aaaaaaaa

Minggu IV Agustus 2013

Berita Hangat & Gagasan Insan Bekasi

Normalisasi Penyulang

Express Turunkan Susut Sekarang Evaluasi Kinerja Semester I - 2013

# 11

Berita hangat & Gagasan Insan Bekasi | 3 Berita hangat & Gagasan Insan Bekasi

Pelindung :

Manager

Tim Penyunting :

Son Suwargono

Liana Oktavia

Ernawati

Alamat Redaksi :

Tlp. (021)8812222 Ext.244 HP 081802012882

E-mail: [email protected]

Tim Local Coach OPI Area Bekasi (SK Manajer PT PLN (Persero) Area Bekasi No. 070.K/M.AREABKS/2013.)

Koordinator Local Coach :

Bambang Purwono MCL : Hani Rohani, Endang Komariah, Kuslia Rizky Agustina, Chindy Putri Setiabudi , Asep Tri Wahyudi TS : Ahmad Hudaeni, Ari Putra Barya, Ruwiyanto Adhi Wibowo, Asep Rohman Mulyana, Hety Yuliana, Nico Sugara MI : Faisal, Paroloan Siahaan, Liana Oktavia, Fajar Mulyadin, Maman Suherman, Ernawati

Diterbitkan oleh : PT.PLN (Persero) Area Bekasi

Sejarah adalah kepingan yang menyusun masa de-

pan , dengan mengerti sejarah kita bisa belajar tentang kejayaan dan kejatuhan suatu masa sehingga kita lebih bijak dalam bersikap terhadap apa yang sedang dan

akan kita hadapi.

Bertepatan dengan hari jadi Provinsi jawa Barat kami sengaja menggunakan aksara

Sunda Kuno pada nama Bhagasasi. Selain itu kami menyajikan artikel - artikel latar

belakang penetapan hari jadi, Cepot dan Batu Jaya. Sedangkan Gagasan kali ini kami

menampilkan artikel tentang Normalisasi Penyulang Express yang sangat berpenga-

ruh terhadap kualitas pelayanan Distribusi tenaga listrik ke pelanggan.

Kinerja Semester I - 2013 belum optimal. Banyak hal yang harus segera dibenahi se-

hingga di akhir tahun ini target tercapai dengan sempurna. Tidak hanya Susut yang

masih menjadi perhatian khusus, tetapi Respon Time juga sedang ditekan seoptimal

mungkin. Untuk itu partisipasi penuh semangat dari seluruh karyawan Bekasi sangat

diharapkan .

Menjaga kontiunitas sesuatu tidaklah mudah, edisi kali ini adalah edisi terakhir terbitan

mingguan, selanjutnya Bhagasasi akan terbit dwi mingguan. Sesuai hasil rapat OPI

pada bulan Juli kemarin Bhagasasi akan di-handle oleh tim baru . Untuk kedepannya

kami berharap buletin semakin meningkat kualitasnya, dan oleh karena itu saran dan

kritik sangat kami harapkan untuk menjadikan bulletin ini lebih baik dan semakin baik.

Terima Kasih

Editorial

EDITORIAL

hl. 3

OPINI

PD Gratis dan Ma-salah Kecilnya

hl. 4

GAGASAN

Normalisasi Penyu-

lang Express

hl. 6

BERITA

Evaluasi Kinerja Semester I - 2013

hl.15 Turunkan Susut Sekarang

hl.16

RAGAM

3 Gaya Hidup Sehat demi Produktivitas Kerja hl.5 Batu Jaya hl.10

Cepot hl.13 Hari Jadi Provinsi Jawa Barat hl.18

Bagaimana Caranya agar Motivasi Kerja Terus Menyala? hl.20

Cover : Astrajingga

ALBUM

hl. 22

4 | Berita hangat & Gagasan Insan Bekasi | 5 Berita hangat & Gagasan Insan Bekasi

dan diproses oleh CSO 8 site lain Jika diamati di rayon, angka jumlah keluhan di APKT memang didominasi pada masalah PBPD. Ternyata ketika di cek AP2T, Ke-banyakan pelanggan baru melaku-kan permohonan PD gratis biaya penyambungan, dan belum bayar, saat itu juga masuk di APKT. Hal ini membuat unit harus menghubungi para pemohon hanya untuk sekedar mengingatkan untuk segera mem-bayar token awal dan UJL bagi pasca bayar. Ternyata memang setiap transaksi Niaga PB/PD/PS melalui PLN 123 selain diinput di AP2T juga semua diinput di APKT (walaupun baru daftar), tetapi ISSUE CLOSE di CSO CC. Di DJBB sendiri infor-masi dari APKT tidak diteruskan ke unit dimana pelanggan berada, ber-beda dengan Call Center di Site PLN 123 selain DJBB. Ketidakseragaman SOP

inilah yang akhir menimbulkan pen-ingkatan jumlah angka keluhan karena PD gratis. Informasi tentang hal ini pun belum tersampaikan ke unit. Baru menjelang akhir masa promosi PD gratis biaya penyam-bungan, Kantor Distribusi menyam-paikan bahwa untuk sementara personel di unit bisa langsung meng close nomor laporan keluhan tanpa harus konfirmasi ke pelanggan. Masalah lain yang timbul adalah ketika pengajuan PD menje-lang weekend. Karena terhalang oleh weekend dalam proses di la-pangan dan adminitrasi perema-jaan, pelanggan tidak bisa mema-sukkan tokenyang sudah terbeli. Sedangkan sisa kWh semakin menipis. Dari permasalaham - per-masalahan di atas, seharusnya se-belum meluncurkan program, PLN harus siap segalanya.

