8 Tik Dalam Pembelajaran
Click here to load reader
-
Upload
qurbani-eko-nugroho -
Category
Documents
-
view
36 -
download
2
Transcript of 8 Tik Dalam Pembelajaran
MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNINGCALON KEPALA SEKOLAHKABUPATEN JENEPONTO
BAHAN KAJIAN : PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN
KONDISI IDEALKONDISI NYATA
KONTRIBUSI CALONSMPN 1 BINAMU SMPN KHUSUS JENEPONTO
A. TELEVISIa) Guru dan siswa menggunakan
acara televisi sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran,
b) Guru menggunakan siaran TV Edukasi dalam pembelajaran
c) TV Edukasi dijadikan sebagai salah satu sumber belajar di Perpustakaan
B. RADIOa) Guru menjadikan acara Radio
sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran
b) Siswa menjadikan acara Radio sebagai salah satu sumber belajar
C. TAPE RECORDERa) Guru menggunakan Tape
Recorder dalam pembelajaran.D. VCD/DVD PLAYER
a) Guru menggunakan VCD/DVD Player dalam pembelajaran di kelas.
E. OHP/LCD PROYEKTORa) Guru menggunakan OHP/LCD
Proyektor dalam pembelajaran
A. TELEVISIa) Guru dan siswa menggunakan
acara televisi sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran,
b) Guru tidak menggunakan siaran TV Edukasi dalam pembelajaran
c) TV Edukasi tidak dijadikan sebagai salah satu sumber belajar di Perpustakaan
B. RADIOa) Guru tidak menjadikan acara
Radio sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran
b) Siswa tidak menjadikan acara Radio sebagai salah satu sumber belajar
C. TAPE RECORDERa) Guru menggunakan Tape
Recorder dalam pembelajaran.D. VCD/DVD PLAYER
a) Guru menggunakan VCD/DVD Player dalam pembelajaran di kelas.
E. OHP/LCD PROYEKTORa) Guru menggunakan OHP/LCD
A.TELEVISIa) Guru dan siswa menggunakan
acara televisi sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran,
b) Guru tidak menggunakan siaran TV Edukasi dalam pembelajaran
c) TV Edukasi tidak dijadikan sebagai salah satu sumber belajar di Perpustakaan
B. RADIOa) Guru tidak menjadikan acara
Radio sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran
b) Siswa tidak menjadikan acara Radio sebagai salah satu sumber belajar
C. TAPE RECORDERa) Guru menggunakan Tape
Recorder dalam pembelajaran.D.VCD/DVD PLAYER
a) Guru tidak menggunakan VCD/DVD Player dalam pembelajaran di kelas.
