Web viewMenolak suap dari siswa maupun masyarakat demi menjaga kerahasiaan soal, ... nilai rendah...

26
I.1Formulir 2 : Teknik Aktualisasi Nilai Dasar NO KEGIATAN NILAI DASAR DAN TEKNIK AKTUALISASI URAIAN PENGGUNAAN TEKNIK AKTUALISASI DAN MANFAATNYA BAGI PIHAK LAIN DAN PERWUJUDAN ORGANISASI 1 2 3 4 1 Melaksanakan tugas sekretaris panitia UN Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab Nasionalisme dengan tekhnik Dengan menggunakan nilai dasar akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan melaksanakan setiap tugas saya sebagai sekretaris dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Dengan tahapan sebagai berikut: - Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Ketua panitia serta seluruh anggota panitia sebelum melaksanakan tugas. - Mengumpulkan data siswa untuk membuat kartu ujian, dan denah lokasi. - Membuat jadwal dan absen pengawas UN - Membuat berita acara selama UN - Membuat arsip UN Manfaat: Dengan persiapan yang matang, maka pelaksanaan UN dapat terlaksana dengan baik Dampak: Jika tidak ada persiapan yang baik, maka pelaksanaan

Transcript of Web viewMenolak suap dari siswa maupun masyarakat demi menjaga kerahasiaan soal, ... nilai rendah...

1.1 Formulir 2 : Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

NO

KEGIATAN

NILAI DASAR DAN TEKNIK AKTUALISASI

URAIAN PENGGUNAAN TEKNIK AKTUALISASI DAN MANFAATNYA BAGI PIHAK LAIN DAN PERWUJUDAN ORGANISASI

1

2

3

4

1

Melaksanakan tugas sekretaris panitia UN

Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab

Nasionalisme dengan tekhnik kerja sama

Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun

Komitment Mutu dengan tekhnik efektif

Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap.

Dengan menggunakan nilai dasar akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan melaksanakan setiap tugas saya sebagai sekretaris dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Dengan tahapan sebagai berikut:

Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Ketua panitia serta seluruh anggota panitia sebelum melaksanakan tugas.

Mengumpulkan data siswa untuk membuat kartu ujian, dan denah lokasi.

Membuat jadwal dan absen pengawas UN

Membuat berita acara selama UN

Membuat arsip UN

Manfaat:

Dengan persiapan yang matang, maka pelaksanaan UN dapat terlaksana dengan baik

Dampak:

Jika tidak ada persiapan yang baik, maka pelaksanaan UN akan terganggu, dampaknya siswa akan dirugikan.

Dengan menggunakan nilai Dasar Nasionalisme dengan tekhnik kerja sama, saya akan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, Ketua Panitia, seluruh panitia, guru dan siswa dalam menjalankan tugas saya sebagai sekretaris panitia ujian. Dengan tahapan sebagai berikut:

Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Ketua sebelum melaksanakan tugas.

Berkoordinasi dengan seluruh anggota panitia UN tanpa diskriminasi untuk persiapan UN

Manfaat:

Dengan pelaksaan tugas tanpa diskriminasi, kerja sama antar anggota panitia dan warga sekolah akan terjalin dengan baik

Dampak:

Adanya diskriminatif dalam panitia UN akan membuat kinerja panitia kurang optimal.

Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun, saya akan melaksanakan tugas kepanitiaan dengan baik. Dengan tahapan sebagai berikut:

Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan Ketua panitia tanpa mengganggu pekerjaan Kepala Sekolah dan Ketua Paniti sebelum melaksanakan tugas,

Menyampaikan segala informasi mengenai UN kepada siswa, guru dan masyarakat dengan sopan dan santun, seperti pembagian kartu ujian, kapan pelaksanaa ujian dan syarat untuk mengikuti UN.

Manfaat :

Koordinasi dan Penyampaian informasi dengan komunikasi yang baik akan membuat kerja panitia lebih harmonis.

Dampak:

Jika tidak menggunakan bahasa yang baik dan sikap yang sopan, akan dapat menyinggung perasaan orang lain. Akibatnya akan terjadi permusuhan.

Dengan menggunakan nilai dasar komitment mutu dengan tekhnik efektif, saya akan menyelesaikan tugas saya tepat waktu dan efektif. Dengan tahapan sebagai berikut:

Menjalin kerja sama dengan Kepala Sekolah dan panitia UN sebelum melaksanakan tugas.

Mengumpulkan data siswa, foto, dan melihat jadwal ujian,

Menyelesaikan bahan persiapan pelaksanaan ujian sebelum Ujian dilaksanakan tepat waktu.

Memeriksa kembali persiapan yang diperlukan selama UN dengan teliti

Melaporkan hasil kerja Penulis kepada Kepala Sekolah dan Ketua Panitia sebelum diinformasikan ke public.

Manfaat:

Dengan kerja yang teliti dan tepat waktu, maka tidak ada pekerjaan yang terbengkalai dan meminimalisir kesalan

Dampak:

Jika tidak teliti, maka kesalahan kemungkinan besar akan terjadi. Jika tidak tepat waktu, maka pekerjaan bisa bertele-tele.

Dengan menggunakan nilai dasar Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap, saya tidak akan menggunakan kesempatan dan wewenang saya untuk berbuat curang dalam UN. Dengan tahapan sebagai berikut:

Bersikap terbuka atas informasi yang harus disampaikan ke publik

Menolak suap dari siswa maupun masyarakat demi menjaga kerahasiaan soal, lembar jawaban dan tidak membantu siswa untuk berbuat curang.

Memberi pemahaman tentang pentingnya berbuat jujur pada orang yang mengajak berbuat curang.

