9 Bab IV Metode Penelitian
-
Upload
heru-fahrudhi -
Category
Documents
-
view
8 -
download
6
description
Transcript of 9 Bab IV Metode Penelitian
39
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Ditinjau dari segi tempatnya, penelitian ini termasuk penelitian lapangan.
Ditinjau dari segi waktu penelitian ini bersifat cross sectional karena dilakukan
dalam periode waktu tertentu. Menurut rancang bangun penelitian, maka
penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan
menilairisk assesment pekerjaan sandblasting di divisi kapal niaga PT. PAL
Indonesia, Surabaya
4.2. Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian adalah pekerjaan sandblasting di divisi kapal niaga PT.
PAL Indonesia, Surabaya serta 1 orang supervisor sandblasting dan 1 orang
operator sandblasting
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian : PT. PAL Indonesia, Surabaya
2. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2014.
Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni 2014.
40
4.4 Variabel, Cara Pengukuran dan Definisi Operasional
No Variabel
Penelitian Definisi Operasional
Cara
Pengukuran
1
2
3
4
5
6
Pekerjaan
Sandblasting
Operator
Sandblasting
Bahaya
Identifikasi
bahaya
Risiko murni
Penilaian
risiko
Proses pembersihan pelat dengan
melakukan penyemprotan abrasive
material berupa pasir silikadengan tekanan
tinggi pada suatu permukaan.
Orang yang bertugas mengoperasikan alat
alat sandblasting
Sesuatu yang berpotensi menjadi
penyebab kerusakan, meliputi :
1. Alat dan bahan sandblasting
2. Proses sandblasting
3. Operator sandblasting
Proses untuk mengetahui adanya suatu
bahaya terkait dengan pekerjaan
sandblasting
Risiko yang teridentifikasi, dapat
dikuantifikasi dan belum diatasi dengan
penggunaan suatu kontrol
Proses penentuan apakah suatu bahaya
mempunyai risiko tinggi atau tidak
sebagai hasil perkalian antara likelihood
dan severity.
Penilaian didasarkan pada :
a. Tingkat kemungkinan (likelihood)
adalah kemungkinan terjadi bahaya
dari suatu aktivitas.
Cara penilaian :
Nilai :
1. Jika terjadi dalam keadaan luar
biasa
2. Jika terjadi 10 tahun sekali
3. Jika terjadi 3 tahun sekali
4. Jika terjadi 1 tahun sekali
5. Jika diperkirakan akan terjadi
kapan saja
Data primer
dari observasi
dan
wawancara
Data primer
dari observasi
dan
wawancara
Data primer
dari observasi
Data primer
Dari observasi
dan data
sekunder
Data primer
dari observasi
dan
wawancara
Data primer
dari observasi
dan
wawancara
41
No Variabel
Penelitian Definisi Operasional
Cara
Pengukuran
7
8
Penentuan
tingkat risiko
Penilaian
pengendalian
(kontrol)
risiko
yang ada
b. Tingkat keparahan (severity) adalah
tingkat bahaya atau keseriusan yang
ditimbulkan (konsekuensi) dari suatu
aktivitas.
Cara penilaian :
Nilai :
1. Jika cidera hanya memerlukan
pengobatan P3K
2. Jika cidera yang memerlukan
perawatan medis tetapi tenaga
kerja tetap masuk kerja
3. Jika cidera yang memerlukan
perawatan medis dan tenaga kerja
tidak masuk kerja
4. Jika cidera serius (mengakibatkan
cacat)
5. Jika menimbulkan korban jiwa
Level atau tingkatan risiko didasarkan
pada penilaian risiko (likelihood x
severity).
Cara penilaian tingkat risiko:
Rendah, jika nilai risiko 1 – 4
Sedang, jika nilai risiko 5 – 12
Tinggi, jika nilai risiko 13 – 25
Menilai implementasi dari cara yang
dilakukan untuk mengurangi risiko,
meliputi :
Eliminasi,
Isolasi,
Engineering / Rekayasa
Administratif dan
Alat Pelindung Diri.
Data primer
dari observasi
dan
wawancara
Data primer
dari observasi
dan
wawancara
42
4.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Data primer :
a. Observasi lapangan berupa lembar analisis pekerjaan dan Job
Safety Analysis .
b. Wawancara dilakukan dengan 1 orang HSE Officer, 1 operator
sandblasting dan 1 supervisor terkait dengan pekerjaan
sandblasting di divisi kapal niaga PT. PAL Indonesia.
2. Data sekunder :
a. Profil PT. PAL Indonesia, Surabaya
b. Instruksi kerja pekerjaan sandblasting
4.6 Teknik Analisis Data
Data yang telah diperoleh melalui observasi dan wawancara diolah dengan
cara menentukan likelihood dan severity, kemudian menentukan nilai risiko dari
perkalian antara likelihood dan severity untuk mengetahui tingkat risiko pekerjaan
sesuai risk assessment matrix. Hasil pengolahan dan analisis disajikan dalam
bentu matriks dan narasi yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan sebagai
hasil akhir penelitian