03. kelangsungan hidup organisme

51
KELANGSUNGAN HIDUP MAHLUK HIDUP

Transcript of 03. kelangsungan hidup organisme

Page 1: 03. kelangsungan hidup organisme

KELANGSUNGAN HIDUP MAHLUK HIDUP

Page 2: 03. kelangsungan hidup organisme

• Apa yang kamu lakukan jika udara dingin?

Page 3: 03. kelangsungan hidup organisme
Page 4: 03. kelangsungan hidup organisme

• Usaha apa sajakah yang dilakukan makhluk hidup agar tetap lestari?• Apakah semua makhluk hidup

mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru?

Page 5: 03. kelangsungan hidup organisme

Tujuan Pembelajaran

• Menjelaskan peranan adaptasi makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya

• Menjelaskan macam-macam adaptasi makhluk hidup melalui study pustaka (http://ipa_padakembang.wordpress.com)

• Menjelaskan pengertian seleksi alam sesuai dengan keseimbangan lingkungan

• Hubungan perkembanbiakan dengan kelestarian mkhluk hidup

• Memprediksikan punahnya jenis makhluk hidup akibat seleksi alam

Page 6: 03. kelangsungan hidup organisme

Pernahkan Anda Melihat Bunglon?

• Bunglon.flv

Page 7: 03. kelangsungan hidup organisme

KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUP

PERKEMBANGBIAKANSELEKSI ALAM ADAPTASI

FISIOLOGI TINGKAH LAKU MORFOLOGI

BENTUK ORGANFUNGSI ORGAN

melalui

Page 8: 03. kelangsungan hidup organisme

A. Adaptasi

• Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuai diri dengan lingkungan hidupnya

• Cara Penyesuan diri:a. Penyesuaian bentuk organb. Penyesuaian kerja organ tubuhc. Perubahan tingkah laku dalam menanggapi

perubahan lingkungan

Page 9: 03. kelangsungan hidup organisme

Burung pelikan memiliki paruh yang lebar dan dapat mengembang untuk menangkap ikan

Page 10: 03. kelangsungan hidup organisme

Tipe paruh pada burung penghisap madu

Page 11: 03. kelangsungan hidup organisme

Beruang kutub memiliki rambut

berwarna putih untuk menyamarkan diri

dari lingkungan tempat hidupnya

Page 12: 03. kelangsungan hidup organisme

Paus secara periodik muncul ke permukaan

untuk menghirup oksigen

Page 13: 03. kelangsungan hidup organisme

Pohon jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau

Page 14: 03. kelangsungan hidup organisme

Daun kaktus mereduksi menjadi

duri untuk mengurangi penguapan

Page 15: 03. kelangsungan hidup organisme

Teratai berdaun tipis dan lebar

untuk mempercepat

penguapan

Page 16: 03. kelangsungan hidup organisme

Kerbau berkubang di sungai/lumpur untuk menurunkan suhu tubuhnya

Page 17: 03. kelangsungan hidup organisme

Eceng gondok memiliki batang

berongga dan akar serabut sehingga

dapat mengapung di air

Page 18: 03. kelangsungan hidup organisme
Page 19: 03. kelangsungan hidup organisme
Page 20: 03. kelangsungan hidup organisme

Hasil seleksi alam

Page 21: 03. kelangsungan hidup organisme

TEORI EVOLUSI LAMARCK VS

TEORI EVOLUSI DARWIN

Page 22: 03. kelangsungan hidup organisme

KEGIATAN

• Bagaimana hubungan daya berkembangbiak makhluk hidup dengan kelestarian hidup?

