9 4. kelangsungan hidup organisme

47
KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME 1. ADAPTASI 2. SELEKSI ALAM & EVOLUSI 3. PERKEMBANGBIAKAN

description

Chapter 4 Odd Semester Grade 9

Transcript of 9 4. kelangsungan hidup organisme

Page 1: 9 4. kelangsungan hidup organisme

KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME

1. ADAPTASI

2. SELEKSI ALAM & EVOLUSI

3. PERKEMBANGBIAKAN

Page 2: 9 4. kelangsungan hidup organisme

KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME

ADAPTASI Kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat hidup

SELEKSI ALAM

Alam mengadakan seleksi terhadap makhluk hidup didalamnya

REPRODUKSI Perkembangbiakan organisme yang dapat terjadi secara generatif (seksual) atau vegetatif (aseksual)

Page 3: 9 4. kelangsungan hidup organisme

MACAM MACAM ADAPTASI

1. Adaptasi morfologi

a. bentuk kaki burung: pemanjat, perenang, pencengkeram, petengger

b. bentuk paruh burung: pemakan ikan, biji, daging, serangga dan penghisap madu

c. bentuk mulut seranggad. alat gerak jenis hewane. tumbuhan darat: xerofit, higrofit

dan hidrofit

Page 4: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Burung pelikan memiliki paruh yang lebar dan dapat mengembang untuk menangkap ikan

Page 5: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Tipe cakar pemanjat pada burung pelatuk

Page 6: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Tipe paruh pada burung penghisap madu

Page 7: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Eceng gondok memiliki batang

berongga dan akar serabut sehingga

dapat mengapung di air

Page 8: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Teratai berdaun tipis dan lebar untuk mempercepat penguapan

Page 9: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Daun kaktus mereduksi menjadi duri untuk mengurangi penguapan

Page 10: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Beruang kutub memiliki rambut

berwarna putih untuk menyamarkan diri

dari lingkungan tempat hidupnya

Page 11: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Onta memiliki bulu mata yang panjang dan lebat untuk menghalau pasir yang beterbangan di

daerah gurun

Page 12: 9 4. kelangsungan hidup organisme

2. Adaptasi Fisiologi (adaptasi fungsi alat tubuh terhadap lingkungan)

a. Herbivora mencerna rumput karena enzim selulosa

b. Fungsi kerja sel retina terhadap rangsang cahaya

c. Jumlah sel darah manusia di pegunungan dan di dataran rendah

Page 13: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Labirin Pada Ikan

Labirin adalah lipatan - lipatan tidak teratur yang merupakan perluasan rongga insang. Labirin berguna untuk menyimpan udara. Bagi ikan - ikan yang hidup dirawa - rawa atau air keruh, labirin sangat membantu mereka untuk bernapas. Di tempat - tempak seperti itu kandungan oksigennya kurang memadai. Oleh karena itu, ikan sering menuju ke permukaan air untuk memdapatkat oksigen dari udara. Oksigen tersebut akan disimpan di labirin. Ikan yang memiliki labirin, misalnya ikan gabus dan ikan lele

Page 14: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Sapi memiliki enzim selulosa untuk mencerna makanannya yang berupa tumbuh-tumbuhan

Page 15: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Akar napas pohon bakau menyesuaikan diri dengan habitatnya yang tidak banyak menyediakan oksigen

Page 17: 9 4. kelangsungan hidup organisme

3. Adaptasi tingkah laku (adaptasi tingkah laku organisme terhadap lingkungan)

a. Bunglon mengubah warnab. Kerbau berkubangc. Pohon jati menggugurkan daun

Page 18: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Pohon jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau

Page 19: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Paus secara periodik muncul ke permukaan untuk menghirup oksigen

Page 20: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Trenggiling pura-pura mati untuk mengecoh musuhnya

Page 23: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Salah satu contoh ikan yang memanfaatkan lingkungan sekitarnya untuk menyamarkan diri

Page 25: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Sebagai “orangtua”, induk arwana, tergolong ikan yang “bertanggung jawab”. Saat musim kawin tiba, telur yang telah dibuahi akan dijaga oleh kedua induk hingga menetas. Setelah menetas, juvenil akan ditampung di dalam mulut salah satu induk (Mouth brooder). Hal ini bertujuan untuk menghindari pemangsaan juvenil arwana oleh penghuni sungai lainnya. Biasanya tugas ini dilakukan oleh induk jantan.Saat si baby Arwana yang imut-imut dan lucu itu berukuran sedikit lebih besar, sang ayah akan melepaskan mereka untuk mengenal lingkungan sekitar. Jika ancaman marabahaya tiba, sang ayah pun akan memberi sinyal agar arwana kecil masuk kembali ke dalam mulutnya. Jika kantong kuning telur sudah mengempis, anak arwana secara naluriah akan terdorong untuk belajar mencari makan sendiri. Dalam beberapa minggu, anak arwana akan mandiri dan berpisah dari induknya

Page 28: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Tumbuhan kantong semar memiliki cairan khusus yang dapat menarik serangga untuk hinggap

Page 29: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Kerbau berkubang di sungai/lumpur untuk menurunkan suhu tubuhnya

Page 30: 9 4. kelangsungan hidup organisme

SELEKSI ALAM

ADAPTIF TIDAK ADAPTIF

Terbentuknya spesies baru

contoh: burung finch

• Kepunahan suatu jenis organisme contoh: dinosaurus

• Hewan dan tumbuhan yang hampir punah

contoh: bunga bangkai

Page 31: 9 4. kelangsungan hidup organisme
Page 32: 9 4. kelangsungan hidup organisme
Page 33: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Hasil seleksi alam

Page 34: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Warna batang pohon sebelum revolusi industri

Kupu-kupu biston betularia warna apa yang jumlahnya lebih banyak?

Page 35: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Warna batang pohon setelah revolusi industri

Kupu-kupu biston betularia warna apa yang jumlahnya lebih banyak?

BACK

Page 36: 9 4. kelangsungan hidup organisme

Beberapa macam tipe paruh burung

finch karena perbedaan makanan

BACK

Page 37: 9 4. kelangsungan hidup organisme

EVOLUSI

Page 38: 9 4. kelangsungan hidup organisme

TEORI EVOLUSI LAMARCK VS

TEORI EVOLUSI DARWIN

Page 39: 9 4. kelangsungan hidup organisme
Page 40: 9 4. kelangsungan hidup organisme

PERKEMBANGBIAKAN ORGANISME

Generatif

• Peleburan sel sperma dan sel telur

• Konjugasi

Vegetatif

• membelah diri

• Tunas

• Spora

Page 41: 9 4. kelangsungan hidup organisme

PERKEMBANGBIAKAN

• 1. GENERATIFditandai dengan adanya proses fertilisasi (pembuahan). Macam-macam fertilisasi:a. Fertilisasi internal CONTOH:b. Fertilisasi eksternal

CONTOH

Page 42: 9 4. kelangsungan hidup organisme

BACK

Page 43: 9 4. kelangsungan hidup organisme

2. VEGETATIF tanpa melalui proses peleburan antara sel

kelamin jantan dan sel kelamin betina (keturunan terbentuk dari bagian tubuh induknya secara langsung)

Page 44: 9 4. kelangsungan hidup organisme

1. Vegetatif alami

Page 45: 9 4. kelangsungan hidup organisme
Page 46: 9 4. kelangsungan hidup organisme
Page 47: 9 4. kelangsungan hidup organisme