ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun...

40
BULETIN MEDIAKALTIM.com Lebih Dekat dengan Satu Klik 1 Lebih Dekat dengan Satu Klik NOVEMBER 2020 EDISI IV / TAHUN I ABAI KRITIK DEMI EKONOMI

Transcript of ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun...

Page 1: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik1

Lebih Dekat dengan Satu Klik

NOVEMBER 2020Edisi iV / TAHUN i

ABAi KRiTiK dEMi EKONOMi

Page 2: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik2

Page 3: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik3

DAFTAR ISIedisi iii TAHUN i OKTOBeR 2020

9 BONTANG- Pandemi Covid, Bontang Belum Berani Buka

sekolah Tatap Muka- Tepis isu Pasien dicovidkan, Puskesmas

imbau Tak Khawatir datang ke Faskes- Gagal Negosiasi Harga, Hotel Grand Mutiara

Batal Jadi Rumah Karantina- ditangkap di Pelabuhan Badak LNG, Buaya 3

Meter dievakuasi disdamkartan- Kasus Flu Burung Bertambah, 333 Unggas

Mati- Ratusan Ayam Mati Mendadak, Pemkot

Minta Warga Tenang- Waspada, dBd Melonjak, sudah 223 Kasus, 2

Meninggal

14 PiLKAdA- Tolak Rekomendasi Bawaslu, KPU Kukar

Putuskan edi damansyah Tetap Cabup

- satu Kakinya sudah Memenangkan Pilkada Kukar

- soal Putusan KPU Kukar, Galeh: Tak Puas Gunakan Jalur Hukum, Jangan Memprovokasi

- Neni dan Basri sama-sama Bakal Lanjutkan Aturan Rekrutmen 75% Tenaga Lokal Bontang

18 AdVERTORiAL dPRd BONTANG- sutarmin dilantik Jadi Anggota dPRd

Bontang

- siap Lanjutkan Perjuangan etha Rimba- etha Rimba Mundur dari dPRd Bontang,

Agus Haris: Kami Merasa Kehilangan- Andi Faiz: Tinggal Menunggu Transferan

Pusat- Warga sekitar BCM dilanda Banjir, Komisi iii

Minta Kontraktor Buat drainase

20 AdVERTORiL BKPsdM- BKPsdM Bontang Apresiasi Penerapan si–

APeK- serunya Gowes BKPsdM, Melihat indahnya

Bontang Bersama 3 sekda- Pilkada semakin dekat, sekda Bontang Minta

PNs/TKd Netral- Peserta JPTPJalani seleksi Penulisan

Makalah

22 AdVERTORiAL CAMAT UTARA- Temukan Tanda Flu Burung, Camat Minta

Warga segera Melapor- PKK Provinsi Kaltim Lakukan Penilaian di

Kecamatan Bontang Utara- Penanganan Banjir Rob, Camat Bontang

Utara Koordinasikan dengan Tim Kota- Maksimalkan Peran Kelurahan dan Relawan

Awasi Pasien isolasi Mandiri

25 sAMARiNdA- FKPT Gandeng sMsi Kaltim Lawan

Terorisme- Target Kuasai Kaltim di 2024, Anis Matta

Resmikan sekretariat Partai Gelora- dapat Hibah Rp 694 Miliar dari idB, Fasilitas

Unmul Kian Berkelas

28 PEMPROV KALTiM- Raih TPid Award, Provinsi Kaltim Terbaik

dalam Pengendalian Inflasi Daerah

- Tak Ada Kenaikan UMP Kaltim, Tetap Rp 2.981.378

- Rp 550 Juta untuk 40 Mahasiswa di Kairo, diserahkan Wagub, disaksikan Abdul somad

- Aksi di depan Kegubernuran, sBsi 92 Minta Pemprov Kaltim Lanjutkan 7 Tuntutan

- Kabar Baik, Kaltim Nihil Kematian Covid-19, 9 Hari Mahulu Masuk Zona Hijau

31 HUKUM & KRiMiNAL- suami Bunuh istri siri, Ada Bekas Cekikan,

Polisi Buru Pelaku- Batal Menikah di Palu, Pembunuh istri siri

ditangkap di Kutai Barat- dalih ekonomi, Anak di Bawah Umur dijual

Rp 400 Ribu sekali Kencan- Lagi Ngefly, Honorer Pemkot Bontang

diamankan BNN- Bukan disayang, Ayah ini Tega setubuhi Anak

sendiri selama 4 Tahun

35 KUTAi TiMUR- seminggu dirawat karena Corona, direktur

RsUd Kudungga diterbangkan ke Balikpapan- sebulan dirawat, Kepala Bappeda Kutim

Meninggal Akibat Covid-19- Gubernur Terbitkan sK, Uce Resmi Berhenti

dari dPRd Kutim

36 PENAJAM PAsER UTARA- Pantai istana Amal, “Ancol” Ala Penajam

Paser Utara- Jembatan Pulau Balang Baru Bisa dilewati

2022

37 KUTAi BARAT- Camat Jempang Kena sanksi KAsN, Terbukti

Langgar Kode etik Netralitas Pilkada

38 BALiKPAPAN- Covid Kembali Renggut Nyawa dokter,

Terpapar usai MCU Calon Kepala daerah- Ayo Taati Protokol Kesehatan! Balikpapan

Gelar Razia Masker selama 26 Hari

39 NAsiONAL- Menteri Kelautan ditangkap KPK,

susi Malah Trending di Twitter

4 PENGANTAR REdAKsi- siklus Oposisi

5 BERiTA UTAMA- ekonomi jadi Panglima, Bertameng MK

- Tujuan Baik Yang Janggal- Penolakan UU Cipta Kerja di dPRd Kaltim Kembali Ricuh

Page 4: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik4

pengAnTAR ReDAKSI

siKLUs OPOsisi

Hampir dipastikan tak ada produk hukum pemerintah yang bisa memuaskan semua golongan. Yang bisa dilakukan pembuat undang-undang, bagaimana caranya agar

produk hukum itu minim kelemahan. Dengan cara, banyak mendengar aspirasi rakyatnya. Idealnya begitu.

Tapi yang terjadi pada revisi UU KPK, serta proses pem-bahasan hingga pengesahan UU Cipta Kerja terkesan seba-liknya. Pemerintah, didukung legislatif di pusat, menantang kritik dan saran rakyat. Bahkan saat pembahasan revisi UU KPK, semua fraksi di Senayan satu suara mengembosi lembaga anti-rasuah itu.

Untuk kasus UU Cipta Kerja, Fraksi PKS dan Fraksi Demokrat bersikap oposisi alias menolak. Kenapa? Karena ada kepentingan yang tak sejalan dengan fraksi-fraksi pro-pemerintah. Harapan mengubah sikap pemerintah dan DPR akhirnya tertuju pada mahasiswa, atau mungkin “kekua-tan” tak kelihatan di media sosial.

Muncul lumayan lama lewat aksi di berbagai daerah, kini mulai mereda. Sepertinya kaum muda nan kritis itu, sepakat dengan pemerintah bahwa ajang pertarungan berikutnya di Mahkamah Konstitusi. Bukan terus mengelar aksi jalanan. Tak ada yang melarang mereka berubah sikap, sebab sebagian mahasiswa harus realistis bahwa kelak mer-eka harus terjun ke masyarakat.

Atau menjadi bagian sistem yang mereka benci sebelumnya. Masuk birokrasi atau malah mungkin jadi anggota partai politik. Seperti tokoh-tokoh yang mereka hujat saat mengge-lar aksi. Sebuah siklus yang terus berulang. (redaksi)

direktur: Rini ernawati; Pemred: A. susanto; Wapemred: P. susanto; Redpel: Annisa FdP s.i.Kom; Penasehat Hukum: Atiqah Mumtazah A Bura datu, s.H., M.H; iT: iqbal Yudiar syahputra s.Komi; Reporter: susanto, Bambang, Annisa, Yusril iza Mahendra, Adi Ahmad syahriadi, Nurmadinah, Fatimah, Hesti damayanti; Manager Kreatif: Kenzi Tristan.Alamat Redaksi: Jalan Beringin No 26, HOP 1, Kelurahan satimpo, Kecamatan Bontang selatan, Kota Bontang. email; [email protected]. diterbitkan PT MediA KALTiM PROMOsiNdO, Berdasarkan Keputusan Menkumham Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020.

MEDIAKALTIM.com berupaya menyajikan berita-berita terbaru di wilayah Kaltim dan Nasional. Mengangkat slogan, ‘Lebih Dekat dengan Satu Klik’, diharapkan warga bisa mendapatkan informasi ter-update, berkualitas, dan berimbang.

Page 5: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik5

Wakil rakyat seharusnya merakyat.

Jangan tidur waktu sidang soal rakyat. Wakil rakyat

bukan paduan suara. Hanya tahu nyanyian lagu “setuju...”

EKONOMi JAdi PANGLiMA, BERTAMENG MK

Page 6: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik6

BERITA UTAMA

Penggalan lirik lagu “Su-rat Buat Wakil Rakyat” mi-lik Iwan Fals ini, sepertinya tak lekang dimakan zaman untuk menggambarkan kelakuan orang-orang di

Senayan. Sejak rilis di zaman Orde Baru tahun 1987 sampai sekarang, lirik single di album Wakil Rakyat itu tetap up to date.

Produk maupun kelakuan mereka tetap sama. Lebih mementingkan kepentingan golongan mereka sendiri dibanding as-pirasi rakyat yang memilihnya. Memang tak bisa disamaratakan semua. Namun be-lajar dari pengesahan dua undang-undang kontroversial, revisi UU KPK dan UU Cipta Kerja (Omnibus Law), semua tudingan itu tak terbantahkan

Sejak mencuat informasi kedua UU itu sudah dirancang pemerintah kemudian dibahas DPR, berbagai kalangan mulai akademisi, penggiat anti-korupsi, kaum buruh dan pengamat berulangkali meng-ingatkan potensi masalah berikut bolong-bolongnya. Tapi tetap diabaikan pemerin-tah maupun DPR.

Sejarah akhirnya mencatat, di akhir tahun 2019 gelombang demonstrasi ma-hasiswa dan massa menolak pengesahan revisi UU KPK muncul di berbagai daerah. Di pertengahan sampai akhir tahun 2020, giliran demonstrasi menolak omnibus

law, jadi pemicu kaum buruh dan maha-siswa turun ke jalan. Demo berujung rusuh dan korban nyawa, lagi-lagi tak membuat pemerintah atau DPR mengubah sikapnya.

Seperti yang sudah-sudah, pemerintah meminta pihak yang keberatan dengan diberlakukannya kedua UU itu, untuk men-empuh jalur konstitusional mengajukan judicial review atau JR ke Mahkamah Kon-stitusi. Undang-undang No 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas UU No 30 tahun 2002 tentang KPK serta UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja akhirnya jadi “pasien” hakim MK.

Khusus polemik UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengaju-kan alternatif lain. Bila diputus MK terdapat kesalahan, pemerintah akan melakukan legislative review atau mengubah UU untuk pasal-pasal tertentu sesuai bunyi putusan.

Berbicara dalam sebuah diskusi online pertengahan November lalu, Mahfud juga menyebut, pemerintah akan membentuk tim kerja yang tugasnya menampung as-pirasi dan berbagai permasalahan sebagai akibat dari berlakunya UU Cipta Kerja. Aspirasi dan permasalahan itu lantas di-gunakan dalam pembuatan aturan turunan seperti Peraturan Presiden, Peraturan Pemerintah, dan Peraturan Daerah terkait

UU Cipta Kerja.“Ada juga usul dibuat Perppu (Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-undang), tapi itu belum jadi opsi. Karena kalau dibuat, muncul pertanyaan kenapa diubah itu (sebagian pasal). Nanti orang akan ribut lagi dan masuk substansi lain sehingga ng-gak selesai-selesai,” kata Mahfud.

Tak semua fraksi di DPR RI menyetujui pengesahan UU Cipta Kerja pada 5 Okto-ber 2020. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) dan Fraksi Partai Demokrat (FPD) memilih tak sepakat dan walk out dari ru-ang sidang, karena aspirasinya tak diden-gar pimpinan sidang paripurna.

Sebelum beranjak, sempat terjadi in-siden manakala Ketua DPR RI Puan Maha-rani diduga sengaja mematikan mikrofon, saat anggota FPD Irwan Fecho, tengah menyebut bahwa UU Cipta Kerja berpo-tensi memperparah kerusakan lingkungan dan menghilangkan hak-hak rakyat kecil. Insiden ini membuat Irwan dan Puan viral di jagat medsos.

Hanya saja, saat diminta pendapat soal usulan Menko Polhukam Mahfud MD, Ir-wan memilih tak berkomentar. “Maaf saya lagi damping Bu Azizah (Siti Nur Azizah) debat (pilkada Kota Tangerang Selatan) petang ini. Skip dulu,” tulis anggota DPR RI dapil Kaltim ini, saat dihubungi Minggu (22/11/2020). (red)

Page 7: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik7

BERITA UTAMA

Undang-Undang Cipta Kerja dibuat pemerintah dan DPR dengan tujuan me-nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan itu diharapkan mampu menciptakan iklim berusaha dan investasi yang berkualitas, bagi para pelaku bisnis mulai dari UMKM sampai investor asing.

Mengutip pidato virtual Presiden Jokowi pada forum APEC CEO Dialogues 2020 yang dirilis setkab.go.id pada Kamis (19/11/2020), disebutkan, ada 6 dampak signifikan dari diberlakukannya UU Cipta Kerja. Pertama, perizinan berusaha dan investasi bisa lebih cepat dan sederhana.

Kedua, menurut Jokowi, pungutan liar dan korupsi bisa dipotong dengan cara mengintegrasikan seluruh proses periz-inan ke dalam prose perizinan elektronik melalui sistem OSS (Online Single Sub-mission). Ketiga, dipermudahnya kegiatan berinvestasi dan berusaha dengan cara mempermudah pembentukan persero-an terbatas (PT) dengan dihilangkannya aturan modal minimum.

Dampak keempat, kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, investor yang tertarik berin-vestasi di kawasan ekonomi khusus, kawasan perdagangan bebas, dan pelabuhan bebas akan diberi insentif berupa kemudahan izin yang keluar dalam hitungan jam.

Dampak positif kelima, dibentuknya lembaga sovereign wealth fund yang tu-gasnya mengelola dan menempatkan sejumlah dana dan aset negara secara langsung maupun tidak langsung, serta

diberi kewenangan melakukan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga. “Keenam, Undang-undang Cipta Kerja melindungi dan meningkatkan peran pekerja dalam mendukung investasi di Indonesia, terma-suk memberikan kepastian hukum dalam pengaturan tentang upah minimun dan besaran pesangon,” kata Jokowi dalam pi-datonya.

Hanya saja, arus informasi bohong atau hoax lewat media sosial yang isinya berbeda dari tujuan pemerintah, lebih deras masuk ke masyarakat. Alhasil, lanjut Jokowi mun-cul aksi penolakan dari masyarakat.

Mundur 1,5 bulan sebelum Jokowi pidato di forum APEC, atau beberapa hari setelah disahkan paripurna DPR RI. Publik dikag-etkan dengan fakta bahwa draf undang-undang sapu jagat yang sudah disahkan paripurna DPR RI itu, masih mendapat revisi berulang-ulang.

Seperti dirilis tirto.id, ini diketahui setelah muncul pengakuan dari anggota Badan Legislasi (Baleg) asal FPKS Mulyanto yang mengatakan, Kementerian Sekretar-iat Negara meminta dilakukannya revisi draf UU yang sudah diserahkan Sekretariat Jenderal DPR RI ke Presiden pada 14 Okto-ber, dengan jumlah halaman 812.

Kejanggalan lain, munculnya 5 versi do-kumen elektronik (pdf) UU Cipta Kerja yang beredar di masyarakat. Mulai dari 905 hala-man beredar pada 5 Oktober, 1.052 halaman pada 9 Oktober, 1.035 halaman pada 12 Oktober pagi, lantas menyusut menjadi 812 halaman di malam harinya.

Sehari berselang, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengatakan draf final adalah versi 812 halaman. Hanya saja, politisi Par-tai Golkar ini tak menyebut dimana publik bisa mengakses draf tersebut. Soal jumlah halaman UU Cipta Kerja makin membin-gungkan manakala muncul pengakuan dari Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi selepas diberi draf oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Dikatakan, softcopy draf yang diteri-manya berjumlah 1.187 halaman sedang-kan hardcopy 1.058 halaman. Jumlah ini berbeda dari 812 halaman yang diserahkan DPR ke Istana. Meski begitu, Azis memban-tah soal sengkarut jumlah halaman tadi dipicu adanya upaya memasukan pasal selundupan dari orang-orang yang punya kepentingan.

Ujungnya bukan hanya terus menuai demonstrasi dimana-dimana, berbagai ahli tata negara ataupun LSM menyebut UU Cipta Kerja adalah produk undang-undang terburuk yang pernah dibuat pemerintah dan DPR. Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menyebut ini adalah produk UU terburuk yang pernah dibuat pemerintah dan DPR.

Di satu sisi elemen masyarakat yang tak puas diminta jangan menggelar aksi tapi mengajukan JR ke MK, namun draf UU yang dipersoalkan tersebut tak jelas mana yang valid. Senada dengan Lucius, pakar hukum Tata Negara Bivitri Susanti mengatakan, ini adalah produk ugal-ugalan dari para pem-buat UU. Agar cepat ada, mereka mengha-lalkan segala cara. Oleh karenanya, dia me-nyebut ini adalah produk legislasi terburuk sepanjang sejarah Indonesia. (red2)

Tujuan Baik Yang Janggal

Page 8: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik8

BERITA UTAMA

SaMaRInDa - Unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omni-bus Law belum berhenti. Di Samarinda, gelombang aksi kembali berlangsung Ka-mis, 5 November 2020. Demonstran yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kal-tim Menggugat atau Mahakam, kembali menyuarakan tuntutan di muka Kantor DPRD Kaltim.

