8.pemasaran

13
MODUL PERKULIAHAN Modul 8 MANAJEMEN PEMASARAN (Strategi Produksi dan Penetapan Harga) Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informasi 08 Ratna Mutu Manikam, SKom, MT

description

pemasaran

Transcript of 8.pemasaran

Page 1: 8.pemasaran

MODUL PERKULIAHAN

Modul 8

MANAJEMEN PEMASARAN

(Strategi Produksi dan Penetapan Harga)

Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi

08Ratna Mutu Manikam, SKom, MT

Abstract KompetensiPemasaran merupakan proses menemukan keinginan dan

Agar mahasiswa dapat mengerti bagaimana suatu produk diciptakan

Page 2: 8.pemasaran

kebutuhan pelanggan yang kemudian menyediakan barang atau jasa yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan

serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penetapan harganya.

2013 2

Pengantar Manajemen & BisnisPusat Bahan Ajar dan eLearning

Ratna Mutu Manikam, SKom,MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 3: 8.pemasaran

Pengertian pemasaran

Pemasaran dapat definisikan menjadi beberapa macam yaitu:

Pemasaran adalah proses menemukan keinginan dan kebutuhan pelanggan yang

kemudian menyediakan barang atau jasa yang memenuhi atau melebihi harapan

pelanggan.

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang diajukan

untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada

maupun pembeli potensial.

Pemasaran didefinisi kan secara luas sebagai tindakan berbagai perusahaan untuk

merencanakan dan melaksanakan rancangan produk, penentuan harga, distribusi,

dan promosi.

Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas

program yang dirancang khusus untuk menciptakan, membentuk dan mempertahankan

pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran (target buyer) dengan maksud

untuk mencapai tujuan organisasi.

Konsep Pemasaran (The Marketing Concept)

Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa

kepuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan

suatu perusahaan.

Dasar pemikiran konsep pemasaran :

1. Pemuasan keinginan pembeli

2. Riset pemasaran

3. Mempengaruhi pembeli

4. Kesan baik dari konsumen

2013 3

Pengantar Manajemen & BisnisPusat Bahan Ajar dan eLearning

Ratna Mutu Manikam, SKom,MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 4: 8.pemasaran

Perusahaan yang ingin melaksanakan orientasi kepada konsumen , maka harus :

1. Menentukan kebutuhan pokok pembeli

2. Memilih kelompok pembeli

3. Menentukan produk dan program pemasaran

4. Penelitian konsumen

5. Penentuan dan pelaksanaan strategi

Struktur Organisasi Pemasaran

Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, pemasaran dipegang oleh seorang

manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggung jawab pada direktur perusahaan.

Manajer perusahaan membawahi sejumlah anggota kedalam dua sub bagian, yaitu:

- sub bagian perencanaan pemasaran dan staf penunjang

- sub bagian penjualan umum.

Penciptaan Utilitas (utility) bagi Konsumen

Utilitas adalah kemampuan barang atau jasa untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan

pelanggan.

Utilitas dibagi menjadi empat macam

1. Utilitas bentuk ( from utility )

2. Utilitas waktu ( time utility )

3. Utilitas empat ( place utility )

4. Utilitas kepemilikan

Mengidentifikasi Target Pasar

Usaha-usaha pemasaran selalu ditargetkan pada target pasar yang merupakan kelompok

individu atau organisasi yang memiliki karateristik yang sama yang mungkin akan membeli

produk tertentu.

Target Pasar Terbagi Atas :

1. Pasar konsumen

2013 4

Pengantar Manajemen & BisnisPusat Bahan Ajar dan eLearning

Ratna Mutu Manikam, SKom,MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 5: 8.pemasaran

Untuk berbagai produk dan jasa konsumen

2. Pasar industri

Untuk berbagai produk industri yang dibeli oleh perusahaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran target pasar :

1. Demografis

Karateristik populasi manusia atau segmen tertentu dari populasi tersebut, (jumlah

penduduk, tingkat usia)

Ketika kondisi demografis berubah, maka permintaan juga akan berubah. Misalnya

statistik demografis menunjukkan peningkatan jumlah wanita yang bekerja di luar rumah.