ari Newsletter PLN ditulis , sampai 26 Agustus 2013, PLN Distribusi Jawa Barat & Ban-ten (DJBB) memegang rekor tertingi per-mintaan program

promo tambah daya ini yaitu 54.448. Boleh dikatakan program ini sukses menarik perhatian pelang-gan. Namun seiring penambahan daya yang membludak jumlah kelu-han yang masuk APKT semakin meningkat. Dengan adanya program PD Gratis BP incoming call yang masuk ke PLN 123 ada pelonja-kan khususnya di DJBB (peakload 1000 call/jam). Karena itu dengan system contact center overflow dan interkoneksi , call yang tidak dapat dilayani oleh PLN 123 DJBB akan teralihkan ke 8 site PLN 123 lainnya dan permohonan diterima

PD Gratis dan Masalah Kecilnya

Opini Ragam \ Tips

Anda dan juga bagi kantor Anda: produktivitas kerja menurun drastis, klaim biaya kesehatan yang melambung, dan mungkin juga, tubuh Anda bisa tergeletak tak berdaya di ruang bangsal rumah sakit yang penuh dengan bau khas itu. Jangan biarkan tubuh dan raga Anda terpelanting dalam ruang bangsal serba putih itu. Sehat itu murah. Berikut 3 kiat sederhana yang mestinya bisa kita lakoni bersama-sama. Kiat yang pertama tentu saja adalah : pola makan yang sehat. Sebuah anjuran yang amat sederhana, namun persis disitu pula kita acap tergolek tak berdaya. Semua makanan disantap, yang penting rasanya mak nyoss, begitu mungkin Anda berkilah. Sayangnya kini banyak makanan yang justru pelan-pelan membawa kita pada lorong kematian yang memerihkan. Fast food, makanan instant, penyedap rasa, bahan pengawet, makanan penuh lemak, dan kawan-kawannya barangkali memang sedap untuk dikudap. Tapi mungkin deretan makanan inilah yang kelak akan mengantar kita ke ruang ICU,

jika terus disantap penuh nafsu. Kiat yang kedua adalah : lakukan ritual olah raga secara teratur. Kata ahli kesehatan, olah raga yang baik adalah yang dilakukan secara rutin minimal 30 menit sehari selama 5 kali seminggu (lebih baik setengah jam tapi rutin, daripada lama tapi ndak rutin). Cuman sialnya, banyak orang yang males melakukan riual ini. Alasanya : ndak punyak waktu-lah, ndak ada fasilitasnya-lah, atau mungin ndak punya motivasi. Kiat yang terakhir adalah ini : stop smoking bagi Anda yang kebetulan merupakan smokers. Selain merugikan diri sendiri, juga merugikan orang sekitar kita. Begitulah tiga kiat sederhana yang barangkali bisa mengantarkan kita untuk mereguk raga dan jiwa yang sehat. Sehat jasmani. Sehat rohani. Jadi, jika Anda belum melakukan tiga hal di atas, maka pesan saya adalah : lakukanlah mulai dari diri Anda sendiri. Dan lakukanlah mulai hari ini juga!! Oleh : Asep T.W. Referensi : strategymanagement.net

sehatan merupakan harta paling berharga dan tidak ternilai. Kesehatan menunjukkan kualitas hidup setiap individu dalam menjalani

kehidupan. Bisa dikatakan kesehatan menentukan seberapa panjang usia meski semakin beranjak tua kapabilitas tubuh semakin menurun. Namun dewasa ini kelihatannya semakin banyak orang yang relatif masih berusia muda (dibawah 40-an tahun) yang banyak terkena serangan beragam penyakit : entah itu serangan jantung mendadak, terkena stroke, asam urat, hepatitis, hingga kanker paru-paru. Banyak pihak menduga semua itu tak lepas dari gaya hidup masyarakat modern yang tergelincir dalam belantara rutinitas, kata beberapa orang kenestapaan : tekanan pekerjaan yang stressfull, pola makan yang sembarangan, dan kegagalan melakukan ritual olah raga secara rutin. Akibatnya mungkin bisa berujung pada sederet petaka bagi

