a-practical-guide-to-early-childhood-curriculum.doc

7/17/2019 a-practical-guide-to-early-childhood-curriculum.doc

http://slidepdf.com/reader/full/a-practical-guide-to-early-childhood-curriculumdoc 1/233

BAGIAN I

PENGENALAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB 1

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Keyakinan banyak filsuf, psikolog, dan pendidik dating kembali ke

abad ke-17 telah mempengaruhi pendidikan anak usia dini seperti

dipraktekkan di abad ke-21. Kebutuhan dan nilai dari pendidikan anak usia

dini yang beragam, dan peduli, berkualitas guru anak usia dini adalah hal

terpenting dalam pembelajaran anak berkembang. Untuk menerapkan

perkembangan praktek pengajaran yang sesuai dalam tahun-tahun awal

anak. Hal ini penting bagi para guru dan pengasuh untuk menyadari

karakteristik perkembangan anak-anak. Hal ini akan memungkinkan guru

untuk berhasil mendukung kemajuan anak-anak untuk menjadi pelajar

peraya diri, dan bijaksana.

A. SEJARAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI!eberapa filsuf dan tokoh pendidikan yang mempunyai pengaruh

pada pendidikan anak usia dini adalah sebagai berikut"1. John locke (1632-17!"

•#engakuan perbedaan indi$idu

•#entingnya bermain pada anak usia dini2. Je#n-J#c$%e& R#%&&e#% (1712-177'"

• %nak harus diperlakukan dengan kebaikan dan perhatian

•&ilai dari pendidikan anak usia dini

• %nak-anak maju melalui tahap perkembangan.3. Joh#nn Pe&#lo))* (17!6-1'27"

•'ujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan fisik, moral dan

kemampuan intelektual dan kekuatan•Hubungan positif antara guru dan anak adalah penting.

!. +,*e,*ch +,oeel (17'2-1'/2"

•(iawalai pada 'K , berdasarkan bermain dan benda sekitar.

• %nak-anakmemiliki kemampuan bawaan untuk dikembangkan

1



/. El*)#eh 0e#o (1'!-1'!")endirikan 'K %* pertama di boston pada tahun 1+.

6. #,4#,e c *ll#n (1'6-131"

)endiirikan sekolah pertama pembibitan di london pada tahun 117. P# &5*h B%k* (1'6'-1!6"

%wal pelopor dalam pendidikan 'K di %merika *erikat.'. John Dee (1'/-1/2"

'okoh pendidikan %merika yang menekankan pembelajaran eksperimen

dan diso$ery.. #,*# one&&o,* (1'7-1/2"

'okoh pendidikan /talia yang mengembangkan metode )ontessori, yang

berfokus pada pengembangan intelek melalui eksplorasi bahan.1. A,nol Ge&ell (1''-161"

)engembangkan norma pertumbuhan anak-anak11. Je#n P*#4e (1'6-13!"

•)engemukakan teori perkembangan kognitif anak.

• %nak-anak belajar melalui eksperimen.

•)enjelaskan periode perkembangan kognitif.12. Le 84o&k (1'6-13!"

'eori kontrukti$ime menggambarkan proses sosial pembelajaran dan

dampak dari perkembangan bahasa13. E,*kE,*k&on (12-1!"

'eori pengembangan kepribadian.

Highlights (Sorotan) pada Abad 17 dan 18

*ekitar 1, philoshoper 0onh loke 12-1734 adalah salah satu

yang pertama untuk menekankan pentingnya perbedaan indi$idu anak itu,

tahun-tahun awal dan pengalaman, dan bermain. 0ean-ja5ues 6ausseau

1712-177+4, seorang philoshoper #ranis disarankan bahwa masyarakatmemiliki pengaruh merusak pada anak-anak dan bahwa anak-anak harus

diperlakukan dengan simpati dan kasih sayang. (alam karya klasiknya

mille 1724, 6ausseau membahas nilai pendidikan anak usia dini,

pendidikan mengusulkan yang dimulai saat lahir dan bahwa anak-anak

bergerak melalui suksesi tahap perkembangan. 6ausseau tegas dalam

keyakinannya bahwa anak-anak belajar melalui interaksi dengan lingkungan

mereka, daripada melalui abstraksi dari kata-kata tertulis 8illiams, 14.

2



(ia mengakui bermain sebagai media untuk belajar dan menyarankan

bahwa proses berbasis sensorik juga berperan dalam pembelajaran. #ara

pendidik swiss 0ohann #estalo99i 173-1+274 mempertahankan 'aht semuaorang memiliki hak untuk pendidikan untuk mengembangkan skilss dan

belajar hal-hal yang akan membantu mereka untuk menjadi sukses. 'ujuan

pendidikan, menurut #estalo99i, adalah untuk mengembangkan moral anak

itu, kekuatan fisik, dan intelektual 8illiams, 14.

Pengembangan TK dan Sekolah Anak-anak

:riedrih :roebel 17+2-1+;24 origina9ed taman kanak-kanak pertamadi 0erman pada tahun 1+7. (ia meranang sebuah lembar terpisah

uriulum berdasarkan bermain di mana anak-anak menggunakan

)anipulatif untuk mengembangkan keterampilan dan belajar konsep. (ia

adalah orang pertama yang meranang lembar terpisah uriulum untuk

memenuhi kebutuhan spesifik anak-anak usia dini. <agasan :roebel yang

bermain sangat berbeda dari filsafat kita sekarang. (ia dianggap bermain

sebagai sebuah akti$itas, lebih terstruktur diarahkan guru, tetapi juga bisamenjadi lebih kreatif ekspresi diri. :roebel peraya bahwa anak-anak

memiliki hadiah bawaan yang perlu dikembangkan dan dibudidayakan

bahwa mereka karunia ini dengan memilih akti$itas yang tertarik mereka.

/ntereset :roebel dalam peran guru dalam mengajukan pertanyaan,

mendorong, dan pembinaan telah rearfirmed oleh peneliti seperti Kat9 dan

=hard 1+4, seperti memiliki penekanannya pada hubungan guru-anak.

))illan pembibitan sekolah, #atty *mith Hill 1++-134 menjadi

salah satu pelopor awal pendidikan 'K di %merika *erikat. *ekolah-sekolah

pembibitan awal yang diarahkan terutama terhadap anak-anak yang miskin,

dengan fokus pada memelihara mereka dan menegah penyakit baik mental

maupun fisik. *eperti penyebaran gerakan, begitu pula perhatian untuk

mendidik anak-anak.

Kontributor Sejarah ainn!a pada Pendidikan Anak "sia #ini

3



#rogram yang menggabungkan teori #iaget menekankan bahwa

anak-anak belajar melalui eksperimen dan inisiatif dan membangun

pengetahuan dan pemahaman mereka sendiri melalui adaptasi terhadaplingkungan.

'eorinya memberikan dorongan yang kuat untuk bermain, termasuk

dalam kurikulum anak usia dini. #iaget menggambarkan anak sebagai

bergerak melalui empat tahap atau periode perkembangan intelektual

sensorimotor, praoperasional, operasional konkret, dan formal operasional4

dan menyimpulkan bahwa waktu dan pengalaman yang diperlukan untuk

pematangan, lebih lanjut, ia menyarankan agar anak-anak membutuhkanwaktu yang ukup dan banyak bahan manipulatif saat mereka berinteraksi

dan bergerak melalui berbagai tahap kognitif. 'eorinya adalah hasil dari

pengamatan sendiri anak > anak, dan ia menganjurkan obser$asi guru untuk

menegah kebutuhan > anak tambang dan tahap perkembangan dan untuk

mendapatkan kurikulum dari pengamatan mereka.

?ygotsky menyatakan bahwa pembangunan berjalan melalui proses

sosial dan bahwa pembelajaran dan pengembangan adalah terpengaruh

oleh terjadinya sosial bahasa. Hal ini berbeda dengan perspektif #iaget

bahwa pembangunan yang mengarah bahasa dan mengandalkan pada

shed internal yang > ule pematangan. Untuk ?ygotsky, pembelajaran

adalah konstruksi sosial, orang dewasa dan teman sebaya mempengaruhi

apa yang anak > anak tahu dan lakukan. )elalui peranah dan dukungan

dari rekan-rekan yang mampu dan orang dewasa, anak dapat bergerak ke

tingkat yang lebih tinggi pemahaman dan prestasi. ?ygotsky menyebut

daerah ini pengaruh psikologis 9ona pembangunan proksimal @#(4.

%ara lain yang signifikan pada tahun 17 adalah undang-nndang

Hukum, #ublik 3-132 #endidikan untuk *emua %nak =aat UU tahun 17;

berganti nama menjadi /ndi$idu #enyandang =aat Undang-Undang

#endidikan tahun 14. Undang-undang ini diperlukan bahwa semua anak

harus diberi kesempatan untuk menapai potensi mereka sepenuhnya dan

bahwa anak-anak dengan kebutuhan khusus dimasukkan di sekolah umum

reguler pro-gram bila memungkinkan. *elama tahun 17-an, lebih banyak

4



penekanan ditempatkan pada anak-anak memahami dengan kebutuhan

khusus atau aat.

*elama akhir abad ke-2, perdebatan berpusat pada kurikulum dalamprogram anak usia dini meniptakan kontro$ersi, kebingungan, dan bahkan

pertentangan. !eberapa program kurikulum menekankan keterampilan

konten seperti matematika, bahasa, membaa, dan ilmu pengetahuan.

#rogram-program ini menganjurkan instruksi langsung, latihan workbook, drill

dan praktek, dan pada umumnya menekankan prestasi anak-anak di /A

standar dan tes kesiapan. #engembang kurikulum lainnya didukung

(e$elopmen-penghitungan praktek yang sesuai (%#4, yang merekaperaya adalah selaras dengan teori #iaget dan anak tidak terburu-buru

dalam proses belajar akademis ketat sebelum mereka siap. /ni adalah

perkembangan anak pendekatan yang bekerja dengan )anipulatif, interaksi

sosial, dan metode yang lebih tradisional dianjurkan. (e$elopmen-

penghitungan praktek yang sesuai menganggap seluruh anak, sementara

memperhitungkan kebutuhan anak indi$idu !redekamp B =opple, 174.

(e$elopmentalists mempertahankan bahwa bermain tidak boleh

ditinggalkan dalam program anak usia dini dalam mendukung instruksi lebih

langsung dan formal, keterampilan akademik. 0adi tidak dipanaskan

perdebatan menjadi antara kedua berlawanan per speti$es > bahwa

%sosiasi &asional untuk #endidikan %nak usia dini &%C=, profesional

terbesar sebagai %ssoiation-bagi pendidik anak usia dini4 mengeluarkan

pernyataan kebijakan mendefinisikan posisinya !redekamp B =opple,

174. (emikianlah, kertas posisi telah menjadi dikenal sebagai (%#

praktek sesuai dengan tahapan perkembangan4 pedoman untuk

de$elopmentalists. #erdebatan antara dua kubu yang berlawanan berlanjut

ke abad ke-21.

)odel #rogram berbeda dalam penekanan kurikulum, struktur,

metode penguatan, peran guru, kegiatan, dan bahan, tetapi tidak ada

program telah ditemukan untuk menjadi yang terbaik untuk semua anak, dan

anak-anak dalam setiap perbaikan program aara di daerah ditekankan

dalam khususnya #rogram. #rogram anak usia dini !anyak di %merika

5



*erikat telah mengambil pendekatan filosofis eklektik dan menarik dari

banyak filsuf dan teori untuk membentuk perspektif yang mendorong

tindakan mereka dan kurikulum.

Pendidikan Anak "sia #ini pada Tahun 1$$%-an

*emakin banyak anak menerima manfaat dari pendidikan anak usia

dini pada 1-an sebagai jumlah anak yang terdaftar dalam program

preprimary terus meningkat. %ntara 1 dan 1, jumlah anak-anak dalam

program preprimary naik 7D U* (epartment of duation, 214.

:enomena yang paling mempengaruhi tren ini di prekindergarten pendidikanbahwa sekolah lebih dasar yang ditawarkan untuk program - dan 3-tahun

anak-anak sebagai bagian dari program reguler mereka akademis.

(alam sebuah artikel tentang reformasi anak usia dini, *hult9 dan

Eope9 1;4 mengemukakan bahwa sistem pendidikan anak usia dini aat

terutama karena kurangnya kualitas keseluruhan dalam program, krisis

pendanaan, dan staf masalah sering disebabkan oleh upah yang rendah.

)ereka menegaskan bahwa program anak yang paling dini gagalmenyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang akan mengoptimalkan

pembelajaran anak-anak usia dini dan pembangunan. Kualitas dalam

program anak usia dini sering sulit untuk menilai karena tujuan-tujuan

program adalah dengan kebutuhan kurang spesifik. $aluasi kualitas tidak

dapat ditentukan oleh tes prestasi standar karena mereka tidak pantas untuk

anak-anak perkembangan lebih muda dari usia tahun Kat9, 134.

lkind 14 menggunakan istilah untuk menggambarkan karakter

efekti$itas program anak usia dini dan menyarankan agar masing-masing

karakter program ditentukan oleh faktor-faktor seperti pelatihan guru, bahan,

guru-anak rasio, dan fasilitas fisik. Kualitas dalam program anak usia dini

juga ditangani oleh %sosiasi &asional Kepala *ekolah (asar &%*#4.

(engan gerakan untuk kabupaten sekolah semakin banyak di seluruh negeri

untuk memasukkan kelas untuk 3-year-olds dan dalam beberapa kasus -

year-olds, kelompok ini menawarkan pedoman untuk menetapkan program

6



pendidikan berkualitas untuk anak-anak dan untuk menilai program-program

tersebut sudah mapan &%*#, 14.

)enurut &%*# 14, program meningkatkan kualitas anak itradiri, menguatkan perkembangan sosial dan emosional, mengembangkan

keterampilan komunikasi, dan merangsang minat di lingkungan dunia. *elain

itu, mereka memperluas konsep dan gagasan, mendorong pemikiran

independen, mengembangkan kemampuan, dan memeahkan masalah.

Kualitas keterampilan muka program motor, mengidentifikasi kebutuhan

khusus, memperkuat rasa hormat terhadap orang lain dan hak-hak orang

lain, meningkatkan kreati$itas dan apresiasi estetika dan ekspresi, danmeningkatkan kemampuan anak untuk pengendalian diri dan disiplin diri.

Kualitas program menjaga kebutuhan seluruh di tengah proses pengajaran

dan pembelajaran" #endidikan anak FseluruhF terus ditekankan pada 1-

an. !aik masyarakat dan seorang pendidik menekankan pentingnya

memenuhi kebutuhan setiap indi$idu anak. *ebuah dorongan utama dalam

pendidikan untuk kebutuhan semua anak adalah pemahaman diperoleh dari

pendekatan antibias terhadap pendidikan. Konsep antibias pendidikan

diperluas selama dekade, dari melihat pendidikan multikultural melalui isu-isu

seperti budaya, bahasa, ras, jenis kelamin, kelas, dan orientasi seksual,

dengan isu-isu inklusi anak-anak dengan kebutuhan pendidikan khusus

8illiams, 14.

9#el 1.1

D#:#, Sekol#h An#k U&*# D*n* 9#h%n 17-23

17 1' 1 23

3 #n ! #h%n 21D 7D 33D ;;D/ #n 6 #h%n D D 7D ;D

Sumber: Dari Abstrak statistik dari Amerika Serikat, 2005, (Tabel 208), oleh BiroSensus Amerika Serikat, 2005, Washington, D: !enulis"

<uru didorong untuk menge$aluasi sikap pribadi mereka dan praktek

yang berkaitan dengan keragaman. #endidik didorong untuk belajar tentang

keragaman dengan bergerak di luar dampak budaya mereka sendiri

7



perspektif-untuk melihat bahwa pendekatan mereka bukanlah Fsatu-satunya

araF atau bahkan dengan ara GKetat, Ftetapi hanyaF satu ara Fdalam

melakukan sesuatu. budaya yang beragam dan bahasa padapengembangan dibawa ke dalam fokus lebih jelas.

%da peningkatan penekanan pada manfaat anak-berpusat instruksi,

berbiara, dan interaksi dalam proses pembelajaran, namun, pada

kenyataannya, sebagian besar ruang kelas masih teaher entered, dengan

anak-anak jarang menjadi peserta aktif dalam pembelajaran mereka sendiri.

/nisiatif, perenanaan, berpikir, dan organisasi berada di jantung dari gerakan

anak-berpusat kurikulum yang diusulkan oleh =hard 134, =lark 174,dan lain-lain. *eara teori, guru bisa memberdayakan dan memoti$asi siswa

dan memperepat prestasi mereka dengan memungkinkan mereka untuk

membuat keputusan sendiri tentang belajar mereka. &amun, kesenjangan

antaratheoiy dan praktek tetap lebar. <uru anak usia dini harus mengakui

pentingnya mengembangkan hubungan-dengan hangat dan penuh

perhatian, anak-anak usia dini.

/a peraya bahwa anak-anak tumbuh dalam diri, keperayaan diri, dan

keterampilan yang mereka apai tugas perkembangan baru. )engutamakan

pendekatan pembangunan, peneliti menegaskan gagasan bahwa anak-anak

mengembangkan > tingkat mental yang tidak diperepat dari waktu ke waktu,

meskipun program dan guru telah menoba untuk memperepat

pembelajaran mereka. )ereka yang peduli dengan pendidikan anak usia dini

menyadari bahwa program anak usia dini harus peduli dengan semua bidang

pertumbuhan anak, harus berorientasi pada tindakan, dan harus menakup

mendidik anak-anak dalam etika, nilai-nilai, dan moral.

B. ASALAH S;SIAL <ANG EPENGARUHI PENDIDIKAN ANAK

USIA DINI

)asalah sosial utama yang mempengaruhi anak usia dini"

14 penyalahgunaan anak24 Kemiskinan.4 Kekerasan.

34 'unawisma

8



;4 #enyalahgunaan narkoba.4 %baikan

(alam milenium baru, kepedulian terhadap keadilan sosial adalah

menggugat untuk anak-anak terus di garis terdepan. #enganiayaan anak

telah menjadi aib sosial. )ungkin karena peningkatan kesadaran kita,

peleehan dilaporkan dibandingkan dekade sebelumnya, tetapi frekuensi

peleehan anak baru meningkat seara signifikan setiap tahun.

Kemiskinan adalah anaman serius bagi kesejahteraan anak.

FKemiskinan membunuh dan membuat aat seumur hidup ini juga. *tunts

pertumbuhan dan gerhana mimpi ratusan jutaan anak di seluruh duniaF

(efense :und %nak, 2;, hal. 24. #enampungan, makanan, pakaian,

kesehatan, dan kebutuhan lain yang penting bagi kesejahteraan keluarga

dan anak-anak, namun, jutaan keluarga tidak mampu membeli kebutuhan-

kebutuhan dasar (efense :und %nak, 2;4.

'entunya kita bisa menemukan ara untuk meniptakan masa depan

yang lebih baik bagi semua anak-anak kita.Kekerasan tumbuh di %merika

juga mengkhawatirkan. Keluarga meningkat, geng, dan kekerasan indi$idu

sering diarahkan terhadap anak-anak. #ertimbangkan hal berikut"

• *etiap tahun, jutaan 12 - sampai 17-year-olds telah melaporkan bahwa

mereka telah menjadi korban kejahatan kekerasan selain yang

melibatkan pembunuhan. 6ibuan anak di bawah 1+ telah pembunuhan

korban (efense :und %nak, 2;4.• %ntara 17 dan 22, hampir 3+. anak-anak %merika dan remaja

terluka oleh senjata api-hampir . dibunuh oleh senjata api (efense

:und %nak %ksi =ounil, 2;4.• %nak-anak tewas saat mereka menunggu dalam antrean di bioskop, di

taman, di halaman depan mereka, dan dalam lingkungan mereka dan

sekolah.• *etiap hari di %merika *erikat, ribuan anak-anak mengambil senjata ke

sekolah (efense :und %nak, 2;4.

#rogam anti$ioleneanti kekerasan4 sukses membantu siswa untuk

mengubah kebiasaan, sikap, dan nilai-nilai dan mengganti perilaku

kekerasan dengan perilaku yang lebih positif. Eainnya menunjukkan bahwa,

9



di samping program-program untuk mengendalikan kekerasan, kita harus

mengatasi akar permasalahan kemiskinan dan kurangnya tanggung jawab

indi$idu dan dukungan keluarga4 dan faktor risiko yaitu, senjata, media,obat-obatan, mengamati tindak kekerasan4.

*aran untuk orang tua dan guru yaitu menyediakan pengalaman

sehari-hari yang "

14 )embantu untuk membangun dan membantu perkembangan hubungan

yang mendukung belajar24 )empromosikan kompetensi sosial dan emosional4 )emberikan interaksi positif dan sering dengan anak-anak

34 memperkuat ketrampilan anak-anak untuk saling berinteraksi denganpenuh artimakna dan dengan orang4 yang lain

;4 )enunjukkan model peran positif 4 )emupuk pemeahan masalah dengan kata-kata hormat, tindakan, dan

sikap

&asib tunawisma juga telah menyerang hati nurani kita. #ara

tunawisma tidak semua setengah tua ,banyak pria, banyak wanita dan anak-

anak. !ahkan, +;. anak-anak %merika dan remaja tunawisma setiap

malam, dan diperkirakan bahwa anak-anak membentuk sepertiga daripopulasi tunawisma bangsa (efense :und %nak, 24. !eberapa peneliti

memperkirakan bahwa ibu tunggal kepala sekitar D dari keluarga

tunawisma. !anyak anak-anak tunawisma berasal dari latar belakang yang

menakup keluarga disfungsional, perampasan awal, dan penyalahgunaan.

%nak-anak tunawisma memiliki waktu yang sulit menghadiri untuk belajarI

pikiran mereka di tempat lain karena mereka berfokus pada dasar-dasar

untuk bertahan hidup.*ekolah harus membantu untuk memperluas usaha lokal, negara

bagian, dan nasional untuk mendukung anak-anak tunawisma yang menjadi

korban situasi hidup mereka. )eskipun rumah anak-anak kurang

memerlukan pertimbangan khusus, perawatan harus dilakukan untuk tidak

menarik perhatian kepada mereka dengan ara yang akan membuat mereka

merasa Fberbeda.F *emua anak > anak yang lebih mirip daripada yang

berbeda, terlepas dari keadaan hidup mereka. *elama dekade terakhir, lebih

10



banyak perempuan yang bekerja di luar rumah. #eningkatan jumlah

perempuan memasuki angkatan kerja karena kebutuhan ekonomi atau

keinginan pribadi atau karena mereka adalah kepala rumah tangga. !anyakibu dalam angkatan kerja juga kepala rumah tangga. #ada tahun 1+, 1+D

dari anak di bawah usia 1+ tahun yang hidup dengan ibu mereka saja.

(engan begitu banyak perempuan dengan anak-anak dipekerjakan di

luar rumah, berkualitas tinggi, penitipan anak yang terjangkau merupakan

perhatian utama. )eskipun banyak anak usia sampai tahun yang ibunya

bekerja dirawat di rumah mereka sendiri atau di rumah lain dengan kerabat,

tetangga, atau teman-teman. persentase tumbuh prasekolah anak > anakyang menerima perawatan di pusat-program berbasis. Keenderungan pada

1-an itu terhadap perawatan anak di fasilitas terorganisir, sekitar tiga-

perempat dari semua anak prasekolah menghabiskan beberapa bagian dari

hari mereka di tengah atau dengan penyedia penitipan anak *nyder, 14.

(iperkirakan bahwa orang tua yang bekerja menghabiskan lebih dari J 1

miliar pada perawatan anak setiap tahun, atau biaya tahunan sebesar J

3. - J 1. per anak (efense :und %nak, 2;4. !eban keuangan

tidak proporsional mempengaruhi keluarga berpenghasilan rendah.

#ada atatan yang positif, peningkatan jumlah usaha, perusahaan,

dan lokal, negara bagian, dan badan-badan pemerintah federal menawarkan

layanan perawatan anak bagi karyawan mereka. #endekatan ini

memungkinkan orangtua dan anak untuk berinteraksi siang hari dan sering

memberikan perawatan yang berkualitas tinggi. !isnis ini sering terlibat

dalam menjaga kualitas program.

=. PANDANGAN ANAK USIA DINI SELAA ABAD 21

#ersepsi sejarah masa kanak-kanak telah bere$olusi dari

mempertimbangkan nilai yang keil, untuk melihat hal itu sebagai Fmini-

dewasa,F sampai hari ini ketika masa kanak-kanak dinilai sebagai dasar

untuk pembelajaran dan pengembangan. !erbagai aspek fokus pendidikan

selama bertahun-tahun telah memasukkan pembangunan agama, karakter

11



dan perkembangan moral, harga diri, perkembangan fisik, perkembangan

sosial, kesejahteraan emosional, dan prestasi kognitif dan akademik. !aru-

baru ini, para profesional telah menekankan pengembangan total, atauseluruh anak. !erfokus pada kurikulum panduan perkembangan anak,

pengajaran, dan penilaian. #rofesional balita mendapat keuntungan dari

6ousseau, :roebel, )ontessori, (ewey, <esell, :reud, dan rikson, tetapi

dari #iaget bahwa filosofi saat praktek sesuai dengan tahapan

perkembangan telah munul. (ari #iaget, pendidik awal telah belajar

pentingnya pembangunan dan batas-batas itu set pada pembelajaran.

)ereka telah belajar bahwa dari kaya, sesuai dengan tahapanperkembangan anak dapat pengalaman membangun pengetahuan dan

pemahaman mereka sendiri. 'ujuannya adalah untuk menyediakan jenis

lingkungan dan rangsangan yang akan membangkitkan anak-anak untuk

menjadi pembelajar penasaran, aktif, dan bijaksana.

9ABEL 1.3

An#k U&*# 3-/ 9#h%n #n4 9*#k e5#&%k* 9K e#0* en4*k%*

P,o4,#5 An#k U&*# D*n*

U5%, 11 21 Pe,%#h#n

; ;D ;D LD 32D 3D L1D3 D D LD; 3D 7D LD

*umber" (efense :und %nak, 2;I !iro *ensus %merika *erikat, %bstrak statistikdari %merika *erikat, 2I %* berangkat > bangan #endidikan, 1.

9ABEL 1.!

Sekol#h en4#n P,o4,#5 P,#-9K> 2-21

0umlah sekolah dengan program ;DHari penuh 1D*etengah hari 1DKeduanya penuh dan setengah hari D

*umber" (efense :und %nak, 2;I !iro *ensus %merika *erikat, %bstrak statistikdari %merika *erikat, 2I %* berangkat > bangan #endidikan, 1.

12



9#el 1./

Ke5*&k*n#n 9*n4k# #n#,# '22. #n#k-#n#k *

P,# 9K Sekol#h U5%5> 2-21

!erumur 3 tahun +DEayak untuk makan siang gratis atau dikurangi 1D(i sekolah publik yang tinggi kemiskinan D(i sekolah kemiskinan rendah 11D

Sumber: De#ense $und Anak, 2005% Biro Sensus Amerika Serikat, Abstrak statistik dari Amerika Serikat, 2000% AS berangkat & bangan !endidikan, '"

9ABEL 1.6

Ke5*&k*n#n An#k * A5e,*k# Se,*k#> 2-2!

J%5l#h

B%,%k 2

J%5l#h

B%,%k 2!

Pe,&en#&e

Pe,%#h#n

*emua anak dalam

kemiskinan

11.;+7. 1.27. L12,3

%nak-anak dalam

kemiskinan ekstrim

3.3. ;.;1. L 2,

*umber" !erdasarkan &egara %nak %merika oleh %nak (efense :und, 2;,8ashington.

#ara /ndi$idu dengan =aat Undang-Undang #endidikan /(%4

wastrea?ed di 1.7; dalam menanggapi kekhawatiran bahwa anak-anak

penyandang aat sedang dikeluarkan dari sekolah dan layanan dukunganyang kekurangan moti$asi. *ejak di eption, lebih anak-anak dengan aat

tengah menerima bantuan. 'ahun 1 mereka dimana 3, juta para siswa

di dalam4 pendidikan khusus, nomor jumlah ini yang ditingkatkan menjadi

. miliar siswa pada tahun 2. *uatu ditingkatkan menjadi 2. miliar.

ounil of hief state shool offiersI2;4 dewan pemimpin menyatakan

para petugas sekolah.

13



/(%,akhirnya yang diberi hak kembali tahun 23 menjadi efektif

pada tanggal 1 0uli 2M;4, adalah yang diranang supaya meningkatkan

hasil untuk bayi, anak keil yang baru belajar jalan, anak-anak, danNmasakaumO muda dengan aat. otorisasi kembali ini membariskan dekat

dengan tidak ada4 anak yang terbelakang pada tahun 21 memastikan

hak kekayaan ini untuk penghapusan tanggung-jawab, dan keunggulan di

dalam4 pendidikan untuk semua anak-anak penyandang aat. /a

menekankan baik pendidikan kedua-duanya akses meningkatkan hasil,

berdasarkan data dan tanggung jawab publik, bagi siswa penyandang aat.

Pengembangan Anak Se&ara "tuh

Eiteratur penelitian menunjukkan bahwa perawatan dan pendidikan

anak-anak harus tidak lagi dianggap sebagai entitas yang terpisah.

F#erawatan yang memadai melibatkan memberikan stimulasi kognitif

kualitas, lingkungan bahasa yang kaya, dan fasilitasi pembangunan sosial,emosional, dan motor. (emikian juga, pendidikan yang memadai bagi anak-

anak dapat terjadi hanya dalam konteks > perawatan fisik yang baik dan

relati$itas afektif hangat > hubungan sosial F!owman, (ono$an, B !urns,

22, hal. 24.

#erubahan politik, sosial, dan ekonomi dalam masyarakat kita telah

membuat keluarga semakin tergantung pada lembaga-lembaga sosial di luar

untuk membantu tidak hanya dalam mendidik anak-anak, tetapi juga dalam

menyediakan semua kebutuhan mereka. 'iga tren utama yang telah

memfokuskan perhatian publik pada perawatan dan pendidikan anak-anak

termasuk permintaan untuk perawatan anak sebagai ibu lebih memasuki

angkatan kerja, kesepakatan. antara oatents dan profesional bahwa anak-

anak harus memiliki peluang pendidikan dan bukti penelitian bahwa anak-

anak adalah pelajar yang mampu dan bahwa pengalaman pendidikan dini

memiliki efek positif pada pembelajaran sekolah nanti !owman et al, 22.4.

14



#ermintaan untuk penitipan anak berkualitas telah jauh melampaui

ketersediaan dan jawab > ekonomi fea menyediakan untuk semua anak.

F)eskipun biaya yang baik program anak usia dini bagi bangsa yang besar,biaya akhirnya tidak memberikan mereka, dalam bentuk uang dan

menurunnya kualitas hidup, lebih besarF *hweinhart B 8eikart, 12, hal.

+4

!eberapa sangat mendukung perluasan program Head *tart

pemerintah federal menjadi 3 - sampai tahun program yang akan dimulai

pada usia lebih dini bagi anak-anak yang kurang beruntung, mengusulkan

bahwa keuntungan jangka panjang akan lebih besar daripada biaya :uerstB #etty, 14. !erbagai penelitian sekarang menunjukkan bahwa periode

lebih luas dari pendidikan anak usia dini, berarti tahun lagi pelatihan

prasekolah, lakukan menghasilkan jangka panjang perbaikan !raey, 1I

:uerst B #etty, 1I *hweinhart B 8eikart, 1+4. Eain peraya bahwa

apa yang dibutuhkan untuk anak-anak yang kurang beruntung adalah

inter$ensi awal, mungkin mulai saat lahir :uerst B #etty, 14.

9ABEL 1.7

Pe,#n*n4#n An#k-De#&# #n Uk%,#n Kelo50ok D*,eko5en#&*k#n

oleh NAE<=

U&*# R#&*oUk%,#n #k&*5%5

Kelo50ok

- bulan 1"7 13#ra *ekolah 1"1 2'aman Kanak-kanak 1"12 23

*ekolah dasar 1"1; Sumber: Berdasarkan *ebutuhan tak Teruraikan Anak: Sebuah Dalam & ter+ie dengan T" Berr- Bra.elton, /D dan Stanle- " 1reensan, /D, oleh !" reenberg 200', Anak usia dini, 53 (2), hlm 4, '0"

Ke%#5##n K%#l*#& P,o4#5 An#k U&*# D*n*

14 (ukungan kognitif dan sosial-emosional, pengembangan24 hubungan interpersonal 6esponsif dengan guru.4 Ukuran kelas keil dan rendah dewasa anak-rasio.34 Kurikulum tujuan yang. 'erpadu

;4 pengembangan profesional berkelanjutan dari guru

15



4 <uru aktif terlibat dan memberikan berkualitas tinggi pengawasan.

%dams dan #oersh 17, hal 7.4 menyatakan, F!aik-programberkualitas dapat membantu anak-anak berhasil di sekolah, mengurangi

kemungkinan bahwa mereka akan datang ke dalam kontak dengan sistem

peradilan pidana dan membantu mereka menjadi warga negara yang lebih

produktif.F

Tujuan Pendidikan Anak "sia #ini

14 )emahami sifat pengembangan dan belajar juga sebagai indi$idu alam

dan karakteristik setiap anak24 )engetahui apa yang harus diajarkan, bagaimana mengajar dan

bagaimana menilai apa yang anak-anak telah belajar, serta =ara

beradaptasi kurikulum dengan kebutuhan dan minat masing-masing anak4 )eniptakan lingkungan belajar yang peduli dan responsif yang inklusif

dari latar belakang budaya dan bahasa yang beragam dari semua anak34 )enetapkan positif, hubungan yang saling peraya dan saling

menghormati dengan keluarga, mengakui bahwa tujuan bersama

menguntungkan anak-anak dan pendidikan mereka.;4 )engejar pelatihan proffessional abadi dan pengetahuan4 #erlakukan setiap anak sehubungan dengan hormat, bermartabat, dan

positif, mengakui bahwa setiap anak memiliki potensi besar

#endidik harus kompeten dan memiliki satu set suara keyakinan,

tujuan, dan tindakan. #rofesional anak usia dini perlu difokuskan pada dan

bertanggung jawab untuk menapai tujuan mereka. #rioritas lain adalah

untuk terus melibatkan keluarga pada program anak usia dini. *emakin

bahwa guru berkolaborasi dengan keluarga, semakin besar langkah anak.

Ketika seorang anak memiliki kaya, berkualitas tinggi pada masa

kanak-kanak pengalaman dengan kegiatan merangsang meningkatkan nya

atau pengembangan nya, efeknya mungkin akan langgeng. )anfaat ini

harus diari untuk semua anak.

16



Keluarga yang kuat memperkuat struktur masyarakat kita. !enang

adalah indi$idu yang kuat yang memiliki harapan, antusias dan keinginan

untuk menjadi dididik. %nak kami anak harus kuat benang-bertanggung jawab, tidak egois, disiplin diri, dan positif.

D. PEN9INGN<A PENDIDIKAN ANAK DINI 'aktor-aktor !ang empengaruhi Kebutuhan Pendidikan Anak "sia

#ini

*emua anak berhak tinggi kualitas pendidikan anak usia dini, ini

terutama berlaku untuk anak-anak dari latar belakang keluarga miskin.

#engalaman prasekolah yang efektif membantu anak-anak untuk mengatasi

pengaruh kemiskinan (efense :und %nak, 2;4. Kita bisa dan harus

memberikan perawatan yang berkualitas tinggi anak dan memperkaya

pengalaman prasekolah untuk anak-anak miskin.

%nak-anak dari rumah-rumah di mana kedua orang tua bekerja atau

dari orang tua tunggal rumah membutuhkan penitipan anak. :aktor utamamemaksa pendidikan anak usia dini dalam agenda nasional adalah jumlah

perempuan dalam angkatan kerja. %da kebutuhan tidak hanya untuk

program anak lebih perawatan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas

perawatan yang diberikan. Karena anak-anak banyak yang masih dirawat

oleh perawat terlatih, usaha kita harus tidak hanya memberikan pelatihan

yang berkualitas bagi mereka pengasuh, tetapi juga menapai sejumlah

besar orang lain yang merawat anak-anak usia dini bangsa kita dalam

lembaga masyarakat, gereja, klub, dan kelompok lain, yang juga

membutuhkan pelatihan.

%nak-anak dengan kebutuhan khusus juga manfaat dari pendidikan

anak usia dini. #endidikan awal dapat dipandang sebagai waktu untuk

mengurangi masalah dengan menyediakan program khusus" #rogram

berfokus pada anak-anak yang seara ekonomi kurang beruntung dan pada

masalah sering dikaitkan dengan kemiskinan, program mengobati

17



ketidakmampuan belajar pada usia dini, program pendidikan khusus, atau

program menapai anak-anak dengan kesulitan emosional pada saat

perilaku negatif memiliki sedikit waktu untuk menjadi tertanam. *emua anakmembutuhkan kesempatan untuk belajar pada potensi tertinggi mereka

dalam lingkungan inklusif.

Pembangunan Kebutuhan Pendidikan Anak "sia #ini

!eberapa aspek titik pertumbuhan anak usia dini untuk kebutuhan

pendidikan anak usia dini. Untuk menumbuhkan makhluk manusia yangseimbang, penting untuk memperhatikan sosial, emosional, fisik, moral, dan

akademis berkembang. *osialisasi berlangsung di tahun-tahun awal, dengan

keluarga menjadi kelompok pertama dan paling penting yang anak milik.

Kelompok anak usia dini, di mana anak-anak berhubungan dengan anak-

anak lain seusia mereka, adalah situasi yang ideal untuk memajukan

keterampilan sosial dan pembangunan. )elalui bermain, anak-anak belajar

untuk mengembangkan persahabatan yang memungkinkan mereka untukmemperbaiki perilaku sosial mereka. !erbagi, mendengarkan orang lain,

mengembangkan keterampilan kepemimpinan, belajar untuk mengikuti orang

lain, mendapatkan rasa peraya diri dalam berurusan dengan orang lain, dan

belajar untuk menyesuaikan diri dengan aturan kelompok yang ujian semua

> prinsip keuangan oleh-produk sosialisasi anak usia dini.

#erkembangan emosional anak telah lama menjadi perhatian penting,

anak-anak membutuhkan sekolah yang mendorong hangat, hubungan yang

mendukung !aker B )anfredi #etitt, 23I. !owman et al, 224. Hal ini

berkaitan erat dengan perkembangan baik positif atau negatif itra diri. %nak-

anak harus menyukai diri mereka sendiri. #erasaan menjadi Fapa-apaF dan

penting dan memiliki kekuatan dan arah membentuk itra diri yang positif.

)eskipun perasaan dihasilkan dari dalam, mereka dipengaruhi dari luar

anak. <uru dan orangtua dapat mendorong perasaan positif pada anak-

anak. #erasaan positif memberikan moti$asi dan mendorong pertumbuhan,

18



sedangkan perasaan negatif merangsang kegagalan dan kepahitan

melahirkan dan kebenian.

Mrang-orang yang signifikan di lingkungan awal anak-anakmenerminkan kembali kepada anak-anak bagaimana mereka dilihat, dan

anak-anak, pada gilirannya, memutuskan bagaimana untuk melihat diri

mereka. #andangan-pandangan mereka akan membentuk konsep diri, yang

akan menentukan perilaku mereka, sikap, nilai, perasaan, pengalaman, dan

kesuksesan. 'ahun-tahun anak usia dini adalah waktu yang paling efektif

untuk memelihara pendekatan penuh kasih dan peduli untuk hidup *wik B

:reeman, 234. F*eorang anak diintai oleh kami di dua akanmenerminkan kasih bahwa pada tujuh *eorang anak didorong oleh kami

pada usia tiga tahun akan menunjukkan rasa peraya diri pada usia tujuh..

*eorang anak ditegaskan oleh kami di empat akan menunjukkan diri pada

tujuhF !akley, 17, p 214

Umumnya, anak-anak yang merasa baik tentang diri mereka juga

merasa baik tentang dunia mereka, emosi mereka ditandai dengan

spontanitas, antusiasme, kegembiraan, minat, dan kebahagiaan. %nak-anak

yang tidak merasa baik tentang diri mereka sendiri melihat dunia dengan

kekeewaan, kemarahan, kebenian, prasangka, dan ketakutan. %nak-anak

tidak dapat dilindungi dari emosi negatif dan situasi, tetapi untuk menjadi

sehat seara emosional, mereka harus dilengkapi untuk mengatasi

perasaan-perasaan ini. #rogram anak usia dini menawarkan pengalaman

yang membantu untuk mengembangkan kemampuan mengatasi, yang

diperlukan untuk kesehatan emosional. !anyak tergantung pada suasana

kelas. *ebuah kelas mendukung meningkatkan kemampuan siswa untuk

belajar bagaimana memeahkan masalah dalam situasi stres, serta belajar

akademisi #ohan, 24. *eorang anak kesejahteraan emosional

merupakan prediktor keberhasilan akademis #ool, 174

*ebuah bahan dasar dalam pengembangan landasan konsep diri

yang sehat dan emosional adalah inta. Kekuatan inta di tahun-tahun

awal kehidupan ukup kuat untuk membuat anak-anak sakit dengan baik,

kurangnya itu bisa membuat anak-anak baik yang sakit. =inta memiliki

19



sebuah kekuatan positif yang dapat mengurangi saat-saat tak terelakkan

anak sakit, frustrasi, dan kemarahan. =inta dapat mengubah, memodifikasi,

dan perasaan negatif menjadi hannel tindakan konstruktif dan memimpinmenuju kesuksesan di kemudian hari. Kat9 1+;4 menunjukkan bahwa itu

adalah penting bagi anak tidak hanya untuk diintai tetapi juga untuk merasa

diintai. %nak harus merasa bahwa Fapa yang dia Natau diaO tidak, atau tidak

lakukan, benar-benar penting bagi orang lainF hal. 14.

Kenangan anak-anak awal biasanya dikaitkan dengan orang-orang

dan hubungan anak-anak dengan mereka. F%dalah penting bahwa anak-

anak yang terhubung ke model peran mereka melalui hubungan yang penuhkasih, karena pola-pola awal emosi positif perilaku menyediakan mereka

dengan skema tentang bagaimana hidup sepanjang hidup merekaF *wik B

:reeman, 23, hal. 4. Karena kekhawatiran kewajiban tengah tuduhan

hikfabuse pengasuhan anak pengaturan, beberapa program telah

menerapkan kebijakan yang tidak memungkinkan menampilkan fisik kasih

sayang terhadap anak-anak.

F*emua anak-anak kita harus memiliki akses yang adil ke memelihara

dan persiapan yang diperlukan untuk partisipasi penuh dalam demokrasi kita

ini meliputi partisipasi sosial, ekonomi, politik, dan budaya.. 0uga melibatkan

kompetensi dan pengalaman yang diperlukan untuk menjadi aktif, terlibat,

dan bertanggung jawab warga negara F8ashington B %ndrews, 1+, hal.

4. Hal ini sangat penting bahwa guru membantu anak-anak usia dini untuk

menjadi anggota masyarakat berkontribusi dengan mendukung

perkembangan moral mereka, memberikan peluang bagi keberhasilan

mereka, dan membantu mereka terlibat dalam komunitas mereka 6obinson

B =urry, 2;24. Hubungan kita dengan anak-anak sekarang membantu

untuk membentuk mereka ke orang dewasa besok !aker B )anfredi #etitt,

2;4.

#ara pendidikan anak usia dini /stilah menyiratkan mengajar anak.

(engan demikian aspek intelektual atau kognitif menjadi bahan dalam

pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Hal ini juga menatat

bahwa tahun-tahun awal adalah sangat penting untuk pertumbuhan

20



intelektual anak. #endidikan anak usia dini membuka dunia untuk anak usia

dini > anak melalui pengalaman dengan orang-orang, peristiwa, hewan,

tempat, dan hal-hal lain. *eorang anak tidak dapat memiliki di bawah berdiridari apa stroberi, misalnya, tanpa beberapa pengalaman dengan itu-baik

pengalaman nyata atau pengalaman perwakilan melalui gambar atau

penjelasan, seara rini tertentu. #engalaman terkaya dan paling berarti bagi

anak-anak seara langsung, beton, atau sensorik. #engalaman ini mungkin

berada di sekolah atau di perjalanan lapangan.

#endidik anak usia dini berusaha untuk mendidik anak-anak tidak

hanya berpikir, tetapi juga merasakan dan bertindak. *ebagai anak-anakmengembangkan otonomi yang lebih dan keperayaan diri dalam

pemeahan masalah mereka kemampuan, mereka dapat fokus pada

di$ergen, daripada berpikir kon$ergen dan menjadi datang lebih menerima

solusi alternatif #ohan, 24. *aat merenanakan pelajaran dan menulis

tujuan, guru harus bertanya, F%pa yang saya ingin ini siswa tahu, lakukan,

dan merasa sebagai hasil dari pelajaran iniPF <uru tidak harus memisahkan

kognitif dari afektif, melainkan, mereka harus melihat domain tersebut

sebagai bagian terintegrasi dari keseluruhan dan menoba untuk gigi

instruksi mereka untuk membangun saling ketergantungan ini.

#endidikan anak usia dini sehingga dapat menjadi salah satu sarana

utama untuk memenuhi dan memuaskan beberapa kebutuhan dasar anak-

anak" sosial, emosional, fisik, intelektual, dan linguistik. 'ahun-tahun awal

adalah kali untuk perkembangan bahasa, kreati$itas, pemikiran, dan konsep

diri. Mleh karena itu, pentingnya pendidikan berkualitas tinggi selama periode

ini tidak bisa terlalu ditekankan.

#ara pendidikan anak usia dini /stilah menyiratkan mengajar anak.

(engan demikian aspek intelektual atau kognitif menjadi bahan dalam

pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Hal ini juga menatat

bahwa tahun-tahun awal adalah sangat penting untuk pertumbuhan

intelektual anak. #endidikan anak usia dini membuka dunia untuk anak-anak

melalui pengalaman dengan orang-orang, peristiwa, hewan, tempat, dan hal-

hal lain. *eorang anak tidak dapat memiliki pemahaman tentang apa

21



stroberi, misalnya, tanpa beberapa pengalaman dengan itu-baik pengalaman

nyata atau pengalaman perwakilan melalui gambar atau penjelasan, seara

rini tertentu. #engalaman terkaya dan paling berarti bagi anak-anak searalangsung, beton, atau sensorik. #engalaman ini mungkin berada di sekolah

atau di perjalanan lapangan.

*uru Anak "sia #ini

<uru pendidikan dan program anak usia dini persiapan di uni$ersitas

di seluruh negeri didorong oleh standar sebagai bukti. *ebagai ontoh, jika

sebuah uni$ersitas adalah (ewan &asional untuk %kreditasi #endidikan<uru &=%'4 atau #endidikan <uru %kreditasi =ounil '%=4 institusi,

maka akan perlu untuk menunjukkan bukti hasil pendidikan yang diinginkan

berdasarkan standar seperti dari #enilaian <uru /nterstate !aru dan

(ukungan Konsorsium /&'%*=4. /ni adalah standar untuk lisensi diadopsi

oleh negara-negara di seluruh negeri. 'he 1 /&'%*= standar menentukan

langkah-langkah pengetahuan kinerja, atau keterampilan, dan disposisi yang

guru baru harus dimiliki. =alon guru diharapkan memiliki kesempatan untuk

mengembangkan pengetahuan profesional, ketrampilan, dan disposisi dalam

1 standar berikut dan kemudian dapat menunjukkan bukti standar-standar

dalam portofolio /&'%*= mereka serta dalam praktek

S#n#, In#&c

S#n#, ? 1@ Pen4e#h%#n S%ec #e,.

<uru memahami konsep sentral, alat penyelidikan, dan struktur dari disiplin

s4 ia mengajar dan dapat meniptakan pengalaman belajar yang membuat

aspek-aspek materi pelajaran bermakna bagi siswa.

S#n#, ? 2@ Pen4e#h%#n en#n4 Pe5#n4%n#n #n%&*# #n Bel##,

<uru memahami bagaimana anak-anak belajar dan berkembang dan dapat

memberikan kesempatan belajar yang mendukung pengembangan

intelektual, sosial, dan pribadi.

22



S#n#, ? 3@ A#0#&* In&,%k&* %n%k Ke%%h#n In**%

<uru memahami bagaimana siswa berbeda dalam pendekatan mereka

untuk belajar dan meniptakan berbagai peluang instruksional > tunities yangdisesuaikan dengan beragam pelajar.

S#n#, ? !@ S,#e4* Pen4##,#n

<uru memahami dan menggunakan berbagai strategi pembelajaran untuk

mendorong pengembangan siswa berpikir kritis, pemeahan masalah, danpertunjukan.

S#n#, ? /@ Kel#& o*#&* #n Kee,#50*l#n #n#e5en

<uru menggunakan pemahaman moti$asi indi$idu dan kelompok dan

perilaku untuk meniptakan pembelajaran &?/ > ronment yang mendorong

keterlibatan interaksi positif, sosial yang aktif dalam belajar, dan moti$asi diri.

S#n#, ? 6@ Kee,#50*l#n Ko5%n*k#&*

=alon <uru menggunakan pengetahuan yang efektif $erbal, non$erbal, dan

teknik komunikasi media untuk mendorong penyelidikan aktif, kolaborasi, dan

interaksi mendukung di dalam kelas.

S#n#, ? 7@ Kee,#50*l#n Pe,enc#n##n In&,%k&*on#l

<uru berenana instruksi berdasarkan pengetahuan tentang materi

pelajaran, siswa, masyarakat, dan tujuan kurikulum.

S#n#, ? '@ Pen*l#*#n #n Bel##, S*&#

<uru memahami dan menggunakan strategi penilaian formal dan informal

untuk memastikan intel terus menerus pembangunan letual, sosial, dan fisik

peserta didik.

S#n#, ? @ Ko5*5en #n 9#n44%n4 J## P,o:e&*on#l

23



<uru adalah praktisi reflektif yang terus-menerus menge$aluasi efek dari

pilihan nya dan tindakan pada orang lain mahasiswa, orang tua, dan

profesional lainnya dalam komunitas belajar4, dan yang aktif menari op >kesempatan kerja untuk berkembang seara profesional.

S#n#, ? 1@ Ke5*,##n

<uru mendorong hubungan dengan rekan-rekan sekolah, orang tua, dan

lembaga dalam masyarakat luas untuk mendukung pembelajaran siswa dan

kesejahteraan.

S#n#, P,o4,#5 An#k U&*# D*n* NAE<=

S#n#, P,o4,#5 1@ H%%n4#n

#rogram ini mempromosikan hubungan positif di antara semua anak-anak

dan orang dewasa untuk mendorong rasa setiap anak berharga milik indi$idu

dan sebagai bagian dari masyarakat dan untuk mendorong kemampuan

setiap anak untuk berkontribusi sebagai tanggung jawab anggota

masyarakat.

S#n#, P,o4,#5 2@ K%,*k%l%5

#rogram ini mengimplementasikan kurikulum yang konsisten dengan tujuan

untuk anak-anak dan mempromosikan pembelajaran dan pengembangan di

setiap bidang-bidang berikut" sosial, emosional, fisik, bahasa, dan kognitif.

P,o4,#5 S#n#, 3@ Pen4##,#n

#rogram ini menggunakan perkembangan, budaya, dan pendekatan

pengajaran bahasa yang tepat dan efektif yang meningkatkan pembelajaran

masing-masing dan perkembangan anak dalam konteks tujuan kurikulum

program.

P,o4,#5 S#n#, !@ Pen*l#*#n Ke5#%#n An#k.

#rogram ini diinformasikan oleh pendekatan yang sedang berlangsung

penilaian sistematis, formal, dan informal untuk menyediakan dalam formasi

24



pada pembelajaran dan perkembangan anak. #enilaian ini terjadi dalam

konteks komunikasi timbal balik dengan keluarga dan dengan kepekaan

terhadap konteks budaya di mana anak-anak mengembangkan. #enaksiranhasilnya digunakan untuk menguntungkan anak-anak dengan

menginformasikan keputusan suara tentang anak-anak, mengajar, dan

perbaikan program.

P,o4,#5 S#n#, /@ ke&eh##n

#rogram ini mempromosikan nutrisi dan kesehatan anak-anak dan

melindungi anak-anak dan staf dari penyakit dan edera.

P,o4,#5 S#n#, 6@ G%,%

#rogram ini mempekerjakan dan mendukung staf pengajar yang memiliki

kualifikasi pendidikan, pengetahuan, dan komitmen profesional yang

diperlukan untuk mempromosikan pembelajaran dan perkembangan anak

dan untuk mendukung keluarga Gberagam kebutuhan dan kepentingan.

P,o4,#5 S#n#, 7@ Kel%#,4#

#rogram ini membangun dan mempertahankan hubungan kolaboratif dengan

keluarga setiap anak untuk mendorong perkembangan anak-anak dalam

semua pengaturan. Hubungan ini sensitif terhadap komposisi keluarga,

bahasa, dan budaya.

S#n#, P,o4,#5 '@ H%%n4#n #&#,#k#

#rogram ini menetapkan hubungan dengan dan menggunakan sumber daya

dari komunitas anak-anak untuk mendukung penapaian tujuan program.

P,o4,#5 S#n#, @ L*n4k%n4#n +*&*k

#rogram ini memiliki lingkungan yang aman dan sehat yang menyediakan

sesuai dan terpelihara dengan baik lingkungan fisik indoor dan outdoor.

Eingkungan menakup fasilitas, peralatan, dan bahan-bahan untuk

memfasilitasi pembelajaran anak dan staf dan pengembangan.

25



P,o4,#5 S#n#, 1@ Ke0e5*50*n#n #n #n#e5en

#rogram ini seara efektif menerapkan kebijakan, prosedur, dan sistem yang

mendukung staf stabil dan manajeme dan program yang kuat sehinggasemua anak, keluarga, dan staf memiliki pengalaman berkualitas tinggi.

In*k#o, k%#l*#& #n4 e:ek*: 4%,% PAUD

)erawat Kompeten !erkualitas !erpendidikan'erperaya %ntusias :leksibel Kreatifmpati 'oleransi )emahami #enghubung

#elajar )emelihara *ensitif Kesadaran)emupuk berfikir Harapan nergi tinggi Harapan tinggi)engajar kekuatan #erenanaan

kekuatan

*ikap positif Kurikulum

kesadaran

#iaget 17b4 peraya bahwa seorang guru anak-anak usia dini

harus sangat erdas dan sangat terlatih. <uru yang memiliki pelatihan yang

berkualitas dan berpendidikan lebih mungkin untuk membuat dampak yang

signifikan terhadap perkembangan anak dan belajar. #rogram dapatbermain-berbasis, tapi Fbermain dengan tujuan dan maksudF <ron > lund,

21, hal. 324. *etelah mengikuti ests antar anak-anak >, guru

mendefinisikan tujuan dan maksud dengan mendirikan lingkungan, mengatur

bahan-bahan untuk membantu anak-anak mengeksplorasi, memeahkan

masalah, keterampilan praktek, dan belajar konsep melalui tangan-

pengalaman <rQnlund, 214.

