8metode Sampling

21
Nuhfil Hanani V. TEKNIK SAMPLING

description

metode kuantitatif

Transcript of 8metode Sampling

Page 1: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

V. TEKNIK SAMPLING

Page 2: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

POPULASI vs SAMPEL

Populasi: parameter

Sampel:statistik Diolah di analisis

Teknik Sampling

Inferensial

Page 3: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Pertimbangan Dalam Menentukan Sampel

1. Seberapa besar keragaman populasi

2. Berapa besar tingkat keyakinan yang kita perlukan

3. Berapa toleransi tingkat kesalahan dapat diterima

4. Apa tujuan penelitian yang akan dilakukan

5. Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti

Page 4: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Prosedur Penentuan Sampel

Identifikasi populasi tarjetIdentifikasi populasi tarjet

Memilih Kerangka sampelMemilih Kerangka sampel

Menentukan Metode Pemilihan SampelMenentukan Metode Pemilihan Sampel

Merencanakan Prosedur Pemilihan Unit SampelMerencanakan Prosedur Pemilihan Unit Sampel

Menentukan ukuran SampelMenentukan ukuran Sampel

Menentukan unit sampelMenentukan unit sampel

Pelaksanaan Kerja LapanganPelaksanaan Kerja Lapangan

Page 5: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Populasi Kerangka sampel

Teknik samplingProbablitas: Simple random

Sampling

Prosedur Setelah populasi ditetapkan,

kerangka sampling dibuat, teknik sampling simple random sampling

maka dilakukan pengundian

Menentukan ukuran sampelMisal sampel yang ditetapkan 20

orang

Unit sampelBerdasarkan undian diperoleh sampe: 02,05,01,08,65,85,92,

18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,

Page 6: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Pedoman Menentukan Jumlah Sampel

1. Pendapat SlovinKita akan meneliti pengaruh upah terhadap semangat kerja pada karyawan PT. Cucak Rowo. Di dalam PT tersebut terdapat 130 orang karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?

21 Ne

Nn

11,98)05,0(1301

1302

n

Page 7: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

2. Interval Penaksiran

Untuk menaksir parameter rata-rata

Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan bahwa Indek Prestasi adalah 2,7. dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa standar deviasi indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi kurang dari 0,05,?

2

2/

e

Zn

04,96)05,0(

)25,0)(96,1(2

n

Page 8: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Untuk menaksir parameter proporsi P

Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa yang mnggunakan angkutan kota waktu pergi kuliah. Berapa sampel yang diperlukan jika dengan tingkat kepercayaan 95% dan kesalahan yang mungkin terjadi 0,10 ?

2

2/2

e

pqZn

04,96)10,0(4

96,12

2

n

Page 9: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

3. Pendekatan Isac Michel

Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan bahwa Indek Prestasi Mahasiswa yang berjumlah 175 mahasiswa adalah 2,7. Dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa standar deviasi Indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi kurang dari 5 persen ?

a. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter rata-rata

222

22

SZNd

SNZn

62)25,0()96,1()05,0)(175(

)25,0()96,1)(175(222

22

n

Page 10: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

B. Untuk menentukan sampel untuk menaksir parameter proporsi P

Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa jurusan manajemen Uniska yang berjumlah 175 orang. Brdasarkan penelitian pendahuluan diperolh data proporsi mahasiswa menggunakan angkutan kota waktu pergi kuliah adalah 40%. Berapa sampel yang diperlukan jika dengan tingkat kepercayaan 95% dan derajat penyimpangan sebesar 0,10.?

pqZNd

pqNZn 22

2

38,60)6,0)(4,0()96,1()1,0)(175(

)6,0)(4,0()96,1)(175(22

2

n

Page 11: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Teknik Pengambilan Sampel

Teknik SamplingTeknik Sampling

Probability SamplingProbability Sampling Non Probability Sampling

Non Probability Sampling

Simple Random Sampling

Stratified Sampling Propotional Disproportional Cluster Sampling Double Sampling

Simple Random Sampling

Stratified Sampling Propotional Disproportional Cluster Sampling Double Sampling

Convenience Sampling

Purposive samplingJudgement SamplingQuota SamplingSnowball Sampling

Convenience Sampling

Purposive samplingJudgement SamplingQuota SamplingSnowball Sampling

Page 12: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Simple Random SamplingSimple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada pulasi untuk dijadikan sampel.

Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah:

Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen

Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemen populasi yang dijadikan dasar untuk pengambilan sampel.

PopulasiSampel

Page 13: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Sistematis Random Sampling

Merupakan cara pengambilan sampel dimana sampel pertama ditentukan secara acak sedangkan sampel berikutnya diambil berdasarkan satu interval tertentu

Page 14: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Stratified Random Sampling

Adakalanya populasi yang ada memiliki strata atau tingkatan dan setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri

50100400Jumlah

612,550Sarjana

918,7575SMU

1631,25125SMP

1937,5150SD

4 = (3 x

50)

321

SampelPersentase

(%)

Anggota Popul

asi

Strata

Page 15: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Disproposional Random Sampling

5050100400Jumlah

300,753Sarjana

141530,5122SMU

151631,25125SMP

181937,5150SD

54 = (3 x 50)321

Sampel Non proprsional

Sampelproporsional

Persentase(%)

Anggota Populasi

Strata

Page 16: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Cluster SamplingPada prinsipnya teknik cluster sampling hampir sama dengan teknik stratified. Hanya yang membedakan adalah jika pada stratified anggora populasi dalam satu strata relatif homogen sedangkan pada cluster sampling anggota dalam satu cluster bersifat heterogen

PurwokertoPurwokerto utara

Purwokerto selatanPurwokerto barataPurwokerto timurBaturadenSokaraja

PurwokertoPurwokerto utara

Baturaren

Page 17: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Double Sampng/Multyphase Sampling

Double sample (sampel ganda) sering juga disebut dengan istilah sequential sampling (sampel berjenjang, multiphase-sampling (sampel multi tahap).

PurwokertoPwt-Utara

Pwt-SelatanPwt-BaratPwt-TimurBaturadenSokaraja

PurwokertoPwt-Utara

Pwt-SelatanPwt-BaratPwt-TimurBaturadenSokaraja

Pwt-UtaraGrendeng

SumampirBancatkembarBuaranKararangwangkalkaranggintung

Pwt-UtaraGrendeng

SumampirBancatkembarBuaranKararangwangkalkaranggintung

SumampirRw I

Rw IIRw IIIRw IV

SumampirRw I

Rw IIRw IIIRw IV

Page 18: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Convenience Sampling

Sampel convenience adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden di jadikan sampel.

Page 19: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Purposive Sampling

Merupakan metode penetapan sampel dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu

Page 20: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Quota Sampling

Merupakan metode penetapan sampel dengan menentukan quota terlebih dahulu pada masing-masing kelompok, sebelum quata masing-masing kelompok terpenuhi maka peneltian beluam dianggap selesai.

Page 21: 8metode Sampling

Nuhfil Hanani

Snow Ball Sampling

Adalah teknik pengambilan sampel yang pada mulanya jumlahnya kecil tetapi makin lama makin banyak berhenti sampai informasi yang didapatkan dinilai telah cukup. Teknik ini baik untuk diterapkan jika calon responden sulit untuk identifikasi.

AA

B1

B1

B2

B2

B3

B3

C1

C1

C2

C2

C3

C3

C4

C4

C5

C5

C6

C6