9. LABIOSKIZIS

7/18/2019 9. LABIOSKIZIS

http://slidepdf.com/reader/full/9-labioskizis 1/33

LABIOSKIZIS(BIBIR SUMBING)

Kirana Patrolina

Sihombing



g

• Labioskizis, yangumum dikenal dalammasyarakat sebagaibibir sumbing/celahbibir

• Dengan atau tanpacelah langit-langit/palatum(palatoskizis)

• Terjadi hampir pada 1dari !! kelahiran didunia"

• Dikaitkan dengansindroma dan nonsindroma yangmenyertai



#egmen antarmaksila dan$rocesus maksilaris

• #egmen intermaksilamembentuk philtrum bibir atas,bagian tengah tulang maksilabersama % gigi serinya danpalatum primer yang berbentuksegitiga"

• &oramen insisi'us membagipalatum menjadi palatum primerdan palatum sekunder"

• $alatum primer terdiri daripremaksila, bibir, ujung hidung,kolumela sebagai bagianposteriornya"

• $alatum sekunder terbentuksetelah selesainya pembentukanpalatum primer dan memanjangdari oramen insisi'us di anteriorke u'ula di posterior"



• ilah palatum muncul diminggu ke enamperkembangan danmengarah ke ba*ah secaraoblik di kedua sisi lidah"

• Di minggu ketujuh bilahpalatum bergerak ke atasuntuk memperole posisi

horizontal di atas lidah danmenyatu membentuk

palatum sekunder"

• $ada saat yang sama,

septum nasi tumbuh keba*ah dan bergabungdengan bagian sealikpalatum yang baruterbentuk



Perkembangan Garis engah!a"ah #an Otak

+iri *ajah normal mudigah minggu keenam" arak antara

lubang hidung dan antar prominensia nasalis medianana(.)

+anan *ajah mudigah usia minggu yang menunjukkande0siensi jaringan yang luas di garis tengah" kibatnyaprominensia nasalis mediana belum terbentuk dan terdapat

1 lubang hidung yang dibentuk oleh penyatuan keduaprominensia nasalis lateralis" entuk kepala/otak juga



$enyebab genetik

• 2utasi pada sonic hedgehog (#33) genyang membentuk garis tengah, olehperubahan biosintesis kolesterol, dan oleh

pajanan ibu kepada teratogen sepertialkohol, merokok di minggu ketigaperkembangan"

• Terkait sindromik misalnya sindrom 'ander *oude (mutasi gen 45&)



•A$ Normal•B$ Bibir s%mbing %nilateral &ang mel%as kearah hi'%ng•$ s%mbing %n%lateral &ang mengenai biibir 'anrahang serta mel%as ke oramen in*isi+%s•#$ s%mbing bilateral &ang mengenai bibir 'an rahang•

,$ langit-langit s%mbing sa"a•.$ langit-langit s%mbing 'isertai 'engan bibir s%mbinganterior %nilateral

$andangan 'entral palatum, gusi, bibir,dan hidung



A$ In*om/lete *let li/0 B$ Bilateral *let li/0 $let li/0 *let "a10 an' *let /alate0 #$ Isolate'*let /alate0 ,$ Obli2%e a*ial *let$



• "



6elah $alatum

• 6elah palatum unilateral atau bilateral dan

perluasannya lebih lanjut sebagai lengkap atau tidaklengkap, primer dan sekunder• erdasarkan lokasi primer dan sekunder• 6ontoh 6elah unilateral palatum sekunder, 6elah

bilateral lengkap palatum sekunder, 6elah lengkap

seluruh $alatum, dan 6elah tidak lengkap palatum



6elah bibir dan palatum(Labiopalatoskizis)

6let al'eolar tanpa clet

palate



im Penanganan AnomaliKranioasial



Meto'e ,SSR



5ekonstruksi bibir sumbing

• Dilakukan pada bayi usia 7-18 minggu

• 2enggunakan rule o ten usia 1! minggu9berat 1! pon, jumlah 3b 1! gram/dL

• 5ekonstruksi bibir sumbing unilateral

1" 2enentukan dasar ala nasal, ujung 'ermilion,bagian tengah 'ermilion, dan panjang 'iltrum di

bagian yang sumbing

8" 2elakukan insisi di bagian yang sumbing dandaerah yang akan direkonstruksi

:" 2enjahit selapis demi lapis mulai dari m"

orbikularis oris, lapisan mukosa, lapisan kulit, dan



Rekonstr%ksi bibir s%mbing%nilateral



Rekonstr%ksi bibir s%mbingbilateral



5ekonstruksi 6elah $alatum

• Tujuannya membantu perkembanganberbicara, mencegah tumbuh kembangmaksiloasial, dan gangguan oklusi"

• Dilakukan pada bayi usia 7-18 bulan"



• Rekonstr%ksi *elah /alat%m %nilateral3

1" 2enentukan daerah operasi di tepi celah palatumteknik ardach t*o-;ap

8" 2elakukan incisi celah palatum durum 1-8 mm dilateral tepi celah, incisi 1 cm di posterior tuberositasmaksila, dan mengarah ke anterior

:" Lapisan submukoperiosteum bilateral dibuka untukmengidenti0kasi oramen palatina tempat keluar arteripalatina mayor"

%" Tepi posterior palatum durum diidenti0kasi danmemotong serat otot dan mukosa

<" 2ukoperiosteum nasal dipisahkan dan tepinya dijahit

satu sama lain"" =tot 'elar dijahit dengan horizontal mattress dan

akhirnya melekatkan mukoperiosteal oral"



• 5ekonstruksi palatum bilateral teknikardach t*o-;ap, kemudian teknik>ardill-+ilner/?-@ ad'acement

Rekonstr%ksi *elah /alat%m



Rekonstr%ksi *elah /alat%m%nilateral teknik Bar'a*h

t1o 4a/

Rekonstr%ksi *elah /alat%m



Rekonstr%ksi *elah /alat%mbilateral teknik Bar'a*h

t1o 4a/



Rekonstr%ksi *elah /alat%mbilateral (Kiri 3 !ar'ill-Kilner5 Kanan 3 %rlo1



+esimpulan

• Labioskizis dan labiopalatoskizismerupakan suatu kelainan kongenitalakibat proses pembentukan bibir dan

palatum tidak sempurna pada janin,yang dapat berupaka kelainansindromatik atau non



6 A N K 7 O

U8

9. LABIOSKIZIS

Documents

Transcript of 9. LABIOSKIZIS