A r t h r o l o g y & Myologi

download A r t h r o l o g y & Myologi

of 8

Transcript of A r t h r o l o g y & Myologi

  • 7/29/2019 A r t h r o l o g y & Myologi

    1/8

    A R T H R O L O G Y

    Tulang-tulang rangka dapat berhubungan satu dengan lainnya, dengan

    pelbagai cara atau jenis persendian:

    I. Synarthrosis yang memberikan pada tulang-tulang bersangkutan suatu kebebasan

    bergerak yang amat terbatas.

    II. Diarthrosis yang memberikan kemungkinan bergerak antara tulang-tulang

    bersangkutan yang amat luas.

    Kedua golongan ini dapat kita bagi-bagi lagi :

    I. SynarthrosisDefenisi : ialah hubungan antara 2 atau lebih dari 2 tulang, dimana terdapat

    suatu hubungan jaringan, sehingga pergerakan amat terbatas.

    Jaringan penghubung dapat merupakan:

    a. Jaringan Ikat syndesmosis

    b. Jaringan Tulang Rawan synchondrosis

    c. Jaringan Tulang synostosis

    a) Syndesmosis

    Dikenal beberapa jenis :

    1. Sutura : yaitu hubungan antara 2 atau lebih tulang pipih (tulang-tulang

    tengkorak)

    Sutura harmonia (levis)Misal : hubungan antara osis maxillae ka/ki

    Satura squamosaMisal : hubungan antara pars squamosa os temporale dengan os

    parietale.

    Satura serrataMisal : hubungan antara pelbagai tulang dan tengkorak.

    2. Gomphosis, radix dent/alv dentis dengan suatu susunan lig. suspensorium

    dentis.

    3. Syndesmosis elastika, penghubung yang mengandung banyak serat elastis.

    hub. antara tl. vertebrata : Lig. flava

  • 7/29/2019 A r t h r o l o g y & Myologi

    2/8

    4. Syndesmosis fibrosa : bila hubungan antara kedua tulang agak jauh

    dihubungkan dengan suatu membrane interossea seperti antara ulna/radius.

    b) Synchondrosis

    Hubungan ini banyak terdapat dimasa muda. Semakin tua orang, makin

    kurang jumlah sendi jenis synchondrosis.

    Synchondrosis yang menulang : synchondrosis sphenoocipitalis pada umur

    kurang 17 tahun.

    Synchondrosis yang tetap : symphisis pubis (hubungan costa/sternum).

    c) Synostosis

    Hubungan antara dua tulang , biasanya berasal dari synchondrosis yang

    mengalami penulangan.

    II. Diarthrosis

    Definisi : hubungan dua tulang atau lebih dengan dilengkapi suatu kapsul ,

    didalam kapsul terdapat suatu ruang berisi cairan synovial. Capsula

    articularis dan cavum articulare. Hubungan ini memberikan

    kebebasan bergerak yang sangat luas. Biasanya yang satu

    mempunyai caput, yang lain suatu cavitas. Ujungnya dilapisi tulang.

    rawan Hyaline.

    Hyaline mempunyai fungsi menyesuaikan kedua ujung tulang:

    1. mengurangi incongruensi antara kedua tulang ujung yang bersendian

    2. sebagai pelindung kedua ujung tulang dari kerusakan.

    3. mengurangi geseran antara ujung tulang.

    Kapsul pada artikulasi itu dapat longgar atau sempit, hal ini mempengaruhi

    kebebasan bergerak antara tulang-tulang yang bersangkutan.Bagian luar Capsula

    articularis adalah stratum fibrosum, bagian dalam : stratum synoviale.

    Disamping capsula dan lapisan tulang rawan hyaline, pada suatu sendi bisa kita

    temukan struktur-struktur lain yaitu :

    a. ligamentum

  • 7/29/2019 A r t h r o l o g y & Myologi

    3/8

    b. discus articularis

    c. bursa synovialis

    d. otot-otot yang menggerakkan tulang-tulang yang membentuk sendi itu

    Ligamentum : kumpulan serabut-serabut collagen yang berjalan sejajar dapat

    menghubungkan tulang-tulang atau menyangga alat-alat dalam (viscera).

    (tendon : kumpulan serat-serat jaringan ikat dimana serat-serat otot berakhir, dan

    dimana otot itu dihubungkan dengan tulang atau struktur lain, missal : otot juga)

    Fungsi :

    1. mengurangi pergerakan dari suatu articularis

    2. menentukan arah dari articularis secara pasif

    3. memperkuat capsul

    Discus articularis : suatu struktur yang berbentuk discus dan terdiri dari fibro-

    cartilago. Kadang-kadang bentuk discus tidak jelas, dapat seperti tapal kuda (

    meniscus).

