A SPO Tes Kehamilan

8/19/2019 A SPO Tes Kehamilan

1/9

PEMANTAPAN MUTU INTERNAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/9

S P O Tanggal Terbit

Tes HCG (RAPID)


1/9

S P O

Ditetapkan

Tanggal Terbit Direktur Utama,

PengertianHormon kororionik gonadotropin (!"# merupakan ormon

glikoprotein $ang diproduksi saat terbentukn$a plasenta sesaat

setela ter%adin$a &ertilisasi. 'ada keamilan normal !"

dapat dideteksi dalam urine dan serum paling epat )*1+ ari

setela pembuaan, pada saat konsentrasin$a meningkat epat

seingga men%adikann$a marker $ang sangat baik untuk

mendeteksi aal keamilan.

Tujuan -gar asil pemeriksaan laboratorium epat, akurat dan teliti.

Kebijakan 1. etiap pemeriksaan agar segera diaali dengan kegiatan

pemantapan mutu internal, mulai taap pra analitik,

analitik, pasa analitik.

2. aboratorium mensosialisasikan kepada petugas poliklinik

dan raat inap tentang 0

* 'ersiapan pemeriksaan $ang perlu dilakukan sebelum

sampling.

* 'rosedur pengambilan sampel* tabilitas dan ara pengiriman sampel

. ang dimaksudkan petugas laboratorium pada taap 0

* 'raanalitik adala petugas penda&taran, petugas

sampling, dan petugas $ang melakukan preparasi

sampel.

* -nalitik adala petugas $ang melakukan pemeriksaan

sampel

* 'aska analitik adala petugas $ang memasukkan asil

laboratorium dalam buku asil dan sistim komputer,

melakukan veri&ikasi, menetak asil, memasukkan

dalam amplop asil dan men$erakan asil kepada

pasien.


2/9

ProseurA! TAHAP PRA ANALITIK

'etugas laboratorium melakukan 0

"! Persia#an Penerita

a. 'enerima pasien bertugas menan$akan kesiapan $ang

tela dilakukan seubungan dengan pemeriksaan $ang

dilakukan

b. aboratorium a%ib menolak pasien $ang tidak memenui

s$arat.