<uru juga merupakan pengambil keputusan dan paling sering

menentukan apakah hari adalah berhasil atau tidak berhasil. Karena sikap

guru dan staf pengajar pengaruh setiap aspek program, sikap mereka harus

menerminkan kepentingan, en-thusiasm, kreati$itas, empati, harapan,

toleransi, di bawah-berdiri, dan perawatan. #enelitian tentang efekti$itas

mengajar menunjukkan bahwa beberapa kualitas, selain fleksibilitas,

keterampilan komunikasi, itra diri yang aman, dan kemampuan untuk

26



melibatkan anak-anak seara aktif dalam kegiatan belajar, adalah aset yang

paling diinginkan pada anak usia dini guru pendidikan.

#endidik anak usia dini harus berusaha untuk menjadi pembelajar yang bersedia untuk terus belajar, tumbuh, dan mengubah dan-berpikir dan

memeahkan masalah. !erpikir guru adalah orang-orang yang berpikir dan

berpikir seara mendalam sambil membantu dan mengundang orang lain

untuk berpikir baik. %jaran bijaksana /stilah la9im di hari menyala-erature,

dan memiliki makna ganda. #emikiran guru adalah mereka yang peduli dan

peka terhadap kebutuhan anak-anak, dan yang juga menuntut pemikiran

yang dalam, pemeahan masalah, belajar, dan pengambilan keputusan daridiri mereka sendiri dan orang-orang yang mereka ajarkan. <uru tersebut

melakukan segala daya mereka untuk mengembangkan ajaran bijaksana,

mereka meningkatkan standar mereka sendiri dan harapan ke tingkat

tertinggi.

<uru yang sukses dalam bekerja dengan anak-anak enderung

memiliki kepribadian hangat dan memelihara. %nak-anak tidak

mendengarkan atau mengembangkan rap > pelabuhan dengan dingin, guru

tidak peduli. %nak-anak berkembang dalam sebuah kelas dimana mereka

merasakan bahwa guru sangat peduli tentang mereka sebagai orang-orang,

tentang apa yang mereka pelajari > ing, dan tentang keterampilan yang

mereka berkembang !osworth, 1;4.

Kualitas lain yang efektif penting bagi guru #%U( adalah kesabaran,

karena anak-anak membuat kesalahan saat mereka belajar. nergi dan

antusiasme juga impor > ting karakteristik. <uru anak usia dini baik harus

bergerak sering, dan sering sangat epat, untuk sebagian besar hari.

%ntusiasme harus menyorot kepribadian guru dan menerangi setiap

kegiatan, untuk antusiasme tertangkap, tidak diajarkan. <uru lebih

bersemangat dan antusias adalah, anak-anak lebih bersemangat, antusias,

dan positif akan.

*elain kualitas pribadi yang menyediakan edu-ational manfaat bagi

anak-anak, guru juga dapat memperoleh keterampilan dan belajar untuk

meningkatkan kemampuan pengajaran mereka melalui pengembangan

27



mengajar kompetensi. )isalnya,bergaul untuk mendapatkan

#erkembangan %nak =(%4 mandat, kandidat harus mendemontrasikan

strategi kompetensi dalam enam bidang umum" mengatur lingkungan fisikImempromosikan kompetensi > fisik dan keerdasan anak-anak, membangun

kekuatan pribadi pada anak-anak, memfasilitasi interaksi kelompok , bekerja

sama dengan orang tua, dan bekerja dengan anggota staf lain yang

menyangkut renana, kegiatan, dan kebijakan kembali terkait dengan

program. <uru perlu mengetahui bagaimana anak-anak mengembangkan

dan bagaimana mereka belajar, mereka perlu tahu apa yang anak-anak

memahami dan apa yang mereka dapat lakukan sebenarnya. #engetahuandi bidang umum berikut menyediakan kerangka kerja bagi kompetensi" anak

usia dini kurikulum, perenanaan dan pelaksanaan kegiatan > teknik

hubungan, keselamatan dan kesehatan, pengelolaan kelas, dan pengajaran.

)engajar pada anak usia dini adalah tugas yang kompleks dan

membutuhkan guru mengajar dengan kekuatan positif dan kualitas, serta

guru yang sangat baik dalam persiapan dan praktek.

Untuk mendorong tinggi kualitas pengajaran dan kompetensi guru,

kriteria berikut penting (arling-Hammond, 17I (e?ault, 24"

14 Kurikulum harus fleksibel.24 <uru harus memiliki suara dalam membuat perubahan kurikulum4 <uru harus memahami bagaimana anak-anak belajar dan mengelola dan

memonitor belajar siswa.34 <uru harus memiliki anak usia dini subjek-materi atau pengetahuan

konten.;4 %dministrator dan pembuat kebijakan harus peraya guru.

4 <uru %wal membutuhkan sebuah program mentoring..74 <uru harus memahami dan menggabungkan nasional, negara bagian,

dan standar kabupaten.+4 <uru harus die$aluasi seara teratur pada kekuatan pengajaran mereka,

daerah untuk perbaikan, dan keterampilan.4 <uru harus diakui untuk pengetahuan, keterampilan, dan kualitas

pengajaran.14 *ekolah harus diselenggarakan untuk kedua siswa dan guru belajar.114 #engembangan profesional perlu menjadi bagian dari pekerjaan sehari-

hari seorang guru.

28



124 <uru perlu beban kerja yang realistis.

BAB 2

PENDIDIKAN <ANG PA9U9 SESUAI DENGAN 9AHAPAN

PERKEBANGAN ANAK (DAP"

#endidikan yang dilakukan terhadap seharusnya disesuaikan dengan

tahap perkembangan anak serta bagaiamana anak belajar. *ehingga

pendidikan pada anak tidak berarti sebagai program RpemaksaanR terhadap

anak untuk melakukan sesuatu atau untuk memiliki suatu kemamuan sesuaikeinginan orang dewasa tanpa mempertimbangkan kondisi anak. *alah satu

konsep yang rele$an dengan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan

anak adalah konsep De+elomentall- Aroriate !ratie DA! 4 atau dalam

bahasa /ndonesia berarti R#endidikan yang patut sesuai dengan tahapan

perkembangan anakR

#ara pendidik harus mengerti bahwa setiap anak adalah unik

mempunyai bakat, minat, kelebihan, dan kekurangan, dan pengalaman yang

berbeda-beda. Mleh karena itu, para pendidikan hendaknya dapat

menyesuaikan diri dengan keunikan-keunikan tersebut. Konsep atau

pendekatan (%# ini telah menjadi auan dalam pelaksanaan program

pendidikan anak usia dini dan dalam pengembanganselanjutnya diadaptasi

dalam program pendidikan dasar terutama untuk kelas rendah

Konsep (%# munul karena banyaknya kurikulum yang

dikembangkan di sekolah-sekolah %merika pada kurun waktu tehuan 1-

an sampai 17-an yang tidak sesua dengan tahapan perkembangan anak,

khususnya untuk anak usia di bawah + tahun. Kurikulum-kurikulum tersebut

dianggap telah gagal menghasilkan siswa yang dapat berpikir kritis dan

dapat menyelesaiakn berbagai permasalahan dalam kehidupan !redekamp,

et.al., 12, dalam )egawangi, 2;4.

Kritikan terhadap kurikulum terus berlanjut pada tahun 1+-an

terutama dipelopori oleh para pakar yang terhimpun dalam organisasi

&%C= 6ational Assoiation #or the 7duation o# oung hildren4 yang

29



menganggap telah mematikan semangat dan keintaan anak untuk belajar.

&%C= akhirnya membuat sebuat petisi untuk mereformasi pendidikan agar

sesuai dengan konsep (%#, yang dimotori oleh *ue !redekamp. Mlehkarena itu, sejak tahun 1+-an sekolah-sekolah di %* sudah melakukan

perbaikan untuk menerapkan konsep lama. &%C= mengembangkan

prinsip-prinsip pelaksanaan (%# untuk rentang usia sampai + tahun, yang

tertuang dalam !redekamp 1+74. #rinsip-prinsip ini kemudian

dikembangkan oleh &%C= seiring dengan perkembangan dan penerapan

konsep (%# dalam program-program pendidikan anak usia dini.

%dapun beberapa karakteristik (%# adalah sebagai berikut.14 #atut menurut usia

24 #atut menurut anak sebagai indi$idu yang unik

4 #atut menurut bahasa dan budaya

34 #engajaran yang otentik dan penilaian yang lebih khas

;4 %nak membangun pengetahuan berdasarkan pada apa yang mereka

telah mereka ketahui sama baiknya dengan apa yang ingin mereka

ketahui.

4 )engau pada pembelajaran pengalaman

74 %nak mempunyai pilihan, walaupun terdapat guru dan pengalaman

langsung

+4 %nak didukung untuk mengembangkan sendiri sebagai pelajar dan jg

seara sosial

4 !ermain adalah unsur pusat kurikulum

14 (isediakan waktu yang memadai untuk menari, bertanya,dan

memeahkan masalah

114 Kurikulum dan pengalaman sekolah diatur untuk memenuhi kebutuhan-

kebutuhan anak di kelas.

124 %nak berkembang sesuai dengan kemampuannya masing-masing

14 Kurikulumnya dinami dan selalu berubah

134 Keluarga itu penting

1;4 )asyarakat yang peduli berpengaruh pada pembelajaran dan

perkembangan

30



!eberapa kesalahpahaman yang berhubungan dengan (%# adalah

sebagai berikut"

14 <uru bukan penguasa dalam pembelajaran24 'idak ada struktur dalam kurikulum atau kelas

4 *edikit keterampilan dan konsep yang diajarkan

34 (%# adalah seperangkat kurikulum

!redekamp dan =opple mengemukakan ; dimensi (%# yang saling

berhubungan, yaitu sebagai berikutI

14 )embuat masyarakat yang peduli terhadap pelajar 24 #engajaran untuk mempertinggi perkembangan dan pembelajaran

4 )embangun kurikulum yang sesuai

34 )enilai perkembangan dan pembelajaran anak

;4 )eniptakan hubungan timbal balik dengan keluarga.

A. BERAIN

(alam (%#, kurikulum dan lingkungan harus menerminkan

pengetahuan dan dukungan guru tentang nilai-nilai dan pentingnya bermain

bagi anak usia dini. !ermain adalah bentuk akti$itas belajar yang

menyatukan pikiran, tubuh, dan jiwa.

%dapun iri-iri permainan anak usia dini adalah"

14 'erpadu

24 !ermakna

4 !ermanfaat

34 /ndi$idu maupun kelompok

;4 )emuaskan dan memoti$asi seara pribadi

4 %ktif

#engalaman bermain yang baik adalah perpaduan keseluruhan

aspek perkembangan, yaitu pemerolehan sosial, emosional, psikis,

intelektual, moral, kreati$itas, dan budaya yang bermanfaat untuk anak usia

dini. #ermainan yang baik akan menguatkan kemampuan dan

31



memperdalam pemahaman konsep-konsep. Hal ini juga akan memberikan

kesempatan untuk menemukan, menoba, meniptakan, dan berimajinasi.

Kegunaan dan anaat +ermain

14 !ermain meningkatkan mental atau kemampuan kognitif

24 !ermain memfasilitasi berpikir searah dan berbagai arah

4 !ermain membantu perkembangan komunikasi, bahasa, dan mengenal

huruf

34 !ermain meningkatkan perkembangan psikomotorik

;4 !ermain mendorong perkembangan emosional yang positif 4 !ermain membantu anak untuk berkembang menjadi manusia sosial

Tahap-tahap Perkembangan +ermain

(engan mengetahui tahap bermain setiap anak sangat penting, guru

dapat menentukan pengalaman kelompok dan sosial yang sesuai. #arten

membagi bermain berdasarkan interaksi sosial anak saat bermain"

14 #ermainan sendiri " anak bermain sendiri, tanpa teman24 #ermainan menjadi penonton " anak menyaksikan permainan

4 #ermainan sejenis " anak bermain seara indi$idual dengan mainanya

dan benda yang sama dengan yang digunakan anak-anak yang

didekatnya.

34 #ermainan berkelompok" anak mengikuti kegiatan sama yangdilakukan

anak lain, tetapi tidak teratur.

;4 #ermainan dengan bekerja sama, anak teratur dalam kelompoknya untuk

beberapa tujuan, dan satu sama lain berbagi alat-alat, perlengkapan, ide,

dan tujuan.

Peran *uru dalam engembangkan Pengalaman +ermain !ang

Positi dan +ermakna

<uru mempunyai peran penting saat anak bermain, mereka

memberikan ontoh manusia yag berkualitas dan mendukung

32



perkembangan anak saat bermain. !eberapa peran lain seorang guru saat

anak bermain antara lain adalah"

14 #erilaku baik seorang guru, akan menarik siswa baik indi$idu maupunkelompok, dan antusiasme tersebut akan berpengaruh pada perilaku

anak. Hal ini berarti bahwa mereka menotoh dari pengalaman

bermainnya.

24 #eran guru juga adalah menilai, memberikan, mendukung, menuntun, dan

mengawasi permainan anak-anak.

4 <uru dapat memberikan saran selama akti$itas bermain, dan saat

permainan sedang berlangsung, guru memperluas perkembanganbahasa anak, meningkatkan pemahaman konseptual, menjawab

pertanyaan, dan membentuk hubungan sosial baru dan pertemanan.

34 Kontribusi yang paling penting adalah guru dapat membantu

mengembangkan permainan anak dengan menyediakan waktu yang

banyak untuk bermain dan membuat tempat yang memadai untuk

bermain.

B. EN<EDIAKAN ALA9 BERAIN <ANG SESUAI DENGAN

PERKEBANGAN ANAK

%nak-anak membutuhkan pemilihan yang teliti, alat bermain yang

sesuai dengan perkembangannya yaitu yang memenuhi rentang usia di

dalam kelas.

emilih dan enggunakan ainan dan Peralatan Anak

Kriteria umum yang perlu diperhatikan untuk memilih

peralatan,mainan, dan barang anak lainnya adalah sebagai berikut.

14 #eralatan harus sesuai dengan usia, tahap perkembangan, kemampuan,

kebutuhan dan bakat anak

24 !agian peralatan yang baik menumbuhkan partisipasi dan keterlibatan,

bukan hanya pengamatan dan hiburan saja. %lat ini juga harus

menstimulasi kegiatan yang bebas.

33



4 #eralatan harus serbaguna dan tak terbatas, agar potensi daya ipta dan

kreati$itas bertambah.

34 #eralatan harus sederhana dan tidak rumit, ini dapat menumbuhkankepandaian yang beragam, imajinasi, $ariasi, dan daya tarik.

;4 #eralatan harus tahan lama, aman, sehat, dan dapat diperbaiki dengan

epat ketika rusak.

Alat Pembelajaran +uatan *uru

Keputusan yang mana peralatan yang akan digunakan untuk

meningkatkan pembelajaran di kelas, perlu diingat bahwa alatpembelajaran buatan guru harus dipersiapkan, pada dasarnya sama dengan

memilih kriteria peralatan. Kita harus fleksibel dalam mempertimbangkan

berbagai ara setiap barang yang kita gunakan. !anyak barang disesuaikan

untuk bermain dengan salah satu anak, banyak anak, atau anak dan guru.

%lat pembelajaran buatan guru penggunaanya sama dengan alat

pembelajaran yang lain.

)emilih mainan dan alat seara baik akan memudahkan permainananak sekaligus membantu menggembangkan (%#. )emilih alat

pembelajaran buatan guru seara bijak akan membantu perkembangan

koseptual, persepsi, dan bahasa anak. Keefektifan peralatan tergantung

pada perenanaan, pengaturan dan penampilan, waktu perputaran,

perhatian, dan pemeliharaan.

=. EPERSIAPKAN DAP DAN KURIKULU <ANG ENDUKUNG

LINGUNGAN

*aat guru menghargai dan memahami kebutuhan anak usia dini

yang sesuai dengan perkembangannya, mereka dapat merenanakan dan

menyusun pengalaman bermain yang sesuai kurikulum yang ook.

#engetahuan ini juga bepengaruh positif terhadap lingkungan yang

menakup permainan di luar dan di dalam ruangan.

<uru harus mengetahui dan memahami karakteristik anak sesuai

dengan usianya agar dapat mengenali perubahan dan kebutuhan

34



perkembangan anak pada tahap yang berbeda untuk memilih peralatan,

mainan, perabotan, dan pendukung pembelajaran lainnya.

Pedoman untuk en!usun ,uang Kelas Anak "sia #ini

14 #eralatan dan barang-barang harus tepat ukuran dan tingginya untuk

anak.

24 6uangan harus teratur, rapi, dan bersih.

4 )enunjukkan budaya lokal di dalam kelas.

34 )empertimbangkan kelanaran lalu lintas ketika merenanakan susunanruangan kelas.

;4 )enyediakan peralatan yang luas ruang geraknya baik di dalam maupun

di luar ruangan

4 6uangan kelas dan halaman bermain harus bersih, rapi, dan

menyenangkan.

74 #enyusunan ruangan harus mendukung anak untuk menjaga ketertiban

ruangan berdasarkan pengelompokkan perkembangan,kategorisasi, dankemampuan menookkan.

+4 <uru harus dapat melihat dan mengawasi seluruh bagian ruangan.

4 )empertimbangkan kepedulian dan penyimpanan peralatan dan barang-

barang.

14 )engubah tempat dan peralatan untuk menarik perhatian.

114 *etiap tempat, peralatan, dan barang-barang harus berguna dan

bermakna.

124 )emilih barang-barang dan peralatan yang serbaguna yang dapat

membantu untuk beragam kegunaan dan kegiatan mereka sendiri.

engatur igkungan serta Area untuk emenuhi Kebutuhan

Perkembangan Anak

6uangan kelas dibagi menjadi beberapa a rea, dengan setiap

area menyediakan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan perkembangan

35



anak. 0ika anak menghindari ruangan tertentu melebihi jangka waktu,

dorong anak untuk menggunakan area ini. #enghindaran itu mungkin sebuah

indikasi bahwa terdapat ketidakamanan dengan area tersebut.

!eberapa area yang dapat dibuat di dalam ruangan kelas antara lain

adalah"

14 %rea !ermain di Euar 6uangan

24 %rea <erak yang Euas

4 %rea !ermain (rama

34 %rea !ermain #ana /ndera;4 %rea *eni Kreatif

4 %rea !alok

74 %rea #engetahuan atau #usat #erhatian

+4 %rea #erpustakaan

4 %rea )usik

14 %rea )anipulasi #ermainan

114 %rea Komputer atay 'eknologi

124 Eemari

14 #usat !elajar

134 #usat )inat

D. PENILAIAN <ANG PA9U9 SESUAI DENGAN 9AHAPAN

PERKEBANGAN ANAK

Hasil penelitian digunakan untuk kepentingan anak sebagai informasi

keputusan tentang anak, pembelajaran dan program perbaikan.

#enilaian yang patut sesuai dengan tahapan perkembangan anak

maksudnya adalah penggunaan pengetahuan tentang usia, indi$idual, dan

budaya yang tepat sebagai dugaan terhadap perkembangan anak seara

indi$idual dan pembelajaran.

#enilaian menggunakan seluruh strategi dan metode yang digunakan

untuk mengukur pembelajaran dan perkembangan yang mempengaruhi

keputusan dan perenanaan terhadap kepentingan seluruh siswa. #enilaian

36



adalah bagian ppentin dari kurikulum (%#. #enilaian ini merupakan proses

mengamati,mengukur, atau melaporkan pembelajaran yang telah terjadi

atau dokumentasi kerja anak yang berguna untuk membuat keputusanpendidikan, tidak hanya atatan tentang kelemaahan dan kekurangan.

Kegunaan Penilaian pada Anak "sia #ini

14 )enguntungkan siswa

24 #etunjuk informasi

4 )endiagnosa kebutuhan khusus setiap anak

34 #enyampaian yang efektif kepada orang tua siswa

;4 *ebagai dokumen pembelajaran dan perkembangan4 )enangkap perkembangan seluruh anak"fisik,kognitif, dan

sosioemosional

74 )engidentifikasi dan melayani kebutuhan khusus

+4 )engidentifikasi siapa yang membutuhkan bantuan terlebih dahulu

4 )enge$aluasi program" sebagai bukti perkembangan anak,

pembelajaran, dan kemajuan, juga untuk menggambarkan kesuksesan

tujuan program14 sebagai bentuk pertanggungjawaban

Pedoman Penilaian dari A./0

14 %nak akan memasuki sekolah atas dasar urutan usia dan

24 #enilaian berhubungan dengan tujuan program dan harus terkait

dengan kelanjutan program.

4 #enilaian digunakan untuk kepentingan anak.

34 *eluruh ranah pembelajaran dan perkembangan menakup fisik, sosial,

emosional, dan kognitif seara rutin dan informal dapat ditaksir.

;4 #enilaian menghargai dan menerima perbedaan setiap anak dalam

gaya belajar, pengalaman, dan tingkat belajar.

4 #enilaian fokus pada apa yang anak bisa lakukan, kekuatan mereka,

dan kemajuan mereka dalam belajar dan berkembang.

37



74 #enilaian bersumber pada berbagai proses, seperti pengamatan,

wawanara, portofolio, laporan anekdot, atatan guru tentang

perkembangan dan kemajuan anak.+4 #erbandingan guru dan siswa harus seperti anak mempunyai

pengajaran yang berbeda-beda dan tidak semua anak melakukan

sesuatu yang sama seara bersamaan

4 0ika dalam kelompok, penilaian akan fleksibel

14 %nak harus berkembang pada tingkatnya masing-masing dan

kelanjutan kurikulum

114 )etode pengajaran harus sesuai dengan usia dan tahap perkembangananak di kelas.

Penggunaan Penilaian !ang Tidak Pantas pada Anak "sia #ini

14 (igunakan pada tes penerimaan untuk menentukan kesiapan dan

memasuki 'aman Kanak-kanak

24 )em$onis kesuksesan program berdasarkan penampilan anak pada tes

standarisasi4 (igunakan pada tes untuk menentukan ingatan anak.

34 (igunakan pada tes untuk membandingkan guru, sekolah, dan

pemerintah sekolah.

;4 (igunakan pada tes pokok untuk menentukan apa yang harus diajarkan

4 (igunakan pada tes untuk perepatan pembelajaran.

Keaslian dan +entuk Penilaian pada Anak "sia #ini

*trategi yang digunakan untuk keaslian dan bentuk penilaian pada

anak usia dini"

14 Kumpulan portofolio atau ontoh-ontoh kerja dengan kegunaan yang

spesifik

24 8awaara

4 #royek dan persentasi

34 #ermainan

38



;4 Eaporan anedotal dan pengamatan

4 #enilaian indi$idu

74 &arasi

E. 9E;RI-9E;RI PEBELAJARAN

1" 9eo,* kon,%k**&5e

*ejak tahun 1;-an dan 1-an, dunia pendidikan telahdipengaruhi oleh pandangan kontrukti$isme. #endapat tersebut

didasarkan pada teori #iaget 1+-+4 dan ?ygotsky 1+-134.

*udut pandang kontrukti$isme beranggapan bahwa anak-anak

membangun pengetahuannya melalui pengalaman mereka sendiri

dengan banyak memulai belajar dari lingkungan sekitar anak.

'eori kontrukti$isme menempatkan pembelajar sebagai pusat

pembelajaran dan peraya bahwa guru akan memberikan pengalaman

yang menghubungkan pengetahuan sebelumnya dengan apa yang

mereka sedang pelajari.

'eori #iaget

#iaget mengemukakan bahwa seluruh manusia adalah makhluk

yang aktif yang akan melewati setiap tahap perkembangan dan belajar

dari pengalamannya. *etiap anak membangun, mengatur, dan

memodifikasi jaringan gagasan yang luas dan konsep-konsep yang

disebut dengan struktur kognitif atau shemata.*elanjutnya #iaget berpendapat bahwa perkembangan kognitif

dibagi dalam 3 fase yaitu"a4 *ensori )otor usia 1 2 tahun4. 'ahap pra $erbal. !ayi adalah

peniru yang aktif dan peniru perilaku. !elajar melalui gerak dan

perasaan.b4 :ase #ra Mperasional usia 2 7 tahun4. !ahasa menjadi alat utama

untuk belajar. Kata-kata menjadi penghubung pengalaman. %nak-

anak adalah sesuatu yang konkrit, pemikir yang non e$aluatif yang

39



menganggap sesuatu berdasarkan apa yang mereka lihat.oleh

karena itu sentuhan pertama, manipulasi pengalaman adalah yang

mereka butuhkan. )ereka merasa kesulitan menggunakanpandangan orang lain. Konsep abstrak harus dihindarkan.

4 :ase Mperasi Konkret usia 7 12 tahun4d4 :ase Mperasi :ormal usia 12 tahun dewasa4

'eori ?ygotsky

%nggapan dasar ?ygotsky bahwa pengetahuan, pemikiran,

perilaku, dan nilai-nilai anak dikembangkan dari interaksi dengan orang

lain. Konteks sosial belajar anak menjadi penting" mereka belajar

ketika mereka bekerja sama dengan orang lain, berdiskusi dan

berbiara tentang bagaimana dan mengapa sesuatu itu. bagi ?ygotsky

juga peran bahasa sangat penting dalam perkembangan dan

pembelajaran kognitif.

2" 9eo,* Beh#*o,*&*k

'eori beha$ioristik menekankan pada peran kondisi lingkungan

stimulus4 dan perilaku bawaan anak dalam pembelajaran.

+. KEUNIKAN ANAK USIA DINI

14 #engalaman

24 #ilihan dan Keputusan

4 6asa /ngin 'ahu

34 Komunikasi dan !ahasa Eisan

;4 )odelling dan *affolding

4 =erita

74 Kaya 8arisan !udaya

+4 /nteraksi dengan Mrang Eain

40



BAB 3

ENGEBANGKAN KEI9RAAN DENGAN KELUARGA

#enelitian terus menunjukkan manfaat jangka panjang bagi anak-anak

ketika keluarga terlibat dalam program pendidikan. )eningkatkan perhatian

baru-baru ini telah diberikan kepada pentingnya keterlibatan orang tua dalam

pembelajaran muda anak-anak ini !aker B )anfredi #etitt, 23, =opple B

!redekamp, 2, (e*teno, 2I (i&atale, 22, pstein, 2I !erkas,

21I 'erluka , 2I Eundgren B )orrison, 2I &%C=, 234. Untuk

memenuhi tantangan yang dihadapi keluarga di hari yang epat berubah

masyarakat dan untuk menghindari efek buruk yang potensial, orang tua

harus memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak di rumah, menjadi

lebih terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka, kemitraan formulir

dengan guru anak-anak mereka, dan berpartisipasi dalam pendidikan orang

tua.

)eskipun guru dan administrator menyadari kebutuhan untuk

mengembangkan kemitraan dengan keluarga dalam program anak usia dini,

masih ada kekurangan yang signifikan dari keterlibatan keluarga yang

sebenarnya di sekolah-sekolah Kieft B 8ellhousen, 24. !ab ini akan

mengeksplorasi banyak hambatan yang menegah kemitraan yang efektif

dan mendiskusikan bagaimana kita dapat mengubah hambatan menjadi

jalan keberhasilan.

)eskipun pentingnya sekolah-keluarga kemitraan diterima seara

umum, ada pelatihan sering sedikit atau tidak ada untuk membantu para

guru untuk menerapkan hubungan yang berharga. F'erlalu sering

pendekatan pusat hubungan dewasa antara keluarga dan pengasuh, serta

antara staf pusat4 menyerupai dinamika keluarga disfungsionalF !aker B

41



)anfredi #ettit, 23, hal. /S4. Kemitraan dan kolaborasi sering disebutkan

ketika membahas pentingnya <uru-hubungan keluarga, tetapi menempatkan

mereka praktik intoatual lebih sulit. *eringkali keterlibatan orang tuaterbatas pada bak-to-sekolah kejadian di awal tahun, bantuan sesekali

dengan pihak dijadwalkan dan kunjungan lapangan, atau orang tua guru-

periodik biasanya resmi di alam dan dengan batas waktu yang ditetapkan.

Mrang tua dan guru mungkin tidak merasa aman bekerja dengan satu sama

lain, sikap, ide, nilai-nilai, pengalaman sebelumnya, budaya, dan pengaruh

lainnya semua dapat melakukan komunikasi dengan satu sama lain sulit.

&amun, guru diharapkan untuk melibatkan orang tua, dan orang tuadiharapkan untuk terlibat, sehingga kemitraan perlu dimulai dengan

membangun hubungan saling peraya. <uru dan orang tua harus menari

landasan bersama bagi anak-anak untuk menapai optimal akademik,

emosional, pidato-bahasa, perkembangan sosial, moral, dan fisik =oleman

B 8allinga, 2I Hurt, 24.

Keluarga dan sekolah berbagi tanggung jawab bersama dalam

membantu anak-anak untuk belajar )yers B )yers, 2;I 0. 'hompson,

234. *etiap usaha Mleh karena itu harus dilakukan untuk memperkuat link

ini penting. Hubungan ini yang diinginkan harus menerminkan konsep dasar

tanggung jawab bersama dan kesetaraan :ile, 21I <ordon B 8illiams-

!rowne, 24. F)engajar anak-anak adalah tugas bersamaF )yers B

)yers, 2;, hal 1.4 !ahwa baik guru maupun orang tua dapat dengan

sendirinya menapai efektif. #owell 1+4 mengau pada kain tenun

dibayangkan biasanya dilakukan ketika benang dari anak-anak dan staf dari

program anak usia dini yang dijalin bersama, dan benang dari orang tua

yang ditenun menjadi bagian keterlibatan orang tua yang terpisah. (ia

menunjukkan bahwa hasil desain yang jauh lebih baik ketika benang orang

tua Gyang terjalin dengan orang-orang dari anak-anak dan staf seluruh pola

kain.

Kode &%C= tentang #erilaku tis membantu guru untuk

memperjelas tanggung jawab profesional mereka. Harus ada rasa saling

peraya, menghormati nilai-nilai keluarga, dan keterlibatan keluarga ketika

42



keputusan penting sedang dibuat. *angat penting bahwa guru menjadi akrab

dengan dasar dan program mereka praktek pada pengetahuan terkini dalam

bidang yang berkaitan dengan perkembangan anak, mengakui danmenghormati keunikan dan potensi dari setiap anak, dan mengakui

kerentanan khusus anak-anak &%C=, 1+4. <agal untuk

menggabungkan tanggung jawab etis pribadi sering mengakibatkan

kerusakan pada kemitraan antara keluarga dan sekolah.

Keluarga adalah pendidik anak usia dini awal, dan orang tua memiliki

pengaruh abadi pada sikap anak mereka, nilai-nilai, pembelajaran, konsep,

emosi dan ide-ide. )eskipun banyak orangtua yang tidak menyadari betapapentingnya mereka dalam pendidikan anak mereka, ada bukti yang luas dan

meyakinkan mengenai manfaat dari keterlibatan orang tua Kieff B

8ellhousen, 2I )yers B )yers 2;I &%C=, 1+, 23I #ena, 2 4.

Ketika keluarga terlibat, anak-anak enderung memiliki tingkat prestasi yang

lebih tinggi, perilaku sekolah yang lebih positif, dan meningkatkan hubungan

orangtua-anak #ena, 24.

Mrang tua membuat perbedaan antara sekolah, biasa-biasa saja dan

sekolah besar. %nak-anak yang orangtuanya terlibat dalam kelas membuat

keuntungan yang lebih besar dalam membaa, memiliki sikap yang lebih

positif terhadap sekolah, menunjukkan kebiasaan pekerjaan yang lebih baik,

dan memiliki meningkatkan kehadiran pstein, 24. )anfaat semua orang

ketika orangtua terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka, dan semua

orang tua memiliki kompetensi yang akan membantu anak mereka sukses di

sekolah. *ekolah dan rumah harus menjadi mitra, karena keduanya bagian

penting dari kehidupan anak dan pendidikan. *emakin epat kita melibatkan

orang tua dalam pembelajaran anak mereka, semakin besar manfaat.

F*eara umum, kemudian, keluarga keterlibatan pada anak sekolah

penghargaan dalam hal prestasi, sikap, dan baik-kebiasaan formasi-dan

keterlibatan sebelumnya, lebih baikF ldridge, 21, hal. ;4. %liran dua

arah dukungan dan informasi antara rumah dan sekolah memperkuat

pengalaman anak di kedua Kieff B 8ellhousen, 24.

43



Karena perbedaan pengalaman dan latar belakang, keluarga dan guru

dapat bergerak melampaui mereka Fpengetahuan hadir dan mengeksplorasi

pemahamanF karena masing-masing memberikan kontribusi terhadaphubungan )yers B )yers, 2;, hal. 14. (alam menggambarkan hubungan

ini, )yers 17, hal. 4 mengau pada Fspiritualitas merawatF sebagai

Fmembangun bersama orang-orang dalam komunitas yang mendukung,

memelihara, membimbing, mengajar dan belajar dalam kepedulian, harapan

penuh ara.F *elain itu, FKeluarga juga tahu terbaik apa tujuan dan nilai-nilai

yang mereka hadiah yang paling tinggi untuk anak-anak mereka, seperti

orang-orang mereka berharap anak-anak mereka tumbuh menjadiF !erkas,21, hal. 734. Keluarga dapat menjadi lebih baik berkenalan dengan

program sekolah, dan guru dapat menjadi lebih sadar situasi rumah anak-

anak. Ketika mereka belajar nilai-nilai masing-masing dan tujuan, mereka

dapat lebih mendukung satu sama lain. Mrang tua yang terlibat dalam

sekolah anak-anak mereka lebih berpengetahuan tentang perkembangan

anak, telah meningkatkan keperayaan diri dalam mengasuh anak, dan

sadar akan pentingnya rumah bagi lingkungan belajar siswa. <uru juga

menuai manfaat dari keterlibatan orang tua dalam kelas. )ereka umumnya

melaporkan pemahaman yang lebih besar dari keluarga Gbudaya, telah

meningkatkan penghargaan terhadap orang tuaG minat dan keinginan untuk

membantu anak-anak mereka, dan mengembangkan lebih menghormati

orang tua Gkemampuan dan waktu pstein, 24.

Kedua orang tua dan guru atribut mempromosikan kemitraan. Kualitas

yang munul terutama erat bagi orangtua adalah itra diri mereka,

kehangatan, keberhasilan orangtua, pemeliharaan, sensiti$itas, dan

kekuatan dari keterlibatan interpersonal *wik, 114. %tribut yang rele$an

bagi para guru yang mempromosikan kemitraan aksesibilitas, keandalan,

sensiti$itas, dan fleksibilitas *wik, 114.

<uru perlu mengembangkan keterampilan dan kemampuan berikut

ketika bekerja sama dengan keluarga ldridge21, Kaufman, 214"

14 )enghormati keluarga, ide-ide mereka, keputusan, nilai-nilai, priorites,

karakteristik, dan keadaan

44



24 <unakan empati dan kesabaran4 )embangun hubungan yang kuat antara rumah dan sekolah.34 ?alidasi pertanyaan dan kekhawatiran tanpa menilai

;4 Hubungan keluarga dengan sumber daya yang dibutuhkan4 <unakan sering, dua arah, teknik komunikasi yang jelas74 !erkolaborasi dengan lembaga masyarakat lainnya bila diperlukan+4 )eniptakan iklim kelas mengundang4 )emberikan panduan tentang bagaimana orang tua dapat membantu

anak-anak mereka di rumah14 Ketika melibatkan orang tua, mempertimbangkan jadwal mereka.

Karena itu menjadi tantangan bagi guru untuk mengembangkan

kualitas dalam diri mereka sendiri yang memupuk hubungan yang positif

dengan keluarga. <uru juga dapat menari, melalui program pendidikan

orang tua dan keterlibatan, untuk memperkuat kualitas orang tua yang

tampaknya sangat apropos untuk kemitraan.

!eberapa guru peraya bahwa perenanaan untuk keterlibatan

keluarga Gmembutuhkan waktu terlalu banyak. &amun, meskipun kesulitan,

penelitian, akumulasi pada efek positif dari partisipasi keluarga dalam

program pendidikan. (e*teno 24 mengau pada Fgaris halusF untukmenemukan keseimbangan ketika ada beberapa ketidaknyamanan pada

kedua sisi hubungan sekolah-keluarga. (ia mengingatkan kita bahwa,

meskipun banyak orang tua ingin terlibat di dalam kelas, beberapa memilih

untuk tidak terlibat, kita harus membuat kedua jenis orang tua merasa

nyaman dalam preferensi mereka. *eringkali orang-orang yang tidak ingin

berada di kelas akan mengubah perspektif mereka karena mereka menjadi

lebih akrab dengan kurikulum dan lingkungan. <uru dapat dimulai denganmengembangkan sikap positif terhadap keterlibatan keluarga, orang tua dan

staf membantu untuk memahami manfaat yang akan datang. %da hubungan

yang jelas beween sikap guru terhadap keterlibatan orang tua dan tingkat

keterlibatan aktual, guru lebih positif yang merasa tentang melibatkan orang

tua, semakin tinggi bersenang-senang keterlibatan orang tua.

!anyak strategi dan teknik akan membantu sekolah-sekolah dan

rumah dalam kemitraan berkembang bahwa setiap orang yang terlibat

45



manfaat dan membantu orang tua untuk menyadari bahwa partisipasi

mereka membuat perbedaan. )engembangkan sikap positif terhadap

bekerja dengan keluarga merupakan langkah besar dalam mengembangkanhubungan baik dengan orang tua.

Untuk kejelasan, kami menggunakan istilah orang tua dalam bab ini

untuk memasukkan orangtua tunggal, kakek-nenek, wali, dan orang tua

asuh. /ngatlah hal ini saat %nda menyesuaikan kegiatan dan saran untuk

kebutuhan keluarga %nda siswa.

=atatan" Karena fokus pendidikan anak usia dini pada orang tua dan

keluarga, kita berasumsi bahwa ayah seara otomatis disertakan. &amun,pendidik anak usia dini enderung menjadi lebih terlibat dengan ibu

dibanding dengan ayah. F/bu telah, dan kembali masih dianggap, para

pengasuh utama di kebanyakan rumah di %merika *erikat, baik ketika ayah

seara fisik hadir dan ketika mereka absenF <adsden B 6ay, 22, hal. ;4

!eberapa profesional masih menganggap ayah dalam keluarga

sebagai disiplin dan ibu sebagai pengasuh tersebut. 'api anak dan keluarga

baik manfaat ketika peran orangtua tumpang tindih 6ump, 224. Hal ini,

pada gilirannya, meningkatkan kemitraan yang berkembang antara sekolah

dan keluarga. F*ebagian besar ayah hari ini ... ingin dan perlu berkembang

dalam keputusan yang mempengaruhi kesejahteraan anakF 6ump, 22,

hal. 24. %yah dan ibu harus baik dimasukkan dan dihargai sebagai relawan

di dalam kelas. #enelitian menunjukkan bahwa ayah ingin berpartisipasi

dalam program-program anak-anak mereka dan bahwa keterlibatan ini

menghasilkan hasil yang lebih positif untuk anak-anak dan seluruh keluarga

<adsden B 6ay, 22I 6ump, 22I 'urbi$ille, Umbarger, B <uthrie, 24.

*anders 224 menunjukkan ara-ara untuk mendukung

keterlibatan anggota keluarga laki-laki di kelas pendidikan anak usia dini"

14 Undang orang untuk mengambil bagian dalam kegiatan sekolah yang

melibatkan keluarga.24 %lamat komunikasi kepada ayah kakek.4 =ari tahu apa kegiatan ayah akan tertarik di sekolah.34 Eibatkan laki-laki di kelas pendidikan orang tua.

46



;4 0adwal pertemuan relawan kali mempertimbangkan jam tersedia untuk

ayah.

Ketika anak-anak melihat kedua laki-laki dan perempuan sebagai

peduli, memelihara, terampil, dan orang dewasa yang terlibat di dalam kelas,

mereka belajar bahwa perempuan dan laki-laki tidak harus dibatasi atau

terbatas oleh jenis kelamin *anders, 224. FMrang tua merupakan

komponen penting dari )irosystem keluarga yang memelihara anak-anak.

(alam )irosystem ini, ayah terutama menjamin dan perlu perhatianF

<adsden B 6ay, 22, hal. 34. #rogram pengasuhan yang efektif

merenanakan kegiatan dan pengalaman di mana kedua orang tua dapat

terlibat <adsden B 6ay, 224. F#ria melakukan perawatan, mari kita beri

mereka kesempatan untuk melakukannyaF *anders, 22, hal 3+.4.

PEN9INGN<A KE9ERLIBA9AN AK9I+ KELUARGA

#rogram ber$ariasi dalam jenis dan jumlah keterlibatan keluarga,

tetapi kita tahu bahwa sekolah tidak dapat bekerja dalam isolasi. 0ika

program di bidang pendidikan anak usia dini adalah untuk berhasil,

dukungan orangtua dan partisipasi merupakan faktor signifikan, dan anak-

anak perlu terus menerima rangsangan dari orang tua :it9gerald, 1;,

<lasser, 17, 6osenthal B *awyers, 1, 8ashington, 0ohnson B

)=raken, 1; 4. 'he, awal kemitraan formatif keluarga dan guru

mempengaruhi hubungan antara keluarga dan sekolah kemudian di sekolah

anak. Ketika orang tua didukung dalam upaya awal mereka untuk

menawarkan saran dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan,

kemungkinan besar mereka akan melanjutkan upaya mereka di kemudian

anak mereka tahun sekolah (abkowski, 234. /ngat prinsip-prinsip berikut

Hurt, 2I Kaufman, 21I 6ok, 24"

14 *emua orang tua memiliki kekuatan dan dapat berkontribusi.24 Hampir semua orang mengerti nilai kemitraan.4 *etiap orangtua memiliki perspektif yang signifikan.34 *emua perawatan orang tua tentang anak-anak mereka

47



)eskipun sebagai pendidik kita menyadari prinsip-prinsip ini, kita tidak

selalu yakin bagaimana untuk menapai hubungan yang positif dan efektif.

Kita bisa melibatkan orang tua ketika sekolah sedang mengembangkanstandar dan menerapkan metode pengajaran baru dan strategi. Kita dapat

menarik minat orang tua, kekuatan, pengalaman, dan pengetahuan, orang

tua perlu mengetahui bahwa mereka dibutuhkan.

*eara tradisional, para guru telah bertemu dengan orang tua dua kali

setahun untuk pertemuan orangtua-guru dan sesi laporan. Hari ini,

bagaimanapun, guru menyadari bahwa iterations lebih antara orang tua dan

guru yang diperlukan. dengan komunikasi lebih antara keduanya. Mrang tuaharus merasa diterima tidak hanya pada kegiatan sekolah dan program,

tetapi juga di dalam kelas. )ereka harus menyadari bahwa mereka memiliki

pengaruh langsung pada pendidikan anak-anak mereka. %nak-anak harus

dibuat merasa aman dan aman ketika mereka bergerak bolak-balik setiap

hari antara kedua dunia dari rumah dan sekolah.

Keterlibatan orang tua memiliki banyak bentuk, dan itu harus menakup

berbagai kegiatan. )elibatkan orang tua sebagai relawan merupakan salah

satu jalan paling sukses untuk mengembangkan berkualitas tinggi Hal ini

diapai dengan merekrut sukarelawan, membuat mereka merasa diterima,

merenanakan ara-ara untuk melibatkan mereka, dan mengawasi mereka.

)ereka dapat terlibat dalam berbagai bidang seperti seni, woodworking,

blok. dramatis bermain, bermain manipulatif, musik, perpustakaan, menulis,

ilmu pengetahuan, dan outdoor bermain. 0ika orang tua tidak berada di

kelas, ada banyak ara lain untuk melibatkan mereka-mereka dapat

membuat halaman web atau newsletter untuk kelas, membuat homemade

belajar mainan an game, membaa dan merekam erita atau musik,

menjahit pakaian untuk bermain dramatis , dan seterusnya (i&atale, 224.

(e*teno 24 dan #arette dan #eth-Hogan 24 memberikan saran

ara-ara orang tua dapat terlibat dalam kegiatan kelas dalam kotak berikut.

Ke4*##n %n%k el*#k#n ;,#n4%#

48



14 !antuan pada kunjungan lapangan24 )embantu dengan seni dan proyek kerajinan di kelas4 %pakah bekerja di rumah" menjahit, pembenahan, memotong bahan, dan

sebagainya34 !agi karir atau hobi dengan siswa;4 )embawa hewan peliharaan atau lainnya4 )enjadi teman khusus untuk anak tertentu74 !aa kepada siswa+4 !erbagi makanan, permainan, atau buku dari budaya tertentu4 )embantu dengan musik dan kegiatan rekreasi14 !antuan untuk merenanakan kegiatan kurikulum114 !antuan dalam perenanaan dan kegiatan keterlibatan e$aluanting

0adilah orang tua kamar

124 *ajikan sebagai anggota komite dan dewan yang mengatur 14 !erkontribusi newsletter 134 !antuan dengan kelompok pendukung1;4 )entor di kelas14 )embantu di pusat-pusat pembelajaran dan komputer 174 !antuan untuk menapai dan melibatkan orang tua lainnya

Mrang tua dapat menyediakan sumber daya untuk kelas dan menjadi

sumber daya untuk unit studi tertentu. Mrangtua bisa menjadi guru asisten

atau pembantu guru bekerja di kelas dengan anak-anak. *alah satu guru

menemukan bahwa ara yang sukses untuk melibatkan orang tua adalah

untuk mengundang mereka ke dalam kelas untuk berbiara satu-satu

tentang buku-buku yang anak-anak membaa.

*elain itu, keterlibatan orang tua membantu orang tua untuk menjadi

guru yang efektif anak-anak mereka sendiri. Keterlibatan orang tua mungkin

sesederhana membiarkan anak mereka tahu, bahwa mereka menghargai

pendidikan, membaa untuk anak-anak mereka di rumah, mendorong anak-

anak mereka dengan pekerjaan rumah, dan mendukung proyek-proyek di

rumah. /ngat bahwa guru menginstruksikan untuk kedua anak-anak dan

orang tua mereka. Konsep-konsep yang diajarkan di sekolah akan didukung

di rumah ketika orang tua juga memahami konsep-konsep. )emberikan jalan

bagi orang-tua untuk belajar tentang informasi yang dialami oleh anak-anak

mereka. 'idak hanya meningkatkan pemahaman mereka sendiri, tetapi

49



memberikan banyak kesempatan bagi mereka untuk memperkuat konsep

belajar di sekolah.

*eringkali ketika orang tua meminta anak-anak mereka apa yangmereka lakukan sekolah, respon adalah, F'idak ada.F <uru, tahu bahwa

respon anak mungkin karena anak-anak lelah atau tidak benar-benar tertarik

untuk berbiara tentang hari. Mrang tua dapat bertanya-tanya apa yang

sebenarnya tidak mengambil tempat selama hari sekolah. )ereka perlu

diyakinkan sesekali dan konfirmasi bahwa program ini benar-benar besar

<ennarelli, 234. %kan sangat membantu jika guru mengambil keuntungan

dari menggunakan portofolio masing-masing anak, foto, kaset $ideo, bukukelas buatan tangan, kalender, buletin, papan pengumuman, dan kegiatan

lain untuk menjaga orang tua informasi dan menyadari banyak kegiatan yang

anak-anak terlibat dalam selama sekolah hari.

*ering menyediakan FtipsF kepada orang tua untuk membantu mereka

menjadi lebih terlibat dalam permainan anak-anak mereka dan belajar.

!erikut adalah beberapa ara untuk membuat membaa bagian dari setiap

hari Ulmen, 2;, hlm -74"

14 )embaa dan membaa ulang buku-buku fa$orit anak %nda.24 !aa komik kepada anak-anak %nda.4 biarkan anak %nda membaa untuk %nda.34 !iarkan anak %nda menjadi pendongeng.;4 !erlangganan majalah anak.4 *impan dan mendaur ulang junk mail.74 'inggalkan ditutup aptioning pada saat menonton tele$isi.+4 !ermain $ersi yang berbeda dari ti-ta-toe.4 =ari beberapa kaamata hitam raksasa dan bermain F%ku mata-mata.F14 !iaralah dengan anak %nda.

Karena anak-anak belajar melalui bermain, lingkungan rumah harus

menakup permainan, mainan, dan kegiatan yang mendukung bermain. Hal

ini juga berharga bagi orang tua untuk bermain. Hal ini juga berharga bagi

orangtua untuk menjadi aktif terlibat dengan anak-anak dalam bermain.

!ermain dengan anak-anak memberikan kesempatan bagi orang tua untuk

obligasi sosial, fisik, intelektual, dan emosional dengan mereka. Keterlibatan

tersebut meliputi berbiara tentang mainan permainan, fisik berinteraksi

50



dengan anak sambil bermain dengan mainan permainan, dan bernyanyi

mengatakan sajak dan lagu. 'radisional game seperti 'he :armer di (ell,

Eondon !ridge, (uk, (uk, <oose, / Ha$e a Eittle (oggie (ia tidak akan!ite %nda, #eek-a-!oo, #at-=ake-, lompat tali, 6ing %round the 6osie,

0atuhkan *aputangan tersebut, dan kegiatan lain yang %nda kenal

memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan anak-anak yang

menyenangkan. 0enis kegiatan juga berharga dalam membantu anak-anak

belajar keterampilan sosial penting karena mereka mengeksplorasi

hubungan sebaya 6! 0ones, 234.Keenderungan lain saat ini adalah untuk memperluas kurikulum ke

dalam rumah melalui dukungan dari orang tua. 0am sekolah berlalu dengan

epat dan anak-anak memiliki keuntungan tambahan jika orang tua mereka

dapat mendukung apa yang diajarkan di sekolah dengan mengajar,

memperkuat, dan memperluas ide-ide dan konsep yang sama di rumah. %pa

yang orangtua tentu saja membuat perbedaan dalam kehidupan anak.(alam re$iew penelitian, :inn 1+4 menggambarkan empat interaksi

orangtua spesifik yang ditemukan memiliki pengaruh tertentu pada kinerja

akademik siswa"14 #enataan dan pemantauan waktu anak-anak24 )embantu anak-anak dengan pekerjaan rumah4 !erbiara tentang urusan sekolah dengan anak-anak34 )embaa di rumah

<uru juga harus mempertimbangkan hal berikut ketika menetapkan

pekerjaan rumah diadaptasi dari !ermude9, 13I *osa, 14"

14 Hindari kesibukan dan pekerjaan rumah yang tidak perlu.

24 0elaskan pekerjaan jelas, dan memberikan waktu yang ukup bagi siswa

untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pekerjaan rumah

mereka.4 #astikan bahwa orang tua dan siswa memahami harapan pekerjaan

rumah dan tanggal jatuh tempo.

*elain itu, sekolah dan guru adalah salah satu sistem pendukung

terbaik untuk keluarga. )enyadari bahwa orangtua adalah tugas yang sulit

dan satu di mana banyak orang memiliki pelatihan yang terbatas, sekolah

51



sering menawarkan kelas parenting. Kelas-kelas ini memungkinkan orang

tua untuk berpartisipasi dalam diskusi, eramah, dan demonstrasi yang

berfokus pada keterampilan pengasuhan, bimbingan dan disiplin, praktikmembesarkan anak, rumahan kegiatan pembelajaran, dan hubungan

keluarga. <uru juga dapat menyarankan sumber bantuan kepada orang tua

yang menghadapi krisis. Kadang guru dapat sangat membantu dengan

mendengarkan dan menunjukkan keprihatinan. Hal ini juga penting bahwa

para guru mengingat sifat di$ersifikasi keluarga hari ini dan menemukan ara

meliputi dan berkomunikasi dengan orang tua dari beragam budaya, orang

tua yang bekerja, kakek-nenek, orang tua tunggal, wali, dan orang tua asuh.Hanya, setiap anak adalah unik, begitu juga situasi keluarga masing-masing

anak.)enyadari keragaman orang tua, guru harus menyadari bahwa pola

mereka sendiri membesarkan anak dan sikap mengenai pendidikan mungkin

berbeda dari orang tua dengan siapa mereka bekerja. Hal ini terutama

terlihat ketika anak-anak dari berbagai latar belakang budaya yang itu ruang

kelas. FKomunikasi %ntarbudayaF memungkinkan guru menjadi akrab dengan

nilai-nilai masing-masing anak dan tradisi. %nak-anak perlu tahu bahwa

orangtua mereka dihargai dan dihormati oleh guru, yang mengarah pada

penerimaan dan kesatuan dalam kemitraan tersebut. Ketika orang tua

merasa bahwa mereka adalah bagian dari kemitraan yang setara, mereka

lebih enderung untuk terlibat dalam kehidupan sekolah anak mereka Eund

gren B )orrison, 24. FUntuk mengembangkan dan mempertahankan rasa

persahabatan, milik, dan kepuasan, kita harus memberikan pelatihan

orangtua yang sedang berlangsung, memperlakukan orang tua dengan

hormat dan menyediakan kegiatan sepanjang tahun yang menunjukkan

penghargaan atas pekerjaan merekaF (i&atale, 22, hal. 34 #enawaran

dorongan daripada pujian. F)emberitahu %nda siswa dan orang tua bahwa

mereka melakukan pekerjaan yang besar adalahT pujian kosong GF0.

'hompson, 23, hal. +4. !erikan ontoh spesifik kapan dan bagaimana

orang tua atau anak telah berpartisipasi dalam pengalaman positif di dalam

52



kelas. Keterlibatan paren di kelas memungkinkan mereka untuk merasakan

sens kepemilikan dalam pengalaman pendidikan anak mereka.(engan komunikasi yang sedang berlangsung dan interaktif, semua

orang tua dapat berkontribusi untuk kelas. Ketika kita mengembangkan

hubungan baik dengan keluarga siswa kami, orang tua menjadi sekutu

terbesar kami.

#n:## Kee,l*##n ;,#n4 9%# %n%k An#k-#n#k

14 )embuat keuntungan yang lebih besar dalam membaa24 )emiliki sikap yang lebih positif tentang sekolah4 )emiliki kehadiran yang lebih tinggi34 )emiliki kebiasaan pekerjaan yang lebih baik;4 )embuat lebih baik di rumah-sekolah koneksi4 )elihat orang tua sebagai bagian penting dari pendidikan

#n:## Kee,l*##n ;,#n4 9%# %n%k ;,#n4 9%#

14 Eebih bersedia untuk membantu siswa di rumah dengan pekerjaan rumah

mereka24 )emiliki sikap yang lebih positif terhadap keterlibatan di sekolah

4 =enderung guru tingkat yang lebih tinggi34 (ukungan guru upaya lebih konsisten;4 Eebih akrab dengan apa yang anak-anak diajarkan4 Eebih memahami fungsi sekolah Fprogram74 )emiliki lebih peraya diri dalam keterampilan orangtua mereka+4 )emiliki lebih memahami pertumbuhan dan perkembangan anak

#n:## Kee,l*##n ;,#n4 9%# %n%k G%,%

14 )emiliki lebih banyak waktu untuk menghabiskan waktu dengan masing-

masing anak24 )enghargai keterlibatan orang tua4 Hormati waktu orang tua Gdan kemampuan.34 %pakah lebih dihormati dan dihargai oleh orang tua;4 )erasa tua memiliki lebih nyaman yang terlibat di sekolah

53



BAB !

PEREN=ANAAN KURIKULU

Kurikulum anak usia dini harus direnanakan sekitar kebutuhan

perkembangan anak-anak di kelas. %nak-anak membutuhkan pengalaman

yang telah diprogramkan oleh <uru =opple B !redekamp, 24.

