BALISTIK FORENSIKWIKAN BASWORO

Dibedakan :Mengenai PersenjataanyaMengenai MekanismeMengenai Perlukaan

I. PERSENJATAAN

A. Macam senjata menurut cara memakainya :1. Senjata genggam : (laras pendek)

a. Pistolb. Revolverc. Pistol Angin

2. Disandarkan pada bahu : (laras panjang)d. Senapan militer, karabijne. Senapan berburu ( jacht geweren)

B. MACAM SENJATA MENURUT SISTEM KERJANYA:

1. Rifle bore (kaliber senjata api)a. Jumlah alurb. Arah alurc. Kecepatan

2. Macam senjata api genggamd. Revolvere. Pistol

c. Bagian-bagian senjata api secara garis besar :

1. Senjata api dengan peluru tajam:a. Larasb. Patrun (cartridge)

2.Senjata api untuk berburu :a. Anak peluru senapan berburub. Macam anak peluruc. Susunan

3. Peluru khusus

a. Peluru dem demb. Peluru cahayac. Peluru untuk latihand. Peluru granate. Staal kem kogel

4. Kaliber peluru : ( Callibre )

a. Peluru tajamb. Peluru berburu

5. Bahan pendorong peluru

a. Senapan angin b. Senjata api peluru tajam

6. Daya tembus peluru

Ditentukan : 1. Jumlah mesiu 2. Jarak tembak 3. Jenis senjata

D. Identifikasi senjata api

1. Selongsong peluru2. Anak peluru

Yang dapat diidentifisir dari anak peluru :

a. Secara mikrokopis : ( mikroskop stereometri )1) Kaliber2) Jumlah gambaran alur pada badan anak peluru3) arah perputaran alur, kekanan atau kakiri

II. MEKANISME PENEMBAKAN ( LINTAS ANAK PELURU )

Dipengaruhi oleh :1. daya ledakan ( daya dorong )2. perbedaan tekanan ( daya luncur )3. alur laras ( kelurusan )4. Gaya gravitasi

III. KLASIFIKASI LUKA TEMBAKDalam penyelidikan haruslah dicari :

1. Tempat luka tembak2. Bentuk luka tembak3. Arah asal tembakan4. Diameter luka tembak, kaliber anak peluru5. Jenis peluru, peluru tajam atau berburu6. Adanya luka tembus,tempat anak peluru

ngendon dalam tubuh korban7. Ada tidaknya tanda intravital8. Arah lintas anak peluru terhadap tubuh korban,

untuk menentukan posisi korban dan penembak waktu terjadi penembakan.

9. Ada tidaknya kasus rekoset, pecahan anak peluru.

Dalam balistik dikenal istilah :

A. Luka tembak masuk1) Luka tembak tempel ( kontak )2) Luka tembak jarak dekat3) Luka tembak jarak jauh

B. Luka tembak keluar ( luka tembus )

A. LUKA TEMBAK MASUK

1. Luka tembak tempel ( kontak )a. Pada kulit

2. Luka tembak jarak dekat ( inschot van nabij )a. Pada kulit

3. Luka tembah jarak jauh

Macam – macam luka tembak masuk :

1. Tembakan ricochette ( pentulan )2. Tembak sipi/menyerempet ( schamp –

schot )3. Matte kogel/melekat karna kehabisan

daya4. Contour – schot/berbelok arah setelah

masuk.

B. LUKA TEMBAK KELUAR / TEMBUS :

1. Tak ada kontusio ring2. Kalau anak peluru tidak mengenai

jaringan keras3. Kalau mengenai tulang4. Setelah anak peluru masuk5. Kekuatan tembus hanya mampu untuk

menekan kulit6. Anak peluru masih mempunyai sedikit

daya tembus

C. LUKA TEMBAK INSCHOT – AUTSCHOT PADA KEPALA

1. Luka akibat peluru tajam :a. Inschot dan autschot mudah dilihatb. Lapisan tulang kepala

1) Lapisan tulang kepala luar2) Lapisan sungsum tulang3) Lapisan tulang sebelah dalam

2. Luka akibat peluru penabur / mimisa. Pada tembakan jarak dekatb. Tembak jarak jauh

D. IDENTIFIKASI PENEMBAKAN DENGAN MELIHAT PAKAIAN KORBAN

Dapat dibedakan pada : 1. Tembakan jarak dekat2. Tembakan jarak jauh