93023-9-570232789577
-
Upload
syalam-haryadi -
Category
Documents
-
view
45 -
download
1
Transcript of 93023-9-570232789577
MODUL 9
PENGARUH KELOMPOK
A. APA YANG DISEBUT KELOMPOK
Kelompok dapat didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk
mencapai sasaran perorangan maupun bersma. Kadang-kadang kelompok digolongkan
berdasarkan status keanggotaan. Sebuah kelompok dimana seseorang menjadi
anggota atau memenuhi syarat keanggotaan disebut kelompok keanggotaan. Kelompok
dimana seseorang tidak mungkin menerima keanggotaan, walaupun bertindak sebagai
seorang anggota dengan mengadopsi nilai, sikap dan perilaku kelompok tersebut. Ini
dianggap kelompok simbolis.
1. MEMAHAMI KEKUATAN KELOMPOK RUJUKAN
Kelompok tujukan adalah setiap orang atau kelompok yang dianggap sebagai dasar
perbandingan (atau rujukan) bagi seseorang dalam membentuk nilai-nilai dan sikap,
umum atau khusus, atau pedoman khusus bagi perilaku.
Dari perspektif pemasaran, kelompokan rujukan merupakan kelompok yang
dianggap sebagai kerangka rujukan bagi para individu dalam pengambilan
keputusan pembelian atau konsumsi mereka.
Kelompok rujukan yang mempengaruhi nilai atau perilaku yang ditentukan secara
umum atau luas disebut kelompok rujukan normative. Contoh kelompok rujukan
normative anak-anak adalah keluarga terdekat yang tampaknya memainkan peran
penting dalam membentuk nilai dan perilaku konsumsi umum anak-anak.
Kelompok tujukan yang diperlakukan sebagai tolak ukur bagi sikap atau perilaku
yang ditentukan secara khusus atau sempat disebut kelompok rujukan komperatif.
- Kelompok rujukan normative maupun kelompok rujukan komparatif adalah
penting.
- Kelompok tujukan normative mempengaruhi perkembangan kode perilaku dasar,
- Kelompok rujukan ekomparatif mempengaruhi perkembangan kode perilaku
dasar,
- Kelompok rujukan komperatif mempengaruhi ekspresi sikap dan perilaku khusus
konsumen.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DARU ASIH, SE., M,SIPRILAKU KONSUMEN
Sesuatu kelompok rujukan atau referensi meliputi satu orang lebih yang
dipergunakan oleh seseorang sebagai basis atau dasar untuk perbandingan atau
titik referensi didalam membentuk respon afektif dan kognitif dan pembentukan
perilaku.
Isu yang penting untuk pemasaran berkenaan dengan pengaruh kelompok referensi
meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Pengaruh jenis apa yang bisa ditimbulkan oleh kelompok referensi terhadap
individu (perorangan)
2. Bagaimana pengaruh kelompok referensi bisa berbeda lintas produk dan merk
3. Bagaimana pemasar dapat menggunakan konsep kelompok referensi untuk
mengembangkan strategi pemasaran yang efektif?
JENIS PENGARUH KELOMPOK REFERENSI
Pada dasarnya orang mengenali dan mengafiliasi dengan kelompok referensi
tertentu untuk alasan yaitu :
1. Mendapatkan pengetahuan yang berguna
2. Mendapatkan ganjaran (rewards) atau menghindari hukum,
3. Memperoleh makna untuk membentuk, memodifikasi data mempertahankan
konsep diri mereka.
Tujuan ini merefleksikan tiga jenis pengaruh kelompok referensi yaitu :
1. INFORMATIONAL
Pengaruh kelompok referansiInternal menyampaikan informasi yang berguna
kepada konsumen tentang mereka sendiri, untuk orang lain atau aspek
lingkungan fisik seperti produk, jasa dan toko.
2. UTILITARIAN
Pengaruh kelompok referensi utiliterian pada perilaku konsumen (afek dan
kognisi) terjadi ketika kelompok referensi mengontrol ganjaran yang penting dan
hukum
3. VALUE EXPRESSIVE
Pengaruh kelompok referensi ekspressi nilai dapat mempengaruhi konsep diri
seseorang sebagai suatu unit budaya, ekompok referensi memuat dan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DARU ASIH, SE., M,SIPRILAKU KONSUMEN
menemukan makna budaya (kepercayaan, nilai, tujuan norma perilaku dan gaya
hidup.