    Fungsi discus/meniscus :

    1. menghilangkan/mengurangi incongruensi

    2. memperbesar kemungkinan bergerak pada articularis

    3. melindungi tulang dari gaya merusak.

    Bursa synovialis : bursa : suatu kantong dalam tubuh, biasanya dilapisi suatu

    selaput. Ruang-ruang atau kantong-kantong berisi cairan synovialis biasanya

    terdapat diantara otot-otot atau tendon-tendon,utamanya pada tempat-tempat

    mereka bergeser pada permukaan tulang.

    Fungsi : mengurangi geseran-geseran antara otot-otot, tendon, otot dengan tulang.

    Jadi kemungkinan pergerakan suatu articulasi dipengaruhi faktor-faktor:

    a. Faktor aktif : otot-otot yang menggerakkan tulang persendian.

    b. Faktor pasif : 1. bentuk facies articularis dari tulang yang bersendian itu

    2. ada/tidaknya struktur-struktur seperti ligamentum, discus

    articularis, bursa synovial.

    3. luas/tidaknya capsula articularis.

  • 7/29/2019 A r t h r o l o g y & Myologi

    4/8

    PembagianDiarthrosis

    1. Pembagian menurut jumlah tulang yang bersendian pada sendi yang

    bersangkutan:

    a. articulatio simplex : persendian dari dua tulang

    misal: artic humeri, femoris

    b. articulatio composite : bila yang bersendian lebih dari dua tulang.

    misal : artic intercarpaea.

    2. Pembagian menurut kemungkinan pergerakan dari sendi bersangkutan:

    a. amphi arthosis : ialah suatu persendian dimana facies articulation bentuknya

    tidak rata, sehingga tulang seolah-olah menempel satu

    dengan yang lainnya, pergerakan sangat terbatas.

    Contoh : artic sacro-ilium

    b. articulationes : sendi dimana tulang-tulang yang bersendian dapat bergerak

    dengan leluasa .

    3. Pembagian menurut poros pergerakan:

    1. monoaxial : artic angularis 1. dua tulang berarticulasi

    2. pergerakan dalam bidang sagital

    3. sumbu pergerakan melalui salah satu ujung

    tulang bersendi

    contoh: artic talo-cruralis

    ginglimus 1. pergerakan dibidang sagital

    2. sumbu melalui kedua ujung tulang

    bersangkutan

    contoh: artic talo-cruralis

    artic spiralis : bila salah satu facies artic merupakan bagian

    dari spiral

    contoh: artic genu

    artic trochoideus : persendian dimana salah satu tulang

    berputar terhadap tulang lain, sumbu

    pergerakan melalui salah satu tulang

    bersangkutan.

    Contoh : artic radio-ulnaris

  • 7/29/2019 A r t h r o l o g y & Myologi

    5/8

    2. Biaxial: artic elipsoideus : facies artic dari tulang berbentuk ellips, jadi

    satu convex dan yang berlawanan concaaf

    bentuknya.

    contoh: artic radio-ulnaris

    artic sellaris : bentuk facies artic seperti sella, juga disini

    salah satu ujung convex dan yang lain

    concaaf.

    contoh: artic carpo-metacarpalis dari ibu jari

    tangan.

    3. Triaxial, termasuk dalam golongan ini sendi-sendi dengan pergerakan terluas

    artic spheroideus: caputcavitas

    contoh: artic humeri

    artic enarthrosis : disini pergerakan agak terbatas oleh karena

    caput masuk didalam cavitas articularis.

    Contoh: artic coxae

    M Y O L O G I

    Umum: Jenis-jenis pembagian otot :

    I. a.. otot-otot yang dapat dkendalikan oleh kemauan: otot-otot sadar (voluntary

    muscles). Contoh: otot lurik

    b. otot-otot yang bekerja diluar kemampuan: otot-otot tak sadar (unvoluntary

    muscles). Contoh: pembuluh darah, otot polos.

