ABSTRAKKasus korupsi yang semakin marak di Indonesia sangat bertentangan dengan seni budaya islam. Sebab, seni islam merupakan sarana untuk mengajak manusia berbuat baik. Namun sebaliknya, perilaku ini disebabkan oleh hati yang telah dikotori hawa nafsu sehingga menimbulkan sifat manusia yang tak pernah puas mendorong manusia untuk melakukan praktik korupsi. Ukuran moralitas yang sudah tidak dianggap penting lagi serta adanya ketidakseimbangan antara ilmu dan iman juga mendorong manusia untuk melakukan perilaku tercela tersebut. Sejatinya manusia telah dianugerahkan akal untuk berpikir dalam pengembanan tugasnya sebagai khalifah di bumi. Setiap manusia bekerjasama dengan membentuk keluarga serta masyarakat untuk mengaktualisasikan ukhuwah dalam kehidupan sehari-hari sehingga mencegah timbulnya pemecah persatuan sesama umat manusia.Kata kunci : korupsi, seni, iptek, akal, keluarga, ukhuwah