3 Gaya Hidup Sehat demi Produktivitas Kerja

| 7 Berita hangat & Gagasan Insan Bekasi

asio pertambahan beban yang tinggi di Area Bekasi sangat mempe-ngaruhi tingkat keandalan pelaya-nan. Banyaknya gangguan yang

tidak diinginkan terus menguji konti-nuitas penyaluran energi. Untuk itu diperlukan back up penyulang yang sedang dalam masa recovery. Penyulang ekspress adalah penyulang yang beroperasi dalam keadaan tidak berbeban (kondisi normal). Penyulang ekspress ber-fungsi sebagai cadangan jika suatu saat terjadi gangguan pada penyu-lang lain. Area Bekasi memiliki penyulang ekspress sebanyak 33 penyulang. Kondisi saat ini ada 12 penyulang ekspress yang beralih fungsi menjadi penyulang berbeban permanen. Dengan demikian ketika terjadi gangguan pada sebuah penyulang yang berbeban besar, Area Bekasi kesulitan memin-

dahkan beban ke penyulang lain. Berdasarkan Focus Group Discussion bidang Perencanaan menemukan berbagai permasala-han sebagai berikut : 1. Mindset dalam hal pemasaran

yang tidak memperhatikan kondisi sistem

2. Adanya peningkatan pasang baru dan rubah daya yang dis-ambung pada penyulang eksist-ing yang sudah overload

3. Salah satu penyebab gangguan penyulang adalah tidak dapat memanuver penyulang akibat penyulang ekspress yang ber-beban

4. Waktu padam pelanggan men-jadi lama (contoh: PPKA padam 18 jam )

Dengan latar belakang em-pat poin di atas ditambah data - data dari bidang Jaringan maka disusunlah Root Cause Problem Solving .

| 3 Berita hangat & Gagasan Insan Bekasi

ada 12 penyulang ekspress yang ber-alih fungsi menjadi penyulang berbeban permanen. NORMALISASI

PENYULANG

EKSPRESS oleh:

CHINDY PUTRI SETIABUDI 90112406Z

Gagasan

8 | Berita hangat & Gagasan Insan Bekasi | 9 Berita hangat & Gagasan Insan Bekasi

Dari RCPS kemudian di-dapatkan matriks prioritas yang menjadi dasar penyusunan initia-tive charter pada tahap design. Berikut aksi per mainstream : Technical System (TS) :

1. Mendata penyulang eks-press yang berbeban.

2. Menganalisa pengaruh be-ban sebelum dan sesudah di lakukan penormalan penyulang ekspress de-ngan beban yang ada.

Management Infrakstuktur (MI):

1. Membuat SOP tentang pengaturan penggunaan penyulang ekspress.

2. Membuat Tim Pengawas pelaksanaan normalisasi penyulang.

Mindset Capabilities and Leader-ship (MCL):

1. CoC untuk menyamakan persepsi dalam peng-gunaan penyulang eks-press.

2. Merubah sikap rayon dalam pemanfaatan penyulang ekspress.

3. Melakukan pertemuan dalam pemahaman pe-nyambungan baru dilihat dari kesiapan sistem.

Dengan dana SKKI sebesar Rp. 27.793.045.085,-, Area Bekasi terus memastikan penormalan Penyulang Express terlaksana de-ngan optimal

RCPS . Gangguan SKTM

%

PENYULANG EXPRESS BERBEBAN

1 KEANDALAN G. PPKA GI PONCOL BARU- GH KRANJI

2 TAMBUN 3 VOLVO 135 AL 300 420 32.14 GI TAMBUN- GH BANTAR GEBANG

3 JABABEKA 4 PEAR 10 AL 300 420 2.38 GI FAJAR SW- GH CIKARANG

4 JABABEKA 1 SAWO 135 AL 240 358 37.71 GI GANDA MEKAR- GH LIPPO

5 TAMBUN 2 FIAT 170 AL 240 358 47.49 GI TAMBUN- GH 33

6 PONCOL BARU 3 GARDENIA 245 AL 240 358 68.44 GI PONCOL BARU- GH KMPC

7 GANDA MEKAR 2 PROTON 150 AL 240 358 41.90 GI GANDA MEKAR- GH DMC

8 CIKARANG 4 GOBEL 85 AL 240 358 23.74 GI CIKARANG- GH PADI

9 CIBATU 1 LETNAN 280 AL 300 420 66.67 GI CIBATU- GH HYUNDAI

10 BEKASI 3 PERWIRA 165 AL 240 358 46.09 GI PONCOL BARU - GH KBT

11 JABABEKA 1 DUREN 230 AL 240 358 64.25 GI TEGAL HERANG- GH KDW

12 BEKASI 4 MEDAN SATRIA 45 AL 300 420 10.71 GI BEKASI- GH MSC (GH RTB)

13 PONCOL BARU 3 ANYELIR 5 AL 240 358 1.40 GI PONCOL BARU- GH SMRC

LOKASINO GARDU INDUK TRAFO PENYULANGBEBAN

(A)KHASKTM

Tabel. Data SKTM Express yang berbeban (2012)

| 5 Berita Hangat & Gagasan Insan Bekasi | 5 Berita Hangat & Gagasan Insan Bekasi

Ragam Ragam \ Tips BATU JAYA i tepian Citarum, berawal dari unur-unur lah kisah Candi Batu Jaya dimulai. Unur-unur, atau dalam bahasa sunda berarti tanah berbentuk gundukan bukit. Berjumlah lebih dari 30 buah, unur ini tersebar di berbagai lokasi dengan luas total area mencapai kurang lebih 25 km

2. Dari tahun 1984 sampai dengan saat ini baru 11 candi yang sudah di teliti

(ekskavasi). Dan baru dua yang berhasil dipugar. Keberadaa candi ini semakin menguatkan bahwasanya sebelum abad 4 Masehi, negeri ini sudah meninggalkan zaman pra sejarah. Hal ini juga dikuatkan dengan ditemukannya

fosil-fosil kerangka manusia, yang tata cara pemakamannya mirip dengan penemuan Buni Pottery Complex atau Kompleks Tembikar Buni yang ditemukan di dekat Kali Bekasi - Babelan. Buni merupakan bekas permukiman prasejarah yang mempunya tradisi menguburkan mayat dengan dibekali benda-benda berharga seperti gelang kaca, manik-manik (yang terbuat dari kaca, batu, atau emas), dan lain-lain.