2. PERSPEKTIF YANG DIPERLUAS PADA KELOMPOK RUJUKAN
Kelompok rujukan tidak langsung terdiri dari orang-orang atau kelompok yang
masing-masing tidak mempunyai kontak langsung, seperti para bintang film,
pahlawan olah raga, pemimpin politik, okok TV, ataupun orang-orang yang
berpakaian baik dan kelihatan menarik di sudut jalan.
3. FAKTOR YANG BERDAMPAK PADA PENGARUH KELOMPOK RUJUKAN
Tingkat pengaruh yang digunakan pada kelompok rujukan pada perilaku perorangan
biasanya tergantung pada sifat individu dan produk serta pada faktor-faktor sosial
tertentu.
Informasi dan pengalaman
Orang yang mempunyai pengalaman langsung dengan suatu produk atau jasa, atau
dengan mudah dapat memperoleh informasi yang lengkap mengenai hal itu, kecil
kemungkinan dipengaruhi oleh nasihat atau teladan orang lain.
Kredibilitas, Daya Tarik, dan Kekuatan Kelompok Rujukan
Kelompok rujukan yang dirasakan kredit, menarik, atau berkuasa dapat
menimbulkan perubahan sikap dan perilaku konsumen. Sebagai contoh, jika para
konsumen ingin sekali memperoleh informasi yang tepat mengenai kinerja atau atau
kualitas suatu produk atau jasa, mereka mungkin terbujuk oleh orang-orang yang
mereka anggap dapat dapat dipercayai berpengetahuan. Jadi mereka terbujuk oleh
sumber-sumber yang mempunyai kredibilitas tinggi.
Produk yang menonjol secara visual adalah produk yang mencolok dan diperhatikan
(seperti barang mewah atau produk baru)
4. KELOMPOK RUJUKAN DAN KESESUAIAN KONSUMEN
Kemampuan kelompok rujukan untuk mengubah sikap dan perilaku konsumen dengan
mendorong timbulnya kesesuaian. Untuk dapat mempunyai pengaruh tersebut.
Kelompok rujukan harus melakukan hal-hal berikut :
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DARU ASIH, SE., M,SIPRILAKU KONSUMEN
1. Memberitahukan atau mengusahakan agar orang menyadari adanya suatu
produk atau merk yang khusus,
2. Memberikan kesempatan pada individu untuk membandingkan pemikirannya
sendiri dengan sikap dan perilaku kelompok.
3. Mempengaruhi individu untuk mengambil sikap dan perilaku yang sesuai,
4. Membenarkan keputusan untuk memakai produk-produk yang sama dengan
kelompok.
5. KELOMPOK RUJUKAN YANG BERKAITAN DENGAN KONSUMEN YANG
DIPILIH.
Kelompok rujukan konsumen merupakan kelompok yang bertindak sebagai kerangka
rujukan bagi para individu dalam berbagai keputusan.
Contoh Kelompok rujukan meliputi :
1. Kelompok Persahabatan,
2. Kelompok Belanja,
3. Kelompok Kerja,
4. Kelompok atau masyarakat maya,
5. Kelompok aksi-konsumen
Kelompok rujukan yang mempengaruhi nilai-nilai atau perilaku umum disebut kelompok
rujukan normative; kelompok rujukan yang mempengaruhi sikap-sikap tertentu disebut
kelompok rujukan komparatif. Kredibilitas daya tarik, dan kekuatan kelompok rujukan
mempengaruhi tingkat pengaruh yang dimilikinya. Kelima tipe daya tarik kelompok
tujukan yang paling lazim digunakan dalam pemasaran dalam para selebriti, tenaga Ahli,
orang biasa, jurubicara eksekutif dan karyawan, dan jurubicara karakter dagang.
Kelompok rujukan yang mempengaruhi nilai-nilai atau perilaku umum disebut kelompok
rujukan normative; kelompok rujukan yang mempunyai sikap-sikap tertentu disebut
kelompok rujukan komparatif. Kredibilitas daa tarik, dan kekuatan kelompok rujukan
mempengaruhi tingkat pengaruh yang dimilikinya.