    I. Histologis : sub I/a adalah golongan otot-otot bergaris melintang

    Sub I/b adalah golongan otot-otot polos dan otot-otot jantung

    Contoh: sub I/a : mis, otot-otot penggerak kerangka

  • 7/29/2019 A r t h r o l o g y & Myologi

    6/8

    sub I/b : mis, otot-otot yang terdapat pada viscera

    II. Morphologis menurut susunan serat-seratnya: bentuk fusiform

    a. Serat-seratnya kurang lebih sejajar dengan poros panjangnya otot.

    b. Serat-serat pencar sehingga otot mempunyai bentuk kipas atau trianguler

    Contoh: M. temporalis

    M. pectoralis mayor

    c. Serat-serat otot membentuk suatu lingkaran

    Otot-otot ini biasanya terdapat pada permulaan atau muara dari suatu

    saluran.

    Contoh:M. orbicularis oris

    d. Serat-serat serong terhadap poros panjang otot: otot-otot pennatus

    1. unipennatus 2. bipennatus 3. multi pennatus

    III. Pembagian menurut tugas kerja

    a. Prime movers atau principal muscles : agonis

    adalah otot-otot yang dengan aktivitasnya menghasilkan suatu pergerakan

    yang teratur.

    Mis: mengangkat tangan

    b. antagonis otot-otot yang mengadakan pergerakan yang berlawanan dengan

    agonis

    mis: setelah tangan diangkat oleh agonis, otot-otot antagonis

    mengembalikan tangan dalam posisi istirahat kembali

    Catatan: untuk suatu gerakan yang halus/teratur, agonis dan antagonis harus

    bekerja sama sekaligus, hanya pada satu gerakan golongan agonis

    yang dominan dan pada gerakan yang lain golongan antagonis yang

    menentukan arah gerakan.

    c. synergist otot-otot bekerja sama untuk mencapai suatu pergerakan

    tertentu

    d. fixator otot-otot yang mempunyai tugas untuk mempertahankan suatu

    posisi tertentu

  • 7/29/2019 A r t h r o l o g y & Myologi

    7/8

    e. flexor dan extensor adalah otot-otot yang khusus untuk gerakan tekuk

    dan meluruskan kembali bagian-bagain dari suatu sendi

    Otot-otot synergistis: M. biceps

    M. brachialis

    M. brachioradialis

    IV. Pembagian menurut arah pergerakan

    a. Bagian insertion bergerak kearah origo (gerakan tertentu)

    b. Insertio bergerak kearah yang berlainan dari lokasi origo akibat adanya

    hypomochion (gerakan tertentu)

    c. Bagian insertio dapat bergerak ke beberapa jurusan menurut bagian-bagian

    mana dari otot yang bersangkutan yang bergerak.

    Contoh:M. temporalis

    V. Pembagian menurut lokasi: a. otot-otot axial

    b. otot-otot appendicular

    Pada sebuah otot dapat ditemukan bagian-bagian:

    1) Origo : pangkal otot atau bagian yang tidak bergerak

    2) Insertio : bagian yang digerakkan (ujung yang berlawanan dengan origo)

    3) Venter : empal, besar kecilnya diameter tergantung jumlah serat-serat dan

    cara membuat diameter itu.

    4) Tendon : pada origo dan insertion

    5) Fascia : membungkus otot

    - fixasi otot

    - dapat juga sebagai o/i otot

    Struktur-struktur tambahan:

    Bursa : mengurangi pergeseran otot

    Os sesamoid : sering ditemukan didekat/pada insertio tendon-tendon, sehingga

    dapat mempertinggi efek pekerjaan otot

    Jenis-jenis pergerakan :

  • 7/29/2019 A r t h r o l o g y & Myologi

    8/8

    Flexio : gerakan tekuk

    Extensive : gerakan meluruskan

    Protractie : gerakan kearah muka

    Retractie : gerakan kearah belakang

    Adductie : gerakan kearah dalam

    Abductie : gerakan kearah luar

    endurotasi : rotasi pronasi

    exorotasi : rotasi supinasi

    Khusus : kelompok-kelompok otot pada kepala:

    I. Otot-otot mimik merupakan otot-otot yang pendek (kecuali M. platysma, yang

    pipih dan lebar), letaknya dangkal pada muka dan berkumpul

    terutama disekitar lubang : telinga, mata, hidung, mulut.

    II. Otot-otot masticatory:

    a. primer : M. masseter, M. temporalis, M. pterygoideus

    medialis , M. pterygoideus lateralis

    b. pembantu : kumpulan otot dasar mulut dan pipih M.

    buccinatorius, M. mylohyoideus.

    III. Otot-otot lidah:

    a. intrinsik

    b. ekstrinsik

    IV. Otot-otot fixasi kepala

    a. kelompok infrahyoid

    b. kelompok postcranial

    V. Otot-otot dinding perut:

    -M. obliqus abdominis externus

    -M. transversum

    -M. obliqus abdominis internus