9W1JinU - Audit Board of IndonesiaKomite Sekolah adalah Lembaga mandiri yang beranggotakan orang...

13
Menimbang Mengingat 8J utevntf4 9"W1JinU i()jJaduz!i cfYO!<""", Qflfakla PERATURAN GUBERNUR PROV1NSI DAERAH KHUSUS lBUKOTA JAKARTA NOMOR 216 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGAN1SASI DAN TATA KERJA TAMAN KANAK-KANAK NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG IvlAHA ESA GUBERNUR PROV1NSI DAERAH KHUSUS lBUKOTA JAKARTA, a. bahwa untuk melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Peraturan Gubemur Nomer 134 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nemer 199 Tahun 2009, perlu mengembangkan pendidikan anak usia dini pada ja!ur pendidikan formal: b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan untuk menyelenggarakan pendidikan anak usie dini pada jalur pendidikan formal serta untuk menjamin kepastian dan ketertibC:ln dalam pengelolaan satuan pendidikan, perlu menetapkan Gubernur tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Taman Kanak-kanak Neger!; 1. Undang-Undang Nemer 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nemor 43 Tahun 1999; 2. Undang-Undang Nemer 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara: 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: 4. Undang-Undang Nomer 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara: 5. Undang-Undang Nemor 10 Tahun 2004 tentang Pembenlukan Peraturan Perundang-undangan; 6. Undcmg-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tcntang P8lneriks8an Pengeloiaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara:

Transcript of 9W1JinU - Audit Board of IndonesiaKomite Sekolah adalah Lembaga mandiri yang beranggotakan orang...

Menimbang

Mengingat

8Jutevntf4 9"W1JinU i()jJaduz!i cfYO!<""",Qflfaklacf~

PERATURAN GUBERNUR PROV1NSI DAERAH KHUSUSlBUKOTA JAKARTA

NOMOR 216 TAHUN 2010

TENTANG

PEMBENTUKAN ORGAN1SASI DAN TATA KERJATAMAN KANAK-KANAK NEGERI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG IvlAHA ESA

GUBERNUR PROV1NSI DAERAH KHUSUS lBUKOTA JAKARTA,

a. bahwa untuk melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pendidikansebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Peraturan Gubemur Nomer 134Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikansebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nemer 199Tahun 2009, perlu mengembangkan pendidikan anak usia dini pada ja!urpendidikan formal:

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf adan untuk menyelenggarakan pendidikan anak usie dini pada jalurpendidikan formal serta untuk menjamin kepastian dan ketertibC:ln dalampengelolaan satuan pendidikan, perlu menetapkan Pe~aturan Gubernurtentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Taman Kanak-kanakNeger!;

1. Undang-Undang Nemer 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaiansebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nemor 43 Tahun 1999;

2. Undang-Undang Nemer 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara:

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional:

4. Undang-Undang Nomer 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara:

5. Undang-Undang Nemor 10 Tahun 2004 tentang Pembenlukan PeraturanPerundang-undangan;

6. Undcmg-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tcntang P8lneriks8an Pengeloiaandan Tanggung Jawab Keuangan Negara:

2

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional;

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerahsebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-UndangNomor 12 Tahun 2008;

9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dasen;

10. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan ProvinsiDaerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara KesatuanRepublik Indonesia;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1992 tentang Tenaga Kependidikansebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39Tahun 2000;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang JabatanFungsional Pegawai Negeri Sipil;

13. Peraturan Pemerintah Nemer 19 Tahun 2005 tenlang Standar NasionalPendidikan;

14. Peraturan Pemerintah Nemer 58 Tahun 2005 tentang PengelelaanKeuangan Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nemer 6 Tahun 2006 tentang Pengelelaan BarangMilik Negara/Daerah sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nemer 38 Tahun 2008;

Peraturan Pemerintah Nemor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan;

Peraturan Pemerintah Nemer 41 Tahun 2007 tentang Organisasi PerangkatDaerah;

Peraturan Pemerintah Nemer 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan UangNegaraJDaerah;

Peraturan Pemerinlah Nomer 38 Tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi danPemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

Peraturan Pemerintah Nemer 8 Tahun 2006 tentang Pelaperan Keuangandan Kinerja Instansi Pemerintah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomer 59 Tahun 2007;

16.

