Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

download Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

of 15

Transcript of Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

  • 8/15/2019 Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

    1/15

    See discussions, stats, and author profles or this publication at:

    https://www.researchgate.net/publication/283243475

    P!"#$%&! &()%*%)&S !+% - &%&S

    ARTICLE   0 1)1 265

    &S

    2

    1 AUTHOR:

    9ahuni  9ahuni

    andung %nstitute o )echnolog

    1   P#%&)%1!   0   %)&)%1!S

    S P1;%

    1

    https://www.researchgate.net/publication/283243475_PENGUJIAN_AKTIVITAS_ENZIM_a-AMILASE?enrichId=rgreq-da089246-ffae-4cce-9c37-b0ba4f36f692&enrichSource=Y292ZXJQYWdlOzI4MzI0MzQ3NTtBUzoyODkwMDIzMzU4MTc3MjhAMTQ0NTkxNDkzNDMwNA%3D%3D&el=1_x_2https://www.researchgate.net/publication/283243475_PENGUJIAN_AKTIVITAS_ENZIM_a-AMILASE?enrichId=rgreq-da089246-ffae-4cce-9c37-b0ba4f36f692&enrichSource=Y292ZXJQYWdlOzI4MzI0MzQ3NTtBUzoyODkwMDIzMzU4MTc3MjhAMTQ0NTkxNDkzNDMwNA%3D%3D&el=1_x_3https://www.researchgate.net/profile/Wahyuni_Wahyuni2?enrichId=rgreq-da089246-ffae-4cce-9c37-b0ba4f36f692&enrichSource=Y292ZXJQYWdlOzI4MzI0MzQ3NTtBUzoyODkwMDIzMzU4MTc3MjhAMTQ0NTkxNDkzNDMwNA%3D%3D&el=1_x_5https://www.researchgate.net/profile/Wahyuni_Wahyuni2?enrichId=rgreq-da089246-ffae-4cce-9c37-b0ba4f36f692&enrichSource=Y292ZXJQYWdlOzI4MzI0MzQ3NTtBUzoyODkwMDIzMzU4MTc3MjhAMTQ0NTkxNDkzNDMwNA%3D%3D&el=1_x_5https://www.researchgate.net/institution/Bandung_Institute_of_Technology?enrichId=rgreq-da089246-ffae-4cce-9c37-b0ba4f36f692&enrichSource=Y292ZXJQYWdlOzI4MzI0MzQ3NTtBUzoyODkwMDIzMzU4MTc3MjhAMTQ0NTkxNDkzNDMwNA%3D%3D&el=1_x_6https://www.researchgate.net/profile/Wahyuni_Wahyuni2?enrichId=rgreq-da089246-ffae-4cce-9c37-b0ba4f36f692&enrichSource=Y292ZXJQYWdlOzI4MzI0MzQ3NTtBUzoyODkwMDIzMzU4MTc3MjhAMTQ0NTkxNDkzNDMwNA%3D%3D&el=1_x_7https://www.researchgate.net/publication/283243475_PENGUJIAN_AKTIVITAS_ENZIM_a-AMILASE?enrichId=rgreq-da089246-ffae-4cce-9c37-b0ba4f36f692&enrichSource=Y292ZXJQYWdlOzI4MzI0MzQ3NTtBUzoyODkwMDIzMzU4MTc3MjhAMTQ0NTkxNDkzNDMwNA%3D%3D&el=1_x_3https://www.researchgate.net/publication/283243475_PENGUJIAN_AKTIVITAS_ENZIM_a-AMILASE?enrichId=rgreq-da089246-ffae-4cce-9c37-b0ba4f36f692&enrichSource=Y292ZXJQYWdlOzI4MzI0MzQ3NTtBUzoyODkwMDIzMzU4MTc3MjhAMTQ0NTkxNDkzNDMwNA%3D%3D&el=1_x_3https://www.researchgate.net/publication/283243475_PENGUJIAN_AKTIVITAS_ENZIM_a-AMILASE?enrichId=rgreq-da089246-ffae-4cce-9c37-b0ba4f36f692&enrichSource=Y292ZXJQYWdlOzI4MzI0MzQ3NTtBUzoyODkwMDIzMzU4MTc3MjhAMTQ0NTkxNDkzNDMwNA%3D%3D&el=1_x_3https://www.researchgate.net/profile/Wahyuni_Wahyuni2?enrichId=rgreq-da089246-ffae-4cce-9c37-b0ba4f36f692&enrichSource=Y292ZXJQYWdlOzI4MzI0MzQ3NTtBUzoyODkwMDIzMzU4MTc3MjhAMTQ0NTkxNDkzNDMwNA%3D%3D&el=1_x_5https://www.researchgate.net/institution/Bandung_Institute_of_Technology?enrichId=rgreq-da089246-ffae-4cce-9c37-b0ba4f36f692&enrichSource=Y292ZXJQYWdlOzI4MzI0MzQ3NTtBUzoyODkwMDIzMzU4MTc3MjhAMTQ0NTkxNDkzNDMwNA%3D%3D&el=1_x_6https://www.researchgate.net/profile/Wahyuni_Wahyuni2?enrichId=rgreq-da089246-ffae-4cce-9c37-b0ba4f36f692&enrichSource=Y292ZXJQYWdlOzI4MzI0MzQ3NTtBUzoyODkwMDIzMzU4MTc3MjhAMTQ0NTkxNDkzNDMwNA%3D%3D&el=1_x_7https://www.researchgate.net/publication/283243475_PENGUJIAN_AKTIVITAS_ENZIM_a-AMILASE?enrichId=rgreq-da089246-ffae-4cce-9c37-b0ba4f36f692&enrichSource=Y292ZXJQYWdlOzI4MzI0MzQ3NTtBUzoyODkwMDIzMzU4MTc3MjhAMTQ0NTkxNDkzNDMwNA%3D%3D&el=1_x_2