Aliansi Mahakam merupakan gabun-gan mahasiswa dari berbagai pergu-ruan tinggi di Samarinda. Termasuk organisasi masyarakat dan organisasi buruh. Kamis itu, aksi dimulai sekitar pukul 15.30 Wita. Menuntut dicabutnya Undang-Undang Cipta Kerja yang pada Senin lalu, 2 November 2020 ditandatan-gani Presiden RI Joko Widodo, setelah disahkan DPR RI sebagai undang-un-dang pada 5 Oktober 2020.

UU Cipta Kerja resmi diundangkan den-gan nomor 11 Tahun 2020. Pengesahan oleh Jokowi pun kembali menjadi polemik

karena ditandatangani dua hari lebih cepat dari semula dijadwalkan 4 November 2020.

"Apa yang dijanjikan Jokowi, apa yang menjadi visi misinya dalam nawa cita, hari ini menjadi duka cita bagi masyarakat Indo-nesia. Dia diam-diam menandatangani UU tersebut. Padahal banyak yang pro-kontra. Kami sangat kecewa. Katanya memihak wong cilik nyatanya berpihak kepada para pemodal, investor, dan melindungi para oligarki," ucap Yohanes Richardo, Humas Aliansi Mahakam.

Aksi sore itu sempat diwarnai salat ashar berjamaah, mengambil tempat di gerbang masuk utama Kantor DPRD Kaltim. Na-mun, sejuknya ibadah tak dapat bertahan lama. Suasana aksi memanas beberapa saat kemudian. Massa menarik paksa pagar berduri yang dipasang sepanjang pintu masuk utama.

Pukul 17.00 Wita, kericuhan pun tak terelakkan. Massa memaksa masuk dengan memukul, mendorong, melempar batu,

hingga berusaha membakar pagar masuk utama gedung DPRD Kaltim. Personel TNI-Polri pun memukul mundur massa dengan water cannon serta gas air mata. Massa terdesak hingga persimpangan Jalan Teng-kawang. Keadaan mulai kondusif sebelum azan magrib.

Kasubag Humas Polresta Samarinda Ajun Komisaris Polisi Annisa Prastiwi mengatakan bahwa enam demonstran diamankan polisi dari kericuhan terse-but. Satu di antaranya kedapatan mem-bawa senjata tajam berupa badik. Keen-amnya pun dibawa ke Polresta Samarinda untuk dimintai keterangan dan dilakukan penyidikan lebih lanjut. Kepolisian juga mengamakan peserta unjuk rasa yang masih berstatus pelajar.

"Seperti yang sudah kami deteksi sebel-umnya, bahwa unjuk rasa kali selain Aliansi Mahakam ada kelompok lainnya, yakni ke-lompok anarko yang menunggangi aksi ini," pungkas AKP Annisa Prastiwi. (kk/red)

penolakan UU Cipta Kerja di DpRD Kaltim Kembali Ricuh

Page 9: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik9

BoNTANg

BOnTang – Hingga saat ini, pembelaja-ran jarak jauh imbas pandemi virus corona telah berjalan sekitar 8 bulan. Pemerintah pun mulai mengkaji dibukanya pembe-lajaran tatap muka di sekolah di tengah pandemi Covid-19. Bahkan sejumlah seko-lah berpeluang menggelar kegiatan belajar tatap muka sebelum pergantian tahun, namun dengan penerapan protokol kes-ehatan yang ketat.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bon-tang Suharto mengaku rencana dibukan-ya kembali sekolah tatap muka memang pernah dibahas dalam kegiatan rembuk pendidikan di Pemprov Kaltim. Dalam diskusi itu, kata Suharto, sekolah tatap muka belum disarankan dilaksanakan, dan dikembalikan ke kebijakan daerah masing-masing terkait kondisi penyebaran covid.

“Kalau di Bontang, belum ada wacana untuk membuka sekolah tatap muka. Kami belum berani melaksanakannya. Itu nanti ada izin Walikota dan tim gugus covid,” tutur Suharto. “Apalagi sekarang ini kan masih zona merah,” lanjutnya.

Dikatakannya, seandainya Bontang su-dah masuk zona hijau, maka akan dimung-kinkan untuk melaksanakan sekolah tatap muka. “Kalau sudah zona hijau, ya mungkin bisa kita lanksanakan kembali sekolah tatap muka,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Anwar Sanusi mengakui, ada rencana pemerin-tah melaksanakan kembali pelajaran tatap muka di sekolah di akhir tahun 2020. Meski demikian, pihaknya masih melihat situasi perkembangan Covid-19. Apakah pembe-lajaran tatap muka sudah bisa dilakukan atau belum. “Ya, masih situasional. Tapi kalau nanti pak Gubernur meminta awal Desember dilanjutkan, dengan protokol kesehatan, ya kami akan laksanakan,” un-gkap Anwar.

Hanya, kata Anwar, tidak berarti semua daerah di Kaltim bisa langsung menerap-kannya. Apalagi, saat ini tak ada daerah di Kaltim yang bebas dari penyebaran virus corona.

Adapun zonasi penularan Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan Kaltim, hanya tiga daerah yang berisiko rendah penularan atau zona kuning. Yakni, Ka-bupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Penajam Paser

Utara. Sisanya, atau enam kabupaten/kota masih zona merah.

Dijelaskan Anwar, pihaknya juga akan memerhatikan perkembangan Covid-19 di daerah. Jika zona hijau, maka dimung-kinkan pembelajaran tatap muka dibuka. “Itu pun masih pakai protokol kesehatan. Itu pun separuh dulu,” ucap Anwar.

Berdasarkan Data Pokok Pendidikan Kemendikbud, jumlah peserta didik jen-jang sekolah dasar (SD) sebesar 411.409. Sementara sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) masing-masing 159.974 dan 77.079 peserta didik. Kemudian sekolah menengah keju-ruan (SMK) 79.996 peserta didik. (red)

media kaltim

Siswa harus melaksanakan sekolah online selama pandemi. Sulitnya jaringan, mem-buat siswa juga memilih lokasi di luar ruangan.

Pandemi Covid, Bontang Belum Berani Buka Sekolah Tatap Muka

Page 10: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik10

BoNTANg

Tepis Isu pasien Dicovidkan, puskesmas Imbau Tak Khawatir Datang ke Faskes

BOnTang – Adanya stigma negatif dari sejumlah masyarakat terhadap beberapa fasilitas kesehatan (faskes), turut berdam-pak pada berkurangnya jumlah pasien yang datang ke faskes. Hal ini terjadi lantaran munculnya informasi tak bertanggung jawab yang menyebut masyarakat yang datang ke faskes atau puskesmas, justru akan di “covid” kan oleh para tenaga kes-ehatan (nakes).

Hal ini pun ditepis pihak Puskesmas. Penanggung Jawab UKP Puskesmas Bon-tang Utara 1, Ibnu Ludi Nugroho men-gatakan, stigma ini terjadi bermula dari munculnya video-video yang menyebut Covid-19 ini adalah konspirasi. Sehingga masyarakat pun ikut termakan dengan isu tersebut. “Padahal niat kami tidak pernah ke arah sana. Kami murni ingin mengobati masyarakat,” tuturnya, Kamis (19/11/2020).

Ludi menerangkan, pelayanan di Pusk-esmas Bontang Utara 1 turut menerapkan protokol kesehatan. Di mana pasien yang datang berobat, terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu tubuh. Apabila ditemu-kan demam, batuk, ataupun pilek, maka pasien diarahkan ke Poli Infeksius. “Di ruangan poli infeksius juga diatur ma-suknya satu-satu. Jadi tidak ada kerumu-nan,” terangnya.

Pasien akan ditanya oleh petugas, apak-ah pernah melakukan kontak erat den-

gan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ataukah tidak. Lalu pasien juga apakah indra penciuman dan pengecap mengalami penurunan fungsi. Jika mengarah pada tanda-tanda Covid-19, maka akan dilaku-kan swab tes. Dan apabila hasil negatif, maka akan disampaikan negatif, tidak se-

istimewa

JANGAN TAKUT - Puskesmas Bontang Utara 1 imbau warga tak khawatir datang ke faskes.

baliknya. Begitu pun jika pasien mengarah pada tanda-tanda demam berdarah (DBD). Maka uskesmas juga akan melakukan pengecekan darah. “Jadi tidak perlu takut dan khawatir datang ke puskesmas. Justru jika telat diperiksa, ditakutkan kondisinya sudah semakin parah,” jelasnya. (bms)

BOnTang – Pemanfaatan Hotel Grand Mutiara (GM) yang berlokasi di Jalan Arif Rahman Hakim kilometer 3, Kelurahan Belimbing sebagai rumah karantina un-tuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala kini resmi dibatalkan Pemkot Bontang. Hal ini lantaran gaga-lnya negoisasi yang berkaitan dengan harga sewa kamar hotel.

Kadinkes Bontang, dr Bahauddin men-

gagal negosiasi Harga, Hotel grand Mutiara Batal Jadi Rumah Karantinasatgas Covid maksimalkan Pengawasan Pasien isolasi mandiri di Rumah

gatakan, harga yang dipatok manajemen hotel saat ini terlalu tinggi. Berbeda dengan harga hotel sebelumnya saat lokasi tersebut juga dipakai untuk rumah karantina pada April lalu. “Harga lebih tinggi dari sebelum-nya. Otomatis tidak bisa ditindaklanjuti,” ujarnya belum lama ini.

Bahauddin memaparkan, harga sewa yang dipatok oleh pihak manajemen per kamar hotel sebesar Rp 850 ribu

per malamnya. Sementara sebelumnya, harganya dibawah Rp 500 ribu.Dirinya pun memaklumi kenaikan tarif tersebut lantaran adanya biaya untuk penyem-protan disinfektan rutin, ditambah gaji tenaga kerja dan biaya operasional lain-nya. “Disinfektan tugas pihak manaje-men hotel. Pastinya karena itu biaya yang dikeluarkan menjadi membeng-kak,” terangnya.

Page 11: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik11

BoNTANg

TAK SESUAI HARGA - Hotel Grand Mutiara yang terletak di Jl Arif Rahman Hakim, Bontang Utara dibatalkan menjadi Rumah Sakit darurat bagi pasien Covid-19.

Ditanya soal pengoperasian rumah karantina ini apakah bisa dilakukan awal tahun depan, Bahauddin mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Dirinya akan melakukan koordinasi ter-lebih dahulu dengan tim gugus tugas. “Bisa jadi tahun depan ini terealisasikan atau ada solusi lain. Tim gugus akan meggelar rapat terlebih dahulu,” bebernya.

Pihaknya mengaku bakal memaksimal-kan peran stakeholder di tingkat bawah untuk mengawasi pasien Covid-19 sela-ma menjalani isolasi mandiri di rumah dan mematuhi protokol kesehatan. Mer-eka adalah puskesmas, babinsa, bhabi-nkamtibmas, kelurahan, kecamatan, dan relawan Covid-19. “Karena tinggal satu setengah bulan maka kami memutuskan untuk mengoptimalkan peran di tingkat kelurahan,” bebernya.

Dalam waktu dekat, Dinkes Bontang akan membuat surat edaran terkait mekanisme pengawasan pasien isolasi mandiri se-hingga, dan akan ditembuskan ke instansi

kepolisian dan TNI. Tujuannya agar pasien tersebut tidak beraktivitas di luar rumah. “Intinya pengawasan isolasi mandiri akan kami tingkatkan,” pungkasnya. (bms)

Ditangkap di pelabuhan Badak Lng, Buaya 3 Meter Dievakuasi Disdamkartan

BOnTang – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bontang mengevakuasi buaya berukuran 3 meter pada Rabu (18/11/2020). Awalnya buaya muara itu ditangkap oleh se-curity pada Selasa (17/11/2020) malam di Pelabuhan Badak LNG. Komandan kompi Disdamkartan Bontang, Norman, mengatakan bahwa Disdamkartan dihubungi oleh pihak Badak LNG, untuk

mengevakuasi buaya tersebut.“Tadi pagi dihubungi oleh pihak Badak. Buayanya ditangkap tadi

malam. Dan tadi pagi kami bawa kesini (kantor Disdamkartan),” ungkapnya.

Buaya yang memiliki panjang sekitar 3 meter itu sempat lepas dari ikatannya. Namun pihak Damkar bisa mengevakuasi. “Te-man-teman berhasil evakuasi buaya itu. Untungnya ada pagar pembatas,” ungkapnya.

Buaya tersebut akan diserahkan ke Taman Nasional Kutai (TNK), untuk selanjutnya diberikan kepada BKSDA Kaltim untuk dilepasliarkan.

“Sejatinya Damkar Bontang hanya melakukan penyelamatan. Selanjutnya buaya ini akan dibawa oleh TNK atau BKSDA Kaltim, yang selanjutnya akan dilepasliarkan di habitatnya,” tutupnya. (bgr)

media kaltim

BERBAHAYA: Buaya muara ini ditangkap oleh security pada Selasa (17/11/2020) malam di pelabuhan PT Badak LNG.

Page 12: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik12

BoNTANg

BOnTang – Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) kem-bali menerima adanya laporan unggas yang terjangkit flu burung pada, Rabu ( 18/11/2020) kemarin.

Dalam laporan itu, ada penambahan 103 unggas yang mati. Jika diakumulasi unggas yang mati menjadi 333 ekor. “Kami dapat laporan baru, tapi mati mendadaknya seminggu lalu,” ungkap Kepala Seksi Pelay-anan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang, Riyono.

Dia menambahkan, unggas yang mati berada di Kelurahan Bontang Baru. Ada 12 lokasi yang telah didatangi oleh DKP3.

“DKP3 sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke kandang milik warga yang

media kaltim

Ratusan unggas mati mendadak. Hasil ppemeriksaan Pusat Kesehatan Hewan terungkap ayam tersebut mati terjangkit flu burung. Kandang ayam yang sempat disterilkan petugas DKP3.

Ratusan Ayam Mati Mendadak, pemkot

Minta Warga TenangBOnTang – Dinas Ketahanan Pangan

Perikanan dan Pertanian ( DKP3) Bontang menerima laporan adanya ratusan unggas yang mati mendadak pada akhir Oktober lalu.

Dari hasil pemeriksaan Pusat Kesehatan Hewan, terungkap bahwa ayam tersebut mati diakibatkan terjangkit flu burung.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang, Amran meminta warga tak panik. Karena hingga hari ini Minggu (15/11/2020) tidak ada lagi kasus flu burung. “Sudah kami lakukan sterilisasi ke semua kandang. Juga ratusan unggas yang mati mendadak sudah dimusnahkan,” ungkapnya

Sementara terhadap pemilik kandang, sudah dilakukan uji swab untuk mengan-tisipasi penularan virus. “Soal potensi pe-nyebaran terhadap manusia. kami sudah melakukan kordinasi dengan Dinas Ke-sehatan saat informasi kasus flu burung muncul, ” katanya.

Informasi yang diperoleh mediakaltim, peternakan yang sempat disterilkan terse-but berlokasi di Bontang Baru dan Gunung Telihan. Untuk di Gunung Telihan, ha-sil pemeriksaan Pusat Kesehatan Hewan menunjukkan hasil negatif. (bgr)

media kaltim

Penyemprotan disinfektan di salah satu areal kandang oleh petugas.

Kasus Flu Burung Bertambah, 333 Unggas Mati

hewan unggasnya terserang flu burung. Kami meminta agar peternak atau pemilik hewan unggas lebih memperhatikan ke-bersihan kandang,” pinta Riyono.

Dikatakan, penyebab maraknya kasus flu burung di Kota Taman bisa karena faktor kebersihan kandang dan lingkungan seki-tar tempat pemeliharaan unggas, bisa pula karena pengaruh cuaca.

“Pancaroba jadi faktor menurunnya imunitas unggas, sehingga penularan virus terkesan masif, ” tambahnya.

Diingatkan pula bahwa peternak ayam rentan tertular. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat khususnya para peternak ayam untuk selalu menggu-nakan masker dan rajin cuci tangan. (bgr)

Page 13: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik13

BoNTANg

Waspada, DBD Melonjak, Sudah 223 Kasus, 2 Meninggal

BOnTang – Wabah demam berdarah (DBD) kembali menghantui Bontang. Tercatat sejak Januari-November 2020, sudah ada 223 kasus DBD di Kota Taman, dimana 2 pasien diantaranya meninggal dunia. Untuk itu, Di-nas Kesehatan (Dinkes) Bontang dan seluruh puskesmas yang ada, tak bosan mengimbau warga agar selalu waspada dan menjaga ke-bersihan di rumahnya masing-masing.

“Yang terpenting adalah edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan. Menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ujar Kadinkes Bontang, dr Ba-hauddin, Kamis (19/11/2020).

Sementara itu ditambahkan Kasi Pence-gahan dan Pengendalian Penyakit Penya-kit menular Dinkes Bontang Muhammad Ramsi, menyarankan agar masyarakat peduli terhadap lingkungan sekitar rumah. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, yang mana warga kebanyakan berada beraktivitas di rumah. Sehingga dirinya meminta warga untuk membersihkan tempat-tempat yang memiliki genangan air dan berpotensi sebagai tempat perkem-bangbiakan nyamuk aedes aegypti. “Gal-akan gerakan 3M plus untuk memutus mata

rantai penyebaran,” bebernya.Terpisah, Penanggung Jawab UKP Pusk-

esmas Bontang Utara 1, Ibnu Ludi Nugroho menyampaikan, setiap memasuki musim hujan, selalu muncul potensi kenaikan ka-sus DBD. Menurut dia, hal ini tidak hanya terjadi di Bontang, namun juga di wilayah lainnya. “Sebelum pandemi ini kami gencar melakukan sosialisasi ke komunitas warga ataupun pengajian di RT-RT. Karena saat ini ada lagi peningkatan kasus, sehingga kami akan gencarkan lagi,” terangnya.

Edukasi ke warga kata dia, tidak hanya dilakukan melalui sosialisasi tatap muka, tetapi juga melalui media brosur ataupun pamflet. Dirinya mengingatkan, apabila ada warga atau pasien yang mengalami gejala demam tinggi, untuk segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Nantinya akan dicek, apakah gejalanya mengarah

ke penyakit DBD ataukah tidak. “Nanti akan dicek apakah trombositnya rendah atau tidak. Darahnya akan mengental atau tidak,” sebutnya.