E. OHP/LCD PROYEKTORa) Guru tidak menggunakan
1. Berbagi ilmu TIK tentang pengaturan tata pengetikan dalam M.S. Word.
2. Berbagi ilmu TIK tentang pemanfaatan pengolahan angka dalam M.S. Excel
3. Berbagi ilmu TIK tentang penggunaan fasilitas MAIL MERGER dalam M.S. Word.
4. Berbagi ilmu TIK tentang pembuatan dan pemanfaatan surat elektronik (email)
5. Berbagi ilmu TIK tentang pembuatan Blog pribadi yang sederhana.
1
KONDISI IDEALKONDISI NYATA
KONTRIBUSI CALONSMPN 1 BINAMU SMPN KHUSUS JENEPONTO
F. KORAN/MAJALAHa) Guru menggunakan
Koran/majalah sebagai sumber atau media pembelajaran
G. KOMPUTER/LAPTOPa) Guru menggunakan komputer
dalam penyusunan silabus dan RPP
b) Guru menggunakan komputer dalam penyusunan bahan ajar
c) Guru menggunakan komputer mengolah hasil belajar siswa
d) Guru menggunakan komputer dalam pembelajaran matapelajaran TIK
H. INTERNETa) Guru dan siswa menggunakan
Internet sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran
b) Guru menggunakan Internet dalam pembelajaran matapelajaran TIK
Proyektor dalam pembelajaranF. KORAN/MAJALAH
a) Guru menggunakan Koran/majalah sebagai sumber atau media pembelajaran
G. KOMPUTER/LAPTOPa) Guru menggunakan komputer
dalam penyusunan silabus dan RPP
b) Guru menggunakan komputer dalam penyusunan bahan ajar
c) Guru menggunakan komputer mengolah hasil belajar siswa
d) Guru menggunakan komputer dalam pembelajaran matapelajaran TIK
H. INTERNETa) Guru dan siswa menggunakan
Internet sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran
b)Guru menggunakan Internet dalam pembelajaran matapelajaran TIK
OHP/LCD Proyektor dalam pembelajaran
F. KORAN/MAJALAHa) Guru menggunakan Koran/majalah
sebagai sumber atau media pembelajaran
G.KOMPUTER/LAPTOPa) Guru menggunakan komputer
dalam penyusunan silabus dan RPP
b) Guru menggunakan komputer dalam penyusunan bahan ajar
c) Guru menggunakan komputer mengolah hasil belajar siswa
d) Guru tidak menggunakan komputer dalam pembelajaran matapelajaran TIK
H.INTERNETa) Guru dan siswa menggunakan
Internet sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran
b)Guru tidak menggunakan Internet dalam pembelajaran matapelajaran TIK
Peserta Diklat Cakep,
Drs. H. SYARIFUDDIN, M. Pd. NIP.19690101 199412 1 007
2
LAPORANKAJIAN ON THE JOB LEARNING
BAHAN KAJIAN(8)
PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN
OLEH :
Drs. H. SYARIFUDDIN, M. Pd.
PESERTA DIKLATCALON KEPALA SEKOLAH
TINGKAT KABUPATEN JENEPONTO2011
i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN HASIL KAJIANPEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN
Drs. H. SYARIFUDDIN, M. Pd
Peserta Diklat Calon Kepala Sekolah Kabupaten Jeneponto
Tahun 2011
Telah melakukan pengkajianPemanfaatan TIK dalam Pembelajaran
SMPN 1 Binamu dan SMPN Khusus Jeneponto
Jeneponto, 4 Nopember 2011
Kepala SMPN Khusus Jeneponto, Kepala SMPN 1 Binamu,
H. SARIPUDDIN D., S. Pd., SE., MM. D r s . S Y A H R I R S A I N I NIP. 19660131 198903 1 007 NIP. 19530406 198503 1
013
ii
PENDAHULUAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengalami perkembangan
yang sangat signifikan dalam belasan tahun terakhir ini. Berbagai bidang mulai
mengadopsi teknologi ini dengan berbagai alasan. Bidang pendidikan pun tidak
lepas dari hal ini. Saat ini TIK banyak digunakan untuk menunjang proses
pembelajaran.
TIK dapat didefinisikan sebagai teknologi (hasil rekayasa manusia) yang
memungkinkan proses penyampaian informasi dan proses komunikasi dapat
dilakukan secara lebih optimal dan efisien. Pada umumnya alasan orang
menggunakan TIK pada suatu bidang adalah mengenai masalah efisiensi dan
optimisasi. Peningkatan produktifitas adalah alasan utama mengapa orang
pada umumnya menggunakan TIK. Dengan menggunakan TIK, pekerjaan yang
memerlukan waktu lama jika diproses secara manual (oleh manusia) bisa
dikerjakan lebih cepat oleh mesin (komputer).
Seorang calon kepala sekolah diharapkan dapat memahami dan
menguasai pemanfaatan TIK dalam pembelajaran yang dimaksudkan untuk
menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Mengkaji pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran sekolah tempat magang pada kegiatan on the job learning (OJL)
bertujuan untuk melatih calon kepala sekolah mengembangkan pemahaman
tentang TIK sekaligus dapat mengidentifikasi guru-guru di sekolah magang
yang memanfaatkan TIK dalam pembelajarannya.
.