Kelima tipe daya tarik kelompok tujukan yang paling lazom digunakan dalam pemasaran
adalah para selebriti, tenaga ahli, orang biasa, jurubicara eksekutif dan karyawan, dan
jurubicara karakter dagang.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DARU ASIH, SE., M,SIPRILAKU KONSUMEN
Bagi kebanyakan konsumen, keluarga merupakan kelompok rujukan yang utama untuk
berbagai sikap dan perilaku. Keluarga merupakan pasar target utama bagi kebanyakan
produk dan kategori produk.
6. KELOMPOK PERSAHABATAN
Pendapat dan pilihan teman-teman merupakan pengaruh yang penting dalam
menentukan produk atau merk yang akhirnya dipilih konsumen. Para pemasar berbagai
produk seperti pakaian bermerk, perhiatasn yang halus, makanan kecil, dan minuman
keras mengakui kekuatan pengaruh kelompok teman sebaya dan sering
menggambarkan situasi persahabatan dalam berbagai iklan mereka.
7. KELOMPOK BELANJA
Dua orang atau lebih yang berbelanja bersama-sama, baik berbelanja makanan,
pakaian, atau hanya melewatkan waktu, dapat disebut kelompok belanja. Bentuk khusus
kelompok belanja adalah pertemuan belanja yang diadakan dirumah, yang cirikhasnya
terdiri dari kelompok yang berkumpul bersama-sama dirumah seseorang.
8. KELOMPOK KERJA
Kelompok kerja merupakan bagian para individu yang bekerja sama sebagai bagian sari
sebuah tim.
9. KELOMPOK ATAU MASYARAKAT MAYA
Berkat computer dan internet, kita menyaksikan awal berbentuknya tipe kelompok baru,
kelompok atau masyarakat maya.
Masyarakat ini memberikan akses pada para anggotanya untuk memperoleh informasi
dan persahabatan yang luas dan interaksi sosial yang meliputi berbagai macam topik
dan persahabatan yang luas dan interaksi sosial yang meliputi berbagai macam topik
dan persoalan (misalnya, vetetarianisme, memasak, penagihan, perdagangan,
keuangan, produksi film, percintaan, politik, teknologi, kesenian, hobi, spritual, isme,
pengelompokan umur, permainan game on-line, ibrolan voice-video, e-miail gratis,
bantuan teknik, perjalanan dan liburan, kesempatan pendidikan, hidup dengan penyakit,
dan serangkaian pilihan gaya hidup.
10. KELOMPOK AKSI-KONSUMEN
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DARU ASIH, SE., M,SIPRILAKU KONSUMEN
Jenis kelompok konsumen-konsumen aksi konsumen muncul sebagai reaksi terhadap
gerakan konsumen. Contoh kelompok aksi konsumen tetap adalah Mothers Agains
Drunk Driving (MADD) yaitu sebuah kelompok yang didirikan pada tahun 1980, dan
sekrang beroperasi di seluruh Amerika Serikat dalam kelompok-kelompok masyarakat
lokal.
Tujuan yang mendasari kebanyakan kelompok aksi konsumen adalah untuk
memberikan tekanan yang cukup pada para anggota komunitas bisnis yang dipilih agar
memperbaiki penyalahgunaan yang dirasakan oleh konsimen.
11. DAYA TARIK SELEBRITI DAN KELOMPOK RUJUKAN
Daya tarik selebriti dan kelompok rujukan yang serupa lainnya digunakan dengan
sangat efektif oleh para pemasang iklan untuk berkomunikasi dengan pasar-pasar
mereka.
12. SELEBRITI
Sebuah perusahaan yang memutuskan menggunakan selebriti untuk mempromosikan
produk atau jasanya mempunyai pilihan dengan menggunakan selebriti, untuk
memberikan pernyataan, atau dukungan, sebagai seorang aktor dalam iklan, atau
sebagai juru bicara perusahaan. Kredibilitas selebriti persepsi audien mengenal keahlian
selebriti.
13. TENAGA AHLI
Jenis daya tarik kelompok rujukan kedua yang digunakan oleh para pemasar adalah
tenaga ahli, yaitu seseorang yang karena pekerjaan, pelatihan khusus atau, atau
pengalamannya, berada dalam posisi yang unik untuk membantu calon konsumen
menilai produk atau jasa yang dipromosikan iklan.