12 | Berita Hangat & Gagasan Insan Bekasi

Ragam \ Travel

lum tahun 400 Masehi. Candi pertama yang dite-mukan dan dipugar adalah Candi Jiwa. Candi Jiwa bentuknya hanya tinggal dasarnya saja, candi yang berukuran 19x19 m dengan tinggi 4,2 m ini tidak mempunyai pintu dan anak tangga. Bentuk semacam ini jelas tidak ditemukan pada candi manapun di Indonesia. Pada bagian atas candi tersusun bata melingkar dengan ukuran diameter 6 meter berbentuk kelopak bunga teratai/padma/Nymphaeaceae, bunga yang sering digunakan dalam upacara-upacara keagamaan agama Budha. Kemungkinan Candi Jiwa ini digunakan untuk meletak-kan arca atau patung. Candi kedua yang dipugar dan belum selesai adalah Candi Blandongan, letak candi ini tidak jauh dari Candi Jiwa. Ukurannya lebih besar dan berbentuk bujur sangkar 24,2 x 24,2 m. Pada masing-masing sisinya terdapat empat tangga masuk dengan orien-tasi menghadap empat arah mata

angin. Di salah satu sisi bangunan ini terdapat susunan bata yang melengkung di atas tanah, dan dipercaya sebagai robohan gapura pintu masuk ke Candi Blandongan ini. Adanya sisa batu andesit ber-diameter sekitar 30 cm dan lubang sisa tiang di sekililing teras diper-caya bahwa dahulu berfungsi seba-gai tempat didirikan tiang-tiang kayu yang mengelilingi stupa. Diduga Candi Blandongan ini merupakan candi utama di kompleks Candi Batu Jaya. Candi dimungkinkan meru-pakan bangunan di zaman Kera-jaan Tarumanegara, kerajaan tertua di pulau Jawa. Menurut sumber kerajaan Tarumanegara merupakan kerjaan Hindu, dengan demikian hal ini menggambarkan telah adanya toleransi kehidupan beragama pada saat itu. Untuk menuju lokasi dis-arankan menggunakan kendaraan pribadi. Dari Kota Bekasi lewat Ba-belan ke arah Cabang Bungin dapat ditempun sekitar dua jam.

andi Batu Jaya me-rupakan bagian dari s i tus kompleks Candi Budha Maha-yana yang didirikan sekitar abad 3 atau 4 Masehi, jauh lebih tua dan lebih luas

dari Kompleks Candi Budha Boro-budur di Jawa Tengah yang didiri-kan pada sekitar abad ke 8 Masehi. Bahkan mungkin merupakan ba-ngunan candi tertua di Pulau Jawa. Dari hasil penelitian de-ngan menggunakan media radi-ometri carbon, diperkirakan benda-benda bersejarah ini berasal dari abad ke 2. Terdapat pula temuan tembikar Arikamedu yang se-benarnya berasal dari pelabuhan kuno di India Selatan pada abad ke 1. Sehingga seperti disimpulkan Hasan Djafar, Arkeolog UI yang menjadi ketua tim penelitian Batu-jaya, dapat dikatakan Situs Batu-jaya berada di ambang batas masa prasejarah dan sejarah karena ba-tas masa prasejarah adalah sebe-

| 13 Berita Hangat & Gagasan Insan Bekasi

Ragam \ Budaya

epot adalah versi S u n d a d a r i Bagong. Dalam versi Sunda , Cepot merupakan anak tertua dari Semar. Banyak versi ten-tang asal usulnya.

Di salah satu versinya diceritakan Semar dan Togog ( kakak Semar ) ditanya oleh ayahanda mereka, tentang siapa teman sejati. Togog menjawab hasrat , sedangkan jawaban Semar adalah bayangan. Dari jawaban itu, Sang Hyang Tunggal menciptakan Cepot dari bayangan Semar. Nama lain dari cepot adalah Astrajingga. Cepot merupakan tokoh pewayangan yang paling dinanti dalam pementasan wayang golek di ta tar Sunda . D igam barkan berkarakter humoris, suka nga-bodor ( bergurau ), cuek, mengge-maskan dan cerdas. Gaya bicara Cepot / Bagong terkesan semaunya sendiri. Cepot adalah sosok yang paling lugu dan kurang mengerti

tata krama. Meskipun demikian ma-jikannya tetap bisa memaklumi. Di setiap pementasan karakter ini selalu menyampaikan guyonan yang terselip sindiran. Se-ringkali tersisip pesan yang berisi petuah maupun kritik sosial. Tidak mengherankan hal inilah yang men-jadikan Cepot bagaikan pelepas kepenatan mereka yang dikung-kung oleh realitas yang menyesak-kan. Kritikan Cepot tidak hanya di-tujukan kepada pemimpin namun juga kepada rakyat itu sendiri. Di zaman pra kemer-dekaan, gaya bicara Cepot / Bagong yang seenaknya sendiri sempat dipergunakan para dalang untuk mengkritik penjajahan kolo-nial Hindia Belanda. Namun setelah Ketika Sultan Agung meninggal tahun 1645, putranya yang bergelar Amangkurat I menggantikannya menjalin kerja sama dengan pihak VOC-Belanda. Hingga tokoh Bagong pun dihilangkan dari pe-wayangan di wilayah Kasunanan Surakarta.