. 'etugas memberi atatan pada &ormulir permintaan, buku

penerimaan pasien, asil laboratorium bila pemeriksaan

tetap dilakukan meskipun kondisi tidak memenui

pers$aratan seingga pengirim pasien dapat mengetaui

keadaan tersebut

'etugas laboratorium perlu memperatikan &aktor*&aktor

$ang dapat mempengarui asil pemeriksaan, antara

lain 0

a. 3akanan dan minuman 0 'emeriksaan gula dara

puasa dan trigliserid

* Untuk pemeriksaan gula dara puasa pasien

perlu dipuasakan 1+*14 %am sebelum dara

diambil

* Untuk pemeriksaan trigliserid pasien dipuasakan

sebelumn$a sekurang*kurangn$a 12 %am

b. 5bat*obatan 0 -kan mempengarui asil

pemeriksaan 6reatin 6inase dan

atide$drogenase (DH#

. -ktivitas &isik 0

* 3engakibatkan peningkatan kadar gula dara

dan perbedaan $ang besar antara kadar gula

dara di arteri dan vena



/9

S P OTanggal Terbit


3/9

Proseur6onsentrasi gas dara, kreatinin, asam urat, !6,

DH, 67D, emoglobin, itung %enis/emogram

dan produksi urine

d. Demam 0* 'eningkatan kadar gula dara, penurunan kadar

kolesterol dan trigliserid

* ebi muda menemukan parasit malaria,

kenaikan titer 8idal

e. Trauma

* 'enurunan kadar emoglobin, ematokrit dan

produksi urine

* 'ada tingkat lan%ut akan ter%adi kenaikan kadar

ureum dan kreatinin serta enim*enim $ang

berasal dari otot

&. :ariasi Harian 0* 'emeriksaan besi $ang diambil sore ari akan

lebi tinggi daripada pagi ari

* 'emeriksaan glukose, terutama pemeriksaan

toleransi glukose $ang dilakukan siang ari akan

lebi tinggi daripada pagi ari

* -ktivitas enim $ang diukur akan ber&luktuasi

disebabkan ole kadar ormon $ang berbeda

dari aktu ke aktu

* 7osino&il ; asil pemeriksaan akan lebi renda

pada malam ari sampai pagi ari dari pada

siang ari.$! Penga%bi&an 'aan

a. 'etugas laboratorium memastikan baa volume

sampel $ang diambil arus menukupi kebutuan

pemeriksaan $ang diminta atau dapat meakili

ob$ek $ang diperiksa




4/9

Proseur b. Tempat sampel bersi dan kering, terbuat dari gelas

atau plastik, tidak boor atau merembes, ditutup

rapat, besar ada disesuaikan dengan volume

sampel, tidak mempengarui si&at at*at dalamsampel, untuk pemeriksaan at alam sampel $ang

muda rusak atau terurai karena pengaru sinar

mataari, digunakan botol berarna oklat

. 'etugas mengambil dara baik melalui vena atau

arteri sesuai prosedur pengambilan dara untuk

mengindari ter%adin$a ematom dan emolisis

dengan ara0

* 3engindari penusukan ke %aringan lunak (

blood leakage #

* =arum %angan menembus seluru dinding vena

* 3emili vena $ang besar * 3elepaskan turni>uet sebelum %arum diabut

* 3enggunakan %arum $ang ukurann$a tidak

terlalu keil

* 3enampur dara dan antikoagulan dengan baik

* Tidak memindakan dara dari spuit ke dalam

vautainer dengan tekanan

d. 'etugas men$esuaikan penggunaan antikoagulan

dengan %enis pemeriksaan $ang diminta.

e. 'etugas menatat aktu pengambilan dara.

'engambilan pada umumn$a dilakukan pagi ari.

Untuk pemeriksaan tertentu dilakukan pada aktutertentu pula, misaln$a untuk pemeriksaan

3ikro&ilaria dilakukan pada aktu sen%a atau

men%elang tenga malam. 7nim %antung dilakukan

setela serangan akut %antung dan selan%utn$a diikuti

seara serial

&. 'etugas men$ertakan label identi&ikasi pasien pada

sampel.

g. 'etugas melakukan preparasi sampel sesuai

prosedur.



?/9

S P OTanggal Terbit


5/9

Proseur! Pengiri%an 'aan

a. 'etugas meletakkan kiriman sampel dari bangsalatau dari ruang sampling di me%a sampling,

kemudian memberi nomor lab, memeriksa

pers$aratan kebutuan sampel pemeriksaan dan

memisakan sesuai dengan %enis pemeriksaan

b. 'engiriman sampel tidak terkena sinar mataari

langsung

. 6emasan arus sesuai dengan s$arat keselamatan

ker%a

d. 'etugas memberi label bertuliskan @ Aaan

'emeriksaan Bn&eksius @ atau @ Aaan 'emeriksaan

Aerbaa$a @ pada kemasan $ang berisi spesimenin&eksius / baa$a

e. =ika sampel tidak memenui s$arat, petugas

memberitaukan ke bangsal untuk memberikan

penambaan atau mengulang pengambilan.

*! Pen+i%#anan 'aan

a. 'etugas arus segera mengirim sampel $ang suda

diambil ke laboratorium untuk diperiksa karena

stabilitas spesimen dapat beruba ole beberapa

&aktor, antara lain 0

* terkontaminasi ole kuman dan baan kimia* ter%adin$a metabolisme ole sel*sel idup

* ter%adi penguapan

* pengaru suu

* terkena paparan sinar mataari



4/9

S P OTanggal Terbit


6/9

Proseur b. 'etugas men$impan sampel $ang tidak langsung

diperiksa dengan memperatikan %enis pemeriksaan,

antara lain disimpan 0* pada suu kamar

* lemari es dengan suu +o C o !

* %ika lebi dari seari pen$impanan sebaikn$a

dalam bentuk serum atau lisat

,! Menginari In-eksi

'etugas sampling 0

a! 3enggunakan desin&ektan, seperti -lkool )+E dan

betadin

b. 3ulai dari sentral ke peri&er dan menunggu sampai

kering

. 3enggunakan semprit sekali pakaid. 3enutup luka tusuk dengan Tensoplast atau H$pa&iF

'! TAHAP ANALI.I.