14. ORANG BIASA
Daya tarik kelompok rujukan yang menggunakan pernyataan pelanggan yang puas
dikenal sebagai pendekatan orang biasa. Keuntungan daya tarik orang biasa adalah
menunjukkan pada para calon pelanggan bahwa seseorang yang persis seperti mereka
telah menggunakan dan puas dengan produk atau jasa yang diiklankan.
15. JURU BICARA EKSEKUTIF DAN KARYAWAN
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DARU ASIH, SE., M,SIPRILAKU KONSUMEN
Semakin banyak perusahaan yang telah menggunakan eksekutif puncak mereka
sebagai juru bicara dalam iklan konsumen. Popularitas jenis iklan ini barangkali
disebabkan oleh sukses dan publisitas yang diterima oleh sejumlah juru bicara eksekutif
yang inovatif.
16. KARAKTER DAGANG ATAU JURU BICARA
Berbagai karakter dagang digunakan sebagai juru bicara eksklusif bagi suatu produk
atau jasa tertantu. Kadang-kadang mereka memberikan semacam kepribadian pada
produk atau jasa dan menjadikan produk itu terasa lebih bersahabat.
17. DAYA TARIK KELOMPOK RUJUKAN LAIN
Tanda persetujuan dan bahkan peringkat penilaian produk yang obyektif dapat berlaku
sebagai dukungan positif yang mendorong para konsumen untuk bertindak seperti yang
diharapkan terhadap beberapa produk.
18. KELUARGA MERUPAKAN KONSEP YANG TERUS BERUBAH
Keluarga didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang dikaitkan oleh hubungan
darah, perkawinan, atau adopsi yang ditinggal bersama-sama. Dalam arti yang lebih
dinamis, para individu yang merupakan satu keluarga dapat digambarkan sebagai
anggota kelompok sosial yang paling dalam yang hidup bersama-sama dan berinteraksi
untuk memuaskan kebutuhan pribadi bersama.
19. SOSIALISASI PARA ANGGOTA KELUARGA
Aspek sosialisasi kanak-kanak yang terutama relevan dengan studi perilaku konsumen
adalah sosialisasi konsumen yang didefinisikan sebagai proses yang memungkinkan
anak-anak untuk memperoleh ketrampilan, pengetahuan, dan sikap yang diperlukan
untuk berfungsi sebagai konsumen.
20. SOSIALISASI KONSUMEN DEWASA
Proses sosialisasi tidak hanya terbatas pada anak-anak; sebaiknya proses ini
merupakan proses yang terus menerus. Sekarang ini orang menerima bahwa sosialisasi
dimulai pada masa kanak-kanak yang dini dan terus berlangsung disepanjang
kehidupan manusia.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DARU ASIH, SE., M,SIPRILAKU KONSUMEN
21. SOSIALISASI ANTAR GENERASI
Tampaknya kesetiaan pada produk yang dipilih atau pilihan terhadap merk lazim sekali
dipindahkan dari satu generasi ke generasi lain-pindahan merk antar generasi yang
bahkan mungkin terjadi pada tiga atau empat generasi dalam keluarga yang sama.
22. FUNGSI KELUARGA LAINNYA
Tiga fungsi pokok lainnya yang diberikan keluarga erat hubungannya dengan bahasa
mengenai perilaku konsumen. Hal ini meliputi kesejahteraan ekonomi, dukungan
emosional, dan gaya hidup keluarga yang cocok.
Fungsi keluarga yang penting lainnya dari segi perilaku konsumen adalah pembentukan
gaya hidup yang cocok bagi keluarga.
Bagi kebanyakan konsumen, keluarga merupakan kelompok rujukan yang utama untuk
berbagai sikap dan perilaku. Keluarga merupakan pasar target utama bagi kebanyakan
produk dan kategori produk.
Para anggota suatu keluarga memikul peran khusus dalam menjalanlan pengambilan
keputusan keluarga sering dipengaruhi oleh gaya hidup, peran, dan faktor-faktor
budayanya. Klasifikasi keluarga berdasarkan tahap dalam siklus kehidupan keluarga
SKK) memberikan pandangan yang berharga mengenai perilaku yang berkaitan dengan
knosumsi keluarga.