17.f",-

18.

19.

20.

21.

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomer 45 Tahun 2008 tentang PalaOrganisasi Perangkat Daerah Previnsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

23. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan;

24. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi PerangkatDaerah;

3

25. Peraturan Gubernur Nomor 134 Tahun 2009 tentang Organisasi danTata Kerja Dinas Pendidikan sebagaimana telah diubah denganPeraturan Gubernur Nomor 199 Tahun 2009;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan: PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DANTATA KERJA TAMAN KANAK-KANAK NEGERI.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah ProYinsi Daerah Khusus lbukota Jakarta.

2. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

3. Inspektorat adalah lnspektorat Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

4. Badan Pengelola Keuangan Daerah adalah Badan Pengelola KeuanganDaerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

5. Dinas Pendidikan adalah Dinas Pendidikan ProYinsi Daerah Khusus IbukotaJakarta.

6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan.

7. Suku Dinas Pendidikan adalah Suku Dinas Pendidikan Dasar KotaAdministrasi atau Suku Dinas Pendidikan Kabupaten Administrasi diProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

8. Kepala Suku Dinas adalah Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar KotaAdministrasi atau Kepala Suku Dinas Pendidikan Kabupaten Administrasi.

9. Taman Kanak-kanak Negeri, yang selanjutnya disingkat TKN adalahTaman Kanak-kanak Negeri Dinas Pendidikan.

10. Kepala TK adalah Kepala TKN.

11. Guru adalah Guru pada TKN.

12. Komite Sekolah adalah Lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta didik, komunitas sekolah dan tokoh masyarakat yangpeduli pendidikan.

BAB II

PEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan Gubernur ini dibentuk TKN.

4

BAB III

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasal3

(1 ) TKN merupakan Satuan Pelaksanapenyelenggaraan pendidikan anak usiaformal.

Dinas Pendidikan dalamdini pada jalur pendidikan

a.b.c.

d.e.

f.

r g.

• h.i.j.k.

I.

(2) TKN dipimpin oleh seorang Kepala TK yang berkedudukan di bawahdan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Kepala SukuDinas.

(3) TKN dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, dikoordinasikan olehKepala Bidang Taman Kanak-kanak, Sekolah oasar dan PendidikanLuar Biasa Dinas Pendidikan.

Pasal4

(1) TKN mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan anak usia diniprogram dua tahun dengan memperkenalkan kemampuan anak usiadini dan sosialisasi sambit bermain kepada Deserta didik.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),TKN mempunyai fungsi :

penyusunan program ke~a dan pengembangan TKN;penyelenggaraan pendidikan anak usia dini sesuai dengan kurikulum;pelaksanaan pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan pesertadidik;pelaksanaan konseling bagi peserta didik;pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerja sarna dengan orangtua/wali peserta didik dan masyarakat;pelaksanaan pembinaan dan pengembangan terhadap guru, teoagafungsional kependidikan lainnya dan tenaga fungsional/profesi lainnya;pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang TKN;pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan dan ketatausahaan TKN;pelaksanaan publikasi kegiatan TKN;pelaksanaan pengaturan aeara TKN;penyiapan bahan laporan kepada Dinas Pendidikan yang terkaitdengan pelaksanaan tugas dan fungsi TKN; danpelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsiTKN.

BAB IV

ORGANISASI

Bagian Kesatu

Susunan Organisasi

Pasal5

(1) Susunan Organisasi TKN terdiri dari:

a. Kepala TK;b_ Tata Usaha; danc. Tenaga Fungsional.

5

(2) Bagan Susunan Organisasi TKN sebagaimana tercanlum dalamLampiran I Peraturan Gubernur ini.

Bagian Kedua

Kepala TK

Pasal6

(1) Kepala TK adalah guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala TK.

(2) Kepala TK mempunyai tugas :

a. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi TKNsebagaimana dimaksud dalam Pasal4;

b. memimpin penyelenggaraan kegiatan beJajar mengajar serta membinaguru, tenaga fungsional kependidikan lainnya, tenaga fungsional/profesilainnya dan tenaga lainnya serta membina hubungan kerja sarnadan peran serta masyarakat;

c. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Tata Usaha;d. melaksanakan koordinasi dan kerja sarna dengan Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD), Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD)dan/atau Instansi Pemerintah/Swasta dalam rangka pelaksanaantugas dan fungsi TKN;

e. melaksanakan sistem pengendalian internal; danf. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan

fungsi TKN.

