9 Stoikiometri

13
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

Transcript of 9 Stoikiometri

Page 1: 9 Stoikiometri

STOIKIOMETRISTOIKIOMETRI

Page 2: 9 Stoikiometri

Pengertian Pengertian STOIKIOMETRISTOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang adalah cabang ilmu kimia yang

mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.zat kimia dan reaksi-reaksinya.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:a. menulis persamann reaksia. menulis persamann reaksib. menyetarakan koefisien reaksib. menyetarakan koefisien reaksic. mengubah massa / volume zat yang c. mengubah massa / volume zat yang diketahui menjadi moldiketahui menjadi mold. memahami bahwa perbandingan koefisien d. memahami bahwa perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan molreaksi menyatakan perbandingan mol Koef. zat yg ditanyaKoef. zat yg ditanya Koef. zat yg diket molnya Koef. zat yg diket molnya

Page 3: 9 Stoikiometri

HUKUM KEKEKALAN MASSA HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER= HUKUM LAVOISIER

"Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi "Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap".adalah tetap".

Contoh:Contoh:hidrogen  hidrogen  ++ oksigen  hidrogen oksida  oksigen  hidrogen oksida    (4g)         (32g)               (36g)   (4g)         (32g)               (36g)

Page 4: 9 Stoikiometri

HUKUM PERBANDINGAN TETAP HUKUM PERBANDINGAN TETAP = HUKUM PROUST = HUKUM PROUST

"Perbandingan massa unsur-unsur dalam tiap-"Perbandingan massa unsur-unsur dalam tiap-tiap senyawa adalah tetap"tiap senyawa adalah tetap"

Contoh:Contoh:a. Pada senyawa NH3 = massa N : massa Ha. Pada senyawa NH3 = massa N : massa H= 1 Ar . = 1 Ar . N : 3 Ar . HN : 3 Ar . H= 1 (14)  : 3 (1) = 14 : 3= 1 (14)  : 3 (1) = 14 : 3b. Pada senyawa SO3 = massa S : massa 0b. Pada senyawa SO3 = massa S : massa 0= 1 Ar . S : 3 Ar . O= 1 Ar . S : 3 Ar . O= 1 (32) : 3 (16) = 32 : 48 = 2 : 3= 1 (32) : 3 (16) = 32 : 48 = 2 : 3

Page 5: 9 Stoikiometri

Keuntungan dari hukum ProustKeuntungan dari hukum Proust:: bila diketahui massa suatu senyawa atau massa salah bila diketahui massa suatu senyawa atau massa salah satu unsur yang membentuk senyawa tersebut maka satu unsur yang membentuk senyawa tersebut maka massa unsur lainnya dapat diketahui.massa unsur lainnya dapat diketahui.

Contoh:Contoh:Berapa kadar C dalam 50 gram CaCO3 ?Berapa kadar C dalam 50 gram CaCO3 ?

(Ar : C = 12 ; 0 = 16 ; Ca=40)(Ar : C = 12 ; 0 = 16 ; Ca=40)

Massa C = (Ar C / Mr CaCO3) x massa CaCO3Massa C = (Ar C / Mr CaCO3) x massa CaCO3 = 12/100 x 50 gram = 12/100 x 50 gram = 6 gram= 6 gram

Kadar C = massa C / massa CaCO3 x 100%Kadar C = massa C / massa CaCO3 x 100% = 6/50 x 100 % = 6/50 x 100 % = 12%= 12%

Page 6: 9 Stoikiometri

HUKUM PERBANDINGAN BERGANDAHUKUM PERBANDINGAN BERGANDA = HUKUM DALTON= HUKUM DALTON

"Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa "Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa untuk massa salah satu unsur yang sama banyaknya maka untuk massa salah satu unsur yang sama banyaknya maka perbandingan massa unsur kedua akan berbanding sebagai perbandingan massa unsur kedua akan berbanding sebagai

bilangan bulat dan sederhanabilangan bulat dan sederhana".".

Contoh:Contoh:

Bila unsur Nitrogen den oksigen disenyawakan dapat terbentuk,Bila unsur Nitrogen den oksigen disenyawakan dapat terbentuk,NO dimana massa N : 0 = 14 : 16 = 7 : 8NO dimana massa N : 0 = 14 : 16 = 7 : 8NO2 dimana massa N : 0 = 14 : 32 = 7 : 16NO2 dimana massa N : 0 = 14 : 32 = 7 : 16

Untuk massa Nitrogen yang sama banyaknya maka perbandingan Untuk massa Nitrogen yang sama banyaknya maka perbandingan massa Oksigen pada senyawa NO : NO2 = 8 :16 = 1 : 2massa Oksigen pada senyawa NO : NO2 = 8 :16 = 1 : 2

