92047086 Laporan Kebun Kelapa

14
LAPORAN PRAKTIKUM MK. ILMU TANAMAN PERKEBUNAN (AGH 341) PEMUPUKAN TM DAN TBM KELAPA Disusun oleh kelompok 5A : 1. Yoga Setiawan Santoso A24090028 2. Nitasari Dwi Anggraeni A24090056 3. Gigih Kridaning Prawestri A24090113 4. Nur Asmaranda M. A24090159 Asisten : Mochlisin Andriyanto Dosen : Suwarto Ade Wachjar Supijatno

Transcript of 92047086 Laporan Kebun Kelapa

Page 1: 92047086 Laporan Kebun Kelapa

LAPORAN PRAKTIKUM

MK. ILMU TANAMAN PERKEBUNAN (AGH 341)

PEMUPUKAN TM DAN TBM KELAPA

Disusun oleh kelompok 5A :

1. Yoga Setiawan Santoso A24090028

2. Nitasari Dwi Anggraeni A24090056

3. Gigih Kridaning Prawestri A24090113

4. Nur Asmaranda M. A24090159

Asisten :

Mochlisin Andriyanto

Dosen :

Suwarto

Ade Wachjar

Supijatno

DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURAFAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR2012

Page 2: 92047086 Laporan Kebun Kelapa

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan salah satu

komoditas pertanian yang telah lama dikenal dan dimanfaatkan

oleh manusia, khususnya di Indonesia. Kelapa memiliki banyak

manfaat dan kegunaan, namun hingga saat ini tidak ba-nyak

petani yang memelihara kelapa dengan teknik budidaya yang

baik dan benar. Pada umumnya kelapa hanya ditanam di

pekarangan, ladang, dan pematang-pe-matang sawah tanpa

pemeliharaan yang teratur.

Pemeliharaan tanaman, khususnya kelapa sebenarnya

bertujuan untuk me-ngondisikan tanaman agar sehat dan dapat

berproduksi optimum. Pemeliharaan yang perlu dilakukan

meliputi: pengendalian gulma, sanitasi tanaman, pemupuk-an,

dan pengendalian organisme pengganggu tanaman. Khusus

pemupukan, yang perlu diperhatikan adalah: dosis pupuk, jenis

pupuk, waktu pemupukan, tempat memupuk, dan cara

memupuk.

Pemupukan sangat berkaitan dengan pemeliharaan

lainnya, seperti penyi-angan gulma karena aplikasi pupuk pada

kelapa dilakukan dengan menebarkan di daerah bokoran atau

piringan tanaman. Penyiangan dilakukan agar pupuk tidak di-

serap oleh gulma yang dapat menyebabkan hilangnya pupuk

untuk tanaman po-kok. Selain itu penyiangan juga berfungsi

untuk mencegah timbulnya penyakit dan hama yang berasal dari

gulma di sekitar tanaman.

Tujuan

Page 3: 92047086 Laporan Kebun Kelapa

Tujuan dari praktikum ini agar mahasiswa dapat:

1. Melakukan pemeliharaan tanaman yaitu pemupukan.

2. Menentukan kebutuhan tenaga kerja dan waktu pemeliharaan untuk TM dan

TBM tanaman kelapa.

Page 4: 92047086 Laporan Kebun Kelapa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Botani Kelapa

Kelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis tumbuhan dari

suku aren-arenan atau Arecaceae. Kelapa merupakan anggota

tunggal dalam marga Cocos. Tum-buhan ini dimanfaatkan

hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap

sebagai tumbuhan serba guna. Klasifikasi tanaman kelapa

menurut Wikipedia (2012) adalah sebagai berikut:

Ordo : Arecales

Famili : Arecaceae

Bangsa : Cocoeae

Genus : Cocos

Spesies : C. nucifera.

Kelapa memiliki pohon dengan batang tunggal, akarnya serabut, tebal dan

berkayu. Batang kelapa berkayu, beruas-ruas yang tampak pada saat muda. Daun

kelapa tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal, pelepah pada ibu tang-

kai daun pendek, duduk pada batang, warna daun hijau kekuningan. Bunga kelapa

tersusun majemuk pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea; terdapat bunga

jantan dan betina, berumah satu, bunga betina terletak di pangkal karangan, se-

dangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal.