Perusahaan harus menyesuaikan lini produk mereka agar mendapatkan keuntungan

dari perubahan tersebut.

2. Geografis

Karateristik demografi atau kondisi alam akan sangat mempengaruhi keputusan

perusahaan untuk memproduksi produk yang sesuai dengan lingkungan alam para

konsumennya. Misalnya permintaan payung lebih tinggi di daerah yang sering hujan.

3. Faktor-Faktor Ekonomi

Ketika terjadi perubahan kondisi perekonomian (masa resesi, tingkat suku bunga, dll),

maka akan sering terjadi juga perubahan pilihan konsumen. Pada masa resesi misalnya

permintaan akan berbagai jenis barang menurun.

4. Nilai-Nilai Sosial

Saat nilai-nilai sosial konsumen mengalami perubahan, maka pilihan mereka juga akan

berubah. Misalnya permintaan akan rokok dan minuman keras menurun ketika

konsumen lebih menyadari akan bahaya kesehatan yang mengancam penggunaan

produk tersebut.

Pengertian Strategi Produksi dan Siklus Kehidupannya

Strategi produk mengetengahkan cara sebuah perusahaan memperoleh pendapatan,

sedangkan strategi penentuan harga mempengaruhi permintaan akan produk yang

dihasilkan.

2013 5

Pengantar Manajemen & BisnisPusat Bahan Ajar dan eLearning

Ratna Mutu Manikam, SKom,MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 6: 8.pemasaran

Produksi adalah suatu usaha atau kegiatan untuk menciptakan barang fisik atau jasa yang

dapat memuaskan kebutuhan konsumen. Sedangkan produk adalah barang atau jasa yang

dihasilkan yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen.

Pembagian produk :

1. Produk inti (Core Product)

Dalam hal ini penjual harus menjual manfaat bukan ciri produk

2. Produk berwujud (Tangible Product)

Cirinya mutu, model, merk, ciri-ciri dan kemasan

3. Produk tambahan (Augmented produk)

Unsurnya instalasi, jaminan, penyerahan dan kredit serta pelayanan purna jual.

Pengklasifikasian produk yang melayani konsumen terbagi atas :

1. Produk konsumen produk yang tersedia secara luas bagi konsumen, sering dibelit oleh

konsumen dan sangat mudah didapat.

2. Produk belanja produk belanja yang tidak sering dibeli.

3. Produk spesial : produk untuk konsumen tertentu yang spesial dan oleh karenanya

memerlukan upaya khusus untuk membelinya.

Siklus kehidupan produk (product life cicle)

1. Perkenalan (introduction)

Periode awal dimana konsumen diinformasikan mengenai produk yang baru dan

biasanya volume penjualan masih lambat jadi diperlukan banyak promosi.

2. Pertumbuhan (growth)

Periode dimana produk naik dengan sangat cepat dan pasar mulai terbuka tetapi

perusahaan menghadapi pesaing dari produknya.

3. Kedewasaan (maturity)

Periode dimana produk pesaing tambahan telah memasuki pasar dan tingkat penjualan

produk terhenti karena lebih banyak pesaing.

2013 6

Pengantar Manajemen & BisnisPusat Bahan Ajar dan eLearning

Ratna Mutu Manikam, SKom,MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 7: 8.pemasaran

Perusahaan juga menghadapi penjualan puncak, sehingga perusahaan melakukan

usaha-usaha :

- Menurunkan harga

- Promosi digiatkan

- Memilih distribusi yang lebih menguntungkan

4. Kemunduran (decline)

Periode dimana penjualan produk tersebut terus, baik karena berkurangnya permintaan

konsumen terhadap jenis produk maupun karena bertambahnya pesaing di pasaran.

Volume penjualan perusahaan menurun, dalam hal ini perusahaan melakukan usaha:

- Menghentikan produk

- Membuat produk baru

Produk BaruSebuah produk baru tidak harus mewakili sebuah penemuan yang terkenal. Kebanyakan

produk baru hanya merupakan pengembangan dari produk yang sudah ada.