Page 7: 9 Stoikiometri

Langkah-langkah yang perlu dilakukan Langkah-langkah yang perlu dilakukan padapada PERHITUNGAN STOIKIOMETRI : PERHITUNGAN STOIKIOMETRI :

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:a. menulis persamann reaksia. menulis persamann reaksib. menyetarakan koefisien reaksib. menyetarakan koefisien reaksic. mengubah massa / volume zat yang c. mengubah massa / volume zat yang diketahui menjadi moldiketahui menjadi mold. memahami bahwa perbandingan koefisien d. memahami bahwa perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan molreaksi menyatakan perbandingan mol Koef. zat yg ditanyaKoef. zat yg ditanya Koef. zat yg diket molnya Koef. zat yg diket molnya

Page 8: 9 Stoikiometri

CONTOH SOAL STOIKIOMETRICONTOH SOAL STOIKIOMETRI

1. Pada reaksi antara asam klorida dengan 1. Pada reaksi antara asam klorida dengan natrium hidroksida terbentuk suau garam. natrium hidroksida terbentuk suau garam. Bila natrium hidroksida yang dipakai 4 gram. Bila natrium hidroksida yang dipakai 4 gram. Hitung berapa asam klorida yang dipakai & Hitung berapa asam klorida yang dipakai & berapa berat garam yang terbentuk ?berapa berat garam yang terbentuk ?

Penyelesaian : Penyelesaian :

*Persamaan Reaksi :*Persamaan Reaksi :

asam klorida + natrium hiroksida garamasam klorida + natrium hiroksida garam

HCl + NaOH NaCl + HHCl + NaOH NaCl + H22OO

? gram 4 gram? gram 4 gram ? gram? gram

Page 9: 9 Stoikiometri

SEBELUM REAKSI SEBELUM REAKSI

Massa NaOH Massa NaOH Mol NaOH Mol NaOH

Mol NaOH = Massa (gram) / Mr NaOH Mol NaOH = Massa (gram) / Mr NaOH

* Mr NaOH :* Mr NaOH : = (1 x Ar Na) + (1 x Ar O) + (1 x Ar H)= (1 x Ar Na) + (1 x Ar O) + (1 x Ar H)

= (1 x Ar 23) + (1 x 16) + (1 x 1) = (1 x Ar 23) + (1 x 16) + (1 x 1) = 40 g/mol= 40 g/mol

* Mol NaOH = 4 / 40 = * Mol NaOH = 4 / 40 = 0,1 mol0,1 mol

Mol HCl Mol HCl Massa HCl Massa HCl* mol HCl :* mol HCl : = ( koef HCl / koef NaOH) x mol NaOH= ( koef HCl / koef NaOH) x mol NaOH = 1 / 1 x 0,1 mol = 0,1 mol= 1 / 1 x 0,1 mol = 0,1 mol

* massa HCl * massa HCl = mol HCl x Mr HCl= mol HCl x Mr HCl = 0,1 mol x 36,5 g/mol = 0,1 mol x 36,5 g/mol

= = 3,65 gram 3,65 gram

SETELAH REAKSISETELAH REAKSI

Mol NaCl Mol NaCl Massa NaClMassa NaCl* * mol NaCl :mol NaCl :

= (koef NaCl / koef NaOH) x mol NaOH= (koef NaCl / koef NaOH) x mol NaOH = 1 / 1 x 0,1 mol = 1 / 1 x 0,1 mol = 0,1 mol= 0,1 mol

* massa NaCl = mol x Mr NaCl* massa NaCl = mol x Mr NaCl = 0,1 mol x 58,5 g/mol = 0,1 mol x 58,5 g/mol

= = 5,85 gram5,85 gram

Mol HMol H22O O Massa HMassa H22OOmol mol HH22OO

= (koef = (koef HH22OO / koef NaOH) x mol NaOH / koef NaOH) x mol NaOH= 1 / 1 x 0,1 mol = 1 / 1 x 0,1 mol

= 0,1 mol= 0,1 mol

massa massa HH22OO = mol x Mr = mol x Mr HH22OO = 0,1 mol x 18 g/mol = 0,1 mol x 18 g/mol

= = 1,8 gram1,8 gram

Page 10: 9 Stoikiometri

Contoh soal 2 :Contoh soal 2 :

9,8 gram asam sulfat direaksikan dengan KOH 9,8 gram asam sulfat direaksikan dengan KOH menjadi garam normal.menjadi garam normal.

a. Berapa gram KOH yang dipakai ?a. Berapa gram KOH yang dipakai ?

b. Berapa gram Garam yang terbentuk ?b. Berapa gram Garam yang terbentuk ?