1
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengisian instrumen kajian Pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran, wawancara dengan wakil kepala sekolah dan matriks kajian
pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, berikut kami sajikan deskripsi hasil
kajian pemanfaatan TIK dalam pembelajaran sekolah tempat magang di
sekolah sendiri dan sekolah lain.
1. SMP Negeri 1 Binamu
Guru-guru SMP Negeri 1 Binamu melaksanakan proses pembelajaran
sehari-hari sebagaimana layaknya proses pembelajaran di sekolah-sekolah
lainnya di Indonesia. Berbagai cara digunakan untuk menunjang tercapainya
tujuan pembelajaran yang diharapkan diantaranya menggunakan TIK.
Mengacu pada definisi TIK menurut UNESCO (2004) yang mengatakan
bahwa TIK adalah teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi dan
menciptakan, mengelola dan mendistribusikan informasi, maka dapat
dikatakan bahwa guru-guru SMPN 1 Binamu telah memanfaatkan TIK dalam
pembelajaran sejak lama. Pemanfaatan televisi, radio atau peralatan
audiovisual lainnya sudah digunakan sejak tahun 80-an.
Televisi adalah salah satu teknologi informasi dan komunikasi yang tetap
di gunakan dalam pembelajaran di SMPN 1 Binamu. Hanya saja
pemanfaatannya masih belum maksimal karena dari dua unit TV yang dimiliki
sekolah hanya satu yang berfungsi. Televisi yang seharusnya aktif di
Perpustakaan sudah tidak berfungsi lagi. Satu-satunya TV yang masih
digunakan dalam pembelajaran adalah TV yang berada di ruang Laboratorium
Bahasa. TV ini dilengkapi dengan antena parabola yang dapat menangkap
siaran-siaran TV Edukasi. Guru yang memanfaatkan TV dalam pembelajaran
hanya guru-guru bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Dengan demikian
jumlah guru yang memanfaatkan TV Edukasi dalam pembelajaran masih
sangat kecil.
Komputer adalah teknologi yang belasan tahun terakhir sangat banyak
digunakan dalam pembelajaran. Komputer sangat banyak membantu guru
dalam menampilkan macam-macam peragaan yang sulit dilakukan guru
dengan alat lainnya. Misalnya, guru biologi dapat dengan mudah
memperagakan organ-organ tubuh dengan bantuan komputer dan masih
banyak lagi kemudahan lainnya. Guru-guru dapat menganalisis hasil ulangan
2
dengan cepat dengan menggunakan pasilitas pengolah angka pada komputer.
Singkatnya, komputer dengan berbagai program yang tersedia di dalamnya
sangat bermanfaat dalam menunjang keberhasilan guru dalam pencapaian
tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Sekitar 75% guru SMPN 1 Binamu sudah memiliki komputer pribadi atau
laptop dan sekitar 85% sudah mampu mengoperasikan komputer dasar.
Semua perangkat pembelajaran guru sudah diketik dengan menggunakan
komputer, artinya tidak ada lagi silabus atau RPP yang diketik dengan
menggunakan mesin ketik atau ditulis tangan.
Kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer masih tingkat dasar.
Hanya sekitar 5 dari 54 guru yang sudah menguasai beberapa program
komputer misalnya MS Word, MS Excel dan Power Point. Sebagai peserta diklat
Cakep pada kegiatan OJL, saya berbagi ilmu kepada teman-teman guru SMPN 1
Binamu tentang beberapa pasilitas MS. Word dan MS. Excel misalnya
penggunaan Mail Merger, menganalisis ulangan dengan pengolah angka (MS.
Excel).
Tabel 1 : Jumlah guru SMPN 1 Binamu yang memanfaatkanTIK dalam pembelajaran
NO. TIKGURU YANG MENGGUNAKAN
PNS NON PNS JUMLAH1 TELEVISI 2 0 22 RADIO 0 0 03 TAPE RECORDER 6 1 74 VCD/DVD 10 2 125 KOMPUTER/LCD 5 3 86 INTERNET 5 3 8
JUMLAH 28 9 37
Jumlah guru yang menggunakan pasilitas komputer dalam pembelajaran
masih tergolong sangat kecil. Hal ini disebabkan karena tidak tersedianya
aliran listrik ke semua ruang-ruang kelas dan tidak tersedianya LCD dengan
jumlah yang cukup. Guru-guru yang sering memanfaatkan TIK dalam
pembelajaran adalah guru mata pelajaran TIK, Matematika, IPA, Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris. Guru-guru tersebut dapat memanfaatkan TIK
dalam pembelajarannya karena biasanya pembelajaran dilaksanakan di
Laboratorium masing-masing yang tersedia pasilitas TIK.