CEPOT


Berita


ngka Nilai Kinerja Organisasi Area Bekasi telah digulirkan oleh kan-tor Distribusi. Angka tersebut menunjukkan kuali-tas kinerja yang

belum optimal. Ada tiga poin yang dalam status bahaya yaitu Gang-guan Penyulang/100 kms, OPEX Non-fuel dan Respon Time. Se-dangkan yang dalam ambang bahaya adalah SAIFI dan kece-patan pelayanan Pasang Baru. Melihat dari angka tersebut jajaran manajemen menggelar evaluasi kinerja. Kegiatan ini sen-gaja dipilih oleh MA di Candi Blandongan yang berarti Pen-dopo (kebetulan beliau sangat menyukai sejarah Nusantara), yang berada di tengah persawa-han, dengan penerangan dan per-angkat seadanya. Lebih Prihatin, itu tema yang diangkat. Acara dimulai dengan kondisi kinerja yang dipaparkan

oleh Bambang Purwono, Asman Perencanaan. Kemudian dilanjut-kan oleh Agus Kuswardoyo, MA. Dalam kesempatan ini , Agus memberikan solusi - solusi untuk memperbaiki tiga poin yang berstatus bahaya. Tidak hanya concern pada tiga poin tersebut, beliau juga mengingatkan untuk tetap menjaga kinerja yang telah baik dan lebih meningkatkannya. Selain berbicara tentang kinerja, Agus juga memberikan motivasi kepada para Manajer Rayon dan Asman. Dalam salah satu arahan yang dikemukakan, beliau menceritakan perjalanan karier beliau di PLN dari OJT hingga sampai ke Bekasi. Selain itu beliau juga menceritakan cerita - cerita inspiratif yang berhubu-ngan dengan kinerja organisasi. Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini berakhir tepat ten-gah malam. Acara ditutup dengan pembacaan puisi tentang waktu dan harapan, oleh Jajang Suhen-dar, Asman PDA. .

SUMMARY NILAI KINERJA ORGANISASI AREA BEKASI S.D JUNI 2013

NO INDIKATOR KINERJA KUNCI SATUAN BOBOT TARGET 2013

S.D JUN '13

Target Realisasi Penca- Nilai Keterangan

I Pelanggan 12 12.00

1 Kepuasan Pelanggan % 6 90.00 90.00 90.00 100% 6.0 Baik

2 Penambahan Jumlah Pelanggan plg 6 101,071 50,536 74,137 147% 6.0 Baik

II Produk dan Layanan 26 19.55

1 SAIDI Total menit/plg 4 99.00 59.40 60.51 98% 3.9 Baik

2 SAIFI Total kali/plg 4 2.00 1.20 1.29 92% 3.4 Hati-hati

3 Respon Time menit 6 30.00 30.00 42.21 59% 1.1 Masalah

4 Kecepatan Pelayanan Pasang Baru hari 6 4.00 4.00 4.27 93% 5.2 Hati-hati

5 Mutu Tegangan Pelayanan (TR) % 6 1.23 2.07 1.23 141% 6.0 Baik

III Proses Bisnis Internal 25 21.26

1 Susut Distribusi tanpa I-4 % 8 6.12 8.64 7.99 107% 8.0 Baik

2 Rasio Pemakaian Material kali 4 4.00 1.50 3.57 238% 4.0 Baik

3 Gangguan Penyulang per 100 kms kali/100 kms 5 15.23 9.14 12.55 63% 1.3 Masalah

4 Rasio Kerusakan Trafo Distribusi % 5 0.22 0.10 0.10 104% 5.0 Baik

5 Enterprise Asset Management Level 3 2.00 1.00 1.00 100% 3.0 Baik

IV SDM 14 13.38

1 Human Capital Readiness Level 7 3.40 3.40 3.40 100% 7.00 Baik

2 Organization Capital Readyness Level 7 3.40 3.40 3.25 96% 6.38 Baik

V Keuangan dan Pasar 23 19.80

1 OPEX Non-Fuel Rp/kWh 6 17.77 17.77 21.48 79% 3.5 Masalah

2 Umur Piutang (PAL + TS + PRR) hari 8 22.00 22.10 23.06 96% 7.3 Baik

3 Penyerapan Disburse Investasi Juta Rp 5 174,909,471 40,539 40,539 100% 5.0 Baik

4 Pengadaan Kendaraan Listrik % 4 100.00 100.00 100.00 100% 4.0 Baik

VI Kepemimpinan 0.00

1 Temuan Auditor Internal max-10 0 0.00 0.00

2 Kepatuhan max-10 0 0.00 0.00

TOTAL BOBOT 100 85.99

Keterangan :