  • 8/15/2019 Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

    2/15

    &

  • 8/15/2019 Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

    3/15

    201, A*$a'

    Enzim α-amilase merupakan salah satu jenis enzim yang banyak digunakan di industri, terutama

    kemampuannya dalam menghidrolisis pati pada tahap likuifaksi. Tahap likuifaksi merupakan tahap

     paling penting dalam proses produksi produk turunan pati berupa gula. Produk antara dari tahap

    likuifaksi biasanya dihidrolisis lagi pada tahap selanjutnya, yaitu sakarifikasi, untuk menghasilkan

     produk akhir berupa gula. leh sebab itu, pengujian akti!itas enzim α-amilase sangat penting.

    Pengujian akti!itas enzim α-amilase dilakukan untuk mengetahui kemampuan hidrolisis enzim α-

    amilase sebelum akhirnya digunakan dalam skala besar di industri. Pengujian akan dilakukan

     berdasarkan metode "u#a menggunakan larutan iodin se$ara  stop assay. %ubstrat berupa larutan

     pati 2& mg'm( yang dilarutkan dalam buffer fosfat di$ampurkan enzim α-amilase (i)uozyme

    %upra untuk diinkubasikan pada temperatur *+o selama *& menit. eagen pemberhenti reaksi

    yang digunakan adalah l 1 /. 0nalisis data akti!itas enzim dilakukan berdasarkan tiga literatur.

    0kurasi tertinggi diperoleh dari literatur oo, dkk.13, yaitu sebesar 456 dengan akti!itas enzim

    α-amilase 7&& 8'm(.

    P&n%ahu)uan

    Enzim amilase merupakan enzim yang mampu bertindak sebagai katalis dalam reaksi hidrolisis

     pati oleh air membentuk gula. 9ula merupakan produk konstituen utama dalam industri makanan

    dan minuman 23. :emampuan enzim dalam memproduksi gula dipengaruhi terutama oleh

    kemampuan enzim sebagai katalis proses produksi, yang dapat dikuantifikasi melalui pengujian

    akti!tas enzim. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi akti!itas enzim. leh sebab itu,

     pengujian akti!itas enzim sebaiknya dilakukan pada kondisi optimum sehingga hasil kuantifikasi

    yang didapatkan lebih akurat.Proses pengolahan pati menjadi gula sebenarnya dapat dilakukan dengan menggunakan dua jenis

    katalis, yaitu katalis asam dan katalis enzim. Pengolahan pati degan bantuan katalis enzim terdiri

    dari dua tahap, yaitu likuifaksi dan sakarifikasi. Pada tahap likuifaksi, enzim yang digunakan

    adalah enzim α-amilase. Enzim α-amilase membantu proses hidrolisis pati ;polisakarida< menjadi

    oligosakarida, berupa limit dekstrin dan senya#a oligosakarida lainnya. :emudian proses

     pengolahan dilanjutkan dengan penambahan enzim lainnya selama proses sakarifikasi. =enis enzim

    yang ditambahkan selama proses sakarifikasi spesifik tergantung jenis dan karakteristik produk gula yang ingin dihasilkan.