Menurut Wikipedia (2012) tanaman kelapa memiliki buah yang besar de-

ngan diameter lebih dari 10 cm, berwarna kuning, hijau, atau coklat (tergantung

varietas); buah tersusun dari mesokarp berupa serat yang berlignin, disebut sabut,

melindungi bagian endokarp yang keras (disebut batok) dan kedap air; endokarp

melindungi biji yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi da-

lam endokarp. Endospermium berupa cairan yang mengandung banyak enzim,

dan fase padatannya mengendap pada dinding endokarp ketika buah menua; em-

Page 5: 92047086 Laporan Kebun Kelapa

brio kecil dan baru membesar ketika buah siap untuk berkecambah (disebut ken-

tos).

Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian

30 m. Tanaman ini berasal dari pesisir Samudera Hindia yang kini telah tersebar

di seluruh daerah tropika. Kelapa dapat tumbuh hingga ketinggian 1000 m dari

permukaan laut (dpl).

Pemeliharaan Kelapa

Setelah penanaman ada beberapa hal yang harus

diperhatikan dalam budi-daya tanaman kelapa (pemeliharaan),

diantaranya adalah penyiangan, pembumbu-nan, perempalan,

pemupukan, penyiraman, dan pengendalian OPT. Menurut De-

wan Kelapa Indonesia (Dekindo) (2009) penyiangan dilakukan

dengan cara mem-bersihkan piringan diameter 1 m dari pokok

(pada tahun pertama), 1.5 m dari po-kok (pada tahun kedua),

atau 2 m dari pokok (pada tahun ketiga dan selanjutnya.

Penyiangan dilakukan 6 minggu hingga 2 bulan sekali.

Pembumbunan adalah kegiatan menutup bagian atas

permukaan sekitar pohon hingga menutup sebagian pohon

hingga akar. Perempalan adalah pemo-tongan daun dan bunga

yang telah kering. Perempalan jarang dilakukan pada ke-lapa

yang sudah tua, biasanya daun kering dibiarkan jauth sendiri.

Pemupukan adalah kegiatan penambahan unsur hara

tambahan agar ta-naman mendapatkan hara yang cukup.

Pemupukan dilakukan dengan cara menye-bar di lingkaran

tanaman (piringan) setelah sebelumnya tanahnya digemburkan,

seletah itu menutup pupuk agar tidak menguap. Penyiraman

dilakukan pada mu-sim kemarau untuk mencegah kekeringan

dilakukan setiap 2-3 hari sekali dengan cara mengalirkan air

pada parit-parit yang tersedia di sekitar kebun.

Pemupukan Kelapa

Page 6: 92047086 Laporan Kebun Kelapa

Pemupukan kelapa dilakukan dari tanaman baru bertunas hingga tanaman

menghasilkan. Pemupukan dilakukan dengan cara menebar pupuk di sekitar bo-

koran atau piringan kelapa sesuai dengan umur kelapa tersebut. Pada buku pandu-

an praktikum disebutkan bahwa untuk TBM 1-2 tahun pupuk ditebar pada jarak

80 cm dari pangkal, untuk TBM lebih dari tiga tahun ditebar dengan jarak 12m

cm dari pangkal, sedangkan untuk TM pupuk ditebar jarak 1,5 m (bokoran).

Dosis pemupukan kelapa bervariasi menurut umur tanaman. Dosis untuk

bibit berbeda dengan dosis saat tanaman menginjak usia produktif, dan

seterusnya.

Tabel 1. Dosis Pemupukan untuk Bibit Dibawah Satu Tahun (Prabowo, 2007)

Umur Bibit

(Bulan)

Dosis Pupuk (g/tanaman)

Urea / ZA TSP KCl / MOP Kieserit

1 5/10 50 75 1002 5/10 75 125 1503 5/10 100 150 2004 10/15 200 400 4005 10/15 300 600 5006 10/15 400 800 7507 15/20 500 1000 10008 15/20 600 1250 20009 15/20 700 1500 2500

Tabel 2. Dosis Pemupukan untuk Tanaman Diatas Satu Tahun (Prabowo, 2007)

Umur TanamanDosis Pupuk (g/tanaman)

Urea TSP RP KCl Kieserit Borak2 tahun Aplikasi ke-1 200 200 200 200 200 200 Aplikasi ke-2 200 200 200 200 200 2003 tahun Aplikasi ke-1 350 350 350 350 350 350 Aplikasi ke-2 350 350 350 350 350 3504 tahun Aplikasi ke-1 500 500 500 500 500 500 Aplikasi ke-2 500 500 500 500 500 5005 tahun Aplikasi ke-1 500 500 500 500 500 500 Aplikasi ke-2 500 500 500 500 500 500

Page 7: 92047086 Laporan Kebun Kelapa

Keterangan : Aplikasi ke-1 sebaiknya dilaksanakan pada awal musim hujan (September- Oktober) dan aplikasi ke-2 sebaiknya dilaksanakan di akhir musim hujan (Maret-April).