Penyelesaian : Penyelesaian :

Page 11: 9 Stoikiometri

Stokiometri Larutan Stokiometri Larutan Karena zat yang terlibat dalam reaksi berada dalam bentuk larutan, maka Karena zat yang terlibat dalam reaksi berada dalam bentuk larutan, maka

mol larutan dapat dinyatakan sebagai:mol larutan dapat dinyatakan sebagai:

n = V . Mn = V . M -------- M = n / VM = n / Vdimana:dimana: n = jumlah moln = jumlah mol

V = volume (liter)V = volume (liter)M = molaritas larutanM = molaritas larutan

Contoh:Contoh:Hitunglah volume larutan 0.05 M HCl yang diperlukan untuk melarutkan Hitunglah volume larutan 0.05 M HCl yang diperlukan untuk melarutkan 2.4 gram logam magnesium (Ar = 24).2.4 gram logam magnesium (Ar = 24).Jawab:Jawab:

Mg(s) + 2HCl(aq) Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g) MgCl2(aq) + H2(g)

2,4 gram Mg = 2.4/24 = 2,4 gram Mg = 2.4/24 = 0.1 mol 0.1 mol mol Mg mol Mg

mol HCl = 2 /1 x mol Mg = 0.2 molmol HCl = 2 /1 x mol Mg = 0.2 mol

volume HCl = n / M = 0.2/0.25 = 0.8 litervolume HCl = n / M = 0.2/0.25 = 0.8 liter

Page 12: 9 Stoikiometri

Stokiometri dalam VOLUMETRIStokiometri dalam VOLUMETRI Titrasi Titrasi adalah cara penetapan kadar suatu larutan dengan menggunakan adalah cara penetapan kadar suatu larutan dengan menggunakan

larutan standar yang sudah diketahui konsentrasinya. Motode ini banyak larutan standar yang sudah diketahui konsentrasinya. Motode ini banyak dilakukan di laboratorium. Beberapa jenis titrasi, yaitu:dilakukan di laboratorium. Beberapa jenis titrasi, yaitu:1. titrasi asam-basa1. titrasi asam-basa 2. titrasi redoks2. titrasi redoks 3. titrasi pengendapan3. titrasi pengendapan

Contoh:Contoh:1. Untuk menetralkan 50 mL larutan NaOH diperlukan 20 mL larutan 1. Untuk menetralkan 50 mL larutan NaOH diperlukan 20 mL larutan 0.25 M HCl. Tentukan kemolaran larutan NaOH !0.25 M HCl. Tentukan kemolaran larutan NaOH !

Jawab:Jawab:NaOH(aq) + HCl(aq) NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) NaCl(aq) + H2O(l)

* mol HCl = V HCl x M HCl = 20 ml x 0.25 mol = 5 m mol* mol HCl = V HCl x M HCl = 20 ml x 0.25 mol = 5 m mol

* Berdasarkan koefisien reaksi di atas.* Berdasarkan koefisien reaksi di atas.mol NaOH = mol HCl = 5 m molmol NaOH = mol HCl = 5 m mol

* M NaOH = n NaOH /V NaOH = 5 m mol/50mL = * M NaOH = n NaOH /V NaOH = 5 m mol/50mL = 0.1 M 0.1 M M NaOH M NaOH

Page 13: 9 Stoikiometri

22. . Sebanyak 0.56 gram kalsium oksida tak murni dilarutkan ke dalam air. Sebanyak 0.56 gram kalsium oksida tak murni dilarutkan ke dalam air.

Larutan ini tepat dapat dinetralkan dengan 20 mL larutan 0.30 M Larutan ini tepat dapat dinetralkan dengan 20 mL larutan 0.30 M HCl.Tentukan kemurnian kalsium oksida (Ar: O=16; Ca=56)!HCl.Tentukan kemurnian kalsium oksida (Ar: O=16; Ca=56)!

Jawab:Jawab:

CaO(s) + H2O(l) CaO(s) + H2O(l)     Ca(OH)2(aq)Ca(OH)2(aq)Ca(OH)2(aq) + 2 HCl(aq) Ca(OH)2(aq) + 2 HCl(aq)    CaCl2(aq) + 2 H2O(l) CaCl2(aq) + 2 H2O(l)

mol HCl = 20 x 0.30 = 6 m molmol HCl = 20 x 0.30 = 6 m mol

mol Ca(OH)2 = mol CaO = 1/2 x mol HCl mol Ca(OH)2 = mol CaO = 1/2 x mol HCl

= 1/2 x 6 m mol = 3 m mol= 1/2 x 6 m mol = 3 m mol

massa CaO = m mol CaO x Mr CaO massa CaO = m mol CaO x Mr CaO

= 3 x 56 = 168 mg = 3 x 56 = 168 mg 0.168 gram 0.168 gram

Kadar kemurnian CaO = 0.168 /0.56 x 100%Kadar kemurnian CaO = 0.168 /0.56 x 100%

= 30% = 30%