Soal fogging, puskesmas baru akan melakukan jika di suatu rumah warga su-dah terjadi kasus DBD. Nantinya petugas akan melakukan pengecekan ke lapangan untuk melihat keberadaan jentik nyamuk, dan keesokan harinya barulah dilakukan fogging. Dengan harapan, nyamuk aedes aegypti dewasa yang masih ada di kawasan tersebut bisa mati.

“Jika dibawa ke fasilitas kesehatannya cepat, maka akan cepat juga ditangani dengan baik. Jika lambat akan berdampak buruk. Kasus kematian DBD ini banyak menyerang anak-anak. Berbeda dengan Covid-19 yang menyerang usia-usia tua,” pungkasnya. (bms)

Page 14: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik14

PILKADA

media kaltim

AMAN DARI SANKSI: Nofand Surya Gafilah (tengah) saat memberikan keterangan pers terkait nasib Edi Damansyah di Pilkada Kukar (24/11) kemarin.

SaMaRInDa - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara meno-lak rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, untuk mencoret Edi Dam-ansyah sebagai calon Bupati Kukar dalam pilkada 9 Desember 2020.

Sikap ini diputuskan KPU Kukar setelah melakukan pemeriksaan terhadap fakta-fakta hukum dan pendapat hukum, me-nyusul terbitnya rekomendasi Bawaslu tertanggal 11 November 2020 yang menye-butkan Edi telah melakukan pelanggaran administrasi pemilihan.

“Oleh karenanya terhadap Drs Edi Da-mansyah MSi tidak dapat dikenai sanksi pembatalan sebagai calon Bupati Kutai Kar-tanegara Tahun 2020,” tulis surat bernomor 546/PL.02-SD/6402/KPU-Kab/XI/2020 yang ditandatangani Ketua KPU Kukar Erlyando Saputra, tanggal 23 November 2020 itu.

Dalam jumpa pers Selasa (24/11/2020), KPU Kukar juha memastikan, keputusan menolak rekomendasi Bawaslu RI untuk mencoret Edi Damansyah sebagai calon Bupati Kukar, dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. KPU Kukar menunggu sikap Bawaslu RI selanjutnya.

Sampai akhirnya diputuskan Edi Da-mansyah tak melakukan pelanggaran administrasi pemilihan, menurut komis-ioner KPU Kukar Divisi Teknis Nofan Surya Gafilah, pihaknya melakukan klarifikasi terhadap belasan pihak terkait, dibarengi konsultasi dengan KPU RI. “Kami laku-kan klarifikasi langsung dan melalui surat terhadap 14 pihak terkait, termasuk terl-apor (Edi Damansyah) dan Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri,” kata Nofan, kepada wartawan pada konferensi pers di kantornya, Selasa (24/11/2020).

Proses klarifikasi tersebut, lanjut Nofan, berlangsung selama 18-20 November 2020, kemudian dibuat kajian sebagai bahan pleno KPU Kukar. Hasil pleno tadi lantas dikonsultasikan dengan KPU RI pada 22 November 2020, dengan tetap mendapat pendampingan dari KPU Kaltim.

Kemudian, lanjut dia, KPU RI me-minta KPU Kukar menggelar pleno dengan agenda utama memutus-kan sikap apakah menerima atau menolak rekomendasi Bawaslu RI tadi. “KPU ingatkan agar objek dalam memutuskan sesuai fakta selama klarifikasi,” sambung Nofan.

Pleno KPU Kukar akhirnya menyimpul-kan, tak terjadi pelanggaran administrasi pemilihan atau berbeda dengan rekomen-dasi Bawaslu RI. Oleh karenanya, Edi Da-mansyah tidak dapat dikenai sanksi pem-batalan sebagai calon Bupati Kukar

Seperti diberitakan, rekomendasi Ba-waslu muncul setelah masuknya laporan dari Hendra Gunawan bahwa selaku Bupati Kukar petahana, Edi Damansyah telah me-langgar Pasal 71 ayat 3 UU No 1 Tahun 2015 tentang Pilkada, yang telah diubah terakhir dengan UU No 6 Tahun 2020.

Pasal 71 ayat 3 menyebutkan, Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil

Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota dilarang menggunakan kewenangan, pro-gram, dan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon baik di daerah sendiri maupun di daerah lain dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan penetapan calon terpilih.

Rekomendasi Bawaslu diterima KPU Ku-kar pada Selasa (17/11/2020) lantas ditinda-klanjuti dengan mengklarifikasi berbagai pihak mulai terlapor (Edi Damansyah), lurah, camat, Disdukcapil dan Bappeda Kukar hingga Ditjen Otonomi Daerah Ke-menterian Dalam Negeri. (red2)

Tolak Rekomendasi Bawaslu, KPU Kukar Putuskan Edi Damansyah Tetap Cabup

TeRang sudah status Edi Damansyah sebagai calon bupati Kutai Kartanegara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar telah memutuskan, tidak mengikuti rekomendasi Badan Pengawas Pe-

milu (Bawaslu) RI. Sebelumnya, Bawaslu mengeluarkan reko-mendasi pembatalan pencalo-nan atas nama Edi Damansyah. Bupati petahana itu disebut

melakukan pelanggaran admin-

istrasi pemilihan berdasarkan pasal 71 ayat (3) Undang-Undang 1/2015 sebagaimana terakhir kali diubah UU 6/2020.

KPU Kukar, dalam konferensi pers di Tenggarong, Senin, 24 November 2020, menyatakan tak terjadi pelanggaran yang dimaksud. Edi Damansyah tetap maju ber-pasangan dengan Rendi Solihin melawan kolom kosong di Kukar.

Lolosnya Edi Damansyah dari lubang jarum bernama diskualifikasi dipredik-

Satu Kakinya Sudah Memenangkan pilkada Kukar

Page 15: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik15

PILKADA

si semakin mengunggulkan posisinya. “Bisa diibaratkan, satu kaki Edi Daman-syah sudah ada di Pendopo Kukar (baca: memenangkan pilkada),” demikian Lutfi Wahyudi, pengamat politik dari Universitas Mulawarman, Samarinda.

Menurut Lutfi, tanpa efek dari lolosnya Edi Damansyah dari kasus rekomendasi Bawaslu, calon bupati itu sebenarnya su-dah memenangkan pilkada. Bagaimana-pun, Edi Damansyah adalah bupati pet-ahana meskipun hanya memerintah seten-gah jalan melanjutkan kepemimpinan Rita Widyasari. Namun demikian, pengaruh petahana di Kukar cukup besar. Dengan latar belakang birokrat, Edi Damansyah juga memiliki pengaruh kuat di dalam bi-rokrasi.

“Untuk memahami kesimpulan bahwa Edi Damansyah akan terpilih kembali, kita harus melihat tiga hal,” terang Lutfi, men-gawali analisisnya. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang sedang menye-lesaikan studi doktor di Universitas Gadjah Mada ini menjelaskan faktor yang pertama. Budaya politik di Kukar lebih kental den-gan budaya politik parokial dan kawula. Parokial adalah kelompok-kelompok kecil sementara kawula adalah golongan yang lebih besar tetapi tidak terlalu memedu-likan proses politik.

“Sementara lapisan masyarakat dengan budaya politik partisipan di Kukar be-lum setebal Samarinda dan Balikpapan,” jelasnya. Politik partisipan adalah suatu keadaan di mana masyarakat lebih peduli terhadap proses pemilihan, kompetensi pemimpin, hingga dampak setelah pemilu. Lapisan seperti ini biasanya ditemukan di pemilih menengah ke atas, baik dari sisi pendapatan maupun tingkat pendidikan.

Kukar dengan budaya politik parokial dan kawula itu disebut menguntungkan Edi Damansyah. Sosoknya dikenal tidak membuat masyarakat Kukar khawatir se-bagaimana episode-episode sebelumnya. Edi Damansyah memang tidak berkarakter super-baik sebagaimana Syaukani Hasan Rais, mantan bupati Kukar. “Akan tetapi, bukan berarti Edi Damansyah juga jelek. Dia sosok yang dianggap baik-baik saja,” terang Lutfi.

Faktor kedua adalah Edi Damansyah me-miliki pengaruh kuat di dalam birokrasi. Di Kukar, pengaruh birokrasi yang solid cu-kup dominan dalam memengaruhi pilihan masyarakat. Berbeda dengan Balikpapan dan Samarinda, pengaruh birokrat tidak sekuat di Kukar.

“Faktor ketiga adalah keputusan KPU Kukar yang tidak melaksanakan rekomen-dasi Bawaslu. Keputusan itu berdampak kepada pihak Edi dan Rendi yang semakin

solid. Ibarat sepak bola, Edi Damansyah sekarang on fire,” kata Lutfi. Menurutnya, setelah kasus ini, bisa jadi tercipta narasi bahwa Edi Damansyah dizalimi. Narasi demikian dapat muncul mengingat posisi

Edi Damansyah yang sangat diunggulkan dalam Pilkada Kukar. Kasus ini juga menye-babkan nama Edi Damansyah terus disebut dalam banyak pemberitaan. Hal itu secara tidak langsung menaikkan popularitasnya.

Page 16: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik16

PILKADA

“Seperti saya katakan, tanpa efek dari kasus rekomendasi Bawaslu, Edi Da-mansyah sebenarnya sudah menang,” sambung Lutfi.

Dari kesimpulan tersebut, Edi Daman-syah sudah sangat sukar dikalahkan secara politik. Seterpeleset-pelesetnya elektabili-tas sampai hari pemungutan suara, Edi Damansyah tetap memenangkan pilkada. Satu-satunya yang bisa menjegal adalah faktor di luar politik yaitu faktor hukum seperti rekomendasi Bawaslu terdahulu. Dan itu sudah dilewati Edi Damansyah.

“Walaupun demikian, bukan berarti tidak ada yang harus dikhawatirkan lagi. Keputusan KPU Kukar, di sisi lain, bisa membawa resistensi yang lebih besar terutama dari pihak yang berseberan-gan,” ingat Lutfi.

lanDaSan HukuM kPuSenin, 24 November 2020, KPU Ku-

kar mengumumkan untuk tidak melak-sanakan rekomendasi Bawaslu RI. Ang-gota KPU Kukar Divisi Teknis, Nofan Surya Gafilah, menjelaskan landasan hukum KPU mengambil keputusan. KPU Kukar telah mengklarifikasi 14 pihak di-barengi konsultasi dengan KPU RI. Proses klarifikasi berlangsung selama 18-20 No-vember 2020. Setelah itu, KPU membuat kajian sebagai bahan pleno.

Hasil pleno lantas dikonsultasikan den-gan KPU RI pada 22 November 2020 den-gan tetap mendapat pendampingan KPU Kaltim. KPU RI meminta KPU Kukar men-gadakan pleno dengan agenda utama me-mutuskan sikap, menerima atau menolak rekomendasi Bawaslu RI.

“KPU (RI) ingatkan agar objek dalam me-mutuskan sesuai fakta selama klarifikasi,” sambung Nofan.

Yang menjadi kunci bagi KPU memeriksa ulang sejumlah pihak adalah pasal 18 Per-aturan KPU 25/2013 sebagaimana diubah PKPU 13/2014 tentang Penyelesaian Pelang-garan Administrasi Pemilihan Umum. Pasal tersebut berbunyi, “Tindak lanjut sebagaimana dimaksud pasal 17 meliputi kegiatan: (a) mencermati kembali data atau dokumen sebagaimana rekomendasi Ba-waslu sesuai dengan tingkatannya, dan/atau (b) menggali, mencari, dan mener-ima masukan dari berbagai pihak untuk kelengkapan dan kejelasan pemahaman laporan pelanggaran administrasi pemilu.”

“Berdasarkan sejumlah ketentuan, KPU Kukar berwenang memeriksa dan memutus pelanggaran administrasi pe-milihan sebagai tindak lanjut rekomen-dasi Bawaslu dengan mencermati kem-bali data atau dokumen serta menggali, mencari, dan menerima masukan dari

berbagai pihak,” tulis KPU Kukar dalam keterangan resminya.

Pleno KPU Kukar menyimpulkan, tak terjadi pelanggaran administrasi pemili-han. Edi Damansyah pun tidak dikenai sanksi pembatalan sebagai calon bupati Kukar. Ia akan tetap maju berpasangan dengan Rendi Solihin melawan kolom ko-song di Kukar.

DelegITIMaSI PeRan BawaSluKutai Kartanegara sebenarnya adalah

daerah ketujuh dengan peserta pilkada yang terkena rekomendasi diskualifikasi. Namun demikian, dari ketujuh daerah tersebut, tidak satu pun pasangan kan-didat yang benar-benar dibatalkan pen-calonannya.

Sama halnya dengan Kukar, tindak lanjut KPU di sejumlah daerah adalah ti-dak menjalankan rekomendasi Bawaslu. Daerah tersebut di antaranya Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara; Kabu-paten Gorontalo, Gorontalo; Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua; dan Kabu-paten Kaur, Bengkulu. Sementara di dua daerah, KPU mendiskualifikasi pasangan calon pilkada yaitu Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, dan Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Di Kabupaten Ogan Ilir, keputusan KPU menganulir calon petahana dibatalkan oleh Mahkamah Agung. Sedan-gkan di Banggai, Pengadilan Tata Usaha

Negara yang membatalkan putusan KPU setempat.

Akademikus dari Fakultas Hukum, Uni-versitas Mulawarman, Samarinda, Herd-iansyah Hamzah, memberikan catatan penting dari fakta-fakta tersebut. Di Ku-kar, jelasnya, keputusan KPU sudah bisa diprediksi sebelumnya sehingga tidak mengherankan. Sedari awal, KPU seperti tidak berniat menjalankan rekomendasi Bawaslu.

“Pertama, KPU menafsirkan frasa "me-nindaklanjuti rekomendasi Bawaslu” sebatas respons, bukan menjalankan isi rekomendasi secara absolut. Tafsir ke-liru ini juga sempat disampaikan terbuka oleh komisioner KPU saat menyampaikan rilis tempo hari,” terang Castro, panggilan pendeknya.

Padahal, dalam keputusan KPU itu, tidak menggunakan ketentuan Pasal 10 huruf b1 UU 10/2016. Pasal ini, urai Castro, dengan tegas menyebut KPU wajib melaksanakan dengan segera rekomendasi dan/atau pu-tusan Bawaslu mengenai sanksi adminis-trasi pemilihan. Frasa “wajib melaksanakan dengan segera" sudah sangat jelas dan tidak perlu ditafsirkan lagi.

Kedua, KPU juga memeriksa ulang aspek materil pelanggaran calon. Padahal, KPU sesunguhnya hanya sebatas memeriksa aspek formilnya. Hal ini menjadi preseden buruk karena rekomendasi Bawaslu den-

Page 17: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik17

PILKADA

SaMaRInDa – Dua calon walikota Bontang, Basri Rase dan Neni Moerniaeni satu suara untuk menerapkan secara tegas aturan rekrutmen 75% pekerja lokal, bagi perusahaan yang berusaha di Kota Taman. Aturan yang tertuang dalam Pasal 24 ayat 1 Perda No 10 Tahun 2018 tentang Rekrutmen Tenaga Kerja Lokal, dimaksudkan untuk mencegah terus naiknya jumlah pengang-guran di Kota Bontang.

Jawaban Neni dan Basri menanggapi per-tanyaan moderator debat Said Husein yang menyebutkan bahwa selama 2 tahun terakhir angka pengangguran terus meningkat, pada-hal Bontang merupakan tuan rumah dari 3 perusahaan multinasional yang seharusnya bisa menyerap tenaga kerja lokal.

“Saya takkan minta uang ke investor, cuma minta mereka mempekerjakan pe-kerja lokal Bontang. Kalau tak mau, izinnya saya cabut,” kata Basri, saat mendapat ke-sempatan pertama menjawab pertanyaan, dalam Debat Publik Calon Walikota dan Wakil Walikota Bontang yang ditayangkan secara streaming kanal KPU Bontang dari Samarinda, Rabu (18/11/2020).

Menurut Basri, tingginya angka pengang-guran di Bontang sungguh memalukan. Un-tuk mengatasinya, dia menawarkan program pemberdayaan UKM serta stimulan Rp 50 juta-250 juta tiap RT per tahun, sehingga warga bisa meningkatkan kesejahteraan dan memperbaiki lingkungannya sendiri.

Sementara Neni berpandangan, tinggin-ya angka pengangguran Bontang meru-pakan warisan pemerintahan sebelumnya. Namun, sejak tahun 2017 angkanya turun menjadi 12% dan terbaru pada 2019 angka pengangguran di Bontang tinggal 9%. “Me-ningkatnya pengangguran juga disebabkan

turunnya harga minyak,” ucap Walikota Bontang petahana ini.

Menurut Neni, perusahaan besar seperti PKT dan Energi Unggul Persada sudah me-matuhi aturan tersebut. “Perusahaan lain juga sudah komitmen berlakukan aturan 75% pegwai lokal,” sambung Neni. (red2)

media kaltim

Debat Publik Calon Walikota dan Wakil Walikota Bontang yang ditayangkan secara streaming kanal KPU Bontang dari Samarinda, Rabu (18/11/2020) malam tadi.

neni dan Basri Sama-sama Bakal Lanjutkan Aturan Rekrutmen 75% Tenaga Lokal Bontang

Soal putusan KpU Kukar, galeh: Tak puas gunakan Jalur Hukum, Jangan Memprovokasi

SaMaRInDa- Bawaslu Kaltim akhirnya buka suara soal keputusan KPU Kukar yang menolak rekomendasi Bawaslu RI, untuk mencoret Edi Damansyah sebagai calon tunggal Bupati Kutai Kartanegara di pilkada 9 Desember ini.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung mengatakan, pihaknya mempersilakan pihak-pihak yang tak puas dengan keputusan KPU Kukar untuk menempuh upaya hukum seperti diatur perundang-undangan. “Bila tak puas, gunakan jalur hukum yang tersedia,” kata Galeh, Rabu (25/11/2020). Secara substansi, lanjut Galeh, karena dalam hal ini Bawaslu Kaltim bukan pihak terkait, maka otomatis tak punya kepentingan. Terlebih penangannya berlangsung di Bawaslu RI dan Bawaslu Kukar.