Bagian Ketiga

Tata Usaha

Pasal7

(1) Tata Usaha merupakan Satuan Pelaksana Administrasi TKN.

(2) Tata Usaha dipimpin oleh seorang Pengadministrasi Umum dengansebutan Pelaksana Tata Usaha. yang berkedudukan di bawah danbertanggung jawab kepada Kepala TK.

(3) Pelaksana Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bukanjabatan struktural. serta diangkat dan diberhentikan oleh Kepala TK.

(4) Tata Usaha mempunyai tugas:

a. menghimpun bahan dan mengoordinasikan penyusunan programkerja dan pengembangan TKN;

b. melaksanakan pengelolaan kepegawaian TKN;c. melaksanakan pengelolaan keuangan dan barang TKN;d. melaksanakan kegiatan surat menyurat dan kearsipan TKN;e. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan fasilitas. prasarana dan

sarana kerja TKN;f. melaksanakan publikasi kegiatan, upacara dan pengaturan acara

TKN;

6

g. menjaga keamanan, ketertiban, keindahan dan kebersihan kantorTKN;

h. melaksanakan pengelolaan ruang rapat TKN;I. menghimpun bahan dan mengoordinasikan penyusunan laporan TKN;j. menyiapkan bahan laporan TKN yang terkait dengan tugas Tata

Usaha;dank. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Tata

Usaha.

Bagian Keempat

Tenaga Fungsional

PasalS

Tenaga Fungsjonal merupakan tenaga pelaksana penyelenggaraanpendidikan anak usia dini pada TKN yang terdiri dari guru, tenagafungsional kependidikan lainnya dan tenaga fungsional/profesi lainnya.

Pasal9

Guru, tenaga fungsional kependidikan lainnya dan tenaga fungsional/profesilainnya melaksanakan tugas sesuai Jabatan Fungsional masing-masingberdasarkan penugasan Kepala TK.

Pasal10

Guru, tenaga fungsional kependidikan lainnya dan tenaga fungsional/profesilainnya wajib mengembangkan kompetensi masing-masing guna meningkatkanpelaksanaan tugas sesuai Jabatan Fungsional yang bersangkutan, sejalandengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknoiogi dan manajemen pendidikan.

Pasal 11

Guru, tenaga fungsional kependidikan lainnya dan tenaga fungsional/profesilainnya turut aktif dalam pengembangan TKN dan dapat diberikan tugastambahan oleh Kepala TK dalam penyelenggaraan pendidikan pada TKN.

BAB V

KOMITE SEKOLAH

Pasal12

(1) Pada setiap TKN dibentuk Komlte Sekolah sesuai dengan kelentuanperaturan perundang-undangan.

(2) Komite sekolah mempunyai tugas membantu penyelenggaraan kegiatanpendidikan anak usia dini pada TKN dan ikut memelihara, menumbuhkan,meningkatkan serta membantu mengembangkan sekolah sebagaiwawasan wiyatamandala.

(3) Komite Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin olehseorang Ketua Komite Sekolah.

(

"

7

BAB VI

FASILITAS

Pasal13

(1) Untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan pendidikan pada setiapTKN dibentuk dan dikembangkan fasilitas TKN, antara lain Perpustakaan,Area Bermain, Ruang Konseling Khusus dan Unit Kcsehatan Sekolahdan fasilitas lainnya.

(2) Fasilltas TKN sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibentuk dandikembangkan sesuai kebutuhan dan kemampuan, dengan memperhatikanprogram prioritas.

Pasal 14

(1) Fasiljtas TKN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1), dalamoperasionalnya dikelola/dipimpin/dikoordinasikan oleh GuruiTenagaFungsional Kependidikan lainnyafTenaga FungsionalfTenaga Prafesilainnya yang ditugaskan oleh Kepala TK.

(2) GurufTenaga Fungsional Kependidikan lainnyarfenaga FungsionalfTenaga Profesi lainnya yang mendapat tugas tambahan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala TK.