    *

  • 8/15/2019 Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

    4/15

     

    En.i# α-A#i)a*&

    Enzim α-amilase memiliki nama kimia#i, yaitu endo-1,>-α-?-glu$an glu$ohydrolase, E *.2.1.1.

    Enzim α-amilase merupakan enzim ekstraseluler yang mampu memotong ikatan 1,>-α-?-

    glikosidik antara monomer glukosa pada rantai linier amilosa. Enzim ini dikategorikan sebagai

    endoenzim karena pemotongan pati dilakukan se$ara a$ak dari dalam *3. Enzim αamilase disusun

    oleh protein. Protein yang tersusun dalam enzim terdiri dari * domain, yaitu domain 0, @, dan

    sesuai 9ambar 1. ?omain 0 yang ditandai dengan #arna merah merupakan domain terbesar 

     berbentuk seperti super struktur barrel ;A'α3. @eberapa enzim memiliki lebih dari satu bagian aktif untuk mengikat substrat

    supaya enzim dapat mengikat substrat lain ketika sudah terikat dengan suatu substrat tertentu. %ifat

    enzim inilah yang disebut sebagai allosteric C3. Enzim αamilase bersifat calsium metalloenzymes

    sehingga tidak dapat berfungsi tanpa adanya ion kalsium 53.

    Ga#a 1/ %truktur α-amilase >3

    >

  • 8/15/2019 Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

    5/15

     %ebagian besar enzim α-amilase memotong karbohidrat rantai panjang baik se$ara endoamilase.

    0kan tetapi, terdapat beberapa enzim α-amilase yang memotong karbohidrat se$ara eksoamilase,

    tergantung dari sumber enzim α-amilase dihasilkan. asil penguraian oleh α-amilase adalah

    dekstrin, limit deDtrin, oligosakarida, dan turunan siklodeDtrin +3. ?eDtrin adalah $ampuranoligosakarida kompleks yang memiliki rumus molekul 51&*. ?eDtrin merupakan produk antara

     pati dan dekstrosa'glukosa. (imit deDtrin adalah $ampuran oligosakarida dengan rantai lebih

     pendek. ekanisme hidrolisis pati menggunakan katalis enzim α-amilase dapat dilihat pada

    9ambar 2 dan *.

    Ga#a 2/ ekanisme %/2 pemutusan ikatan α-1,>-glikosidik oleh enzim α-amilase 73

    Ga#a 3/ idrolisis pati oleh enzim α-amilase 43 atatan F ;G< residu α-?-glukosa pereduksiH ;

  • 8/15/2019 Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

    6/15

    Streptococcus bovis. Enzim α-amilase yang berasal dari bakteri termostabil $enderung lebih stabil

     pada temperatur 1&o lebih tinggi dari temperatur kerja enzim α-amilase yang dihasilkan bakteri

     biasa seperti  Bacillus amyloliquefaciens. :eberadaan ion kalsium tidak mempengaruhi sifat

