A Kemagnetan1

31
MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK S N FISIKA

description

magnet

Transcript of A Kemagnetan1

  • MEDAN MAGNET DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIKFISIKA

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitMEDAN MAGNETIKMedan magnet biasanya dinyatakan dengan garis-garis khayal yang disebut garis medan magnet atau garis gaya magnet. Garis-garis ini mempunyai arah yang keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet seperti ditunjukkan gambar di bawah ini.

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitMEDAN MAGNETIKSILAHKAN KLIK SINIGambar ini menunjukkan bagaimana medan magnet pada magnet batang mempengarui jarum kompas.

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitMEDAN MAGNETIKGaris - garis medan magnet tidak pernah saling berpotongan (bersilangan).b. Garis-garis medan magnet selalu keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan serta membentuk kurva tertutup.c. Jika garis-garis medan magnet pada suatu tempat rapat, maka medan magnet pada tempat tersebut kuat, sebaliknya jika garis- garis medan magnet pada suatu tempat renggang, maka medan magnet pada tempat tersebut lemah.Ada tiga aturan garis-garis medan magnet, yaitu :

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitINDUKSI MAGNETIKHasil percobaan OerstedPada dasarnya, sumber magnet tidak hanya berupa magnet permanen, tetapi dapat juga berupa elektromagnet, yaitu magnet yang dihasilkan oleh arus listrik atau muatan-muatan listrik yang bergerak.

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitHUKUM BIOT-SAVARTKeterangan:B = induksi magnet (T)mo = permeabilitas ruang hampa (4p x 107 Wb/Am) I = arus listrik (A) r = jari-jari lintasan lingkaran (m)

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitHUKUM BIOT-SAVARTKeterangan:N = jumlah lilitanr = jari-jari kawat (m)Induksi magnet di titik O dapat ditentukan dengan persamaan berikut:Jika terdapat N lilitan kawat melingkar, maka persamaan-nya menjadi.

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitHUKUM BIOT- SAVARTSementara itu, induksi magnet pada titik S sebagai berikut:Keterangan:a = jarak antara titik p dengan titik s (m)r = jari-jari kawat ( m )q = sudut antara SP dengan SO

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitINDUKSI MAGNET PADA SOLENOIDAInduksi magnet di tengah-tengah solenoid dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:Induksi magnet di kedua ujung solenoida sebagai berikut.Keterangan:i = arus listrik ( A )l = panjang solenoida ( m )N = jumlah lilitan

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitINDUKSI MAGNET PADA TOROIDAInduksi magnet pada toroida dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:Keterangan:r = jari-jari toroida ( m )l = arus listrik ( A )N = jumlah lilitanSource: http://rocky.digikey.com

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitINDUKSI MAGNETIKContoh Berapa induksi magnetik pada jarak 5 cm dari pusat sebuah kawat lurus yang berarus 3A? Penyelesaianmo = 4 p x 107 Tm/A I = 3 A r = 5 cm = 0.05 mB = ?Jadi, induksi magnetik yang dihasilkan adalah 1,2 x 105 T.

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitGAYA LORENTZJika kawat panjang l dialiri arus listrik I berada dalam medan magnet B, maka kawat tersebut akan mengalami gaya Lorentz atau gaya magnet yang arahnya dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan.Gaya Lorentz pada kawat lurus berarus listrikNS

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitGAYA LORENTZIbu jari menyatakan arah arus listrik, arah jari-jari menyatakan arah induksi magnet dan hadap telapak menyatakan arah gaya Lorentz.Keterangan:FL= gaya lorentz (N)B = induksi magnet (T) = sudut antara B dan II = arus listrik (A)l = panjang kawat (m)

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitGAYA LORENTZGaya Lorentz pada dua kawat sejajar berarus listrikKeterangan:r = jarak kedua kawat (m)I = arus listrik (A)l = panjang kawat (m)

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitGAYA LORENTZGaya lorentz pada muatan bergerakKeterangan:B = induksi magnet (T) = sudat antara B dan vq = muatan listrik (C)v = kecepatan partikel (m/s)Jika sebuah muatan listrik bergerak dalam medan magnet, maka muatan tersebut akan mengalami gaya Lorentz yang besarnya dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitGAYA LORENTZJika arah v sejajar dengan arah induksi magnet B, maka gaya Lorentz pada partikel bermuatan adalah nol, sehingga partikel bergerak lurus, tetapi jika arah v tegak lurus terhadap induksi magnet B maka, maka gaya Lorentz pada partikel bermuatan adalah FL = Bqv dan mengikuti lintasan lingkaran berjari-jari R. Jadi besar gaya Lorentz FL sama dengan gaya sentripetal FS.Sehingga,Keterangan:R = jari-jari lintasan (m)m = massa partikel (kg)q = kecepatan sudut partikel (rad/s)