BAB VII

TATA KERJA

Pasal15

(1) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, TKN wajib tsat danberpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Kepala TK mengembangkan koordinasi dan kerja sama dengan SatuanKerja Perangkat Daerah (SKPD), Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD)danfatau Instansi Pemerintah/Swasta terkait, dalam rangkameningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan pada TKN.

Pasal 16

Kepala TK, Pelaksana Tata Usaha, Guru, Tenaga Fungsional Kependidikanlainnya, Tenaga Fungsional/Profesi lainnya dan tenaga lainnya pada TKNwajib melaksanakan tugas masing-masing sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan serta menerapkan prinsip koordinasi, kerjasama, integrasi, sinkronisasi, akuntabilitas, transparansi, efektivitas danefisiensi.

Pasa! 17

Kepala TK, Pelaksana Tata Usaha, Guru, Tenaga Fungsional Kependidikanlainnya, Tenaga FungsionallProfesi lainnya dan tenaga lainnya pada TKNmengembangkan komitmen bersama sebagai tim kerja untuk pengembanganTKN secara konsisten dan berkesinambungan.

8

Pasal18

Kepala TK, Pelaksana Tata Usaha, Guru, Tenaga Fungsional Kependidikanlainnya. Tenaga FungsionallProfesi lainnya dan tenaga lainnya secara aktifmengembangkan sikap dan pcrilaku keteladanan, baik di dalam maupun djluar sekolah sesuai dengan peran TKN sebagai Satuan PenyelcnggaraPendidikan.

Pasal19

Dalam rangka pengembangan penyelenggaraan pendidikan pada setiapTKN, Kepala TK, Pelaksana Tata Usaha, Guru, Teoaga FungsionalKependidikan lainnya, Teoaga FungsionaVProfesi lainnya dan teoagalainnya menciptakan dan mengembangkan komunikasi edukatif, harmonis,partisipatif, demokratis dan konstruktif dalam sekolah, termasuk denganpeserta didik dan orang lualwali peserta didik.

Pasal20

TKN wajib mengembangkan satu atau beberapa model pembelajaranunggulan sebagai ciri khas TKN yang bersangkutan.

BAB VIII

KEPEGAWAIAN

Pasal21

(1) Pegawai Negeri Sipil pada TKN merupakan Pegawai Negeri SipilDaerah.

(2) Pengelolaan kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dilaksanakan sesuai dengan ketenluan peraturan perundang-undangankepegawaian.

f1 ' BAB IX•KEUANGAN

Pasal22

(1) Belanja pelaksanaan tugas dan fungsi TKN dibebankan pada AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah dan sumber pembiayaan darl pihaklain yang sah dan tidak mengikat.

(2) Pengelolaan belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangankeuangan negara/daerah.

BAB X

ASET

Pasal23

(1) Aset yang dipergunakan oleh TKN sebagai prasarana dan sarana kerjamerupakan aset daerah dengan status kekayaan daerah yang tidakdipisahkan.

".

9

(2) Pengelolaan aset sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan keuangannegaraldaerah dan ketentuan peraturan perundang-undangan pengelolaanbarang milik negara/daerah.

Pasa124

(1) Prasarana dan sarana kerja yang diterima dalam bentuk pemberian,hibah atau bantusn dari pihak ketiga kepada TKN dalam rangkapelaksanaan tugas dan fungsinya merupakan penerimaan barangdaerah.

(2) Penerimaan barang daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1),segera dilaporkan kepada Kepala Dinas untuk selanjutnya dilaporkankepada Gubernur melalui Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerahselaku Pejabst Pengelola Keuangan Daerah sekaligus BendaharaUmum Daerah untuk dicatat dan dibukukan sebagai aset daerah.

BABXI

FORMASI JABATAN DAN STANDAR PERALATAN KERJA

Pasal25

(1) Kepala Sekolah dibantu oleh 1 (satu) orang Pelaksana Tata Usaha dansebanyak~banyaknya 2 (dua) orang Pejabat Fungsional Umumfrertentuselain guru sebagai bawahan langsung.

(2) Rincian Formasi Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)tercantum dalam Lampiran II Peraturan Gubemur ini.