#erenanaan kurikulum yang disarankan dalam buku ini adalah kurikulum

dan perenanaan yang eksplisit serta dapat langsung diminta dari ide-ide

anak itu sendiri dan sebuah perenanaan baik mingguan, bulanan atau

seara spontan.

*ebuah pernyataan sikap oleh %sosiasi &asional untuk #endidikan

%nak usia dini &%C= dan %sosiasi &asional *pesialis %nak Usia (ini di

(epartemen &egara duador. &%=* *(4 mendesak pendidik anak

usia dini untuk Fmenerapkan kurikulum yang menantang, menarik, sesuai

dengan tahapan perkembangan, budaya dan disajikan dengan bahasa

responsif, komprehensif, dan kemungkinan untuk mempromosikan hasil

positif untuk semua anak-anak.

54



#engembangan kurikulum harus menarik dari berbagai sumber,

termasuk pengetahuan dari perkembangan anak usia dini, karakteristik

indi$idu anak-anak, basis pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu, nilai-budaya kita, keinginan orang tua &%C= B &%=* *(, 24. *hepard

. 21, p 1734 menyarankan prinsip berikut dalam penyusunan kurikulum"

14 *emua siswa bisa belajar.24 *ubyek )enantang ditujukan pemikiran tingkat tinggi dan pemeahan

masalah.4 #eserta didik yang beragam diberikan kesempatan yang sama.34 Hubungan antara belajar di dalam dan di luar sekolah;4 )emupuk disposisi penting dan kebiasaan pikiran.

4 )emberlakukan praktek demokrasi dalam komunitas yang peduli anak.

#engalaman harus dikembangkan untuk membantu anak-anak

meningkatkan keterampilan mereka dalam pemeahan masalah. penalaran,

dan meniptakan, bukan hanya keterampilan mereka dalam menghafal

hafalan. :akta mungkin akhirnyaI. menjadi usang, tetapi keterampilan

berpikir, membuat makna, mengembangkan pemahaman, dan problem

sol$ing.Kurikulum memiliki makna yang lebih dalam bagi anak-anak ketika

menghubungkan mereka ke dunia nyata pengalaman, termasuk budaya

mereka, dan memberi mereka kesempatan untuk berbagi dan renana

didasarkan pada pengalaman mereka sendiri sosiokultural #atton B

Kokoski, 14. Kurikulum harus memberikan kesempatan untuk

pembangunan di daerah selain pertumbuhan intelektual atau kognitif. Hal ini

juga harus memberikan dorongan, dan peluang untuk membangunkeerdasan sosial, emosional, dan fisik yang sehat. #endidik anak usia dini

dan orang tua berpikir bahwa pendidikan prasekolah harus memperkuat

kompetensi sosial anak-anak dan kemampuan bahasa. /ni harus

memberikan waktu yang memadai dan kesempatan bagi anak untuk

mengekspresikan diri mereka seara bebas melalui berbagai media, bahan

pembelajaran, bahan dramatis atau peran-bermain, mainan dan bahan

manipulatif, buku dan media sensorik, dan sumber daya manusia.

55



'idak ada hal seperti kurikulum yang uni$ersal yang sesuai untuk

semua. Hasil atau tujuan kurikulum yang direnanakan harus

menghubungkannya dengan tugas perkembangan untuk usia anak-anak danmenjadi komprehensif. 'ujuan dari kurikulum harus didasarkan pada standar.

Untuk membuat kurikulum yang bermakna sehubungan dengan bagaimana

anak-anak belajar dan apa yang anak tahu.

A. PEREN=ANAAN BERDASARKAN ;BSER8ASI

%pa yang kita tahu tentang anak-anak harus menjadi pusat pekerjaan

kami <oldberg, 174. Kita tahu dari penelitian bahwa semua anak melewatitahap pertumbuhan di wilayah pembangunan berbagai, namun, anak-anak

tidak melewati tahapan-tahapan ini pada tingkat yang sama lkind, 1I

&%C= B &%=* *(, 24. (alam sebuah kelas anak-anak dalam

rentang usia 1 tahun, ada sebenarnya bisa berbagai perkembangan

beberapa tahun dalam bidang kognitif, sosial, emosional, dan fisik. <uru

harus mengharapkan berbagai perbedaan indi$idual &%C= B &%=*

*(, 24. 'antangan datang dalam menentukan di mana setiap anak

adalah perkembangan dan kemudian penookan kegiatan pembelajaran

yang tepat dan kurikulum dengan tahap perkembangan. Hal ini memerlukan

pengamatan, mendengarkan, perenanaan, organisasi, penilaian, dan sering

membantu dari para profesional lainnya.

0ika semua anak diminta untuk melakukan hal yang sama, dengan

ara yang sama, dan semua pada saat yang sama, kita tidak menghormati

bahwa mereka berbeda, gaya belajar indi$idu, kemampuan, dan minat

merekapun berbeda. Ketika program atau kelas yang ditujukan untuk

masing-masing anak, guru tidak bisa mengendalikan semua anak sepanjang

waktu, sebaliknya, anak-anak menjadi disiplin karena mereka bertanggung

jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Kemudian mereka belajar dari

inisiatif mereka sendiri dan tindakan. (ari perspektif konstrukti$is, otonomi

harus menjadi tujuan pendidikan, untuk mendorong otonomi di dalam kelas,

anak-anak membutuhkan dorongan untuk membuat keputusan mereka

56



sendiri dan juga untuk menegakkan aturan mereka sendiri Kamii, =lark, B

(ominik, 134.

*eringkali guru merenanakan kurikulum setahun sebelumnyasebelum mereka bertemu dengan anak, dan tidak mengetahui bagaimna

karakter anak-anak tersebut, bahkan mungkin dengan budaya yang berbeda,

sehingga mengeneralisir kurikulum dan pembelajaran yang akan tersaji. (an

bukan berdasarkan pada kebutuhan anak, melainkan hanya tugas menapai

kompetensi saja.

*elain itu, hampir setiap kelas memiliki anak-anak yang memiliki

kesulitan belajar. *emakin banyak, sekolah-sekolah yang memanfaatkanprogram untuk pengenalan awal anak-anak yang mungkin menampilkan

tanda-tanda kebutuhan khusus yang akan datang. *krining dan penilaian

dapat mengingatkan sekolah untuk adanya penyimpangan perkembangan

yang mungkin karena keadaan fisik, psikologis, atau neuro-logis. (iagnosis

dini mengurangi kemungkinan kondisi menjadi lebih parah dan meningkatkan

kesempatan untuk sukses dalam penanganan.

*ebagai seorang guru menjawab pertanyaan FCang standar akan

saya gunakan dan bagaimana saya akan hadir untuk mereka menerima

standar tersebutPF, F%pa tujuan sayaPF, F%pa yang akan saya lakukanPF,

FKenapa saya akan melakukannyaP F,F !agaimana saya melakukannya F,

danFP !agaimana saya menilai ituP F, kurikulum diranang. 0awaban atas

pertanyaan-pertanyaan di atas juga tergantung pada pelatihan guru, bahan

yang tersedia, dan tujuan jangka panjang atau tujuan program, berdasarkan

pada kebutuhan anak-anak. *elain hati-hati mengamati anak-anak dan

menentukan kebutuhan mereka, dukungan dalam perenanaan dan menulis

tujuan untuk unit dan pelajaran juga berasal dari standar isi nasional, seperti

dalam matematika dan bagaimana mereka mampu bersosial. *tandar

mengartikulasikan apa semua siswa diharapkan mengetahui atau dapat

dilakukan, tetapi guru dan kabupaten harus menentukan ara terbaik untuk

menapai inisiatif-inisiatif keadaan dan apa topik tambahan dan kegiatan

memenuhi kebutuhan indi$idu siswa dalam program atau kelas. <rQnlund

24 menyarankan tiga langkah sebagai kemajuan ke arah anak-anak

57



menapai standar" 14 langkah pertama, 24 )embuat kemajuan, dan 4

)enapai standar. <uru diharapkan untuk mendokumentasikan kemajuan

setiap anak terhadap penapaian standar.Kurikulum didirikan pertama oleh kebutuhan masing-masing anak

yang ditentukan melalui pengamatan yang ermat. #ertimbangan ini

kemudian diberikan kepada standar dari mana untuk menulis hasil tertentu

atau tujuan dari pelajaran atau unit. )engetahui hasil yang diinginkan, suatu

penilaian yang sesuai direnanakan untuk menegah tambang > jika hasil

dari pelajaran atau unit terpenuhi. Kemudian kegiatan belajar yang sejalan

dengan tujuan dan penilaian yang sesuai dengan tahapan perkembanganuntuk usia dan kebutuhan anak-anak di kelas.

'ujuan adalah sangat penting untuk setiap program. )ereka

memberikan sesuatu untuk bergerak menuju, sebuah kerangka kerja-yang

lebih besar dari yang untuk merenanakan. *etiap pusat, program, atau guru

kelas harus membuat daftar tujuan atau tujuan jangka panjang" %pakah misi

dari program ini atau ruang kelasP %pa yang harus orangtua mengharapkan

anak untuk menapai dengan menghadiri sekolah ini, program, atau kelas

untuk jangka waktu tertentuP %pa pendekatan, dan di mana penekanannyaP

'ujuan harus diposting sehingga orangtua, guru, dan administrator dapat

membaanya. !eberapa program atau sekolah menawarkan gol dalam

bentuk pernyataan misi, yang memberikan arah keseluruhan untuk program

atau sekolah dan memungkinkan stakeholder $isi yang jelas dari niatnya.

Ketika menyelaraskan-pemerintah atau integrasi dengan tujuan kurikulum

/nformasi penilaian untuk tujuan memenuhi kebutuhan indi$idu, program dan

ruang kelas yang diperkuat dan bermanfaat bagi anak.

(ari tujuan jangka panjang, guru dapat membuat tujuan jangka

pendek yang akan memandu kurikulum. /ngat, tujuan-tujuan ini berasal dari

standar yang sebelumnya dibahas dalam Kemudian kita lihat jangka panjang

keinginan dari kita mengau pada tujuan, ketika kita merujuk jangka pendek,

kita mengau pada tujuan. 'ujuan khusus harian menambahkan hingga

tujuan jangka panjang bahwa guru sedang menoba untuk menapai. 'ujuan

58



harus spesifik, jelas menyatakan tujuan dari unit, les > anak, atau akti$itas,

dan menunjukkan hasil yang diinginkan dari pelajaran.

%nderson dan Krathwohl 224 mere$isi 'aksonomi !loom menjadidua dimensi, dimensi #engetahuan dan (imensi #roses Kognitif. (engan

mengembangkan dua dimensi ke dalam tabel, theGobjeti$es, standar, atau

penilaian dapat diklasifikasikan ke dalam apa yang penulis sebut sebagai

'abel 'aksonomi. <uru dapat menggunakan tabel untuk meningkatkan

instruksi dan hati-hati memeriksa kurikulum. !erikut adalah perbedaan dari

'aksonomi !loom asli dan $ersi re$isi !uehl, 24"

<uru dapat mempelajari taksonomi !loom asli dan re$isi taksonomidan memutuskan mana dari kata kerja yang terbaik memenuhi kebutuhan

mereka untuk mengembangkan instruksional keadan-inisiatif-inisiatif.

!eberapa guru menemukan $ersi asli yang lebih tepat dan menggunakan

$ersi re$isi sebagai preferensi personal. %pa yang paling penting adalah

yang mengajarkan kita untuk hati-hati memilih kata kerja yang akan

menunjukkan apa, mereka ingin anak-anak tahu atau dapat melakukan apa

yang mereka gambarkan sebagai hasil dari keinginan mereka.

Teren&ana "nit Terpadu dan Kegiatan a2aban Apa

Kegiatan apa dan bahan yang diperlukan untuk melaksanakan tujuan

yang diinginkan dan %kibatnya, apa yang akan dilakukanP Kurikulum ini

direnanakan dengan tema, proyek, dan kegiatan yang sesuai dengan

tahapan perkembangan. Kegiatan perlu disejajarkan atau sesuai dengan

tujuan pembelajaran atau hasil yang diinginkan dari masing-masing unit.

*elain membuat daftar tujuan program yang luas atau tujuan dari

program ini, berdasarkan pada kebutuhan anak-anak. beberapa guru

merenanakan tema untuk sepanjang tahun untuk memberikan arah dan

se5uening bermakna tema dan konsep, namun, jika kita ingin mengarahkan

kurikulum kami untuk kebutuhan anak-anak, praktek ini juga harus didekati

dengan fleksibilitas atau harus dihindari. Eainnya, mengambil pendekatan

yang lebih berpusat pada anak, berusaha untuk mempelajari apa

pengalaman anak-anak membawa ke kelas dan menggunakan pengalaman

59



bersama dengan pertanyaan-pertanyaan dan minat anak untuk memandu

kurikulum =hard, 1+4. )elalui seleksi yang seksama dari tema, proyek,

unit, dan kegiatan sehari-hari beberapa tema pendukungan4, kegiatansehari-hari anak menajdi pengalaman yang ber$ariasi.

endeinisikan Konteks 3nstruksional a2aban +agaimana

)enjawab pertanyaan ini meliputi bahan persiapan dan perenanaan

dan prosedur-prosedur, serta persediaan yang dibutuhkan mengumpulkan

dan menegah-tambang pendekatan untuk melakukan tindak lanjut. /ni

mendorong guru tidak hanya untuk merenanakan kegiatan, tetapi jugauntuk mengatur pekerjaan. (alam pendekatan renana pembelajaran

disarankan dalam buku ini, bagian prosedurP menjawab pertanyaan

bagaimana. (engan pertanyaan ini dijawab. guru mengetahui prosedur atau

urutan kegiatan, dari awal sampai selesai.

*ebagai seorang guru dengan hati-hati berpikir melalui tiga

pertanyaan, kurikulum menjadi lebih kuat. <uru perlu tahu mengapa mereka

melakukan apa yang mereka lakukan dan bagaimana, khususnya, merekaakan menapai renana mereka

Peren&aaan Pembelajaran !ang kaku 4ersus Peren&aan !ang

'leksibel

#erenanaan kurikulum pada tahun-tahun awal masa kanak-kanak,

bukan berarti merenanakan jadwal waktu yang kaku. F)embiarkan anak-

anak untuk bergerak bebas dalam kelas, memulai belajar dengan

pengalaman dalam ara yang ber$ariasi, memerlukan kegiatan yang

terintegrasi, pandangan holistik dalam pengembangan kurikulum, dan

penapaian hasil belajar F#atton B Kokoski, 1, pr , 34. 'erlalu sering,

program belajar dibuat kurang terenana dengan baik untuk anak, sehingga

pembelajaran yang disajikan membuat anak usia dinih atau sering menjadi

bosan. gelisah, dan tidak tertarik di sekolah bukan karena mereka benar-

benar lelah sekolah, tetapi bahwa mereka bosan dengan jadwal dan rutinitas

60



sehari-hari. !anyak rutinitas di kelas anak usia dini berlimpah tanpa nyata

pembelajaran yang berlangsung. 6utinitas seperti morning meeting,

berguling, dan berbagi dapat diubah untuk mendorong pembelajaran,pemeahan masalah, dan kreati$itas. %nak datang ke sekolah mengetahui

bahwa hal-hal tertentu akan terjadi" %kan ada makanan ringan, pusat,

bermain bebas, menyanyi, membaa, matematika, dan seorang guru

harusnya hangat dan responsif.

)engetahui bahwa ada kejadian sehari-hari menyediakan keamanan,

tetapi tidak tahu persis bagaimana tujuan dan renana akan dilakukan atau

apa pendekatan atau strategi yang akan digunakan dalam kegiatan belajar meniptakan minat, rasa ingin tahu, dan antusiasme. /ni tidak berarti,

bagaimanapun, bahwa guru tidak tahu bagaimana hari akan dilanjutkan.

Urutan dan perenanaan kegiatan harus dirumuskan.

<uru perlu memiliki gambaran umum tentang waktu dan urutan

kegiatan, tapi kemudian perlu untuk mengamati, merasakan, dan

menentukan kebutuhan anak-anak, memungkinkan untuk fleksibilitas.

)isalnya, bermain bebas dapat direnanakan selama sekitar menit, tetapi

karena keterlibatan anak-anak, jangka waktu tersebut dapat diperpanjang

hingga 3; menit. Hal ini, pada gilirannya, dapat membuatnya penting untuk

memiliki kegiatan lain dipersingkat atau bahkan dihilangkan selama hari

tertentu. 'erlalu sering anak-anak bergegas dari satu akti$itas ke akti$itas

berikutnya, atau kegiatan yang berkepanjangan hanya karena 6##

mengindikasikan musik yang dijadwalkan at 2" #) %nak-anak

membutuhkan kegaiatan yang terenana,dan terpadu melalui kegiatan

dengan tujuan, tetapi jumlah waktu yang dibutuhkan oleh kegiatan tertentu

harus letermined oleh kepentingan anak-anak dan keterlibatan mereka

dalam kegiatan Kat9, 14.

(engan kurikulum yang terintegrasi, anak-anak menikmati baik proses

dan isi belajar melalui eksplorasi, menemukan, memeahkan masalah,

meniptakan, bereksperimen, meniru, dan mendramatisir. )isalnya, suatu

hari seekor domba %ngora berjalan mendekat ke halaman bermain. %nak-

anak terpesona dengan itu dan memiliki banyak pertanyaan. #ara guru yang

61



bijaksana mendorong domba tersebut untuk memasuki halaman bermain

dan memungkinkan anak-anak bermain-main dengannya, sentuhnya

walaupun bau. dan memberi makan domba itu dengan daun. /nimengharuskan menghilangkan kegiatan yang direnanakan, namun

keuntungan adalah nilai yang jauh lebih besar daripada yang akan diperoleh

melalui jadwal waktu fleksibel.

!ermain bebas tidak harus menjadi waktu bagi guru untuk bersantai

dan beristirahat. Untuk anak-anak untuk menerima manfaat dari permainan

mereka, bimbingan dari guru sangat diperlukan, mereka harus terdekat untuk

memberikan bantuan dan dorongan. <uru dapat mengakui upaya kreatif dankonstruktif, mengundang pertanyaan, tanyakan pemikiran pertanyaan yang

memperpanjang dan memperluas bermain anak-anak, dan mengarahkan

bermain yang perlu berubah =rosser, 124. <uru membantu untuk

meniptakan makna dan tujuan, kemudian pindah ke anak lain atau

kelompok anak. !anyak belajar, mengajar, dan berinteraksi harus pergi di

antara anak-anak, antara masing-masing anak dan guru, dan antara

kelompok-kelompok keil anak-anak dan guru. !ermain bebas adalah waktu

yang tepat bagi guru untuk menilai perkembangan masing-masing anak dan

kebutuhan melalui pengamatan yang ermat.

*elain bermain bebas atau indi$idu4 kegiatan, yang mungkin juga

menakup pusat atau pekerjaan proyek, anak-anak akan berpartisipasi

dalam kelompok keil dan kelompok-besar dalam kegiatan untuk menjalin

hubungan. 0ika semua anak-anak berpartisipasi pada saat yang sama dalam

situasi yang sama dan lokasi umum, mereka terlibat dalam akti$itas seluruh-

kelompok. *ebuah akti$itas seluruh-kelompok tradisional adalah masyarakat

atau lingkaran waktu, ketika anak-anak duduk dalam lingkaran dan diskusi

yang berkaitan dengan tema, pengalaman, kegiatan musik, erita, atau

kegiatan lain yang disajikan kepada seluruh kelompok. Ketika guru mengajar

memberikan pengajaran eksplisit atau langsung berkaitan dengan topik

tertentu, seringkali dalam pengaturan seluruh kelompok-. Untuk kegiatan

kelompok keil, anak-anak dibagi menjadi kelompok tiga sampai lima.

Kadang-kadang mereka dikelompokkan menurut tingkat kemampuan

62



mereka, dan kadang-kadang mereka dikelompokkan dalam kelompok belajar

yang kreatif, itu akan tergantung pada sifat dan hasil yang diharapkan dari

kegiatan yang jenis pengelompokan akan digunakan.!anyak kegiatan yang paling ook untuk salah satu dari tiga

pendekatan" indi$idu, kegiatan kelompok keil, atau seluruh kelompok.

)isalnya, penggunaan media sensorik seperti lukisan jari, dapat dilakukan

baik sebagai kelompok keil, indi$idu, atau seluruh kegiatan kelompok,

tergantung pada tujuan yang diinginkan, ruang yang tersedia, dan lainnya

direnanakan kegiatan untuk satu hari.

#usat pembelajaran lain adalah konteks instruksional yangmemungkinkan anak-anak kesempatan untuk mengeksplorasi,

memperpanjang belajar, dan sering memiliki pengalaman dengan bahan

yang telah diperkenalkan di seluruh kelompok-kelompok keil atau

pengaturan. %nak-anak perlu diajarkan seara eksplisit apa yang mereka

harapkan untuk dilakukan di sebuah pusat belajar jika orang dewasa tidak

hadir untuk mendukung pembelajaran mereka. #usat !elajar memberi anak-

anak kesempatan untuk menoba, atau bekerja dengan bahan atau ide

yang telah sebelumnya telah ada *hikedan9, 2+4.

PEBELAJARAN K;;PERA9I+

#embelajaran kooperatif adalah pendekatan serbaguna yang dapat

digunakan dalam kelompok-kelompok keil, saat bermain bebas, atau dalam

kelompok seara keseluruhan. *trategi pembelajaran kooperatif tidak

dimaksudkan untuk digunakan seara eksklusif, melainkan harus

diintegrasikan dan digunakan oleh guru seara tepat. Ketika anak-anak

berada di seluruh kelompok, mereka dibagi menjadi pasangan-pasangan

atau tim untuk memeahkan masalah, mendiskusikan pertanyaan, atau

bertukar pikiran. !anyak Fstudi penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran

kooperatif memiliki dampak positif pada iklim kelas, mengembangkan harga

diri, empati, fokus, meningkatkan kemampuan berperan, disiplin waktu dalam

menyelesaikan tugas, kehadiranF Kagan B Kagan, 2, hal 2.4. *emua

anak > anak, terlepas dari latar belakang atau kemampuan, bisa

63



mendapatkan keuntungan dalam kelas inklusif yang menggabungkan teknik

pembelajaran kooperatif 0olliffe, 27I #utnam B *la$in, 14.

#embelajaran kooperatif menekankan keterampilan sosial-belajar untuk bekerja sama dan membantu satu sama lain. %nak-anak belajar bahwa

tidak seorangpun di kelompok berhasil sampai mereka semua berhasil, ini

adalah saling ketergantungan positif 0ohnson B 0ohnson, 14. )eskipun

fokus tampaknya berada di perilaku kelompok, tujuan sebenarnya adalah

untuk meniptakan indi$idual yang kuat. #embelajaran kooperatif juga

mendorong anak-anak untuk mengembangkan persahabatan dengan anak

anak > yang berbeda dari diri mereka sendiri Kagan B Kagan, 24.Keterampilan sosial tambahan dikembangkan dalam pengalaman

pembelajaran kooperatif meliputi bergantian mengambil, pengarahan diri

sendiri, harga diri yang positif, dan kemampuan.

'ujuan ooperati$e learning adalah sebagai berikut "

14 )embangun keterampilan sosial yang positif interpersonal dan

kebiasaan antara siswa dengan memberikan peluang lebih besar bagi

interaksi kelompok.24 !eri anak kesempatan untuk mengajar dan belajar dari satu sama lain.

Hal ini akan membangun keterampilan kepemimpinan, memperkuat

harga diri. dan meningkatkan pembelajaran.4 )emberikan pengalaman yang mendorong fleksibilitas, kerjasama, dan

pemeahan masalah.34 )emberikan jenis struktur pembelajaran yang menumbuhkan

kemampuan komunikasi. (alam kelompok pembelajaran kooperatif, lebih

banyak anak memiliki kesempatan untuk berbagi ide, bertukar informasi,

dan berbiara.

#edoman dalam !elajar Kelompokooperati$e Eearning "

14 %nak-anak perlu diberikan arahan bagaimana menggunakan strategi

pembelajaran yang kreatif, dan itu harus dibahas menyeluruh sebelum

anak-anak masuk ke kelompok mereka

64



24 /si dan tujuan dari renana pelajaran, serta perkembangan le$el dari

anak-anak, khususnya menentukan strategi pembelajaran kooperatif

digunakan.4 Untuk menjadi anggota yang efektif dari grup manapun, anak perlu

belajar bahwa mereka akan diharapkan untuk berbagi ide biara4, serta

mendengarkan apa yang anggota kelompok lain katakan.34 #embelajaran kooperatif dapat digunakan selama bermain bebas >

sebagai anak-anak bekerja sama dalam kegiatan, bermain dengan

)anipulatif, bermain at air, atau berpartisipasi dalam berbagai kegiatan

kelompok kreatif. 0umlah anggota dalam kelompok mungkin dua, tiga,

empat, atau lebih.;4 Kelompok Kooperatif dapat digunakan untuk memeahkan masalah

tunggal seperti soal matematika, atau untuk diskusi kelompok.

#embelajaran kooperatif dapat digunakan dalam seni, ilmu pengetahuan,

eksplorasi bahasa, atau hampir semua Vrea kurikulum. #endekatan ini

sangat berharga dalam Vrea bahasa, karena semua anak kemudian

dapat berbagi, berdiskusi, menge$aluasi, menulis, bertindak keluar,

renana, memainkan peranan, memiliki giliran di game, mendengarkan

yang lain, atau berpartisipasi dalam pelajaran apapun atau kegiatan

yang melibatkan mereka.4 #embelajaran kooperatif berbeda dari kelompok-kelompok keil seara

teratur dalam fokusnya adalah pada perilaku kelompok interaktif. *emua

anak harus berpartisipasi dan mendukung upaya kelompok.74 *etelah kelompok telah bekerja bersama-sama, adalah bijaksana untuk

Fmelatih anak-anak ini memutuskan apa yang baik dan apa yang tidak

berjalan dengan baik dan die$aluasi dan diberikan umpan balik.

S#,#n@

14 !agilah anak-anak menjadi dua lingkaran, satu di dalam yang lain, dan

memiliki lingkaran bergerak dalam arah yang berlawanan. Ketika sinyal

diberikan, lingkaran berhenti dan anak-anak saling berhadapan adalah

mitra.24 )asukkan nomor, warna, %nimais, bentuk, judul buku, atau lagu dalam

empat sudut atau area ruangan jika %nda ingin lebih dari empat

65



kelompok, menggunakan lebih dari empat bidang4. )intalah anak-anak

pergi ke sudut atau Vrea yang menunjuk nomor fa$orit mereka, bentuk,

atau apa pun kategori telah dipilih.4 #asang lenana atau stiker warna yang berbeda, %nimalis, nomor, atau

bahkan anak-anak yang berbeda atau kelas para anggota. %nak-anak

pergi dengan kelompok yang memiliki lenana yang sama seperti mereka.34 #otong gambar menjadi tiga, empat, atau lima bagian dan memberikan

bagian dari teka-teki gambar untuk setiap anak. %nak-anak adalah untuk

menemukan bagian-bagian lain dari gambar mereka untuk membentuk

kelompok mereka Kagan B Kagan, 24.

;4 #asang gambar masing-masing anak pada kartu indeks atau sepotongkeil kertas ardstok. *huffle tumpukan gambar dan kemudian

mengambil tiga sampai lima per kelompok dengan yang pertama dipanggil

mengasumsikan peran pemimpin kelompok.

Srategi +elajar Kelompok "

!erikut adalah beberapa saran untuk struktur dan strategi yang

digunakan dalam konteks pembelajaran kooperatif"1" N%5e,e He#& 9o4ehe,.

*etiap siswa dalam kelompok memiliki nomor. )isalnya, empat anak

dalam kelompok akan diberi nomor 1 sampai 3. <uru mengajukan

pertanyaan atau memberikan masalah untuk memeahkan. %nak-anak

bekerja di dalamnya dan menyetujui jawaban tim mereka. =urran, 114.24 9h*nk-P#*,-Sh#,e.

*ebuah gagasan yang diberikan untuk anak > anak untuk berpikir tentang.

*etiap anak menemukan atau diberikan pasangan, dan dua

mendiskusikan masalah bersama-sama. Kemudian mereka melaporkan

kembali atau berbagi apa yang telah mereka pelajari.4 ##nc#,#.

%nak-anak ditugaskan untuk kelompok empat. %nak 1 wawanara anak 2,

dan anak antar > pandangan anak 3. Kemudian mereka membalikkan

sehingga anak 2 wawanara anak 1 dan anak 3 wawanara anak -

)ereka berbagi apa yang telah mereka pelajari. Hal ini dapat digunakan

66



untuk re$iew, untuk akhir dari pembahasan ini, diberikan umpan balik.

atau untuk berfokus pada konsep tertentu.

B. PENDEKA9AN UN9UK PEREN=ANAAN KURIKULU

%da berbagai pendekatan khusus untuk digunakan ketika

merenanakan kurikulum %nak Usia (ini. !eberapa pendekatan kurikulum

meliputi unit komprehensif instruksi. )etode lain seperti pendekatan tematik

untuk instruksi, instruksi berbasis proyek, atau kurikulum munul dapat

digunakan atau dimasukkan ke dalam '8*. %papun pendekatan desain

instruksional, guru harus hati-hati dalam dokumentasi. Kolaborasi jugamerupakan bagian penting dari perenanaan kurikulum sebagai tim

pengajaran bertemu untuk merenanakan (odge, Heroman, =harles, B

)aiora, 234.

'idak peduli apa pendekatan atau model yang digunakan dalam

pendidikan anak usia dini, mengajar anak-anak membutuhkan banyak

persiapan. Komponen penting dari renana ini meliputi"

14 )enilai dan menge$aluasi dengan hati-hati faktor-faktor kontekstual dari

sekolah, ruang kelas, dan masyarakat.24 )emilih tema atau proyek dan tujuan dari seluruh unit atau proyek.4 )emilih penilaian atau dokumentasi unit atau pelajaran yang sejalan

dengan tujuan. /ni memberitahu %nda jika hasil objektif atau diinginkan

dari unit atau pelajaran diapai.34 Kegiatan !rainstorming untuk mengajar atau mendukung tema atau

proyek unit plan atau web4. 0ika %nda melakukan sebuah proyek, anak-

anak akan melakukan brainstorming.

;4 )enentukan kegiatan sehari-hari, memastikan keseimbangan antara

berbagai maam kegiatan renana kegiatan sehari-hari4.4 )enentukan jadwal harian kegiatan apa yang akan dilakukan pertama,

kedua, dll, dan tentang berapa lama setiap kegiatan akan berlangsung4.74 Mrgani9ing unit atau renana pelajaran.+4 )enyiapkan bahan dan sumber daya dan perenanaan untuk setiap

kegiatan.4 )engatur lingkungan ruangan. #erubahan kelas utama dapat dilakukan

setiap minggu atau seminggu dua kali, dan perubahan ruangkelas keil

67



dapat dilakukan setiap hari untuk mengakomodasi kegiatan yang

direnanakan.14 )erenanakan dan menyiapkan akomodasi dan adaptasi untuk beragam

kebutuhan siswa. /ni adalah kurikulum yang berdiferensiasi.

Kerja =ontoh '8*4 lihat 'abel 3.14. '8*s adalah pameran kinerja

pengajaran yang memberikan bukti kemampuan seorang kandidat untuk

meranang dan menerapkan standar berbasis instruksi, menilai belajar

siswa, dan merefleksikan proses pengajaran dan pembelajaran. '8*s yang

mengajarkan > ing pameran yang dapat memberikan bukti kredibel dapat

kemampuann untuk memfasilitasi pembelajaran untuk semua siswa. )ereka

adalah salah satu sumber bukti, bersama dengan obser$asi kelas dan

langkah-langkah lain, untuk menilai kinerja relatif kandidat untuk nasional

dan negara mengajar standar-standar. 'he '8* adalah pendekatan yang

lebih luas dan inklusif untuk desain instruksional daripada pendekatan masa

lalu untuk perenanaan unitI itu adalah unit komprehensif instruksi dari awal

sampai akhir. Eebih dari meranang instruksi, itu termasuk analisis

mendalam tentang faktor-faktor kontekstual, termasuk masyarakat, sekolah,

dan siswa.

'8* termasuk menulis tujuan yang jelas berdasarkan nasional,

negara bagian, dan standar lokal4, meranang sebuah renana penilaian

untuk unit serta pelajaran indi$idu, dan meranang instruksi menggunakan

suara /*-anak format renana. %daptasi dan akomodasi bagi siswa yang

luar biasa termasuk bahasa /nggris belajar-ers EEs4 merupakan bagian

dari desain instruksi, dengan demikian, setelah mengajar pelajaran, kandidat

menulis tentang pengambilan keputusan instruksional yang terjadi di unit.

%pa akomodasi dan penyesuaian yang digunakan untuk siswa khusus,

berbakat, atau EEP !agaimana kegiatan ini memenuhi kebutuhan merekaP

%pa yang dilakukan penyesuaian kurikulum untuk beradaptasi dengan

kebutuhan unit pelajaranP

)etodologi '8* adalah proses yang membutuhkan pengamatan

bijaksana, perenanaan, dan refleksi, mengambil kebutuhan anak-anak. /ni

68



menyediakan ara bagi guru dapat mendata semua anak untuk bertanggung

jawab atas kemajuan siswa dan prestasi mereka. /ni adalah berpusat pada

siswa desain instruksional. #ertama empat potongan preplanning semua,dan terakhir tiga bagian '8* mengikuti pengajaran unit.

Kami telah menemukan sukses besar dengan menggunakan model ini.

*alah satu keuntungan adalah bahwa hal itu disesuaikan dengan ontoh

apapun pelajaran alon guru keinginan untuk menggunakan. !agian

keempat, (esain untuk /nstruksi, dapat menakup berbagai format desain,

termasuk format yang disarankan dalam teks ini. 'abel 3.1 menunjukkan

template model.

Peren&anaan Pembelajaran Tematik

#enting bagi kita untuk mengingat seperti yang kita renanakan

kurikulum yang terintegrasi anak usia dini yang Fless is moreF #atton B

Kokoski, 1 p. 3.4. /ni berarti bahwa kita berusaha untuk mengajarkan

tema sedikit atau konsep, tetapi untuk mengajar mereka seara lebih

mendalam. 'antangannya kemudian datang pergi jauh daripada luasberkaitan dengan perenanaan kurikulum. /ni juga berarti bahwa kita

merenanakan studi mendalam tentang tema, dengan kerangka waktu

terbuka, daripada pendekatan tema mingguan seara tradisional.

Kurikulum dapat fokus pada suatu topik atau tema dan pada saat

yang sama memungkinkan untuk integrasi yang lebih tradisional subjek

materi disiplin ilmu seperti membaa dan matematika. )enggunakan tema

unit atau konsep memberikan kesempatan bagi pengembangan konseptual

yang kaya dan bermakna. 'ema Unit harus dipilih sebelum perenanaan

lebih lanjut dapat terjadi. Kemungkinan untuk tema unit adalah terbatas dan

sering dipilih atas dasar minat siswa atau saran, dengan penggunaan buku

teks, atau dengan studi-ing standar dan tujuan yang disarankan dalam

kurikulum inti negara. %nak-anak pada tahap yang berbeda dari

perkembangan maka dibangun pendekatan konsep dari le$el yang berbeda.

)ereka pertama mengembangkan kesadaran, kemudian

menjelajahinya, kemudian menggunakan penyelidikan, dan akhirnya

69



menggunakan konsep atau pembelajaran. (engan demikian, setiap anak

bisa mendapatkan keuntungan dan mendapatkan sesuatu dari hampir setiap

tema.*ebagian besar teks ini akan berurusan dengan tema tertentu dan

pendekatan terpadu untuk mengajar mereka. &amun, daftar awal tema

mungkin atau proj-proyek yang sesuai untuk anak-anak di tahun-tahun anak

usia dini berikut"

• Udara

• %nimais" kategori tertentu hewan ternak, serangga4, jenis sapi, lebah4,

rumah hewan, bayi hewan, hibernasi, dll.• 8arna Keluarga, Kebakaran, !unga-bunga, 6umah, )agnet, !ilangan,

Kaang-kaangan• Kertas, Mrang" emosi, konsep diri, pana indra, bagian tubuh, !agian

keluarga, teman, budaya, profesi, #olusi, !enih, pohon, air,dll.

!anyak saran ini dapat dipersempit dengan konsep lebih spesifik,

proyek, atau tema. <uru, orang tua, dan anak-anak dapat brainstorm temadan topik yang tepat untuk kelas mereka. 'ema harus mendukung standar

yang program ini didasarkan.

Pembelajaran +erbasis Pro!ek

#embelajaran proyek dianjurkan oleh =hard 1+4, Kat9 dan =hard

24, dan 8olk 134 sebagai pendekatan konstrukti$is untuk belajar

yang menempatkan tanggung jawab untuk pengambilan keputusan,perenanaan, dan belajar dengan anak, sehingga mendorong pembelajaran

yang lebih otonom. Karakteristik khas pendekatan =hard meliputi diskusi

kelompok, kerja lapangan, beberapa jenis penyelidikan. dan menampilkan

atau berbagi di dalam kelompok =hard. 1+4. *ebuah proyek didefinisikan

sebagai studi mendalam tentang suatu topik. tema, atau konsep dan dapat

dilakukan seara indi$idual. dalam kelompok keil, atau sebagai seluruh

kelompok =hard, 1+4. *etiap proyek berjalan melalui tiga tahapan dasar"

70



a4 mengkaji dan membangun pengetahuan saat ini anak-anak dan

kepentingan, b4 memberi anak > anak pengalaman baruP dan juga

kesempatan untuk penelitian, dan menge$aluasi serta merenungkan, danberbagi tugaspekerjaan dalam proyek.

!erbagi apa yang telah mereka pelajari, atau menulis tentang topik

yang mereka memiliki studi nilai-nilai pembelajaran berbasis proyek adalah

bahwa proses keterampilan termasuk obser$asi, problem sol$ing,

menganalisis, membandingkan dan kontras. (an memberikan hipotesis dan

kesimpulan Helm B W 24. (alam pendekatan proyek, anak bekerja seara

indi$idual atau dalam kelompok dengan <uru membimbing pekerjaan anak=hard, 1+I Kat9 B =hard, 24. #ekerjaan proyek didefinisikan sebagai

Fanak-anak diminta untuk mengkaji lebih mendalam dari topik yang menarik

bagi mereka F Hartman B kerty, 1;, hlm. 1314.

.mergent Kurikulum

(asar dari emergent kurikulum sebagai pendekatan perenanaan

kurikulum adalah 6eggio milia. 'he 6eggio milia bukanlah &M6 )odel ituprogram, melainkan merupakan pendidikan anak usia dini pendekatan yang

bekerja untuk 6eggio milia daerah di /talia tapi telah digunakan untuk

menginspirasi para pendidik di negeri ini untuk beradaptasi agar sesuai

%merika Utara budaya pendidikan 8ien, 2+4. :ilosofis, pendekatan ini

memandang anak-anak dan guru mereka sebagai orang yang

mampu,berakal, kreatif, dan oliaborati$e. mergent Kurikulum memandang

pelajar dapat berbagi dan bertanggung jawab, terutama dalam hal

lingkungan.

(alam emergent kurikulum, guru mungkin memiliki standar-standar

atau hasil didikte oleh negara atau terutama tujuan program, namun

pertimbangan diberikan kepada pemikiran anak-anak, minat, dan pilihan, dan

sarana yang berbeda terlalu banyak untuk menapai tujuan yang diinginkan

atau hasil. (alam pendekatan ini tidak ada renana, satu linier untuk unit

pelajaran, namun rute yang agak <%&(% dan guru kemungkinan dan anak-

anak dapat memilih untuk menapai pembelajaran 8ien, 2+4. :aktor

71



penting lainnya dalam emergent kurikulum merupakan gagasan terbuka

untuk diproses, pekerjaan oliaborati$e, mengakui bahwa belajar terjadi

melalui berbagai ara berekspresi, ide spontan untuk memperluas dan dalamberpikir serta merespon hal-hal spontan yang terjadi. %nak-anak mengatasi

masalah nyata dan memiliki banyak pengalaman dengan lingkungan.

)enggambar adalah strategi yang signifikan untuk belajar lebih banyak.

6uang kelas yang melibatkan anak-anak dalam emergent kurikulum ditandai

dengan energi positif yang terjalin dalam budaya masyarakat. )oti$asi anak-

anak dan guru alami, intrinsik, inspiratif, dan membuat belajar mudah.

=. UNI9 IDE

(alam teks ini, ide-ide Unit termasuk berbagai kemungkinan integrasi

kegiatan untuk melaksanakan tema atau topik penelitian. Hal ini dapat

diselesaikan sebagai web. /ni hasil dari memilih topik dan meniptakan hasil

atau tujuan per unit, dan kemudian ide-ide brainstorming untuk pengalaman-

disebabkan oleh perbedaan dalam berbagai bidang kurikulum. *ubyek yang

tepat untuk tema Unit adalah mereka yang memperkuat dan memperluas

anak usia dini di bawah-berdiri dari dunia. &egara atau inti umum standar-

standar untuk kelas memberikan banyak ide untuk topik unit sesuai dengan

tahapan perkembangan. )isalnya, sebuah unit pada bibit diarahkan untuk

usia ; tahun, anak dapat menakup beberapa kegiatan yang disarankan

dalam ide-ide unit pada biji.

#elajaran renana atau proyek pada biji dapat seara efektif

direnanakan pada musim gugur, ketika begitu banyak tanaman, terutama

gulma dan pohon-pohon, yang menurahkan benih, atau mereka dapat

direnanakan pada musim semi, yang merupakan musim tanam untuk

bunga, biji-bijian, dan sayuran. #ilih kegiatan berdasarkan tujuan yang

diinginkan, konsep yang akan diajarkan, musim tahun ini, dan kebutuhan dan

minat anak-anak. )engintegrasikan beberapa daerah konten untuk

menambah $ariasi untuk kurikulum.

Art

72



14 !enih kolase24 !enih shaker digunakan dalam kegiatan irama44 lukisan :inger dengan biji ditambahkan ke dalam ampuran

34 Eayar lukisan dengan biji dan polong;4 Eukisan dengan batang gandum, gandum terutama berjenggot4 kertas yang dibuat dengan tanah liat potter dengan benih ditekan

'ield Trips

14 !erjalan %lam, untuk menari bibit24 6umah kebun atau pertanian, menanam benih atau Gbenih penanaman

kebun atau petani4 !enih distributor, untuk melihat jenis dan $arietas benih dan bagaimana

mereka dijual34 <roery s adalah. untuk menari makanan yang biji biji wijen. biji bunga

matahari, kaang polong, kaang-kaangan, jagung4;4 <ranan, -, untuk mengamati penyimpanan benih biji-bijian44 #ertanian, untuk mengamati panen biji-bijian atau penggunaan benih

orn. barley, gandum4 dalam memberi makan beberapa hewan

akanan

14 =abai24 Eima bean soup4 salad kaang hijau, asserole34 0agung asserole atau sup krim;4 0agung rebus4 8hole-gandum sereal74 #ea salad atau asserole+4 tongkat 6oti ditaburi biji wijen4 Keambah benih dapat digunakan dalam salad414 #oporn114 )akanan pengalaman menggunakan bibit buah-buahan dan sayuran

yang kita makan tomat, pisang, kaang polong,. 0agung4124 !enih yang harus dimasak sebelum dimakan14 !enih yang dapat dimakan tanpa dimasak

3lmu

14 !enih yang perlu shell dihapus sebelum makan24 Kebutuhan air, kehangatan, makanan udara, dan benih berkeambah4 #erbedaan antara benih dalam ukuran, bentuk, warna, dan tekstur34 %lpukat benih didukung dengan tusuk gigi dalam botol air pengamatan

pertumbuhan4

73



;4 !enih tumbuh dan meniipi alfalfa, gandum, dan kaang-kaangan

bekerja sangat baik44 )enanam benih74 *tudi dan meniipi benih yang kita makan, ompari-anak dengan biji

'ermakan+4 *tudi mana benih yang diperoleh4 *tudi tentang bagaimana dan mengapa benih perjalanan14 #erbandingan jumlah benih yang dihasilkan oleh berbagai tanaman114 *tudi dan pengamatan polong

(alam pembangunan renana kegiatan, termasuk kegiatan yang

berkorelasi, memperkuat, dan mendukung tema dan tujuan yang diinginkan.&amun, tidak semua kegiatan selama hari sekolah perlu, atau seharusnya,

terkait dengan tema. 'erlalu banyak paparan konstan dalam satu kegiatan

akan membuat anak merasa kebosanan, kurangnya minat, dan frustrasi.

!erikut adalah ontoh dari sebuah renana kegiatan selama ; hari

pada biji. dapat dilihat pada halaman berikut4

Kegiatan Harian

0adwal harian kegiatan merupakan penjabaran dari renana kegiatan

dan penyederhanaan pelajaran atau renana unit. Untuk guru yang

berpengalaman atau siswa yang berada pada tingkat lanjutan,kegiatan

harian dapat mengganti kedua renana kegiatan dan renana pelajaran,

meskipun tujuan harus hati-hati berpikir. 0adwal kegiatan harian menentukan

urutan kegiatan, perkiraan lama waktu, orang yang bertanggung jawab jika

%nda bekerja dengan beberapa guru4, tanggung jawab tertentu indi$iduVis,dan bahan yang dibutuhkan. 6enana ini menyesuaikan dengan mudah

untuk memetakan bentuk dengan dif-ferent kolom ditambahkan, tergantung

pada kebutuhan program. 'ugas seperti menyiapkan peralatan outdoor,

membersihkan, dan salam dapat dimasukkan. 6utinitas program, seperti

makanan ringan, juga dapat ditambahkan ke grafik, yang menunjukkan guru

ditugaskan untuk persiapan dan waktu itu harus disajikan. Ketika melakukan

jadwal harian renana kegiatan untuk program full 1hari, termasuk rutinitas

74



tambahan seperti makan siang, waktu istirahat, dan membaa dan menulis

lokakarya. /nstruktur %nda mungkin menunjukkan ontoh 0adwal Harian

renana Kegiatan untuk bibit.4 6enana dapat disesuaikan dengan baikprogram setengah hari atau sehari penuh. 0umlah kegiatan tetap pada

dasarnya sama, karena program lagi memiliki rutinitas tambahan, bermain

indi$idu, dan istirahat.

0ika pendekatan yang lebih berpusat pada anak yang diinginkan, pada

tahap ini, sebelum kegiatan tertentu direnanakan, menari masukan dari

anak-anak. Kepentingan mereka menentukan kegiatan untuk memilih. *iswa

lebih terlibat dan tertarik ketika mereka membuat keputusan tentangpembelajaran mereka sendiri. 0aring dan renana bersama sebagai ontoh

dalam buku ini tidak dapat menerminkan fokus berpusat pada anak. *emua

adalah ontoh, dan akan sampai ke masing-masing guru untuk

mengembangkan, filosofis berpusat pada anak pendekatan yang akan

menghasilkan anak membuat pilihan dan keputusan tentang kegiatan belajar

mereka sendiri.

*aat melihat perenanaan pelajaran dalam perspektif guru harus

diingat beberapa hal, tujuan umum seara keseluruhan yang harus diapai

selama unit. Untuk e$aluasi, jika renana unit atau '8* adalah pada biji,

apa yang akan menjadi tujuan umum dan atau konsep yang ditekankan dan

diajarkanP %pa kepentingan yang urgent dari anak-anak, dan apa berbagai

latar belakang pengetahuan yang mereka milikiP &ilai dari model '8*

adalah bahwa pertanyaan-pertanyaan ini dijawab dalam bagian :aktor

kontekstual dari pelajaran atau unit. *elain tema yang berhubungan dengan

tujuan, juga bertujuan membantu memenuhi kebutuhan khusus dari anak-

anak. *ebagai ontoh, tujuan anak-berorientasi mungkin bahwa Fanak-anak

akan membereskan peralatan mereka sendiri, melatih anak untuk mandiri,

dll.

,en&ana Pembelajaran

75



#ada pendekatan yang berpusat pada guru, setelah semua terlihat

melalui perenanaan kegiatan seara spesifik didefinisikan dalam jadwal

kegiatan harian, perenanaan pembelajaran digunakan. (alam renanapembelajaran terdapat juga prosedur akan kegiatan-kegiatan dan juga

mengingatkan guru akan tujuan yang akan diapai dan tujuan akhir. <uru

memilih tema yang telah diketahui dan ditetapkan manfaatnya dan nilai nilai

yang terkandung di dalamnya harus dapat mengembangkan seluruh potensi

anak. )elalui tujuan-tujuan yang sudah ditentukan, guru menyelaraskan

kegiatan-kegiatan pada renana pembelajaran yang sesuai dengan

kemampuan dan kebutuhan anak. !antuan yang spesifik dan sesuai untukmemenuhi kebutuhan anak inklusi juga harus diadakan. 'ujuan

pembelajaran harus dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan

anakI kognitif, bahasa, soial emosional dan perkembangan fisik. 'ujuan

khususnya juga mengetahui hasil akhir atau efek dari pembelajaran dengan

ara menuliskan laporan laporan. Hasil e$aluasi dapat menunjukkan

apakah hasil dan tujuan yang diinginkan terapai atau tidak.

#ada pendekatan yang berpusat pada anak, kegiatan yang spesifik

direnanakan dengan menari masukan dari anak anak. )inat anak anak

menentukan atas kegiatan yang akan dipilih. #enelitian dan tulisan buku4

akhir-akhir ini telah meyakinkan kita bahwa pendekatan ini adalah yang

terbaik untuk anak keil hard, 12, 13I <lasser, 17I Kohn, 1I

)eier, 14. %nak anak akan lebih terikat dan tertarik ketika mereka

membuat keputusan-keputusan tentang pembelajaran mereka sendiri.

#endekatan ebbing dan perenanaan adalah ontoh-ontoh dalam buku ini

yang tidak dapat digunakan pada pembelajaran yang berpusat pada anak.

#endekatan yang berpusat pada anak yang menempatkan anak anak

sebagai pembuat pilihan dan pengambil keputusan akan kegiatan seara

meyakinkan akan memberikan manfaat " anak anak menikmatinya, dan

akan mengarah kepada prestasi akademik yang lebih baik dan

mengembangkan perilaku positif Kohn, 14.

Ketika melihat renana pembelajaran dalam perspektif, guru harus

mengingat seara umum, semua tujuan atau sasaran akan diselesaikan

76



pada saat kegiatan. )isalnya, jika renana kegiatan adalah biji-bijian, harus

dipikirkan apa yang akan menjadi tujuan umum dan atau konsep-konsep

yang akan ditekankan dan diberikanP 0enis apa yang disukai oleh anak-anak, dan apa keragaman latar belakang pengetahuan yang mereka milikiP

(engan mengaitkan antara tema dan tujuan, mengaitkan anak dengan

tujuan akan membantu menemukan kebutuhan-kebutuhan spesifik dari

anak-anak. )isalnya dari seorang anak, tujuan yang diinginkan adalah X

anak-anak mampu menyimpan peralatan dan mainan mereka sendiriR atau

Ganak-anak akan menjadi lebih mandiri dalam membuka dan menempatkan

pakaian mereka sendiri. X 'ujuan-tujuan ini berharga dalam memenuhitujuan-tujuan yang sifatnya bukan akademik. Hasil dari sebuah program

bersifat umum, tujuan dari setiap kegiatan dapat lebih luas lagi, tetapi tujuan

dari pelajaran lebih spesifik. /ni sangat jelas dan singkat, mendeskripsikan

apa yang perlu anak-anak ketahui, perbuat, atau dirasakan sebagai hasil

pelajaran. *ebagai tambahan, tujuan-tujuan harus didasari dari standar isi

untuk bermaam-maam disiplin atau garis besar dalam standar-standar di

masing-masing negara.

#erlu diingat bahwa guru-guru yang berpengalaman dan berwawasan

dalam sejumlah penulisan dalam renana pembelajaran sebagai

pengeualian. (an juga, perlu diingat semakin anak bisa menentukan pilihan

dan memiliki pertanyaan-pertanyaan mereka sendiri mengenai apa yang

akan dipelajari termasuk juga kegiatan-kegiatannya, maka anak akan

semakin bersemangat dan memoti$asi keinginannya dan juga lebih

mempererat dan pelajaran tersebut menjadi lebih bermakna.

ultiple 3ntelligen&es

Howard <ardner telah mengusulkan sebuah teori tentang )/,

sementara guru-guru dari setiap tingkatan pendidikan, termasuk guru-guru

#%U(, sedang menari kelas yang tepat untuk mengaplikasikan teori )/

77



tersebut, kemudian dimunulkan ide untuk menerapkan teori tersebut ke

dalam kurikulum anak usia dini.

(ia beranggapan keerdasan itu berdasarkan dari kemampuan untukmenyelesaikan masalah atau membuat sesuatu yang berhargapenting untuk

masyarakat =hekley, 17 4. (alam bukunya :rame of )ind 1+ 4,

<ardner menyatakan bahwa budaya kita memiliki karakteristik keerdasan

dan pada budaya itu sebenarnya memiliki sekurang-kurangnya tujuh

keerdasan dasar. *ejak saat itu ia menambahkan satu keerdasan

tambahan. 'eorinya menjadi ada dimana-mana dan kemudian dikenal

dengan multiple intelligenes 'eori )/4. <ardner juga menegaskan bahwakeerdasan memiliki lebih banyak kapasitas apa yang dapat diperbuat untuk

memeahkan masalah.

%rmstrong 13, pp. 11, 12 4 menyatakan empat poin kuni dalam

teor )/i"

14 *etiap orang memiliki semua delapan keerdasan. !eberapa orang

memiliki tingkat keerdasan yang tinggi hamper di semua keerdasanI

dan beberapa orang lagi memiliki tingkat perkembang keerdasan yang

pesat dalam satu atau dua keerdasan namun memiliki tingkat lebih

rendah atau kurang maju dalam keeradasan yang lain.24 Kebanyakan orang bisa mengembangkan setiap keerdasan untuk

menapai tingkat yang memadai dari kemampuan yang dimiliki.4 Keerdasan biasanya bekerja bersama-sama dengan ara yang

kompleks. Keerdasan-keerdasan itu saling berinteraksi dan mendukung

satu sama lain.34 %da banyak ara menjadi erdas dalam setiap kategori. (isini tidak ada

standar kualitas, karakteristik, atau aspek yang harus dimiliki sesorang

untuk menjadi erdas dalam bidang-bidang tertentu

(alam penerapan model )/ di kelas, gurupendidik meninggalkan

kebiasaan tradisional dalam ara mengajar, termasuk berbiara dan meminta

murid-murid untuk menulis dan mengerjakan tugas. *ehingga, di kelas )/,

akan terlihat banyak ruang kelas yang sesuai dengan (%# anak usia dini,

termasuk berbagai jenis metode-metode penyajian dan kegiatan-

78



kegiatannya, termasuk musik, seni, dan akti$itas kreatif untuk berinteraksi

dan menggunakan banyak akti$itas dan pengalaman menggunakan tangan,

alami, main peran, dan kegiatan lain, dan memberikan peluang-peluanganak berinteraksi dengan kelompok besar maupun kelompok keil. 6uang

kelas )/ akan memperlihatkan juga pemberian waktu kepada anak-anak

untuk bekerja sendiri dan bekerja dengan tenang atau bahkan mengerjakan

jurnal seorang diri. (alam hal penilaian, <ardner menyatakan bahwa guru

pendidik mepersilahkan murid-murid untuk mendemonstrasikan apa yang

mereka pahami dalam berbagai maam ara =hekley, 17 4.