Manfaat

Dengan sikap terbuka terhadap informasi, akan membuat public merasa terbantu atas pelaksanaan UN. Dengan menolak suap dan grafitikasi, maka kerahasiaan soal akan terjaga dengan baik.

Dampak:

Jika informasi tidak disampaikan dengan baik, maka akan membuat bingung masyarakat. Dengan tidak adanya suap dan gratifikasi, maka kecurangan dan dihindari.

2

Pembinaan siswa yang memiliki nilai UAS rendah

Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab

Nasionalisme dengan tekhnik adil

Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun

Komitment mutu dengan tekhnik efektif

Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap atau gratifikasi

Dengan menggunakan nilai dasar Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan membina siswa yang mendapatkan nilai rendah dalam UAS. Dengan tahapan sebagai berikut:

Memeriksa nilai UAS siswa,

Mendata siswa yang memiliki nilai rendah,

Membina siswa tersebut agar meningkatkan belajarnya.

Manfaat:

Dengan melakukan pembinaan pada siswa yang mendapatkan nilai rendah, maka diharapkan semangat belajar siswa akan meningkat.

Dampak:

Jika tidak ada pembinaan, dikhawatirkan siswa akan semakin malas untuk belajar

Dengan menggunakan nilai dasar Nasionalisme dengan tekhnik adil, saya akan membina setiap siswa yang mendapatkan nilai rendah dengan perlakuan yang sama. Dengan tahapan sebagai berikut:

Membina siswa berdasarkan nilai UAS tanpa memandang status,

Melakukan pembinaan secara merata agar siswa tidak merasa didiskriminasi.

Membina siswa tersebut dengan mengutamakan prinsip kekeluargaan agar siswa menjadi semakin bersemangat untuk belajar

Manfaat:

Dengan pembinaan yang merata akan membuat siswa tidak merasa didiskriminasi.

Dampak:

Jika pembinaan tidak adil, maka akan membuat siswa lain iri dan timbul kebencian terhadap teman maupun guru.

Dengan menggunakan nilai dasar Etika Publik dengan tekhnik sopan dan santun, saya akan membina siswa dengan sopan. Dengan tahapan sebagai berikut:

Mendata siswa yang mendapatkan nilai rendah.

Memanggil siswa ke dalam ruang privai satu persatu agar siswa tidak merasa malu kepada orang lain jika siswa mendapat pembinaan karena nilai UAS yang rendah.

Melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut dengan tidak menganggap siswa itu kurang pintar.

Memberikan dorongan semangat belajar pada siswa

Manfaat:

Dengan adanya pembinaan yang sopan dan ramah, siswa akan termotifasi untuk meningkatkan belajar

Dampak:

Jika pembinaan dilakukan dengan bahasa yang merendahkan siswa, maka siswa akan semakin terpuruk dan minat belajarnya akan rendah.

Dengan menggunakan nilai dasar Komitment mutu dengan tekhnik efektif, saya akan melaksanakan pembinaan siswa tanpa mengganggu jam belajar siswa. Dengan tahapan sebagai berikut:

Mendata siswa yang mendapatkan nilai UAS rendah

Memeriksa jadwal kegiatan siswa, menentukan waktu pembinaan dan tempatnya.

Membina siswa satu persatu dengan mengutamakan prinsip kekeluargaan dan privasi siswa

Manfaat:

Dengan adanya pembinaan yang teratur, maka siswa akan merasa tidak berjuang sendiri untuk kelulusan UN

Dampak:

Jika minat belajar siswa rendah, maka hasil UN juga akan rendah.

Dengan menggunakan nilai dasar Anti Korupsi dengan tekhnik tidak menerima suap atau gratifikasi, saya akan membina siswa tanpa memungut biaya apapun dan tidak menerima gratifikasi maupun suap. Dengan tahapan sebagai berikut:

Memberikan pembinaan kepada setiap siswa yang bermasalah tanpa meminta imbalan.

Memberikan contoh soal UN tahun sebelumnya dengan Cuma-Cuma sebagai bahan belajar siswa di rumah

Tidak menerima suap agar membocorkan soal UN pada siswa.

Manfaat

Dengan melakukan pembinaan kepada siswa tanpa berbuat curang, diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Sehingga nilai UN siswa dapat mencapai target kelulusan Nasional.

Dampak:

Jika membocorkan soal UN, maka rahasia Negara tidak terjaga lagi dan siswa menjadi malas untuk belajar sekaligus mengajari siswa untuk menyuap.

3.

Membuat media pembelajaran dengan menggunakan power point.

Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab

Nasionalisme dengan tekhnik persatuan

Etika Publik dengan tekhnik kerja sama dan sopan santun

Komitment Mutu dengan tekhnik inovatif

Dengan menggunakan nilai dasar Akuntabilitas dengan tekhnik tanggung jawab, saya akan membuat bahan ajar dengan menggunakan power point dengan penuh tanggung jawab. Dengan tahapan sebagai berikut:

Koordinasi dengan Kepala Sekolah.

memilih materi pelajaran

menentukan sumber belajar

memaksimalkan kualitas media belajar yang telah dibuat

Manfaat :

Pembuatan media belajar yang didasari integritas dan tanggung jawab, akan dapat menghasilkan media belajar yang baik

Dampak:

Jika media dibuat tanpa integritas, maka media tersebut tidak menghasilkan media yang baik buat siswa.

Dengan menggunakan nilai dasar Nasionalisme dengan tekhnik persatuan, saya akan membuat media pembelajaran yang tidak menyinggung unsure SARA. Dengan tahapansebagai berikut:

Memilih teks bahasa Indonesia yang baik dan benar,

Menggunakan gambar yang tidak mengandung unsure SARA

Manfaat:

Tanpa menyinggung unsusr sara akan membuat siswa merasa nyaman saat belajar

Dampak:

Jika menyinggu