(3) Rincian formasi jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menjadiacuan pengajuan kebutuhan pegawai TKN. sesuai dengan formasikebutuhan dan prioritas penerimaan pegawai daerah.

Pasa126

(1) Standar peralatan ke~a minimal setiap jabatan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 25 tercantum dalam Lampiran III Peraturan Gubemur ini.

(2) Standar peralatan kerja minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1),menjadi acuan pengadaan peralatan kerja TKN, sesuai dengankernampuan dan prioritas belanja keuangan daerah.

BAB XII

PELAPORAN DAN AKUNTABILITAS

Pasal27

(1) TKN menyusun dan menyampaikan laporan berkala tahunan. semester,triwulan. bulanan dan/atau sewaktu-waktu kepada Kepala Dinas melaluiKepala Suku Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang­undangan.

10

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), antara lain meliputilaporan :

3. kebutuhan. kekurangan dan kelebihan pegawai;b. keuangan:c. kinerja;d. kebutuhan, kekurangan dan kelebihan barang atau prasarana dan

sarana kerja; dane. pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan.

BAB XIII

PENGAWASAN

Pasal28

Pengawasan temadap TKN dilaksanakan oleh :

a. Lembaga Negara yang mempunyai tugas memeriksa pengelolaan dantanggung jawab keuangan negara;

b. Aparat Pengawas Intemal Pemerintah; danc. Inspektorat.

BAB XIV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal29

Peraturan Gubemur ini mulai berlaku pada lan9gal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya. memerintahkan pengundangan PeraturanGubemur ini dengan penempatannya dalam Barita Daerah Provinsi DaerahKhusus Ibukota Jakarta.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 21 Oesember 2010

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUK TA JAKARTA,

FA ZI 0Diundangkan di Jakartapadatanggal 31 Desember 2010

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA,

FADJAR PANJAITANNIP 195508261976011001

BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTATAHUN 2010 NOMOR 220

Lampiran I Peraturan Gubernur Provinsj Daerah KhususIbukota Jakarta

NemerTanggal

216 TAHUN 201021 Dcsember 2010

BAGAN SUSUNAN ORGANISASITAMAN KANAK-KANAK NEGERI

KOMITE SEKOLAH

,,USAHA:,,----~~~,

KEPALA TK ------

,____ J,,:TATA,,--------

TENAGA FUNGSIONAL

GUBERNUR PR VINSI DAERAH KHUSUoIBU TA JAKARTA,

FA ZI ~!JJ()

Lampiran II Peraturan Gubemur Provinsi Oaerah KhususIbukota Jakarta

NomorTanggal

216 TAHUN 201021 Desember 2010

,

FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PADATAMAN KANAK-KANAK NEGERI

No. Nama Jabatan 5yarat Pendidikan Jumlah

1. KepalaTK - 51 Pendidikan 1- Diktat Manajemen- Diklat Kurikulum

2. Guru - S1 PAUD 4- Diklat PAUD

3. Pengadministrasi Umum - D.1l1 Administrasi 1- Diktat Administrasi Perkantoran- Diklat Komputer

4. Pen"aQa 5ekolah SLTA 1

Jumlah 7

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUSIBU TA JAKARTA,

Lampiran III: Peraturan Gubernur Provinsi Daerah KhususIbukota Jakarta

Nomor 216 TAHUN 2010Tanggal 21 Desember 2010

STANDAR PERALATAN KERJA PADATAMAN KANAK-KANAK NEGERI

No. Nama Jabatan Peralatan Kerja Jumlah

1. KepalaTK 1. Komputer 1 Unit2. Printer 1 Unit3. Telepon 1 Unit4. White Board 1 Unit5. Fillinn Kabinet 1 Unit

2. Guru 1. Filling Kabinet 4 Unit2. Peralatan Keria Teknis

3. Pengadministrasi Umum 1. Komputer 1 Unit2. Printer 1 Unit3. Fax 1 Unit4. LCD 1 Unit5. Mesin Absensi 1 Unit6. Fillinn Kabinet 1 Unit

4. Penjaga Sekolah 1. Filling Kablnet 1 Unit2. Peralatan Keria Teknis

VINSI DAERAH KHUSUSTAJAKARTA,

o