Penggunaan riset pemasaran untuk menciptakan produk baruKetika perusahaan mengembangkan produk, mereka akan menilai pasar untuk memonitor

strategi pemasaran dari pesaing mereka. Namun, memonitor pesaing dapat menyebabkan

sebuah perusahaan hanya akan menjadi pengikut pasar daripada menjadi pemimpin pasar.

Banyak perusahaan memilih untuk membuat keputusan produk yang lebih inovatif

dibandingkan dengan para pesaing mereka. Untuk memperoleh lebih banyak wawasan

tetang apa yang diinginkan konsumen, perusahaan akan menggunakan riset pemasaran

yang merupakan akumulasi dan analisis data untuk membuat keputusan pemasaran

tertentu.

Penggunaan riset dan pengembangan untuk menciptakan produkPerusahaan menginvestasikan sejumlah besar dana dalam riset dan pengembangan

(research and development-R&D) untuk merancang produk baru atau untuk

mengembangkan produk yang telah diproduksi.

Biaya-biaya pengembangan produk1. Biaya penyimpanan

2013 7

Pengantar Manajemen & BisnisPusat Bahan Ajar dan eLearning

Ratna Mutu Manikam, SKom,MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 8: 8.pemasaran

2. Teknik rekasaya

3. Perubahan proses pengolahan

4. Pemesanan

5. Pengangkutan

6. Promosi

Lini Produk

Lini produk adalah serangkaian produk dan jasa yang berhubungan dengan yang

ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Misalnya, Coke,Diet Coke,Sprite,Cocacola adalah

bagian dari Lini Produk The Coca Cola Company.

Bauran produk (Product mix)

Himpunan dari keseluruhan jalur produk yang ditawarkan oleh seorang penjual tertentu

untuk dijual kepada pembeli. Salah satu strategi diversifikasikan yang umum bagi sebuah

perusahaan adalah membuat keragaman produk dalam kemampuan produksinya sekarang.

Langkah-langkah penting untuk menciptakan produk baru- Mengembangkan ide produk, menentukan apa yang konsumen butuhkan.

- Menilai kelayakan ide produk, menentukan antara keuntungan dan biaya yang

dikeluarkan.

- Merancang dan menguji produk, menentukan antara konsumen yang akan membeli

produk dengan produk yang dibeli.

- Mendistribusikan dan mempromosikan produk, membuat konsumen dalam target

pasar dan mengetahui keberadaan produk.

- Pengawasan paska produk, menentukan antara kebutuhan produk yang akan

diperbaiki.

Diferensiasi ProdukUpaya sebuah perusahaan untuk membedakan produknya dari produk pesaing dalam suatu

sifat yang membuatnya lebih diinginkan.

- Rancangan Unik

Beberapa produk dibedakan oleh rancangan mereka. Berbagai karakteristik dapat

membuat suatu produk lebih baik dibanding yang lain, termasuk keamanan, dapat

2013 8

Pengantar Manajemen & BisnisPusat Bahan Ajar dan eLearning

Ratna Mutu Manikam, SKom,MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 9: 8.pemasaran

dipercaya, dan kemudahan. Produsen berusaha meningkatkan kepercayaan dengan

menggunakan bahan baku berkualitas tinggi, memberikan pelayanan, dan

menawarkan berbagai jaminan. Namun, upaya untuk meningkatkan kepercayaan

biasanya menyebabkan biaya yang lebih tinggi.

- Kemasan Unik

Strategi pengemasan dapat menentukan kesuksesan atau kegagalan sebuah

produk, khususnya untuk produk yang tingkat kualitasnya sama. Dalam upaya untuk

membedakan diri mereka dalam persaingan, beberapa perusahaan telah mengemas

ulang berbagai produk bahan makanan dalam wadah yang tahan pecah atau mudah

dibuang.

- Merek Unik

Merek adalah metode untuk mengidentifikasi dan membedakan bagian produk dari

produk pesaing. Mereka biasanya diwakili oleh nama atau simbol.

Strategi Penetapan Harga1. Berdasarkan biaya produksi, dibuat dengan estimasi biaya per unit untuk memproduksi

produk dan menambah suatu kenaikan.

2. Berdasarkan suplai persediaaan, kebanyakan produsen dan pengecer cenderung

menurunkan harga jika mereka mengurangi stok persediaan.