Semakin besar realisasi, maka pencapaian semakin baik, dimana rumus pencapaian = (Realisasi / Target) x 100%

Semakin kecil realisasi, maka pencapaian semakin baik, dimana rumus pencapaian = (2-(Realisasi / Target)) x 100%

Kategori "Baik", dengan pencapaian >= 95%

Kategori "Hati-hati", dengan pencapaian < 95% dan >= 90%

Kategori "Masalah", dengan pencapaian < 90%

EVALUASI KINERJA SEMESTER I - 2013


Berita


5. Koordinasi PP P2TL, Yanbung dan B-M@x

Dalam diskusi ini disosialisasi SPK terbaru dimana komposisi SPK PP P2TL: Raihan kWH 40%, pemerik-saan 30 %, PJU dan NL 15 %, rupiah tagihan 15 %. Langkah lain yang digalak-kan adalah hasil pemeriksaan untuk pelanggan Pemakaian >700 jam nyala hasil pemeriksaan BPK dila-porkan setiap minggu, hasil pe-meriksaan P2TL yang belum ada SPH dilaporkan setiap bulan dan hasil pemeriksaan rutin PJU dan NL dilaporkan setiap minggu. Intinya Meningkatkan kinerja P2TL dengan konsitensi pelaporan, perbanyak pemeriksaan, percepatan tindak lanjut SPH. Atikah, MR Mustika Jaya, menceritakan kondisi dimanan pen-yelesaian temuan P2TL, dari 100% pelanggan yang diperiksa, temuan hanya 6% nya. Untuk itu beliau mengusulkan cicilan pelanggan dimaksimalkan untuk melakukan pelunasan P2TL, jika tidak mampu baru boleh melakukan cicilan. Se-lain itu petugas harus menghilang-kan anggapan penyelesaian admin-istasri P2TL bisa dilakukan di tem-pat/di lapangan.

Di sisi surat panggilan kepada pelanggan yang terkena P2TL kurang tegas. Di Mustika Jaya isi surat diganti dengan mela-kukan pemutusan sementara, jika 3 bulan tidak ada tanggapan isi surat diganti melakukan bongkar ram-pung. Selain itu Mustika Jaya mela-kukan labeling untuk pelanggan yang terkena P2TL, sehingga jika pelanggan mengajukan pasang baru bisa terlihat. Himbauan untuk rayon lain agar melakukan labeling pelanggan ex P2TL. Di sini diperje-las dan dipertegas : bahwa Petugas lapangan tugasnya hanya memotret kondisi dilapangan, sedangkan pen-yelesaian tagihan dilakukan di kan-tor. Menjelang di akhir acara, Abrar, MR Prima Bekasi, memberi-kan gambaran kepada para Koordi-nator P2TL bahwasanya Kinerja Susut untuk memperoleh subsidi dari pemerintah. Tumpuan susut nasional adalah Jawa Barat. Tum-puan susut Jawa Barat adalah Bekasi. Untuk itu Area Bekasi harus lebih fokus untuk mendapat raihan kWh sehingga kinerja Susut bisa tercapai dengan optimal. Oleh : Hety Y.

usut merupakan kinerja yang me-nentukan besaran subsidi yang dite-rima PLN dalam menyalurkan tenaga listrik ke seluruh pelang-

gan. Dengan nilai susut 7,99, se-dangkan target akhir tahun 5,8 % Area Bekasi bertekad memaksimal perolehan kWh dari sisi P2TL. Un-tuk itu pada hari Senin,26 Agustus kembali dilaksanakan gelar pasu-kan untuk memantapkan target dan memberikan motivasi kepada selu-ruh pasukan P2TL. Selesai gelar pasukan, acara dilanjutkan diskusi indoor yang dihadiri oleh Asman TE, para MR dan Koordinator P2TL. Dalam diskusi ini MA menginstruksikan pemantauan raihan P2TL setiap hari (harian), sehingga evaluasi bisa dilakukan setiap minggu. Evaluasi adalah sebagai berikut : 1. TO yang selesai. 2. Evaluasi Temuan dengan SPH. 3. Cara penulisan BA P2TL harus

tepat. 4. Evaluasi tenggang waktu pem-

berian cicilan untuk SPH

TURUNKAN SUSUT

SEKARANG !!!


