8. Pengujian Aktivitas Antidepresi.
Click here to load reader
-
Upload
jimmychanweikit -
Category
Documents
-
view
36 -
download
8
description
Transcript of 8. Pengujian Aktivitas Antidepresi.
-
Pengujian Aktivitas Antidepresi
Laboratorium Farmakologi
PERCOBAAN VIII
PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIDEPRESI
Tujuan
Setelah menyelesaikan percobaan ini mahasiswa diharapkan dapat memahami bagaimana
aktivitas obat antidepresi pada hewan percobaan dan dapat merancang eksperimen untuk
pengujiannya.
Teori
Pada penyakit psikis terjadi gangguan neurotransmiter, terutama pada monoamin
aromatik yaitu dopamin, noradrenalin, dan serotonin. Psikofarmaka akan berinteraksi
dengan penghantar rangsang fisiologik dan akan bekerja pada pengaturan saraf sehingga
kesetimbangan neurotransmitter yang terganggu akan diperbaiki, tidak mempunyai
kemampuan untuk menyembuhkan penyakit psikis, hanya mempengaruhi gejala tujuan
tertentu seperti halusinasi.
Antidepresi merupakan senyawa yang mampu memperbaiki gejala depresi, bekerja
pada metabolisme monoamin. Depresi disebabkan defisiensi monoamin seperti norefinefrin
dan serotonin pada tempat-tempat penting di otak. Obat-obat antidepresan termasuk
diantaranya antidepresan trisiklik/polisiklik misalnya amitriptilin, amoksapin, imipramin;
inhibitor monoamin oksidase misalnya isokarboksazid, fenelzin, tranilsipromin.
Bahan dan Alat
Hewan percobaan : Mencit putih, Swiss Webster, sehat.
Alat : Alat suntik dan sonde oral 1 ml
Tabung gelas panjang 20 cm diameter 10 cm
Timbangan mencit
Bahan : NaCl fisiologis
Aquadest
Bahan obat
Prosedur
1. Dalam percobaan ini digunakan alat berupa tabung silinder gelas (tinggi: 20 cm;
diameter: 10 cm) yang berisi air dengan ketinggian sekitar 8 cm pada suhu 25o C.
-
Pengujian Aktivitas Antidepresi
Laboratorium Farmakologi
2. Sehari sebelum percobaan, setiap mencit dimasukkan ke dalam tabung silinder
tersebut selama 5 menit dan dibiarkan berenang untuk mengadaptasikan diri dengan
lingkungan.
3. Pada hari berikutnya, tes berenang dilakukan terhadap mencit dengan perlakuan
sebagai berikut:
Mencit dibagi ke dalam kelompok kontrol dan kelompok uji.
Mencit diberi larutan NaCl fisiologis (untuk kelompok kontrol) atau bahan uji (untuk
kelompok uji) secara per oral, dan 1 jam kemudian mencit dimasukkan ke dalam
tabung silinder yang berisi air. Mencit akan berenang secara aktif.
Dalam saat-saat tertentu mencit akan menunjukkan sikap yang pasif, sama sekali
tidak bergerak menunjukkan bahwa mencit tersebut mengalami keputusasaan yang
dianggap menyerupai keadaan depresi.
4. Pada saat itu, lamanya mencit tidak bergerak dicatat setiap 5 menit selama waktu
pengamatan 15 menit.
5. Data dianalisis berdasarkan analisis varians dan untuk mengetahui perbedaan yang
bermakna antara perlakuan bahan uji dan kontrol data dianalisis dengan Students t-
test.
6. Data disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.
7. Hitung persentase aktivitas antidepresi dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Pertanyaan
1. Sebutkan penggolongan obat antidepresi beserta contoh-contohnya !
-
Pengujian Aktivitas Antidepresi
Laboratorium Farmakologi
2. Jelaskan mekanisme kerja obat antidepresi !
Telah diperiksa Asisten
Tanggal :
Nilai :
Paraf Asisten :