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitGAYA LORENTZApabila suatu kawat penghantar berbentuk kumparan dengan luas penampang A dialiri arus listrik dalam medan magnet, maka kumparan tersebut akan mengalami momen gaya Lorentz.Momen gaya LorentzKeterangan: = moment gaya (Nm) I = arus listrik pada kumparan (A)B = induksi magnet (T)A = luas kumparan (m2) = sudut antara B dengan bidang kumparan

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitGAYA LORENTZSeutas kawat mempunyai panjang 2 meter dialiri arus listrik sebe-sar 50 A. Jika kawat tersebut mengalami gaya magnet sebesar 1,5 N dalam medan magnet yang serba sama dengan B = 0,03 T, maka tentukan sudut antara B dan I?ContohPenyelesaianFL = 1,5 NB = 0.03 T I = 50 A l = 2 ma = ?Jadi, sudut antara B dan I adalah 30o.

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitSIFAT KEMAGNETAN BAHANBerdasarkan pada bagaimana bahan bereaksi dengan me-dan magnet, maka bahan-bahan magnet dibedakan menjadi bahan diamagnetik, bahan paramagnetik dan bahan ferro magnetik. Bahan diamagnetik marupakan bahan yang sedikit ditolak oleh medan magnet, contohnya adalah emas, tembaga, dll.Bahan para magnetik merupakan bahan yang ditarik dengan gaya yang sangat lemah dalam medan magnet, contohnya adalah alumunium, magnesium, dll.Bahan ferromagnetik merupakan bahan yang ditarik dengan kuat dalam medan magnet.

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitINDUKSI ELEKTROMAGNETIKFluks magnetKeterangan: = fluks magnet (Wb)B = induksi magnet (T)A = luas permukaan (m2) = sudut antara B dengan garis normal bidang

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitKeterangan: eind = gaya gerak listrik induksi (volt)D = perubahan fluks magnet (Wb) N = jumlah lilitan Dt = selang waktu (s)INDUKSI ELEKTROMAGNETIKHukum Faraday-Lenzs

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitINDUKSI ELECTROMAGNETIKSebuah kumparan mempunyai 100 lilitan dan dalam waktu 0,01 s menimbulkan perubahan fluk magnetik sebesar 10-4 Wb, hitung gaya gerak listrik induksi pada ujung-ujung kumpatan?ContohPenyelesaianJadi, gaya gerak listrik induksi pada ujung-ujung kumparan adalah 1 volt.N = 100 df = 10-4 Wbdt = 0,01 seind = ..?

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitGENERATOR LISTRIKKeterangan:N = jumlah lilitanB = induksi magnet (T)A = luas bidang kumparan (m2) = kecepatan sudut (rad/s) t = waktu (s)

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitGENERATOR LISTRIKSkema generator AC

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitGENERATOR LISTRIK123Skema generator DC

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitINDUKTANSI Nilai gaya gerak listrik induksi diri yang terjadi pada rang-kaian atau kumparan tergantung pada laju perubahan arus.Keterangan:eind = gaya gerak listrik insduksi diri (volt) DI = perubahan arus listrik (A) L = induktansi Dt = selang waktu (s)

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitINDUKTANSISebuah kumparan mempunyai induktansi 5 H dan sebuah resistor yang mempunyai hambatan 20 W. Keduanya dipasang pada sumber tegangan 100 volt. Hitung energi yang tersimpan pada kumparan jika arus mencapai nilaimaksimum?ContohPenyelesaianJadi, energi yang tersimpan pada kumparan adalah 63 Je = 100 volt R = 20 WL = 5 HW = .?

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitTRANSFORMATOR Keterangan:Vp = tegangan primer (volt)Vs = tegangan sekunder (volt)Np = jumlah lilitan primerNs = jumlah lilitan sekunderIp = arus listrik primer (A)Is = arus listrik sekunder (A)

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitTRANSFORMATOREfisiensi transformatorKeterangan : = transformatorP1 = daya primer (watt)P2 = daya sekunder (watt)

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman TerkaitLATIHAN Salah satu kutub sebuah magnet digerakkan masuk ke dalam sebuah kumparan. Arah arus induksi yang timbul pada kumpa-ran berlawanan dengan arah putaran jarum jam.a. kutub apa yang dimasukkan?b. bagaimana arah arus induksi jika magnet ditarik keluar?2. Jelaskan prinsip kerja generator dan apa perbedaan antara generator arus bolak-balik dengan generator arus searah?Pada rangkaian seperti gambar di samping, tentukan tetapan waktu rangkaian dan energi yang tersim-pan pada induktor, ketika arus mencapai nilai maksimum?3.

    Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Adaptif

    Hal.: *Isi dengan Judul Halaman Terkait

    Isi dengan Judul Halaman Terkait