Teknologi informasi dan komunikasi lainnya yang sudah dimanfaatkan di
SMPN 1 Binamu adalah internet. Guru mata pelajaran memanfaatkan pasilitas
3
internet untuk dijadikan sebagai sumber belajar termasuk bagi siswa-siswa
SMPN 1 Binamu. Sebagai peserta Diklat Cakep, saya juga berbagi ilmu dengan
guru-guru SMPN 1 Binamu tentang pembuatan email gratis di yahoo dan
google serta berbagi ilmu tentang pembuatan blog pribadi gratis yang
sederhana.
4
2. SMP Negeri Khusus Jeneponto
Guru-guru SMPN Khusus Jeneponto pun banyak memanfaatkan TIK dalam
pembelajarannya mulai dari penggunaan televisi, VCD/DVD Player, Tape
recorder, Komputer/Laptop dan LCD Proyektor. Pemanfaatan alat TIK oleh guru
dalam pembelajaran sangat tergantung kepada ketersediaan alat-alat TIK yang
dibutuhkan termasuk sarana pendukung lainnya misalnya aliran listrik dan
sebagainya.
Salah satu alat TIK yang sering digunakan dalam pembelajaran akhir-
akhir ini adalah komputer dan LCD Proyektor. SMPN Khusus hanya memiliki
satu unit LCD yang sering digunakan guru-guru dalam pembelajarannya.
Karena hanya satu unit sehingga dipakai bergantian oleh guru-guru.
Tabel 2 : Jumlah guru SMPN Khusus yang memanfaatkan TIK dalam pembelajaran
NO. TIKGURU YANG MENGGUNAKAN
PNS NON PNS JUMLAH1 TELEVISI 1 0 12 RADIO 0 0 03 TAPE RECORDER 2 1 34 VCD/DVD 5 1 65 KOMPUTER/LCD 7 3 106 INTERNET 2 1 3
JUMLAH 17 6 23
Semua guru SMPN Khusus Jeneponto mampu/menguasai komputer
sebagai salah satu alat TIK. Perangkat pembelajaran guru-guru (Silabus, RPP,
bahan ajar, penilaian dan lain-lain) masing-masing diketik sendiri dengan
menggunakan komputer. Sebagai peserta Diklat Cakep pada kegiatan OJL,
saya juga berbagi ilmu dengan guru-guru SMPN Khusus Jeneponto mengenai
pemanfaatan pasilitas Mail Merger pada MS. Word, menganalisis ulangan
dengan MS. Excel, pembuatan email gratis di yahoo dan google serta berbagi
ilmu tentang pembuatan blog pribadi gratis yang sederhana.
Untuk melakukan akses internet di SMPN Khusus masih menggunakan
Modem yang dibeli dari operator telpon seluler. Penggunaan Modem hanya
untuk penggunaan skala kecil. Sebaiknya SMPN Khusus melakukan kerja sama
dengan PT. Telkom untuk pengadaan jaringan internet dengan skala besar
sehingga dapat digunakan siswa dalam pembelajaran mata pelajaran TIK.
5
PENUTUP
TIK sangat membantu guru dalam menyampaikan atau menjelaskan
materi pelajaran. Dengan demikian, tujuan pembelajaran diharapkan dapat
dengan mudah dicapai oleh siswa. Untuk itu, sebagai peserta diklat calon
kepala sekolah, melalui tugas mengkaji pemanfaatan TIK dalam pembelajaran
dapat menambah ilmu tentang pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.
6
Lampiran 20 : Laporan Hasil Kajian Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran