mekanisme Penyerapan Unsur Hara
Penyediaan unsur hara untuk tanaman terdiri dari tiga kategori, yaitu:
(1) tersedia dari udara, (2) tersedia dari air yang diserap akar tanaman, dan
(3) tersedia dari tanah. Beberapa unsur hara yang tersedia dalam jumlah
cukup dari udara adalah: (a) Karbon (C), dan (b) Oksigen (O), yaitu dalam
bentuk karbon dioksida (CO2). Unsur hara yang tersedia dari air (H2O) yang
diserap adalah: hidrogen (H), karena oksigen dari molekul air mengalami
proses oksidasi dan dibebaskan ke udara oleh tanaman dalam bentuk molekul
oksigen (O2). Sedangkan untuk unsur hara essensial lain yang diperlukan
tanaman tersedia dari dalam tanah. Mekanisme penyediaan unsur hara dalam
tanah melalui tiga mekanisme, yaitu:
1. Aliran Massa
-
8/19/2019 Absorbsi Nutrisi Pada Tanaman (Oke)
4/5
2/16/2016 My Blog : ABSORBSI NUTRISI PADA TANAMAN
http://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013/02/absorbsi-nutrisi-pada-tanaman.html 4/5
Mekanisme aliran massa adalah suatu mekanisme gerakan unsur hara
di dalam tanah menuju ke permukaan akar bersama-sama dengan gerakan
massa air. Selama masa hidup tanaman mengalami peristiwa penguapan air
yang dikenal dengan peristiwa transpirasi. Selama proses transpirasi tanaman
berlangsung, terjadi juga proses penyerapan air oleh akar tanaman.
Pergerakan massa air ke akar tanaman akibat langsung dari serapan massa
air oleh akar tanaman terikut juga terbawa unsur hara yang terkandung dalam
air tersebut. Peristiwa tersedianya unsur hara yang terkandung dalam air ikut
bersama gerakan massa air ke permukaan akar tanaman dikenal dengan
Mekanisme Aliran Massa. Unsur hara yang ketersediaannya bagi tanaman
melalui mekanisme ini meliputi: nitrogen (98,8%), kalsium (71,4%), belerang
(95,0%), dan Mo (95,2%).
2. Difusi
Ketersediaan unsur hara ke permukaan akar tanaman, dapat juga
terjadi karena melalui mekanisme perbedaan konsentrasi. Konsentrasi unsur
hara pada permukaan akar tanaman lebih rendah dibandingkan dengan
konsentrasi hara dalam larutan tanah dan konsentrasi unsur hara pada
permukaan koloid liat serta pada permukaan koloid organik. Kondisi ini terjadi
karena sebagian besar unsur hara tersebut telah diserap oleh akar tanaman.
Tingginya konsentrasi unsur hara pada ketiga posisi tersebut menyebabkan
terjadinya peristiwa difusi dari unsur hara berkonsentrasi tinggi ke posisi
permukaan akar tanaman. Peristiwa pergerakan unsur hara yang terjadi
karena adanya perbedaan konsentrasi unsur hara tersebut dikenal dengan
mekanisme penyediaan hara secara difusi. Perbedaan konsenterasi tersebut
terdiri dari aktif dan pasif. Beberapa unsur hara yang tersedia melalui
mekanisme difusi ini, adalah: fosfor (90,9%) dan kalium (77,7%).
3.
Intersepsi akar
Mekanisme intersepsi akar sangat berbeda dengan kedua mekanisme
sebelumnya. Kedua mekanisme sebelumnya menjelaskan pergerakan unsur
hara menuju ke akar tanaman, sedangkan mekanisme ketiga ini menjelaskan
gerakan akar tanaman yang memperpendek jarak dengan keberadaan unsur
hara. Peristiwa ini terjadi karena akar tanaman tumbuh dan memanjang,
sehingga memperluas jangkauan akar tersebut. Perpanjangan akar tersebut
menjadikan permukaan akar lebih mendekati posisi dimana unsur hara
berada, baik unsur hara yang berada dalam larutan tanah, permukaan koloid
liat dan permukaan koloid organik. Mekanisme ketersediaan unsur hara
tersebut dikenal sebagai mekanisme intersepsi akar. Unsur hara yang
ketersediaannya sebagian besar melalui mekanisme ini adalah: kalsium
(28,6%)
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30774/3/Chapter%20II.pdf
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/.../VOL.XI,NO.3%2010.pdf
http://
repository.ipb.ac.id/handle/123456789/35215
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/.../VOL.XI,NO.3%2010.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30774/3/Chapter%20II.pdf
-
8/19/2019 Absorbsi Nutrisi Pada Tanaman (Oke)
5/5
2/16/2016 My Blog : ABSORBSI NUTRISI PADA TANAMAN
http://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013/02/absorbsi-nutrisi-pada-tanaman.html 5/5
Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Diposkan oleh Yusniar Maharani di 03.39
Rekomendasikan ini di Google
Beri tahu saya
Keluar
Masukkan komentar Anda...
Beri komentar sebagai: Unknown (Goo
Publikasikan
Pratinjau
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Create y our own at MyNiceProfile.com
Ada kesalahan di dalam gadget ini
Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.
https://www.blogger.com/http://mnsls.com/texthttp://yusniarmaharani.blogspot.com/logout?d=https://www.blogger.com/logout-redirect.g?blogID%3D4476379892099975984%26postID%3D3060656216330791469https://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4476379892099975984&postID=3060656216330791469&target=pinteresthttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4476379892099975984&postID=3060656216330791469&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4476379892099975984&postID=3060656216330791469&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4476379892099975984&postID=3060656216330791469&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=4476379892099975984&postID=3060656216330791469&target=emailhttp://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013/02/absorbsi-nutrisi-pada-tanaman.htmlhttps://plus.google.com/115292061376175131379http://yusniarmaharani.blogspot.com/feeds/3060656216330791469/comments/defaulthttp://yusniarmaharani.blogspot.co.id/http://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013/01/laporan-lengkap-ekstraksi.htmlhttp://yusniarmaharani.blogspot.co.id/2013/02/definisi-dan-ruang-lingkup-toksikologi.html