AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan...

39

Transcript of AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan...

Page 1: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas
Page 2: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas
Page 3: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas
Page 4: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas
Page 5: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas
Page 6: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas
Page 7: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas
Page 8: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

Implementasi POJK 01/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa

Keuangan Non Bank sesuai dengan Tujuan, Kebijakan Usaha, Ukuran, serta Kompleksitas

Perusahaan Perasuransian

Disampaikan oleh:

Rianto, S.E.., M.AK.., AAAIK., CRMP., QIP

Kepala Bagian Pengawasan Asuransi Umum dan Reasuransi

Otoritas Jasa Keuangan

Page 9: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

Dalam rangka mewujudkan sektor jasa keuangan non-bank yang sehat dan akuntabel diperlukan penerapan manajemen risiko LJKNB dan sistem pengawasan yang efektif

Penerapan manajemen risiko meliputi identifikasi, pengukuran, pemantauan,dan pengendalian risiko

POJK Nomor 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi LJKNB

2

Page 10: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

Road Map Pengawasan LJKNB

Tahap I

• Penerapan RBS terhadap perusahaan asuransi, perusahaan pembiayaan, dan dana pensiun

Tahap II

• Penerapan RBS terhadap seluruh LJKNB

• Harmonisasi pengawasan LJK

Tahap III

• Pengawasan Terintegrasi LJK

3

Pengenalan Manajemen Risiko LJKNB

Penyempurnaan Manajemen Risiko LJKNB

Harmonisasi Manajemen Risiko LJKNB dengan SJK

lainnya

Page 11: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

LJKNB wajib menerapkan Manajemen Risiko secara efektif

Penerapan Manajemen Risiko paling sedikit mencakup: Pengawasan aktif direksi, dewan komisaris, atau yang setara dari LJKNB

Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit Risiko

Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko

Sistem informasi Manajemen Risiko

Sistem pengendalian intern yang menyeluruh

Penerapan Manajemen Risiko harus disesuaikan dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran, dan kompleksitas LJKNB

4

Page 12: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

Risiko Asuransi

Dukungan Dana/Pendanaan

Aset dan Liabilitas

Operasional

Strategi

Tata Kelola

Kepengurusan

Page 13: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

Faktor

Prinsip

Risiko Bawaan

Manajemen&Pengendalian

Dukungan Dana (Permodalan)

Berbasis Risiko

Materialitas

Komprehensif

Page 14: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

Risiko Bersih Total Risiko

(Probabilitas Kegagalan)

= Kepengurusan

Tata Kelola

Dukungan Dana

Strategi

Operasional

Aset dan Liabilitas

Risiko Asuransi1)

Manajemen & Pengendalian

Risiko Bawaan

Kemampuan Perusahaan dan Sumber Penambahan Dana

Page 15: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

LJKNB wajib memiliki pedoman penerapan Manajemen Risiko

LJKNB wajib melakukan evaluasi atas pedoman penerapan Manajemen Risiko paling sedikit sekali dalam 2 (dua) tahun atau apabila terjadi perubahan Risiko yang signifikan

8

Page 16: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

Batas waktu pelaporan penerapan Manajemen Risiko

Penyusunan penilaian sendiri per 31 Desember --(minimal sekali dalam setahun)

Penyampaian laporan hasil penilaian sendiri kepada OJK 28 Februari

OJK melakukan penilaian terhadapan penerapan Manajemen Risiko pada LJKNB

LJKNB wajib menyediakan data dan informasi yang berkaitan dengan penerapan Manajemen Risiko kepada OJK

9

Page 17: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

10

Sanksi administratif

Teguran tertulis pertama

• LJKNB melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dengan jangka waktu pemenuhan paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak ditetapkannya sanksi administratif berupa teguran tertulis pertama

Teguran tertulis kedua dan ketiga

• Teguran tertulis kedua dan ketiga ditetapkan jika dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak ditetapkannya sanksi administratif berupa teguran tertulis pertama atau kedua, LJKNB belum dapat mengatasi penyebab dikenakannya sanksi administratif berupa teguran tertulis pertama atau kedua

LJKNB telah dikenakan sanksi

administratif

• Dalam hal LJKNB telah dikanakan teguran tertulis ketiga dan belum memenuhi ketentuan, OJK dapat mewajibkan direksi, dewan komisaris, atau yang setara pada LJKNB dimaksud untuk menjalani penilaian kemampuan dan kepatutan ulang

Page 18: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

SURAT EDARAN OJK

NOMOR 10/SEOJK.05/2016

TENTANG

PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

DAN LAPORAN HASIL PENILAIAN SENDIRI

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

Page 19: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

“ ○Amanat ketentuan Pasal 5 ayat (3) dan

Pasal 6 ayat (5) Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan Nomor 1/POJK.05/2015 tentang

Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga

Jasa Keuangan Non-Bank

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 69, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5682)

12

Page 20: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

13

LJKNB L e m b a g a

J a s a

Keuangan Non-

Bank

Perusahaan Asuransi Umum, Perusahaan

Asuransi Jiwa, dan Perusahaan Reasuransi

Perusahaan Pialang Asuransi, Perusahaan

Pialang Reasuransi, dan Perusahaan Penilai

Kerugian Asuransi

Dana Pensiun

Perusahaan Pembiayaan

Direksi

Dewan

Komisaris

Badan hukum

perseroan

terbatas

Badan hukum

koperasi Dana Pensiun Badan Hukum

Usaha Bersama

Direksi

(Anggaran Dasar

Perusahaan)

Dewan Komisaris

(Anggaran Dasar

Perusahaan)

Direksi

(UU mengenai PT)

Dewan Komisaris

(UU mengenai PT)

Direksi

(UU mengenai

perkoperasian)

Dewan Komisaris

(UU mengenai

perkoperasian)

Pengurus

(UU Dana Pensiun)

Dewan Pengawas

(UU Dana Pensiun)

termasuk yang

menjalankan

sebagian/seluruh

usahanya dengan

prinsip syariah !

Ketentuan Umum

Page 21: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

14

Tata Cara

Penyusunan

Pedoman

Penerapan

Manajemen

Risiko Bagi

LJKNB Pedoman yang

berfungsi sebagai

standar penerapan

Manajemen Risiko yang

wajib dimiliki oleh

LJKNB untuk

memastikan seluruh

risiko atau potensi risiko

diukur dan

dikendalikan dengan

benar

1. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris

2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan

limit Risiko

3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,

pemantauan, dan pengendalian Risiko

4. Sistem informasi Manajemen Risiko

5. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh

Secara umum paling sedikit mencakup:

Disusun dan

ditandatangani

oleh Direksi dan

diketahui oleh

Dewan Komisaris

Pedoman

penyusunan

terdapat pada

Lampiran I

LJKNB yang

telah memiliki

pedoman

sebelumnya

harus

menyesuaikan

Page 22: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

15

Bentuk dan Susunan Laporan Hasil

Penilaian Sendiri Penerapan Manajemen

Risiko

Laporan hasil penilaian sendiri

(self assessment) penerapan

Manajemen Risiko memuat paling

sedikit:

1. Informasi umum LJKNB

2. Informasi keuangan per tanggal

penilaian

3. Ikhtisar self assessment atas

penerapan Manajemen Risiko

4. Deskripsi self assessment atas

penerapan Manajemen Risiko untuk

setiap jenis risiko

disusun dan ditandatangani oleh

Direktur yang membawahkan fungsi

Manajemen Risiko dan diketahui oleh

Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan

terdapat pada Lampiran II

Tidak perlu dimuat apabila

penyampaian laporan bersamaan

dengan penyampaian laporan hasil

penilaian tingkat risiko

Disampaikan paling lambat tanggal

28 Februari tahun berikutnya (diatur

dalam POJK)

Page 23: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

@

Tata Cara Penyampaian Laporan Hasil

Penilaian Sendiri Penerapan Manajemen

Risiko

16

Laporan Hasil

Penilaian Sendiri (Self

Assessment)

Penerapan Manajemen

Risiko

Online

Offline**

Sistem

OJK

Email*

*Apabila sistem jaringan

komunikasi data OJK

belum tersedia

** Dokumen disampaikan secara:

1. diserahkan langsung ke kantor OJK

2. dikirim melalui kantor pos secara tercatat

3. dikirim melalui perusahaan jasa pengiriman/titipan

[email protected]