3. Berdasarkan harga pesaing, bisa dengan :

a. Penentuan harga penetrasi, yaitu strategi menentukan harga yang lebih rendah

dibandingkan produk-produk pesaing agar dapat menembus pasar, menyebabkan

terjadinya harga elastis (permintaan akan produk akan sangat responsive terhadap

perubahan harga) dan harga inelastis (permintaan akan produk tidak responsive

terhadap perubahan harga).

b. Penentuan harga defensif, yaitu tindakan menurunkan harga produk untuk

mempertahankan pangsa pasarnya.

c. Penentuan harga predatori, yaitu strategi menurunkan harga untuk menyerang

pesaing baru yang masuk kedalam pasar.

d. Penentuan harga prestise, yaitu strategi menggunakan harga yang lebih tinggi untuk

meraih kesan lini yang terbaik.

Contoh penentuan harga produkTotal biaya terdiri atas :

2013 9

Pengantar Manajemen & BisnisPusat Bahan Ajar dan eLearning

Ratna Mutu Manikam, SKom,MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 10: 8.pemasaran

Biaya tetap : biaya produksi akan tetap sama tanpa menghiraukan berapa banyak unit

yang dihasilkan.

Biaya variabel : biaya yang berbeda sesuai dengan kuantitas produksi.

Secara formulatif, dapat disimpulkan.

Total Biaya = Biaya Tetap + Kuantitas x Biaya Variabel per unitTotal Pendapatan = ( Kuantitas ) x ( Harga per unit )

Keuntungan = Total Pendapatan – Total Biaya

Analisis Break Even Point (BEP)

Titik break- even adalah kuantitas unit di mana total pendapatan sama denagn total biaya.

Titik break-even dapat ditentukan:

Pertama dengan margin kontribusi yang merupakan selisih antara harga dengan biaya

variable per unit.

Margin kontribusi = harga - biaya variabel per unit

Kedua menentukan kuantitas break- even:

Biaya Tetap

Kuantitas Break-Even = -------------------------------------------

Harga – biaya variabel per unit

Keputusan harga tambahan

1. Diskon adalah berupa potongan harga pada suatu produk tertentu. Diskon membuat

perusahaan mampu menarik konsumen yang sangat memperhatikan harga, sedangkan

menentukan harga lebih tinggi kepada konsumen lain yang tidak begitu memperhatikan

harga.

2013 10

Pengantar Manajemen & BisnisPusat Bahan Ajar dan eLearning

Ratna Mutu Manikam, SKom,MT http://www.mercubuana.ac.id

Page 11: 8.pemasaran

2. Harga Obral. Banyak perusahaan menggunakan harga obral yang berarti memberi

diskon kepada konsumen yang hanya akan membeli produk jika harga diturunkan.

Misalnya, toko pengecer yang cenderung mengobral produk mereka pada minggu

tertentu. Startegi ini tidak hanya akan menarik konsumen yang tidak akan bersedia

membeli produk pada harga penuh, tetapi juga mendorong konsumen untuk membeli

produk lain saat mereka berada di toko.

3. Jangka waktu kredit. Perusahaan pemasok umumnya akan mengijinkan perusahaan

produsen untuk membeli bahan pasokan secara kredit. Banyak juga toko pengecer

menawarkan kredit kepada pelanggan melalui kartu kredit.

Daftar Pustaka

1. Stoner, James Arthur Finch, Management, Edisi ke enam. Pretice Hall International,

New Jersey, 1992.

2. Donelly, James H; Gibson, James L; Ivancvich. Fundamentals of <amgement Edisi

ke 10, Richard Irwin, 1997.

3. Handoko, T; Hani. Manajemen, BPEE, Yogyakarta, 1991

4. Jeff Madura.Pengantar Bisnis, Buku 1.Salemba Empat. Jakarta

5. Jeff Madura.Pengantar Bisnis, Buku 2.Salemba Empat. Jakarta

6. Murti Sumarni dkk. Pengantar Bisnis.

2013 11

Pengantar Manajemen & BisnisPusat Bahan Ajar dan eLearning

Ratna Mutu Manikam, SKom,MT http://www.mercubuana.ac.id