Pihaknya hanya mengimbau pihak-pihak yang berkepentingan dengan perkara untuk menjaga kondusivitas Kukar, serta tak berusaha memprovokasi warga agar melakukan hal-hal melanggar hukum. (red2)

gan mudahnya diabaikan KPU. Dengan demikian, KPU sama halnya dengan men-delegitimasi Bawaslu sebagai wasit dalam proses pilkada.

“Implikasinya, kredibilitas Bawaslu se-bagai wasit menjadi taruhannya. Publik akan menilai, jangan-jangan rekomendasi Bawaslu memang diputuskan tanpa dasar yang cukup dan memadai,” sambung Cas-tro. Dari sejumlah tindak lanjut KPU yang tidak menjalankan rekomendasi Bawaslu, Castro menilai peran Bawaslu telah diam-bil alih KPU. Di samping itu, penyelenggara pilkada seolah tidak mengakui eksistensi Bawaslu secara kelembagaan. Padahal, ke-wenangan Bawaslu adalah atribusi lang-sung undang-undang.

“Karena itu, rekomendasi sebagai bentuk pengejawantahan kewenangan, seharus-nya ditaati semua pihak,” tegasnya.

Bawaslu juga sepatutnya bersikap. Jika kondisinya seperti sekarang, publik

akan memberikan dua penilaian. “KPU membangkang hukum karena menolak menjalankan rekomendasi Bawaslu seb-agaimana perintah undang-undang; atau

justru Bawaslu tidak bekerja dengan cer-mat dan hati-hati dalam menyelesaikan pelanggaran administrasi pemilihan,” tu-tup Castro. (*)

Page 18: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik18

ADVERToRIAL DPRD

BOnTang – Sutarmin, Kader Partai Ger-akan Indonesia Raya (Gerindra) daerah pe-milihan (dapil) Bontang Barat resmi menjabat sebagai anggota DPRD Bontang menggan-tikan posisi Etha Rimba Paembonan, Senin (2/11/2020) siang. Sutarmin dilantik pada Rapat Paripurna ke-13 masa sidang I dalam rangka mengucapkan sumpah janji anggota DPRD Bontang Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Partai Gerindra sisa masa jabatan 2019-2024.

Dibuka oleh Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, rapat paripurna ini dihadiri oleh Pjs Wali Kota Bontang, Riza Indra Riadi. Dalam penyampaiannya Andi Faizal mengatakan, PAW ini dilakukan berdasarkan beberapa hal.

Menindaklanjuti surat pernyataan pen-gunduran diri Etha Rimba per 31 Agustus lantaran akan mencalonkan diri di kontesta-si Pilkada 2020 sebagai calon Wakil Bupati Toraja Utara, berpasangan dengan Kalatiku Paembonan. Selain itu, telah terbitnya Su-rat Keputusan Pemberhentian Antar Wak-tu (PAW) Etha Rimba bernomor 171.3/12/B.PPOD.III/2020 yang ditetapkan tanggal 14 Oktober 2020 oleh Gubernur Kaltim. “Kita doakan semoga Bu Etha mendapatkan hasil yang terbaik di Toraja Utara,” harap Andi Faiz –sapaan akrabnya–.

Pada kesempatan ini, Sutarmin melaku-kan sumpah jabatan dipimpin oleh Andi Faiz. Berikutnya dilakukan penyematan pin dan penyerahan SK Gubernur. Lalu, Sutarmin juga membacakan pakta integritas. (bms/adv)

BOnTang – Mundurnya Etha Rimba Paembonan sebagai wakil rakyat di DPRD Bontang turut disedih-kan oleh rekan-rekannya. Salah satunya adalah Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris. Pria yang juga rekan separtainya itu menilai bahwa sosok Etha Rima adalah sahabat yang baik, humoris, cerdas, penuh inspirasi, serta memiliki pandangan jauh ke depan untuk mem-bangun Bontang. “Kami merasa kehilangan,” ujarnya.

Namun demikian, Ketua DPC Partai Gerindra ini tak lupa untuk selalu mendoakan Etha Rimba agar bisa sukses dalam Pilkada di Toraja Utara mendatang. “Doa dan semangat kami menyertai. Saya berpesan selalu junjung tinggi lambang burung garuda sebagai lambang

uSaI dilantik menjadi anggota DPRD Bon-tang, Sutarmin mengaku siap berkomitmen melanjutkan perjuangan dan aspirasi ma-syarakat yang dibawa oleh koleganya, Etha Rimba. Selain itu, Sutarmin juga siap untuk menjalankan apa yang ditugaskan partai.

“Sebelum jadi anggota DPRD kegiatan sosial saya banyak. Membangun sekolah, masjid. Saya juga di support RT-RT. Dengan masuk di sistem tentu saya akan lebih lel-uasa lagi untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujarnya usia dilantik.

Dalam waktu dekat ini, mantan kary-awan Pupuk Kaltim itu tersebut akan me-nyesuaikan diri dengan rekan-rekan wakil rakyat lainnya, khususnya di Komisi II. “Karena saya orang baru, saya perlu ori-

Bams/media kaltim

Sutarmin saat melakukan sumpah jabatan anggota DPRD Bontang PAW sisa masa jabatan 2019-2024 yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Andi Faiz.

Sutarmin Dilantik Jadi Anggota DpRD Bontang

Siap Lanjutkan perjuangan etha Rimbaentasi dengan teman-teman agar bisa kerja sama dengan baik dan itu diperlukan su-paya dalam membawa aspirasi masyarakat Bontang sesuai dengan yang dilakukan dr Etha Rimba,” ujarnya.

Diketahui, Sutarmin dilantik dalam Rapat Paripurna ke-13 masa sidang I dalam rangka mengucapkan sumpah janji ang-gota DPRD Bontang Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Partai Gerindra sisa masa ja-batan 2019-2024, Senin (2/11/2020).

Sutarmin terpilih menggantikan posisi Etha Rimba di DPRD Bontang lantaran memperoleh suara terbanyak kedua dari Partai Gerindra di Bontang Barat sebanyak 482 suara pada kontestasi pemilihan legis-latif (Pileg) 2019 lalu. (bms/adv)

perjuangan kita,” pesannya.Sebelumnya diberitakan, Etha mundur sebagai ang-

gota DPRD Bontang periode 2019-2024 karena akan mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati Toraja Utara pada pilkada 2020, berpasangan dengan Kalatiku Paembonan. Sutarmin terpilih menggantikan Etha. Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dan pelantikan akan dilakukan Senin (2/11/2020) hari ini.

Agus Haris berharap, setelah dilantik Sutarmin bisa langsung bekerja untuk rakyat mewakili dapilnya di Bon-tang Barat. “Segera lakukan penyesuaian untuk mengin-ventarisasi kepentingan-kepentingan masyarakat kemu-dian dirumuskan di 2021,” jelasnya. (bms/adv)

etha Rimba Mundur dari DpRD Bontang, Agus Haris: Kami Merasa Kehilangan

Agus Haris

Page 19: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik19

ADVERToRIAL DPRD

BOnTang – Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menindaklanjuti penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau subsidi gaji dari pemerintah pusat bagi Tenaga Kontrak Daerah (TKD) di lingkungan Pemkot Bontang, khususnya di lingkup DPRD Bontang.

Dari hasil pertemuannya dengan BPJS Ke-tenagakerjaan Bontang, Andi Faiz menyebut, BPJS telah mengonfirmasi data calon penerima dan telah dikirimkan ke pusat. Dan dari data yang ada, dilaporkan tidak ada data bermasalah. Namun demikian, kewenangan penyeleksian data berada di pusat. “Data sudah valid. Jadi tinggal menunggu transferan dari kementerian saja,” ujarnya Selasa (3/11/2020).

Andi Faiz berharap, adanya bantuan dari Ke-menterian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI ini bisa meringankan beban para TKD, terutama di

BOnTang – Pembangunan proyek Bontang City Mal (BCM) yang berlokasi di Jl Jendral Sudirman, Kelurahan Tanjung Laut kembali berdampak pada lingkungan sekitarnya. Warga yang tinggal di kawasan RT 24, 25, 26, dan 27 dilanda banjir saat hujan deras beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan perwakilan warga dan RT yang hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Bontang, awal pekan ini.

Ketua Komisi II Amir Tosina mengatakan, dari hasil rapat dengan warga, RT, lurah dan camat setempat, Dinas Pekerjaan Umum (PU), DPKPP, BPKAD, serta PT Brantas Abip-raya selaku kontraktor, diketahui penyebab banjir adalah karena tidak adanya saluran drainase dan polder. Sehingga air yang mengalir menggenang di rumah warga. Akibatnya, beberapa rumah warga rusak, perabotan mereka tergenang, hingga rumah mereka penuh dengan lumpur.

“Kami minta kontraktor segera berkoordinasi dengan pemilik BCM untuk membuatkan saluran parit dan polder di samping musala. Apalagi Pak

masa pandemi Covid-19 saat ini.Sebagai informasi, penyaluran BLT ini men-

gacu pada Peraturan Menteri Ketenagaker-jaan RI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedo-man Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-19. Permenaker tersebut diteken Menaker Ida Fauziyah pada 14 Agustus 2020.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi calon penerima BLT di antaranya terdaftar sebagai pekerja Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kepen-dudukan, terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ke-tenagakerjaan dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan, serta, upahnya harus di bawah Rp 5 juta. (bms/adv)

Sambura warga sekitar sudah bersedia menghibahkan tanahnya untuk diban-gunkan parit disitu agar air bisa dibuang langsung ke laut,” ujar Amir.

Dia mengancam, apabila permasala-han ini tidak segera ditindaklanjuti, DPRD akan memberikan sanksi berupa pem-

berhentian sementara kegiatan di lokasi pembangunan BCM saat ini. Menanggapi hal tersebut, Rizky sebagai salah satu per-wakilan PT Brantas Abipraya akan me-nindaklanjuti laporan ini ke owner BCM. “Untuk solusinya akan dikomunikasikan dahulu ke owner,” terangnya. (bms/adv)

Bams/media kaltim

Andi Faizal Sofyan Hasdam

tindaklanjuti Penyaluran Blt ke tkd

Andi Faiz: Tinggal Menunggu Transferan pusat

Warga Sekitar BCM Dilanda Banjir, Komisi III Minta Kontraktor Buat Drainase

Bams/media kaltim

RDP Komisi III dengan kontraktor BCM terkait keluhan warga yang kebanjiran akibat pembangunan mal.

Page 20: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik20

ADVERToRIAL BKPSDM

SaMaRInDa – Kepala Badan Kepega-waian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang Drs Sudi Priyanto MSi, menyambut baik penerapan SI-APEK, atau Sistem Aplikasi Pengusulan Kartu Pegawai (Karpeg)/Kartu Istri (Karis)/Kartu Suami (Karsu) online.

Menurur Sudi, SI-APEK merupakan ino-vasi terbaru dari KANREG VIII BKN yang terus berupaya memudahkan pelayanan kepegawaian, sehingga dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan transparan.

Kedepannya, lanjut Sudi, pihaknya akan mengusulkan kepada Pemkot Bontang agar pemenuhan kebutuhan Karpeg, Karsu, dan Karis, baik yang sifatnya usulan baru atau-pun usulan karena adanya perubahan data, harus diperbaharui dengan memanfaatkan Aplikasi SI-APEK ini.

SI-APEK memudahkan seluruh instansi yang berada di wilayah kerja Kanreg VIII dalam melakukan pengusulan Karpeg/Karis/Karsu secara online. Tiap instansi, lanjut Sudi, diberikan akses sebagai user penginput berkas usul Karpeg/Karis/Karsu online, yang dapat digunakan untuk meng-entry berkas usulan Karpeg/Karis/Karsu.

Dengan adanya akses ini, pihaknya di-mungkinkan melakukan monitoring ter-hadap berkas usulan yang diajukan, seka-ligus mengetahui sejauh mana prosesnya telah dilaksanakan.

Bidang Mutasi dan Status Kepegawaian kemudian akan melakukan verifikasi me-lalui SI – APEK dengan menggunakan user admin, kemudian mencocokkan dengan kelengkapan berkas aslinya.

Oleh karena itu, berkas usul Karpeg/Karis/Karsu yang telah selesai diinput oleh instansi harus diserahkan ke Kanreg VIII

BKN untuk dilakukan verifikasi.Setelah verifikasi berhasil, user admin

akan mencetak Karpeg/Karis/Karsu yang kemudian diserahkan kepada instansi. “Sela-mat kami ucapkan kepada bapak Kepala Kan-tor Regional VIII BKN beserta seluruh jajaran. Semoga kedepan layanan kepegawaian dapat terus semakin berkualitas,” kata Sudi. (adv)

Kapala BKPSDM Sudi Priyanto

BKpSDM Bontang Apresiasi penerapan SI–ApeK

Serunya gowes BKpSDM, Melihat Indahnya Bontang Bersama 3 SekdaBOnTang – Ada yang berbeda dengan

Gowes BKPSDM pada Sabtu pagi, 21 No-vember 2020. Tak seperti biasanya, be-berapa pejabat dan mantan pejabat pent-ing di lingkungan Pemkot Bontang, mau bergabung mengayuh sepeda mengelilingi Kota Taman.

Sebut saja, Artahnan (Sekda Kota Bon-tang periode Tahun 2016-2018), Agus Amir (Sekda Kota Bontang Tahun 2018-2019), dan tentunya Sekda Bontang yang saat ini tengah menjabat, Aji Erlynawati.

Dalam kegiatan hasil kolaborasi dengan tim Gowes Sekretariat Daerah ini, ikut pula Siti Hamnah Direktur PT Bontang Migas dan Energi (BME), Rosmiati (Rektor Uni-versitas Trunajaya Bontang) serta Hj Nurul (Asisten Administrasi Umum).

Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manu-sia (BKPSDM) Kota Bontang, Sudi Priyanto, keikutsertaan para pejabat merupakan bukti kekuatan gowes yang dapat meng-

gabungkan kehadiran banyak orang. Disela kesibukan yang sangat padat, kata Sudi, mereka menyempatkan diri berolahraga bersama.

Dan ternyata gowes yang kini banyak digemari berbagai kalangan masyarakat, jadi pilihan yang tepat. “Yang terpenting dalam bergowes, kita lakukan secara tertib. Hormati sesama pengguna jalan, dan yang juga sangat penting tetap terapkan proto-kol kesehatan. Diantaranya mengenakan masker dan menjaga jarak,” ucap Sudi.

Aji Erlynawati yang terlihat semringah se-lama acara, mengapresiasi seluruh peserta gowes. “Luar biasa, ternyata gowes bareng sungguh menyenangkan, terlebih senior kami Bapak Artahnan dan Bapak Agus Amir juga turut hadir. Ada juga ibu Siti Hamnah, Ibu Rosmiati dan Ibu Nurul,” kata dia.

Sambil mengayuh sepeda bersama, Aji mengaku bisa melihat langsung aktivitas warga yang dilewati rombongan. Dari ne-layan Berbas Pantai yang sedang menimbang

hasil tangkapan ikan pari yang ukurannya sangat besar. Di Tanjung Laut Indah menyu-suri jalan turap yang menggantikan fungsi jalan ulin sebelumnya. Hingga menembus area konservasi mangrove di belakang Pusk-esmas Bontang Selatan. “Warga yang kami temui juga sangat santun menyapa kami. Luar biasalah ini pokoknya,” kata Aji.

Menurut Hatamudin, Kabid Pengadaan, Mutasi dan Pengembangan SDM selaku koordinator pelaksana gowes bareng, mengatakan, start dan finish berlangsung di Taman Mangrove Berbas Pantai. “Kami juga mengitari jalan di Berbas Tengah ber-putar ke Lengkol- Bukit Indah- Pelabuhan Tanjung Laut Indah-Mangrove Komando-Tepian-Tipalayo-dan menyisir pesisir per-mukiman nelayan,” ungkapnya.

Semua kegiatan berjalan lancar. Hingga aca-ra berakhir, seluruh peserta dalam keadaan se-hat dan selamat. Diakhir acara, peserta dijamu hidangan sederhana yang dinikmati bersama sambal bercengkrama. (adv)

Page 21: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik21

ADVERToRIAL BKPSDM

peserta JpTp Jalani Seleksi penulisan Makalah

BOnTang – Seleksi Jabatan Pimpi-nan Tinggi Pratama ( JPTP) di lingkungan Pemerintah Kota Bontang mulai memasuki tahapan seleksi penulisan makalah. Keg-iatan yang dilaksanakan Selasa (10/11/2020) dan Rabu (11/11/2020) berlangsung di Sang-gar Kegiatan Belajar (SKB).

Sebelum kegiatan dimulai, Sekretaris Dae-rah Kota Bontang ibu Hj Aji Erlynawati selaku Ketua Panitia Seleksi (pansel) memberikan sambutan dan arahan kepada peserta. Para peserta diminta fokus mengoptimalkan wak-tu yang disediakan selama 120 menit, untuk memberikan ide dan pemikiran terbaik ses-uai dengan tema yang ditentukan.

“Harapan kami dari proses ini kita bisa memetakan kompetensi bidang tiap peserta sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing jabatan,” kata Sekda. Acara dihadiri pula Hj Sarifah Nurul Hidayati, Siti Hamnah, Ibu Rosmiati dan Bapak Artahnan. Kehadiran mereka untuk memonitor secara langsung proses penu-lisan makalah peserta seleksi JPTP.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengem-

bangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang Sudi Priyanto mengatakan, penulisan makalah dibagi dalam 3 kelompok sesuai dengan jabatan yang dilamar. Pada Selasa pagi, diikuti 8 peserta yang melamar jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Siang harinya, diikuti 7 peserta pada ja-batan staf ahli Pembangunan Kemasyara-katan dan SDM. Sedangkan pada hari kedua (Rabu) diperuntukan bagi 10 peserta yang melamar jabatan Kepala Dinas Kepen-dudukan dan Pencatatan Sipil.

Panita seleksi telah menetapkan tema

yang diangkat dalam penulisan makalah adalah “Inovasi pada Perangkat Daerah atau Jabatan yang Dilamar yang Diselar-askan dengan Program Strategis Nasional”.

Dikatakan, semua yang terlibat dalam pelaksanaan acara seluruhnya menerapkan protokol kesehatan, dengan mewajibkan penggunaan masker, menjaga jarak, men-cuci tangan/handsanitizer. “Kami mengu-capkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, sehingga sampai saat ini proses seleksi penulisan makalah dapat berjalan dengan tertib dan lancar,” kata Sudi. (adv)

BOnTang – Sekretaris Daerah Kota Bon-tang Ir Hj Aji Erlynawati MT memerintahkan seluruh PNS dan TKD di lingkungan Pemkot Bontang, untuk senantiasa berlaku profe-sional serta senantiasa menjaga netralitas.

Perintah ini muncul menyusul semakin dekatnya hari pencoblosan Pilkada Bontang yang berlangsung 9 Desember 2020. Agar hal tersebut terwujud, Sekda meminta seluruh pegawai Pemkot Bontang tetap fokus pada tugas dan fungsi pekerjaan masing-masing, memberikan pelayanan terbaik dan tidak diskriminatif kepada masyarakat.

Termasuk pula, menghindari aktivitas di media sosial maupun kegiatan lapangan yang mengarah pada keberpihakan/du-kungan terhadap peserta pasangan calon pilkada 2020.

“Dan juga tidak terlibat kegiatan poli-tik praktis dan saling mengawasi dan mengingatkan apabila ada sesama pega-wai yang secara sengaja atau tidak sengaja melakukan perbuatan yang mengarah pada pelanggaran netralitas,” tambahnya.

Diingatkan, PNS yang terbukti melakukan

pelanggaran netralitas, dapat dijatuhkan hu-kuman disiplin tingkat sedang sampai berat, yang diatur Peraturan Pemerintah No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Sedangkan bagi TKD yang terbukti melakukan pelang-garan netralitas, dapat diputus kontraknya, sesuai dengan pernyataan yang telah dis-epakati dalam perjanjian kerja.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Bontang Drs Sudi Priyanto MSi menambahkan, mem-berikan dukungan kepada calon kepala daerah/wakil kepala daerah, merupakan salah satu perbuatan yang dilarang untuk dilakukan oleh PNS maupun TKD. Aturan-nya tercantum dalam Pasal 4, Angka 15, Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

Pemberian dukungan yang dimaksud, jelas Sudi, mulai dari terlibat dalam keg-iatan kampanye untuk mendukung calon kepala daerah/wakil kepala daerah, meng-gunakan fasilitas terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye, membuat keputusan dan/atau tindakan yang men-

guntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye.

Termasuk pula, mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terh-adap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, imbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjan-ya, anggota keluarga, dan masyarakat. (red)

Ir Hj Aji Erlynawati MTsekretaris daerah kota Bontang

pilkada Semakin Dekat, Sekda Bontang Minta pnS/TKD netral

Page 22: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik22

ADVRToRIAL CAMAT UTARA

BOnTang – Camat Chahyo Hadi Wichakso mengimbau kepada warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Bontang Utara, untuk segera melapor ke bidang peternakan DKP3 atau Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) jika menemukan tanda-tanda penyakit flu burung pada unggas peliharaannya. Hal ini agar wa-bah tersebut tidak terus meluas.

“Kami belum menerima laporannya secara de-tail ada berapa peternak di Bontang Utara yang

BOnTang – Tim verifikasi penilaian panji-panji keberhasilan pembangunan bidang Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tahun 2020 dari PKK Provinsi Kalimantan Timur berkunjung ke Kantor Kecamatan Bontang Utara, Rabu (18/11/2020). Selain ke kecamatan, mereka juga melakukan penilaian di Kelurahan Bontang Baru dan PKK di tingkat kota.

Kusmilawati, Wakil Sekretaris 1 PKK Provinsi Kaltim mengatakan, penilaian ini dilakukan untuk program di 2021 mendatang dan hasilnya akan diumum-kan pada 9 Januari bertepatan dengan HUT Provinsi Kaltim. “Pesertanya diikuti oleh 10 kabupaten/kota yang ada di Kal-tim,” ujarnya.

Adapun indikator penilaian, terdiri dari pemahaman Pancasila dan gotong royong, pendidikan keterampilan dan perkoperasian, sandang pangan dan ke-sehatan, serta lingkungan hidup.

Terpisah, Ketua PKK Kecamatan Bon-tang Utara, Ghena Hadi Wichakso men-gaku bangga lantaran Kecamatan Bon-tang Utara dan Kelurahan Bontang Baru dipilih sebagai perwakilan Bontang un-tuk penilaian di tingkat provinsi untuk tahun ini. “Tentu harapannya, kami bisa meraih hasil yang terbaik dan mendapat-kan juara,” harapnya.

Usai penilaian, kegiatan dilanjutkan den-gan penyerahan piagam penghargaan dan hadiah lomba PKK oleh Ketua PKK Provinsi Kaltim Nor Baiti Isran Noor di Pendopo Wali Kota Bontang. Penyerahan penghar-gaan merupakan hasil penilaian Tahun 2019 lalu. Namun karena di awal tahun ini kondisi sedang pandemi Covid-19 dan belum memasuki new normal, penyerahan hadiah baru busa dilaksanakan November ini. (bms/adv)

peliharaannya terkena flu burung. Namun edaran dari puskesmas dan puskeswan sudah kami so-sialisasikan ke warga,” ujarnya, Rabu (18/11/2020).

Selain melaporkan ke petugas terkait, Cha-hyo juga mengingatkan kepada peternak un-tuk senantiasa menjaga kebersihan kandang dan rutin melakukan penyemprotan disin-fektan. Sehingga diharapkan bisa menekan angka kematian unggas di Kota Taman akibat flu burung. (bms/adv)

Chahyo Hadi WichaksoPlt Camat Bontang Utara

Temukan Tanda Flu Burung, Camat Minta Warga Segera Melapor

Ghena Hadi Wichakso (kanan) menyerahkan cinderamata kepada Kusmilawati me-wakili tim penilai dan verifikasi PKK Provinsi Kaltim. (Bams/Media Kaltim).

pKK provinsi Kaltim Lakukan penilaian di Kecamatan Bontang Utara

Proses penilaian dan verifikasi PKK Provinsi Kaltim di Kantor Kecamatan Bontang Utara

Page 23: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik23

ADVRToRIAL CAMAT UTARA

Maksimalkan peran Kelurahan dan Rela-wan Awasi pasien Isolasi Mandiri

BOnTang – Adanya wacana Pemkot Bontang yang bakal memak-simalkan peran stakeholder dalam melakukan pengawasan kepada di tingkat bawah terhadap pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah, siap dijalankan oleh Kecamatan Bontang Utara.

Plt Camat Chahyo Hadi Wichakso menyampaikan, seluruh elemen di bawahnya siap disinergikan dengan program Pemkot tersebut. Pihaknya pun siap mendorong peran puskesmas, babinsa, bhabi-nkamtibmas, kelurahan, kecamatan, dan relawan Covid-19 di tingkat RT untuk memaksimalkan pengawasan sesuai dengan arahan Satgas Covid. “Sebenarnya struktur di kelurahan sudah berjalan. Namun akan kami tingkatkan lagi,” tuturnya, Rabu (19/11/2020).

Dirinya pun juga terus mengimbau dan mengedukasi warga terkait pentingnya menjalankan protokol kesehatan, melakukan penyemprotan mandiri, dan melakukan patrol rutin. Peran serta tetangga dan keluarga dalam membantu memenuhi kebutuhan harian pasien isolasi mandiri pun dinilai juga penting agar hasil-nya bisa lebih maksimal. “Warga yang isolasi mandiri ini harus didukung. Bukan justru dijauhi,” pungkasnya. (bms/adv)

BOnTang – Musibah banjir rob atau banjir karena pasang air laut di Kecamatan Bontang Utara setidaknya terjadi di 3 kelurahan, Kelura-han Guntung, Bontang Kuala, dan sebagian kecil wilayah Bontang Baru. Hal ini disampaikan Plt Camat Bontang Utara, Chahyo Hadi Wichakso.

Dia meminta warga tetap waspada terhadap musibah rutin ini. Pasalnya informasi yang dia dapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, beberapa hari kedepan pasang air laut cukup tinggi. “Yang kami kha-watirkan jika disusul dengan gelombang tinggi,” tuturnya, Rabu (18/11/2020).

Untuk itu, pihaknya meminta warga untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman jika kondisi tidak memungkinkan. Khusus warga Pulau Gusung, pihak Kelurahan Guntung masih menyiapkan lokasi evakuasi.

“Kami juga mengucapkan terima kasih dan apr-esiasi yang setinggi-tingginya kepada komunitas yang turut melakukan penggalangan dana bagi saudara-sudara kita yang terkena musibah banjir rob di Bontang Kuala. Ini membuktian kepedulian sosial warga Bontang masih tinggi,” terangnya.

Terkait solusi jangka panjang, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan tim penanganan banjir tingkat kota. Beberapa hal yang bisa dilakukan Pem-kot seperti pembersihan kali, pengerukan sedimen sungai untuk memperlancar aliran air, membangun polder-polder, hingga melakukan normalisasi di Daerah Aliran Sungai (DAS). (bms/adv)

Bams/media kaltim

Protokol Kesehatan Kecamatan Bontang Utara.

Bams/media kaltim

Kondisi banjir rob di kawasan Kelurahan Bontang Kuala pada November saat ini.

penanganan Banjir Rob, Camat Bontang Utara Koordinasikan dengan Tim Kota

Page 24: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik24

SAMARINDA

Page 25: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik25

SAMARINDA

SaMaRInDa – Serikat Media Siber In-donesia (SMSI) Kaltim dan Forum Koordi-nasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kaltim menandatangani kesepakatan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU). Kesepakatan tersebut ditandatan-gani Ketua SMSI Kaltim Abdurrahman Amin dan Ketua FKPT Kaltim Achmad

Jubaidi pada acara Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia (Ngopi Coi) di Hotel Mer-cure Samarinda, Jumat (30/10/2020).

Ketua SMSI Kaltim Abdurrahman Amin mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan kemampuan kedua belah pihak dalam meningkatkan pengeta-huan dan informasi pencegahan terorisme

Kesepakatan informasi pencegahan terorisme ditandatangani Ketua SMSI Kaltim Ab-durrahman Amin dan Ketua FKPT Kaltim Achmad Jubaidi pada acara Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia (Ngopi Coi) di Hotel Mercure Samarinda, Jumat (30/10/2020).

FKPT gandeng SMSI Kaltim Lawan Terorisme

kepada masyarakat.Ia berharap kerja sama ini dapat diman-

faatkan bersama dalam memberikan pub-likasi penanganan pencegahan terorisme di Indonesia, khususnya di Kaltim. “Media yang tergabung di SMSI Kalim berkepent-ingan untuk mendapatkan informasi ter-kait penanganan terorisme secara regional di Kaltim,” kata Rahman, sapaan Abdur-rahman Amin.

Ketua FKPT Kaltim Achmad Jubaidi menyampaikan beberapa aspek yang dis-epakati dalam kerja sama ini. Di antaranya meliputi literasi media, pengembangan pelatihan, informasi serta publikasi. Ma-sing-masing pihak mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan dan mengimplikasikan perjanjian kerja sama ini dalam unit kerja di lingkungan masing-masing.

Menurut Jubaidi, salah satu program kerja sama konkret yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah FKPT Kaltim akan membuat program pelatihan bagi media dalam melakukan peliputan atau penulisan di bidang terorisme.

Saat ini tercatat sedikitnya 40 media siber di Kaltim telah bergabung dan mengajukan diri menjadi anggota SMSI Kaltim. jumlah ini akan menjadi daya dukung bagi FKTI dalam menjalankan program pencegahan terorisme di Bumi Etam, julukan Kaltim.

Sebaliknya, SMSI Kaltim akan mendapat-kan pemahaman yang konprehensif terkait penanganan terorisme dan peran media di dalamnya. “Kerja sama ini bersifat simbio-sis mutualisme. Kedua pihak sama-sama mengambil manfaat,” ungkapnya. (red)

SaMaRInDa – Pada Minggu, 15 November 2020 pukul 13.00 Wita, Ketua Dewan Pimpinan Nasional Partai Gel-ombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta bertandang ke Samarinda. Anis meresmikan Sekretariat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Gelora Kaltim di Jalan Siradj Salman, Ruko Grand Mahakam C-07, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu.

Anis Matta didampingi Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi yang juga ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Gelora Kaltim. Hadir juga Sarwono, sekretaris DPW Partai Gelora Kaltim.

Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita di depan pintu masuk. Dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Anis Matta sebagai ucapan selamat kepada Hadi Mulyadi.

Partai Gelora Indonesia adalah partai politik di In-donesia yang didirikan pada 28 Oktober 2019. Partai ini didirikan 99 orang dari 34 provinsi di Indonesia. Dideklarasikan dalam acara konsolidasi nasional di Ja-karta pada 10 November 2019.

Target Kuasai Kaltim di 2024, Anis Matta Resmikan Sekretariat partai gelora

Peresmian Sekretariat DPW Partai Gelora Kaltim oleh Anis Matta.

Page 26: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik26

SAMARINDA

Anis Matta mengatakan bahwa Partai Gelora Indonesia sudah terlibat di 199 pilkada dari 270 pilkada. Hal itu merupakan keper-cayaan besar masyarakat dan dari para kandidat karena partai baru.

“Alhamdulillah, dari berbagai survei di daerah-daerah besar yang kami terlibat, Insya Allah kandidat yang kami dukung akan menang, Insya Allah. Salah satunya di Samarinda yang kami yakin akan menang,” ucap Anis Matta.

“Partai Gelora di Kaltim ini salah satu wilayah yang besar diband-ing wilayah lain di Indonesia. Paling progresif, paling maju, juga paling banyak kadernya. Insya Allah kami akan mempunyai masa depan bagus di Kaltim. Kita targetkan mencapai kemenangan besar di Kaltim nanti untuk DPR RI, untuk Pemilu di 2024. Insya Allah Kaltim bisa memberi kontribusi yang sangat besar,” lanjutnya.

Saat ini Partai Gelora Indonesia tengah fokus menyelesaikan struktur partai. Partai Gelora Indonesia sudah ada di seluruh Indo-nesia. Terbentuk di 509 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia. Lima sisanya ditargetkan selesai Desember ini. Sedangkan di tingkat kecamatan, dari 7.230 Kecamatan, Partai Gelora sudah ada di 4.500 Kecamatan Indonesia yang sisanya ditargetkan beres April 2021.

Selain fokus menyelesaikan struktur partai, Partai Gelora Indonesia juga tengah fokus rekrutmen kader. Partai Gelora Indonesia mem-punyai institusi yang menjadi garda terdepan pengkaderan, yakni Akademi Manusia Indonesia (AMI). AMI diluncurkan di Surabaya pada 10 November lalu.

“Kami fokus pengkaderan karena di Partai Gelora kami percaya bahwa kader adalah tulang punggung setiap partai politik yang nanti menjadi tulang punggung negara. Karena itu setelah struktur itu terpenuhi, kami fokus pada pengkaderan.”

Sebelum meresmikan Kantor Sekretariat DPW Partai Gelora Kaltim, Anis Matta terlebih dahulu memberikan kuliah umun pada Sabtu sore, 14 November 2020. “Alhamdulillah ada semangat yang luar biasa di teman-teman Kalimantan Timur ini. Dan rekrutmen baru dari kader-kader baru yang kami lakukan baik secara online dan offline menun-jukkan adanya sambutan yang luar biasa dari masyarakat Kalimantan Timur. Ini hal yang kita syukuri,” jelas Anis Matta.

Ketua DPW Gelora Kaltim, Hadi Mulyadi, mengatakan Partai Gelora Kaltim memberikan dukungan kepada calon kepala daerah di Pilkada serentak 2020. Enam kabupaten/kota tersebut ialah Samarinda, Paser, Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Kutai Barat.

“Di enam daerah tersebut kami optimis menang kecuali di Kukar yang sedang ada masalah. Tapi yang jelas kader Partai Gelora yang maju itu di Samarinda. Insya Allah menang, jangan ragu. Kehadiran beliau (Anis Matta) memberikan semangat untuk seluruh kader di Kaltim yang sedang berjuang dalam pilkada. Dan Samarinda menjadi fokus perjuangan dan Insya Allah apa yang beliau sampaikan, arahan beliau sangat membuat kami lebih bersemangat meyakinkan kemenangan kita di 6 kabupaten/kota di Kaltim,” tutup Hadi Mulyadi. (kk/red)

SaMaRInDa – Gedung-gedung terus bermunculan di Universitas Mulawarman, Samarinda. Pembangunan infrastruktur yang merupakan fasilitas pendidikan berteknologi modern tersebut bahkan sudah hampir selesai. Sebentar lagi, Un-mul akan memiliki fasilitas yang setara dengan berbagai perguruan tinggi ternama di Pulau Jawa.

Seluruh biaya pembangunan gedung ku-liah, pusat komputer, hingga laboratorium terintegrasi, berasal dari hibah Islamic De-velopment Bank (IDB), Jeddah, Arab Saudi. Unmul adalah satu dari empat perguruan tinggi di Indonesia yang menerima hibah tersebut sejak 2018. Bantuan berbentuk pinjaman sebesar Rp 694 miliar tersebut dipakai Unmul ini untuk dua jenis keg-iatan. Yang pertama adalah hard program yaitu pembangunan enam gedung. Jenis kegiatan kedua adalah soft program yang berbentuk hibah untuk riset dan pengem-bangan kurikulum.

enaM PROYek InFRaSTRukTuRDari hard program, ada enam bangu-

nan yang sedang didirikan. Progres pem-bangunan empat di antaranya sudah di atas 80 persen saat ini. Gedung pertama adalah Pusat Pembelajaran Sains (Science Learning Center) dengan luas 3.500 me-ter persegi. Menurut rancangannya, lantai pertama pusat pembelajaran sains terdiri dari laboratorium biologi dasar, vivarium,

ruang penyimpanan spesimen hewan, dan toilet. Di lantai dua, terdapat laboratorium fisika dasar, laboratorium kimia, ruang penelitian, ruang dosen, ruang persiapan, gudang, dan toilet.

Adapun perpustakaan, ruang staf, musa-la, dan toilet, mengambil tempat di lantai tiga. Sementara itu, lantai empat terdiri dari convention hall serta ruang belajar

IPA yakni fisika, biologi, dan kimia. Progres pembangunannya mencapai 96,19 persen alias nyaris kelar.

Gedung yang kedua adalah laboratori-um terintegrasi. Laboratorium lima lantai ini bisa dipakai lintas fakultas. Bangunan memiliki luas 4.000 meter persegi yang dilengkapi lift. Lantai pertama dirancang untuk area parkir dan bongkar muat. Lantai

istimewa

Gedung ICT, pusat komputer Universitas Mulawarman.

Dapat Hibah Rp 694 Miliar dari IDB, Fasilitas Unmul Kian Berkelas

Page 27: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik27

SAMARINDA

dua adalah laboratorium, gudang, dan toi-let. Sementara di lantai tiga, dipakai untuk penelitian sains tingkat lanjut, ruang teater penelitian, dan ruang kuliah lingkungan. Lantai empat terdiri dari laboratorium penelitian kehutanan dan laboratorium instrumentasi. Sementara itu, lantai pal-ing atas digunakan sebagai laboratorium pertanian dan teknik. Progres pembangu-nannya sudah 82,52 persen.

Selanjutnya, gedung ketiga, adalah laboratorium kesehatan masyarakat. Luasnya 4.000 meter persegi dengan empat lantai. Laboratorium ini akan mendukung perkuliahan di Fakultas Kesehatan Masyarakat. Di lantai per-tama, ada laboratorium epidemiologi, gudang peralatan, tempat bongkar-muat, ruang asisten laboratorium, dan tempat penyimpanan sementara. Lantai kedua dirancang untuk mendukung laborato-rium kesehatan dan nutrisi lingkungan. Di lantai tiga, ada ruang promosi kes-ehatan dan keselamatan kerja. Lantai empat untuk ruang pertemuan, ruang belajar, dan perpustakaan.

Laboratorium kesehatan masyarakat berdiri di kawasan rawa. Strukturnya pun mengadopsi gaya bangunan panggung lo-kal. Dengan jenis konstruksi ini, laborato-rium akan memiliki kolam di kolongnya. Kolam tersebut berfungsi sebagai daerah tangkapan air untuk mengurangi risiko banjir. Sementara itu, penampungan air limbah lahan basah di dekat gedung bisa dipakai untuk praktik lapangan di bidang perikanan. Sudah 79,03 persen progres pembangunan laboratorium tersebut.

Bangunan keempat yang didirikan lewat dana hibah IDB adalah Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). Di sini-

lah nantinya akan “bermukim” superkom-puter atau komputer berkecepatan super-tinggi. Luas gedung tersebut 3.500 meter persegi dengan empat lantai. Setiap lantai memiliki luas 700 meter persegi. Bangunan yang dilengkapi tangga dan lift ini terdiri dari empat ruangan kelompok. Progresnya sekarang 94,95 persen.

Pembangunan gedung Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi adalah yang kelima. Luas gedung fakultas 3.500 meter persegi terdiri dari dua lantai. Untuk lantai pertama, terdiri dari ruang admin-istrasi seperti ruang dekan, ruang kepala program, ruang pertemuan, dan layanan siswa. Lantai dua adalah ruang kuliah, musala, ruang seminar, dan pelayanan mahasiswa. Bangunan tersebut dilengkapi dengan tangga dan lift.

Bangunan yang terakhir adalah Labora-torium Fakultas Farmasi. Laboratorium ini paling luas dibanding lima bangunan yang lain yakni 4.500 meter persegi. Lan-tai pertama terdiri dari perpustakaan, ruang pertemuan, toko obat, dan toilet. Lantai dua adalah ruang kuliah, labora-torium kimia, laboratorium fisika, loker, dan toilet. Lantai tiga adalah laboratorium farmasi kosmetika, laboratorium farmasi steril, laboratorium farmasi makanan dan minuman, loker, dan toilet. Lantai empat untuk laboratorium mikrobiologi, laboratorium farmakologi, laboratorium farmakognosi, tempat penyimpanan alat dan bahan, serta toilet.

Laboratorium ini berdiri bersebelahan dengan Laboratorium Kesehatan Ma-syarakat. Dengan demikian, sama-sama di wilayah rawa dan berdesain panggung. Pembangunan lab ini sudah mencapai 75,04 persen.

TeRDePan DalaM RISeTWakil Rektor IV Bidang Perencanaan,

Kerja Sama, dan Humas, Universitas Mu-lawarman, Dr Bohari Yusuf, mengatakan bahwa hibah dari IDB bagi Unmul sangat membantu. Saat ini, kata Bohari, pemban-gunan infrastruktur yang dibiayai hibah tersebut dalam tahap finalisasi.

“Gedung-gedung sudah jadi. Ting-gal peralatannya yang belum. Yang pasti, proyek ini bisa meningkatkan performa universitas dari sisi manapun. Dari sisi pendidikan, penelitian, hingga pengab-dian,” tegasnya. Menurut Bohari, proyek ini akan membuat Unmul memiliki laborato-rium canggih. Dari laboratorium tersebut, Unmul akan mendapat banyak kesempatan untuk riset.

“Unmul sudah diakui sebagai pusat ung-gulan iptek di bidang kosmetik dan obat dari hutan tropis. Sudah diakui kement-erian berkat proyek ini juga. Jadi, banyak hal yang sangat bermanfaat,” imbuhnya.

Laboratorium terpadu Unmul disebut akan dilengkapi perkakas canggih. Sebagai contoh, alat untuk uji virus dan bakteri, peralatan analisis kimia, termasuk mikros-kop elektron. Unmul juga memiliki super-komputer dengan kecepatan tinggi. Bohari yakin, lewat hibah IDB, Unmul segera men-jadi lembaga riset terdepan di Bumi Etam.

Yang tak kalah penting, sambungnya, Unmul juga memiliki pengolah air bersih. Fasilitas yang dibangun juga dari hibah IDB tersebut akan menghasilkan air siap minum. Air tersebut kemudian didistri-busikan melalui keran di fasilitas publik. “Jadi di taman-taman di wilayah kampus, nantinya dilengkapi keran air minum,” tu-tupnya. (kk/red)

Page 28: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik28

PEMPRoV KALTIM

JakaRTa – Provinsi Kaliman-tan Timur (Kaltim) bersama enam provinsi lain meraih penghargaan berupa TPID Award 2020 kategori provinsi terbaik pengendalian infla-si daerah. Penghargaan diserahkan Mendagri Tito Karnavian diterima Gubernur Isran Noor, serangkaian Rapat Koordinasi Nasional (Rakor-nas) Pengendalian Inflasi Tahun 2020 di Ruang Graha Sawala, Ge-dung Ali Wardhana Jakarta, Kamis (22/10/2020).

Rakornas diselenggarakan Bank Indonesia bersama Kemenko Per-ekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Kementrian Koperasi UMKM dibuka Presiden Joko Widodo.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi mengingatkan Pemerintah dituntut mampu mempertahankan tingkat In-flasi agar tidak terlalu rendah. Inflasi harus dijaga pada titik keseimbangan agar memberikan stimulus pada pro-dusen untuk tetap berproduksi.

Selain itu, usaha yang telah dilaku-kan pemerintah pusat diperkuat di daerah. Melalui percepatan realisasi APBD, pada belanja bantuan sosial dan belanja modal yang mendukung pemulihan ekonomi terutama sektor UMKM.

“Saya minta Gubernur, Bupati/Walikota terus memberikan warna yang positif dan optimis kepada ma-syarakat, sampaikan kebijakan dan langkah penanganan pandemi covid setiap saat. Jelaskan program pemu-lihan ekonomi nasional,” katanya.

Gubernur Isran Noor menjelaskan inflasi kali ini dipengaruhi pandemi Covid-19. Namun, inflasi menjadi pertanda baik sebab perekomomian bergerak dan aktifitas masyarakat berjalan.

“Saya berharap pendistribusian anggaran segera terserap secepat mungkin, agar perputaran dan akti-fitas ekonomi masyarakat tetap ber-jalan,” harap Isran Noor.

Selain Provinsi Kaltim, TPID Award kategori terbaik tingkat kabupaten/kota juga diraih Samarinda dan Ma-hakam Ulu. (hms/red)

media kaltim

Penghargaan diserahkan Mendagri Tito Karnavian diterima Gubernur Isran Noor, serang-kaian Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2020 di Ruang Graha Sawala, Gedung Ali Wardhana Jakarta, Kamis (22/10/2020)

Raih TPID Award, Provinsi Kaltim Terbaik dalam Pengendalian Inflasi Daerah

Page 29: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik29

PEMPRoV KALTIM

SaMaRInDa – Pemerintah Provinsi Kaliman-tan Timur menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2021 sebesar Rp2.981.378,72. Angka UMP tahun 2021 ini sama dengan UMP tahun 2020.

“Dengan ini saya mengumumkan Keputusan Gu-bernur Kalimantan Timur Nomor 561/K.564/2020 tanggal 31 Oktober 2020. Bahwa Upah Minimum Provinsi Kalimantan Timur ditetapkan sebesar Rp2.981.378,72,” kata Gubernur Kaltim H Isran Noor, Sabtu (31/10/2020).

Keputusan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 15 Tahun 2018 tentang Upah Kerja Minimum.

Pilihan Kaltim untuk tidak menaikkan UMP tahun depan, sejalan dengan Surat Edaran (SE) Menteri Ketenakerjaan Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Mini-mum Provinsi Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang dikeluarkan oleh Menteri Ketenakerjaan Ida

Fauziah pada 26 Oktober 2020.Alasan Menteri Ida Fauziah mengirimkan su-

rat edaran terkait tidak adanya kenaikan upah tahun 2021, lantaran hampir semua perusahaan mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19.

Keputusan tersebut diambil demi tetap men-jaga kelangsungan bekerja dan kelangsungan us-aha bagi perusahaan/pengusaha. Sebab, pandemi Covid-19 memberi dampak signifikan terhadap kemampuan perusahaan untuk membayar gaji karyawan mereka. “UMP Kaltim tahun depan, sama dengan tahun ini,” tegas Gubernur Isran.

Penghitungan besaran UMP mempertimbangkan beberapa hal di antaranya upah minimum tahun berjalan, inflasi, dan pertumbuhan produk domes-tik bruto. Kebutuhan hidup layak (KHL) pekerja juga menjadi pertimbangan penetapan UMP.

UMP yang menjadi hak pekerja terdiri dari upah pokok ditambah dengan tunjangan tetap. (hms/red2). H Isran Noor

Tak Ada Kenaikan UMp Kaltim, Tetap Rp 2.981.378

SaMaRInDa – Sebanyak 40 mahasiswa/mahasiswi di Mesir mendapatkan Bantuan Stimulan Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) Ta-hun 2020 dari Pemprov Kaltim. Bantuan biaya transportasi juga diberikan kepada maha-siswa/mahasiswi yang baru diterima di Mesir.

Bantuan beasiswa Kaltim Tuntas sebesar Rp430 juta dan bantuan biaya transportasi Rp120 juta per mahasiswa. “Total bantu-an Rp550 juta semoga bermanfaat,” ucap Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat menyerahkan bantuan, disaksikan Datuk Sri Ulama Setia Negara KH Ustadz Abdus Somad, di Rumjab Wagub, Jalan Milono Samarinda, Kamis (19/11/2020).

Bantuan tersebut secara simbolis diteri-ma Muhammad Nazhan Ramadhani. Ha-dir, Asisten Administrasi Umum H Fathul Halim dan Plt Karo Kesra Setprov Kaltim H Elto serta Ketua MUI Kaltim KH Hamri Has.

Sementara itu, Ustadz Abdul Somad men-gucapkan bersyukur dan tapi juga sedih. Se-bab, saat ini calon mahasiswa Kairo Mesir bisa sekolah di Al Azhar dengan bantuan Pemer-intah Daerah. Sedangkan kata dia, dirinya waktu sekolah tidak sebanyak itu bantuannya. “Semoga seluruh mahasiswa yang diberikan bantuan bersungguh-sungguh belajar dan kelak lulus menjadi pembawa kebaikan bagi bangsa dan Negara khususnya Kaltim, teru-tama di bidang keagamaan,” harapnya. (red)

HUmas PemPRov kaltim

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat menyerahkan bantuan, disaksikan Datuk Sri Ulama Setia Negara KH Ustadz Abdus Somad, di Rumjab Wagub, Jalan Milono Samarinda, Kamis (19/11/2020). Bantuan tersebut secara simbolis diterima Muham-mad Nazhan Ramadhani.

Rp 550 Juta untuk 40 Mahasiswa di Kairo, Diserahkan Wagub, Disaksikan Abdul Somad

Page 30: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik30

PEMPRoV KALTIM

SaMaRInDa – Puluhan anggota Seri-kat Buruh Sejahtera Independen (SBSI) 92 menggelar aksi damai di depan kantor Gubernur Kaltim, Senin (9/11/2020). Dalam orasinya, Sekjen DPD SBSI 92 Kaltim, Sul-tan, meminta Pemprov Kaltim segera me-nindaklanjuti 7 tuntutan mereka.

Pertama, lanjut Sultan, Gubernur Kal-tim Isran Noor, agar meneruskan aspirasi mereka ke Presiden Jokowi terkait desakan buruh dan mahasiswa bahwa UU Omnibus Law, khususnya Cipta Kerja dibatalkan atau ditunda pemberlakuannya.

Tuntutan lain, menaikan UMP dan UMK Kaltim tahun 2021, struktur segala upah

sesuai Peraturan Pemerintah No 1 tahun 2017 dan dibentuk tim dengan melibatkan Serikat Pekerja Buruh/Pekerja.

Dilakukannya evaluasi terhadap SK Gu-bernur Kaltim tentang Dewan Pengupahan Daerah Provinsi Kaltim oleh karena tidak ada verifikasi keterwakilan Serikat Pekerja Buruh/Pekerja.

Selain itu, dibentuknya komite ketenaga kerjaan yang bertugas melakukan investi-gasi tentang pengawasan ketenaga kerjaan.

Tuntutan lainnya, upah pegawai honorer khususnya DLH disesuaikan dengan UMP. Terakhir, hapus aturan buruh harian lepas.

Sultan juga meminta Pemprov Kaltim

menerapkan kebijakan untuk meningkat-kan kesejahteraaan buruh supaya lebih layak. Sekaligus membatasi tindakan pe-rusahaan agar tidak seenaknya memotong hak-hak karyawan.

Selepas melakukan orasi, perwakilan aksi diperbolehkan bertemu Wakil Guber-nur Kaltim Hadi Mulyadi. Mantan anggota DPR RI itu berjanji akan menindaklanjuti aspirasi yang disuarakan SBSI 92.

“Hal-hal yang bisa dilakukan Pemprov Kaltim akan ditindaklanjuti. Aspirasi yang harus kita sampaikan ke pusat akan kita sampaikan,” kata Sultan menirukan ucapan Wagub dalam pertemuan tersebut. (ndr)

JakaRTa – Pemerintah merilis data perkembangan kasus Co-vid-19 selama 24 jam terakhir di Indonesia. Diketahui sampai Jumat (20/11/2020) pukul 12.00 WIB, DKI Jakarta masih menempati posisi teratas dengan 1.240 kasus baru Covid-19.

Menyusul kemudian Jawa Barat 872 kasus, Jawa Tengah 509 kasus, Jawa Timur 379 kasus, Sumatera Barat 218 kasus, Riau 176 kasus, sementara Kaltim berada di urutan ketujuh dengan 165 kasus baru. Ini berarti, kasus baru Corona di Kaltim naik dari sehari sebelumnya (Kamis) sebanyak 131 kasus menjadi 165 kasus.

Walau naik, dari sisi tingkat kematian Kaltim masih lebih baik dibanding provinsi lain sebab dilaporkan tak ada pasien Covid-19 yang wafat. Dari 10 kabupaten/kota yang ada, penambahan kasus

paling banyak berasal dari Kutai Kartanegara (65), Kutai Timur (44), Samarinda (34), Balikpapan (16), Paser (4), dan Berau (2).

Sedangkan pasien sembuh mencapai 166 orang, dimana 70 dian-taranya berasal dai Kutim. Menyusul kemudian, Bontang (28), Kukar (25), Balikpapan (19), Samarinda (16), Paser (6), dan 2 kasus sembuh berasal dari Berau.

Kabar baik lain, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) berhasil men-catatkan sebagai daerah bebas Covid (zona hijau) selama 9 hari bertu-rut-turut. Terhitung 12 November 2020, kabupaten termuda di Kaltim ini dilaporkan tak ada kasus Covid. Selama pandemi dilaporkan masuk Indonesia pada awal Maret lalu, Mahulu hanya melaporkan satu kasus kematian dengan kasus positif sebanyak 20 orang. (red2)

Aksi di Depan Kegubernuran, SBSI 92 Minta pemprov Kaltim Lanjutkan 7 Tuntutan

Kabar Baik, Kaltim nihil Kematian Covid-19, 9 Hari Mahulu Masuk Zona Hijau

Page 31: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik31

HUKUM & KRIMINAL

istimewa

Evakuasi mayat Suharni dari lantai dua indekos.

SaMaRInDa – Sesosok mayat perem-puan tergeletak dalam salah satu kamar indekos di Jalan Pelita IV, RT 26, Kompleks Perumahan Sambutan Asri, Kecamatan Sambutan. Ditemukan warga pada Minggu dini hari, 15 November 2020, sekira pukul 01.30 Wita. Mayat wanita tersebut diketahui bernama Suharni Salihi, 49 tahun. Diduga dibunuh Jabarudin yang tak lain suami yang dinikahinya secara siri.

Mayat tersebut pertama kali ditemu-kan oleh kerabat suaminya dalam keadaan terlentang. Didapati luka lebam di bagian pundak dan lehernya. Ketua RT 26, Hadi Maskun (47) menyebut jika penemuan mayat perempuan itu berawal dari lapo-ran warga. “Dilaporin warga katanya ada temuan mayat perempuan, saya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP),” ucap Hadi Maskun.

Didampingi Bhabinkamtibmas, Hadi lalu memastikan laporan warga tadi. Benar saja, setibanya di sebuah kamar indekos, Su-harni sudah tewas. Terlihat lebam di bagian pundak dan lehernya. Suharni ditemukan dalam kondisi terlentang diatas tempat tidur kamarnya diatas lantai dua. Masih mengenakan pakaian tidur lengkap ber-warna merah muda dengan motif kartun.

“Saya masuk ke kamarnya, korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi terlentang, kemudian tangannya mengarah ke atas. Ada biru (lebam) dipundak sama lehernya,” lanjut Hadi Maskun.

Hadi selanjutnya menghubungi Polsekta Samarinda Kota. Selang beberapa waktu kemudian, petugas yang tiba di lokasi ke-jadian langsung membentangkan garis polisi. Di sana tampak petugas kepolisian Unit INAFIS Satuan Reserse Kriminal Pol-

resta Samarinda melakukan identifikasi mayat serta melangsungkan olah TKP. Ber-sama anggota Polsekta Samarinda Kota dan Unit Jatanras Satreskrim Polresta Sa-marinda.

Sekitar satu jam polisi melakukan olah TKP, mayat Suharni dievakusi dari kamarnya yang berada di lantai dua. Setelahnya, mayat korban segera dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Dae-rah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.

“Saya tahunya dari warga saja. Langsung saya laporkan. Kata warga, tadi sebelum ditemukan ada saudara suaminya yang mengecek keadaan korban. Ternyata sudah meninggal. Sebabnya apa saya juga masih kurang paham,” jelasnya.

Kapolsekta Samarinda Kota, Ajun Komisaris Polisi Aldy Harjasatya, men-gatakan korban dibawa ke AWS untuk di-visum, selanjutnya dilakukan penyelidikan. “Hasil dari olah TKP, korban diduga tewas akibat dibunuh dengan cara dicekik. Hal itu selaras dengan temuan lebam di ba-gian pundak dan leher korban,” ucap Aldy Harjasatya.

Penemuan mayat Suharni berawal dari suami korban yang mendatangi orangtu-anya, dengan menyampaikan bahwa Su-harni sudah tewas di tangannya.

Suami Bunuh Istri Siri, Ada Bekas Cekikan, Polisi Buru Pelaku

Page 32: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik32

HUKUM & KRIMINAL

Batal Menikah di palu, pembunuh

Istri Siri Ditangkap di Kutai Barat

SaMaRInDa – Penyebab kematian Su-harni Salihi (49) akhirnya terjawab. Ke-pala Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda, Komisaris Polisi Yuliansyah memastikan perempuan tersebut tewas karena dicekik. Tersangka adalah Jaba-rudin (34), teman lelaki korban. Kepada polisi, tersangka mengaku telah menikah siri dengan korban selama satu tahun.

Suharni Salihi ditemukan tewas oleh warga di sebuah indekos Jalan Pelita IV, RT 26, Kompleks Perumahan Sambutan Asri, Kecamatan Sambutan pada Minggu, 15 November 2020 sekira pukul 01.30 wita.

Kompol Yuliansyah mengatakan jika se-belum pembunuhan itu terjadi, tersangka dan korban terlibat cekcok pada Sabtu malam, 14 November 2020 sekira pukul 21.30 Wita. “Tersangka mengucap kata-kata kasar. Menunduh korban memiliki simpanan lain. Saat korban tidur (Minggu, 15 November 2020 sekira pukul 01.00 Wita) dicekik tersangka. Dengan posisi kaki dan tangan korban ditahan dengan kaki ter-sangka. Cekikan itu yang menyebabkan korban meninggal dunia,” jelas Kompol Yuliansyah.

Polisi berhasil menangkap pelaku di Ja-lan Poros Tengah jalur lintas Kubar. Pelaku dikawal polisi saat dibawa ke Kantor Pol-resta Samarinda. Foto: istimewa

Saat tersangka memastikan korban telah tewas, tersangka lari ke rumah ibu kand-ungnya di daerah Sungai Kapih. Kepada ibunya, tersangka menyampaikan telah membunuh korban. Tersangka mengaku emosi kepada korban dan gelap mata hingga melakukan hal tersebut. Setelah pengakuan tersangka itu, ibu tersangka lalu menelpon ke Polsekta Samarinda Kota terkait hal yang dilakukan oleh anaknya.

“Saat polisi datang tersangka sudah melarikan diri. Komunikasi hilang timbul. Tersangka pernah bilang mau menyerah-

“Setelah menyampaikan itu, suami korban ini pergi entah kemana. Karena khawatir apa yang disampaikan itu benar, kakak si suami korban ini mengecek. Dan ternyata benar, dia sudah tewas di kamar indekos,” ucap AKP Aldy Harjasatya.

Polisi telah mengantongi identitas pelaku

pembunuhan yang diduga dilakukan oleh suami korban sendiri.

“Permasalahannya apa, ini kita masih lakukan penyelidikan. Kita masih lakukan pengejaran terhadap pelaku. Segeranya saya beritahukan perkembangannya seperti apa. Kami fokus menangkap pelaku dahulu. Sak-

si-saksi kita bawa ke Polsek untuk dimintai keterangannya. Sekarang pihak kami masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya,” jelasnya. Pada Minggu malam, proses autopsi dilakukan di kamar mayat RSUD Abdul Wa-hab Sjahranie untuk memastikan penyebab kematian korban. (kk/red)

istiemewa

Kompol Yuliansyah (kiri depan) membeber kasus beserta pelaku pembunuhan di Polresta Samarinda belum lama ini.

kan diri. Dari hasil penyelidikan di lapan-gan info ada di daerah Kubar (Kutai Barat). Tim ke sana dan berhasil menangkap di Jalan Poros Tengah jalur lintas Kubar. Di-duga tersangka akan melarikan diri ke Muara Teweh, Kalimantan Tengah, karena ia memiliki keluarga di sana,” lanjut Kom-pol Yuliansyah.

Informasi lain yang diperoleh, tersangka Jabarudin (34) merupakan pekerja serabu-tan. Bersama korban, Suharni Salihi, kedua menjalin cinta hingga berencana menikah. Namun pernikahan korban dan tersangka yang sudah didepan mata akhirnya batal. Tersangka melarikan diri pada hari per-nikahannya dengan korban yang sedianya akan digelar di Palu, Sulawesi Tengah.

Tersangka melarikan diri dengan mem-bawa uang mahar pernikahan Rp 13 juta dan satu handphone. Korban melaporkan ter-sangka ke Polres Palu. Jabarudin pun masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Palu.

Tak kunjung didapatkan, korban diin-formasikan menyusul tersangka ke Sa-

marinda karena sebelum tersangka per-nah membawa korban menemui keluarga tersangka di Kota Tepian. Pekan lalu, an-tara pelaku dan korban sempat dilakukan mediasi di Polsek Samarinda Kota terkait dugaan kasus penggelapan.

Sebelum tertangkap, autopsi telah di-gelar dokter forensik, untuk mengetahui penyebab kematian korban. Luka di bola mata kiri tampak bengkak, terdapat bin-tik perdarahan pada selaput kelopak mata kanan dan kiri, luka lecet pada leher kanan dan kiri.

Selain itu, ada bintik perdarahan pada kulit leher depan dan samping, serta re-sapan darah pada jaringan di bawah leher, dan terdapat bintik perdarahan pada trakea (saluran napas).

Dokter Forensik RSUD AWS Kristina Uli melakukan autopsi pada Minggu (15/11) pu-kul 20.00–22.30 Wita untuk melengkapi penyelidikan kepolisian. “Hasil autopsi co-cok, dan ditemukan ada luka bekas cekik di leher korban,” tegas Yuliansyah. (kk/red)

Page 33: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik33

HUKUM & KRIMINAL

SaMaRInDa – Praktik prostitusi meli-batkan perempuan di bawah umur ter-ungkap di Samarinda. Dengan metode transaksi secara online via aplikasi chat. Dengan dua korban perempuan yang masih 14 dan 15 tahun.

Kasus bermula setelah Anggrek, yang masih 14 tahun, berhari-hari tak pulang. Orangtuanya pun gelisah dan melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Samarinda pada 4 Oktober 2020. Personil Unit Perlindungan Perem-puan dan Anak (PPA) langsung berkoordi-nasi dengan Unit Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Samarinda untuk melakukan pencarian terhadap anak berstatus pelajar SMP tersebut.

Kepala Unit PPA Satreskrim Polresta Samarinda, Inspektur Polisi Satu Teguh Wibowo mengatakan bahwa pencarian tersebut berbuah hasil. Sekaligus men-

gungkap kasus persetubuhan dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

“Dua korban kasus persetubuhan dan korban kasus TPPO berhasil diamankan. Kedua korban masih di bawah umur. Em-pat tersangka berhasil tertangkap. Satu tersangka dijerat kasus persetubuhan ter-hadap dua korban sekaligus kasus TPPO. Dan tiga tersangka lainnya dijerat kasus TPPO,” ucap Iptu Teguh Wibowo.

Dua korban sebut saja Mawar berusia 15 tahun dan Melati berusia 16 tahun, sedan-gkan keempat tersangka berinisial FB, GN, RH, dan AC. Seluruhnya berusia 18 tahun, satu di antaranya perempuan.

Dua korban dan keempat tersangka dia-mankan dari sebuah hotel kelas melati di Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda. Saat itu semuanya tengah berkumpul dalam satu kamar.

Berdasarkan keterangan Anggrek saat

diperiksa polisi, ia mengaku berteman dengan Mawar. Keduanya kerap bepergian bersama. Anggrek saat ini telah kembali kepada keluarganya.

Kanit PPA Satreskrim Polresta Samarin-da Iptu Teguh Wibowo mengatakan bahwa kedua korban yang masih di bawah umur dijual melalui aplikasi chat. Pertemuan dua korban dan empat tersangka dimulai dari interaksi dunia maya. Empat tersang-ka berperan sebagai admin menjajakan kedua korban di dunia maya. Tersangka GN yang dijerat kasus persetubuhan dan TTPO, sempat menyetubuhi kedua korban sebelum dijajakan kepada lelaki hidung belang. “Motif mereka (tersangka) karena faktor ekonomi. Memulai bisnis esek-esek tersebut pada Oktober 2020,” terang Iptu Teguh Wibowo.

Saat diwawancara, tersangka FB yang berjenis kelamin perempuan mengatakan bahwa awalnya korban (Mawar) mempu-nyai utang kepada GN. Mawar pun men-curahkan isi hatinya kepada FB mengenai cara melunasi utangnya tersebut. Tersang-ka GN sempat mengancam menyebarkan foto wajah Mawar di Facebook sebagai buron utang.

FB dan GN pun menyarankan Mawar un-tuk melalukan open booking di dunia maya. Setelah menemui kata sepakat dengan ko-rban, keempat tersangka pun mencarikan “tamu” untuk korban. Lewat aplikasi chat, para admin yang merupakan keempat ter-sangka masing-masing mencarikan tamu untuk korban. “Tarifnya Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu. Kami ambil bagian Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu saja. Tergantung harga deal dengan tamu,” ucap FB.

Setelah sepakat harga antara admin dan tamu, korban lalu diantar ke tempat tu-juan. Tergantung permintaan pelanggan. Biasanya di hotel-hotel kelas melati atau di tempat yang diinginkan pelanggan.

Barang bukti berhasil diamankan polisi adalah pakaian korban, tujuh smart phone yang diduga untuk melancarkan aksi di dunia maya, dan uang tunai dari keempat tersangka dengan total Rp 1,45 juta. Juga diamankan kartu ATM dan beberapa lem-bar slip transaksi ATM yang diduga hasil penjualan kedua korban.

Tersangka GN dijerat Pasal 81 ayat 3 Un-dang-Undang (UU) RI No. 23 Tahun 2020 Ten-tang Perlindungan Anak dan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 1 UU RI No. 21 Tahun 2007 Tentang TPPO. Ancaman huku-man maksimal 15 tahun penjara. Sedangkan ketiga tersangka lain dijerat Pasal 2 ayat 1 UU RI 21/2007 tentang Tindak Pidana Perda-gangan Orang (TPPO). Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (kk/red)

istimewa

Keempat tersangka diamankan Unit PPA Satreskrim Polresta Samarinda.

Dalih ekonomi, Anak di Bawah Umur Dijual Rp 400 Ribu Sekali Kencan

Page 34: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik34

HUKUM & KRIMINAL

Lagi Ngefly, Honorer pemkot Bontang Diamankan Bnn

BOnTang – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu yang melibatkan 5 orang. Yang memprihatinkan, salah satu pria yang diamankan adalah honorer Pemkot Bontang.

Kasi Pemberantasan BNNK Bontang AKP Winaryo, Sabtu (21/11,2020),mengatakan, ke-limanya diamankan di dua tempat berbeda pada Selasa (17/11/2020) siang. Mereka adalah, Ar (32), Af (52), Jo (40), Etg (33), dan De (33).

Winaryo menambahkan, mereka ditang-kap di Jl Pattimura dan Jl Pencak Silat, Bontang Utara. Berawal dari masuknya laporan masyarakat yang resah lingkun-gannya di Jl Pencak Silat sering dijadikan tempat transaksi narkoba.

Setelah melakukan penyelidikan, tim BNNK lantas mendatangi rumah Ar dan mendapati bong (alat isap sabu). Dari pen-

SaMaRInDa – Orangtua seharusnya menjadi pelindung bagi buah hati mereka. Namun entah apa yang ada dibenak Ma (39). Warga Talisayan ini tega menyetubuhi anak kandungnya, sebut saja Bunga yang masih berusia 15 tahun.

Mirisnya lagi, perbuatan keji itu di-lakukan Ma sejak sang anak masih beru-mur 11 tahun atau sekitar tahun 2016 lalu. Tak tanggung-tanggung, pelaku bahkan melakukan aksinya sudah lebih 20 kali.

Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Ern-ing Wibowo melalui Paur Humas, IPDA L Pinem mengatakan bahwa pada Ka-mis (22/10/2020) sekitar pukul 17.30 Wita, seorang wanita 37 tahun berinisial MS yang merupakan ibu korban melapor kepada Polsek Talisayan.

Dalam laporannya, disebutkan bahwa Bunga telah disetubuhi ayah kandung-nya sejak 2016. “Awalnya sekitar pukul 17.00 Wita korban menceritakan kejadian yang baru saja ia alami kepada sang ibu. Ia menceritakan jika ayahnya telah me-nyetubuhinya pada pukul 11.00 Wita di rumahnya,” ungkapnya.

Korban juga menceritakan bahwa ayah kandungnya telah melakukan perbuatan bejat tersebut sejak dia masih duduk di bangku kelas VI SD. “Pertama kali korban disetubuhi oleh pelaku saat masih berusia

istimewa

Para pelaku dan barang bukti diamankan BNNK Bontang.

gakuan Ar didapat informasi barang haram diperoleh dari seseorang yang tinggal di Jl Pattimura.

Siang itu juga, tim langsung menuju tem-pat yang ditunjukan Ar dan menemukan 4 pria sedang asyik pesta sabu. Dari tempat itu, disita barang bukti berupa 4 poket sabu seberat 10 gram, bong, timbangan digital, ponsel, dan uang Rp 500 ribu diduga hasil

penjualan sabu.Dari hasil penyidikan, lanjut Winaryo,

BNNK akhirnya memutuskan Ar dan Af sebagai pengedar sabu. Sementara Jo (40), Etg (33), dan De (33) pemakai dan diharus-kan menjalani rehabilitasi. “Sabtu (hari ini), ketiganya kita antar untuk menjalani rehabilitasi. Salah satunya honorer itu,” jelas Winaryo. (bgr)

istimewa

Warga Talisayan ini tega menyetubuhi anak kandungnya.

11 tahun dan sampai saat ini sudah lebih dari 20 kali,” ujarnya.

Mendengar cerita dari anaknya tersebut, ibu korban merasa keberatan dan melapor-kan kejadian tersebut ke Polsek Talisayan. “Setelah mendapat laporan dari pelapor petugas dari Polsek Talisayan langsung mengamankan pelaku dan dibawa ke Kan-tor Polsek Talisayan untuk di proses lebih

lanjut,” bebernya.Akibat perbuatannya, pelaku terancam

Pasal 81 ayat (1), ayat (3) dan atau pasal 82 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Un-dang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Per-lindungan anak Jo pasal 1 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016. (kk)

Bukan Disayang, Ayah Ini Tega Setubuhi Anak Sendiri Selama 4 Tahun

Page 35: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik35

KUTAI TIMUR

Seminggu Dirawat karena Corona, Direktur RSUD Kudungga Diterbangkan ke Balikpapan

SangaTTa – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Kadinkes Kutim) Bahrani Hasanal membenarkan, Direk-tur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Sangatta dr Anik Istiyandari diterbangkan ke Balikpapan menggunakan helikopter pada Sabtu (21/11/2020) siang.

Anik yang d i n y a t a ka n positif Corona pada pekan lalu, diter-bangkan ke Kota Minyak sekitar pukul 13.00 Wita, menggunak-an helikopter sewaan dari PT Hevilift I n d o n e s i a . “Benar (diter-bangkan ke Balikpapan) pukul 13.00,” kata Bah-rani kepada wartawan.

Dikatakan pula, Anik dipindah ke salah satu rumah sakit di Balikpapan atas permintaan kelu-arga, bukan karena kondisi kesehatannya memburuk. Kepindahan Anik diketahui setelah tersebar video heli warna putih milik Hevilift terparkir di helipad Pemkab Kutim.

Tampak 3 orang mengenakan alat pe-lindung diri (APD) warna kuning dan merah seperti menyiapkan sesuatu. Beberapa saat kemudian datang rombongan ber-APD lain-nya sambal mendorong bed pasien. Sekitar pukul 14.00 Wita, heli kemudian terbang me-ninggalkan kantor Pemkab Kutim.

Anik dirawat di IGD RSUD Kudunggaa sejak Minggu (15/11/2020), setelah menderi-ta batuk, nyeri tenggorokan, mual, muntah, nyeri ulu hati, lemas, sulit tidur dan indera penciumannya tak berfungsi dengan baik.

Sebelum dinyatakan positif terpapar Covid-19 lewat Swb test, Anik diketahui sempat melakukan perjalan dinas ke Balik-papan pada 4 November lalu. (red2)

istimewa

Edward dimakamkan di pemakaman muslimin Tanah Abang Mangkurawang Tenggarong.

Sebulan Dirawat, Kepala Bappeda Kutim Meninggal Akibat Covid-19

SangaTTa – Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Timur (Bappeda Kutim) Edward Azran me-ninggal dunia akibat Covid-19 pada Selasa (10/11/2020) pukul 02.50 Wita.

Mantan Asisten III Sekkab Kutim di masa kepemimpinan Isran Noor ini berpulang setelah sebulan lebih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Edward dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada Kamis (1/10/2020), setelah melakukan perjalanan dari Samarinda dan Tenggarong. Semenjak itu, dia menjalani perawatan intensif di RSUD Parikesit.

Selama sebulan itu juga, kondisinya sem-pat dikabarkan naik turun sampai akhirnya kritis dan wafat pada Selasa pagi ini. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diterima di-sisi-Nya, diampuni dosanya, dilapangkan kuburnya serta diterima amal baiknya,” ucap Pjs Bupati Kutim Jauhari Effendi.

Jauhar menambahkan, sosok Edward dikenalnya sekitar tahun 1995, saat dia menjadi pengajar pada sebuah diklat yang diikuti almarhum. Menurut Jauhar, mantan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindus-trian Kutai Timur itu dikenal sebagai pria yang cerdas dan baik. (red2)

gubernur Terbitkan SK, Uce Resmi Berhenti dari DpRD KutimSaMaRInDa – Gubernur Kaltim Isran Noor, dijelaskan Kepala Biro Humas Setda Kaltim,

M Syafranuddin telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Pemberhentian Uce Prasetyo sebagai anggota DPRD Kutim periode 2019-2024.

Pemberhentian Uce Prasetyo, terang Jubir Pemprov Kaltim ini, sesuai dengan surat DPC Kutim tanggal 22 September 2020 terkait pengunduran diri Uce yang ikut berlaga di Pilkada Kutim Tahun 2020. “Alhamdulillah, SK Pemberhentian Uce Prasetyo dari keang-gotaan DPRD Kutim sudah terbit pada tanggal 27 Oktober 2020 degan nomor 171.3/16/B.PPOD.III/2020 sementara SK terkait pengangkatan Hasbullah sebagai pengganti Uce, sedang berproses,” terangnya.

Dijelaskan, dasar pemberhentian kader PPP ini yakni surat Pimpinan DPRD Kutim tanggal 13 Oktober 2020 dan surat Pjs Bupati Kutim tanggal 15 Oktober 2020. “Gebernur memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas dedikasi Uce selama menjadi anggota DPRD Kutim yang tiada lain juga bagian dari Pemprov Kaltim, sehingga apa yang ditorehkan Uce untuk Kutim juga untuk Kaltim,” beber pria yang kerap disapa Ivan ini.

Disebutkan, SK Gubernur berlaku sejak Uce ditetapkan sebagai pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim. Uce Prasetyo yang sempat menjadi Ketua Sementara DPRD Kutim, diangkat sebagai anggota DPRD Kutim berdasarkan SK Gubernur Kaltim tang-gal 9 Agustus 2019. Belakangan ia oleh PPP, dicalonkan sebagai calon Wabup Kutim bersama Awang Ferdian Hidayat untuk berlaga di Pilkada Kutim tahun 2020. Sesuai peraturan, ang-gota dewan baik DPR, DPD, maupun DPRD wajib mengundurkan diri jika menjadi calon kepala daerah di Pilkada Tahun 2020. (hms/red)

dr Anik Istiyandari

Page 36: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik36

PENAjAM PASER UTARA

BalIkPaPan – Warga yang ingin be-pergian dari Balikpapan ke Penajam Paser Utara (PPU) atau arah sebaliknya, lewat Jembatan Pulau Balang harap bersabar.

istimewa

Jembatan yang melintasi Teluk Balikpapan ini sudah hampir rampung. Tapi baru bisa dilewati pengguna jalan paling cepat Tahun 2022.

Pasalnya, jembatan yang melintasi Teluk Balikpapan itu baru bisa dilewati pengguna jalan paling cepat Tahun 2022.

Permasalahan utamanya, hingga kini be-

lum jelas kapan jalan pendekat sisi Balik-papan dibangun. Pemprov Kaltim yang sempat disebut akan mengucurkan dana pembangunan lewat APBD, akhirnya ang-kat tangan kemudian menyerahkan kepada pemerintah pusat.

Menurut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, anggaran pembangunan jalan pendekat dari sisi Balikpapan lebih mahal dibanding biaya pembangunan jembatan-nya. “Biaya pembangunan jembatan Rp 1,3 triliun, sedangkan jalan pendekat jauh lebih mahal,” sebut Rizal.

Dari hasil penyusunan detail engineer-ing design (DED) pada tahun 2017, biaya pembangunan jalan pendekat dari sisi Balikpapan mencapai Rp 3,63 triliun. Bi-aya tersebut untuk pembangunan jalan akses sepanjang 14,38 kilometer, ditambah 3 jembatan sepanjang 1,7 kilometer.

Dari sisi PPU, tambah Rizal, anggaran digu-nakan untuk membangun jalan akses sepan-jang 17,78 kilometer dan 2 jembatan sepanjang 1,85 kilometer. Karena keterbatasan anggaran, di tahun 2018, Pemprov Kaltim mengajukan agar pembangunan Jembatan Pulau Balang dibiayai APBN melalui Kementerian PUPR. Akhirnya diputuskan, PPU dan Balikpapan hanya berkewajiban untuk memfasilitasi koordinasi pengadaan tanah pada jalan akses dan jalan di Pulau Balang. (rif/red2)

Hampir selesai, terbentur anggaran Jalan Pendekat

Jembatan pulau Balang Baru Bisa Dilewati 2022

pantai Istana Amal, “Ancol” Ala penajam paser Utara

PenaJaM – Potensi wisata Kabupaten Penajam Paser Utara bisa dibilang tak kalah dibanding daerah lain di Kaltim. Hanya saja seringkali karena minimnya promosi, potensi tersebut banyak dilupakan orang.

Tapi kini zaman sudah berubah. Hanya dengan memanfaatkan media sosial, promosi bisa dilakukan dengan sangat mudah, dan nyaris tanpa biaya sedikitpun.

Pantai Istana Amal Penajam contohnya. Saat dibuka akhir Agustus lalu, hanya segelintir orang yang tahu jika di Kecamatan Penajam, ada pantai cantik yang nyaman dan pastinya Instagramable.

Konsep pembangunan kawasan pantai ini adalah penggabungan sejumlah destinasi wisata di Indonesia.

Berkat medsos pula, pengunjung yang tadinya bisa dihitung den-gan jari, terus bertambah dan kini sampai ratusan orang apalagi di akhir pekan. Seiring viralnya Pantai Istana Amal, yang datang bukan hanya warga PPU, tapi juga wisatawan dari daerah dan provinsi lain.

Andrioyono, Direktur SDM Pantai Istana Amal menyebut untuk menarik lebih banyak wisatawan, pihaknya terus membenahi ber-bagai fasilitas hiburan yang ada di tempatnya.

Mulai dari kafe, resto, wahana permainan anak, motor trail, mini motor, mini ATV dan besar termasuk sepeda. Biaya yang harus dikeluarkan untuk menikmati hiburan tadi sangat ramah kantong, Rp 15 ribu – Rp 35 ribu.

Diharapkan, lanjut Andrioyono, Pantai Istana Amal bisa menjadi alternatif hiburan tak hanya bagi warga PPU tapi juga Kaltim. “Atau

malah nasional, ‘kan PPU mau jadi ibu kota negara,” kata Andriyono, Senin (26/10/2020).

Dengan sedikit berseloroh, dia berharap Pantai Istana Amal kelak bisa menjadi “Ancol-nya” Penajam Paser Utara. Dimana keberadaan-nya membawa berkah sebagai ladang pendapatan daerah baru bagi Pemkab PPU, tapi juga menciptakan lapangan kerja bagi warga di sekitar pantai. (ndr)

Page 37: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik37

KUTAI BARAT

SenDawaR – Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengeluarkan rekomenda-si penjatuhan sanksi disiplin sedang, atas pelanggaran kode etik dan kode prilaku ASN yang dilakukan Camat Jempang, Kutai Barat berinisial Jr.

Menurut KASN, Jr terbukti menyam-paikan pidato di depan publik atau secara terbuka yang mengandung unsur keberpi-hakan atau dukungan terhadap salah satu pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2020.

Sanksi yang tertuang dalam surat KASN No R-3221/KASN/11/2020 ditandatangani Wakil Ketua KASN Tasdik Kinanto, ter-tanggal 3 November 2020, merujuk pada Peraturan Pemerintah No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN serta

Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS. “KASN merekomendasikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian agar menjatuhkan sanksi disiplin sedang ke-pada yang bersangkutan ( Jr),” tulis surat tersebut seperti dikutip mediakaltim, Rabu (11/11/2020).

KASN juga memerintahkan kepada ASN tersebut agar tidak mengulangi perbuatan atau tindakan yang mengarah kepada ke-berpihakan kepada Bakal Calon atau Calon Peserta Pemilihan baik dengan ajakan, im-bauan maupun seruan yang dapat merusak reputasi dan integritas ASN.

Surat rekomendasi yang diberikan oleh KASN berdasarkan hasil laporan Bawaslu Kubar ke KASN tentang dugaan pelang-garan Netralitas ASN yang dilakukan oleh

Camat Kecamatan Jempang, yang dalam pidatonya terlapor menyampaikan pantun yang berbunyi “Hendak pergi ke tanah minang, singgah sebentar di Surakarta, Yakan 2 (pasangan calon nomor urut dua) pasti menang, rakyat sejahtera adil merata”.

Menurut penilaian KASN, pantun dalam pidato tersebut secara jelas dimaksudkan untuk memberikan dukungan dan keber-pihakan terhadap bupati petahana yang maju kembali sebagai calon kepala daerah sebagaimana dibuktikan dalam cuplikan video terlapor yang berdurasi 44 detik.

Selanjutnya Bawaslu Kabupaten Kutai Barat akan memonitoring dan memastikan tindaklanjut pelaksanaan sanksi tersebut oleh Pemkab Kutai Barat, selama 14 hari sejak rekomendasi tersebut diterima oleh Pjs Bupati Kabupaten Kutai Barat. (red2)

Camat Jempang Kena Sanksi KASn, Terbukti Langgar Kode etik netralitas pilkada

Page 38: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik38

BALIKPAPAN

BalIkPaPan – Kota Balikpapan kem-bali kehilangan salah satu tenaga medis terbaiknya. Dokter Djailani Sp THT KL meninggal dunia di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Kanujoso Djatiwi-bowo (RSKD).

Spesialis telinga, hidung, tenggorokan, serta kepala dan leher dr Djailani harus menyerah melawan virus corona. Dokter yang biasa bertugas di RSKD dan Rumah Sakit Restu Ibu Balikpapan meninggal du-nia Kamis (29/10) sekira pukul 19.17 Wita. Sebelumnya, dr Djailani berjuang menga-lahkan Covid-19 yang menjangkitnya sejak 3 Oktober lalu.

BalIkPaPan – Pemerintah Kota Balikpapan kembali akan meng-gelar razia gabungan penerapan dan penegakan hukum protokol Covid-19. Razia yang akan berlangsung selama 26 hari sejak Rabu (4/11/2020) sampai Minggu (29/11/2020), menyasar mereka yang tak menjalankan protokol kesehatan, penggunaan masker di tempat umum, tempat keramaian dan kerumunan massa.

Dalam surat No 300/1490/Satpol PP tertanggal 2 November 2020, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebutkan, razia digelar menyusul telah diterapkannya Peraturan Wali Kota Balikpapan No 23 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Balikpapan.

Disebutkan, razia melibatkan personel TNI/Polri ini mulai digelar pukul 15.00 Wita hingga 23.00 Wita. Razia sampai larut malam khusus dilaksakan pada Sabtu malam. “Kepada para pelanggar diterbitkan STBP (surat tanda bukti pelanggaran) sanksi denda, kerja sosial, penutupan, dan pembubaran kegiatan,” sebut Rizal dalam suratnya.

Selama pandemi Corona berlangsung, Pemkot Balikpapan sudah

Kabar meninggalnya Djailani disam-paikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty. “Innalil-lahi wainnailaihi rodjiun. Telah menin-ggal dunia dr Djailani.SpTHT-KL pada jam 19.17 di ICU RSU Kanujoso,” ujarnya, Kamis (29/10/20) malam. Ia juga mem-benarkan almarhum meninggal dengan kondisi terpapar Covid-19. “Semoga hus-nul khatimah,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur RSKD Balikpa-pan dr Edy Iskandar mengatakan, sejak dr Djailani terkonfirmasi positif Covid-19, almarhum langsung menjalani perawatan intensif di ICU pada 3 Oktober. “Beliau

istimewa

Pemakaman dilakukan dengan standar protokol covid. dr Djailani harus menyerah melawan virus corona.

Covid Kembali Renggut Nyawa Dokter, Terpapar usai MCU Calon Kepala Daerah

memang ada comorbid hipertensi dan ada riwayat strok, tiga tahun lalu. Kalau sekarang, hipertensi yang memperburuk kondisi kesehatannya,” ucapnya.

Dikatakannya, dr Djailani adalah seorang dokter pejuang. Meski tahu ban-yak risiko di bidang THT dalam menan-gani pasien Covid-19, almarhum tetap ikhlas memberikan pelayanan. “Tera-khir, ditugaskan untuk memeriksa MCU (medical check-up) calon kepala daerah. Beberapa hari setelah itu, beliau terindi-kasi positif Covid-19,” tuturnya.

Sebagai informasi, ini kali ketiga Kota Balikpapan kehilangan tenaga medisnya akibat terpapar virus corona. Sebelumnya Agustus lalu, Dokter Sriyono yang menja-bat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Bidang di DKK Balikpapan juga meninggal dunia. Kemudian pada September 2020, disusul Dadang Hari Santoso, perawat yang bertu-gas di Instalasi Anestesi yang juga mening-gal dunia. (red)

beberapakali mengadakan razia serupa. Mereka yang kedapatan tak menggunakan masker didenda Rp 100 ribu. Jika tak mampu mem-bayar sejumlah itu, bisa diganti dengan menyediakan 19 masker. Bila tak mampu juga, diganti dengan kerja sosial.

Apabila pelanggarnya adalah pelaku usaha, pengelola, penang-gung jawab usaha, dikenai sanksi berupa penghentian sementara usaha. Setelah selama ini razia difokuskan pada warga dan pelaku usaha yang ada di jalan protokol, menurut Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan, Zulkifli, razia kali ini lebih banyak menyasar perkampungan.

Walau tercatat sebagai daerah kedua penyebaran Covid-19 tertinggi di Kaltim setelah Samarinda, dari tingkat fatalitas atau tingkat kematian pasien, Balikpapan justru paling tinggi. Data Gugus Tugas Covid-19 Kaltim sampai 3 November 2020, menunjukan dari jumlah pasien positif 3.908 orang, yang meninggal sebanyak 214 orang sementara sembuh 3.237.

Sedangkan Samarinda, total warga positif terpapar Corona sejum-lah 4.447 sementara sembuh 3.869 kasus. Adapun angka kematian pasien Covid -19 di Samarinda sebanyak 160 orang. (red2)

Ayo Taati protokol Kesehatan! Balikpapan gelar Razia Masker Selama 26 Hari

Page 39: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik39

NASIoNAL

JakaRTa- Menteri Kelautan dan Peri-kanan (KKP) Edhy Prabowo ditangkap KPK pada Rabu (25/11/2020) pagi. Kabar beredar, politisi Partai Gerindra ini diduga terjerat kasus ekspor benih lobster di kementerian yang dipimpinnya.

Edhy ditangkap KPK di Bandara Soek-arno Hatta selepas melakukan kunjungan ke Hawaii, Amerika Serikat. Dalam operasi tersebut, KPK juga menangkap istri Edhy, Iis Rosita Dewi yang tercatat merupakan anggota Komisi V DPR RI.

Belum ada keterangan rinci dari KPK terkait penangkapan Edhy berikut detail kasusnya. Wakil Ketua KPK Nawawi Pomo-

lango maupun Lili Pintuali Siregar, hanya membenarkan pihaknya menggelar op-erasi penangkapan terhadap Edhy.

Berita ini langsung jadi sorotan media konvensional tak terkecuali media sosial, Twitter. Uniknya tak hanya penangkapan-nya yang jadi bahan pembicaraan tapi pen-dahulu Edhy, yakni Susi Pujiastuti. Netizen sepertinya kangen dengan sosok bersih dan tegas pemilik Susi Air ini.

Sampai Rabu pagi paling tidak sudah 1.400 tweet menggunakan tagar Bu Susi. Sambil mencuit, mereka menyertakan ber-bagai foto Susi kala masih menjabat sebagai Menteri KKP. “Itu Menteri KKP penerus Bu

Susi yang melakukan korupsi mending ditenggelamkan saja,” kicau pemilik akun @Kanzanjasmara.

Banyak netizen berharap kasus ini mem-buat Presiden Jokowi menarik kembali Susi sebagai Menteri KKP. “Intinya bu susi ajalah yang pas, bring bu susi back ,” tulis @Waa_Setiawan. Susi sendiri tak merespons gonjang-ganjing penangkapan penerusnya. Twit @susipudjiastuti hanya tertulis trans-shipment dan minimnya pengawasan sek-tor perikanan dan kelautan di tengah laut.

Selain tagar Bu Susi, tagar Menteri KKP juga berada di trending keyword dengan cuitan lebih dari 4.500. (red2)

Menteri Kelautan Ditangkap KpK, Susi Malah Trending di Twitter

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo

Page 40: ABAi KRiTiKmediakaltim.com/pdf/edisi4.pdf · 2020. 11. 25. · Nomor AHU-0033303.AH.01.01 tahun 2020. ... nyederhanakan 76 undang-undang men-jadi satu undang-undang. Penggabungan

BULETIN MEDIAKALTIM.com

Lebih Dekat dengan Satu Klik40