"! A&at

a. 'etugas men$iapkan alat dengan benar dengan

melakukan 0

* meneliti reagen $ang ada

* melakukan kalibrasi sesuai dengan petun%uk

pada alat

* mengontrol sampel b. 'etugas melakukan peraatan/pemeliaraan alat dan

kalibrasi pada setiap alat alboratorium $ang

dioperasikan

. 'etugas melakukan penatatan trouble sooting

setiap alat dan ara mengatasi masala

d. 'etugas men$ediakan alat pendukung $ang

memadai, antara lain U', ruang pendingin dan

stavol.

e. Teknisi laboratorium memeriksa pers$aratan la$ak

pakai/kesiapan operasional alat.



)/9



7/9

Proseur$! Reagensia

a. -nalis laboratorium mempersiapkan reagen $ang

akan digunakan dengan meneliti 0* keadaan reagen

* tanggal kadaluarsa

* mengeluarkan reagen dari kulkas, memeriksa

kebutuan reagen ukup atau kurang

b. =ika reagen kurang atau tidak memenui

pers$aratan, petugas mempersiapkan pembuatan

reagen $ang baru/mengambil reagen di gudang

reagen

. 'etugas melakukan penatatan setiap reagen $ang

digunakan sesuai prosedur dan melakukan

penatatan nama reagen, nomor pabrik, nomor bat, tanggal diterima, tanggal kadaluarsa,

tanggal dibuka, reagen pengener

! Kontro&

a. 'etugas selalu men$ertakan kontrol dalam setiap

penger%aan serum/baan.

b. 'etugas melakukan kontrol pemeriksaan sesuai

dengan prosedur, tidak melakukan pemeriksaan

dengan kontrol $ang suda kadaluarsa dan rusak

. 'etugas melakukan u%i ketelitian dan ketepatan asil

laboratorium serta u%i perbandingan alatlaboratorium $ang dioperasikan dengan kemampuan

$ang sama

d. 'etugas memastikan baa setiap akan melakukan

kontrol, peralatan laboratorium arus dalam keadaan

siap pakai.



/9

S P OTanggal Terbit


8/9

ProseurC! TAHAP PA.KA ANALITIK

"! Pe&a#oran Hasi& Pe%eriksaan

a. 'etugas meneliti ulang setiap akan mengeluarkanasil, suda sesuai atau belum dengan permintaan,

pemeriksaan duplo, kontrol pemeriksaan

b. Aila asil meragukan, petugas melakukan

pengulangan pemeriksaan atau periksa dengan

sampel $ang baru

. 'etugas menulis asil pemeriksaan $ang suda %adi

pada buku arsip asil pemeriksaan

d. 'atugas men$ertakan blanko permintaan

pemeriksaan laboratorium pada setiap pelaporan

asil laboratorium dengan di%epit/diklip

e. 'etugas mengumpulkan semua asil pemeriksaanlaboratorium untuk dikoreksi ole dokter konsultan

$! Inter#retasi Hasi&

a. Aila asil pemeriksaan meragukan (asil di atas

normal / di baa normal#, petugas melakukan

pemeriksaan ulang atau duplo atau pemeriksaan

ulang dengan sampel $ang baru.

b. 'etugas memperatikan kondisi setiap sampel 0

emolisis, %erni, ikterik kemudian dokter konsultan

menentukan langka selan%utn$a agar asil

laboratorium dapat dipertanggung%aabkan

. 'etugas melakukan kebi%akan prosedur

pemeriksaan, sesuai dengan kebi%akan $ang tela

disusun

d. 'etugas melakukan peritungan asil laboratorium

sesuai dengan prosedur $ang benar

e. Untuk pemeriksaan tertentu dokter konsultan berak

menan$akan kesimpulan dan diagnosa pen$akit

untuk kemudian dapat membuat saran*saran $ang

tepat untuk penderita



9/9



9/9

Unit Terkait Aagian ampling

2. Aagian -dministrasi ab 'asien Raat Bnap dan Raat

=alan.

. Aagian 'emeriksaan kimia klinik, ematologi, in&eksi*

imunologi.

Aagian 'ela$anan Hasil 'emeriksaan

Re/isi 1. Nomor dokumen

2. Nomor revisi

. Redaksi

Re-erensi1. -nonim, 199), Pemantapan Mutu Internal , Dep6es,

=akarta.

2. -nonim, 2++

A SPO Tes Kehamilan

Documents

Transcript of A SPO Tes Kehamilan