Ragam \ Sejarah

ungkin dari be-berapa kita yang tinggal di Jawa Barat ini belum mengetahui Hari Jadi Provinsi Jawa Barat. Meski Indo-nesia sudah mer-

deka sejak 68 tahun yang lalu na-mun ternyata Hari Jadi Provinsi Jawa Barat baru ditetapkan tiga tahun lalu, tahun 2010. Berdasar-kan Peraturan Daerah Nomor 26 Tahun 2010 ditetapkan dimulai pada Tanggal 19 Agustus 1945. Penetapan tanggal tersebut berlatar belakang pada peristiwa Panitia Persiapan Kemerdekaan RI (PPKI) yang membentuk delapan provinsi di Indonesia, yaitu : Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Sunda Kecil. Ini berarti, untuk tahun 2011 adalah peringatan yang ke-66 tahun dan baru pertama diperingati. Mengingat baru ditetap-kan melalui Perda tersebut adalah wajar sebagian besar masyarakat Jawa Barat belum mengetahuinya. Penetapan tanggal, bulan

dan tahun tersebut ditetapkan me-lalui proses dan kajian yang pan-jang mulai sejak Tahun 1989. Ber-d a s a r k a n H a s i l S a r e s e -han Ngaguar Titimangsa Jawa Barat pada Tahun 2010 berhasil dirumuskan tiga alternatif usulah hari jadi, yaitu, pada Tanggal 1 Januari 1926. Penetapan waktu tersebut berdasar pada kebijakan Pemerintah Hindia Belanda yang membentuk Provinsi Jawa Barat s e b a g a i p e l a k s a n a a n Bestuurshervorming wet Tahun 1922 yang membagi Hindia Belanda atas kesatuan-kesatuan daerah provinsi. Alternatif kedua adalah pada Tanggal 19 Agustus 1945. Tanggal tersebut didasarkan hasil Sidang Panitia Persiapan Ke-merdekaan Republik Indonesia (PPKI) yang salah satu kepu-tusannya membentuk delapan provinsi, yaitu : Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Sunda Kecil. Alternatif ketiga, yaitu pada Tanggal 4 Juli 1950. Tanggal, bulan dan tahun tersebut adalah peristiwa kembalinya Provinsi Jawa Barat ke


dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. Eksistensi Provinsi Jawa Barat dipandang bu-kan produk kolonial, melainkan pro-duk perjuangan dalam rangka merebut dan mempertahankan ke-daulatan NKRI. Pengambilan tang-gal, bulan dan tahun kelahiran Provinsi Jawa Barat juga menunju-kan bahwa masyarakat Jawa Barat guyub dengan masyarakat di 32 provinsi di Indonesia yang juga memilih hari kelahirannya sesuah proklamasi. Dalam Pasal 3 huruf a,b, dan c Perda No. 26 tahun 2010 ten-tang Hari Jadi Provinsi Jawa Barat bahwa maksud dan tujuan penetapan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat adalah : a. Pengakuan terhadap awal

mula, kelangsungan perkem-bangan, perubahan ketatane-garaan, dan penghargaan kepada pelaku pemerintahan Daerah;

b. Sarana dalam rangka menum-buhkembangkan rasa per-satuan dan kesatuan, kebang-gaan Daerah, mendorong se-mangat memiliki dan memba-

ngun Daerah serta memperkuat rasa kecintaan, keterikatan batin rakyat, lembaga politik, sosial, keagamaan, budaya, keuangan dan perekonomian, ketatanegaraan dan pemerin-tahan Daerah terhadap ke-beradaan Jawa Barat sebagai Daerah Otonom serta terhadap para penyelenggara pemerin-tahan Daerah; dan

c. Sarana untuk menunjukkan jati diri masyarakat Jawa Barat yang memiliki keunggulan kuali-tatif, komparatif dan kompetitif yang dapat memacu pertumbu-han dan pengembangan pem-bangunan Daerah.

Melalui tonggak hari jadi, sepatutnya kita yang saat tinggal di Jawa Barat introspeksi diri sudah sejauh mana kita dapat berbuat bagi Jawa Barat, khususnya dan bagi Indonesia pada umumnya. Mari kita segera memberikan dedi-kasi maksimal. Memulai dari keber-hasilan yang sudah dicapai. Mulai dari kekurangan yang masih ada. Selamat hari Jadi Provinsi Jawa Barat.

kepangkuan NKRI setelah sebelum-nya ditetapkan sebagai Negara Pasundan yang merupakan salah satu negara bagian dari Republik Indonesia Serikat. Negara bagian ini, dihasilkan pada kesepakatan tiga pihak dalam Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, Tanggal 19 Agus-tus 1945 ditetapkan sebagai hari lahirnya Provinsi Jawa Barat. Penetapan tersebut memenuhi per-syaratan dilihat dari aspek legalitas, aspek historis dan aspek simbolis. Dilihat dari aspek lagalitas, bahwa PPKI waktu itu memiliki kedudukan yang sederajat dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (waktu itu belum terbentuk), se-hingga keputusannya memiliki ke-kuatan hukum yang sama dengan ketetapan MPR sekarang. Dari aspek historis, istilah Provinsi Jawa Barat secara faktual baru muncul dalam Surat Keputusan PPKI Tang-gal 19 Agustus 1945. Selanjutnya dari aspek simbolis, pembentukan Provinsi Jawa Barat pada Tanggal 19 Agustus 1945 masuk dalam wilayah administrasi pemerintahan

HARI JADI

PROVINSI JAWA

BARAT


Ragam \ Tips

yang perlu selalu dibentangkan agar spirit motivasi itu bisa terus berkibar? Dari sejumlah studi tentang work motivation, terdapat sejumlah prinsip utama yang layak dicatat manakala kita mau menelisik tentang rahasia dibalik mekarnya motivasi setiap insan. Disini kita mau membahas dua prinsip yang paling penting. Prinsip yang pertama : organizational climate does matter. Iklim dan lingkungan kerja yang kondusif selalu merupakan aspek paling utama untuk menjaga agar motivasi selalu menyala dengan lestari. Dan sebaliknya, tak ada yang lebih ampuh untuk menjadi alat de-motivasi selain lingkungan kerja yang penuh dengan toxic. Atau lingkungan kerja yang sarat dengan ketidakjelasan peran dan tujuan; kosong dengan ide-ide brilian yang segar; yang dipenuhi

dengan budaya kerja santai; atau lingkungan kantor yang dipenuhi dengan barisan karyawan abal-abal maksudnya tidak kompeten, tidak punya inisiatif, dan gagal menghadirkan kinerja yang ekselen. Lingkungan kerja selalu merupakan arena yang memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan para anggotanya. Dan begitu kita gagal membangun lingkungan kerja yang kredibel, segera ia akan menjadi alat pembunuh motivasi paling ulung. Ada sebuah cerita tentang anak muda cemerlang, lulusan salah satu perguruan tinggi ternama di negeri ini, yang baru bekerja di sebuah perusahaan. Baru sebulan bekerja ia merasa shocked. Semangat anak muda yang menyala-nyala ini mendadak reduk ketika ia menjumpai lingkungan kerja (di perusahaan barunya) yang sama sekali tidak inspiring. Motivasi anak muda cemerlang ini layu sebelum sempat mekar.

enjaga ritme motivasi-diri (self motivation) agar terus berada dalam kondisi yang sumringah sungguh amat penting untuk meraih peak

performance. Dalam konteks pengembangan kinerja organisasi yang unggul, munculnya barisan highly motivated employes juga merupakan salah dimensi utama yang dibutuhkan. Tanpa barisan SDM dengan motivasi kerja yang tangguh, sebuah organisasi bisa tergelincir menjadi zombie organization dan gagal memenuhi ekspektasi para pelanggannya. Cuman soalnya, menjaga motivasi setiap insan agar terus berada pada jalurnya juga bukan soal yang mudah. Jika demikian halnya, lalu solusi apa yang bisa dihadirkan? Prinsip penting apa

Bagaimana Caranya agar

Motivasi Kerja Terus

Menyala?


menelisiknya satu demi satu, dan kemudian akhirnya berhasil menuntaskan setiap tugas itu semua tahapan tersebut ternyata membuat kita merasa have done something meaningful dan mampu memotivasi kita untuk bergerak lebih tinggi. Tahapan diatas tentu saja akan lebih optimal, jika deretan tugas itu memiliki tujuan yang jelas dan terukur; serta punya target yang menantang (challenging goals). Itulah kenapa setiap atasan/manajer harus menyusun tujuan tim secara jelas, dan kemudian mengkomunikasikannya secara intensif dengan setiap anggota tim. Ini penting, sebab sering saya menjumpai banyak anggota tim (pegawai/karyawan) yang blank ketika saya tanya apa target kinerja tim/bagian Anda. Tanpa common and shared vision yang jelas, bagaimana mungkin kita

bisa memantik api motivasi yang menyala? Motivasi karyawan juga akan menjadi kian mekar jika setiap accomplishment atas tugas yang menantang itu selalu disertai dengan team recognition dan selebrasi bersama. Keberhasilan dan kerjasama tim yang gigih untuk mencapai target kinerja, penting untuk dirayakan. Dalam perayaan bersama itulah, esprit de corps terus dipelihara, dan ini bisa memunculkan spirit motivasi yang kokoh bagi setiap anggota yang terlibat didalamnya. Motivation is the key to success, begitu para ahli bilang. Dua prinsip diatas selalu layak diingat dan diterapkan, kalau Anda memang ingin meringkus keberhasilan dalam tugas dan pekerjaan Anda. Oleh Asep T.W. Sumber: strategymanagement.net

Jadi jika Anda leader dalam level apapun tugas Anda-lah untuk sekuat tenaga membangun lingkungan kerja yang kredibel : lingkungan yang punya tujuan jelas dan di-naungi dengan komunikasi dan koordinasi yang lancar. Sebuah lingkungan yang punya etika kerja yang kuat, saling menyemangati dan penuh disiplin. Dan pada akhirnya, sebuah lingkungan kerja yang ramah dengan ide-ide segar, dan selalu ingin menjangkau batas kinerja yang paling tinggi. Dalam lingkungan kerja semacam inilah, motivasi kerja akan terus berpendar. Prinsip yang kedua : Sense of accomplishment and recognition. Studi menunjukkan ternyata sense bahwa kita telah berhasil menuntaskan pekerjaan kita dengan baik merupakan sumber motivasi yang kuat. Jadi ketika kita punya deretan tugas yang bejibun, lalu kita dengan tekun


Ragam \ Tips


Rapat Evaluasi Kinerja Semester I - 2013 di Candi Blandingan

Jajang Suhendar , membaca puisi di akhir acara Gelar Pasukan Yantek 2013

Kehormatan tak akan bisa terbeli

Tapi sekali terbukti korupsi, sesudah itu

harusnya mati ...

aaaaaaaa

Documents

Transcript of aaaaaaaa