Dokumen

disampaikan

secara offline

paling lambat

pada hari kerja

berikutnya**

Ganggu

an

Teknis

Page 24: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

THANK YOU

End of Presentation

Page 25: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

Lampiran

Lampiran I : Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan

Asuransi dan Perusahaan Reasuransi

Lampiran II: Bentuk Laporan Hasil Penilaian Sendiri Perusahaan

Asuransi/Perusahaan Reasuransi

18

Page 26: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

Lampiran I

19

Struktur Lampiran

I

II

PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO SECARA

UMUM A. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris

B. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Risiko

C. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan

Pengendalian Risiko

D. Sistem Informasi Manajemen Risiko

E. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh

PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO UNTUK MASING-

MASING RISIKO A. Risiko Strategi

B. Risiko Operasional

C. Risiko Aset dan Liabilitas

D. Risiko Kepengurusan

E. Risiko Tata Kelola

F. Risiko Dukungan Dana (Permodalan)

G. Risiko Asuransi

Page 27: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

20

Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris

1. Memastikan penerapan MR telah memadai

sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas

2. Memahami jenis & tingkat risiko Perusahaan

3. Memastikan setiap satker telah menerapkan MR

4. Menyususn kebijakan, strategi dan kerangka MR

5. Mengembangkan budaya manajemen risiko di

Perusahaan

6. Memastikan seluruh risiko yg material dan

dampaknya telah ditindaklanjuti 7. Memastikan fungsi MR telah diterapkan

secara independen (pemisahan fungsi satker

MR dan fungsi IA)

8. Memastikan kecukupan SDM

9. Mengarahkan dan menyetujui kebijakan MR

termasuk strategi dan kerangka MR)

10.Mengevaluasi pertanggungjawaban direksi

dan memberikan arahan perbaikan pener MR

11.Membentuk komite pemantau risiko

A B C D E

Page 28: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

21

A B C D E

Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Risiko

1 2

3 4

Strategi Manajemen Risiko Risk Appetite dan Risk Tolerance

Kebijakan dan Prosedur Limit

• Strategi MR harus sesuai dengan strategi

secara keseluruhan

• Eksposur risiko dikelola secara terkendali

• Strategi MR berorientasi jangka panjang

dan komprehensif

• Mengkomunikasikan strategi MR ke

seluruh satker, manajer dan staf

• Tingkat risiko yang bersedia diambil dan

toleransi risiko maksimum yang ditetapkan

dalam mencapai sasaran perusahaan

• Memberikan arahan yang jelas atas risk

appetite dan risk tolerance

• Dalam menetapkan risk appetite dan risk

tolerance harus mempertimbangkan

strategi dan tujuan bisnis

• Kebijakan MR merupakan arahan tertulis

• Kebijakan MR didesaian dan

diimplementasikan dengan memperhatikan

karkteristik dan kompleksitas usaha

• Kebijakan MR direviuw secara berkala

• Kebijakan MR minimal memuat

(kewenangan dan limit berjenjang, data,

jenis dan format laporan, peran &

tanggungjawab DirKom, Komite, Satker dll)

• Memiliki limit risiko yang sesuai

deng risk appetite dan risk tolerance

dan strategi secara keseluruhan

• Perusahaan harus memiliki

mekanisme persetujuan apabila

terjadi pelampauan limit

• Besarana limit diusulkan oleh satker

operasional

Page 29: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

Pengendalian

Risiko

Pemantauan

Risiko

Pengukuran

Risiko

PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

22

A B C D E

Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risiko

Identifikasi Risiko

Bersifat pro aktif

Mencakup seluruh aktifitas

dlm rangka menganalisis

timbulnya risiko dan

dampaknya secara berkala

Memiliki metode dan sistim

untuk identifikasi risiko

termasuk risiko dari group

Pengukuran risiko untuk

acuan pengendalian

Pemilihan metode

pengukuran disesuaikan

dengan karakteristik dan

kompleksitas kegiatan

usaha

Stress test

Memiliki sistim dan prosedur pemantauan

risiko

Pemantauan dilakukan oleh satker

pelaksana maupun satker MR

Hasil pemantauan disajikan dalam laporan

berkala yang disampaikan kepada

manajemen dalam rangka mitigasi Risiko

dan tindakan yang diperlukan

Perusahaan harus memiliki

metode pengendalian atas

Risiko dengan mengacu pada

kebijakan dan prosedur

yang telah ditetapkan

Page 30: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

SECARA UMUM

23

A B C D E

Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMR)

Dikembangkan sesuai dengan kebutuhan

Perusahaan.

Mendukung pelaksanaan pelaporan kepada

OJK.

Terintegrasinya SIMR dengan seluruh risiko

yang melekat pada seluruh transaksi serta

produk Perusahaan.

Hasil disesuaikan dengan kompleksitas

Perusahaan.

Kecukupan cakupan informasi senantiasa

dilakukan review secara berkala.

Perusahaan memiliki data center.

Perusahaan memiliki sistem backup dan

prosedur DRP dalam proses pemantauan risiko.

Apabila Perusahaan merupakan EU dalam konglomerasi keuangan, SIMR yang dimiliki harus mencakup sistem informasi yang diperlukan dalam penerapan manajemen risiko konglomerasi keuangan tersebut.

Page 31: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

SECARA UMUM

24

A B C D E

Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh

Kebijakan &

Prosedur

Hasil

Temuan

Respon

Pelaksanaan sistem

pengendalian intern yang

efektif dalam penerapan

Manajemen Risiko

Perusahaan mengacu

pada kebijakan dan

prosedur yang telah

ditetapkan

Perbaikan atas hasil

temuan audit intern

maupun ekstern harus

dipantau oleh satuan kerja

audit intern. Temuan audit

yang belum ditindaklanjuti

harus diinformasikan oleh

satuan kerja audit intern

kepada Direksi untuk

diambil langkah-langkah

yang diperlukan

Tingkat responsif

Perusahaan terhadap

kelemahan dan/atau

penyimpangan yang

terjadi terhadap ketentuan

internal dan eksternal

yang berlaku

1 2 3

Page 32: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

UNTUK MASING-MASING RISIKO

25

Risiko Strategi

Risiko Operasional

Risiko Aset dan Liabilitas

Risiko Kepengurusan

Risiko Tata Kelola

Risiko Dukungan Dana

Risiko Asuransi

Risiko Pembiayaan

Asuransi dan

Reasuransi

Pialang Asuransi, Reasuransi, dan Penilai Kerugian

Asuransi

Dana Pensiun

Perusahaan Pembiayaa

n

Page 33: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

Apabila LJKNB berada dalam konglomerasi keuangan yang seluruhnya adalah LJKNB, penerapan manajemen risiko untuk setiap jenis risiko sesuai dengan POJK Nomor 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi LJKNB

26

Risiko Strategi

Risiko Operasional

Risiko Aset dan

Liabilitas

Risiko

Kepengurusan

Risiko Tata Kelola

Risiko Dukungan

Dana

PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

UNTUK MASING-MASING RISIKO Setiap jenis risiko memiliki pedoman penerapan manajemen risiko untuk

masing-masing pilar seperti yang ada pada ketentuan umum, namun dijelaskan

secara spesifik sesuai dengan jenis risiko

Pengawasan

Aktif Direksi dan

Dewan

Komisaris

Sistem

Pengendalian

Intern yang

Menyeluruh

Kecukupan

Kebijakan,

Prosedur, dan

Penetapan Limit

Risiko

Kecukupan

Proses

Identifikasi,

Pengukuran,

Pemantauan,

dan

Pengendalian

Risiko

Sistem Informasi

Manajemen

Risiko

A B C D E

Risiko Asuransi

Page 34: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

27

Definisi Potensi kegagalan Perusahaan dalam merealisasikan kewajiban kepada pemegang

polis/tertanggung/nasabah akibat ketidaklayakan atau kegagalan dalam melakukan

perencanaan, penetapan dan pelaksanaan strategi, pengambilan keputusan bisnis yang

tepat, dan/atau kurang responsifnya Perusahaan terhadap perubahan eksternal

Sumber (a.l.) • Strategi tidak sesuai dengan lingkungan bisnis

• Kebijakan tidak sesuai dengan posisi strategis Perusahaan

Manajemen Risiko Strategi

A. Pengawasan Aktif Direksi dan Dewan Komisaris a.l. direksi harus memastikan bahwa Perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam

memenuhi kewajibannya kepada peserta, pensiunan, dan pihak yang berhak.

B. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit a.l. rencana strategi dan implementasi strategi dievaluasi secara berkala untuk

mengetahui efektivitas dari strategi tersebut.

C. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian Risikoa.l. hasil stress testing harus memberikan umpan balik terhadap proses perencanaan

strategi.

D. Sistem Informasi Manajemen Risiko a.l. memastikan bahwa sistem informasi manajemen yang dimiliki telah memadai dalam

rangka mendukung proses perencanaan dan pengambilan keputusan strategis dan

dilakukan review secara berkala.

E. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh a.l. pelaksanaan kaji ulang terhadap penerapan Manajemen Risiko

PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

UNTUK MASING-MASING RISIKO

Risiko

Strategi

Page 35: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

Lampiran I

28

Bentuk Laporan Hasil Penilaian Sendiri Penerapan Manajmen Risiko

Page 36: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

29

Page 37: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

30

Page 38: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

31

Page 39: AAJI-375 Risalah dan Bahan... · Manajemen Risiko dan diketahui oleh Dewan Komisaris Bentuk dan susunan laporan terdapat pada Lampiran II ... C. Risiko Aset dan Liabilitas

Informasi Lebih Lanjut

○Bagian Pengawasan Asuransi Jiwa

○021-296 00000

○1. Abdul Rahman Jamil ext. 8976

○2. Mansur ext. 7297

○3. Angga Surya Saputra ext. 7611

○4. Suci Pusparini ext. 7617

32