<uru harus memiliki pertanyaan berikut untuk mempresentasikan daridelapan keerdasan "

14 Eogika )atematika " !agaimana ara memperkenalkan angka-angka,

perhitungan-perhitungan, klasifikasi logika, atau pemikiran yang kritisP24 Einguistik" !agaimana ara menguapkan atau menuliskan kata-kataP4 Keruangan" !agaimana ara menggunakan indra penglihatan, peragaan,

warna, seni, atau perubahanP34 )usik" !agaimana ara memperkenalkan musik atau suara yang

ditimbulkan dari lingkungan sekitar, atau menetapkan hal-hal yang penting

dalam berirama atau bernadaP;4 %nggota !adan Kinestheti" !agaimana ara melibatkan seluruh badan

atau penggunaan tangan pada kegiatan4 %lam sekitar" !agaimana ara pengenalan atau bermain di luar ruanganP74 /nterpersonal" !agaimana ara mengajarkan siswa dalam hal berbagi,

belajar bekerja sama, atau simulasi dalam kelompok besarP+4 /ntra personal" !agaimana ara membangkitkan perasaan pribadi atau

kenangan-kenangan atau memberikan siswa pilihan-pilihanP

D. E8ALUASI KURIKULU)engapa kita melakukan apa yang sedang kita lakukanP

!agaimanakah apa yang kita lakukan bermakna bagi pelajar di ruangan

kelas kitaP %pa berjalan dalam pelajaran ini dan mengapa, apakah tidak

berhasil dan mengapaP /ni adalah pertanyaan-pertanyaan yang munul,

yang harus selalu berada paling depan di pikiran seorang guru.

*ebuah kurikulum direnanakan mempertemukan kebutuhan-

kebutuhan pribadi anak dalam kelompok atau ruang kelas, dengan tujuan-

79



tujuan yang bermakna. #enapaian yang diinginkan pada sebuah program

untuk anak usia dini tergantung pada penilaian yang terus-menerus dan

efektif.$aluasi dan penilaian adalah proses-proses penentuan tingkatan

keinginan anak-anak yang diperoleh dan tujuan-tujuan yang diinginkan

terwujud &%C= B &%=* *(, 2a 4. /ni termasuk menilai kurikulum

umum, termasuk kegiatan-kegiatn atau proyek juga aktifitas-aktifitasI kinerja

anak-anakI dan peran guruI dan menentukan jika tujuan-tujuan telah

berhasil. *atu ukuran pengajaran berhasil adalah kemampuan siswa sesuai

dengan yang diinginkan. #elajaran-pelajaran dan kegiatan direnanakanuntuk menyelaraskan tujuan-tujuan, penilaian-penilaian, dan akti$itas-

akti$itas belajar. *etelah memberikan pelajaran dan kegiatan, guru harus

menganalisa data dari penilaian-penilaian, formal atau non formal, dan

kemudian kita akan dapat menilai kemampuan siswa sebagai tujuan.

#enilaian dapat dilakukan seara formal dan seara tidak formal

dengan ara menulis e$aluasi, lembar e$aluasi hek sheet4, laporan,

menyelesaikan kontrak-kontrak, rekaman dan pengamatan yang bersifat

anekdot, atau ara lain. Hal ini akan membuat perbaikanpenyesuaian seara

langsung dan terus menerus dalam perenanaan kurikulum.

enge5aluasi Kurikulum

Kurikulum untuk usia dini perlu dinilai terus-menerus seara mendasar

untuk memastikan bahwa apa dilakukan sudah seharusnya dilakukan dan

diingat harus selaras dengan kemampuan dan keinginan anak-anak. Karenaanak-anak terus menerus berkembang, kurikulum harus terus menerus

disesuaikan untuk memenuhi perkembangan mereka.

$alusi atau penilaian bisa dibuat dengan menggunakan pertanyaan-

pertanyaan berikut sebagai panduan "

14 *asaran " %pakah proyek atau kegiatan menapai sasaran program

seara keseluruhanP %pa buktinyaP24 'ujuan" %pakah tujuan kegiatan, proyek, atau akti$itas sesuai dengan

keinginan, kemampuan, kesukaan, dan pengetahuan anak-anakP

80



4 #ersiapan dan prosedur" %pakah persiapan dianggap perlu dan lengkap

untuk kegiatan, proyek, atau akti$itasP %pakah kegiatan-kegiatan

menyiapkan dahuluP !agaimana lagi prosedur dilaksanakanP %pakah staf menyadarimengetahui akan tugas-tugas dan kewajiban-kewajibannyaP

(engan penuh pertimbangan untuk mempertimbangkan jika ada metode,

strategi, atau prosedur allternatif lain yang lebih efisien atau tepat.34 %kti$itas" %pakah akti$itas mendukung tujuan dari kegiatanP %pakah anak-

anak tertarik pada akti$itasP %pakah di sana moti$asi dipelajariP

Kepentingan apa diperolehP %pakah akti$itas mendukung pembelajaran,

kompetensi, kesenangan, keterlibatan, berpikir, dan kesuksesanP (i mana

menempatkan akti$itas supaya sesuai dan rele$anP %pakah anak-anak

mampu membuat pilihan-pilihan dan keputusan-keputusanP %pakah anak-

anak terlibat dalam mengusulkan dan merenanakan akti$itasP %pakah

anak-anak tertarik dan ikut serta dalam akti$itasP Untuk anak-anak yang

membutuhkan, berikan mereka tambahan yang tepatP Untuk anak-anak

yang tidak memahami, berikan perbaikan, mengulang pelajaran, atau

diberikan umpan balikP Untuk anak-anak yang perlu tantangan, berikan

tambahanP %pakah akti$itas peka terhadap keragaman anak-anak dalam

ruang kelasP %pakah $ariasi yang diberikan sudah ukup dalam

penjadwalan akti$itas dan rutinitas-rutinitasP %pakah setiap akti$itas

sukses atau tidak suksesP 'ermasuk alasan-alasan dan analisis tentang

mengapa atau mengapa tidak.4 %pakah kegiatan transisinya tepat di

antara akti$itasP*emua yang terlibat seharusnya ikut serta dalam e$aluasi seara

terus-menerus. Ketika menge$aluasi, pengamatan seharusnya berupakomentar yang $alid dan spesifikkhusus dan berbagi wawasan, tidak hanya

pernyataan umum. Untuk menjadi efektif, e$aluasi harus memasukkan kedua

aspek baik aspek negatif maupun aspek positif, atau kegagalan dan

kesuksesan, dari akti$itas. Kegagalan dan negatif e$aluasi menunjukkan

dimana renana tidak ukup atau tidak

81



enge5aluasi Pembelajaran anak-anak dan hal 6 hal !ang terlibat di

dalamn!a

Kinerja atau hasil belajar anak-anak juga bagian daripada penilaian.

*etiap anak belajar dan menapai tujuan akan menjadi nilai dan atatan

khusus. %pakah anak-anak menapai tujuan yang diinginkanP %pakah

perubahan perilaku terukur ketika diinginkanP %pakah anak-anak tertarik dan

termoti$asi untuk berpartisipasiP %pakah mereka terlibat seara aktif dalam

kegiatan, atau apakah akti$itas terlalu sulit atau terlalu sederhanaP Karena

guru terus mendampingi dalam perkembangan anak, tujuan dapat diranang

untuk meningkatkan kemampuan anak. %pakah anak tertarik pada programP %pakah bahan alat bantu terlalu sulit untuk kemampuan anakP %pakah

memberikan tantangan yang ukupP !agaimana hubungan anak dengan

anak yang lainP %pakah anak itu seara sosial, seara jasmani, dan seara

mental sehatP %pakah anak memiliki masalah khusus yang perlu bimbingan

dan upaya khususP %pakah anak itu mampuP

enge5aluasi Perkembangan Anak

#enilaian perkembangan anak-anak adalah sangat penting.

)engetahui bagaimana anak-anak yang anda ajari tumbuh dan berkembang

adalah sangat utama. #enilaian efektif harus dipertimbangkan

penyamarataan-penyamarataan pertumbuhan dan perkembangan, termasuk

yang berikut ini"

14 *etiap anak adalah seorang indi$idu dan berkembang dengan aranya

sendiri24 Konsep diri seorang anak mempengaruhi bagaimana dia belajar.4 #erkembangan total anak itu, tidak hanya fungsi kognitif, harus fokus

mempelajari lingkungan sekitar.34 %nak-anak akhir-akhir ini pembelajar yang terbaik adalah belajar seara

nyata, pengalaman langsung dengan bereksperimen dan mereka lihat.;4 #engalaman belajar harus mempertimbangkan latar belakang budaya,

kebutuhan-kebutuhan, kepentingan-kepentingan, dan tingkat

perkembangan setiap anak di ruang kelas.

82



%da teknik-teknik berbeda untuk mendapatkan dan mengorganisir

informasi penilaian. =atatan bersifat anekdot harus dijaga untuk setiap anak,

dengan atatan-atatan pertumbuhan, penapaian-penapaian,kemerosotan-kemerosotan, dan keprihatinan. /ni dapat disimpan di komputer

atau juga disimpan dalam kartu file, rekaman-rekaman kalender, tabel-tabel,

atau dalam buku-buku atatan. !ersama dengan pengamatan-pengamatan,

dialog anak aktual dapat diatat sebagai penilaian. %lat penilaian yang

khusus dan efektif adalah portofolio hasil karya anak. Kemajuan dalam seni,

menulis, matematika, bahasa, ilmu pengetahuan sain, atau dilain sisi dapat

juga dinilai melalui melihat pekerjaan anak dari waktu ke waktu. 6akaman$ideo, foto-foto, dan perekaman suara dapat digunakan untuk menangkap

informasi tentang pertumbuhan anak dan memberikan informasi e$aluasi.

Hasil penilaian penting untuk menginformasikan kepada guru, anak,

dan orang tua. )elalui e$aluasi, guru bisa merenanakan kegiatan belajar

dan menookan dengan kebutuhan anak dan memberi tantangan terhadap

kemampuan anak. /nformasi penilaian diberikan pada saat pertemuan orang

tua untuk mejelaskan penapaian anak dan memberikan kepada orang tua

beberapa bukti tingkat perkembangan anak, juga pembelajaran dan tingkat

kemajuan. =eklis tentang kemampuan pengembangan dapat dikirim ke

rumah orang tua untuk dapat dikerjakan bersama anak dan memberikan

informasi awal tentang kemajuan anak. =eklis ini bisa menerangkan

termasuk keterampilan kognitif, perkembangan motorik, perkembangan

soial, dan karakteristik emosional, atau mereka dapat memfokuskan pada

area-area spesifik, seperti matematika atau membaa.

'ata kearsipan sendiri seorang anak dapat dijadikan alat penilaian.

*alah satu bentuk tata kearsipan adalah jurnal. /tu akan membantu anak

untuk memahami kemajuannyaI itu akan membantu guru untuk belajar apa

yang paling disukai oleh anak itu. 0urnal atau buku harian juga memberikan

informasi bagaimana anak-anak merasakan tentang diri mereka dan

pekerjaan mereka. %nak keil pada awalnya mungkin akan memasukkan

kedalam jurnalnya adalah dalam bentuk gambar-gambar.

83



E#l%#&* 9e,h##0 G%,%

#engajar yang efektif harus terus-menerus menyoroti hal yang positif

dan harus selalu untuk membuat perbaikan. /ni artinya bahwa kelanjutan dari

penilaian kurikulum, kegiatan, dan anak-anak, peran guru seara otomatis

adalah menerima e$aluasi. (i mana perubahan-perubahan diperlukan dalam

program atau akti$itas, guru membuat alternatif-alternatif pilihan. <uru terus-

menerus bekerja untuk membangun kekuatan sehingga sudah siap dalam

menghadapi kurikulum dan anak-anak. <uru seharusnya menanyakan

pertanyaan-pertanyaan berikut" %pa peranan saya dengan anak-anak seara

pribadiP *eara !ersamaP %pakah saya merenanakan kurikulum untukmempertemukan kebutuhan dengan kemampuan anak-anakP %pakah tujuan

yang diinginkan saya terapaiP %pakah saya memberikan tantangan,

bimbingan, dan arahan yang ukup untuk anak-anakP %pakah saya

menikmati apa yang saya lakukanP %pa perubahan-perubahan yang harus

saya buatP %pa kekuatan sayaP %pa kelemahan-kelemahan sayaP %pakah

saya memiliki kepribadian yang perlu di ditingkatkanP

Kunjungan apangan ('ield Trip)

Karena kunjungan lapangan merupakan bagian yang berintegrasi

dengan kurikulum anak usia dini. <uru perlu untuk mengikuti petunjuk-

petunjuk penting dari perenanaan dan pelaksanaan kunjungan lapangan.

Panduan untuk Kunjungan apangan ('ield Trip)

Kunjungan lapangan :ield trip4 harus mempunyai tujuan agar anak

memiliki hal yang lain untuk dipelajari. Kunjungan lapangan field trip4direnanakan sebagai suatu tambahan pengalaman anak-anak dan untuk

menjelaskan subjek yang disalah artikan oleh anak atau keterangan salah

yang diterima anak-anak, tidak hanya untuk bersenang-senang, berikan

$ariasi, atau pergi jalan-jalan ke suatu tempat. Kunjungan lapangan field

trip4 harus sangat erat berhubungan dengan kurikulumI ini sering berarti

bahwa yang mana anak-anak merasakan dan membayangkan dari apa yang

diajarkan dalam ruang kelas

84



*etiap sekolah adalah lokasi komunitas yang unik dan baik untuk

dieksplorasi, dan banyak kunjungan lapangan field trip4 yang sukses hanya

dengan jalan-jalan mengelilingi sekolah. Ketika merenanakan kunjunganlapangan field trip4 ke luar sekolah, perlu dipertimbangkan jenis transportasi

yang memungkinkan.

ilai dan keuntungan dari kunjungan lapangan ('ield Trips)

Ketika kunjungan lapangan field trips4 direnanakan dengan hati-hati

dan dengan tujuan, akan memberikan banyak manfaat.

14 %nak-anak ikut berpartisipasi dalam pengalaman nyata dengan orang-

orang, tempat-tempat, dan hal-halI apa yang terlihat, terdengar, terium,

dan dirasakan akan sering diingat. 0uga , ketika pengalaman tersebut

adalah yang pertama kali, kesempatan untuk dimengerti dan dipahami

sangat besar.24 Kunjungan lapangan field trip4 memberikan peluang bagus untuk

memperkuat dan memperluas konsep dan gagasan.4 Kunjungan lapangan field trips4 memperluas pengetahuan anak-anak

tentang dunia sekitar mereka, termasuk keragaman orang-orang dan

budaya.

Peren&anaan Kunjungan apangan ('ield Trips)

Ketika merenanakan kunjungan lapangan field trips4, hati-hati

mempertimbangkan beberapa poin penting.

14 0angka waktu perjalanan tersebut. Untuk program setengah hari, lamanya

perjalanan bus atau naik mobil ke tempat itu harus tidak lebih dari 2

menit. Untuk program satu hari penuh, renanakan tidak lebih dari 1 jam

waktu tempuh satu kali jalan pergi atau pulang4.24 Keselamatan anak-anak.4 Usia, rentang perhatian, kebutuhan khusus, dan tingkat ketertarikan anak-

anak.34 #engawasan orang dewasa.;4 /9in. /9in harus diperoleh dari orang tua atau wali.

85



4 <uru harus mengunjungi lokasi kunjungan lapangan field trips4 sebelum

dikunjungi anak-anak. /ni memberikan informasi mengenai waktu

perjalanan yang diperlukan dan rute yang ditempuh, dan perkiraanlamanya kunjungan.

74 0ika memungkinkan, guru harus memberitahu orang yang berwenang di

lokasi yang akan bertanggung jawab dalam memimpin diskusi mengenai

tujuan kunjungan, konsep yang harus diajarkan, tingkat usia anak-anak,

dan waktu yang tersedia. Ketersediaan dan lokasi dari toilet perlu

diperhatikan menjadi atatan4.+4 #ersiapkan makanan ringan atau makan siang.

4 #ersiapan anak-anak. %nak-anak perlu ukup siap untuk dandiperkenalkan ke kunjungan lapangan field trip4. )ereka harus diberitahu

mengapa mereka ikut kunjungan, apa yang diharapkan dan diari, apa

tindakan penegahan keselamatan yang harus mereka ikuti, dan batasan

yang harus dipatuhi. Kelompok keil anak-anak harus ditentukan pada

seseorang dewasa yang akan mengawasi mereka dan dengan siapa

mereka harus bersama di sepanjang waktu. Untuk alasan keamanan,

anak-anak tidak boleh memakai kartu nama.

Tempat !ang #isarankan "ntuk Kunjungan apangan ('ield Trips)

!erikut ini adalah ide-ide tempat atau lokasi yang disarankan untuk

kunjungan lapanganI Kebun binatang, #ertanian, Eingkungan bisnis, taman,

rumah, 'oko hewan peliharaan atau rumah yang mempunyai hewan

peliharaan, &aik bis, 'oko kelontong, 'aman, #emakaman, 'oko serba ada )all, 'empat kerja orang tua, Kantor pemadam kebakaran, Kantor pos,

Kantor polisi, #erpustakaan, #anti asuhan, 'etangga, )useum anak,

Eapangan, taman, tempat terbuka untuk bermain layangan, *)%, kampus,

atau sekolah musi, 'oko alat musi, *tasiun kereta, 'oko daging atau pasar

ikan, 'empat bersejarah atau monument, <udang, !adan )eteorologi

Klimatologi dan <eofisika, 'empat pemaningan ikan, <aleri seni,

86



Eaboratorium, 'oko roti, Kolam ikan besar akuarium4, :asilitas penetakan

surat kabar, dan lain lain.

Tindak anjut dari Kunjungan apangan ('ield Trips)

Kunjungan lapangan field trips4 dikatakan sukses ketika menambah

pengetahuan sebelum dan setelah kegiatan #atton B Kokoski, 14.

*ebelum kegiatan dapat menakup ketertarikan untuk membaa, melihat

melalui majalah, atau menonton $ideo tentang topik perjalanan. !erbagai

kegiatan belajar kelas dapat memfokuskan pada konsep atau tema

kunjungan wisata field trip4. *etelah kegiatan mungkin melibatkan menulis

atatan yang menyatakan kesenangan ikut kunjungan lapangan , mengisi

jurnal, sentra seni dengan menggunakan bahan yang dikumpulkan pada saat

kunjungan lapangan, menulis erita seara kelompok atau indi$idu, dan

sebagainya.

*etelah kunjungan lapangan field trip4, guru harus mendapatkan

umpan balik untuk menentukan pemahaman. <unakan gambar, buku dan

erita, potongan film dan $ideo, bermain dramatisasi, kunjungan, musik, seni,dan diskusi untuk memperjelas dan memperkaya pengalaman, juga dengan

menyediakan keluaran untuk mengekspresikan perasaan. *eperti anak-anak

ingat pengalaman mereka, bahayanya, guru yang jeli dapat menge$aluasi

manfaat dari kunjungan lapangan field trip4 dan menangkap setiap

kesalahpahaman yang perlu diklarifikasi atau konsep-konsep yang

membutuhkan perbaikan. #engalaman dapat digunakan untuk merekam

kenangan anak-anak, dan dari waktu ke waktu ini dapat digunakan untukmengingat perjalanan yang diikuti.

E. PENGUNJUNG (9AU"

Kadang kadang sekolah atau guru mendatangkan seorang tamu

untuk memberikan anak anak pengalaman dan interaksi. )endatangkan

tamu merupakan pilihan selain membawa anak anak untuk field trip.

Ketika pengunjung datang datang ke ruang kelas, mereka memberikan anak-

87



anak peluang berinteraksi dengan dan informasi yang lebih dalam. <uru

dapat membimbing anak-anak menggunakan informasi dari pengunjung

untuk memperkuat, menambah dan membangun pengertian tentang apayang mereka kerjakan dan profesinya.

*ama halnya ketika melakukan field trip, anak anak juga harus

dipersiapkan dalam segala hal. %nak anak harus mengetahui tentang

kunjungan tamu tersebut, bagaimana harus bersikap, siapa tamunya, apa

profesinya, guru harus membangun konsep terlebih dahulu, sehingga anak

anak dapat terpaning untuk bertanya pada tamu yang akan datang. *alah

satu pengunjung terbaik untuk anak anak adalah anggota-anggotakeluarga dari anak - anak. )ereka punya pekerjaan yang menarik, hobi-hobi

dan bakat-bakat yang dapat dibagi dengan anak-anak.

88

Kelompok 2

Part two

PERSONAL ANDSOCIAL

DEVELOPMENTPerkembangan Pribadi dan Sosial

ser



=HAP9ER /

PE;PLE AND 9HEIR DI8ERSI9IES

(ANUSIA DAN KEBERAGAAN"

en%% Pen**k#n %l*k%l%,#l

A. ENGAJARKAN KERAGAAN DAN =ARA ENGHARGAIN<A

89



<uru adalah model yang signifikan untuk memberikan pemahaman

pada anak tentang keberagaman

(alam memandang keragaman, hendaknya guru berfokus pada

kesamaan sehingga teripta suasana saling menghargai dan

persatuan dikelas.

(ialog tentang isu- isu perbedaan harus senantiasa dilakukan.

1. en4e5#n4k#n Pe,&0ek*: Kee,#4#5#na. %lasan perlunya mengembangkan perspektif tentang keberagaman"

%nak membutuhkan penerimaan.

o %nak memiliki latar belakang yang berbeda-beda yang

menunjukkan identitas mereka.

o disekolah anak menemukan perbedaan.

%nak perlu memahami konsep perbedaan sosial sebagai

bentuk keragaman.

b. 'ujuan )engajarkan Keragaman

)engembangkan perasaan dan perilaku positif pada diri anak

dalam memandang orang lain.

2. B#4* G%,%

a. )engajarkan keberagaman kepada anak merupakan tanggung

jawab moral dan profesional seorang guru

=ara guru berfikir akan mempengaruhi ara guru mengajar dan

pada gilirannya mempengaruhi prestasi anak.

b. <uru harus mengajak anak untuk menoba mempraktekkan

kebudayaan orang lain, sebagai bentuk apresiasi terhadap

budaya lain.

. <uru perlu menambahkan wawasan tentang keberagaman anak

didiknya

90



3. 9%%#n Kel#& #n4 Be,:ok%& P## Kee,#4#5#n

a. )emberi kesempatan dan mengoptimalkan potensi anak tanpa

melihat latarbelakangnya.

b. seluruh anak harus menjadi bagian penting dari kelas dan

lingkungannya.

. %nak-anak harus dibantu memandang dirinya seara positif.

d. %nak harus belajar memahami perspektif orang lain dimulai dari

teman-temannya

e. #erspektif keberagaman harus diintegrasikan kedalam semua

aspek yang ada disekolah.

B. HABA9AN DALA ENGAJARKAN KERAGAAN1. B*#& Gene,

(alam memahami gender guru harus membantu anak membedakan

gender seara obyektif melalui anatomi tubuh bukan penampilan

luar4.

!entuk-bentuk !ias <ender

a. *tereotipe

#andangan bahwa anak laki-laki bermain mobil-mobilan dan

anak perempuan bermain boneka.

b. Ketidakadilan dalam perhatian

<uru lebih banyak berinteraksi dengan salah satu gender

. )emisahan anak berdasarkan gender

)embagi kelompok berdasarkan jenis kelamin

2. B*#& B#h#&#

a. !ahasa sangat berperan dalam mempengaruhi ara pandang.

91



b. <uru harus benar-benar memperhatikan apa yang diuapkannya

sehingga tidak terjadi bias.

3. Pe,*l#k% #n4 D*h#,#0k#n

a. <uru seringkali memiliki harapan yang berbeda antara anak laki-

laki dan perempuan.

=ontoh" anak perempuan harus terlihat rapi dan bersih dari pada

anak laki-laki.

!. B*#& Rel*4*

a. #ada umumnya agama yang menjadi mayoritas di suatu sekolah

mempengaruhi kurikulum yang dibentuk.

b. <uru hendaknya lebih peka terhadap agama yang dianut oleh

siswanya dikelas.

. 'eladan guru mengenai kepekaan dan toleransi terkait perbedaan

keyakinan akan membantu anak membangun pandangan

yangsama mengenai ajaran agama orang lain.

/. An#k Be,ke%%h#n Kh%&%&

a. %nak-anak berkebutuhan khusus juga merupakan bagian dari

keragaman yang patut dihargai.

b. %nak berkebutuhan khusus juga berhak mendapatkan kebebasan

dalam bermain, berkati$itas, berinteraksi dengan teman

sebayanya .

. %nak berkebutuhan khusus juga berhak mendapatkan

penerimaan yang sama.

0enis-jenis anak berkebutuhan khusus 'una rungu

(ual sensory impairments tuna ganda4

<angguan pendengaran

6etardasi mental

)ultiple disabilities gangguan majemuk4

Kelemahan orthopedi

92



<angguan emosional serius

Kesulitan belajar tertentu

<angguan bahasa

<angguan penglihatan dan kebutaan 'rauma edera otak

%utis

<angguan kesehatan lain

=ontoh

#ada gangguan mental

14 Karakteristik" terdapat gangguan pada rentang perhatian,

intelegensi, bahasa, sosial dan aspek mental lainnya.

24 *trategi pengajaran" memberikan tugas yang lebih sederhana

dengan komponen yang lebih mudah dimengerti, sering

diulang dan diberi penguatan.

4 'erapi" spesialis yang dibutuhkan pada gangguan mental ini

adalah psikolog, guru pendidik luar biasa, terapis okupasi dan

terapis fisik.

=. EN=IP9AKAN KURIKULU KELAS BERBASIS KERAGAAN#rogram Kurikulum tidak hanya mempromosikan keberagaman pada identitas

anak, tetapi juga mengaitkan dengan pengalaman dalam mengeksplorasikan

bahasa, kebiasaan, tradisi, makanan dan budaya dalam akti$itas bermain.

/de-ide dalam pelaksanaan pengajaran keberagaman

1.)engubah sikap dan perilaku guru

2.)emilih buku, material, dan sumber belajar

.)enunjukkan anak pada keragaman budaya

3.)enerima keberagaman dialek dan bahasa

;.)enjadikan informasi sehari-hari sebagai batu lonatan untuk

pemahaman dan penyadaran budaya

.)engajarkan perbedaan dalam pekerjaan dan gaya hidup

93



7.)emodifikasi pendekatan kurikulum untuk meningkatkan dan

memfasilitasi antar anak dari berbagai keragaman

D. ENGADAP9ASI S9ANDAR9 N=SS (9HE NA9I;NAL =;UN=IL +;R

S;=IAL S9UDIES"

9e5# A0l*k#&* An#k U&*# D*n* ##%

In*c#o, K*ne,#

B%##.

)emahami berbagai budaya,

termasuk keperayaan dan

tradisi budaya, memungkinkan

anak-anak untuk memahami

diri sendiri dan orang lain.

• )embandingkan dan persamaan

budaya• )engenali orang yang memiliki

perspektif berbeda

• )engenali karakteristik budaya

termasuk seni, sastra, makanan,

bahasa, tradisi, musik, dll• )enggambarkan nilai kesatuan

budaya dan keragaman dalam

seluruh kelompok

#k%> kon*n%*#&> #n0e,%#h#n.

)engembangkan perspektif

sejarah dan menemukan jati

diri dalam menjawab

pertanyaan tentang diri.

•

'empat erita, situasi dan peristiwadalam perspektif sejarah

• )enganalisis dan menjelaskan

perubahan dari waktu ke waktu• )engidentifikasi periode sejarah

waktu• )embandingkan kontras keluarga hari

ini dan lama

;,#n4> e50# #n

l*n4k%n4#n.

)eningkatkan geografis

perspektif sebagai jembatan

pemahaman antara diri dan

lingkungan

• )enggunakan berbagai peta dan bola

dunia untuk menentukan lokasi dan

arah• )engakui perubahan fisik lingkungan

akibat musim, uaa dan iklim

Pen4e5#n4#n *en*#&

*n**%.

• )engenali bagaimana faktor-faktor

seperti keluarga, agama, jenis

94



/dentitas pribadi dibentuk oleh

berbagai pengaruh dan

mempengaruhi perilaku

manusia.

kelamin, dan pengaruh budaya lain

dalam mengembangkan identitas

indi$idu.• )engenali komponen sehat identitas

diri termasuk keyakinan, sikap, dan

persepsi• )engenali pengaruh pada kesehatan

mental dan emosional

• #raktik kebaikan, tindakan pelayanan,

dan kolaborasi untuk dan dengan

orang lain.

• )engidentifikasi perubahan pribadidari waktu ke waktu, seperti minat dan

perkembangan fisik

In**%> kelo50ok> #n

*n&*%&*.

Eembaga mempengaruhi

kelompok dan budaya.

• )empraktekkan berbagai peran

dalam interaksi kelompok• )engidentifikasi ara-ara di mana

kelompok-kelompok dan lembaga-

lembaga memenuhi kebutuhan

indi$idu

Kek%#&##n #n een#n4

0e5e,*n#h#n.

#emerintah sangat penting

bagi masyarakat demokrasi

kita.

• )engidentifikasi hak-hak dan

tanggung jawab indi$idu

• )enjelaskan tujuan pemerintah.

• )engidentifikasi fitur dari sistem

politik %* dan negara kita, seperti

bendera dan lagu kebangsaan.

P,o%k&*> *&,*%&*> #n

kon&%5&*.Kita hidup di dunia dengan

ekonomi saling bergantung.

• )engenali sistem ekonomi kita

tergantung pada produksi barang dan jasa.

• )eneritakan bagaimana supplay dan

permintaan menentukan apayang

diproduksi dan didistribusikan.

Il5% 0en4e#h%#n #n

eknolo4* 5#&#,#k#.

'eknologi dan pendukung ilmu

pengetahuan mempengaruhi

• )engidentifikasi bagaimana ilmu

pengetahuan dan teknologi telah

mempengaruhi masyarakat kita

sekarang

95



ara kita hidup saat ini.H%%n4#n 4lo#l.

(unia kami yang beragam

membutuhkan hubungan

global antara satu sama lain

dan masyarakat.

• )empelajari dan mengembangkan

rasa hormat terhadap budaya lain

• )enggambarkan saling

ketergantungan kita dengan

masyarakat lain dan bangsa• )engenali kekuatan untuk persatuan

dan kerjasama antara negara-negara

dan masyarakat

=*#-c*# &*0*l #n 0,#kek.

)emahami ita-ita warga

negara yang baik sangat

penting bagi partisipasi positif

dalam masyarakat kita

• )engidentifikasi apa kebebasan dan

keadilan untuk semua berarti•

)engakui dan mempraktekkankewarganegaraan yang baik

E. KURIKULU KEGIA9AN <ANG SPESI+IK %spek-%spek yang dikembangkan "

1.Keterampilan komunikasi

(ilakukan dengan mendengarkan (?( atau kaset dan berlatihmenyanyikan berbagai lagu dalam bahasa yang berbeda, belajar

banyak kata dan frase dalam bahasa lain, berbiara menggunakan

kata-kata dari bahasa yang berbeda, dll

2.Keterampilan keaksaraan

(ilakukan dengan bererita dan puisi untuk mengirimkan nilai-nilai,

tradisi, keterampilan, dan praktek-praktek penting untuk berbagai

budaya. %dapun kegiatan yang dapat menunjukkan kesamaan dalam

bahasa dan pengalaman keaksaraan meliputi" )engajak anakmengamati dan mendiskusikan gambar dari majalah etnis, alender,

kartu, atau jurnal profesional sehingga mereka dapat belajar tentang

orang-orang yang berbeda dengan diri mereka sendiri. termasuk

berbagai budayaI )embuat perbandingan tentang bagaimana huruf

ditulis dalam budaya yang berbeda. biarkan anak menobaan

menulis tentang mereka sendiri.

.Keterampilan :isik dan )otorik

96



(ilakukan dengan mengembangkan dan menikmati kegiatan fisik

motorik yang sama seperti" bermain kartu atau berbagai permainan

papan menggunakan permainan manipulatsi dari budaya yang

berbedaI mengidentifikasi dan bermain game yang dapat ditemukan

dalam semua budaya.

3.*eni kreatif

(ilakukan dengan sering mendengarkan musik dari negara lain,

memiliki karya seni dari budaya yang berbeda ditampilkan dalam

kelas, maupun mengundang artis dan musisi dari budaya yang

berbeda untuk mengunjungi.

;.!ermain drama

)engeksplorasi berbagai aspek dari keanekaragaman budaya

melalui" menyediakan pakaian dress-up dan benda-benda dari

budaya yang berbeda untuk menoba berbagai peran, menyediakan

peralatan yang digunakan oleh penyandang aat untuk

memungkinkan anak-anak mengeksplorasi hal-hal seperti kruk

maupun kursi roda.

.Kegiatan Kuliner

a. Kegiatan ini dilakukan dengan membuat buku resep resep fa$orit

keluarga, mengunjungi rumah makan etnis untuk menangkap perasaan,

bau dan rasa.

7.Keterampilan matematika

(ilakukan dengan belajar menghitung dalam bahasa yag berbeda,membangingkan bagaimana angka ditulis dalam berbagai budaya.

+.Kemampuan #ersonal dan *osial

(ilakukan dengan mengeksplorasikan konsep diri seperti

mengetahui tentang asal usul nama dasar dengan identitas

seseorang, mengeksplorasikan berbagai pekerjaan.

.#erbandingan budaya

97



(iperkenalkan dengan menggunakan film, $ideo, (?( untuk

menunjukkan keberagaman orang, menggunakan peta dan bola

dunia untuk menunjukkan lokasi geografis, serta menyediakan

boneka dari kedua jenis kelamin dan berbagai budaya berbeda.

+. KE9ERAPILAN PR;S;SIAL

1. #erilaku positif yang diharapkan berkembang pada diri anak

2. !erawal dari pengalaman dan pematangan

. <uru perlu mendorong anak dalam mengembangkan sikap positif

yang diajarkan melalui praktek

3. =ontoh #rososial skill " 14 suka membantu dan baik kepada orang lainI

24 mengikuti aturan kelasI 4 menunjukkan toleransi tehadap

perbedaan

=ontoh 8ebbing 'ema

=HAP9ER 6

< SEL+ AND < +AIL<

DIRIKU DAN KELUARGAKU

Keo, @

*elf steem, *tress pada anak,dan 6esiliensi, #endidikan Karakter

#erilaku positif seseorang terhadap orang lain munul dari ara pandang

positif terhadap diri sendiri

98



A. HARGA DIRI <ANG SEHA91. Pen4e,*#n

*uatu rasa dari keberhargaan diri yang menentukan tingkat

keperayaan anak terhadap dirinya.

/mplikasi harga diri " anak merasa mampu, menarik, berharga, merasa

bertanggung jawab, merasa penting, dan merasa diintai

H#,4# D*,*

Seh# 9*#k Seh#)enerima diri dan

keterbatasannya, namun tetap

memperayai dirinya untuk

mengatasi berbagai situasi yang

terjadi.

)enghindari situasi atau

pengalaman- pengalaman yang

memungkinkan ia tidak sukses

didalamnya. menghindari resiko4

!angga dengan kesuksesan dan

penapaian, namun tidak

)erasa tidak berkompeten,

pesismis, tidak berbakat, tidak

99



menggunakannya untuk

membuktikan diri kepada orang

lain. tidak sombong4

diintai, dan tidak bersemangat.

)enerima dan mengambil

tanggung jawab.

)enyalahkan orang lain ketika

segalanya berkembang menjadi

salah.

)emiliki rentang emosi dan

perasaan yang luas, namun

perasaan dan sikap umumnya

berfokus pada hal- hal yang

positif.

(engan mudah menyerah pada

tekanan yang diberikan orang lain

)ampu mengontrol kehidupan

pribadinya.

(imungkinkan untuk memiliki

masalah dalam hal obat- obatan,

alohol, depresi, permusuhan,

maupun pertemanan.

)enyukai tantangan baru, tugas,

dan pengalaman dengan

antusias.

)enghanurkan atau

memandang negati$e kekuatan

atau bakat yang dimilikinya.)engenali bahwa sifat dasar dari

self esteem adalah menentukan

bagaimana ia merasa dan

berbuat.

2. P,*n&*0-P,*n&*0 Pe5en%k#n H#,4# D*,*

a. (ukungan yang hangat dan penuh inta dapat mengembangkan

harga diri yang positif

b. %pa dan bagaimana perasaan kita kepada anak memiliki lebih

banyak pengaruh daripada apa yag kita lakukan kepadanya

100



. Kekuatan dan kekayaan harga diri guru akan memberikan

kesuksesan yang lebih baik dan meniptakan sikap dan konsep

yang harus diajarkan

3. 9*0& e5#n4%n H#,4# D*,*

a. 0adilah guru yang jujur dan sungguh-sungguh dan konsisten

dalam mengekspresikan perasaan

b. 'erimalah setiap anak apa adanya

. !erikan penghargaan pada setiap hasil kerja anak

d. (oronglah anak-anak untuk peduli pada orang lain

e. Eibatkan anak untuk melakukan segala sesuatu sendiri untuk

menjaga harga diri anak

f. (engarkanlah anak agar dapat mengerti mereka

g. Undanglah anak untuk duduk dan berinteraksi bersama kita

h. *ediakan dukungan kelompok untu penyelesaikan konflik

B. S9RESS DAN PENGEBANGAN RESILIENSIN<A

*tress adalah penyebab kelemahan harga diri . Kapan P Ketika anaktidak mampu mengatasi berbagai tuntutan baik eksternal maupun

internal. #enyebab utama stress " KK6%*%&

1. Keke,#&#n #n Re&ol%&* Kon:l*k

a. Kekerasan berakibat pada pada terbentuknya keperayaan anak

bahwa tidak ada tempat yang aman di dunia ini.

101



b. #erasaan ini tidak hanya mempengaruhi emosi mereka tetapi juga

berefek negatif pada keseluruhan hubungan mereka.

2. Ge#l# S,e&& 0## An#ka. *ering mengalami mimpi burukb. )endramatisasi keadaan. )enarik diri atau pasifd. )engalami kemunduran dalam pemerolehan kemampuane. !erjalan malamf. )enurunnya konsentrasi

%nak-anak membutuhkan resolusi konflik yang mendamaikan untuk

mengatasi kekerasan yang mereka alami, melalui media atau

pengalaman mereka.

3. 7 h#l Pen*n4 #l#5 en#5#*k#n Re&ol%&* Kon:l*k

a. Eihatlah masalah dari dua sisi

b. %jukan solusi-solusi yang mungkin

. )enari sebuah solusi

d. =obalah melakukan solusi ketika ia bekerja

e. $aluasi dalam solusi bekerja

f. <unakan apa yang telah dipelajari

g. Kamu bisa mendapatkan lagi tempat bermainmu

!. e5#n% An#k en#n4#n* S,e&&

)engajarkan menejemen stress pada anak dengan"

a. )endengarkan dan mendorong anak untuk berkomunikasi

b. Eatihan relaksasi diri

. )endorong anak untuk menggunakan hal-hal yang positif

daripada hal-hal negatif

102



d. )elakukan self talk

/. enee5en S,e&& 0## G%,%a. Eihatlah pada gambaran besarnya atau tujuan jangka panjangb. 'ingkatkan reputasi dan bangunlah harga diri. #erkuat espektasi yang relaistisd. 0adilah teladan yang baike. *ediakan waktu untuk relaksasi

6. en4e5#n4k#n ,e&*l*en&* 0## An#k

a. 6esiliansi ## #h#n e,h##0 &*%#&* #n4 &%l*4 adalah

kapasitas untuk menghadapi tantangan kehidupan seara efektif.

b. %nak dengan resiliensi biasanya lebih memiliki harapan,

pandangan yang positif, dan self esteem yang baik. )ereka

independent, peraya diri, komunikatif, friendly, responsi$e,

berjiwa soial, eria, dan berkompeten.

. #ara guru hendaknya menontohkan sikap peduli dan resilien.

7. en4e5#n4k#n Re&*l*en&*

a. Untuk mempersiapkan resilensi untuk anak, guru harus membantu

mengembangkan rasa berkompeten, rasa memiliki, kebergunaan,

dan optimism.

b. Hubungan dengan orangtua akan memberikan kontribusi penting

untuk pembentukan resiliensi

=. PENDIDIKAN KARAK9ER

X#endidikan moral atau karakter adalah latihan bagi hati dan pikiran

untuk menjadi baikR 80 !ennett.

1. Pen4e,*#n

Karakter melibatkan kepemilikan dan penunjukkan kualitas- kualitas

seperti ontrol diri, kejujuran, keteguhan hati, persamaan, kasih

103



sayang, integritas, disiplin diri, kerajinan, rasa tanggung jawab,

empathy, dan jiwa kepahlawanan- keberanian.

#endidikan karakter melibatkan pemahaman terhadap apa yangboleh dan tidak boleh dilakukan oleh seseorang.

2. H#l #n4 Pe,l% D*0#h#5*

a. %nak- anak membutuhkan keberanian untuk menghadapi rasa

takutnya dan keberanian untuk benar- benar peduli pada orang

lain.

b. Keberanian adalah ketekunan dalam mengatasi ketakutan.

%karnya adalah "

*elalu tekun atau terus menoba meskipun sulit.

!erusaha tetap bijaksana dan sadar meski dalam ketakutan.

. Heroism, keberanian yang dihasilkan dari sebuah tujuan mulia,

akarnya adalah

Kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain

)enanggapi dengan kasih sayang terhadap penderitaan

orang lain.

%nak harus mengembangkan nilai yang jelas untuk membantunya

tumbuh menjadi insane yang adil dan perhatian kepada orang lain.

Untuk menapai itu semua, mereka harus belajar untuk

mengekspresikan dan memahami perasaan mereka dan orang lain.

3. 9*0& en4e5#n4k#n Ke0e%l*#n

a. )enerima bahwa setiap anak adalah uni5

b. )enontohkan, meneladankan perilaku peduli dan menolong

. )endorong empati

d. )emonitoring jumlah dan jenis akti$itas tele$ise dan omputer

104



e. )enyediakan kehangatan, memelihara hubungan dengan anak.

f. )endorong moti$asi internal, rasa simpati, keinginan untuk

melakukan apa yang benar.

!. D%# k%nc* K#,#ke,

(ua karakter yang perlu digaris bawahi dan merupakan prasyarat

bagi pengembangan karakter yang lain adalah e50#* dan *&*0l*n

*,*.

mpati memungkinkan anak untuk memahami perspektif orang

lain.

(isiplin diri adalah kemampuan untuk berbuat atau menunda

kenikmatan dalam rangka berkomitmen untuk menapai suatu

tujuan yang telah direnanakan.

/. K#,#ke, #n4 Pe,l% D*ke5#n4k#nA#n#k

a. )engembangkan self esteem dan keberanian untuk membela

keyakinan, nilai, dan keperayaan.

b. )emiliki moti$asi diri untuk mengatur dan menapai tujuan

pribadinya.

. )enjadi toleran dan menunjukkan kepedulian terhadap orang

lain tanpa memperhatikan gender, ras, kelas soial, dan

kemampuan.

d. )emiliki kemampuan untuk menentukan yang benar dari yang

salah sesuai dengan undang- undang.

e. 0ujur pada diri sendiri dan orang lain

f. )elakukan yang terbaik dan bertanggung jawab

)enjadi tugas sekolah untuk menyediakan aktifitas pendidikan

yang memberikan kesempatan pada siswa untuk mengalami dan

menginternalisasi nilai- nilai yang diharapkan.

105



=HAP9ER 7

<SEL+ AND <B;D<

DIRIKU DAN 9UBUHKU

106



CPe,ke5#n4#n Ke&eh##n An#k

#erkembangan kesehatan anak menakup beberapa komponen

termasuk perkembangan fisik dan motorik kesehatan spritual, emosional,

sosial, dan intelleutual4.

)embangun pola awal kebiasaan hidup sehat merupakan hal yang

penting dalam meningkatkan kesehatan fisik dan kematangan psikologis

anak seumur hidup.

107



A. Pen4e5#n4#n +*&*k *trategi yang dilakukan oleh <uru untuk meningkatkan akti$itas fisik

)endorong akti$itas kerjasama untuk menguatkan otot-otot besaranak baik dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas, melakukan

pertunjukan drama dan puisi, melakukan jalan-jalan di dalam dan di

luar gedung, menyediakan banyak alatYalatbahan seperti bola,

hula hoop, tali lompat dan parasut.

1. K%,*k%l%5 <#n4 9e,*ne4,#&* Den4#n Pe,ke5#n4#n Ke&eh##n An#k

*eperti ontoh, anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan pengolahan

makanan atau !elajar )engenal makanan, belajar tentang makanan

dengan gi9i yang baik *ehingga jari anak-anak terlatih danperkembangan motorik anak meningkat lebih baik.

'ahun-tahun awal merupakan masa perkembangan otak anak yang

berkembang dengan epat, akan tetapi tanpa lingkungan yang tepat,

tanpa pengalaman lingkungan yang tepat, mental dan gerakan,

perkembangan otak anak tidak akan mampu berkembang dengan

baik.

2. K%,*k%l%5 Pe,ke5#n4#n An#k

:isik, sosial, emosi, dan kehidupan intelektual anak merupakanbagian terpenting dalam kurikulum. !eberapa program harus

diranang untuk mewakili urutan perkembangan dan dapat

diintegrasikan sebagai pengalaman yang baik.

=ontoh 'ahapan #erlakukan guru dalam penerapan kurikulum

pendidikan jasmani, meliputi

a. )enakup keseluruh siswa

b. )emberikan kesempatan praktek yang maksimal

. #embelajaran kelas diranang dengan memperbaiki fasilitas

pembelajaran siswa

d. 'idak ada akti$itas hukuman fisik

e. #enilaian seara berkala untuk memantau dan memperkuat

belajar siswa

108



3. L#*h#n +*&*k #n4 e5##* %n%k An#k@

a. aktifitas fisik anak antara sampai dengan menit setiap hari

b. )endorong anak untuk mengurangi menonton '? setiap hari

. %nak didorong untuk menonton $idoes atau aara yang

mendorong akti$itas fisiknya

d. %nak didorong untuk berpartisipasi dalam rutinitas latihan dan

gerakan fisik.

!. #n:## Seh# &ec#,# +*&*k@

a. )engontrol berat badan

b. penurunan tensi darah

. meningkatkan konsentrasi

d. #erhatian

e. penurunan gangguan sikap

f. )engurangi risiko diabetes dan penyakit jantung

g. menyehatkan tulang dan otot

h. terhindar dari depresi dan strees

i. meningkat energi dan daya tahan tubuh

/. Peo5#n E:ek*: #l#5 Pe,5#*n#n Ge5#& +*&*k@

a. #ilih game atas dasar karakteristik perkembangan anak-anak

b. 0auhkan gemas dari aturan

. )enekankan pada pengembangan keterampilan, senang-senang

serta permainan yang fair bagi anak

d. )enunjang terhadap prestasi anak

e. 0auhkan permainan dari kata memihak

109



f. 'erbuka bagi semua anak-anak baik yang normal maupun yang

berkebutuhan khusus.

g. 'erlepas dari !ias gender

h. #astikan bahwa semua anak diperbolehkan untuk berpartisipasi

i. !erikan penjelasan bagaimana ara memainkan game dan

berikan demonstrasi ara memainkannya.

6. Ke4*##n D* L%#, R%#n4#na. Kegiatan diluar ruangan merupakan bagian integral dari kurikulum anak

usia dini.b. %nak-anak harus memiliki waktu luang untuk melakukan aktifitas fisik di

luar setiap hari.. #eralatan yang digunakan di tempat bermain harus memiliki daya tarik,

perubahan, tahan lama, dan memberikan batas perkembangan anak

B. PENDIDIKAN KESELAA9AN1. =onoh Peo5#n 9#5#h#n #l#5 e50e,ken#lk#n Ke&el#5##n #n

Ke#k#,#n Un%k An#ka. )emperkenalkan bahaya kebakaran seperti bahaya bermain dengan api

atau akibatnya.

b. )emperkenalkan anak terhadap kerja pemadam kebakaran dan

perannya dan perdengarkan kepada mereka alarm tanda adanya

kebakaran.

. %jarkan kepada anak-anak metode keselamatan termasuk keluar

dari sebuah ruangan yang terbakar

2. A,#h#n #n4 #0# *l#k%k#n #,* De5on&,#&* *##& ##l#h@

a. gerakan dapat dilakukan seara indi$idu

b. membuat kegiatan kebugaran yang sederhana dan tepat.

. )emberikan demonstrasi dan pemodelan.

d. lakukan /nstruksi sederhana

e. )enyediakan berbagai peralatan

110



f. !erikan waktu untuk praktek langsung.

g. )endorong bermain lebih aktif.

h. :okus pada proses, bukan produk.

i. )enghilangkan kompetisi dan mendorong anak membuat

kreatifitas

=. NU9RISI DAN AKANAN1. Pene,#0#n Kon&e0 Pe5e,*#n #k#n#n #l#5 Kel#& #n e5%#

Pe5el##,#n 5en#* en#,*k.(apat dilakukan oleh guru sebagi berikut"

a. Kandungan gi9i dalam makanan yang disajikan

b. )akanan membantu kita hidup, berkembang, memperoleh energi,

dan tetap sehat.

. %da banyak jenis makanan.

d. )akanan dapat dibentuk dalam berbagai bentuk, ukuran, bunga,

tekstur, bau, dan suara.

e. Kualitas makanan tersebut dipengaruhi oleh bagaimana tumbuh,

disimpan, dan siap untuk dimakan.

f. Hewan dan tumbuhan merupakan sumber makanan.

g. )akanan dapat disajikan dengan berbagai $ariasi" mentah,

dimasak digoreng, direbus, dikukus, dipanggang4, kaleng, beku,

atau kering.

h. )akanan dan makan dipengaruhi oleh banyak faktor" kebiasaan

keluarga, media massa, perayaan, suasana lingkungan,

kehangatan, rasa, usia seseorang dan kesehatan.

i. )akanan dapat diklasifikasikan ke dalam kategori"

6oti, sereal, biji, biji-bijian, kaang kering, kaang polong, lentil,

111



telur, buah-buahan, daging, susu dan keju, &urs, pasta dan

sayuran.

2. Bee,#0# H#l #n4 #0# D*0e,*5#n4k#n %n%k en4*ne4,#&*k#n

#k#n#n #l#5 Se%#h K%,*k%l%5

a. )erenanakan dan mengatur semua kegiatan memasak

b. #astikan bahwa semua makanan dan barang-barang lain yang

diperlukan untuk memasak telah siap untuk dipraktekan.

. 6enana waktu yang ukup untuk aktifitas makanan, mengingat

bahwa anak-anak membutuhkan waktu lebih lama untuk

persiapan makanan daripada orang dewasa.

d. 'ampilkan resep makanan sehingga anakYanak suka terhadap

makanan yang disajikan

e. #atuhi aturan kebersihan" menui tangan sebelum memulai,

kebersihan tempat makan, dan membersihkan tempat di akhir

kegiatan memasak.

f. /kuti aturan keselamatan semua sesuai ketentuan yang dilakukan

g. membiarkan anak-anak untuk mengeksplorasi pertanyaan-

pertanyaan tentang bagaimanaP KenapaP

112



BAB 8III

PENGEBANGAN BAHASA

#engalaman pertama adalah bagaimana dalam menyampaikan

sesuatu melalui bahasa, disini merupakan tugas orang tua dan lingkungan

untuk memberikan stimulus yang baik demi perkembangan anak selanjutnya

khususnya dalam menulis dan membaa. )elalui bahasa anak dapat

menyampaikan apa yang dibutuhkan atau apa yang mereka rasakan. %nak

dapat mengekspresikan diri, bergaul dengan teman sebaya melalui bahasa

$erbal.!ahasa adalah perangkat dimana pengalaman dijabarkan ke dalam

symbol- symbol yang berarti, yang dapat digunakan untuk berpikir dan

berkomunikasi.Kompetensi bahasa penting dalam pembentukan konsep,

113



kinerja sekolah dan pemeahan masalah, untuk mengembangkan

kemampuan mengorganisir, pengelompokan dan konsep pemahaman, anak

harus memiliki berbagai kosa kata yang tepat.#enapaian bahasa sangatpenting bagi anak agar pendidikan formalnya dapat berhasil.

A. PENGEBANGAN BAHASA AAL

)embaa menu 6uddel 1;4 adalah penggunaan bahasa

seseorang untuk memeahkan kode dan memahami teks, karena dasar

keaksaraan adalah perkembangan bahasa. *eorang guru #%U( harus

mengetahui perkembangan bahasa anak dan fator-faktor yangmempengaruhi perkembangan bahasa tersebut.#ada umumnya anak sering

meniru bahasa yang digunakan oleh orang tua atau lingkungan dimana anak

tinggal, hal ini berkaitan dengan aksen atau gaya bahasa yang sering

didengarnya dari lingkungan.

!eberapa tahap"

1. 1 tahun" anak meniru suara#ada tahap ini lingkungan harus memberikan stimulus yang benar, dalam

artian tidak mengajar kata-kata dengan artikulasi yang salah padaanak-anak misalnya" Xsusu disebut uuR. Hal ini akan mempengaruhi

perkembangan bahasa selanjutnya dari seorang anak.%nak juga

jangan dipaksakan untuk dijejali oleh beberapa bahasa

sekaligus.Eingkungan juga harus mempelajari dan mengetahui kapan

anak siap untuk diberikan dengan banyak bahasa, lingkungan harus

melihat kesiapan motori dan mental anak.

114



2. 2 tahun" telegram pada anak dengan kalimat atau kata yang pendek

yang sering didengarnya. %nak lebih banyak menggunakan kata

benda dan kata sifat.. tahun" mengungkapkan kebutuhan melaului kata-kata, lebih banyak

menggunakan kata kerja dan kata benda3. 3 tahun suka berbiara" menempatkan beberapa kalimat seara

bersama-sama, melafalkan lagu, erita, puisi, warna, angka dan huruf,

ingin membuat kalimat-kalimat baru dan kalimatnya semakin panjang;. ; tahun" memiliki artikulasi yang jelas, berbiara bebas dan sering

manggangu orang lain, kalimat yang digunakan ukup panjang ;

atau kata4, menggambar karya seni. tahun" selalu bertanya, banyak biara seperti orang dewasa, tertarik

pada kata-kata baru7. 7 tahun" berbiara sangat baik, masih belajar artikulasi" s,9, r, th, wh

)elalui lingkungan bayi belajar banyak melalui meniru, lambat laun bahasa

bayi, kata-kata yang diperolehnya akan semakin banyak, tergantung

daristimulus yang diberikan oleh lingkungan.

1. Se5#n*k

%nak tidak akan mengungkapkan kata yang tidak pernah mereka

dengar sebelumnya. *timulus yang dapat diberikan oleh lingkungan untuk

perkembangan bahasa anak dapt melalui pembaaan buku erita, atau

media lainnya seperti gambar. Mrang dewasa harus lebih banyak

meluangkan waktu demi anak-anak, berkomunikasi dengan mereka atau

membawa mereka ketempat lain seperti" kebun binatang, taman, sekolah,

dll.

%nak kadang mengartikan lain dari arti kata yang sebenarnya mereka

dengar, ontohnya" anjing dihubungkan dengan semua jenis binatang yang

ada karena jangkauan mereka masih sangat sempit. Mleh karena itu,

lingkungan dapat membantu anak untuk mengetahui sesuatu ,

mengungkapkannya disertai dengan benda yang dimaksudkan.

2. S*n#k&*&"

115



*intaksis yaitu studi tentang pembentukan kalimat. (isini anak meniru apa

yang didengar, ontoh" X dari kata pergi, kemudian dirangkaikan lagi dengan

pergi ketaman. %nak tidak boleh dijejali dengan kata tiruan yang terlalubanyak.

)endorong #erkembangan !ahasa %nak

1. <uru adalah pengarah yang paling utama kuni dalam

perkembangan bahasa anak<uru harus berinteraksi dengan anak satu persatu untuk mengajarkan

konsep keaksaraan dan keterampilan. /nteraksi ini mendukung

perkembangan bahasa lisan anak juga menjadi fondasi utama bagi

anak dalam perkembangan bahasa selanjutnya. %nak bermain,

meniru, dramatisasi, guru harus mendorong mereka untuk bisa

berbiara satu sama lain, guru juga harus mengetahui perkembangan

anak dari tahap ke tahap, mendengar dan berbiara dengan mereka

seara bebas. <uru menyiapkan taman bermain untuk anak dan

berbiara dengan mereka untuk memberi stimulasi kepada anak

bahwa mereka dapat melakukan sesuatu misalnya" bisa menulis atau

membaa dengan baik.2. )enggunakan banyak waktu untuk berbiara dan mendengarkan

anak.!agaimana mungkin seorang guru mengharapkan anak

mendengarnya kalau seorang guru tidak pernah mau mendengar atau

berbiara dengan anak-anak.. %nak-anak sering bertanya.(ua hal yang menghambat adalah penekanan kepada ketepatan dalam

menjawab pertanyaan dan kompetisi. <uru harus memberikan

pertanyaan yang membutuhkan respon bijaksana, guru harus

mendorong dan menghormati pertanyaan anak. %nak diberi

kesempatan untuk bertanya sesering mungkin3. )engakui, menerima, dan menghargai keragaman bahasa indi$idu

pada anak.<uru harus membuat penyelidikan tentang dimana

kekurangan bahasa anak, menge$alusi perkembangannya kemudian

merangsangnya untuk penyempurnaan bahasa yang dimiliki serta

116



menentukan apa yang paling dibutuhkan anak demi perkembangan

bahasa anak, tentunya dengan memperhatikan tingkat perkembangan

anak.;. #ikirkan fator apa yang mempengaruhi perkembangan bahasa

kemudian menari model yang berkualitas agar anak dapat berbiara

dengan jelas, tenang, ramah dan dengan menggunakan tata bahasa

yang baik.<uru harus mendorong dan memberikan pengalaman baru

bagi anak. )engajar anak untuk berbiara dalam pikiran dan kalimat yang

lengkap.

7. )eniptakan suasanayang nyaman dan santai, yang merangsanganak-anak untuk berbiara seara bebas dengan orang lain

+. )enggunakan strategi dan memberikan pengalaman yang

mengembangkan kesadaran fonemik lagu, permainan jari, puisi dan

erita dengan pola-pola seperti sajjak dan aliterasi4. )enyadari kesalahan tata bahasa, terutama kata kerja dan kata ganti.Cang munkin terjadi ditahap awal kelahiran. Ulangi kalimat dengan tata

bahasa yang benar sehingga anak mendengar bentuk yang tepat,

agar tidak gagal dalam perkembangan selanjutnya, anak disadari

dengan memberikan bentuk yang benar 1.)enggunakan kata-kata tertentu yang akan membantu memperluas

kosa kata anak serta mengajarkan makna kata-kata11. )enguapkan apa yang anak lakukan. )enulis dengan melihat apa

yang dikerjakan anak12.)embantu anak-anak untuk menarik makna dari mendengarkan,

berbiara, membaa dan menulis pengalaman dengan bahasa.1.)eniptakan lingkungan yang etak kaya

Eingkungan harus dapat banyak menetak buku yang ditulis denganhuruf etak agar dapat membantu anak untuk lebih epat membaa

huruf dan menulis13.)elibatkan kelompok dalam mengembangkan bahasa)emberikan dukungan, latihan dan dorongan dalam mengembangkan

keterampilan dan kompetensi untuk menyediakan lingkungan yang

baik dan berpartisipasi untuk membangun banyak kegiatan bahasa

dan pengalaman mereka.

117



B. ENDENGAR DAN BERBI=ARA

)endengar yaitu keterampilan yang tidak sengaja yang diperoleh anak

pada tahun pertama anak usia dini. )endengarkan aktif bukan pasif, anak

dibelajarkan untuk mendengar dengan lebih baik.

!ahasa lisan meliputi kamampuan untuk mendengarkan, berbiara

dan berkomunikasi seara efektif.!ahasa lisan adalah dasar yang harus

dibangun.%nak perlu belajar membaa untuk membantu mereka belajar

menulis.Umumnya anak sudah dikaruniai kemampuan berbiara, tetapi

kemampuan ini perlu ditingkatkan dan disempurnakan./ni dipengaruhi olehpengalaman dari lingkungan.%nak perlu banyak waktu untuk didengarkan

dan berbiara. <uru harus menghormati dan menerima bahasa anakserta

memberi model atau peran dengan menjadi pendengar yang baik.

!erikut adalah beberapa kegiatan yang disarankan dalam mendengar

dan berbiara dengan fous membantu anak-anak untuk menapai

pertumbuhan bahasa lebih baik dan berkelanjutan. Keterampilan

mendengarkan yang baik akan mempengaruhikemampuan membaa dan

kemampuan berbiara yang baik mempengaruhi kemampuan menulis.

#ertanyaan omong kosong

*ekali anak diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan,

mereka akan terus bertanya. Kegiatan ini dapat dilakukan dalam

kelompok pembelajaran koperatif, dengan menggunakan 'hink-pair-

share sebagai strategi.#erlu diingat bahwa semua pertanyaan anak dan jawaban dapat diterima.

#ermainan bertanya" dengan jawaban yang sederhana, anak-anak

duduk dalam lingkaran lalu diberikan pertanyaan, bola dilemparkan pada

seorang anak yang harus menjawab pertanyaan dengan lengkap dan

jelas setelah menjawabnya, anak tersebut melempar kembali bola

tersebut pada anak yang dipilihnya dengan disertai pertanyaan dan anak

tersebut harus menjawabnya, begitu seterusnya.

118



)embawa kantong benda. %nak harus menjelaskan dengan lengkap

tentang suatu benda. =ontoh permainannya" guru meletakkan sebuah

benda di atas kepala seseorang. )embagi anak dalam kelompok keil kamudian diberikan gambar. %nak

diminta untuk menjelaskan gambar apa itu. %nak juga dapat membawa

gambar sendiri dari rumah, kemudian dijelaskan di depan kelas,

menerangkan tentang gambar yang dibawa. )enyediakan waktu untuk berbagi. #ada kelas pra sekolah, anak-anak

ditugaskan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu untuk membawa

sesuatu dari rumah kemudian meneritakannya meneritakan

pengalaman !ait berirama" bait pertama dibaakan oleh guru dan selanjutnya, lalu bait

terakhir tidak dibaakan, agar anak dapat menebak kata apa selanjutnya )emberikan atau 3 kata dalam urutan, semua keuali satu dari mereka

dengan suara konsonan yang sama dan kemudian meminta anak untuk

mendengarkan salah satu yang tidak sama )embawakan erita, setelah dibaa kemudian diberi kesempatan kepada

anak untuk mengingat erita tersebut. )embawakan erita dalam bentuk

gambar )engurutkan erita. <ambar dari erita diaak kemudian anak diminta

untuk mengurutkan gambar sesuai dengan erita kemudian

meneritakannnya kembali )embuat kotak kejutan dengan ara dibungkus, anak-anak diminta untuk

menebak apa isi kotak tersebut dan bagaimana ara menggunakannya %nak-anak dibentuk dalam sebuah lingkaran" ada yang didalam da nada

yng diluarlingkaran. Cang didalam lingkaran menyampaikansebuah kata

dan yang diluar lingkaran harus menari sinonim dari kata yang

disebutkan atau menari antonimnya. %nak harus didengarkan dan

membiarkan mereka untuk bererita.

- Ke4*##n L#*n Un%k en%k%n4 Pe,ke5#n4#n B#h#&#1. =e,*# ##% 5enon4en4

)embagi erita membantu anak untuk mengorganisir pikiran mereka dan

mengekspresikan emosi.=erita memberikan kenikmatan dan relaksasi,

119



memberikan informasi, mengajarkan kata-kata baru dan konsep, mudah

diingat dan mendorong apresiasi untuk sastra.=erita dapat digunakan untuk

mengajarkan keterampilan soial dan nilai-nilai.%nak belajar bermain peran,mengapresiasi keindahan dan berbagai budaya, membantunya belajar

urutan erita yang kemudian dieritakan kembali. !ererita dengan baik akan

membantu anak untuk berbiara dan memupuk keterampilan berbahasa,

membaa dengan suara lantang, dan bagaimana sikap membaa erita

yang baik. <uru dan orang tua harus tahu bagaimana tehnik membawakan

erita.

2. Peo5#n #l#5 5e5*l*h ce,*#

(alam memilih erita, guru harus memperhatikanusia anakI tidak semua

buku erita yang diterbitkan ook untuk anak.

a4 Untuk umur atau 3 tahun" hindari erita yang membuat anak takut,

eritanya pendek disertai dengan gambar yang disertakan dengan

nyanyian,erita harus realistis, isi erita tentang binatang atau erita

anak-anak. Untuk usia ; dan tahunI erita dapat lebih rumit, mereka

sudah dapat membedakan fakta dan fantasi, erita tentang

petualangan dan diakhiri dengan sebuah kejutan. Umur 7 dan +

tahun,I diberi erita legenda, sastra rakyat, erita hewan, fiksi, erita

sains, erita yang berhubungan dengan hobi, minat dan erita

pengalaman. )ereka dapat menikmati erita panjang tanpa gambar,

tapi masih harus dibaa beberapa kali.b4 (alam memilih buku erita harus memperhatikan tingkat usia, minat,

tingkat pemahaman dan rentang perhatian anak4 Untuk anak-anak erita yang dibaakan harus menakup ilustrasi

dengan disertai warna-warni, menarik, jelas dan tepat guru masih

harus menggunakan gambar, alat bantu $isual yang masih efektif4.d4 #ilih erita yang komprehensif, memiliki sample dari banyak kategori

termasuk erita dari berbagai dareah, jenis kelamin dan asal-usul,

etnis

120



e4 !uku erita untuk anak-anak harus dibaa berulang-ulang atau diputar

dalam bentuk filmf4 'ema erita atau buku harus memiliki nilai penting dan nilai memori

sehingga anak dapat dengan mudah mengingatnyag4 Karakter dalam erita buku harus kuat, layak dan terhindar dari erita-

erita yang stereotip budaya dan pengelompokkan orangh4 #lotnya segar i4 =eritanya pendek dan sederhana

3. Peo5#n Pen#*#n =e,*#<uru harus menyiapkan diri sebelum meneritakan suatu erita kepada anak

agar dapat diketahui pesan apa yang mau disampaikan.

)etode penyajian =erita yaitu"=erita yang baik harus disertakan dengan ekspresi tubuh sabagai alat $isual.

/lustrasi atau gambara yang mewakili erita harus ditempelkan, guru

harus mempertahankan kontak mata dengan siswa, kata-kata harus

dietak lebih besar sehingga mudah dibaa oleh anak)enggunakan objek atau gambar tunggal" boneka, binatang dan

wayang:lannel" papan eritaI menggunakan pelon berat medium diwarnai

dengan pensil, menggunakan buku warna gambar. *epotong keil

selotip dengan nomor dibelakang pada setiap gambar untuk

membantu dalam memasang angka sesuai gambar dalam urutan

erita!uku atatanKaset rekaman, erita disajikan dengan atau tanpa gambar (emonstrasi(ramatisasi, selama dalam presentasi:ilm, filmstrip dan slide:ilm erita kotakI menempatkan ilustrasi erita diatas selembar

kertas dan kemudian digulung, setiap ilustrasi ditunjukkan dengan

membuka gulungan yang dilubangi=erita kapur biaraI menggunakan papan tulis sederhana untuk

menyerupai erita)elibatkan anakI membagi setiap gambar pada anak untuk bagian-

bagian tertentu pada anakM$er head transparan

!. Peo5#n #l#5 5en#*k#n ce,*#

121



=erita dapat dibaakan untuk anak-anak, tetapi akan jauh lebih efektif

dan bermakna jika dijelaskan. )endongeng merupakan suatu pengalaman

interaktif yang melibatkan erita, pendongeng dan audiens.

/. Peo5#n Un%k en4e#l%#&* =e,*#1. %pakah saya membawakan sebuah erita bukannya membaaP2. %pakah saya membawakannya menarikP. %pa yang mau disampaikan dari eritaP3. Kontak mata dipertahankanP;. kspresi wajah sudah sesuai dengan eritaP. %pakah suara saya alami dan tepat, antusias dalam nada dan suaraP7. %pakah gerakan saya alami dan spontanP+. %pakah alat bantu yang digunakan sesuai dengan alur eritaP

. %pakah anak-anak mendengar dan menikmatinyaP<uru #%U( harus memiliki antologi sastra.*atra yang baik dapat

menjadi sarana untuk mengintegrasikan berbagai kegiatan dan

perenanaan.%nak juga bisa menjadi pendongeng, erita dibawakan

berpasangan dengan teman, sehingga anak-anak pun terlatih untuk

membawakan erita atau meneritakan berbagai pengalamannya dengan

guru atau orang tuanya.6. P%*&*

#uisi at gambar untuk anak-anak merupakan erita yang

mengungkapkan emosi yang mereka rasakan.#uisi membangkitkan imajinasi

dan pemikiran yang kreatif.)elalui puisi anak terlatih sensoriknya, mereka

menemukan kepuasan dan kenikmatan dalam puisi, dalam nyanyian yang

hangat dan pasti.#uisi memungkinkan anak mengalami berbagai emosi,

perasaan dan suasana hati menjadi akrab dengan bahasa kreatif,

memperluas konsep dan perkembangan bahasa.#uisi disini tidak perlu

memperhatikan garis sajak.

!anyak jenis puisiyang sesuai dengan anak usia dini" sajak gerak musik,

puisi pendek dan pengulangan, tindakan yang mudah diingat, sajak lompat

tali.#uisi yaitu bagian dari tradisi lisan yang menghubungkan komunikasi

dan bermain. #uisi dapat disajikan melalui" lagu, wayang,rekaman, ilustrasi,

flannel, power point, slide, dan lain-lain.Untuk anak-anak pusi dapat

didramatisasikan atau menjadi seperti paduan suara.%nak dapat dibagi

122



kedalam group keil, ada grup suara halus dan grup suara keras.Eewat

paduan suara anak dilatih untuk berbiara.7. Be,5#*n J#,*

#ermainan jari adalah puisi pendek yang disertai dengan permainan jari

sehingga termasuk jenis dramatisasi. Ketika anak belajar aksi, lagu dengan

jari, mereka belajar tentang jumlah, bentuk, warna, ukuran, dan urutan dan

nama dari bagian tubuh, belajar mengendalikan otot dan ketangkasan

manual, irama musi dan pidato, kata-kata baru dengan mengikuti petunjuk,

perhatian, mendengarkan, dll. 0ika memiliki banyak permainan perlu diingat

harus tetap memperhatikan perkembangan anak.

Ke&*50%l#n %nak-anak harus merasa bahwa bahasa adalah alat untuk bereksplorasi,

menemukan, berdiskusi dan belajar dilintas kurikulum, dianjurkan agar

lingkungan harus banyak memberi kesempatan kepada anak untuk

berbiara dan mengdengarkan apa yang mereka butuhkan demi

keberhasilan masa depan mereka.+#co, U#5# <#n4 e50en4#,%h* Pe,ke5#n4#n B#h#&#1. Kemampuan bawaan anak2. *timulasi dini dan kualitas model yang disiapkan. Kemampuan pengasuh untuk memperbanyak kosa kata anak!ahasa lisan pada anak dapat didorong dengan" berbiara, diskusi,

klarifikasi, melaporkan,menjelaskan, beraksi, mendramatisasi, bererita,

bermain jari, puisi dan sajak.

BAB I

PENGEBANGAN LI9ERASI

Eiterasi, atau belajar membaa, menulis, dan berpikir, adalah sesuatu

keberhasilan anak baik di sekolah dan dalam kehidupan. (alam

pengembangan literasi, tantangan guru adalah untuk menari ara yang

terbaik agar tujuan ini terapai.<uru #%U( membantu anak-anak untuk

mengembangkan kompetensi dalam keaksaraan, termasuk pengetahuan

123



tentang suara, huruf, kata, dan kalimat. #engembangan kompetensi ini

dimulai lebih awal, bahkan sebelum anak masuk sekolah, mereka dibentuk

oleh instruksi dan tidak munul seara spontan !odro$a, Eeong, B #ayn-ter,1I (%rangelo, 14

#embelajaran keaksaraan dimulai pada awal masa bayi. Mrang tua

memiliki tanggung jawab untuk menyediakan lingkungan yang kaya kosa

kata untuk mendukung anak-anak memperoleh keterampilan keaksaraan

dan pangalaman yang ber$ariasi. *taf sekolah harus menyadari bahwa

anak-anak datang ke sekolah dengan pengetahuan sebelumnya dan bak-

ground pengalaman dengan membaa dan menulis dan pengetahuan ini

berbeda dari setiap anak. Mrang dewasa berfungsi sebagai model dengan

menunjukkan strategi yang harus dipelajari. *elama pengalaman

keaksaraan, anak-anak harus memiliki interaksi yang positif, yang

memoti$asi mereka untuk belajar dari satu sama lain.*ebuah program

pengembangan keaksaraan harus berfokus pada pengalaman instruksional

yang menakup bahasa lisan, pengembangan dan pengalaman membaa,

menulis, dan ejaan. Keanekaragaman dalam latar belakang budaya dan

bahasa harus diakui dan ditangani dalam pengembangan literasi sejak dini.

#erbedaan dalam pengembangan literasi akan ber$ariasi pada anak-anak

dan kebutuhan indi$idu harus dipenuhi.

A. PERKEBANGAN EBA=A

%nak-anak berusaha untuk belajar membaa dan menulis

demikeberhasilan pada tahapT pendidikan selanjutnya. Untuk mengajar

dengan ara yang sesuai dengan tahapan perkembangan, guru harus

memahami perkembangan membaa dan menulis anak dengan

memperhatikan $ariasi budaya dan kebutuhan indi$idu. !eberapa ara yang

dapat digunakan oleh guru meliputi" bermain, bermain drama, dll. %nak-anak

membutuhkan kesempatan untuk menggunakan bahasa baik lisan dan

tertulis. %nak-anak harus sering melihat salinan tertulis dari apa yang mereka

dengar atau apa yang diuapkan kepada mereka !ear, /n-$erni99i,

'empleton, B 0ohnston, 234. !ahkan ketika mereka belum bisa membaa,

124



dengan melihat gambar membantu mereka untuk membuat hubungan

antara apa yang mereka dengar dan apa yang ditulis. %nak-anak belajar

bahwa simbol-simbol atau gambar mengatakan sesuatu. )isalnya" anakmelihat gambar dilarang merokok, tanda lalu lintas.%nak harus diberikan

moti$asi untuk dapat membaadenganmenyediaan berbagai kebutuhan

seperti menyediakan buku-buku, diberi kesempatan untuk membaa nyaring.

#engembangan keaksaraan meliputi mendengarkan, berbiara,

membaa, dan menulis. Keterkaitan di antara komponen harus jelas, karena

mereka semua melibatkan kata-kata. (alam mendengarkan, ide-ide yang

diterima melalui kata-kata, dalam berbiara dan menulis, ide-ide yangdiungkapkan melalui kata-kata, dan dalam membaa, ide-ide yang

dikomunikasikan melalui kata-kata. (alam program keaksaraan yang

komprehensif, guru memberikan kegiatan keaksaraan sesuai dengan

tahapan perkembangan. %da instruksi terstruktur atau eksplisit, tetapi juga

lebih banyak kesempatan informal untuk memperluas praktik dalam

mendengarkan, berbiara, membaa, dan menulis. /nstruksi meliputi

kesadaran fonemik, phonis, kosakata, pemahaman, dan kefasihan. %da

banyak kesempatan untuk membaa buku, studi pustaka, dan instruksi

menulis. <uru dalam program keaksaraan yang komprehensif juga harus

memberikan instruksi yang berfokus pada belajar kata-kata dan strategi

untuk deoding dengan instruksi yang membangun pemahaman dan

perhatian )<ee B 6ihgels, 24. Eebih dapat dan harus dilakukan pada

tahun-tahun awal untuk melibatkan anak-anak dalam menangkap $isi

keaksaraan. (alam program yang komprehensif, literasi harus diintegrasikan

ke dalam setiap bagian dari kurikulum anak usia dini. )usik, ilmu

pengetahuan, seni, hubungan sosial, matematika, dan jenis lain dari

pengalaman harus memberikan kesempatan agar anak dapat

membaa.%nak-anak belajar tentang keaksaraan melalui praktek

memperoleh pengetahuan baru, ketika mereka berbiara tentang dan

mengeksplorasi ide-ide baru.

B. K;P;NEN INS9RUKSI EBA=A K;PREHENSI+

125



!ahasa #endekatan #engalaman sebagai !agian dari #endekatan

Komprehensif membaa.(alampendekatanpengalaman E%4, anak-anak

menulis dan membaa tentang pengalaman mereka *tauffer, 174. Ketikamereka pergi pada perjalanan lapangan, misalnya, mereka kembali dan

menulis tentang hal itu. %nak menulis erita mereka sendiri, puisi, ide, atau

ringkasan. Ketika erita atau ide-ide yang didiktekan kepada guru, guru

menulis ide-ide dalam format kalimat untuk model penulisan yang benar

<ately, 234. Kata-kata ini bisa disusun menjadi sebuah buku kelas agar

pengalaman dapat dinikmati, serta diperkuat, di masa depan. Ketika erita

selesai guru membaa ulang tulisan anak-anak. *ebelum mengunjungi kebun binatang, anak-anak membuat booklet

yang berisi informasi dan gambar dari binatang. #ada kunjungan lapangan,

mereka membaa tentang kebun binatang dan mereka mengamati

lingkungan alam.%nak-anak kemudian belajar bahwa kita berkomunikasi

dengan orang-orang dengan berbiara, menulis. mendengarkan, dan

membaa. )ereka juga belajar bahwa pikiran mereka sendiri dapat ditulis

dan dibaa. apakah mereka yang menulis dan membaa diri sendiri atau

orang lain melakukannya untuk mereka.

*epanjang perenanaan dan pelaksanaan dari kunjungan lapangan,

anak-anak mendengarkan dengan tujuan untuk mendapatkan makna dan

pemahaman. *elain itu. mereka mampu menggunakan bahasa lisan

sebelumnya, saat, dan setelah perjalanan lapangan saat mereka

mengajukan pertanyaan, berpartisipasi dalam diskusi, komentar, membuat

kesimpulan, menjawab pertanyaan. dan menggunakan bentuk-bentuk lain

dari bahasa lisan. *etelah perjalanan, mereka menulis tentang pengalaman

dengan membuat sebuah buku pengalaman grafik, indi$idu atau kelas. atau

uapan terima kasih. )ereka membaa, kadang-kadang berkali-kali, apa

yang mereka tulis.

Kita memberikan kesempatan membaa kepada anak agar mereka

belajar membaa dengan membangun latar belakang pengetahuan dan kosa

kata 'release, 214. *elain itu, guru memberikan model untuk suara,

irama, ekspresi, dan kelanaran membaa. Eatihan yang paling penting

126



untuk membangun pengetahuan dan kompetensi pada akhirnya diperlukan

untuk membaa tampaknya membaa dengan suara keras kepada anak-

anak ) Z 0. %dams, 14. 'release 214 dengan tegas mengingatkan kitabahwa kita membaa keras-keras kepada anak-anak untuk alasan yang

sama bahwa kita berbiara dengan mereka" jaminan, hiburan, informasi, dan

inspirasi.)embaa untuk anak-anak, mendorong pengembangan

membaa,mengembangkan keterampilan mendengarkan pemahaman,

memupuk apresiasi sastra dan memperluas kemampuan bahasa lisan.

#ilih buku yang sesuai dengan pengalaman dan kebutuhan anak-anak dalam

ruang kelas. *ediakan waktu yang ukup untuk bertanya, diskusi, dan responterhadap literatur )Kean, 2214. )enggabungkan diskusi dan

membaa nyaring yang interaktif melibatkan para siswa dan mendukung

mereka memahami teks :ountas B #in-nell, 2I )orrow B <ambrell,

224. *elain membaa keras untuk anak-anak, juga penting untuk menulis

keras untuk model bagaimana menulis. *ebagai guru menulis dia atau dia

komentar keras pada proses berpikir terjadi selama proses penulisan.

'eks yang dipilih hanya pada tingkat baaan yang tepat untuk masing-

masing kelompok anak-anak :ountas B #innell, 2;4. <uru atau teman

sebaya mungkin mendorong siswa untuk membuat prediksi, memberikan

informasi latar belakang untuk membantu siswa untuk membangun makna,

mengajukan pertanyaan, membantu siswa membuat hubungan, sesuai

petunjuknya. *elama dipandu membaa, guru bisa berhenti dan memberikan

pelajaran mini di sebuah konsep phonis, kata-identifikasi keterampilan,

konsep kosakata, atau membaa strategi yang mungkin bermanfaat bagi

anak-anak dalam kelompok. )embaa dipandu memberikan kesempatan

untuk mengajarkan siswa strategi yang mereka butuhkan untuk belajar

membaa seara mandiri )ere, 2;4. (alam memandu, guru kepada

siswa melalui tulisan mereka sendiri dengan mendorong dan mengajukan

pertanyaan untuk mendukung mereka.

*iswa dapat membaa bergiliran dengan keras satu sama lain, atau mereka

mungkin membaa diam-diam ke titik tertentu dan kemudian berhenti dan

mendiskusikan baaan mereka satu sama lain. *alah satu pendekatan untuk

127



membaa kooperatif disebut lingkaran diskusi. *etelah siswa selesai

membaa sebuah buku atau erita, mereka berkumpul dalam kelompok-

kelompok keil untuk mendiskusikan apa yang telah dibaa buku. )erekamungkin berbiara tentang apa yang mereka suka atau tidak suka tentang

buku itu, jika mereka telah mengalami sesuatu yang mirip dengan karakter

dalam erita, atau kata-kata baru dan menarik dalam erita. Kemudian

menulis apa yang telah ditemukan dan dibahas dalam kelompok.

(alam kelompok-kelompok keil, anak-anak membaa dan

mendiskusikan buku yang mereka pilih sendiri atau ingin dibaa. *elama

diskusi anak-anak berbagi tanggapan pribadi, mengeksplorasi interpretasi,merefleksikan perasaan mereka tentang erita atau karakter dalam erita,

dan menimbulkan pertanyaan.

*egera setelah anak dapat membaa atau menulis sendiri, mereka

harus punya waktu untuk melakukannya sendiri. )embaa sendiri

memungkinkan anak-anak untuk fokus pada kepentingan mereka,

keingintahuan, dan eksplorasi mandiri (. )iller, 224. %nak-anak di kelas

anak usia dini menikmati membuat buku kalender. Untuk setiap hari dari

bulan tertentu, memotong selembar kertas kira-kira 3 S ; ini. )asukan

angka mewakili hari di atas kertas, dan kemudian meletakkan kertas-kertas

di papan buletin dalam urutan yang benar untuk bulan itu.

%da tiga bagian untuk pelajaran keaksaraan"

1. )emperkenalkan literatur. Eatar belakang pengetahuan dan

pengetahuan sebelumnya harus diaktifkan. Hal ini juga dapat

menakup diskusi kosakata kuni. *elain itu, anak-anak harus diberi

tujuan untuk membaa.2. )embaa dan menanggapi literatur. Eiteratur dapat dibaa dalam

berbagai ara termasuk membaa dengan suara keras, bersama

membaa, dan lain-lain. *elama ini bagian dari pelajaran, siswa

merenungkan makna literatur dan meringkas apa yang dimaksud

melalui diskusi, pertanyaan, aplikasi, dan meminta.. )emperluas literatur. (alam hal ini bagian dari pelajaran keaksaraan,

guru dan siswa didorong untuk melampaui, untuk mengundang tamu

128



ke kelas, atau mengambil perjalanan lapangan untuk memperpanjang

literatur. %nak-anak melakukan sesuatu dengan literatur" menulis

tentang hal itu, mendramatisir, atau menyanyikan lagu-lagu tentanghal itu. %tau mereka mungkin melakukan seni atau kerajinan yang

meluas atau berhubungan dengan literatur.

=. EBA=A DAN ENULIS

)embaa dan menulis adalah dua hal yang diperlukan agar dapat

membaa melek huruf pada anak usia dini. %nak-anak lebih melihat kita

baa, semakin enderung mereka ingin membaa, anak-anak lebih melihat

kita menulis, semakin enderung mereka ingin menulis. #roses keaksaraan

munul atau belajar membaa dan menulis adalah proses yang

berkelanjutan yang dimulai Fsebagai anak-anak menjadi sadar akan

hubungan kapal-etak dan maknaF 6aines B =anady, 1, hal .4.

*ebelum anak-anak belajar tentang suara huruf dan nama, mereka harus

memiliki kesempatan sesuai dengan tahapan perkembangan untuk

mengamati nilai-nilai dan kegunaan dari membaa dan menulis!redekamp, 1+4. )embaa dan menulis yang terhubung. F)embaa dan

menulis dalam kurikulum bagi anak-anak harus terhubung, utuh, dan

bermakna dan harus fokus pada pengembangan studi tematik dan

interdisiplinerF 6eut9el, 17, p. 224. 6eut9el menjelaskan beberapa

asumsi diatat oleh &. Hall 1+74 yang berkaitan dengan melek munul

anak muda"• )embaa dan menulis sangat erat terkait.

• #roses belajar membaa dan menulis adalah proses anak menari

makna.• !ahkan tanpa instruksi formal, kebanyakan anak prasekolah tahu

banyak tentang bahasa dietak.• #roses membaa huruf adalah perkembangan.

• %nak-anak perlu membaa literatur otentik.

• %nak-anak menulis karena alasan pribadi. Pe5#c##n

129



*eperti keterampilan lain, belajar membaa membutuhkan waktu,

kesabaran, keinginan, dan kesiapan. #ada dasarnya, anak-anak belajar

membaa dengan ara membaa. F*etiap kali seorang anak naik dipangkuan seseorang untuk mendengar erita, keaksaraan belajar terjadiF

=ollins B *haeffer, 17, hal. +4. %nak yang telah menikmati gambar,

alfabet, sajak pembibitan, dan buku erita sejak keil akan memiliki keinginan

yang besar untuk mampu. membaa karena mereka tahu baaan yang

membuka pintu baru, memberikan informasi, dan menikmati. *ejak hari-hari

awal, bayi mengembangkan keterampilan mendengarkan dan belajar

bagaimana melihat buku dan merasa, bagaimana mengubah halaman,bagaimana berhati-hati dengan buku, dan bahwa kata-kata dan gambar

memiliki makna. 'idak hanya itu penting bahwa anak-anak memiliki akses ke

buku-buku, tetapi mereka harus memiliki beberapa buku dari mereka sendiri.

*elain membaa kepada anak-anak, berbiara dengan jelas, dan dengan

kosa kata yang luas dan terus berkembang juga akan mendorong kemauan

membaa.*ebagai anak-anak mulai mengenali kata-kata, mereka

menemukan bahwa huruf memiliki suara. %walnya, anak-anak belajar suara

karakteristik masing-masing huruf. %khirnya, mereka belajar bahwa beberapa

surat, seperti $okal, memiliki lebih dari satu suara. Untuk menjadi pembaa

dalam arti bahwa mereka menari dan menikmati membaa, anak-anak

harus mengembangkan keterampilan dalam menggambar arti dari kata yang

teretak, yang memberikan tujuan membaa.

:onik adalah strategi menggunakan suara yang mewakili huruf dan suara

yang dihasilkan dibuat karena merekadikombinasikan dengan huruf lain

untuk mengenali kata-kata. Ketika anak-anak memberikan Fperhatian

terhadap surat dan korespondensi suara melalui penerapan phonis untuk

memeahkan kode kata yang tidak dikenal, membantu master pemula

banyak pola ejaan dan menjadi pembaa fasihF )esmer B <riffith,

2;2, p 74. *etelah anak mampu melafalkan kata-kata, mereka juga

mulai mengeja kata-kata.

D. K;SAKA9A

130



)engenali dan memahami kata-kata adalah komponen penting untuk

bisa membaa. =unningham 2;b4 menekankan pentingnya frekuensi

tinggi kata-kata dan menunjukkan bahwa sekitar 1 kata untuk hampir ;Ddari semua anak membaa kata-kata. Mleh karena itu, membaa merupakan

salah satu ara terbaik untuk membangun pemahaman serta untuk

mempelajari kata-kata baru dan kurang familiar. /ngat bahwa pengalaman

dengan kata baru tidak ukup untuk membangun pemahaman yang handal.

(orong anak untuk belajar kata-kata mereka, mereka melakukan hal ini

dengan bekerja seara mandiri dengan kosakata baru dalam kegiatan

seperti roda konsep, peta kata semantik, kata bank, dan strategi lainnya.(alam laporan #anel )embaa &asional &a > /nstitut nasional Kesehatan

%nak dan Human (e$elopment N&/=H(O, 24 dari tinjauan banyak

penelitian, implikasi berikut untuk pengajaran kosakata munul"

1. Kosakata harus diajarkan baik seara langsung atau seara eksplisit

maupun tidak langsung, dengan pengulangan dan paparan setiap hari

untuk kata-kata baru dalam konteks yang kaya, termasuk penggunaan

teknologi komputer.2. Kosakata tugas dalam instruksi langsung mungkin perlu

direstrukturisasi atau disederhanakan dan bekerja dengan baik ketika

siswa terlibat seara aktif.. Untuk hasil terbaik, guru harus menggunakan berbagai metode

pembelajaran dan strategi.

!erikut ini adalah beberapa strategi pengajaran kosakata yang perlu dipilih

untuk mengakomodasi usia dan kemampuan pembaa"

•

!elajar Kosakata sebelum membaa teks tertentu. Kata-kata baruharus berhubungan dengan pengetahuan awal siswa dan latar

belakang dan diperluas dan menguraikan dengan $isual, diagram atau

grafik organi9er, atau benda konkret atau tindakan.• Komputer-didukung pembelajaran kosakata. %da banyak program

yang dapat membantu anak-anak dalam studi kosakata.• )enggunakan kata (inding . (inding atau #%#%& !uletin di mana

kata-kata Cang dipilih %kan ditempelkan *esuai %bjad atau

berdasarkan tema atau Kategori.

131



E. KE+ASIHAN

Kefasihan adalah kemampuan untuk membaa Eanar (an

mudah.)ampu mengenali huruf alfabet dan suara merupakan prasyarat

untuk belajar membaa.Eangkah untuk membaa lanar, menurut Hud-son,

Eane, dan #ullen 2;, hal 7+.4, )eliputi"

1. )odellisan fasih membaa.

2. )emberikan instruksi ara mengajar yang baik.

. )emberikan dukungan lisan menggunakan strategi seperti" paduan suara,

membaa dipasangkan, kaset audio, dan program komputer.

3. )enyediakan bahan untuk membaa mandiri pada tingkat baaan yang

sesuai siswa.

;. !erikan banyak kesempatan untuk berlatih.

. )enggunakan tanda baa dangramniar untuk batas frase isyarat

*eperti komponen lain atau proses dalam mengembangkan mental

membaa, kefasihan kemungkinan ditingkatkan dengan membaa. &amun,

tidak ada penelitian yang meyakinkan menunjukkan bahwa peningkatan

membaa independen akan meningkatkan kefasihan #ikulski B =hard,

2;4. Kefasihan didukung oleh seorang guru atau model lain yang

menggunakan intonasi, ekspresi, dan kelanaran dalam membaa dengan

suara keras.

+. PEAHAAN

)emahami, dan meniptakan makna dari apa yang telah dibaa adalah

tujuan membaa. *ingkatnya, membaa adalah memahami #innell B

*harer, 24. &amun, untuk memahami anak-anak harus memiliki

kesadaran fonemik, kesadaran etak, pengetahuan phonis atau de-oding

strategi. #emahaman adalah proses aktif yang membutuhkan interaksi yang

disengaja dan bijaksana antara pembaa dan teks. #embaa harus

berhubungan dengan arti dari teks ke pengetahuan sebelumnya atau

pengalaman. *trategi seperti K8E Mgle, 1+4, di mana anak-anak

132



menjelaskan apa yang mereka ketahui tentang topik atau konsep sebelum

mereka membaa tentang hal itu, mendukung akti$asi pengetahuan

sebelumnya. *emakin kita memiliki pengalaman-pengalaman dan memilikibahasa untuk mengatur dan label mereka pengalaman menjadi

pengetahuan, semakin baik kita akan membaa tentang pengalaman serupa.

)isalnya, untuk membaa erita tentang binatang di kebun binatang, dalam

konteks perjalanan lapangan ke kebun binatang.

#anel )embaa &asional &ational /nstitut Kesehatan %nak dan

#engembangan )anusia N&ihoO, 24 mengidentifikasi tujuh kategori

instruksi pemahaman yang tampaknya berbasis ilmiah. )ereka adalah"

1. #emahaman pemantauan metakognisi4,

dimana pembaa belajar untuk diri dan berpikir tentang pemahaman

mereka sendiri dari teks.

2. Koperasi belajar, di mana siswa belajar dan mendukung satu sama

lain dalam strategi berbagai komunitas belajar.. <rafis penyelenggara seperti peta erita, atau se-manti peta, di

mana pembaa membuat representasi grafis atau $isual teks untuk

menguraikan atau mendukung pemahaman. #enyelenggara grafis

memimpin pembaa untuk mengekstrak gagasan utama dan gagasan

penting lainnya dari teks.3. )enjawab #ertanyaan, di mana pembaa menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh guru.;. #embaa mengajukan pertanyaan tentang teks. #ertanyaan yang

digunakan baik untuk menjelaskan ide-ide asing dan menemukan

informasi baru. #ertanyaan yang diajukan dapat membuat pembaa

untuk membuat kesimpulan.. =erita struktur, di mana siswa mengungkap berbagai bagian atau

struktur teks untuk membantu mereka menemukan makna.

!erikut ini adalah beberapa ontoh grafis dan strategi untuk mendukung

pemahaman.)embaa aktif.Ketika %nda membaa, gunakan teknik-teknik

berikut"

133



• )emprediksi" menebak berdasarkan apa yang terjadi dalam erita dan

apa yang anda pikir dan apa yang terjadi selanjutnya.•

#ertanyaan" menanyakan apa yang munul dalam pikiran %nda saat %nda membaa.

• )emperjelas" Ketika sesuatu yang tidak dipahami, menjernihkan

kebingungan.• 6angkum" 'injau plot utama dari erita atau gagasan utama dalam

teks.• )enge$aluasi-. )embentuk beberapa pendapat, menarik beberapa

kesimpulan, dan berbagi apa yang %nda pikirkan tentang apa

yang %nda baa.• Hubungkan" )embuat beberapa perbandingan atau menghubungkan

antara apa yang %nda telah membaa dan sesuatu dalam

pengalaman %nda sendiri.

)embuat perbandingan dengan sesuatu yang telah %nda baa dalam teks

lain.#enulis =hair" *ebuah kursi di kelas tersebut ditetapkan sebagai ketua

penulis. Ketika siswa telah menyelesaikan sebuah proyek penulisan, mereka

duduk di kursi penulis untuk berbagi pekerjaan mereka dengan anggota

kelas. *etelah siswa telah berbagi nya atau tulisannya keras, siswa lain.

G. PENULISAN

!ahan lain dalam program bahasa dan keaksaraan adalah tulisan

tangan, yang harus menjadi bagian integral dari program bahasa lisan dan

tertulis. %da hubungan antara mendengarkan, berbiara, membaa, dan

menulis. (iffily dan )orrison 14 menyatakan setidaknya enam tahap

yang berbeda dari menulis" huruf menggambar, menulis, diiptakan, huruf

aak, menemukan ejaan, dan ejaan yang umum.

*ebelum anak dapat mengelola tulisan tangan, yang mereka butuhkan

koordinasi otot koordinasi mata-tangan kesadaran, persepsi surat, atau

etak. Kami menyarankan bahwa anak-anak membutuhkan banyak

pengalaman dengan alat seperti kertas, at, pena, spidol, kapur, pena-=/E*,

dan krayon untuk mengembangkan kemampuan, tetapi juga dalam membuat

stroke halus. %nak mulai memahami simbol dan memperluas kesadaran

134



mereka bahwa simbol memiliki makna, huruf abjad mulai munul dalam

karya seni mereka (yson, 14. %nak-anak harus dapat menyalin bentuk

sederhana, berbeda kemiripan dan perbedaan baik dalam bentuk danukuran benda dan huruf. *ama seperti dengan membaa, anak-anak harus

menampilkan minat dalam belajar menulis dan keinginan untuk

melakukannya. )isalnya, anak-anak yang siap untuk menulis kegiatan sering

menoba untuk menulis atau menyalin huruf, kata, dan bahkan

kalimat.Karena banyak anak-anak mengembangkan keterampilan menulis di

rumah, orang tua harus menyadari ketika anak-anak bisa mulai menulis,

menyadari tanda-tanda khusus yang menunjukkan kesiapan untukmenulis/nstruksi, dan pengetahuan tentang bagaimana mengajarkan

keterampilan yang benar.

*ebelum anak mulai menulis dan menggunakan huruf alfabet dalam

kegiatan menulis, mereka harus memiliki banyak pengalaman menggunakan

alfabet dan melihat-kata. )isalnya, permainan yang sesuai dengan huruf

besar dan huruf keil huruf alfabet dapat dibuat oleh guru. )enulis

membutuhkan banyak latihan sebelum menjadi alami, menarik, dan rapi.

<uru harus bersabar, memungkinkan banyak waktu, memuji upaya positif,

dan menghindari push-ing anak yang tidak siap untuk pengalaman.

<uru harus memberikan banyak kesempatan untuk menulis kreatif atau

menulis, dimulai dengan pengalaman-pengalaman yang mendikte ide-ide

mereka, erita, atau puisi untuk guru.

)embaa dan menulis saling terkait *hikedan9 B =asbergue,

234. %nak-anak belajar menulis karena mereka belajar membaa <entry,

24. jaan, kerapian, dan akurasi dapat bekerjasetelah anak telah memiliki

banyak pengalaman dalam menulis demi mengkomunikasikan ide. <uru

harus sangat fleksibel dan berhati-hati karena setiap anak berbeda, ada yang

telah siap atau juga ada yang belum siap untuk dilatih menulis. !anyak anak-

anak 'K, misalnya, tidak mungkin bisa melewati tahap penyusunan karena

fase perkembangan mereka. *ebagai anak-anak di-lipatan dalam

kompetensi menulis mereka, langkah-langkah tambahan dari proses

penulisan dapat ditambahkan. %nak-anak belajar bahwa di sini adalah

135



kesempatan untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka, dan tidak

perlu khawatir tentang hasil tulisan. 0urnal adalah tempat di mana kita

berbagi kisah guru dianjurkan menanggapi seara khusus untuk jurnal yangdibuat anak-anak dengan komentar yang berhubungan dengan tulisan anak.

#ada akhir tahun, guru dan orang tua menikmati perasaan yang

diungkapkan oleh anak-anak, sambil melihat kemajuan dalam kemampuan

anak-anak untuk menulis.

Untuk ontoh, anak-anak dapat menggambar perjalanan lapangan atau

liburan keluarga dan kemudian menulis tentang setiap gambar dan

menempatkan mereka ke dalam sebuah buku.Ketika anak-anak seara rutinterlibat dalam proses penulisan, kemampuan membaa mereka.

BAB

PENGALAAN SAINS DAN +ISIK

136



&ational =enter for /mpro$ing *iene duation 1, p.4

mengembangkan prinsip-prinsip dalam pembelajaran siene, yaitu"

1. )engembangkan rasa keingintahuan anak mengenai dunia2. )emperluas kemampuan berfikir dan proedural anak untuk

menyelidiki dunia, memeahkan masalah dan membuat keputusan. )eningkatkan pengetahuan tiap anak tentang dunia.

#ada tahun 1;, 'he &ational 6esearh =ounil &6=, 14 )elengkapi

standar &ational *iene duation. *tandar ini menyarankan kriteria untuk

menentukan kulaitas dalam"• #engetahuan sientifi siswa

• Kesempurnaan dalam mengajar

• #erkembangan professional untuk guru

• #rosedur assessmen

• #rogram untuk memberi dukungan efektif untuk mengajarkan siene

*tandar ini merupakan bagian yang penting bagi guru #%U( dalam dua

bagian yang spesifik, yaitu siene ontent dan mengajar siene atau apa

yang seharusnya kita ajarkan dan bagaimana kita mengajarkannyaP

*tandar ini menyarankan tujuan pendidikan siene seharusnya merujuk

kearksaran, dibandingkan kemahiran dalam kosakata yang terkait dengan

ontent . #endidikan siene seharusnya menaikkan rasa ingin tahu, in5uiry

dan pemahaman. 1

6asa keingintahuan alami anak memberikan moti$asi untuk

mengekplorasi, bertanya dan menari jawaban. #ertanyaan ini

merefleksikan ketertarikan mereka dalam segalanya tentang alam, manusia,

hewan, tumbuhan dan sebagainya.

*tone dan <lasott 171+4 mengingatkan guru akan area penting

sebagai pertimbangan pembelajaran siene"

1. Eingkungan yang afektif bebas resiko bahaya, dapat dinikmati, tidak

dibatasi oleh time limit, memungkinkan banyak pilihan4

1 hlm 237

137



2. <uru yang afektif model yang penuh kegembiraan, penuh

kegembiraan dan hasrat untuk mengetahui" nilai, mendukung siswa

untuk eksplorasi4. %nak yang afektif pengalaman seara autonomi, keperayaan diri,

self esteem, sukses, dan kebebasan untuk mengekplorasi4. 2

Keuntungan belajar siene untuk anak juga termasuk peningkatan

kemampuan intelektual, potensi yang lebih besar untuk sukses di sekolah

dan kesempatan untuk mengembangkan self image yang positif.

A. GURU

*atu dari tujuan fundamental dari program siene untuk anak usia dini

adalah untuk kemampuan in5uiry anak 8orth B <rollman, 24.

Kemampuan in5uiry ini termasuk mempertanyakan, mengekplorasi,

mengobser$asi, menggambarkan, membandingkan, menyortir,

mengklasifikasikan, mengurutkan, menggunakan alat, menyelidiki, membuat

prediksi, mengumpulkan, menarik kesimpulan, merekam, bekerja sama

dengan lainnya, berbagi, berdskusi dan mendengarkan 8orth B <rollman,24. /n5uiry merupakan bagian aktif dari kurikulum physial siene.

)oriary 224 mengingatkan agar guru memiliki pemahaman dasar

mengenai siene, anak harus memiliki akses untuk material yang akan

membuat mereka mengobser$asi dan mengeksplorasi fenomena sientifi

dan refleksi sebagai komponen yang berharga pada proses siene in5uiry.

Eingkungan siene yang luas termasuk material seperti mesin tik, printer

dan pendukung lainnya untuk membuat buku, peahan dan material

geometriI manipulasi matematika, skala keseimbangan, penggaris, wadah

bertingkat untuk material air dan padat, stetoskop , prisma, kaa pembesar,

material alami, hewan dan tumbuhan, program omputer terkait dengan

bahasa dan seni, angka, warna, problem sol$ing dan konsep perkembangan

).!. !ronson, 234. /stilah teknolobgi mengau pada peralatan dan

instrument yang terkait dengan pembelajaran siene.

2 Ibid, hlm 238

138



B. KURIKULU SAINS

*iene merupakan bagian alami dari pengalaman harian siswa, bukan

merupakan subjek yang terpisah untuk pengalaman yang spesifik dalam

kurikulumI tersaji dimanapun dan mereka ingin mengekplorasinya,

menemukan jawaban dan membangun pengertian baru. *iene terintegrasi

dalam keseluruhan kurikulum

#engalaman di luar ruangan enderung akan menjadi peluang yang besar

untuk perkembangan dalam keseluruhan domain perkembangan, termasuk

adaptif, aestheti, kognitif, komunikasi, sensori motor dan sosioemosional8ilson, 1;, p. 34

#rogram *iene berkualitas untuk anak usia dini harus merefkeksikan

karakteristik 8orth B <rollman, 2, p. 134"

• )embangun pengalaman anak terdahulu, latar belakang serta teori

awal.• )enggambarkan rasa ingin tahu anak dan mendorong anak untuk

mengejar pertanyaan mereka sendiri dan mengembangkan ide sendiri• )engkaitkan anak dalam eksplorasi yang dalam pada topik dari waktu

ke waktu dalam lingkungan yang sudah disiapkan dengan seksama• )endorong anak untuk merefleksikan, menggambarkan dan

mendokumentasikan pengalaman mereka serta berbagi dan

mendiskusikan ide mereka dengan lainnya.• )enyertakan pekerjaan harian anak dan bermain serta

mengintegrasikannya pada domain lainnya• )emberikan akses untuk penglaman siene untuk semua anak.R

=. NILAI DARI AK9I8I9AS SAINS

Untuk mengelaborasikan lebih jauh pada proses dan ketrampilan in5uiry

yang digunakan pada anak usia dini"

(alam mengobeser$asi anak diajarkan untuk menggunakan seluruh

indera mereka untuk mempelajari benda dan pengalaman

3 Ibid

139



(alam )embandingkan %nak membandingkan kesukaan dan perbedaan

antara objek dan ide

(alam )engklasifikasikan %nak diajak membentuk grup atau menyortir

berdasarkan kategori, menari sesuatu yang bukan miliknya, dan mampu

memberi nama grup atau mengatakan berapa banyak anggota grup.

(alam )engkomunikasikan menggunakan kata seara oral dan untuk

anak dalam tahun perkembangan anak selanjutnya, menulis untuk

menjelaskan atau mendeskripsikan e$ent atau hal yang terjadi.

(alam )engukur %nak terlibat dalam menggunakan satuan standar

ataupun non standar, anak juga bisa menggunakan penggambaran

kuantitatif, yang akan melibatkan waktu, jarak, $olume, temperature, berat

atau angka.

• *aat anak menduga sesuatu, mereka mengobser$asi dan

menambahkan maksud pada obser$asi mereka.• *aat mereka memprediksi, mereka menduga apa yang mereka

harapkan akan terjadi.• *aat mereka merekam informasi, mereka menuliskan apa yang

mereka obser$asi.

%kti$itas sains mendorong anak untuk mengobser$asi, mengeksplore,

menyelidiki dan mengeneralisasikan dan memberikan kesempatan untuk

menggunakan dan mengembangkan kapasitas sensori untuk melihat,

mendengar, merasakan, menium dan menyentuh. %nak akan belajar untukmenggunakan ketrampilan yang digunakan oleh peneliti" menduga,

mengobser$asi, menginterpretasikan, mengklasifikasikan, dan menarik

kesimpulan. 3

4 Ibid, hlm 241

140



D. eoe Pen4##,#n

(ua strategi yang menuntut pertimbangan saat addressing ara untuk

melakukan pendekatan pada anak dan belajar siene adalah K-8-E dan

learning spiral. *trategi ini mendorong anak untuk memau indera mereka

melalui berbagi apa yang mereka tahu K4, tentang subjek, memutuskan apa

yang mereka inginkan 84 dan kemudian berbagi apa yang telah mereka

pelajari E4. Eearing spiral menyarankan kita mengembangkan latihan yang

sesuai dalam kelas anak usia dini melalui terlibat, menyelidiki, berbagi dan

mengasses. Kedua stategi ini terintegrasi dalam kurikulum. *asaran utama

adalah membentuk lingkungan belajar yang mendorong anak untuk

menggunakan ketrampilan perkembangan mereka untuk memahami lingkup

fisik dan sosial mereka.

%da 7 tugas guru yang seara efektif mengimplementasikan program anak

usia dini yang berkualitas 8orth B <rollman, 2, p. 134"

• )ereka memilih fokus untuk in5uiry

• )ereka mempersiapkan diri mereka untuk mengajarkan topi

• )ereka meniptakan lingkungan fisik yang mendukung in5uiry

• )ereka merenanakan jadwal yang memberikan waktu untuk in5uiry

• )ereka membantu anak bertanya

• )ereka memberi saran pada pekerjaan anak dan memberi kedalaman

pemahaman• )ereka mengobser$asi dan mengasses anak seara indi$idu dan

grup.

*elain itu ada pengalaman yang menuntun anak bertanya dan

mengekplorasi, tapi kesimpulan harus dibuat terbuka. *alah satu ara yang

menyenangkan untuk belajar siene adalah dengan mengambil keuntungan

seara spontan melalui pengalaman belajar. #endekatan lainnnya dalam

mengajarkan siene adalah menggunakan pusat siene atau siene

141



interest table. )aterial yang digunakan dan akti$itas yang terpilih harus

mudah.

%kti$itas musi juga memberikan peluang untuk eksplorasi siene.

<uru harus memperagakan penyebab sesuatu disaat mendorong eksplorasi

dan penyelidikan. %kti$itas siene bisa direnanakan seara indi$idual, grup

keil atau keseluruhan grup. *aat pengalaman siene dijelaskan dan

didemonstrasikan pada keseluruhan grup, akan ditindaklanjuti baik seara

indi$idual ataupun dalam grup keil.

!eberapa saran praktis"

• *ediakan material atual agar anak dapat mengeskplorasi.

• <unakan air atau wadah yang sesuai untuk perlengkapan dan

material siene

• *ediakan alat untuk siene misal" kaa pembesar, thermometer,

magnet dan skala.

• Kembangkan rasa ketertarikan anak, rasa ingin tahu dan sikap

antusiasme yang dirimu diarahkan pada siene

• Hubungkan akti$itas siene dan satuan untuk lingkungan anak dan

pengalaman harian mereka.

• !erikan akti$itas yang didahului menyajikan perobaan agar memiliki

keperayaan akan apa yang telah dilakukan

• /ngat untuk selalu menggunakan pertanyaan terbuka, misal"

bagaimana menurutmu

• )engumpulkan ide dan konsep yang sesuai dengan tingkat

pemahaman anak.

142



• Hindari membuat siene menjadi akti$itas magi, buatlah siene

sebagai bagian dari dunia nyata dan bantu anak untuk melihat

hubungan sebab dan akibat

• Katakan Xsaya tidak tahuR agar anak berusaha untuk menari jawaban

mereka sendiri.

• Earang anak untuk menggunakan peralatan, material atau 9at

berbahaya.

• Hindari untuk hanya mengajarkan fakta sientifiI damping anak

untuk belajar berfikir, dan menyelesaikan masalah.

E. ENGAJARKAN ARNA

!iasanya, saat kita mengajarkan anak usia dini tentang warna, sebagian

besar kita bersandar pada aspek $isual, meski kita tahu bahwa paling

baik anak belajar melalui penemuan multisensory, perobaan dan

penyelidikan *tanley, 174. ;

en4##,k#n Kon&e0 #,n#

*aat bereksperimen dengan warna, gunakan semua media. 'idak ada

ara yang tepat bagaimana untuk mengajarkan warna. 8arna harus

digunakan sering dalam permbiaraan harian. Untuk menghindari

kebingungan saat mengajarkan warna, penting untuk diingat bahwa

warna adalah atribut, bukan objek. <unakan kedua nama dari warna dan

objek yang dideskripsikan. )isal" Xkerang laut itu berwarna oranyeR ,

dibandingkan Xitu oranye.R

*aat menyiapkan renana pembelajaran untuk warna, sadari keperluan

dan kemampuan dari grup tertentu anak sebelum memutuskan

pendekatan yang akan digunakan. *ediakan beberapa alternati$e,

tergantung tingkat perkembangan dan pemahaman anak akan warna.

5 Ibid, hlm. 244

143



Mrang dewasa yang bekerja dengan anak harus berhati-hati memilih

warna sebagai bagian lingkungan anak. Untuk anak, warna adalah ara

untuk menggambarkan dan mengkomunikasikan detil dari sesuatu ataumenjelaskan mood.

Kon&e0 #n Ie %n%k 5en4##,

1. 8arna memiliki nama, dan nama ini digunakan untuk menggambarkan

objek

2. *ebagian besar objek mempunyai warna dan sebagain objek tidak

memiliki warna. )isal" air, plasti bening, dan gelas kaa

. *ebagian besar item memiliki kesamaan warna, misal" warna kuning"

lemon, matahari, kupu-kupu kuning, brondong jangung

3. 8arna bisa dimodifikasi atau berubah, misal" dikombinasikan atau

mengalami perubahan alami mengering4

;. /tem yang sama bisa memiliki beberapa warna, misal" mobil

merah, hitam, hijau

. /tem single bisa memiliki bayangan dari warna yang sama, misal"

pohon bayangan dari hijau, kain bayangan dari warna apapun

7. /tem single bisa memiliki berbagai warna. )isal" pohon dalam

musim gugur, pohon bisa memilki daun dalam banyak warna

+. 8arna mungkin simbolis, misal" warna merah menandakan bahaya

. )akanan" %da perubahan rasa saat makanan bukanlah warna yang

diharapkan diasumsikan rasa berubah4

Ak**#& #n L#*h#n

1. !iarkan anak mengobser$asi dan memiliki kesempatan untuk

menampur warna, terutama warna primer menjadi warna sekunder.

144



)edia dan metode yang memungkinkan adalah" mewarnai makanan,

mengeat

2. *aat anak telah mendiskusikan bagaimana warna sering

menerminkan mood tertentu, ajak mereka untuk menggambarkan

hari mereka dalam warna.

. Untuk anak yang lebih besar, baakan buku Hailstone dan Halibut

!ones M[&eill, 1, kemudian diskusikan dan tuliskan kiasan

tambahan

3. 0ika semua warna telah dipelajari, ajak anak untuk menggunakan

pakaian sesuai warna

;. )inta anak untuk menyortir item yang berwarna" kaning, kertas

bentuk, mani-manik, maaroni berwarna, searik kain. %nda dapat

menyortir

. )inta anak untuk bermain lotto warna

7. )enyanyikan lagu yang meniptakan kesadaran anak akan warna

yang dikenakan anak dan warna di lingkungan anak.

+. ENGAJARKAN 9EN9ANG API

#rogram yang efektif harus memuat 2 persoalan utama yaitu menegah

anak untuk bermain api dan menjaga anak tetap aman dalam api. %jarkan

anak bahwa seorang pemadam kebakaran adalah teman. 6eaksi alami anak

adalah bersembunyi, tapi mereka harus diajarkan untuk menghadapi api

daripada bersembunyi ke tempat aman. %nak usia, -; tahun memiliki

kemampuan tentang ketrampilan menyelamatkan diri tapi dapat mempelajari

hanya melalui usaha yang telah ditentukan =ole etal, 23, p.1+4.

(isarankan mengajarkan banyak konsep terkait dengan api untuk anak usia

dini agar mereka tahu banyak akan kegunaan api, tapi api berbahaya dan

bukan benda untuk dimainkan.

6 Ibid, hlm 250

145




1. %pi mempunyai kegunaan " memanaskan, menyinari, memasak dan

membakar

2. %pi memerlukan oksigen, dan bahan bakar untuk membakar kayu,

kertas dan material lainnya yang mudah terbakar4

. %pi dapat menyala dengan berbagai ara" menggosok batu

bersamaan, menggunakan korek api atau panas.

3. %da beberapa ara untuk memadamkan apiI menyiramkan air kedalam api atau garam, melimpahi dengan lumpur atau selimutI

menggunakan alat pemadam api.

;. Mrang memiliki perasaan berbeda terhadap api. Kita mungkin merasa

takut dalam hidup atau rumah dalam bahaya karena apiI kita mungkin

memiliki pengalaman sakit jika anggota tubuh kita terkena api.

en4##,k#n =#h## #n B##n4#n

*angat sulit bagi anak untuk membayangkan dunia tanpa ahaya, dan

sangat menarik untuk mereka untuk mulai memahami beberapa sumber

ahaya. %nak usia dini mungkin menganggap bayangan menakutkan, tapi

anak pra sekolah belajar penyebab ahaya, ketakutan mereka akan

berkurang dan mereka sangat gembira bukan hanya saat melihatnya tapi

juga membuatnya. %kti$itas yang dinikmati anak adalah menggantung kertas

di depan ahaya. )inta beberapa anak menyajikan tari ahaya, sandiwara

ahaya, atau permainan ahaya di belakang kertas tapi bukan di depan

ahaya4, sehingga anak lainnya dapat menonton bayangan pada kertas.


1. =ahaya termasuk yang alami sinar matahari4 atau buatan senter,

lentera4

2. 'umbuhan memerlukan ahaya dan tumbuh kea rah ahaya

146



. =ahaya memiliki banyak fungsi" manusia menggunakan lampu untuk

melihat dalam gelap, hewan juga memerlukan ahaya untuk dapat

melihat dalam gelap dan menentukan rata-rata waktu, sedangtumbuhan perlu ahaya untuk tumbuh

3. !ayangan diproduksi saat objek lewat di depan ahayaI hasil

bayangan dari ahaya yang menganggu. 0ika objek yang membuat

ahaya dipindahkan, bayangannya juga akan lenyap.

Ak**#& #n L#*h#n

1. Kumpulkan sumber ahaya sebanyak mungkinI senter, lampion, lilin,

korek api, pematik api dan lainnya

2. =obalah untuk menanam tumbuhan dalam lemari dinding toilet atau

ruang yang tak ada ahaya

. #erhatikan tanaman mengikuti matahari atau ahaya

3. 'unjukkan, diskusi dan demonstrasikan efek dari sinar matahari atau

kertas foto, es. %ir dingin, kertas konstruksi berwarna, kain.

;. ksplorasi ahaya, misal" saat hari terang, bagi anak dalam

pasangan dan minta anak untuk menari jejak bayangan dari

pasangannya

G. ENGAJARKAN AGNE9

)agnet mempesona anak untuk mengeksplorasi. %nak memerlukanbanyak objek untuk digunakan dalam perobaan dengan magnet sehingga

mereka dapat menentukan apa yang bisa ditarik oleh magnet. *ediakan

objek dalam 2 grup boS yaitu boS yang berisi objek yang dapat ditarik oleh

magnet dan yang tidak. *etelah perobaan ukup memadai, anak akan

mampu melihat kesamaan dalam objek sehingga dapat ditarik oleh magnet

dan anak dpat menyimpulkan bahwa magnet tidak selalu mengambil item

yang berwarna perak. <uru dapat menjelaskan bahwa objek tertarik oleh

147



magnet karena terbuat oleh baja dan besi. )ungkin perobaan dengan

magnet dapat disajikan tiap hari selama seminggu atau dua minggu atau

disatukan sebagai akti$itas siene dalam unit pelajaran lainnya.


1. )agnet menarik objek yang terbuat dari besi dan atau nikel baja

)agnet memiliki beragam bentuk, ukuran dan kekuatan

2. )agnet yang lebih kuat dapat menarik melalui kertas, kaa, papan

kartu, kayu dan air.

. )agnet dapat diubah bentuk, sangat memungkinkan untuk membuat

magnet misal dari paku besi, penjepit kertas, jarum dengan

memukulnya sebanyak hingga ; kali dengan satu arah dengan

magnet, meski hasilnya tak dapat dipakai lama.

3. *emua magnet memiliki kutub utara dan selatan dan kekuatan

magnet ada pada kutubnya.

;. Kutub saling menarik kutub yang berlawanan

. 0arum kompas adalah magnet, selalu menarik ke arah utara. *aat

jarum magnet mengapung di air, dapat berfungsi sebagai kompas

dan menunjuk ke arah utara.

Ak**#& #n L#*h#n

1. Kumpulkan magnet dalam ukuran, bentuk dan kekukatan yangberbeda, bandingkan kekuatan magnet dengan menghitung atau

membandingkan jumlah pin atau paper lip yang dapat terangkat oleh

magnet. *usun magnet dari yang terkuat hingga terlemah.

2. )inta anak untuk meletakkan kertas diantara magnet dan paper lip

untuk melihat apakah magnet masih bisa menarik.

148



. <antungkan magnet dengan benang atau tali diikat pada pusatnyaI

dalam beberapa menit, magnet akan lurus sendiri dengan bidang

timur magnet dan menunjuk kutub utara dan selatan.

3. Eetakkan besi dalam gelas, piring kertas atau papan kartu. Eetakkan

magnet di bawah dan biarkan anak menemukan apa yang akan

terjadi jika magnet dipindahkan.

H. ENGAJARKAN B;B;9 DAN KESEIBANGAN

%nak biasa menduga berat dari objek berdasarkan ukuran, sehingga

anak sering salah akan berat dari objek dan kekuatan yang diperlukan untuk

mengangkatnya. #emahaman berat diperlukan sebelum anak dapat

memahami maksud dari keseimbangan.

(iskusi dari hubungan antara gra$itasi dan berat tergantung pada usia

dan pemahaman anak. %nak yang lebih tua akan dapat memahami efek

gra$itasi memiliki objek. %nak usia dini akan memahami bobot dalam istilah

berat.

!obot adalah berat atau keringanan dari objek seperti yang tertera pada

skala jika menggunakan pengukuran standar. /stilah berat dan ringan

biasanya digunakan untuk mendefinisikan bobot, yang relati$e atau

komparatif. Kita harus memiliki dua objek untuk dibandingkan sebelum dapat

ditentukan mana yang lebih berat atau lebih ringan dibandingkan yang lain.

%nak memperoleh konsep keseimbangan dengan menyeimbangkan diri

mereka.

Pen4#l#5#n H#,*#n en4#n oo #n ke&e*5#n4#n

*kala keseimbangan memberikan kesempatan bagi anak untuk

eksplorasi praktis untuk bobot dan keseimbangan. *aat anak mulai

untuk melakukan perobaan dengan berat, mereka memerlukan banyak

kesempatan untuk membandingkan bobot dengan menggunakan otot

149



mereka sendiri. !erikan banyak kesempatan untuk anak mengenal

kosakata yang terkait dengan bobot. )isal" berat, ringan, lebih berat,

lebih ringan, paling berat, paling ringan. %nak juga harusmenghubungkan bobot dengan satuan pengukuran standar ons, pons

#ada akhirnya mereka akan memahami istilah ini dan akan

menghubungkan dengan lainnya.

Kon&e0 #n Ie Un%k en4##,

1. <ra$itasi menentukan bobot dan tergantung pada jarak objek dari

pusat bumi. *emakin jauh dari pusat bumi smakin ringan bobotnya.

2. %papun yang memerlukan ruang memiliki berat, meski item terlihat tak

memiliki berat , misal" bulu, kertas

. !obot diukur melalui penggunaan instrument yang disebut skala

3. !erat dapat berubah, misal" penambahan , pengurangan

;. #erubahan bentuk atau penyusunan kembali dari struktur item tak

akan berubah bobot. )isal" 1 pon mentega bobotnya sama dengan

jika mentega itu meleleh.

. /tem yang berbeda bisa memiliki berat yang sama. )isal" anak usia 11

tahun mungkin memiliki berat yang sama dengan satu karung jerami

7. #erobaan berat mungkin melibatkan perbandingan antara berat dari

dua atau lebih objek, dalam penambahan untuk mengurutkan item

dari teringan yang hingga yang terberat

+. Keseimbangan tidak selalu diapai melalui dukungan objek atau grup

dari objek di tengahnya, tapi dengan memperoleh stabilitas melalui

pembagian bobot tak hanya pada titik tumpu tapi juga poros $ertial.

Ak**#& #n L#*h#n@ Pe,co##n en4#n 0e,#n*n4#n oo

150



%jak anak untuk membungkus paket dari ukuran dan bentuk yang

berbeda dan minta untuk mengurutkan dari yang teringan hingga terberat

Pe,co##n en4#n en44el#5 #n 5en4#0%n4

Eetakkan sejumlah objek berbeda bulu, gabus, lem kayu keil, penjepit

rambut, batu kerikil, koin4 di dekat mangkuk , baskom ataupun bak air.

Pe,co##n en4#n ke&e*5#n4#n

'empatkan 2 anak yang memilki bobot berbeda pada papan jungkat-

jungkit dan tantang mereka untuk dapat menari ara untukmenyeimbangkannya

Pe,co##n Sc*ence *#k e,k#* en4#n &0e&*:*k %n*

%nak yang lebih besar dapat memahami dan dapat diperkenalkan pada

penjelasan sientifi dalam detail yang lebih. !anyak perobaan

membantu anak untuk mengerti tentang ekologi dan sensiti$e untuk

memelihara bumi dan lingkungannya.

=ontoh Kegiatan")eniup balonI tuangkan 1 inhi dari uka kedalam

botol. )asukkan 1 atau 2 sendok teh dari baking soda dalam bagian

balon dan lekatkan balon membuka bagian atas botol. Kemudian biarkan

soda dan uka berampur bersama. !alon akan terpompa perlahan.

151



BAB I

PENGALAAN ENGAJAR SAINS

A. ENGAJAR 9EN9ANG K;NSEP LINGKUNGAN

)enurut Kemple dan 0ohnson mempelajari lingkungan dengan

%nak Usia (ini tidak hanya menakup informasi, konsep, dan tingkah laku,

tetapi juga tentang sikap dan nilai.#rogram pengajaran yang harus ada pada

%nak Usia (ini yaitu harus menerminkan tentang pemeliharaan,kepeduliaan dan tanggungjawab terhadap lingkungan dan harus menjadikan

sebagai sebagai jalan hidup a- o# li#e4.

%nak-anak harus sejak dini diajarkan untuk memelihara dan

melindungi lingkungan dari kerusakan yang dapat merugikan kehidupan

manusia. )ereka dapat diajarkan bahwa banyak sekali alam yang antik dan

hasilnya dapat dinikmati oleh manusia.!eberapa masalah yang berkaitan

dengan tanah yang terjadi dewasa ini, diantaranya "

a. #olusi udara, ini disebabkan oleh pembakaran bahan bakar baik itu

bensin atau solar, asap pabrik, kebakaran hutan, emisi gas dari

kendaran bermotor.b. #olusi air, itu disebakan oleh pembuangan sampah atau bahan-bahan

kimia atau oli ke dalam laut, sungai, dan danau.. rosi tanah, yang mendorong terjadinya erosi tanah diantaranya,

menebang pohon seara sembarangan, pembangunan kota dan

152



gedung dengan tanpa memperhitungkan kesuburan tanah, sehingga

tanah menjadi gersang.d. Eimbah, kita setiap hari membuang sampah, bahkan di %merika

*erikat setiap tempat tinggal rata-rata membuang sampah 3. pound.#. Kon&e0-kon&e0 #n *e-*e %n%k 5en4##, en#n4 l*n4k%n4#n1) %nak-anak belajar interdependensi dari makhluk hidup dan dunia

yang menarik dan selalu berubah. Ketika anak-anak mengumpulkan

materi dari luar ruangan kelas seperti kayu, daun, benih dan lai-lain.

)ateri tersebut harus dikembalikan ke lingkungan alamnya, jika

memungkinkan setelah belajar selesai.2) Hindarkan anak-anak dari binatang dan tumbuhan yang dapat

merugikan ketika mereka bermain di luar.3) 'iga kata kuni untuk menjaga lingkungan kita, yaitu " kurangi

redue4, gunakan kembali reuse4 dan daur ulang re-le44) Hentikan limbah air.5) )enganjurkan anggota keluarga untuk membeli produk yang mudah

untuk diurai atau membusuk.6) Hindari dari hal-hal yang kotor dan menoba untuk membersihkan

bila ada area yang kotor..7) #etiklah tanaman yang mereka tanam dan biarkan yang lainnya untuk

dinikmati orang lain. /kut sertakan mereka dalam menumbuhkan

tanaman dan ajarkan mereka tentang nutrisi, sumber makanan, dan

lingkungan yang dibutuhkan bagi tumbuhan8) !uatlah tempat kompos.9) 6awatlah mainan dan barang milik dengan baik.10))atikan lampu ketika mau meninggalkan rumah, tanggal perabotan

bila tidak digunakan dll.11)Eibatkan orang tua dalam memelihara lingkungan.

. Ke4*##n #n Pen4#l#5#n1) Eakukan pemburuan berbasis alam. )aksudnya mengumpulkan

materi yang dapat dipamerkan dan dikembalikan kepada lingkungan

alamnya.2) !uatlah buku tempel yang terdapat lukisan,lgambar majalah, poto,

stiker and ringkasan anak3) *ebagai anak-anak memperoleh sains dasar yakni mengerti tentang

geografi dan hubungannya dengan lingkungan, mulai dengan

menganjurkan mereka mengetahui iri-iri fisik yang ada

153



disekelilingnya, seperti tempat bermain, kebun, kebun binatang, bak

pasir, rumput, sungai, rumah, taman, bukit.4) )embuat barang-barang bekas menjadi sebuah karya seni.5) )endirikan pusat daur ulang di ruang kelas, ruang makan, atau

sekolah.6) Ketika potongan rayon tidak digunakan lagi untuk mewarnai,

leburkan rayon itu untuk membuat lilin, tatakan, atau benda lain.

B. ENGAJARKAN 9EN9ANG UDARA

*ekali anak belajar tentang konsep bahwa udara ada di sekeliling kita,

mereka dapat mengetahui dengan pasti bahwa udara bisa berada dalam

sebuah paket yang dibungkus.Konsep udara dapat diajarkan sebagai unit

terpisah atau sebagai kegiatan indi$idu yang mendukung tema lainnya. %da

beberapa akti$itas kurikulum yang mendukung yang berkaitan dengan tema

udara.

a. Konsep dan ide untuk mengajar tentang udara, diantaranya "14 Udara adalah bagaian dari dunia24 Udara membutuhkan ruang

4 !inatang, manusia, tumbuhan membutuhkan udara untuk hidup34 %pi membutuhkan udara untuk pembakaran;4 Udara mempunyai berat4 Udara mempunyai kekuatan74 Udara itu bergerak+4 %da udara di dalam tanah4 %da udara di dalam air 14Udara mempunyai kegunaan

b. %kti$itas dan #engalaman, diantaranya "14 )intalah kepada anak-anak agar tangan mereka dekat dengan

mulut dan hidung mereka untuk merasakan udara saat merekamenghembuskan napas.

24 'empatkan sebuah tisu dibawah sebuah gelas. !alikan gelas pada

sebuah mangkok beling yang besar yang telah diisi dengan air.

'anyakan pada anak-anak kenapa tisu tidak basah. 0ika mereka

tidak tahu. 'erangkan bahwa gelas itu penuh dengan udara dan

udara itu membutuhkan ruang untuk keberadaannya. Ketika tisu itu

tetap kering, itu disebabkan oleh gelas yang penuh dengan udara

dan tidak ada ruang untuk air masuk. jika gelas tersebut miring ke

154



samping, gelembung udara akan lolos dan air akan mengambil

tempat udara, memungkinkan tisu menjadi basah.4 !uatlah layang-layang. 0elaskan tentang ara membuat layang-

layang dan yang menyebabkan layang-layang terbang, yaitu

karena ada udara yang mendorongnya.

=. ENGAJARKAN 9EN9ANG BA9UAN

%wal dari kehidupan, anak-anak sudah menyadari bahwa bebatuan itu

mempunyai banyak perbedaan baik dari segi ukuran, bentuk, warna, tekstur,

dan beratnnya. %nak-anak belajar bahwa batuan terbuat dari mineral yang

unik sebab mempunyai banyak $ariasi dan karakteristik.

a. Konsep dan ide mengajar tentang batuan, diantaranya14 !anyak jenis batuan24 !atuan mempunyai banyak kegunaan, tergantung pada kerasnya

batuan itu keras dan tahan lama biasanya digunakan untukmembuat bangunan4, keantikan banyak digunakan untuk

perhiasan4.4 !atuan tidak dapat terbakar 34 !atuan keil dan halus disebut gra+el dan digunakan untuk

membuat semen atau beton.;4 %ir dapat merubah bentuk batuan menjadi lebih halus.

b. %kti$itas dan pengalaman, diantaranya "14 Kumpulkan batuan untuk disortir dipisah4 dan mengklasifikasikan

seara khusus menurut jenis dan karakteristiknya seperti warna,

bentuk atau ukurannya.24 Kunjungi musium geologi.4 Undang seorang geolog ahli batuan4 untuk mengunjungi kelasmu.34 'anyakan bagaimana uaa dapat merubah batuan.;4 %nak-anak disuruh membawa batuan dari rumah atau tempat

bermain. %nak-anak dapat menulis dan menggambarkan tentang

batuan itu seperti beratnya, ukurannya, dan karakteristik fisiknya.

D. ENGAJARKAN 9EN9ANG AIR

155



%ir merupakan material mineral yang sangat penting bagi kehidupan

manusia juga makhluk lain yang ada di bumi ini. 'anpa air mereka akan

mati.%ir tidak hanya alat bermain yang tampaknya menarik bagi semua anak,tetapi juga memegang dan mempertahankan perhatian mereka untuk waktu

yang ukup lama dibandingkan media lainnya. Ketika anak-anak bermain

dengan air, anak-anak menghaluskan keterampilan sosial, menemukan

hubungan sebab dan akibat, menambah ilmu pengetahuan,

mengembangkan kemampuan memeahkan masalah, memperbaiki

koordinasi mata dan tangan, menyempurnakan pengembangan keil

motorik.

a. Konsep dan ide untuk mengajar tentang air, diantaranya "14 Karakteristik air yaitu "a4 mempunyai berat, b4 air, 4 tanpa warna,

d4 rasa yang alami, e4 temperatur yang berubah, panas dan

dingin,f4 menguap menjadi udara424 !entuk-bentuk air " a4 air, b4 padat, 4 uap air.4 !entuk rekreasi yang memanfaatkan air " memaning, berperahu,

berenang, ski, dan surfing.

34 #ermukaan bumi kebanyakan air. Kebanyakan permukaan air dilaut 7 D4. Hampir setengah dari air kita yang fres berada pada di

ie a dan gletser, jadi kita harus mengkonser$asi dan melindungi

kesegaran air yang tersedia.;4 )anusia menggunakan air sepanjang waktu dalam hidupnya.

b. %kti$ititas dan pengalaman, diantaranya "14 !awalah binatang yang hidup di air seperti ikan, berudu, dan lain-

lain.24 !iarkan anak-anak untuk bereksperimen dengan bahan-bahan

yang larut di dalam air dan bahan-bahan yang tidak larut.

!andingkan pasir, garam, kelereng, tepung, tapioka, soda,

gula,agar-agar dan minuman ampuran yang bubuk.4 /silah sebuah gelas besar atau wadah plastik sebagian isi penuh

dengan air dan tandai tingkatan airnya. 'aruh wadah di dalam

free9er, atau keluarkan jika suhu dibawah beku. *etelah air beku,

tentukan apakah garis es di atas atau di bawah garis air. %nak-anak

harus menemukan bahwa ketika air beku itu memuai. !iarkan es

156



yang terdapat dalam wadah menair kembali menjadi airan.

!andingkan es dan garis air lagi.34 !andingkan berat spon yang kering dengan yang basah.

!andingkan berat pakaian yang kering dengan yang basah.

E. ENGAJAR 9EN9ANG SUHU> =UA=A DAN USI

*uhu, uaa dan musim berkaitan erat satu dengan yang lainnya,

sebab masing-masing saling mempengaruhi. =ontoh musim sering

menentukan uaa bagi suatu tempat yang khusus. *uhu berpengaruh

terhadap aspek uaa dan sering menentukan jenis uaa atau musim pada

tiap-tiap tahun.

!aik anak-anak maupun orang dewasa kebanyakan dipengaruhi oleh,

suhu, uaa, dan musim, seperti dalam hal akti$itas, perasaan, mood, pilihan

permainan, rekreasi, makanan, pakaian dan lain-lain. *etiap orang tertarik

dalam meneritakan tentang uaa, karena sering menentukan apa yang

dapat dan tidak dilakukan dan kemana dapat dan tidak dapat pergi. =uaa,

musim, dan suhu adalah bagian dari dunia di mana anak-anak hidup, ingintahun dan tertarik serta punya hasrat untuk belajar tentang mereka uaa,

musim dan suhu4.

a. Konsep dan ide untuk mengajar tentang uaa, musim dan suhu,

diantaranya "14 'iap hari kita mempunyai pengalaman yang khusus tentang musim,

uaa dan suhu baik yang tinggi ataupun yang rendah.24 %rea dimana kita tinggal menentukan karakteristik suhu dan iklim.

4 'ermometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu.

Ukuran suhu bisa naik bila uaa lebih panas dan turun bila uaa

lebih dingin.34 %da tiga jenis termometer yaitu "

a4 'ermometer untuk mengukur udara di dalam dan di luar

ruangan.b4 'ermometer untuk mengukur suhu badan, khususnya selama

sakit.

157



4 'ermometer yang digunakan memasak, seperti untuk daging

dan manisan.;4 Kita terpengaruh dalam banyak ara oleh uaa, musim atau suhu

seperti Ia4 bagaimana yang kita rasakan,b4 apa yang kita lakukan,4 permainan dan olah raga apa yang kita ikuti,d4 pakaian apa yang perlu kita kenakan,e4 makana apa yang kita makan danf4 bagaimana badan bereaksi terhadap perubahan suhu,g4 berkeringat karena suhu terlalu panas .

b. Konsep dan ide untuk mengajar musim&egara di bagian utara dan selatan garis khatulistiwa mempunyai empat

musim, yaitu musim dingin inter 4, musim semi sring 4, musim panas

summer 4 dan musim gugur #all 4 dan negara kita yang berada di

daerah khatulistiwa mempunyai dua musim, yakni musim kemarau dr-

season4 dan musim hujan et season414 )asing-masing musim dan uaa mempunyai karakteristik sendiri.24 )asing-masing musim dan uaa mempunyai karakteristik sensor-

yang berkaitan dengan pana indera4 seperti bunyi sounds4,

penglihatan sights), bau smell 4, perasan #eels4, dan rasa taste44 !agi setiap musim dan uaa orang-orang membuat persiapan

khusus dengan mobilnya, rumahnya, pakaiannya dan lain-lain.34 *etiap musim dan uaa mempunyai karakteristik jenis rekreasi

dan akti$itas.;4 *etiap musim dan uaa mempunyai karakteristik yang khusus

tentang makanan

158



BAB II

PENGALAAN KEHIDUPAN ALA

#rogram kehidupan alam pada anak usia dini fokus pada hal-hal yang

hiduptumbuhan dan hewan4 dan bagaimana mereka hidup dalam

lingkungan alam sekitar. Untuk eksplorasi topi ini anak-anak belajar untuk

melatih semua hal atau benda di lingkungannya dengan rasa peduli dan

menghargainya.8orth and <rollman,24. !eragam maam kegiatan, dan

integrasi melalui kurikulum harus termasuk didalamnya karakteristik fisik

mahluk hidup, dan kebutuhan dasar mahluk hidup, perilaku sederhana,

$ariasi dan keragaman dan juga hubungan antara kehidupan mahluk hidup

dan lingkungannya.

#ada bab ini konsep pengajaran termasuk didalamnya hubungan-

sensosorik, hewan dan aspek tumbuhan kehidupan alam. *esering mungkin,

guru mengandalkan indera penglihatan, proses $isual dari pada empat

system indera yang ada. %nak-anak mengembangkan persepsi mereka dan

kemampuan untuk membedakan perbedaan yang mereka lihat, dengar, rasa

atau sentuh, mereka mempelajari lebih epat dengan system indera yang

ada. )engeksplore alam seara effektif jika anak menggunakan semua

indera.Humpers,24.

%nak-anak seara alamiah sadar mereka menggunakan indera untuk

mengeksplor dunia. )ereka menoba untuk menyentuh, menolek,

menubbit, menjilat,mengunyah, menium, melihat, mendengar atau

menjelaskan objek, masyarakat, dan situasi seara mendetail. Hal ini

mengenai bagaimana mereka belajar. Kita harus mendorong anak-anak

untuk mengeksplor dunia mereka dan menjawab pertanyaan mereka.

159



*uasana luar permainan anak-anak dapat membantu mereka untuk

mengembangkan rasa menghargai, mengapresiasi, dan memahami

lingkungan alam. #laygrond menyediakan 2pengaturan sempurna untukanak-anak menjadi sadar untuk melindungi dan memelihara tumbuhan dan

hewan di alam 6 % 8ilson Klimer dan Knaurhase, 14.

PENGAJARAN SENS;R <ANG BERHUBUNGAN DENGAN K;NSEP

A. EN=IU DAN ENGE=AP

)elalui dua indra yaitu pembau dan penegeap banyak ide-ide baru

yang dipelajari. (engan dua konsep mungkin tidak berhubungan dengan apa

yang diajarkan pada unit penginderaan, diajarkan sear bersama-sama, atau

diajarkan terpisah pada unit tema.!ahkan perasa dan peniuman dipisahkan

, mereka sangat berhubungan dekat, dan hal yang utama berpengaruh

dengan hal lain. %nak sering tidak suka makana karena peniumannya,

bukan karena rasanya. )engunyah makanan sambil menggenggam

hidungnya mengurangi rasa makanan.

*angat jarang kegiatan pembelajaran,anak-anak didorong untuk

menggunakan indera peniuman dan penglihatan. )ereka mendengar guru

biara Xlihat ini. %pa yang kamu lihatPR tapi lebih baik lagi saat mengatakan X

ium ini atau rasa ini4. *ekarang apa yang kamu ketahui tentang iniP %nak-

anak harus diberikan kesempatan untuk merasakan dan menium

perbedaan komposisi dalam makanan pdan membandingkan rasa dan wangi

dari suatu produk.

%nak memperayai pengalaman yang dilalui sebelumnya saat mereka

belajar dengan indera peniuman dan perasa. *aat mempelajari tekstur,

anak dapat menggunakan indera yang lain seperti menyentuh" mendengar,

mengeap, dan melihat. %nak harus memiliki pengalaman dalam mendengar,

dan menggunakan kata-kata, dan harus menggetahui makna dari kata yang

dia uapkankonsep4 sebelum anak dapat menggambarkan kata tersebut.

160



%nak-anak mempelajari tentang beberapa benda dan

mengidentifikasikannya lewat peniumana atau pengeapan. #engalaman

yang baik untuk membantu pemahaman mereka tentang jus jeruk, the atauminuman lainnya. %nak-anak kemudian meniipinya dan guru bertanya

pada mereka apa yang mereka suka dari minuman-minuman tersebut.

pastikan bahwa mereka memahami apa yang mereka minum, dan

mengetahui benda-bena air apa saja yang mereka tak boleh sentuh atau

minum karena membahayakan mereka. %nak harus didorong agar sering

menggunakan indera mereka dalam kehidupan sehari-hari. )ereka bisa

melakukan latihan-latihan misalnya " kamu bisa bertanya X ini rasanyaseperti apa yaP %tau ini baunya seperti apa yaP

#. Penek##n 0en4##,#n en#n4 *ne,# 0e5#%

#endekatan ini lebih membangun perbendaharaan kata pada anak. !anyak

kesempatan untuk menggambarkan indera pembau dengan menggunakan

kata-kat yang menunjukkan bahawa kata tersebut memiliki makna pembau.

Untuk itu kita harus menyediakan benda-benda tertentu. )isalkan kita belajar

tentang seuatu yang pahit bila diium maka kita harus menyediakan item-

item tersebut.

- Konsep dan ide dalam mengajar 1. !eberapa maam bau bisa memberikan petunjuk atau perlakuan

seara langsung.misalnya"

• asap I menandakan orang harus mengetahui apa yang

terbakar hingga mengetahui apa yang ahrus dialkukan.2.• makanan fa$orit I bisa meniptakan rasa lapar

• obat " mengindikasikan seseorang sedang sakit.

• 8angi makanan" sangat kuat dan ukup menunjukan

bahwa ada kegiatan memasak.• %pi atau korek api" bahwa anak jika bermain korek api

sangat berbahaya• !au aneh" membuat seorang anak menjadi rasa ingin tahu

sumber baunya dari mana.2. /tem yang sama belum tentu selalu mempunyai bau yang sama

161



• #arfum seseorang, sabun, makanan, budaya, dan fator

lainnya.•

%utomobile• !unga

• (an fator-faktor lainnya

. /tem yang terlihat sama belum tentu selalu memiliki aroma yang

sama• <elatin stroberi dan gelatin heri

3. /tem yang berbeda bisa memiliki aroma yang sama• !erbagai maam item beraroma lemon " lotion, shampoo,

jus lemon dan sebagainya

;. 'idak semua benda mempunya wangi• (inding

• %ir

• <elas

• (ll. !au bisa dirubah atau dimodifikasi

• )emasak" makanan dengan berbagai proses memasak

misalnya daging sebelum dimasak dan sudah dimasak.

. Ke4*##n #n l#*h#n-l#*h#n1. %nak-anak dapat menium item dan mengelompokkan mereka dalam

beberapa kategori.2. !otol berwarna atau kotak yang diluarnya digambar untuk

mengindentifikasi aroma. #astikan memilih itemyang tidak

membahayakan anak-anak.. Untuk membantu anak-anak membedaka bau item yang terlihat, guru

dapat memilih item-item dalam beberapa kategori. !otol atau kotak

diberi kode untuk anak.)isalnya " 1-% alohol, 1-! air, 1- parfum, 1-( $anilla, 1- lotion dan

seterusnya3. %nak-anak mengindentifikasikan komposisi dengan menium, mereka

dapat menggunakan kata deskirptif untuk item tersebut. membau

dapat merangsang kreatifitas X baunya seperti $anillaR atau Xbaunya

seperti bau kopiR

162



;. Untuk XmembauR bisa dengan field trip atau anak-anak dapat berjalan

mengelilingi kelas, bangunan untuk menemukan aromanya.. =iptakan erita yang membuat anak dapat terangsang untuk menium

hal-hal yang nyata.

c. Renc#n# %n*- (armawisata " jalan-jalan, tempat roti. #asar daging, took gamabar,

took kosmetik, apotik, tempat penitipan hewan, pabrik, rumah sakit,

took bunga.- *eni " mewarnai telur- )usik" meniptakan ekspresi dan gerakan, dramatikal saat menium

suatu benda yang di berikan.- )akanan " roti atau produk kue lainnya " menium proses sebelum

dan sesudah pembuatannya.- *ains " menium dan mengidentifikasi isi dalam botol atau kotak yang

berisi item-item tertentu.- !ahasa dan mengenal huruf" anak-anak menulis atau mendikte

ilustrasi seperti X aku suka aromanyaR atau Xaku tidak suka aromanyaR\

B. 9EKS9UR (SEN9UHAN"

#endekatan pengajaran. 'ekstur adalah mengindentifikasikan lingkungan

kita dengan apa yang mereka sentuh. *angat penting untuk anak-anak tidak

hanya mengindentifikasikan benda-benda dengan ara merasakan, tetapi

juga mendeskriptifkan kata-kata dan menjelaskan apa yang mereka rasakan

dengan sentuhan tersebut.=ara anak dalam menggambarkan tekstur yang

disentuhnya berdasarkan dengan pengalaman sebelumnya. Untuk

membangun dasar untuk memahami tekstur,sangat bijak dalam

membangun perbendaharaan kata-kata tentang tekstur pada anak. Kapan

pun kata tekstur diajarkan , anak harus memiliki kesempatan untuk

merasakan tekstur dan kata yang digambarkan. =ontohnya kata Xtidak rataR

yang dipelajari,maka kata itu tidak bermakna bagi anak, keuali kata tersebut

diajarkan seara realia. !erikut ini adalah kata-kata yang menggambarkan

tekstur, beragam objek mewakili perasaan yang mudah diakses untuk

makna "

163



Kasar, keras, ramping, halus, tidak rata,kabur, kering, basah,

tajam,lembut,beludru, berambut,berbulu lembut.

#. Kon&e0 #n *e #l#5 5en4##, 1. Hampir setiap benda mempunyai tekstur2. *etiap benda memiliki banyak tekstur misalnya

• pohon " daun, akar, batang dan buah

• mobil "roda, tempat duduk, roda, setir, kaa dan lain-lain. item berbeda tapi memiliki item yang berbeda misalnya" gelas dan air 3. tekstur bisa dirubah. Ke4*##n #n l#*h#n-l#*h#n1. berikan amplop pada setiap anak dengan gambar yang bertekstur.

*etiap gambar di tunjukkan dengan tekstur yang berbeda.2. )embantu anak untuk membedakan antara bagaimana merasakan

dan bagaimana mereka merasakannyaseara emosional4 dengan

membuat daftar keduanya.!agaimana objek dapat dirasakanKasar,panas, basah, tidak rata, beludru, berminyak, berkerut, halus, dll!agaimana saya dapat merasakannya dari dalammpatik, beruntung, takut, marah, menolak, maaf, sedih, depresi,

sensiti$e, penolakkan dan lain-lain.

c. Renc#n# Pe5el##,#n 9ek&%, - *eni

• )ud pies

• :inger painting

• )enyusun item yang ditemukan- !erkunjung- )akanan- )usik- (armawisata- sains dan

- bahasa dan pengenalan huruf.- )embuat tekstur dalam booklets dan anak-anak mendeskripsikan

tekstur dan menulis dengan bahasa mereka.- )endorong siswa untuk mendikte atau membandingkan tekstur

apakah kasar atau sebaliknnya.

=. SUARA (PENDENGARAN"

#endekatan pengajaran lebih pada menggambarkan auditori adalah

kemampuan membedakan suara, termasuk membedakan nada, ritma,

164



$olume, atau sumber bunyi. #endengar adalah salah satu dari lima indera.

Kita mengajarkan anak-anak untuk mendengar dengan saksama, dalam hal

ini berhubungan dengan auditori.%nak-anak banyak belajar denganmendengar. )ungkin anak-anak dapat dibantu untuk mempertajam

kesadaran dalam mendengarkan saat guru mengajar. #ertimbangan

perbedaan indi$idu, harus diingat bahwa orang-orang tidak merespon

dengan ara yang sama. !ahkan orang dewasa kadang kehilangan

kepekaan untuk merasakannya yang mana menggambarkan apakah

bunyinya rendah, sedang atau nada tinggi4 anak muda sangat sensiti$e

untuk merasakannya. :aktanya suara yang besar dapat menyebabkanketakutan.

#enekanan baru pada mendengarkan dan bunyi dapat dibuat dengan

membantu anak dalam beljar mendengrakan. )isalnya saat anak diajarkan

menyeberang jalan, mereka diajarkan X berhenti dan lihatR apakah kamu

mendengar ada mobil yang lewatP[ mereka juga mungkin saja diajarkan

Xberhenti dan dengar. %pakah kamu mendengar ada mobil yang lewatP

!agian apersepi bisa merespon siswa untuk menjawap pertanyaan.Rapa

yang kamu dengar hari iniP *ebagai seorang guru mulai menyiapkan

pengalaman dengan bunyi, sangtalah bijak untuk mengawali dengan hal-hal

yang mudah dikenal sebelum ke bunyi-bunyi yang agak sulit. *elain itu

auditory memori atau kemampuan lainnya untuk mengingat dan

meneritakan bunyi yang didengar. =ara yang baik untuk mengajarkan anak-

anak adalah kemampuan untuk menyorakkan ritma dan anak-anak

menyoraknya.

#. Kon&e0 #n *e en4##, 1. (idalamnya terdapat kategori bunyi misalnya " memebrsihkan, hari

libur, rumah, &egara dan budaya, musial, mesin, hewan, alam,

uaa, memasak, manusia.2. !unyi terdapat perbedaan kualitasnya dan akan digambarkan dengan

ara yang beda misalnya" terang, berat, lembut, lantang, bahagia,

marah, sedih.

165



. Kita belajar dari suaraI mereka member kita informasi dan

memoti$asi kegiatan kita. )isalnya " anak lapar menangis, sesuatu

yang mendidih,waktu, bunyi bel, seseorang yang menunggu diluar pintu.Mrang yang ada diluar" bunyi langkah, tertawa, Kegiatan orang

tua" menjahit, memasak.. Un* Renc#n# 0e5el##,#n B%ni

- !erkunjung " menari, $oal, boneka, menari, piano.- (armawisata " sekolah musi, took hewan, kebun binatang, took

musik, kafetaria.- *ains " benag dan kaleng untuk dijadikan permainan telepon.- )akanan " pop orn, buah

- *eni " mendekorasi bunyi dengan gerak, alat musi- Eiterasi " pada Halloween tulislah ilustrasi X suara yang seramR

D. ENGAJAR 9EN9ANG HEAN

Kategori hewan yang ook untuk kegiatan diluar berpusat pada

hewan peliharaan, beberapa penangkaran hewan, ikan, burung dan

serangga. )elalui belajar tentang serangga , rasa ingin tahu akan mengubah

rasa takut dan kaget, dan akan fokus untuk keamanan. 6enana untuk unit

hewan atau proyek harus termasuk, darmawisata yang akan dipelajari,

pengunjung yang akan membawa hewan kedalam kelas, atau hewan yang

dapat tinggal dikelas untuk belajar sudah diobser$asi sebelumnya. /ngat

bahwa yang penting adalah sentuhan sensori pertama. *angat sulit untuk

menggambarkan sebuah unit tentang telur dan ayam tanpa berkunjung ke

tempat peternakannya, mempunyai telur-telur dalam ingkubator dan yang

ada di kelasI atau memiliki anak ayam, ayam betina, atau ayam jantan di

kelas saat proses belajar-mengajar.

Kategori permainan membantu anak-anak dalam membedakan hewan

dengan kelompok lain, seperti mainan, makanan, perabot, orang atau

166



tumbuhan. !ahkan lebih khusus lagi kartu gambar yang sudah dkategorikan,

seperti gambar serangga, hewan ternak, hewan sirkus, hewan peliharaan,

hewan air,burung, dan hewan yang hidup dibawah tanah juga masih banyakkategori hewan yang dikembangkan. !erikut adalah daftar tema-tema

tentang hewan. Hal ini tidak berarti untuk lebih inklusif, karena ide dari tema

hampir tidak habis, terbatas hanya untuk pemikiran guru yang kreatif dalam

merenanakan. Unit juga tidak begitu membutuhkan tema yang ada , sangat

disarankan tema yang berhubungan dengan kehidupan alam. )isalnya guru

tidak mengajarkan unit seara keseluruhan tentang kehidupan katak, tapi hali

ini akan menyiapkan pengalaman yang luar biasa tentang sains senter sebagai kegitan sain yang tunggal.

- #eternakan hewan " sapi, babi, kelini, kuda, bebek, ayam, domba,

kambing, ayam kalkun.- Kebun binatang " gajah, monyet, singa, harimau, penguin, harimau- Hewan rimba, hewan sirkus, hewan gurun, hewan laut, hewan

peliharaan, seranggag, aing, burung.- !erikut adalah hewan-hewan yang disarankan dalam kelas obser$asi

misalnya" Hamster, ikan, keong, semut, aing, serangga, kura-kra,

tikus, ayam dan burung.#. Kon&e0 #n Ie %n%k 5en4##, 1. Hewan memiliki karakteristik fisik yang beragam I fungsi sayapberapa

banyak burung yang bisa terbang4, kaki berapa banyak kaki4, dll2. Hewan beradaptasi dengan ara yang berbeda dalam gerakI jalan,

berenang, terbang, merangap. Hewan hidup di tempat yang berbeda atau lingkungan dan habitat

yang berbedaI pohon, gurun, hutan, peternakan, kebun

binatang,tanah, dalam tanah,air dan lain sebagainya.3. Hewan makan beragam makanan tumbuhan, kaang, binatang

lainnya, sampah, kayu4;. Hewan mereproduksi dan peduli dengan anak pinaknya. %nak hewan memiliki beragam karakteristik dalam berhubungan

dengan induknya7. Hewan memiliki karakteristik dalam suara+. Hewan purbakala. !eberapa hewan diperayai sebagai keyakinan

1.!anyak hewan sangat berguna untuk kehidupan manusia

167



11. !anyak hewan yang berbahaya bagi kehidupan manusia12.!anyak hewan yang karni$ora, herbi$ore dan omni$ore1.Hewan beradaptasi dengan berbagai ara dalam perubahan iklim

13.Hewan merespon suhu dengan berbagai ara. Ke4*##n #n L#*h#n-L#*h#n

1. (armawisata ke tempat dimana hewan dtemukan atau bawa

hewan ke dalam kelas. *aat hewan ada dal kelas, anak-anak

harus diajarkan apa yang mereka bisa lakukan dan tidak dengan

hewan tersebut, hewan yang dipilih harus dipertimbangkan terlebih

dahulu. *aat hewan didalam kelas, anak-anak harus diberi

kesempatan untuk member makan dan mengamati mereka.

2. Kumpulkan gambar dengan berbagai jenis hewan dan lem dalambentuk kartu. )ereka dapat menempelkan dalam kategori hewan

ternak, hewan kebun binatang, hewan yang dapat terbang dan

lain-lain.. :okus pada hewan yang khusus dalam sebuah kelompok

dansiapkan sebanyak mungkin pengalaman yang mungkin baru

tentang hewan3. !uatlah buku temple. Kumpulkan sebanyak mungkin informasi

atau gambar-gambar hewan dalam buku temple. !uku templedapat berhubungan dengan setiap hewan yang ada dalam buku

tempel.;. <unakanlah wayang yang berkarakter tentang hewan dalam

mendramatisasinya di kelas.c. Un* Renc#n# 0e5el##,#n he#n e,n#k- *eni,- darmawisata,- berkunjung peternakan, masak makanan dari hasil ternak. )akanan

telur, es krim, keju, sandwis4- *ains hewan ternak yang bisa dimakan, karakteristik fisik hewan,

dampak perubahan uaa bagi hewan ternak dan lain sebagainya4- )usik, bahasa dan literasipuisi yang berhubungan dengan hewan

ternak, membaakan eritatentang hewan ternak, dan lain-lain4

E. PENGAJARAN 9EN9ANG 9UBUH-9UBUHAN'umbuh-tumbuhan diajarkan dengan pendekatan umum pada unit

tema.!agaimanapun jenis-jenis tumbuhan seperti biji-bijian, sayur-sayuran,

buah-buahan, pohon, atau bunga juga di persiapkan dalam unit

168



pembelajaran. kategori permainan membantu anak-anak dalam

membedakan tumbuhan dari kelompok lainnya, seperti hewan, orang atau

mainan. Khususnya gambar kartu yang dapat dikategorikan seperti sayur,buah, bunga dan pohon. !erikut ini adalah daftar yang disarankan dalam

unit tanaman" tanaman, biji-bijian, buah-buahan, sayur, kaang-kaangan,

gandum, pohon, kayu, bunga, tanaman air, tanaman yang dapat dimakan.

#. Kon&e0 #n *e 5en4##,1. 'umbuhan butuh air, ahaya, makanan untuk tumbuh2. Kita makan beragam maam tanaman" umbi wortel, bawang, ubi4,

daunkol, bayam, kangkung4,buah, biji-bijian.. 'umbuh-tumbuhan memiliki warna, ukuran,tekstur, dan memliki berat.3. !eberapa tanaman hidup pada musim-musim tertentu;. 'anaman mempunyai karakteristik tertentu akar, bunga, daun, biji,

kulit, batang4. !anyak jenis tanaman7. !anyak kegunaannya+. %da tanaman yang beraun. %da yang tumbuh didarat dan air . Pen4#l#5#n #n ke4*##n

1. Mbser$asi dan diskusi karakter tanaman yang berbeda "a. #ohon apelb. <eranium. !rokolid. <andum

2. )engobser$asi tanaman yang sedang tumbuh dari hari ke hari. )enyirami tanaman3. Eetakkan gambar jenis-jenis tanaman dikelas. 'ermasuk yang bisa

dimakan dan tidak bisa dimakan, buah, bunga dan lain-lain.;. Kumpulkan jenis-jenis daun dan perkenalkan pada mereka .

c. Un* 9%5%h#n- *eni menggambar bunga, biji, daun4- darmawisatakebun,rumah kaa, taman bunga4- berkunjung toko bunga4, :ood makan buah, biji-bijian,4- sainsproses pertumbuhan tanaman, membutuhkan air, matahari, air,

unsur hara,kegunaannya, tanaman beraun, jenis tanaman,bagian-

bagian tumbuhan.- )usik menyanyikan lagu tentang tanaman adan biji-bijian,drama

tentang tema tumbuhan.

169



- !ahasa erita, dongeng tentang tanaman, puisi, power point tentang

tanaman,permainan, gambar.

BAB II

A9EA9IKA DAN PEE=AHAN ASALAH

#engajaran dalam mengajarkan matematika kualitas yang bagus

adalah menjadi tantangan dan kegemaran, bukan sebagai beban dan

tekanan. (i dalam mengajarkan matematika yang baik untuk masa anak

anak lebih luas dan dalam daripada sekedar mempraktekkan hitungan dan

tambahan. =lements, 21, p.274

*ebuah pekerjaan menghitung4 dalam matematika adalah sebuah

pekerjaan nilai pasti yang akan menjalankan sebuah pendidikan yang fous,

diantaranya seperti bab di bawah ini" pemahaman ilmu matematika itu

menapai untuk mempelajarai menyelesaikan masalah. (ewan &asional

<uru )atematika &='),2,p.14 menyarankan prinsip prinsip untuk

170



sekolah matematika, diantaranya " keadilan, kurikulum, pengajaran,

pembelajaran, tafsiran dan teknologi. #rinsip prinsip tersebut adalah hasil

atau irri-iri yang dibutuhkan untuk menjadi barometer untuk kualitas yangtinggi dalam pendidikan matematika.

A. PRINSIP DALA SEK;LAH A9EA9IKA

• 7kuitas" keunggulan dalam pendidikan matematika membutuhkan

ekuitas - tinggi harapan dan dukungan yang kuat bagi semua siswa.• *urikulum" Kurikulum adalah lebih dari kumpulan kegiatan" itu harus

koherenmasuk akal4, dan lebih penting difokuskan pada pelajaran

matematika, dan diartikulasikan dengan baik di seluruh tingkatan.• !enga9aran" mengajar matematika yang efektif memerlukan

pemahaman, apa yang siswa tahu dan diperlukan untuk mempelajari

dan kemudian untuk memberikan hal yang menantang dan dukungan

kepada mereka untuk mempelajarinya dengan baik.• Bela9ar . *iswa harus mempelajari matematika dengan penuh

pemahaman, dengan aktif untuk membangun pengetahuan baru dari

pengalaman dan pendidikan sebelumnya.•

Assesment . %ssesment harus mendukung di dalam pentingnyapembelajaran matematika dan menyediakan informasi yang berguna

bagi guru dan siswa.• Teknologi . 'eknologi sangat penting dalam proses belajar mengajar

matematika, melainkan mempengaruhi matematika yang diajarkan

dan meningkatkan kebiasaan belajar siswa.

#. Pe5ec#h#n 5#&#l#h h#,%& *5%l#* en4#n 5#&#l#h #n4

&e&%n44%hn# #n 0e,5#&#l#h#n * %n*# *n:o,5#l &e0e,*@

- !erapa banyak anak-anak di kelas kami hari iniP berapa banyak anak

laki-lakiP !erapa gadisP berapa banyak orangP- #astikan %nda mengambil kerupuk ukup sehingga setiap siswa

mendapat di meja empat bagian.- %pakah %nda ingin mendapatkan sebuah pertolongan yang besar dari

kentang tumbuk atau membantu keilP

171



- %pakah anak-anak lebih suka okelat atau es krim strawberryP

bagaimana kamu tahuP %pakah akan terlihat seperti di dalam sebuah

paraghraph P

)asalah yang terlibat dalam pembahasan matematika harus menjadi

sebuah bagian dalam keseharian, seara alami terintegrasi ke dalam semua

bagian dari hari. #emeahan masalah yang berkaitan dengan semua bidang

pembelajaran dan melibatkan empat langkah dasar diffily B )orisson,

14"

1. )engidentifikasi masalah.2. #emikiran solusi yang memungkinkan.. #ilih salah satu solusi dan menobanya.3. $aluasi yang diharapkan

F#emeahan masalah adalah proses yang mendasari semua instruksi dalam

matematikaF =harlesworth, 2;, p 34.<aris pedoman untuk

menggabungkan pemeahan masalah dan kompetensi matematika pada

kurikulum pra sekolah

• #ara pendidik harus memisahkan yang laki-laki mengenai pelajaran

matematika dan harus menanamkan rasa peraya diri dan antusias di

dalam pembelajaran matematika, pemeahan masalah, dan aktifitas

yang beralasan pada semua anak.• #ara pendidik harus mengakui atau menghargai bahwa kesempatan

untuk menggajar matematika penuh pada pengalaman keseharian

anak anak pada konsep pertemuan yang menghubungkan waktu,

jarak, ukuran, berat, angka peringkat, dan tentang gagasan

matematika yang lain.• )atematika pad ataman kanak kanak seharusnya menjadi pondasi

dan manipulasihal yang mendasari4.• )atematika harus menjadi sebuah pemikiran yang terintegrasikan di

dalam keseluruhan kurikulum

172



• /tu sangat penting untuk memulai konsep yang sederhana dan

kemudian berpindah untuk lebih abstrak menjadi sesuatu yang lebih

rumit4.• *iswa mempelajari lebih baik ketika terjun dalam situasi yang lebih

bebas untuk menunjukan naluri naluri indra4mereka seperti

memegang, sinyal, suara, ,merasa, dan menium

6ekomendasi untuk membimbing praktek anak kelas awal "

1. )anfaatkan rasa ingin tahu alami anak-anak dan kemiringan.2. )embangun pengetahuan sebelum anak-anak dan eSprienes,

budaya, dan disposisi masing-masing dan bunga.. (asar matematika kurikulum dan pengajaran pada perkembangan

prinsip-prinsip yang tepat.3. (ukungan keterampilan proses seperti pemeahan masalah dan

penalaran dalam pengajaran matematika.;. !uat kurikulum matematika yang berurutan dengan ide-ide

membangun satu sama lain.. %jarkan ide matematika sangat daripada luas. %nak-anak

membutuhkan pengulangan dan interaksi yang berkelanjutan untukmengembangkan makna matematika dan pemahaman.