Page 23: 03. kelangsungan hidup organisme

TUGAS RUMAH

cara perkembangbiakan vegetatif buatan dengan menggunakan gambar dan langkah

kerjanya pada mencangkok, stek, menempel, menyambung, merunduk

Page 24: 03. kelangsungan hidup organisme

Onta memiliki bulu mata yang panjang dan lebat untuk menghalau pasir yang beterbangan di

daerah gurun

Page 25: 03. kelangsungan hidup organisme

Akar napas pohon bakau menyesuaikan diri dengan habitatnya yang tidak banyak menyediakan oksigen

Page 26: 03. kelangsungan hidup organisme

Trenggiling pura-pura mati untuk mengecoh musuhnya

Page 27: 03. kelangsungan hidup organisme
Page 28: 03. kelangsungan hidup organisme

Tumbuhan kantong semar memiliki cairan khusus yang dapat menarik serangga untuk hinggap

Page 29: 03. kelangsungan hidup organisme
Page 30: 03. kelangsungan hidup organisme

Sapi memiliki enzim selulosa untuk mencerna makanannya yang berupa tumbuh-tumbuhan

Page 31: 03. kelangsungan hidup organisme

Mimikri pada bunglon

Page 32: 03. kelangsungan hidup organisme

Labirin Pada Ikan Labirin adalah lipatan - lipatan tidak

teratur yang merupakan perluasan rongga insang. Labirin berguna untuk menyimpan udara. Bagi ikan - ikan yang hidup dirawa - rawa atau air keruh, labirin sangat membantu mereka untuk bernapas. Di tempat - tempak seperti itu kandungan oksigennya kurang memadai. Oleh karena itu, ikan sering menuju ke permukaan air untuk memdapatkat oksigen dari udara. Oksigen tersebut akan disimpan di labirin. Ikan yang memiliki labirin, misalnya ikan gabus dan ikan lele

Page 36: 03. kelangsungan hidup organisme

Sebagai “orangtua”, induk arwana, tergolong ikan yang “bertanggung jawab”. Saat musim kawin tiba, telur yang telah dibuahi akan dijaga oleh kedua induk hingga menetas. Setelah menetas, juvenil akan

ditampung di dalam mulut salah satu induk (Mouth brooder). Hal ini bertujuan untuk menghindari pemangsaan juvenil arwana oleh penghuni sungai lainnya. Biasanya tugas ini dilakukan oleh induk jantan.

Saat si baby Arwana yang imut-imut dan lucu itu berukuran sedikit lebih besar, sang ayah akan melepaskan mereka untuk mengenal lingkungan sekitar. Jika ancaman marabahaya tiba, sang ayah pun

akan memberi sinyal agar arwana kecil masuk kembali ke dalam mulutnya. Jika kantong kuning telur sudah mengempis, anak arwana secara naluriah akan terdorong untuk belajar mencari makan sendiri.

Dalam beberapa minggu, anak arwana akan mandiri dan berpisah dari induknya

Page 38: 03. kelangsungan hidup organisme

Salah satu contoh ikan yang memanfaatkan lingkungan sekitarnya untuk menyamarkan diri

Page 40: 03. kelangsungan hidup organisme

Warna batang pohon sebelum revolusi industri

Kupu-kupu biston betularia warna apa yang jumlahnya lebih banyak?

Page 41: 03. kelangsungan hidup organisme

Warna batang pohon setelah revolusi industri

Kupu-kupu biston betularia warna apa yang jumlahnya lebih banyak?

BACK

Page 42: 03. kelangsungan hidup organisme

Beberapa macam tipe paruh burung

finch karena perbedaan makanan

BACK

Page 43: 03. kelangsungan hidup organisme

EVOLUSI

Page 44: 03. kelangsungan hidup organisme
Page 45: 03. kelangsungan hidup organisme

PERKEMBANGBIAKAN

• 1. GENERATIFditandai dengan adanya proses fertilisasi (pembuahan). Macam-macam fertilisasi:a. Fertilisasi internal CONTOH:b. Fertilisasi eksternal

CONTOH

Page 46: 03. kelangsungan hidup organisme

BACK

Page 47: 03. kelangsungan hidup organisme

2. VEGETATIF tanpa melalui proses peleburan antara sel

kelamin jantan dan sel kelamin betina (keturunan terbentuk dari bagian tubuh induknya secara langsung)

Page 48: 03. kelangsungan hidup organisme

1. Vegetatif alami

Page 49: 03. kelangsungan hidup organisme
Page 50: 03. kelangsungan hidup organisme
Page 51: 03. kelangsungan hidup organisme