Abs Trak

download Abs Trak

of 1

description

journal

Transcript of Abs Trak

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN OSTEOPOROSIS PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK

PRIA DI RUMAH SAKIT MUHAMMAD HOESIN PALEMBANGA Yuliandri, Adhi Permana, Herianto, Radiyati UP.1, Hermansyah1, Zen Ahmad2 1.Sub bagian Reumatologi, FK UNSRI/RSMH Palembang

2.Sub bagian Pulmonologi, FK UNSRI/RSMH Palembang

Abstrak

Latar Belakang: Osteoporosis merupakan salah satu komorbiditas sistemik pada penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang meningkatkan resiko fraktur osteoporosis. Terdapat beberapa faktor resiko yang melatarbelakangi terjadinya osteoporosis pada penderita PPOK, seperti indeks massa tubuh (IMT) yang rendah, penurunan massa lemak bebas, aktifitas fisik, kebiasaan merokok, dan penggunaan obat kortikosteroid. Tujuan: Mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dan osteoporosis pada pasien PPOK pria di RSMH Palembang.Metode: Penelitian adalah observational analitik dengan desain studi case control. Subjek penelitian 74 orang dengan teknik consecutive sampling, terdiri dari 37 orang kelompok PPOK dengan osteoporosis dan 37 orang kelompok PPOK tanpa osteoporosis. Dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan untuk mendapatkan indeks massa tubuh.Hasil: Hasil pemeriksaan indeks massa tubuh pada kedua kelompok didapatkan rerata kadar indeks massa tubuh pada kelompok PPOK dengan osteoporosis adalah 19,512,92 kg/m2 dan pada kelompok PPOK tanpa osteoporosis adalah 19,472,16 kg/m2. Setelah dilakukan uji statistik Wilcoxon didapatkan bahwa rerata indeks massa tubuh pada kelompok PPOK dengan osteoporosis dan kelompok PPOK tanpa osteoporosis tidak berbeda bermakna. Simpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna (p>0.05) antara indeks massa tubuh dengan kejadian osteoporosis pada pasien PPOK pria di RSMH Palembang.Kata kunci: PPOK, IMT, osteoporosis