7. )engintegrasikan seluruh kurikulum matematika.+. )enggunakan bermain sebagai konteks untuk mengajar matematika,

)anipulatif menggabungkan, materilas, dan peranah guru.. )enggabungkan berbagai maam strategi dan pengalaman untuk

keterlibatan aktif anak-anak dengan konsep-konsep matematika.1.Keledai terus pengetahuan matematika anak-anak, keterampilan, dan

disposisi

B. PENGGUNAAN K;PU9ER DALA A9EA9IKA DAN

PEE=AHAN ASALAH

Komputer adalah aset besar dalam belajar keterampilan matematika dan

meningkatkan kompetensi pemeahan masalah. %nak-anak keil dapat

meningkatkan keterampilan seperti menghitung, nomor pengakuan, satu

untuk satu korespondensi, dan memahami hubungan antara kuantitas dan

simbol melalui penggunaan komputer eksplorasi. !anyak penghitungan dan

173



permainan matematika komputer yang tersedia untuk anak-anak, dan proses

berpikir yang terlibat dalam menggunakan komputer sering memanfaatkan

penalaran matematika, pemeahan masalah, atau bahkan manipulasi=lements, 21, =lements B ))illen, 14.

=. ENGAJAR A9EA9IKA

)atematika dan pemeahan masalah melibatkan lebih dari belajar

tentang angka dan ara menambah, mengurangi, mengalikan, dan membagi

mereka. (ewan &asional <uru )atematika &='), 2, hlm 77-14

menunjukkan standars kurikulum 1 untuk #ra-K melalui kelas dua. /nistandars memberikan panduan untuk perenanaan kurikulum anak usia dini

dietak ulang dengan i9in dari (ewan &asional <uru )atematika4. Eima dari

mereka mengatasi standar matematika konten"

] 0umlah dan operasi

] %ljabar

] <eometri

] #engukuran

] %nalisis data dan probabilitas

Eima lainnya adalah standar proses"

] #emeahan masalah

] #enalaran dan bukti

] Komunikasi

] 6epresentasi

*tandars &=') memberikan gambaran rini isi matematika dan proses

untuk prekindergarten melalui kelas dua. :okus pada anak usia dini adalah

pada nomor pemahaman dan sistem nomor dan operasi pemahaman,

khususnya penambahan FmenyatukanF4 dan pengurangan FmembongkarF4

K.Kline, 24.0umlah dan *tandars Mperasi"#re-K )elalui <rade 2

Harapan

174



)emahami ara jumlah mewakili angka, hubungan antara nomor, dan sistem

nomor. (alam prekindergarten sampai kelas 2 siswa semua harus"

] Hitung dengan pemahaman dan mengenali Fberapa banyakF di set

benda.

] <unakan beberapa model untuk mengembangkan pemahaman awal nilai

tempat dan sistem angka dasar-1&.

] )engembangkan pemahaman tentang posisi relatif dan besarnya

bilangan bulat dan nomor urut dan kardinal dan koneksi mereka.

] )engembangkan rasa bilangan bulat dan mewakili dan menggunakannya

dalam ara yang fleksibel, termasuk yang berkaitan, menyusun dan

membusuk nomor.

] Hubungkan kata jumlah dan angka untuk jumlah yang mereka wakili,

dengan menggunakan model fisik berbagai representasi.

] )emahami dan mewakili fraksi yang umum digunakan seperti ^, 1, dan

_.

)emahami makna operasi dan bagaimana mereka berhubungan satu

sama lain. (alam prekindergarten sampai kelas 2 semua siswa harus

memahami"

] !erbagai makna dari penambahan dan pengurangan bilangan bulat dan

hubungan antara dua operasi

] fek menambahkan dan mengurangkan bilangan bulat

] *ituasi yang memerlukan perkalian dan pembagian, seperti kelompok yang

sama obyek dan berbagi sama.

Hitung fluenty dan membuat perkiraan yang wajar. (alam prekindergarten

sampai kelas 2 semua siswa harus"

] )engembangkan dan menggunakan strategi untuk perhitungan jumlah

keseluruhan, dengan fokus pada penambahan dan pengurangan

] )engembangkan kelanaran dengan kombinasi nomor dasar untuk

175



penambahan dan pengurangan

] <unakan berbagai metode dan alat untuk menghitung, termasuk

benda- benda, jiwa, estimasi perhitungan kertas, dan pensil, dan kalkulator

D. ENGAJAR K;NSEP ANGKA

(alam proses belajar untuk memahami angka, beberapa konsep dasar

yang dikembangkan. 0umlah dan operasi meliputi konsep menghitung,

membandingkan dan memesan, penambahan pengelompokan, dan

subtraton =lements, 234.)enjadi )enyadari *ound dan Urutan !ilangan

)enghitung4 dan )engembangkan Mne to Mne =orrespondene

&omor pengetahuan berkembang pada awal kehidupan =lements, 234.

%nak-anak sering mendengar menghitung, sebagai langkah yang naik,

benda ditumpuk, makanan didistribusikan, jari dan kaki permainan yang

dimainkan, dll pengulangan ini memperkuat kemampuan anak untuk mulai

menghafal urutan angka dan suara bahkan sebelum s arti dari angka dan

dipahami.

e5#h#5* #kn# D*#l*k B*l#n4#n

*ebagai menghafal ini mengambil makna, satu sampai satu

korespondensi yang diperlukan untuk penghitungan aktual dipahami,

anak belajar bahwa FtigaF berarti tiga benda atau barang. )eskipun anak

mungkin belum bisa mengenali angka tersebut, sebagai objek yang

dihitung anak benar dapat menganggap nomor ke mereka dan

memahami apa artinya angka tersebut

en4en#l* S*5ol An4k#

%nak-anak menghafal urutan angka, dan urutan ini memperluas menjadi

satu untuk satu korespondensi antara objek dan nomor. e5#n*n4k#n #n No5o, Kon&e,#&*

(alam perbandingan matematika, anak-anak belajar untuk membuat

perbandingan seperti yang berkaitan dengan ukuran dan pengukuran

dan kuantitas, seperti lebih dari, kurang dari, dan sebanyak.

176



)embandingkan koleksi dalam hal lebih dari atau kurang dari adalah

ara untuk mulai memeriksa dan membandingkan =lements, 234. ;,*n#l no5o,

*aat anak mengembangkan konsep nomor urut 1, 24 ia juga dapat

memesan item menggunakan nomor urut dan untuk menookkan

nomor urut ke nomor ardinal 1,2,4 en#5#hk#n &e

*ebagai anak-anak mengembangkan keterampilan dalam aspek

matematika, mereka dapat menentukan jumlah item dalam set ketika

dua atau lebih set digabungkan. )ulailah dengan memiliki anak

mengidentifikasi angka yang satu lebih dari jumlah tertentu.

)enggunakan benda-benda nyata untuk pengalaman awal.

en4%,#n4k#n &e

*ebagai anak-anak mengembangkan keterampilan dalam aspek

matematika, mereka dapat menentukan jumlah item dalam set yang

dihasilkan ketika satu set yang diambil dari set lain. *ebagai

pengembangan dan kemajuan pemahaman, masalah erita dapat

digunakan untuk membantu anak-anak untuk menerapkan operasi ini

dengan situasi kehidupan nyata.

Kon&e0 #n G#4#&#n %n%k B*l#n4#n Pen4##,#n

1. 0umlah kata dan angka memiliki arti yang berbeda. &omor

adalah ide, atau apa yang sedang dipikirkan. %ngka adalah

nama atau simbol ide ini, atau apa yang sedang ditulis. %ngka

tersebut, kemudian mewakili nomor.

2. Urutan angka yang benar adalah 1,2,,3,;,. . . Mleh karena itu,.

%dalah penting bahwa lagu, jari, sajak, puisi, dan permainan

menggunakan urutan ini.. *ekelompok objek seperti tombol, kaang-kaangan, atau

keripik disebut set. Himpunan kosong adalah nol43. %ngka yang digunakan dalam banyak ara pola

Kl#&*:*k#&*

Klasifikasi adalah matematika awal konsep yang dapat diajarkan

177



dengan berbagai ara, di daerah yang berbeda dari ruangan, dan di

bidang kurikulum berbagai. Untuk mengklasifikasikan ara untuk

menyortir atau kelompok oleh beberapa karakteristik umum, sepertiukuran, bentuk, warna nomor,, atau kategori lainnya.

Pe5e&#n#n

*edangkan klasifikasi mengau pada benda memisahkan, memesan

atau seriation menurut #iaget4 melibatkan menempatkan objek dari

awal sampai akhir. *ebagai perobaan anak dengan benda-benda,

mereka akan membandingkan, mengurutkan dan kelompok, tetapi

akan nit benar-benar mengembangkan sebuah sistem logis memesan

atau serating sampai mereka 7 atau + usia )iklo, 174 Pen4%,%#n An4k# #n Se

*etelah angka diakui, keterampilan yang sering mengikuti dalam

kemampuan untuk memesan angka seara berurutan. *ebagai anak-

anak mengamati koleksi angka mereka dapat memilih pertama 1,

kemudian 2, ,3,;,, dan seterusnya, dalam urutan yang benar.

*elain itu, mereka mengembangkan keterampilan menempatkan set

objek dalam rangka, dari orang-orang dengan jumlah paling sedikit

dari objek untuk orang-orang dengan jumlah terbesar dari benda.

%nak-anak harus bisa membuat perbandingan seperti lebih dari,

kurang dari, dan sebanyak.

)eskipun warna dan bentuk yang lebih fungsional daripada ukuran

dalam persepsi anak-anak, perbedaan ukuran masih merupakan

bagian integral dari pembelajaran awal. Ukuran adalah salah satufungsi di mana anak mengklasifikasikan ukuran melalui banyak

pengalaman yang melibatkan benda-benda yang sebenarnya dan

membangun pengetahuan baru berdasarkan pengamatan

sebelumnya dan manipulasi =lements 7 !attista, 1, Kamii B

Eewis, 1, )iklo, 1;4

178



Kon&e0 #n G#4#&#n %n%k Uk%,#n Pen4##,#n

1. %nak lebih besar dari beberapa hal dan lebih keil daripada yang lain.

:akta ini sering menentukan apa yang anak dapat dan tidak dapat

lakukan.2. Ukuran dapat tetap sama, meskipun tampaknya berubahI

a. *eorang anak yang tumbuh keluar dari mantel berpikir yang

melapisi telah berubah dalam ukuran

b. Ukuran perubahan dalam hal perspektif, semakin jauh seseorang

pergi dari suatu objek, semakin keil terlihat.. *ebuah pesawat di langit munul lebih keil dan kemudian

menghilang

d. #enggunaan kaa pembesar, mikroskop, teropong, teleskop, atau

spotting sope. Kami merasa ukuran yang berbeda meskipun ukuran fisik kita tidak

berubah

a. Ketika kita merasa besarP

b. Ketika kita jatuh keilP3. 'higs tidak selalu terlihat sama ketika perubahan ukuran

a. (istorsi ermin

b. #roduk dilihat di bawah kaa pembesar

. *ebuah balon infated dibandingkan dengan yang kempis;. /tem yang sama datang dalam berbagai ukuran

a. Mrang-orang

b. #ohon

. !unga-bunga

d. )obil

e. Kaning-kaning

f. )akaroni

g. Kaleng

h. 6umah

i. )arbels

j. !alls

179



. Ukuran dapat mengubah

a. #ertumbuhan fisik dan penuaan, ukuran benih dalam proses

tumbuh buah-buahan, sayuran, tanaman, dll4, buah-buahan atau sayuran penuaan karena mereka mengerut, bayi dibandingkan

dengan orang dewasa

b. )emasak, beberapa makanan, seperti beras maaroni, dan produk

roti, menjadi lebih besar selama memasak, yang lain, seperti

daging, menjadi lebih keil atau menyusut

. )engurangkan, seperti udara diambil dari ballon, menjadi lebih

keil, seperti kayu yang digergaji, potongan-potongan menjadi lebihkeil

d. )enambahkan, udara dalam ban dalam, air spons kering

e. #erubahan kimia, bahan menggabungkan seperti uka dan soda

perubahan ukuran mereka, menggabungkan bahan-bahan yang

membuat *tyrofoam menyebabkan reaksi kimia di mana bahan

busa dan menjadi jauh lebih besar ukurannya

f. #emotongan, perubahan ukuran bahan dan barang-barang

g. *uhu, air beku mengembang

h. )embungkuk atau melipat

i. /nstrumen, mikroskop, kaamata pembesar, dan teropong semua

mengubah ukuran jelas dari item S*%#&* #n S,%k%,

*ituasi matematika dan struktur merupakan salah satu standars aljabar

disarankan untuk penguasaan anak usia dini oleh &=') 24. Untuk

membangun dasar untuk bekerja dengan sifat aljabar seperti komutatif,

assoiati$ity, dan bentuk-bentuk yang setara, pengalaman awal dengan

kesetaraan harus disediakan. %da berbagai jenis skala keseimbangan untuk

anak-anak untuk bekerja dengan dalam mengembangkan konsep

kesetaraan. %ljabar pemikiran juga dapat menjadi bagian dari kegiatan

sehari-hari sebagai anak-anak belajar untuk membagi bahan, mainan,

180



perlengkapan seni, benda-benda seperti serbet, atau makanan 'aylor-=oS,

24

H%%n4#n k%#n*#*:

%nak-anak perlu mengalami model beton tepatnya dan situasi yang

melibatkan penambahan dan pengurangan.

en4%#h

#erubahan, menurut standar &=') &='), 24, dapat bersifat kualitatif

maupun kuantitatif. Ketika label matematika relatif seperti lebih keil, lebihberat, atau lebih ringan digunakan mereka menunjukkan perubahan dari

waktu ke waktu dan mewakili perubahan kualitatif.

H%%n4#n &0#&*#l

Konsep hubungan spasial di tingkat anak usia dini terutama melibatkan

menggunakan dan memahami kata-kata preposisi. Konsep spasial

menjawab pertanyaan di mana, arah mana pertanyaan, dan pertanyaan jarak. (engan kata lain, posisi, arah, dan jarak gagasan diajarkan melalui

pengalaman kosakata dan aktual.

E. PENGAJARAN BEN9UK

*elama anak usia dini, anak-anak belajar bahwa bentuk yang digunakan

untuk memahami dan rogni9e benda-benda di dunia kita =lements, 234

!entuk dan bentuk adalah konsep penting untuk mengajarkan untuk

sejumlah alasan. F!entuk pengetahuan mendasari aljabar, geometri, dan

domain lainnya dari matematika yang lebih tinggiF (iffily B )orrison, 1,

hal.2+4

Kon&e0 #n G#4#&#n %n%k Ben%k Pen4##,#n

1. Kebanyakan hal memiliki bentuk, dan kami tahu apa yang mereka

dengan bentuknya.2. !eberapa benda adalah bentuk geometris, lingkaran, persegi,

segitiga, dan persegi panjang. 'ambahkan o$al, berlian, pentagon,

181



segi delapan, segi enam, belah ketupat, elips, dan nama-nama lain

dari bentuk geometris tertentu untuk anak-anak4 tiga bentuk geometris

dimensi meliputi lingkungan, keruut dan silinder.. /tem yang sama atau benda dapat ditemukan dalam berbagai bentuk

a.!unga-bunga

b.'opi

.Mrang-orang

d.%njing

e.)obil

f.*epatu

g.6umah

h.#asta3. !entuk yang sama dapat ditemukan dalam objek yang berbeda

a. Eingkaran ditemukan dalam jam, marmer, oranye, basket, koin,

piring.

b. #ersegi ditemukan dalam sebuah buku, pola kain, kotak-kotak, blok

. *egitiga ditemukan di sebuah tenda, rumah, jembatan, alat musik,

higway tanda;. !entuk yang sama dapat ditemukan dalam berbagai ukuran

a.Koper

b.=rayons

.*epatu

d.%pel

e.<ambar frame

f.Kaleng

g.bola

h.#i99a

i./kan. !entuk dapat dimodifikasi

a. #ertumbuhan dan penuaan" bentuk benih dibandingkan dengan

tanaman, buah segar atau sayuran ke yang tua, keriput, bayi

hingga dewasa.

182



b. <erakanI berbagai bentuk diapai dengan memindahkan bagian

tubuh yang berbeda atau dengan mengubah batas elastis atau

tali. 'ekanan" diterapkan pada telur, tomat, pengeringan lumpur,

semen basah, kayu rogh, atau ballon meningkat mengubah

bentuk aslinya

d. #erubahan suhu pemanasan dan pembekuan4" bentuk diubah

oleh padatan berubah menjadi airan, serta beberapa airan ke

padatan

e. =utting, runtuh, menghanurkan, membungkuk, melipat, tidakhanya mengubah bentuk aslinya, tetapi juga dapat meniptakan

bentuk baru diidentifikasi

f. %lam perubahan di alam, angin, air, dan sebagainya.

g. )enuangkan, airan mengambil bentuk wadah di mana mereka

dituangkan7. *atu bentuk, dengan menambahkan dimensi yang berbeda, menjadi

bentuk lain.#engukuran *tandar" K #re )elalui <rade 2 Harapan)emahami atribut terukur objek dan unit, sistem dan proses

pengukuran. (alam prekindergarten melalui grade2 semua siswa harus"

] Kenali atribut panjang, $olume, berat, luas dan waktu

] !andingkan dan benda-benda agar sesuai dengan atribut-atribut

] )emahami bagaimana mengukur menggunakan unit tidak standar dan

standar

] #ilih unit yang tepat dan alat untuk atribut yang diukur 'erapkan teknik, alat dan formula untuk menentukan pengukuran.

(alam prekindergarten sampai kelas 2 semua siswa harus"

] )engukur dengan beberapa salinan unit dengan ukuran yang sama,

seperti penjepit kertas meletakkan ujung ke ujung

] <unakan pengulangan satu unit untuk mengukur sesuatu yang lebih

besar daripada unit, misalnya, mengukur panjang ruangan dengan

metersik tunggal.<unakan alat untuk mengukur.

183



] )engembangkan referen umum untuk langkah-langkah untuk

membuat perbandingan dan perkiraan+. Hubungan temporal mengau pada pengukuran kuantitatif waktu"

menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, hari ini, kemarin, besok, pagi,

siang, malam.

+. PENGAJARAN UNI9 DARI UKURAN

Konsep pengukuran memiliki aplikasi dunia nyata sebagai anak-anak

sangat awal menyadari betapa sering kita memanfaatkan berbagai

measurea =lements, 234. 'he &=') 2, p.124 harapan untuk anak-

anak untuk pengukuran termasuk mengenali fitur berat panjang,, $olume dan

waktu. 'he inept dari mengembangkan model pengukuran melalui lima

tahap, termasuk bermain dan meniru, membuat perbandingan,

menggunakan unit ukuran sewenang-wenang, melihat kebutuhan untuk unit

standar pengukuran =harlesworth, 2;4.

L*ne#, Uk%,

!elajar pengukuran linear berarti memahami bahwa panjang adalah

langkah-langkah dalam hal ini, kaki, dan meter dan memahami dan

menggunakan alat-alat untuk pengukuran linier. ?olume pengukuranKonsep

pengukuran $olume meliputi pemahaman bahwa $olume bahan atau jumlah

airan yang diukur dari segi sendok, angkir, gelas bir, liter, liter galon, dan

memiliki pengalaman dan menggunakan wadah yang sama jumlah tersebut.

Kon&e0 #n G#4#&#n %n%k Pen4%k%,#n Pen4##,#n

a. Unit pengukuran melibatkan menugaskan sejumlah kuantitatif untuk

sesuatu untuk membandingkan pada atribut tertentub. #engukuran atribut termasuk hal-hal seperti $olume, berat, panjang,

dan suhu. Kami menggunakan item yang berbeda atau instrumen untuk

mengukur" jam, penguasa, kaset pengukuran, skala, gelas ukur dan

sendok, kalender, dan termometer.

184



d. Kami mengukur dalam satuan standar measrure seperti gelas, liter,

kaki, pon, dll unit-unit standar memungkinkan perbandingan yang

akan dibuat. Pen4%k%,#n #k%

8aktu adalah hubungan temporal, dan karena itu tidak dapat dilihat

dirasakan, didengar, atau disentuh, waktu adalah sebuah konsep abstrak.

#engertian tentang masa lalu di masa depan, saat ini, dan rumit untuk anak-

anak.%nak-anak mulai merasakan pentingnya dan nilai dari waktu awal

dalam kehidupan mereka, tetapi Fmemiliki konsep sedikit waktu

kon$ensional, juga akan mereka siap untuk instruksi dalam waktu sampai

lebih dari 7 atau + tahun *eefeldt, 174

Kon&e0 #n G#4#&#n %n%k Pen4##,#n #k%

1. 8aktu diukur seara progresif dalam hitungan detik, menit, jam, hari,

minggu, bulan, tahun, dekade, dan abad.2. 0am ini memiliki tangan jam dan menit tangan tangan pendek

menunjukkan jam, tangan panjang menunjukkan menit4, dan mereka

bergerak searah jarum jam pada jam.. !aik jam dan kalender adalah pengukuran waktu.3. )eskipun waktu tertentu, itu fleksibel, ada 23 jam dalam sehari, tetapi

seseorang dapat menyusun apa yang akan dilakukan dalam waktu 23

jam tersebut.;. 8aktu mengatur apa yang anak-anak lakukan.. 8aktu mempengaruhi makanan yang kita makan.7. 8aktu mempengaruhi rekreasi.+. 8aktu mempengaruhi pakaian yang kita pakai.. 8aktu adalah unsur pengukuran dalam liburan, ulang tahun, dan

aara lainnya1.8aktu adalah unsur pengukuran dalam musim, uaa ringan, dan

kegelapan dan keepatan.

G. AJARAN 9EN9ANG UANG

Karena pentingnya uang dalam kehidupan masyarakat, anak-anak dibuat

sadar nilainya jauh sebelum mereka memahami arti nilai. Konsep

185



kebanyakan anak muda uang berhubungan dengan pemahaman bahwa kita

mendapatkannya dengan bekerja dan menggunakannya untuk membayar

hal-hal yang kita beli. Karena itu adalah mudah bagi kesalahpahaman terjadi,memberikan banyak pengalaman yang memungkinkan anak-anak untuk

bekerja dengan berbagai jumlah money.when seorang anak memiliki

kesempatan untuk menggunakan uang, menjadi bermakna. !anyak

permainan dan jenis permainan melibatkan uang bermain, dan tentu

memainkan uang memiliki nilai sebagai anak belajar tentang pembayaran,

pertukaran kas, dan konsep lainnya.

Kon&e0 #n G#4#&#n %n%k en4##, U#n4

1. Uang digunakan untuk membeli hal-hal

2. Koin dan uang dolar areU.* dan koin memiliki nama yang berbeda dan nilai-nilai yang berbeda

. Ukuran dari koin tidak sesuai dengan nilai mereka

3. !eberapa koin berhubungan dengan beberapa tagihan, misalnya,

koin dolar adalah nilai sama dengan dolar bil Pe5ec#h#n 5#&#l#h

*iswa harus"] )embangun pengetahuan matematika baru melalui pemeahan masalah.] )emeahkan masalah yang timbul dalam matematika dan dalam konteks lain.

] 'erapkan dan menyesuaikan berbagai strategi yang tepat untuk memeahkan masalah.

] )emantau dan merefleksikan proses pemeahan masalah

Penalaran dan +ukti

)ahasiswa harus"

] Kenali penalaran dan bukti sebagai aspek fundamental dari matematika])embuat dan menyelidiki dugaan matematika] )engembangkan dan menge$aluasi argumen matematika dan bukti] )emilih dan menggunakan berbagai jenis penalaran dan metode pembuktian

186



Komunikasi

)ahasiswa harus"

] )engatur dan mengkonsolidasikan pemikiran matematika mereka melalui komunikasi.] )engkomunikasikan pemikiran matematika mereka koheren dan jelas kepada rekan-rekan, guru, dan lain-lain] )enganalisis dan menge$aluasi pemikiran matematika dan strategi orang lain.] <unakan bahasa pemikiran matematika dan strategi orang lain] <unakan bahasa matematika untuk mengekspresikan ide-ide matematika seara tepat.

Koneksi

)ahasiswa harus"] )engenali dan menggunakan koneksi antara ide-ide matematika] )emahami bagaimana interkoneksi matematika ide dan bulid pada satu sama lain untuk menghasilkan keseluruhan yang koheren] )engenali dan menerapkan matematika dalam konteks di luar matematika

Per2akilan

)ahasiswa harus"

] )embuat dan menggunakan representasi untuk mengatur,

merekam, dan mengomunikasikan ide matematika

] #ilih, menerapkan, dan menerjemahkan antara representasi

matematika untuk memeahkan masalah

] <unakan representasi untuk model dan menafsirkan fisik, fenomena

sosial dan matematika

S*&# Bel##, Ke4*##n

1. (iskusikan mengapa %nda setuju atau tidak setuju dengan premis

authours Gbahwa pemikiran kritis yang diperlukan menapai solusi

untuk masalah lebih berharga dari solusi untuk masalah ini lebih

berharga daripada solusi sendiri.

2. Kunjungi 'K, prasekolah, atau kelas kelas pertama atau kedua.

(ari peralatan dan bahan-bahan di lingkungan, daftar peluang yang

%nda lihat untuk konsep pengajaran yang berkaitan dengan angka,

bentuk, dan ukuran.

187



. (engan sekelompok anak, menerapkan setidaknya satu kegiatan

dan pengalaman yang berkaitan dengan konsep jumlah, bentuk,

atau ukuran.3. %mati dan berbiara dengan anak prasekolah, mendengarkan

komentar dan pemahaman terkait dengan nomor

;. Kunjungi ruang kelas dan mengamati kegiatan atau pelajaran untuk

nomor mengajar, bentuk, atau ukuran. $alute kegiatan.

. *iapkan renana kegiatan ; hari atau =ontoh Kerja <uru pada

bentuk, ukuran nomor, atau. %nda bisa memilih sebuah konsep yang

berkaitan dengan salah satu konsep jumlahBABPENU9UP

#engalaman pertama adalah bagaimana dalam menyampaikan

sesuatu melalui bahasa, disini merupakan tugas orang tua dan lingkungan

untuk memberikan stimulus yang baik demi perkembangan anak selanjutnya

khususnya dalam menulis dan membaa. )elalui bahasa anak dapat

menyampaikan apa yang dibutuhkan atau apa yang mereka rasakan. %nak

dapat mengekspresikan diri, bergaul dengan teman sebaya melalui bahasa

$erbal.!ahasa adalah perangkat dimana pengalaman dijabarkan ke dalam

symbol- symbol yang berarti, yang dapat digunakan untuk berpikir dan

berkomunikasi.Kompetensi bahasa penting dalam pembentukan konsep,

kinerja sekolah dan pemeahan masalah, untuk mengembangkan

kemampuan mengorganisir, pengelompokan dan konsep pemahaman, anak

harus memiliki berbagai kosa kata yang tepat.#enapaian bahasa sangat

penting bagi anak agar pendidikan formalnya dapat berhasil.

#embelajaran keaksaraan dimulai pada awal masa bayi. Mrang tua

memiliki tanggung jawab untuk menyediakan lingkungan yang kaya kosa

kata untuk mendukung anak-anak memperoleh keterampilan keaksaraan

dan pangalaman yang ber$ariasi. *taf sekolah harus menyadari bahwa

anak-anak datang ke sekolah dengan pengetahuan sebelumnya dan bak-

ground pengalaman dengan membaa dan menulis dan pengetahuan ini

188



berbeda dari setiap anak. Mrang dewasa berfungsi sebagai model dengan

menunjukkan strategi yang harus dipelajari. *elama pengalaman

keaksaraan, anak-anak harus memiliki interaksi yang positif, yangmemoti$asi mereka untuk belajar dari satu sama lain.*ebuah program

pengembangan keaksaraan harus berfokus pada pengalaman instruksional

yang menakup bahasa lisan, pengembangan dan pengalaman membaa,

menulis, dan ejaan. Keanekaragaman dalam latar belakang budaya dan

bahasa harus diakui dan ditangani dalam pengembangan literasi sejak dini.

#erbedaan dalam pengembangan literasi akan ber$ariasi pada anak-anak

dan kebutuhan indi$idu harus dipenuhi.

6asa keingintahuan alami anak memberikan moti$asi untuk

mengekplorasi, bertanya dan menari jawaban. #ertanyaan ini

merefleksikan ketertarikan mereka dalam segalanya tentang alam, manusia,

hewan, tumbuhan dan sebagainya.

%nak-anak harus sejak dini diajarkan untuk memelihara dan melindungi

lingkungan dari kerusakan yang dapat merugikan kehidupan manusia.

)ereka dapat diajarkan bahwa banyak sekali alam yang antik dan hasilnya

dapat dinikmati oleh manusia %nak-anak seara alamiah sadar mereka menggunakan indera untuk

mengeksplor dunia. )ereka menoba untuk menyentuh, menolek,

menubbit, menjilat,mengunyah, menium, melihat, mendengar atau

menjelaskan objek, masyarakat, dan situasi seara mendetail. Hal ini

mengenai bagaimana mereka belajar. Kita harus mendorong anak-anak

untuk mengeksplor dunia mereka dan menjawab pertanyaan mereka#engajaran dalam mengajarkan matematika kualitas yang bagus adalah

menjadi tantangan dan kegemaran, bukan sebagai beban dan tekanan. (i

dalam mengajarkan matematika yang baik untuk masa anak anak lebih luas

dan dalam daripada sekedar mempraktekkan hitungan dan tambahan.

189



9UGAS KEL;P;K

A9A KULIAH @ PENGEBANGAN KURIKULU PAUD

D;SEN @ D,. So:*# H#,#*> .S*.

ESTETIKA DAN PERKEM!AN"AN

190



KREATI#ITAS

Ole$%

Kar&ika Rinaki& Ad$e

Ra&na #aer'(

Sis)a N'r'l #adila

*andra +'ni&a Karepo,an

ROGRAM ENDIDIKAN ANAK USIA DINI

ROGRAM ASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

ES9E9IKA DAN PERKEBANGAN KREA9I+I9AS

#ada bagian ini, yaitu 2 bab kedepan akan membahas tentang

perkembangan estetika pada anak usia dini, terutama kratifitas dalam bidang

musik dan seni.

Kepekaan terhadap estetika adalah sebuah kemampuan untuk dapat

merasakanmengetahui dan peka terhadap lingkungan sekitar serta hasil

191



karya seseorang. *edangkan yang dimaksud dengan perkembangan

estetika adalah petunjuk tentang ita rasa yang dimiliki oleh seseorang,

keintaan terhadap keindahan dan menentukan kriteria dalam menentukankeindahan.

Kreatifitas berkaitan dengan intuisi, elaborasi, fleksibilitas, keaslian, e$aluasi

dan berpikir menyeluruh. #enelitian menunjukkan bahwa setiap manusia

sudah memiliki kemampuan dan potensi kreatif. *etiap guru harus

mempunyai keyakinan bahwa setiap anak memiliki daya kreatifitas.

Kreatifitas dapat ditemukan dalam bentuk apapun, dalam bentuk seni, ara

berpikir, menulis atau kegiatan-kegiatan lain. *aat anak berekspresi,

merasakan, bertindak, menunjukkan dirinya, meranang sesuatu, dari situlah

kreatifitas mereka tumbuh. %nak yang kreatif biasanya akan menunjukkan

kekreatifitasnya dengan berbagai ara. !erikut beberapa karakteristiknya,

yaitu"

• )empunyai kemampuan untuk melihat sesuatu dengan ara yang tidak

biasa dan menarimenjelaskan hubungannya

• )emiliki perspektif atau pandangannya tersendiri• )emiliki rasa humor

• *ering menanyakan atau mengin$estigasi tentang suatu hal, dan menari

pemeahan masalahnya• )enunjukkan ide-ide besar dan daya imajinasi yang tinggi

• )enawarkan banyak ide yang ber$ariatif sebagai jalan keluar dari sebuah

masalah• *enang mengambil resiko dalam sebuah petualangan

• *eara berkesinambugan sering menari atau menetapkan sebuah tujuan

• *enang akan kegiatan penyelidikan yang memungkinkan dia untuk

melakukan in$estigasi, eksplorasi , menari dan meniptakan• )enggunakan berbagai bahasa dan mimik muka dengan ara yang unik.

&amun terkadang sekolah tidak meranang program yang mendukung

teriptanya pemikiran kreatif atau seni yang kreatif. *eringnya, anak-anak

dalam berpikir terbatasi dalam pola pola indi$idual tertentu. *eringnya

anak-anak lebih berpikir kon$ergen, yaotu pola pemikiranyang mendukung

untuk mengikuti aturan yang berlaku. 'ipe ini biasanya tidak kreatif,

192



konsumtif, mudah untuk di e$aluasi.

!anyak kegiatan yang dapat menjadi pembelajaran bermakna saat kita

menstimulasi imaginasi, dimana sebuah kreasi bisa menjadi nyata dan

menjadi sumber kekreatifitasan. <uru harus mampu meranang sekolah

untuk mendorong anak berpikir kompeten dan kreatif. %nak-anak tumbuh,

bekerja dan belajar dengan lebih baik sat mereka bisa mengekspresikan diri

mereka. Kreati$itas tidak hanya sekedar berpikir kreatif, seni dan musik,

kreatifitas terintegrasi dengan semua aspek dalam kurikulum. %da kuni

kesuksesan kratifitas dalam kurikulum, yaitu a4 kompetensi perilaku guru

yang sesuai medukung, b4 atmosfer kelas 4 materi dan media yang

sesuai ).K *mith, 14.

Kondisi-kondisi yang mendukung berkembangnya kreatifitas di dalam kelas,

antara lain"

• !erikan tanggung jawab dan kebebasan

• Hargai perasaan dan perbedaan indi$idual

• (ukung inisiatif diri untuk bereksplorasi, obser$asi dan diskusi

•

Kembangkan atmosfer penerimaan• *ediakan lingkungan yang kaya untuk menstiulus

• #ro$okatif

• Hargai hasil karya asli

• =iptakan banyak kesempatan untuk mengembangkan

• =iptakan interaksi yang bermakna

USIK DAN GERAK

)elalui musik dan gerak anak usia dini mengekspresikan diri mereka,mengeksplor ruang, mengembangkan bahasa dan kemampuan

berkomunikasi, menambah kepekaan fisik, dan mengekspresikan diri mereka

melalui irama, gerak tubuh, waktu dan ruang. !erdasarkan penelitian

neorologi menyatakan bahwa musik dan gerak berkaitan dengan fungsi

bagian dalam otak yang berkontribusi juga dalam mengembangkan bahasa,

sosial emsional, kognitif dan fisik anak usia dini. )enurut <ardner 14

musik adalah salah satu keerdasan yang dimiliki oleh semua orang atau

193



disebut dengan potensi alamiah manusia. (ikatakan bahwa ada dorongan

alamiah terhadap musik pada anak, potensi dan kemampuan dalam musik

berkembang dalam lingkungan selama masa bayi dan usia dini. (alamkegiatan musik tidak memerlukan keahlian atau kompetensi khusus, setiap

anak dapat berpartisipasi dalam tingkatan yang berbeda-beda, mulai dari

mendengarkan, bernyanyi sampai pada aktif ikut bergerak.

%lasan )emasukkan )usik ke (alam #rogram #endidikan %nak Usia (ini

• )usik dapat meningkatkan apresiasi terhadap berbagai kebudayaan,

terutama karakter bangsa. )enunjukkan bahwa setiap kebudayaan

memiliki iri khasnya tersendiri. %nak-anak senang belajar bernyanyi dan

tari dari berbagai budaya dan bangsa.• (engan musik anak mendapatkan pengalaman yang menyenangkan,

mampu mengekspresikan diri seara kreatif, dan merespon berbagai

emosi.• )usik adalah salah satu ara yang baik untuk menyalurkan dan

mengekspresikan perasaan, mood, dan emosi. )usik dapat

meminimalisir stress dan dapat memfasilitasi keinginan serta mood• )usik dapat membuat tenang anak-anak, mengembangkan keinginan

untuk mendengarkan, atau menekan perasaan perasaan sedih.• )usik mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan trauma, dan

hasilnya dapat membantu anak untuk merubah kekhawatiran anak. Eagu

dapat mengikutsetakan nama atau anak bisa menuliskan kata, kalimat

atau bagian dari lagu mereka sendiri. %nak-anak diperbolehkan

mengartikan musik berdasarkan gaya mereka untuk mendapatkan kata-

kata baru, melodi baru dan gerakan baru.• Kemampuan mendengarkan, menyimak, membedakan suara, dan

ingatan berkembang melalui musik. )endengarkan sebuah lagu sama

seperti membaakan erita, atau seperti memberikan perintah, hal ini

memberikan kesempatan pada anak untuk melatih konsentrasi dan

perhatiannya.• !ahasa dan konsep dapat berkembang melalui musik, saat anak

menyanyikan sebuah lagu dengan tata bahasa yang benar. Eagu baru

194



biasanya akan memperkenalkan mereka pada kata-kata baru, konsep

dan kemampuan yang baru. )usik dapat menstimulus otak dan

meningkatkan produkti$itas anak.• /rama dan ritma membuat anak lebih mudah dalam mengingat informasi

yang faktual. )enempatkan sebuah konsep ke dalam sebuah lagu

biasanya akan lebih mudah diingat oleh anak karena musik mudah untuk

diingati.

)usik membantu anak untuk mensistesis pengalamannya, membantu anak

saat masa transisi ke kegiatan selanjutnya, menenangkan anak selama

masa istirahat, berbagi tradisi kebudayaan, membangun harga diri dankemampuan bersosialisasi. !elajar musik dan lagu seara bersama melalui

gerak akan membantu anak untuk lebih paham terhadap apa yang dipelajari.

%nak dapat menyanyikan lagu tentang akti$itas mereka. )ereka dapat

memberikan nama pada gerakan atau akti$itas lainnya dan memerankannya

sambil bernyanyi. )embaa dengan bernyanyi sangat berkaitan erat.

)embaa lirik saat bernyanyi membantu anak untuk mengembangkan

kemampuan membaa dan bahasa mereka. %nak juga mampu belajar dan

mengingat berbagai informasi melalui lagu, misal langkah-langkahurutan,

nomor telepon, alamat, logika matematika, huruf dsb.

Kemampuan musikalisasi seperti irama, kontrol, dan nada memperkenalkan

anak pada musik. )usik menumbuhkan rasa kepemilikan dan peran mereka

di dalam kelompok. *eara keseluruhan, anak-anak menikmati itu semua,

baik nada dan melodi, kata-kata, rasa humor yang biasa munul dan irama

yang akan membuat anak bergerak seara spontan seperti bergerak darisatu tempat ke tempat lain, mengetukkan jari, atau bertepuk tangan. *aat

merespon musik dan gerak, suara, gerak dan emosi anak menjadi satu

kesatuan. )ereka dapat menyimak, bernyanyi, bergerak mengikuti hentakan

musik, memainkan instrument atau meniru gerakan sederhana.

*hore dan *trasser 2,p -74 mengatakan beberapa hal yang dapat

membantu anak-anak untuk dapat berpikir akan hal-hal yang besar, yaitu"

• <unakan atatan dan irama untuk mengajarkan nomor telepon dan

195



alamat• <unakan tepuk-tepuk untuk memanggil nama anak

• !uat tepuk tepuk untuk lagu sederhana

• <unakan lagu untuk mengenalkan hitunganbilangan• !uat instrument sederhana

• !iarkan anak untuk membuat efek suara untuk sebuah erita

• &yanyikan lagu tentang bentuk

• !uat erita dari lagu atau melodi yang sudah dikenal

• Eibatkan musik dalam pembelajaran sains dan sosial

• !iarkan anak mengajarkan lagu yang mereka bisa kepada teman-

temannya• <uru menambah kemampuan dan pengetahuan tentang musik

9UJUAN USIK

(alam kurikulum anak usia dini, pusatnya haruslah terletak pada anak bukan

pada guru, pada kenyamanan bukan menuntut pada kemampuan, pada

proses bukan pada hasil. )usik harus terintegrasi pada kurikulum anak usia

dini, maka penekanannya adalah kenyamanan anak terhadap musik itu

sendiri. Kurikulum yang berpusat pada anak adalah sebuah asumsi bahwa

pembelajar lebih penting daripada belajar itu sendiri, artinya anak lebih

penting daripada musiknya, karena musik mempunyai kekuatan untuk

membuat hidup anak lebih berarti.

!erikut adalah Hal-Hal yang #enting dalam #rogram )usik di #endidikan

%nak Usia (ini, yaitu"

• Keberhasilan, kenyamanan dan rasa bahagia dalam berpartisipasi

• Kesempatan untuk memiliki pengalaman yang ber$ariasi yang sesuai

dengan kegiatan, perlengkapan yang ada dalam instrumen dan gerak• Kenalkan dengan berbagai tipe musik

• *ediakan kesempatan untuk aktifitas menyimak untuk mendorong

pemahaman terhadap musik,• !uat anak lebih peka terhadap musik, misalnya terhadap epat lambat

musik, nada tinggi dan nada rendah, musik keras dan lembut.• )emberikan respon terhadap irama sederhana melaui gerakan, missal

dengan tepuk tangan• )emberikan kesempatan untuk menyanyikan berbagai lagu

196



• Kemampuan untuk mengekspresikan mood dan perasaan melalui gerak

tubuh dan musik

9ABEL 1!.1 S9ANDAR NASI;NAL UN9UK PENDIDIKAN USIK K-!

S#n#, I&* =onoh Ke4*##n

• !ernyanyi baik indi$idu atau

bersama, dengan berbagai

$ariasi musik

• )enunjukkan instrument baik

indi$idu maupun bersama

dengan $ariasi• /mpro$isasi melodi, ber$ariasi,

dan dengan instrument yang

berbeda

• )enulis lagu dan membuat

musik dengan petunjuk

• )embaa dan menulis not

balok

• )enyimak, menganalisis dan

mendeskripsikan sebuah musik

• )enge$aluasi musik dan

pertunjukan musik

• )enyanyikan beberapa lagu yang sudah

dikenal, lagu nina bobo, nada yang

dikenal selama berada di sentra, waktu

melingkar, saat transisi dan saat bermain

bebas di dalam maupun diluar ruangan• !ermain instrumen, membuat irama

instrumen, memainkan beberapa irama

• )embuat berbagai maam irama, lirik,

melodi untuk nada yang sudah biasa ada

•

)enggunakan atatan, mengulang suaradan mengganti nada saat mendengar

lagu yang sudah biasa dinyanyikan• )eranang baris dan pola lagu , lalu

bandingkan dengan lirik lagunya

• )erespon musik dengan bergerak

dengan gerakan epat ataupun lambat,

gerakan halus ataupun lebih keras,bergerak dari satu sisi ke sisi lain,

mendramatisasi, berjalan berpatah-patah,

berjalan, berlari, melompat• )enonton pertunjukan musik,

mengunjungi band *)% dan di$isi musik.

)engunjungi berbagai kelas yang

menyajikan beberapa pilihan.• <unakan lagu untuk mengajarkan alamat

197



• )engerti keterkaitan antara

musik dengan seni yang lain

dan disiplin ilmu yang lain

• )engerti keterkaitan musik

dengan budaya dan sejarah

dan nomor telepon, konsep matematika.

)usik membantu mengasah kemampuan

sosial, pendidikan karakter. (engan

membuat sebuah lagu dapat

mengaitkannya dengan berbagai

fenomena atau konsep sains• )engunjungi pakar musik, pimpinan

sebuah band, drummer, pianis, penyanyi.

)empelajari lagu daerah. )engamati dan

belajar tarian daerah. )enyanyikan lagu

daerah.

*eorang guru harus menentukan tujun pembelajaran baik untuk anak

sebagai indi$idu maupun kelompok. 0ika ingin musik efektif di dalam

kurikulum, kegiatan musik harus sesuai dengan perkembangan. *ebuah

program musik yang baik tidak lepas dari tujuan musik itu sendiri yaitu

bernyanyi, pengalaman irama, bergerak, menyimak, dan keterlibatan aktif.

)enurut Kenny 17. # 1-174 kegiatan musik mengikuti prinsip-prinsip

sebagai berikut"

• *esuai dengan usia, memperhatikan setiap indi$idu, dan isikonten harus

diperhitungkandirenakanan sebelumnya dan disesuai dengan

lingkungan.• !ermain adalah unsur utama untuk pertumbuhan musik

• *etiap anak mendapatkan kesempatan untuk mempertimbangkan, ikut

serta, seara berkelanjutan untuk mengikuti program musik

A9URAN UN9UK GURU DALA PEBELAJARAN USIK

• 'unjukkan rasa antusias anda saat anak mengkreasikan ekspresi

musiknya• !uat waktu yang bermakna dalam program musik, tidak hanya

mendegarkan musik namun juga keterlibatan langsung dalam kegiatan.

198



Kekuatan musik adalah saat mereka XmelakukanR.• #eraya dengan kemampuan musik anda sendiri

• 6enanakan program musik untuk setiap hari, namun gunakan musik

seara spontan di semua pembelajaran untuk menambah $ariasi akti$itas

dan digunakan saat masa transisi• )enyiapkan ruang yang ukup untuk akti$itas musik, kaitkan dengan

gerakan dan ekspresi kreatif • /9inkan anak-anak untuk berekspresi, anakanak harus diberikan

kebebasan untuk ikut serta dalam musik dan mengekspresikan perasaan,

mood, dan pemikiran mereka.• 'idak mengkritik dan menuntut kesempurnaan dalam pertunjukkan anak

• =iptakan lingkungan yang mendukung untuk belajar musik sehingga

memungkinkan anak-anak berekspresi dan terlibat dalam program musik,

seperti menyediakan perlengkapan dan pengalaman yang dapat

menstimulus pemikiran dan tindakan kreatif • 0ika memungkinkan, ajak anak-anak untuk melihat pertunjukan musik

seara langsung.

(ikarenakan moti$asi anak anak terhadap penghargaan sangat tinggi,

maka guru harus memberikan moti$asi dengan menghargai kemampuan

musik setiap anak. <ra$i merumuskan ; saran untuk meniptakan program

musik dan menyanyi dalam kurikulum pendidikan anak usia dini, yaitu"

• &yanyikan lagu yang sesuai untuk anak-anak

• 'ingkatkan kemampuan pengetahuan musik

• Kenali musik-musik yang berkualitas untuk anak-anak

• !erikan kesempatan untuk anak-anak menyimak dengan tenang

• sediakan $ariasi tipe musik, terutama musik etnik

LAGU DAN BERN<AN<I

=oba pikirkan lagu fa$oritmu saat masih kanak-kanak. Kenapa anda masih

mengingatnya sampai sekarng apa masih ingat bagaiana dan kapan kau

mendapatkannya atau mempelajarinya, dan dari siapaP #erasaan apa yang

munul saat kau mengingat lagu iniP)oore 224 mengingatkan kita, terlalu

banyak media menyiarkan musik, sehingga kita lebih banyak mengkonsumsi

199



musik dibandingkan menyanyikannya. %khirnya kita lebih banyak

mendengarkan dan menyaksikan perunjukan musik dibandingkan membuat

musik kita sendiri. X banyak pelatih penyanyi, tapi mereka melatih bagaimanaperforma atau aksi kita di panggung dbandingkan membantu mereka ntuk

terkoneksi dengan lingkungan mereka.R

#elaksanaan program musik yang patut dan sesuai untuk anak usia dini

memungkinkan anak-anak untuk terkoneksi dengan lingkungannya, melalui

lagu yang dinyanyikan bersama, irama, menyanyi, dan aktifitas musik lainnya

Humpal dan 8olf, 24.Honing berharap lagu dapat membuat lebih

nyaman, dapat mengekspreikan perasaan inta, membuat anak bersahabat

dengan aktifitas rutin, menolong untuk melakukan perpindahan seara

perlahan, membangun keperayaan dan harga diri, memperkuat

kemampuan mengingat, mendorong anak untuk senang terhadap puisi,

mengembangkan humor, membangun kemampuan fisik, dan menambah

kedekatan dalam kelompok. (engan bernyanyi, anak dapat menunjukkan

siapa dirinya dan apa yang sedang dirasakan &eelly, 22,p.+4

Kuni untuk pertumbuhan musik pada anak-anak adalah mereka data

bernyanyi dengan senang. %nak-anak meniru dan terkadang mereka hanya

meniru akhir dari sebuah lagu. Ealu mereka akan mulai meniru lagu-lagu

sederhana.

ARAHAN UN9UK ENGAJARKAN LAGU PADA ANAK USIA DINI

• Kompetisi tidak punya tempat dalam mengajarkan anak-anak bernyanyi,

sebagai ontoh saat anak diminta untuk berlomba menyanyikan lagudengan lebih keras, maka yang terjadi suara mereka akan berubah dan

melodi akan menjadi kaau. )embandingkan anak seharusnya tidak

dilakukan• #elajari dan nyanyikan lagu yang akan diajarkan kepada anak, lalu

nyanyikan lagu tersebut sepanjang waktu. )endengarkan lagu yang

bagus adalah salah satu faktor yang baik untuk perkembangan suara

mereka. 0angan mengajarkan lagu dengan hanya menghapalkan lirik

tanpa diiringi oleh nadanya. *aaat memutuskan untuk menyanyikan lagu

200



yang telah direkam di dalam kaset, maka guru dapat menyanyikan lagu

itu bersama-sama dengan anak dengan sebelumnya telah

mendengatkan seara penuh. *aat memilih rekaman atau kaset pastikanbahwa nadanya baik dan instrumennya tidak terlalu sulit.

• !eberapa lagu biasanya terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu kata,

kalimat atau paragraf. !agian-bagian tersebut biasanya sulit untuk

dipelajari. *aat anak-anak belajar lagu untuk pertama kali, mereka harus

mendengar bagian lagu seara utuhkeseluruhan.• <unakan beberapa pendekatan dan teknik yang ber$ariasi dalam

megajarkan lagu. <unakan gambar, akti$itas tangan dan jari serta alat

sederhana yang membantu mereka dalam mengingat kata-kata.• 0angan memaksa anak untuk bernyanyi. &amun lebih baik biarkan anak

terlibat dalam kegiatan bernyanyi, dengan begitu anak akan semakin

nyaman untuk bernyanyi• !ernyanyi perindi$idu atau satu-satu merupakan tehnik yang lebih

efektif. )ampu menghadirkan mood dan perasaan terhadap lagu• &yanyikan lagu untuk anak dengan jarak nada yang rendah

• #astikan anak mengerti kata-kata yang ada di lagu dan lebih baik lagi

jika paham makna dari lagu tersebut. &amun pastikan bahwa isi lagu

tersebut sesuai dengan pengertian dan minat anak• %jarkan lagu dengan jelas

• 0ika ada bagian yang kiranya sulit dipelajari oleh anak maka pisahkan

bagian ini dan nyanyikan di depan anak-anak sehingga mereka dapat

mendengarkan. &yanyikan bagian ini dengan perlahan sampai anak-

anak dapat mempelajari. %tau dapat menggunakan ketukan dan tepukan

yang berirama untuk menjelaskan bagaimana nada lagu ini.• )oti$asi anak untuk mau mendengarkan lagu dan tanyakan lagu apa

yang telah ia dengarkan• <unakan instrumen untuk mengiringi anak bernyanyi namun saat

mengajarkan anak lagu jangan ada musik latar • %nak-anak nyaman dengan lagu sederhana dan melodi yang jelas. *aat

memilihkan lagu untuk anak-anak pastikan bahwa lirik dan melodi

mudah dan nyaman untuk dipelajari oleh anak• *aat mengajarkan lagu baru, senandungkan dan nyanyikan lagu

tersebut dengan spontan saat anak bekerja atau sedang bermain

201



• !ernyanyilah dengan peraya diri dan jangan meminta maaf atas lagu

yang telah kau nyayikan•

*aat waktu untuk bernyanyi, guru dapat mengajak murid untuk bernyanyisendiri, namun biasanya guru harus memulainya terlebih dahulu

sehingga mereka akan tertarik bergabung.• &yanyikan lagu tentang hal-hal atau mewakili perasaan yang sudah

biasa• !uat rekaman lagu fa$orit di kelas, lalu dorong orang tua untuk

membawa pulang sehingga memungkinkan anak-anak mendengar dan

menyanyikannya di rumah

8ARIASI DALA BERN<AN<I

Kegiatan atau teknik yang dilakukan seara terus menerus akan membuat

anak-anak bosan, sehingga guru perlu untuk melakukan beberapa $ariasi

dalam menyanyikan lagu. !erikut ontoh $ariasi dalam mengajarkan lagu"

• *ediakan alat-alat yang dapat membantu dalam mengajarkan lagu

seperti slide tranparansi, kotak musik, diagram, poster. %nak-anak akan

lebih merasa nyaman ketika ada sesuatu yang dapat dia lihat. !oneka

tangan adalah benda yang menarik bagi anak. Konten erita dari lagu

dapat tersampaikan dengan baik sama seperti halnya ketika guru

meneritakan tentang binatang, tempat atau sesuatu.• <unakan permainan tebak-tebakan untuk $ariasi didalam lagu atau mulai

lagu dengan pertanyaan-pertanyaan yang dapat merangsang ketertarikan

dan perhatian anak-anak•

Eetakkan judul lagu dibelakang objek atau gambar di dalam papanbulletin. %nak-anak dapat memilih objek dari bagan atau gambar di dalam

kotak• %jak anak-anak untuk menyayikan lagu baik itu sendiri, berdua atau

bertiga• /ringi lagu dengan lagu latar saat anak-anak menyanyikan lagu. Eagu

latar haruslah yang seirama dengan lagu• <unakan instrumen atau suara untuk mengiringi. !eberapa anak menjadi

suara latar di saat anak lain sedang bernyanyi

202



• &yanyikan sebuah lagu lalu hentikan di titik-titik tertentu seperti di akhir

paragraf, paragraf selanjutnya atau di akhir bait lalu minta anak-anak

untuk mengisi kata-kata apa selanjutnya• 'uliskan lirik lagu di papan. Hapus atau ganti kata-kata tertentu

• )inta anak untuk melakukan gerakan pantonim untuk sebuah lagu

• *ebelum memulai mengenalkan sebuah lagu baru, iptakan pengalaman

kegiatan untuk menyimak• <unakan beberapa metode untuk mengajarkan sebuah lagu. *eperti

bermain drama atau mendramatisasi lagu• !ersenanduung untuk sebuah lagu atau bagian-bagian lagu

• &yanyikan lagu dari lagu anak-anak

• <uru dapat menggunakan buku lagu bergambar untuk mengatkan

dengan membaa. !uku lagu bergambar membantu perkembangan

membaa pada anak-anak dan berkontribusi dalam menumbuhkan nilai

seni dalam bermusik, seni, referensi dan menulis kreatif.

G#5#, 1!.1 J#,*n4 %n%k B%k% L#4% Be,4#5#, F B#4*#n-#4*#n B*&

203

!agian-

bagian

!is

Kunjungan !

t"rminal bi#,nai$ bi#

%"ni ! &make bus

collages” , minta ana$

untu$ m"n'ari bagian

dari lagu('"rita )ang

b"rhubungan d"ngan

bi#, lalu l"ta$$an

b"r#ama di bu$u

*at"mati$a

+uat gra$ t"ntang $"ndaraan

-aorit )ang diguna$an untu$

jalan/jalan bi#, mobil, "#awat

atau $"r"ta

itung jumlah uang )ang

P"ngunjung(tamu

P"ng"mudi bi# atau

#"#"orang )ang bia#a

m"ngguna$an ja#a bi#

*a$anan !

m"mbuat

ma$an #iang+aha#a dan *"mba'a

*inta ana$ untu$ m"n)"l"#ai$an

$alimat d"ngan b"rbi'ara atau

m"nuli#

na$/ana$ bi#a m"r"i#i atau

m"mbuat "r#i baru dari #"buah

lagu

*inta ana$ untu$ m"nuli#$an

atau m"ndi$t"$an lalum"ngilu#tra#i$an #"buah $i#ah

d"ngan $ata/$ata m"r"$a #"ndiri

#"t"lah m"n)ima$ '"rita

t"r#"but

unjuu$a gambar bi# lalu

*u#i$!n)an)i$an dan

"rtunju$$an lagu t"ntang

bagian/bagian bi#.

+antu ana$ untu$

m"mbuat da-tar lagu )ang

daat din)an)i$an #"lama

di"rjalanan, dan latih

lagu t"r#"but



JENIS - JENIS LAGU!anyak referensi lagu yang bagus untuk diajarkan pada anak-anak. !erikut

jenis-jenis lagu yang baik untuk diajarkan pada anak-anak• EPANDABLE S;NG LAGU GUBAHAN

)emberikan kesempatan pada anak-anak untuk mengkreasikan musiknya

sendiri yang menumbuhkan kebanggan, keperayaan diri dan kesuksesan.

Karena lagu adalah sebuah bahasa maka mereka dapat belajar berbiara

bagian-bagian dari lagu, mengganti kata kerja atau bagian-bagian lain dalamsebuah lagu. =ontohnya lagu XKalau kau senang hati tepuk tanganR menjadi

X kalau kau senang hati duduk rapihR. !anyak lagu yang sudah diketahui dan

dapat digubah kembali. Hal ini memungkinkan untuk memberikan tugas-

tugas tanpa anak menyadarinya.

• NURSER< RH<ES LAGU 9AAN KANAK-KANAK

(i pra sekolah dan taman kanak-kanak anak-anak sering menyanyikan lagu

ini. )elodi yang sederhana serta lirik yang pendek biasanya hanya terdiri

dari 3 bait4 membuat lagu ini sangat sesuai untuk anak-anak. !eberapa lagu

fa$orit antara lain!intang Keil!alonku'ik 'ik !unyi Hujan=iak- =iak di (inding'opi *aya !undar

• LAGU 9RADISI;NAL

204



Eagu tradisional bangsa yang menjadi iri khas dan karakter bangsa harus

tetap di berikan untuk anak-anak. =ontohnya adalah %mpar- %mpar #isang<elang *ifaku <elang=ublek-ublek sueng

• LULLABIES LAGU NINA B;B;

'ujuan utama dari lagu tipe ini adalah membuat anak untuk merasa nyaman,

terutama saat anak akan tidur. =ontohnya&ina !obo %mbilkan !ulan !u

• LAGU 9EN9ANG KISAH

Eagu tipe ini biasanya diwarisi dari satu generasi ke generasi lainnya dan

dinikmati oleh semua generasi. %nak-anak biasanya akan sangat menyukai

lagu ini karena kisahnya.*i Kanil

• LAGU BEN9UK

Eagu tentang bentuk seperti ini sangat banyak diperkenalkan di prasekolah

namun dalam pelaksanaanya haruslah di pandu oleh orang dewasa guru.

=ontohnyaEagu huruf %!=; anak itik

• ENULIS DAN EBUA9 LAGU

Kata-kata baru dapat dibuat menjadi lagu dengan nada yang sudah ada.

%nak-anak akan senang belajar kata-kata baru melalui musik yang sudah dia

kenal&ama-nama hari

• PERAINAN DENGAN USIK

%nak-anak akan merasa senang ketika melakukan kegiatan ini. *eara

sederhana anak-anak hanya perlu mengikuti namun diperlukan perintah

yang jelas dan kesabaran. =ontohnya!ermain dalam lingkaran=i i #utri#utih-putih melati

205



AK9I+I9AS IRAA

(i setiap pengalaman musik anak terdapat pengalaman terhadap irama hal

ini dikarenakan anak-anak sudah mulai mengenal pola irama sejak keil.

!ahkan bayi sudah memiliki rasa ketertarikan terhadap ketukan, atau irama

dalam beberapa jenis lagu. #ada saat usia tahun anak dapat mengulangi

pola musik dan pada usia ; tahun mereka dapat memainkan ketukan-

ketukan dengan pola irama tertentu. &amun tak jarang kita menemukan

anak yang kesulitan memahami pola irama musik tertentu atau mungkin

anak mengerti tentang irama tetapi belum bisa mengerti tentang musik.

%nak-anak tidak harus malu berbiara tentang musik walaupun mereka

belum mengerti dengan baik tetapi mereka senang musik. #engalaman

pertama anak-anak tentang pola irama biasanya didapat seara tidak

sengaja, bisa berupa tepuk tangan, gerakan spontan atau bermain dengan

benda-benda sehingga menghasilkan bunyi gendan-gendangan4. %walnya

anak-anak hanya dapat menikmati pengalaman dari bertepuk tangan atau

bermain instrumen dan belum mengerti tentang irama.

#eran guru dalam pengalaman awal irama anak, adalah mendorong untuk

berekplorasi dengan suara dan irama, serta berpartisipasi terhadap kegiatan

musik, *elama pengalaman irama guru dapat bertepuk tangan dan

mengepak lutut. =ontoh-ontahnya sebagai berikut"

1. INS9RUEN ALA9 9UBUH

'epuk tangan adalah irama tubuh yang paling sering digunakan tapi ada juga

alat bagian tubuh lainnya sebagai akti$itas irama. =ontohnya " bersiul,

berbiara, mendengung , sentak kaki, petik jari, membunyikan lidah,

mengedipkan mata.

2. IRAA INS9RUEN.

)emberikan pengalaman kepada anak-anak untuk menggunakan irama dari

bagian tubuhnya, kadang kala menjadi sulit karena anak-anak sulit untuk

mengontrol bagaimana menggunakan alat tubuh. *aat mengenalkan alat

206



irama tubuh kepada anak-anak disarankan untuk memberitahukan nama

yang tepat kepada anak-anak dan memberikan waktu dan kesempatan yang

ukup banyak agar anak menjadi terbiasa. <uru juga bisa memberikan waktuberekplorasi di saat istirahat. %lat irama tubuh bisa didapat dan digunakan

pada saat istirahat.

#. L;N=ENG

!isa dibeli, bisa juga dibuat dengan menggunakan kaleng keil kemudian

ikatkan kayu keil di bagian tengahnyadalamnya kemudian siap untuk

dimaikan

. PAPAN BERGEL;BANG PAPAN =U=I

#otongan karton bergelombang atau potongan kardus keras bergelombang

kemudian memetiknya dengan menggunakan sendok, kayu, pensil atau juga

kuku untuk efek suara papan ui.

c. =<BALS (GEBRENGAN"

'utup ketel atau tutup lainnya, dengan tombol tombol lainnya, potongan-

potongan kayu keil akan mengalihkan ke tutupnya yang berfungsi sebagai

tombol.

. DRU

(rum terbuat dari kaleng atau dari botol kemudian di tutup dengan plasti

seperti fiber glass yang tipis, dan stik menjadi alat bantu untuk memukul

bisa dari stik kayuplasti bisa juga di buat dari dobble drum, kaleng-kaleng

yang keil di jadikan satu, stiknya bisa dari sendok, pensil, dll.

e. G;NG

!unyi gong di dapat dari benda-benda yang keras yang di tutup dengan

plastik keras, di bunyikan dengan memukul menggunakan sendok atau stik.

:. PALU

'abung karton dari bagian dalam gulungan kertas handuk keras, kertas

toilet, dll4 pada salah satu bagian ujung tabung , pukulan tabung dengan

207



menggunakan pukulan kertas yang diikatkan dengan karet tangan

diujungnya, tapi alat pemukul dihiasi sesuai keinginan anak-anak kemudian

di tiupkan seara bersama-sama.

4. JINGLE BAKIAK

'utup botol diratakan kemudian buat lubang di tengah dari tiap tutup

botolnya dengan paku kemudian diikat, digabungkan dengan seutas tali

kemudian 2 ujungnya diikatkan ke tiangkayu untuk dimainkan.

h. KEN9UNGAN BER;NGGA

(ua gelas kertas dengan ukuran yang sama untuk setiap anak, 2 ujungnya diatur sama besar, kemudian ujung yang keil menggunakan potongan okelat

di tengah, kemudian potong ujung-ujungnya di bagian tengah menjadi sama.

*. GI9AR BUA9AN

8adah untuk ui tangan, kemudian bagian bawahnya dilubangi kemudian

masukkan baut, kaitkan dengan tali, kawat dan senar.

. 9;NGKA9 IRAA

#otonglah penastiks dengan lebar yang sama menjadi panjang +-12 ini.

!uatlah ukup untuk dibagikan kepada anak-anak. 'ongkat ini dapat

dipukulkan seara bersama-sama, di piring alumunium, mangkuk baja, atau

lantai, satu tongkatnya dapat bergerigi sehingga dibuat untuk

menggosokkannya di atas tongkat yang halus, dapat menimbulkan bunyi.

k. ARAKAS

!atu kerikil yang dimasukkan ke dalam botol a5ua, bisa juga dengan pasir,

beras, kaang, botol bisa didekorasi dihiasi menjadi menarik kemudian

dapat dimainkan.

l. 9AB;RIN

6ebana dapat di buat baik menggunakan 2 piring kertas ringan dilekatkan

bersama atau 1 pirig kertas tebal. Eoneng atau tutup botol ketepi, piring

alumunium juga dapat bekerja dengan baik.

208



5. BUN<I L;N=ENG

*egitiga dari besi stenlis baja diketuk menggunakan paku.

n. NADA GELAS

!eberapa gelas diisi air dengan le$el$olume yang berbeda-beda tiap

gelasnya, $olume air tersebut akan meniptakan bunyi yang berbeda-beda

saat di ketuk.

o. GARPU 9ALA

!isa di beli di toko alat musik, alat ini seperti fork yang menghasilkan bunyi.

0. BAL;K KA<U

(ibuat dari kayu sepasang4 yang bisa dibentuk dengan berbagai jenis. #ada

bagian tengah diberikan lubang kemudian masukkan botol kaleng-kaleng

susu.

$. <L;PH;NE

*eperti seruling.

%lat lain yang dapat digunakan untuk menghasilkan irama

• Harmonia

• Eembaran buku 1 eksemplar

• Kursi kayu

KEGIA9AN KHUSUS ENGGUNAKAN IRAA

!anyak ara untuk menggunakan irama dalam kegiatan di kelas. <uru harus

selalu memasukkan aktifitas irama dalam kurikulum musik dan pada aspek

pembelajaran lain dalam kurikulum. !erikut beberapa aktifitas irama

1. )embiarkan anak-anak untuk menoba menggunakan alat irama

tubuhnya dengan berbagai $ariasi.)enyanyikan garis batasirama " ontoh " ll ll ll ll sambil tepuk tangan

209



2. !erikan kesempatan kepada setiap anak untuk merasakanmenggunakan

alat musik kemudian guru bisa sambil memberikan arahan seperti

berputar-putar . !iarkan anak-anak mengembangkan apa yang dia pikirkan, ontoh "

Xbunda saya tidak menggunakan tongkat tapi menggunakan pensil saja.3. *elain diberikan instrument, dukungmoti$asi anak untuk menemukan

aranya sendiri dalam memainkan alat musik tersebut.;. *esekali menyanyikan lagu sambil memainkan alat musiknya.. !isa 0uga dirubah dengan bererita atau bermain drama, =ontoh " X

beruangR sambil memainkan alat musik dan menyanyikan lagu tersebut

sambil berperan sebagai beruang.

GERAKAN KREA9I+ A9AU EKSPRESI+

)elalui menari dan gerakan kreatif, anak-anak dharapkan mampu untuk

merespon musik, mengekspresikan ide dan menyampaikan perasaan, hal ini

meniptakan suasana yang memoti$asi indi$idual, berfikir di$ergen dan

perasaan positif di semua bidang kurikulum.

'arian dan gerakan adalah sarana bermain anak-anak dan alaminya anak-

anak akan merespon musik dengan gerakan. <uru tidak harus mengajarkan

anak-anak gerakan kreatif namun lebih kepada membantu mereka untuk

menemukan dan meniptakan sebuah gerakan kreatif. <erakan kreatf

mendorong perkembangan dan kesehatan fisik anak, keseimbangan dan

koordinasi irama dan ketukan, kemampuan untuk memprediksi apa yang

akan terjadi selanjutnya, harga diri, dan ketanggapan diri.

<erakan kreatif

9ABEL 1!.2 S9ANDAR NASI;NAL UN9UK PENDIDIKAN ENARI K-!

210



S#n#, *&* =onoh ke4*##n

1. #engidentifikasian dan menunjukkan

elemen gerakan dan keterampilandalam melaksanakan dane.

2. )emahami proses koreografi dan

struktur.

. )emahami arti tarian sebagai ara

untuk merayakan sesatu dan

sebagai alat berkomunikasi.

3. )enerapkan dan menunjukkan

kemampuan berfikir kritis dan kreatif

dalam tarian.;. )enunjukkan dan memahami tari di

berbagai budaya dan sejarah.

. mampu mengaitkan antara tarian

dengan ara hidup sehat.

7. mengaitkan antara tarian dengan

aspek lainnya

1. )enanggapi seara kreatif dengan ide-

ide gerakan indi$idu dan perasaan.

2. merespon kekreatifitasan anak yang

dapat mereka tuanngkan dalam bentuk

gerakan, idea atau perasaan.. )embahas ara-ara menari. !ahwa

tahapannya berbeda dengan olahraga

3. )enonton dua tarian yang berbeda

kemudian membandingkan apa

persamaan dan perbedaannya.;. )engamati dan mempelajari berbagai

gerakan dari berbagai kebudayaan

atau masa tertentu. )emahami bahwa tarian dapat

membuat kehidupan seseorang lebih

sehat, dan seseorang dapat lebih

menikmati hidupnya ketika mereka

sehat.7. belajar gerakan tari memerlukan

perhitungan yang matang. /nstruksi

khusus dalam tarian membantu anak

mempelajari berbagai konsep sepertibentuk, ukuran dan warna.

<erakan kreatif membutuhkan keterbatasan dan aturan yang harus

dijelaskan dengan teliti kepada anak-anak. Ketika mereka melanggar aturan,

mereka perlu diingatkan, jika mereka memilih untuk berpartisipasi mereka

harus mematuhi aturan, ini sebagai pengalaman untuk anak bahwa meraka

harus bergerak dalam ruang mereka sendiri dan tidak

211



menyentuhmenggangu orang lain. %turan ini akan membantu anak-anak

bertanggung jawab atas perilaku mereka sendiri. %turan dasar lainnya adalah

berhenti ketika guru memberikan sinyal tertentu saat musik berhenti,bertepuk tangan, atau saat peluit ditiup4. guru suatu saat perlu

menambahkan aturan tergantung pada materi yang diberikan.

PED;AN UN9UK GERAKAN KREA9I+ <ANG E+EK9I+.

1. anak-anak membutuhkan ruangan yang seluas mungkin untuk mereka

bergerak, jika memungkinkan ada ruangan-ruangan khusus seperti

ruangan untuk bermain, ruang senam atau ruang lain. &amun jika tidak

memungkinkan dan harus menggunakan ruangan kelas, maka guru

dapat memindahkan perabot kelas ke bagian samping.2. hambatan pada anak-anak dapat dihindari dengan lebih mudah jika guru

tidak menghambat kekreatifitasan anak dan turut berperan aktif dalam

kegiatan.. tidak menjadikan guru atau orang lain sebagai model yang harus

diontoh oleh anak. Hargai kemampuan dan keunikan tiap anak. 0anganmembandingkan satu anak dengan anak yang lain.

3. 0angan jadikan musik sebagai satu-satunya stimulus untuk merangsang

gerakan kreatif. <unakan juga puisi atau erita atau musik latar yang

dibuat oleh anak untuk dalam mengiringi sebuah gerakan;. Eibatkan anak-anak untuk bereksplorasi dengan gerakan. hindari makna kiasan agar anak tidak bingung

IN9ERPRE9ASI GERAKAN

ksplorasi gerakan, gerakan kreatif dan pengalaman menari dapat

digunakan untuk menafsirkan setiap fenomena yang terjadi dalam

kehidupan. <erakan tari teridiri dari tiga dasar yaitu waktu, ruang dan

dorongan. .

!erikut beberapa saran untuk interpretasi gerakan, yaitu"

212



1. *iklus hidup kupu-kupu

a. Ulat merangkak

b. Ulat makan daun. Ulat menggantung diam di batang.

d. Kepompong menggantung diam

e. Kupu-kupu munul dari dalam kepompong

f. kupu-kupu mulai mengeringkan sayapnya

g. Kupu-kupu terbang2. Urutan pesawat terbang

a. )eghidupkan mesin

b. *iap landas. 'erbangd. *iap mendarate. )endarat dengan selamat

=ontoh-ontoh tersebut memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk

menginterpretasikan alur atau urutan yang dapat dikaitkan denga berbagai

ide. 8alaupun dalam mengembangkan gerakan kreatif, perlengkapan. 'idak

terlalu penting, namun dengann berbagai perlengkapan dapat menambah

$ariasi gerakan dan menstimulus anak untuk lebih bereksplorasi.

!erikut beberapa bahan yang disarankan untuk eksplorasi gerakan "

1. #lastik atau selotip dengan aturanbahwa plastik tidak boleh menyentuh

wajah4

2. *yal atau potongan kain keil

. #otongan benang kertas tisu

3. *uara angin atau desas desus

a. Untuk tempat, boleh di lantai

b. <erakan anak di dalam atau luar ruanganlingkaran

. berpasangan

d. %nak bergerak masuk dan keluar dari lingkaran

;. !alon

a. %nak memainkan mengikuti irama musik

b. %nak mengikuti gerakan

. !alon di biarkan terbang dan kempes kemudian mengikuti gerakan

213



. !ola

a. !anyak dan berbeda jenis

b. 'ubuh mengikuti gerakan bola yang memantul. membandingkan gerakan dari berbagai jenis bola

7. 6opes

+. #entungan

. Kotak

1. Karet gelang

11. !ulu

12. Kertas Kusut

1. 'abung yang terbuat dari gulungan karton

a. %nak-anak meneritakannya

b. !anyak jenis objek, ontohnya tiang ski, tiang paning.

13. #arasut

a. %nak bergerak menuju parasut.

b. anak- anak dan orang dewasa berkumpul dekat parasut dan bergerak .

. setiap anak menoba untuk meletakkan bola diatas parasut.

DRAA USIKAL

(rama musikal berkaitan erat dengan gerakan kreatif. !anyak erita yang

bisa dijadikan drama atau beberapa bagian dari erita yang bisa dikaitkan

dengan situasi, atau kejadian tertentu. !eberapa lagu juga memungkinkan

untuk dibuat drama musikal, karena lagu untuk anak dapat diinterpretasikan

ke dalam gerakan tubuh. !anyak buku musik yang memungkinkan untukdijadikan drama musikal atau erita yang dapat diinterpretasikan dengan

musik. %nak-anak juga menyenangi drama dari puisi atau lagu taman kanak-

kanak dan berharap kegiatan ini dapat diulang-ulang kembali.

ALA9 USIK

214



0ika memungkinkan anak-anak harus ditunjukkan pada alat musik. Kita harus

menjelaskan bagaimana penggunaan atau ara memainkan alat musik

karena anak akan senang memainkannya. !agaimanapun, jika alat musiklainnya diketahui oleh anak maka mereka akan terdorong untuk

memainkannya,

<uru yang memiliki keterampilan memainkan alat musik tertentu dapat

memperkaya pengalaman anak-anak. %da beberapa alat musik yang

dimainkan oleh guru dan mudah untuk dipelajari, ontohnya" gitar, loneng,

lagu, rekaman lagu, atau instrument lainnya. (i dalam ruang kelas

prasekolah ada seorang kakek terkenal, memainkan biola anak-anak selama

3; menit. %nak-anak lain dan pengunjung terhibur pada saat ia

memainkannya.

*aat kunjungan lapangan, kita dapat memberikan kesempatan kepada anak-

anak untuk berkunjung ke toko musik, mengikuti konser atau latihan konser.

=ontohnya, pada saat berada disuatu pertunjukan musik, anak-anak akan

merasa termoti$asi untuk memainkan alat musik, ketika mereka melihat

seseorang memainkan musik, mendekatinya, dan memberikan kesempatan

kepada anak untuk menyentuh atau memainkan alat musiknya.

<ambar alat musik juga dapat ditampilkan disekitar ruangan. %nak-anak

akan menjadi tahu dan merasa akrab dengan simbol musik. 'eori musik

dapat diajarkan pada anak sejak usia dini, dengan mengajarkan gambar-

gambar musik maka anak akan mengetahui simbol-simbol musik. !eberapa

simbol musik dapat diperkenalkan lewat gambar di stiker, gambar pada alat

tulis, kartu gambar dan sebagainya.

ENDENGARKAN DAN PERKEBANGAN APRESIASI UN9UK USIK

0ika musik dibuat menjadi bagian yang penting dalam kurikulum, maka anak-

anak harus dikembangkan apresiasinya terhadap musik dan banyak hal

lainnya serta harus belajar menyimak. *ebagai tambahan dalam

perenanaan kegiatan musik, berharap guru dapat menangkap nilai-nilai

215



berharga yang di keluarkan seara spontan selama seharian dan daam area

kurikulum yang berbeda. Kegiatan ini dapat memberikan kegembiraan bagi

anak-anak.

!erdasarkan pengetahuan tentang musik terutama musik klasik, bahwa

musik dapat berpengaruh terhadap ketenangan anak, maka pada saat

bermain musik sepanjang hari, diharapkan anak mendapat pengaruh yang

menenangkan. Kegiatan seni tersebut dapat dilakukan pada saat kegiatan

bermain bebas, dapat juga dilakukan di ruang kelas atau perpustakaan dan

dapat dilakukan dengan memperdengarkan musik tradisional dari berbagai

daerah disertai dengan tarian sehingga lewat musik anak-anak dapat

mengetahui pula hubungan antar sesama dalam bersosialisasi.

KREA9I8I9AS> KESENIAN> AK9I8I9AS DRAA.

Kreati$itas adalah kemampuan untuk meniptakan atau membuat sesuatu

yang baru, menggunakan keterampilan sendiri tanpa menggunakan pola

atau model khusus F )ithell, 23, hal 3.4. Kreati$itas berkembang jikaanak berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari termasuk musik, gerakan,

bermain drama, dan seni $isual )ithell, 234. Fkspresi Kreatif

mengembangkan berpikir kreatif F de la 6ohe, 1, hal +2.4. 0ika disajikan

dengan benar, seni menawarkan potensi besar untuk mengembangkan

kreati$itas anak, imajinasi, pikiran, dan emosi. F!ermain dan seni kreatif

adalah media alami anak untuk mengekspresikan diri, memungkinkan orang

dewasa yang terlatih untuk dapat melihat dan menentukan sifat danpenyebab dari perilaku mereka, memungkinkan anak-anak untuk dapat

mengungkapkan pikiran dan kekhawatiran mereka yang mungkin tidak

terwakili melalui kata-kata, dan memungkinkan anak-anak untuk menunjukan

perasaan mereka dan rasa frustrasi F:rost, 2;, hal. ;4.

#engembangan kesenian yang sesuai untuk anak adalah yang bersifat

pribadi, spontan, in$entif, imajinatif, unik, terapi, dan menyenangkan (iffily B

)orrison, 14. FKesenian meminta siswa untuk berempati-merasakan

216



pengalaman orang lain-dan mungkin yang paling penting untuk memahami

mereka sendiriF @wirn B <raham, 2;, hal 27.4

'ujuan utama dari seni kreatif itu sendiri seharusnya adalah untuk anak bisa

mengkomunikasikan ide, bukan meminta tolong pada guru. %nak-anak

membutuhkan seni untuk seni, serta untuk memahami dunia mereka, seni

juga berkontribusi terhadap perkembangan intelektual mereka *eefeldt,

1a4. Kegiatan seni kreatif meningkatkan perkembangan anak di berbagai

bidang seperti persepsi, kognisi, keterampilan motorik halus, bahasa,

interaksi sosial, pemeahan masalah, dan matematika pstein, 214.

*elain itu, ide-ide asli dari seni dapat memperkuat moti$asi, keperayaan diri,

dan harga diri anak-anak de la 6ohe, 14.

Karena adanya penekanan tes pada pendidikan, maka ada sedikit ruang

atau moti$asi untuk menyertakan seni kreatif dalam kurikulum kelas @wirn B

<raham, 2;4. &amun, F(alam era dimana adanya standar kinerja dan

standar keterampilan atau kelulusan, penting bagi pendidik dan keluarga

untuk menanamkankan nilai-nilai dan mendukung kreati$itas dalam bermain

dan bereksplorasi sebagai ara untuk mereka memenuhi standar dan untuk

melampaui batas tersebut F(rew B 6ankin, 23, hal. 334. #erlengkapan

seni harus siap untuk diakses oleh anak dan hati-hati dalam

memperkenalkannya kepada anak-anak. *elain itu, penting untuk

memberikan perlengkapan seni yang sesuai dengan anak dan kesempatan

untuk mereka bebas mengeksplorasi, tapi kita juga harus memberikan

dukungan dan arahan dalam untuk penggunaan yang tepat *eefeldt,

1a4. *aat anak-anak menggambar, mereka belajar tentang kualitas seni

dan sifat warna, bentuk, garis, atau bentuk, ruang, sketsa, berat atau

$olume, pola, dan tekstur, mereka juga berlatih kemampuan memeahkan

masalah.

*ebagai seniman muda kita harus ingat bahwa upaya dan proses lebih

penting daripada produk. )eskipun kita sering tidak dapat mengenali dan

mengidentifikasi benda atau simbol dalam gambar atau lukisan anak, namun

kita harus menghargai langkah-langkah progresif yang telah dilakukan anak.

217



F/ngat, tidak ada benar atau salah dalam upaya awal anak-anak F dwards,

2, hal. 1;4. :akta bahwa anak-anak menggambar, melukis, dan

menempel jauh lebih penting daripada mengapa dan apa yang merekakerjakan dwards, 24. Komentar yang sesuai, tulus dan hati-hati

menyatakan, memberikan dorongan dan dukungan kepada anak-anak muda

dalam upaya seni dan eksplorasi.

Karya seni tidak selalu perlu dibahas. 6espon kita kepada anak-anak tentang

karya seni mereka harus asli dan berhubungan langsung dengan produk. Hal

ini akan menambah harga diri, minat melukis, dan kepekaan anak untuk

melanjutkan ekspresi personal melalui seni ngel, 14. 6inker 24

mengingatkan, kita tidak patut untuk menyarankan pada anak tentang apa

yang akan mereka buat, warna apa yang akan mereka gunakan, seperti apa

bentuknya, atau pada kerapian karya mereka. %nak-anak tidak diharuskan

menamai gambar mereka atau menjelaskan mengapa mereka menggambar

hal itu. &amun, mereka didorong untuk memberikan nama pada mereka

karya mereka, karena itulah yang seniman lakukan 6inker, 24.

F=eritakan tentang gambar %ndaF adalah sebuah komentar terbuka yangmendorong adanya interaksi positif dengan anak tersebut. ngel 14

menyarankan untuk mempertimbangkan enam pertanyaan yang membantu

kita untuk melihat lebih hati-hati pada seni anak muda hal. 7+4"

1. terbuat dari apaP2. %pa yang pengamat lihat dari karya tersebut garis, sudut, warna, dll4P

. )ewakili apa gambar tersebutP

3. !agaimana itu dibuatP

;. 'anyakan tentang humor, kesedihan, eksperimen4 pada gambarP

. (ari mana ide itu munul erita, jalan-jalan, imajinasi4P

SENI DAN 9UJUAN KREA9I8I9AS

218



F!erpikir dalam seni adalah pendekatan tradisional terhadap seni anak usia

dini" merenanakan dan melakukan kegiatan seni. (i sisi lain, berpikir tentag

seni merupakan bentuk apresiasi terhadap seni itu sendiri" merefleksi seni,karya seni, dan artinya dalam hidup kitaF %* pstein, 21, p F+.4. *eperti

semua bidang kurikulum, seni harus memiliki tujuan dan maksud. 'erlalu

sering dalam pendidikan anak usia dini, seni ditambahkan ke kurikulum

untuk bersenang-senang dan kreati$itas saja. Untuk setiap pengalaman seni

yang direnanakan, guru harus menerminkan pada tujuan dan maksud dari

kegiatan. !agaimana aktifitas ini dapat berdampak pada pembelajaran dan

proses menemukan untuk anak.

NILAI DARI PEKERJAAN SENI ANAK

Karya seni anak-anak memiliki banyak manfaat, dan seni merupakan Vrea

penting dari kurikulum. Ketika seni terintegrasi dengan mata pelajaran lain

dalam kurikulum, ini akan mendorong untuk memahami, berpikir dan

mengaitkan segala hal dengan pengetahuan dengan ara yang lebih kreatif

(a$is B <ardner, 24. &amun, kurikulum seni dan lingkungan perlu dikaji

untuk menentukan apakah mereka sesuai dengan tahapan perkembangan

anak-anak. =olbert 174 memaparkan praktik yang tepat dan praktek yang

tidak pantas dari sudut pandang &%%4 pernyataan kebijakan (%#,

menyatakan bahwa dialam praktiknya Fseni $isual dapat digunakan untuk

meningkatkan area lain dari kurikulum dan pada waktu lain di daerah lain

digunakan untuk meningkatkan seni $isual Ghal. 2114.

#engalaman kreatif memerlukan persiapan yang ekstra dari guru,

pengawasan yang sesuai selama proses , dan mungkin bersih-bersih setelah

itu. *elain itu, suasana nyaman, keperayaan, dan penerimaan akan

pekerjaan mereka diperlukan untuk memfasilitasi dalam mengembangkan

artistik anak-anak hal. 24. *ayangnya, kadang-kadang akti$itas seni

terbatas karena keraguan tentang nilai dari hasil seni tersebut.

219



AN+AA9 PENGALAAN SENI UN9UK ANAK

1. *eni menawarkan kesempatan untuk mengekspresikan diri dan

memunulkan rasa ke-aku-an indi$idu2. #engelaman dan aktifitas seni dapat memperdalam pemahaman anak

terhadap dunia, persepsi mereka terhadap dunia atau ara mereka dalam

memandang dunia serta dapat memperkaya kehidupan dan pemahaman

mereka.. Kegiatan seni membuat nyaman hampir seluruh anak. )ereka menikmati

proses meniptakan, bekerja dengan bahan bekau, proses keterlibatan

dalam kegiatan seni dan berupaya untuk membuat sebuah hasil karya

seni.3. Kegiatan seni adalah terapi.;. Kegiatan seni menawarkan pelatihan, keterampilan, dan pengembangan

koordinasi mata-tangan.. *ebagai anak-anak yang sedang mengalami proses kematangan dan

perkembangan tahapan seni, mereka menurahkan pikiran,

merenanakan, dan mengorganisasikan proyek-proyek mereka. =ara

mereka dalam menafsirkan ide, memeahkan masalah dan memikirkan

konsep dapat terermin dari karya seni mereka.7. Kegiatan seni memberikan kesempatan anak-anak untuk

mengembangkan kemampuan berbahasa dan komunikasi dengan ara

mendengarkan perintah, berbiara kepada temannya saat berkerja dan

saat mereka mendeskripsikan hasil karya mereka.+. Konsep dan kemampuan sains sering kali terlihat dari hasil karya mereka

dengan menkombinasikan berbagai media.

%nak-anak menemukan kepuasan besar dalam kemampuan sensori dengan

berbagai media yang disediakan dalam kegiatan seni. Kepuasan mereka

dalam proses dan kebanggaan mereka dalam produk memberikan kontribusi

yang berharga untuk meningkatkan harga diri mereka.

EELIHARA KREA9I8I9AS ELALUI SENI

220



<uru memainkan peran penting dalam membantu anak-anak untuk

mengembangkan kreatifitas mereka.#etunjuk untuk menggunakan seni

dalam memelihara kreati$itas.

• Hindari pola dan mewarnai buku

• )elalui seni, membantu anak-anak untuk mengembangkan pandangan

yang positif dari diri mereka sendiri. !iarkan mereka tahu bahwa %nda

memiliki keyakinan untuk upaya mereka.• !erikan penegasan dan pujian dari karya anak-anak. !iarkan mereka

tahu bahwa %nda menghargai keunikan, keragaman, dan perbedaan.• 0angan mengerjakan karya seni anak untuk mereka, jangan mengedit

pekerjaan mereka, dan tidak memberikan model bagi mereka untuk

mengikuti.• #aparkan anak-anak pada karya seni berkualitas melalui kunjungan ke

pertunjukan seni, toko buku, dan museum.

Karena kita menganggap proses untuk menjadi lebih penting dibandingkan

produk, dwards 24 menantang kita untuk" menyingkirkan pola dan buku

mewarnai, lebih banyak menggambar bebas dibandingkan menyalin.

menerima dan mendorong perbedaan indi$idu, termasuk waktu untuk karya

seni bebas ,bersikap positif dalam mengakui pekerjaan anak, dan mengakui

kreati$itas mereka.

*eni merupakan kegiatan yang merupakan ekspresi ide atau reaksi pibadi.

F%nak-anak lebih peduli, belajar lebih banyak, dan menikmati kegiatan lebih

ketika mereka memproduksi sendiri kreasi mereka bukan hasil salinan F

(iffil, B )orrison, 1, hal +.4. )enyediakan model bagi mereka untuk

mereka mengikuti dapat mengakibatkan frustrasi bagi anak-anak. %nda

mungkin ingin menunjukkan kepada mereka bagaimana menggunakan

materi yang disediakan, tapi kemudian memungkinkan mereka untuk

mengeksplorasi, pengalaman, menoba, dan memanipulasi media sendiri.

*elain itu, %nda dapat membantu mereka berpikir dan melihat bagian-bagian

dari apa yang akan mereka buat atau gambar Healy, 214. Ketika %nda

mengamati anak-anak yang bekerja, mungkin ada saat-saat ketika mereka

membutuhkan bantuan, terutama jika materi yang disajikan dan digunakan

221



adalah untuk pertama kalinya. 0angan menge$aluasi karya seni anak-anak.

<uru dikondisikan memang untuk menge$aluasi, tetapi anak-anak di dalam

area seni harus bebas untuk mengekspresikan diri tanpa takut die$aluasi. %turan untuk guru adalah menunjukkan sikap yang tepat dalam menyikapi

waktu, materi dan memberikan moti$asi untuk anak-anak lalu membiarkan

mereka memartabatkan pekerjaan mereka sendiri )K *mith, 14.

EPERSIAPKAN DAN ENGA9UR KEGIA9AN SENI

Ketika merenanakan kegiatan kurikulum kreatif, )ithell 234

menganjurkan agar kami mempertimbangkan menggunakan F/ST

strateg- F yaitu /aterials bahan sesuai4, b9eti+es tujuan yang tertanam

jelas4, Sae tempat yang memadai4, Time waktu yang ukup4. Kegiatan

seni membutuhkan perenanaan yang matang dan persiapan dari guru.

*angat sering, keberhasilan proyek terletak pada persiapan, bukan pada

proyek itu sendiri. Kadang-kadang, proyek seni kreatif anak-anak tampak

seperti kegagalan-namun sebenarnya mereka telah menghasilkan sebuah

solusi kreatif dan memperluas kesempatan mereka belajar !is-gaier et al.,

234

ARAHAN DALA EREN=ANAKAN DAN EPERSIAPKAN KEGIA9AN

SENI

1. )enetapkan peraturan bersama dengan anak mengenai ara

menggunakan dan merawat alat-alat seni.2. )iliki dan sediakan seluruh kebutuhan perlengkapan yang akan

digunakan dala proyek seni. Uji obakan karya seni yang akan dilakukan sehingga anda dapat

mengetahui bagaimana penggunaan alat-alat sehingga dapat membantu

anak-anak untuk belajar ara penggunaanya.3. %gendakan kegiatan bersih-bersih dan buat kegiata ini semudah mugkin

bagi anak-anak.

222



;. %nak-anak harus memiliki tempat yang menukupi untuk menyelesaikan

kegiatannya. 0ika tempatnya tidak memungkinkan, maka aktifitas dapat

dilakukan dalam kelompok keil selama waktu bermain bebas.. Kegiatan seni membutuhkan waktu yang ukup- waktu untuk

mempersiapkan, waktu untuk mengeksplorasi bahan baku, dan waktu

untuk bersih-bersih.7. 0ika kegiatan seni tersebut membutuhkan uji oba, maka sediakan

tempat kering dan sediakan juga tempat untuk menyelesaikan karya

tersebut.

BERAIN DRAA

F!ermain (rama merupakan bentuk tertinggi dari perkembangan bermain

simbolik dimana anak memulai dengan proses yang luar biasa yaitu dengan

menggunakan simbol untuk mewakili objek dan kejadian di dunia nyataR.

*.0. !atu, 1;, hal.374. !ermain drama adalah salah satu hal yang sangat

disenangi oleh anak. *elain menyenangkan, drama membantu anak untuk

mengembangkan keterampilan interpersonal, mengatasi konflik dankerjasama serta meningkatkan kemampuan anak dalam memeahkan

masalah dan meningkatkan kemampuan bahasa (ifilly dan morison 14.

!ermain drama mendorong kreatifitas dan menyediakan kesempatan untuk

anak-anak bermain di luar dari keprbadian budaya dan dunia.

!erikut beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mendorong

teriptanya bermain drama di dalam kelas"

1. )emberikan kesempatan untuk anakanak bereksplorasi di area

bermain drama.

2. (rama digunakan diberbagai situasi baik dalam kelompok besar dan

keil di semua bidang kurikulum.

. )emberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berekspresi

bahkan keluar dari erita yang mereka dengar

223



3. <unakan drama untuk membantu menyelesaikan masalah,

mengekspresikan emosi dan mengajarkan keterampilan sosial howell B

orbey-sullen4

BERAIN DRAA BEBAS

Kegiatan bermain yang dramatis, sering disebut sebagai permainan drama

bebas, atau lebih informal,R mari kita berpura-puraF. !ermain drama terjadi

selama bermain mandiri dan memungkinkan anak-anak terlibat. %rea bemain

drama dalam ruangan diatur agar menunjang dan sebaiknya sering

dilakukan berbagai perubahan. %nak-anak juga tidak perlu diberitahu apa

yang harus dilakukan, karena peralatan yang ada telah menunjukan apa

yang harus anak-anak lakukan.

!agi anak-anak, bermain peran merupakan Fimajinasi dalam pikiran merekaF

dan pengalaman serta imajinasi yang mereka miliki adalah segala hal yang

mereka butuhkan. !ermain (rama biasanya dinikmati olh anak usia

sampai + tahun, karena mereka suka bermain peran. *angat mudah untukanak-anak berperan menjadi petugas polisi, petani, ibu, ayah, keantikan,

atau peranapapun yang menginspirasi mereka. <uru harus mendorong

keragaman peran dan melihat komentar dan tingkah laku yang palsuklise.

!alok berongga hollo bloks4 memberikan kesempatsan besar dalam

bermain drama saat ditambahkan sebagai alat peraga dan menunjang dalam

memperluas permainan imajinatif mereka. %nak-anak bisa memilih

permainan yang bererita tentang rumah tangga, pertanian, penerbangan,memaning, berperahu, atau sesuatu yang lain. %ssesoris atau alat dapat

digunakan untuk berbagi maam permainan. )isalnya, kain digunakan juga

untuk berdandan, blok unit keil untuk aksesori keil, kertas, tape, dan

krayon untuk tanda-tanda.

saran alat peraga untuk %rea bermain dramatis.

1. 6umah tangga" setiap rumah tangga B peralatan rumah tangga, dan

peralatan, sapu seperti, pel, kompor, meja, kulkas, berdandan pakaian

224



untuk anak laki-laki dan untuk anak perempuan ukuran anak4, dompet,

topi, sepatu, sarung tangan, dasi, dan frame kaamata, selain , handuk,

bak ui, dan boneka dari kedua jenis kelamin dan beragam dan latar belakang ras4, bersama dengan piring, peralatan memasak, peralatan

dan makanan mainan

2. tempat potong rambut dan toko keantikan" kosmetik, seperti rol, sisir,

sikat, pengering rambut, ermin, kuku polisi, kikir kuku, bola kapas,

makeup dewasa, parfum, lotion, krim ukur, pisau ukur bermain, dan

lotion setelah ukur rambut, bersama dengan sabun dan air, serta krim

pembersih, jika memungkinkan.

. Kamping" tas tidur, tenda keil,tas punggung, kantin, mess kit, kompas,

sepatu mendaki, tali, senter, makanan, maupun batu dan logs api

unggun

3. #iknik" taplak meja, serbet, keranjang piknik, kendi untuk minuman,

sandwih, kue, batu dan kayu untuk menyiapkan api unggun, dan

peralatan lainnya

;. 'ukang kayu" #alu, gergaji, alat-alat lain, kuku dengan dengan kepala

besar, potongan kayu, amplas, bangku pemotong kayu.

. #ekerjaan tukang ledeng" #ipa dari semua ukuran panjang, lebar, dan

bentuk, kuni pas monyet, alat selam, selang dan mulut pipa, dan kotak

untuk tempat alat.

7. 6estaurant" )eja keil diatur dengan taplak meja yang ook, menu lama

yang diperoleh dari restoran, alas piring, serbet, pengaturan tempat, dan

setiap perlengkapan restoran lainnya diperoleh dari tempat lokal yang

mungkin bersedia untuk memberikan bahan-bahan, suatu daerah di

mana makanan disiapkan, yang semuanya berpura-pura dan makanan

nyata yang tersedia untuk melayani pelanggan.

+. 'oko kelontong" karton )akanan kosong dan logam kosong dapat dengan

label, meja keil dengan jarak dan rak diatur untuk menampilkan barang

225



kelontong, kasir, uang untuk kembalian keil4, keranjang atau kereta, tas

dan atau kotak.

. 6umah *akit" Kemeja putih, stetoskop, perban perekat, perban elastis,

bola kapas, dipan, bantal dan lembar, skala, depressors Eidah, senter,

0arum suntik, masker, sarung tangan karet, kruk, pil botol untuk obat,

pasokan yang tidak terpakai disumbangkan dari kantor dokter

disterilisasi atau dibuang setelah digunakan4

1. *ekolah" meja besar, kapur, papan tulis, penghapus, papper, pensil,

krayon, buku, papan flanel dan tokoh flanel, dan perlengkapan sekolah

lain.

11.Kantor" mesin tik, kertas, pensil, pena, telepon, tas, dan setiap

perlengkapan kantor lain yang tersedia.

12. Kantor #os" %mplop baik baru dan bekas4, stempel dan tinta pad

mungkin dibuang dari kantor pos4, timbangan, stempel yang digunakan,

kantung pos tas Koran tua atau tas besar dengan tali bahu4, kotak surat

kotak sepatu keil dan besar4 , kotak penyortir surat kotak denganbagian ardbard di dalamnya4

1. toko roti" mangkok bergulir pin, plastisin atau tanah liat, pemotong kue,

kaleng muffin, wadah kue, topi tukang roti, elemek.

13. #om bensin" %ir pompa, alat seperti kuni pas dan obeng, minyak, kasir,

spons dan handuk kertas.

DRAA KREA9I+

(rama Kreatif lebih kompleks dibandingkan dengan bermain drama bebas

lihat tabel 1;.24. (a$is dan !ehm mengatakan, Fdrama kreatif adalah

sebuah impro$isasi, yang tidak dipertunjukkan, proses yang dipimpin oleh

seorang ketua yang mengarahkan, melakukan, merefleksikan irama,

merenungkan sajak erita rakyat dan erita-erita lain Fdikutip oleh line dan

226



/ngerson, 1, p.34 . kegiatan ini biasanya direnanakan oleh guru, dan

dimainkan oleh anak-anak.

(rama kreatif memiliki bentuk dan struktur yang lebih baik dari pada

permainan drama bebas. (rama kreatif lebih banyak memerlukan

kreati$itas , kemampuan bahasa yang menyeluruh, kerja sama, dan

pemeahan masalah kemerosotan B /ngerson, 14. *atu manfaat besar

dari drama kreatif adalah semua berpartisipasi penuh dan semua anak

terlibat didalamnya. !ermain sosial, bermain peran, dan mendramatisir

adalah jalan awal terjadinya pembelajaran untuk mengenal diri sendiri, orang

lain serta dunia mereka edwards, 24.

0enis (rama Kreatif #ada %nak Usia (ini

] #antomim" siswa memerankan situasi seperti diri mereka sendiri,

menggunakan tindakan saja dan isyarat sebagai sarana ekspresi.

] =erita drama" )emerankan erita utuh atau bagian dari erita.

] !ermain #eran " !erbagai aara, orang, erita, dan situasi diluar, biasanya

spontan. (engan memerankan peran, memungkinkan siswa untuk

berpikir, merasa, dan bertindak sebagai orang lain. Kegiatan ini efektif

untuk menyelesaikan konflik, melatih perilaku yang tepat, dan

meniptakan empati.

] membaa bersama dengan lantang dan berbiara lantang " kemampuan

berbiara menunjukan seberapa banyak referensi yang dimiliki. !erbiara

lantang menunjukan pengalaman siswa dari memori yang mereka miliki.

sedangkan membaa bersama siswa hanya sekedar membaa teks,

seperti puisi atau erita.

] ;eader<s teaters" yang dimaksud sini adalah pembaa dengan penuh

penghayatan sesuai dengan erita. teaters minimal dapat mendukung

kemampuan membaa. !iasanya, tidak ada menghafal seara penuh dari

naskah yang diadakan selama penampilan. Hal ini informal yaitu tanpa

menggunakan kostum dan tidak ada tata panggung.

227



'abel 1;.2 *'%&(%6 &%*/M&%E (%6/ #&(/(/K%& '%'6

S#n#, *&* @ conoh ke4*##n

14 )enulis naskah dengan terlebih

dahulu merenanakan dan

merekam impro$isasi berdasarkan

pada pengalaman pribadi,

imajinasi, sastra, dan sejarah

24 #eran sesuai dengan ketentuan

dan berinteraksi dengan

berimpro$isasi

4 )eranang dengan

menggambarkan dan mengatur

lingkungan untuk dramatisasi kelas

34 )engarahkan dengan

merenanakan dramatisasi kelas

;4 )eneliti dengan menari informasi

untuk mendukung dramatisasi

kelas

4 )embandingkan dan

#erenanaan drama, erita yang sering

didengar atau dongeng, termasuk

menentukan alat peraga yang diperlukan

dan karakter yang di perankan.

!erpura-pura menjadi karakter yang adadalam erita dongeng dengan penuh

penghayatan

)emutuskan tempat drama akan

berlangsung di luar atau di dalam4,

berapa banyak ruangan yang dibutuhkan,

di mana alat peraga akan ditempatkan,

siapakah yang akan mengatur pakaian

para pemain

)enentukan bagaimana dramatisasi akan

berlangsung, di mana narator, siapa dan di

mana penonton akan ditempatkan.

!elajar tentang berbagai aspek dari erita"

par tokohnya seperti apa dan apa yang

mereka lakukanP apa yang terjadi dan di

manaP

228



menghubungkan bentuk-bentuk

seni dengan menggambarkan

drama dari media seperti film,

tele$isi, dan media elektronik4, dan

bentuk-bentuk seni lainnya.74 )enganalisis dan menjelaskan

minat pribadi struktur

pemaknaanya dari drama di kelas,

dari teater, film, tele$isi, dan media

elektronik

+4 memahami isi drama dengan

mengenali aturan dari teater, film,

tele$isi, dan media elektronik

dalam kehidupan sehari-hari

mendiskusikan perbedaan dan

persamaam antara aksi dalam dunia nyata

dan di dalam tele$isi $ideo d$d. )emilih

lagu, tarian, karya seni untuk dimasukkan.

!elajar menerima perbedaan minat

masing-masing dan tema erita, untuk

mendramatisir dan untuk menguatkan

karakter.

)embahas makna dari tele$isi $ideo

(?( di dalam kehidupan kita, konsep

dan ide seperti apa. !elajar tentang

berbagai budaya dan karakteristik mereka.

Keterampilan yang diperoleh anak-anak dengan memainkan drama kreatif,

antara lain"

1. pemeahan masalah

2. Eiterasi membaa, menulis, berbiara, mendengarkan4

. %nalisa

3. #erenanaan

;. Keyakinan diri

. Keberanian

7. Kreati$itas

+. mpati

.Komunikasi

229



1. /nteraksi sosial

*aran Cang )endukung (rama Kreatif"

1. =erita " dibaakan di kelas atau dalam kelompok membaa2. #uisi. =erita musikal3. *ituasi"seorang teman tidak mau berbagi sebuah mainan dengan %nda,

apa yang harus dilakukan jika temanya sedang terluka, hilang;. Kunjungan lapangan" untuk pertanian, ke kebun binatang, atau di tempat

lain

. %ara" pesta ulang tahun, mendaki, sebuah ekspedisi berburu,

perjalanan ke tempat lain, ke )eksiko, atau tempat lain7. (rama berpusat pada obyek atau serangkaian objek" suatu benda atau

objek dimasukkan ke dalam tas, dengan anak-anak membuat erita

tentang objek+. Kegiatan !erpura-pura" !erpura-pura menjadi benih tumbuh atau

tumbuh, aing merangkak di sepanjang abang, atau sejenisnya

terutama dinikmati oleh anak-anak muda4

. #ermainan1. !ermain peran" peran spesifik atau karakter untuk indi$idu anak atau

peran erita dimainkan oleh seluruh kelompok untuk mempromosikan

pemahaman tentang perasaan dan tindakan11. #ertunjukan boneka

B;NEKA

F)enggunakan boneka merupakan ara kreatif yang aman untuk anak-anak

pada masa perkembangan untuk mengekspresikan perasaan, bermain diluar

skenario, menulis skenario permainan, dan menghidupkan kembali eritaF. (i

area bermain drama, anak dapat memperluas pengetahuan mereka dan

kemampuan mereka dalam membaa, matematika, ilmu pengetahuan, ilmu

sosial, seni, persepsi, kognisi, dan teknologi. #enggunaan wayang

digunakan untuk menghayati peran, dan memberikan banyak kesempatan

230



untuk berbiara dan mendengarkan. Karena anak-anak keil tertarik

dengan boneka, wayang juga dapat mengambil perhatian yang efektif.

=ontoh menggunakan boneka"

1. )endongeng2. !ermain akting. 8ayang golek3. )enyanyikan lagu-lagu" !oneka yang digunakan oleh satu anak atau

lebih ketika menyanyikan lagu-lagu, sering membantu anak-anak pemalu

untuk menyanyi atau berbiara lebih lanjut.;. %nak terlibat dalam erita" partisipasi anak di beberapa bagian erita. *timulasi sebuah dialog atau perakapan antara dua anak atau lebih7. #ertunjukan 'ele$isi" satu set 'ele$isi terbuat dari sebuah kotak besar

seperti toko atau kotak kulkas, boneka digunakan untuk pertunjukan

kuis, talk sho , film atau bahkan iklan.

RINGKASAN

!anyak nilai-nilai munul dari kegiatan kreati$itas seni anak-anak. !anyak

kebebasan yang sesuai dengan batasan, aturan, dan tanggung jawab.

#erkembangan indi$idual, arus ekspresi diri, dan ada kepuasan baik dalam

prosses maupun hasil. Kegiatan seni juga memiliki kualitas sensorik, sering

melibatkan beberapa indera pada tepat waktu. dwards menyarankan, Fkita

semua yang bekerja dengan anak-anak keil memiliki tanggung jawab untuk

mendorong, memelihara, dan mendukung upaya mereka dalam ekspresi

yang kreatif, agar terhindar dari pengaruh ide-ide dewasa.

*ebagai guru kita harus mendorong kreati$itas seni anak pada anak usia

dini, kemampuan anak-anak untuk memunulkan ide-ide baru, menerima

tugas yang menantang, dan menemukan akrawala,yang belum pernah

dilakukan sebelumya. /de terbaik ada di dalam pikiran manusia, bukan di

komputer atau mesin yang lain. *emakin epat pikiran didorong dan diajak

untuk meniptakan sesuatu, akan semakin epat untuk memperluas

kemampuan dan menapai potensinya. %pa yang paling penting dalam

231



ekspresi seni Funtuk memastikan pertumbuhan danperkembangan masing-

masing anak , belajar untuk berpikir dan mengungkapkan perasaan, ide-

idenya, dan meniptakan kreasi yang baru dan asli dalam lingkungan yangmendukung, $alid, dan terbukaF Kegiatan yang dramatis juga telah

dimasukkan dalam bab ini. &ilai kegiatan dramatis sangat jelas, kegiatan ini

bermanfaat untuk menembangkan aspek kognitif, emitional, dan sosial.

KEGIA9AN BELAJAR SISA"

1. Kunjungi sebuah kelas anak usia dini, ketika anak berpartisipasi dalam

kegiatan seni. )enge$aluasi seberapa efektif kreati$itas itu dipupuk.

#erhatikan masing-masing anak dan berbagai tahap seni mereka. %pakah

kegiatan terenana dan diatur, dilaksanakan, dan dibersihkanP2. !uatlah daftar persediaan seni dan alat yang akan ingin anda miliki di

kelas %nda.. )emulai portofolio kegiatan seni anak-anak dengan menyelesaikan

sampel minimal dua dari kegiatan seni yang disarankan untuk setiap

bagian dalam bab ini. )isalnya, lakukan paling sedikit melukis dengan dua jari, dua lukisan, dua kolase, dan sebagainya. Eabel mereka dan

menggambarkan kebutuhan bahan di bagian belakang. 'ambahkan ke

koleksi setiap kali kegiatan seni baru dilakukan.3. %mati sebuah kelas dimana area bermain yang dramatis sudah diatur.

0elaskan daerah, bermain yang masih harus dibayar selama obser$asi

%nda dan manfaat bagi anak-anak dari permainan semaam ini;. )erenanakan, melaksanakan, dan menge$aluasi setidaknya satu

kegiatan drama kreati$ dengan sebuah kelompok usia anak 2 sampai +tahun.

232

a-practical-guide-to-early-childhood-curriculum.doc

Documents

Transcript of a-practical-guide-to-early-childhood-curriculum.doc