C. PENGARUH KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN
Dari sejumlah produk yang beredar di pasar konsumen akhir tidak semua produk
melakukan promosi. Produk yang melakukan promosi iklan menggunakan media televisi
yang dikombonasikan dengan radio dan publikasi. Mereka umumnya tergolong
kelompok pemimpin pasar. Sebagian besar merk, yang dikenal konsumen berasal dari
pedagang/toko (sebagai augmented product) dan referensi keluarga kerabat, bukan
berasal dari kegiatan promosi. Televisi merupakan media iklan the yang paling efektif
untuk menyampaikan informasi produk the kepada konsumen. Seluruh konsumen
mengenal beberapa merk produk yang diiklankan melalui televisi.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DARU ASIH, SE., M,SIPRILAKU KONSUMEN
Konsumen yang mengkonsumsi teh sesuai produk yang diiklankan reaksi konsumen di
atas memperlihatkan bahwa proporsi jumlah konsumen rumah tangga sama pada
berbagai media informasi antara yang merespon dan tidak merespon produk teh yang
diiklankan. Dalam arti lain, televisi sebagai media promosi belum dapat mempengaruhi
jumlah konsumen untuk merespon produk yang diiklankan secara nyata, walaupun
seluruh konsumen menerima informasi beberapa produk teh dari media tersebut.
Hal ini menunjukkan adanya pengaruh faktor lain sebelum proses pembelian
berlangsung menurut. Philipi et al. (1996) mengemukakan keputusan seorang pembeli
dipengaruhi oleh antara lain; faktor sosial, seperti kelompok referensi keluarga, status
dan peranan sosial, disamping faktor pribadi dan kebudayaan.
D. PENDAPAT DAN PANDANGAN
Promosi kepada kelompok konsumen perlu dikombinasikan dengan bauran promosi
lainnya yaitu personal selling dan sales promotion (Winardi, 1992; Philip et al., 1996).
Selain mengembangkan bauran promosi, faktor penting yang perlu mendapat perhatian
producer-packers penelitian Subarna et al.,1997, konsmen merespon secara positif
terhadap pengenalan produk yang lebih baik dari sebelumnya, reaksi konsumen
signifikan dalam nenentukan pilihan terhadap mutu yang lebih tinggi.
Pada kelompok konsumen tertentu terdapat faktor lain yang mempengaruhi motif
mereka untuk merespon produk yang diiklankan. Menurut Philip et al. (1996), motif
(dorongan), adalah suatu kebutuhan mendesak yang mengarahkan konsumen untuk
mencari pemuasan terhadap kebutuhan itu.
Respon konsumen terhadap produk yang diiklankan dipengaruhi faktor lain satu atau
lebih dari unsur motif pembelian yang diinginkannya tanpa memandang jumlah
pengeluaran untuk (harga) lebih tinggi atau mungkin lebih rendah dari sebelumnya,
seperti; mutu produk lebih baik dari sebelumnya, produk tersebut tersedia di pasar
konsumen; atau unsur emosional motif, antara lain; emulasi-meniru pihak lain,
konformitas-menyamai pihak lain individualitas keinginan berbeda dengan pihak lain,
atau prestise.
Kemungkinan lain ialah kelompok konsumen yang tidak respon terhadap produk sesuai
iklan tetapi mencoba dan tidak terpenuhi kepuasannya. Kasus demikian diingatkan oleh
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DARU ASIH, SE., M,SIPRILAKU KONSUMEN
Saefudin et al. (1986), yang menyatakan bahwa produk yang tidak diterima pasar sulit
ditolong oleh iklan atau bentuk promosi lainnya, karena iklan tidak dapat merubah
pandangan konsumen terhadap produk mutu rendah menjadi mutu tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Prof J. Supanto, M.A, APU dan Dr. H. Nandan Limakrisna, Ir., M.M., CQM, Mitra
Wacana Media.
2. Pengaruh Iklan Terhadap Perilaku Konsumen dalam Keluarga, Dadang surjadi,
nana Subarna, A. Imron Rosyadi dan Nurul Awalina (Internet)
3. Perilaku Konsumen edisi ketujuh, Leon G, Schiffman, Leslie Lazar kanu,
www.prenhall.com/schiffman
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DARU ASIH, SE., M,SIPRILAKU KONSUMEN