Page 8: 92047086 Laporan Kebun Kelapa

BAB III

BAHAN DAN METODE

Tempat dan WaktuTempat dan waktu pelaksanaan praktikum :

Hari/Tanggal : Selasa, 17 Maret 2012

Waktu : 08.15 – 08.30 WIB

Tempat : Kebun Percobaan Cikabayan Atas

Praktikum dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan (lokasi

pertanaman kelapa) Institut Pertanian Bogor pada hari Selasa tanggal 17 Maret

2012.

Bahan dan AlatBahan yang digunakan pada praktikum adalah tanaman kelapa TM, kelapa

TBM, pupuk Urea, dan pupuk SP-36 dengan dosis 250 g/tanaman. Alat yang

digunakan di antaranya adalah timbangan, ember, parang, dan cangkul.

Metode KerjaSetiap kelompok mendapatkan dua tanaman kelapa belum menghasilkan,

dan satu tanaman kelapa menghasilkan. Adapun tahapan perawatannya adalah

sebagai berikut:

1. Sanitasi bagian piringan pohon kelapa sehingga bebas dari gulma dan

kotoran.

2. Membuat alur sebanyak 2 buah, dengan jari-jari 1 dan 1.5 meter dari

batang pohon.

3. Pemberian pupuk urea pada alur yang berjari-jari 1 meter dari pohon.

4. Pemberian pupuk SP-36 pada alur yang berjarak 1.5 meter dari pohon.

5. Menutup alur yang berisi pupuk urea untuk menghindari penguapan

pupuk.

Page 9: 92047086 Laporan Kebun Kelapa

BAB IV

PEMBAHASAN

Total tanaman belum menghasilkan 2

Total tanaman menghasilkan 1

Waktu pelaksanaan praktikum 08.15 – 08.30 WIB

Kegiatan praktikum kali ini adalah pemupukan Tanaman Belum

Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM) kelapa. Pupuk yang akan

diaplikasikan antara lain : Urea, SP-36, dan KCl. Sebelum pupuk diaplikasikan ke

tanaman lahan di sekitar tanaman harus dibersihkan dari gulma, setelah lahan di

sekitar tanaman dibersihan pupuk lalu di aplikasikan.

Pemberian pupuk urea dilakukan dengan cara menebarkan di sekeliling

pohon kelapa lalu pupuk yang sudah diaplikasikan ditutup dengan tanah agar

tidak terjadi penguapan. Pupuk urea ini tidak boleh dicampur dengan pupuk yang

lain karena apabila pupuk urea dicampur dengan pupuk yang lain maka pupuk

akan menggumpal dan akan sulit diikat oleh tanah terutama sulit diserap oleh akar

tanaman. Pupuk SP-36 dan KCl dicampur lalu diaplikasikan mengelilingi pohon

bagian luar agar tidak tercampur dengan pupuk urea. Pemberian pupuk untuk

TBM dan TM kelapa dosisnya tidak sama untuk TBM kelapa dosis pupuk Urea

sebesar 200g/pohon, SP-36 100g/pohon, dan KCl 300g/pohon sedangkan untuk

TM kelapa dosis pupuk Urea sebesar 500g/pohon, SP-36 250g/pohon, dan KCl

600g/pohon.

Lama pengerjaan dari persiapan pupuk sampai pupuk diaplikasikan

membutuhkan waktu sekitar 15 menit, sehingga HOK dapat dihitung dengan cara

jumlah orang yang melakukan pekerjaan dikali waktu pengerjaan dikali 1

HOK/7jam jadi HOK sebesar 4 orang x 0.25 jam x 1 HOK/7 jam = 0.143 HOK.

Page 10: 92047086 Laporan Kebun Kelapa

KESIMPULAN

Pemberian pupuk pada tanaman kelapa berbeda antar tanaman yang belum

menghasilkan dengan tanaman menghasilkan dan pupuk yang sudah diaplikasikan

harus segera ditutup agar tidak terjadi penguapan.

Page 11: 92047086 Laporan Kebun Kelapa

DAFTAR PUSTAKA

Dekindo. 2009. Budidaya kelapa (Cocos nucifera). http://www.dekindo.com/content/artikel/budidaya_kelapa.pdf. (2 April 2012).

Prabowo, A.Y. 2007. Budidaya kelapa. http://teknis-budidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-kelapa.html. (19 April 2012).

Wikipedia. 2012. Kelapa. http://id.wikipedia.org/wiki/kelapa. (19 April 2012).