    termostabil enzim α-amilase yang dihasilkan. +3

    Ta&) 1/ :arakteristik dan sumber enzim α-amilase yang menghasilkan deDtrin +3

    %umber enzim @erat molekular T stabil ;o< p stabil p optimum

    air ludah manusia 52&&& C& >-1& 5,7-+,&

     pankreas manusia C5&&& C& >-1& 5,7-+,&

     pankreas babi C5&&& *C C-11 5,4

    gandum >1C&& 5&-55 - C,C

     Rhizopus C1&&& I >& *,5-7,& >,5->,7

     Bacillus ;sakarifikasi+*&& I CC >,C-4,2 C,*

     Bacillus ;likuifaksi74&& I 7& C,1-1&,> C,4

    Streptococcus +4&&& >C C-+ C,5

    Ta&) 2/ :arakteristik dan sumber enzim α-amilase termostabil +3

    @akteri sumber enzim @erat molekul T optimum ;o< p optimum p stabil

     B. stearothermophilus >7&&& 5C-+* C-5 5-11

     B. licheniformis 525C& 4& +-4 +-1&

     B. subtilis - 4C-47 5-7 C-11

    hermophile !"# C&&&& +& 5-+ 4,2

     B. acidocaldarius 55&&& +& *,C >-C,C

    Clostridium sp. - 7& >,& 2-+

     D. thermophilum +&&&& 7C-4& C,& -

    Ta&) 3/ :arakteristik dan sumber enzim α-amilase yang menghasilkan maltosa dan turunannya

    +3

    %umber enzim @erat

    molekular

    T stabil

    ;o<

     p

    stabil

    T optimum

    ;o<

     p

    optimum

     produk

    Streptomyces

     griseus

    CC&&& I>& *,C-5,C >C C,5-5,& maltotriosa

     $seudomonas

     stutzeri

    C5&&& *C 5,&-

    1&,C

    >C 7 maltotetraosa

     Bacillus

    licheniformis

    22C&& I5& 7 +5 C,&-7,& maltopentaosa

     Aerobacter

    aerogenes 

    >7&&&-

    5C&&&

    C& C,&-

    1&,&

    C2 +,& maltoheksaosa

     Bacillus

    circulans

    >7&&&-

    5+&&&

    C& 5,&-4,& 5& 5,7 maltoheksaosa

    5

  • 8/15/2019 Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

    7/15

     Enzim α-amilase juga menghasilkan oligosakarida spesifik. altotriosa dihasilkan oleh enzim α-

    amilase se$ara eksoamilase dari Streptomyces griseus. altotetraosa dihasilkan oleh enzim α-

    amilase se$ara eksoamilase dari  $seudomonas stutzeri. altopentaosa dihasilkan oleh enzim α-

    amilase se$ara endoamilase dari Bacillus licheniformis. %edangkan, maltoheksaosa dihasilkan olehenzim α-amilase se$ara eksoamilase dari  Aerobacter aerogenes  dan se$ara endoamilase dari

     Bacillus circulans. +3

    P&n"uian A'$ii$a* En.i# α-A#i)a*&

    Pengujian akti!itas enzim α-amilase pada dasarnya dapat dilakukan melalui tiga pengamatan

    utama, yaitu peningkatan kekuatan reduksi, penurunan intensitas #arna biru, dan perubahan

    densitas optis. Peningkatan kekuatan reduksi diamati dengan pengukuran produk berupa gula

     pereduksi dari substrat pati. Penurunan intensitas #arna biru senya#a kompleks iodin-pati terjadi

    akibat jumlah substrat yang semakin berkurang akibat kinerja enzim untuk menghidrolisis pati.

    Perubahan densitas optis terjadi akibat lepasnya substrat dari gugus kromogenik menuju pelarut.

    13

    Pengujian akti!itas enzim α-amilase biasanya dilakukan pada kondisi optimum dengan susbtrat

    amilosa. Pengujian akti!itas enzim biasanya dinyatakan dalam suatu unit tertentu yang spesifik 

    terhadap deskripsinya. %atu unit enzim internasional dinyatakan sebagai jumlah enzim yang

    mampu berperan sebagai katalis untuk melakukan kon!ersi 1 J substrat'menit pada kondisi

    standar. :ondisi standar yang dimaksud meliputi konsentrasi substrat, p optimum, tidak adanya

    inhibitor, dan adanya akti!ator. Pemakaian definisi unit enzim internasional sangat jarang

    ditemukan pada pengujian akti!itas enzim α-amilase. embandingkan akti!itas enzim dalam unit

    yang berbeda mustahil dilakukan karena setiap unit akti!itas enzim memiliki metode dan $ara

     perhitungan yang berbeda. 13

    Pengujian akti!itas enzim biasanya dilakukan untuk menentukan akti!itas enzim αamilase yang

    telah disimpan terlalu lama. %elain itu, juga dapat menentukan akti!itas enzim αamilase hasil

    recovery. @iasanya recovery  enzim dilakukan menggunakan membran dengan teknologi reverse

    osmosis dan elektrodeionisasi 23. Elektrodeionisasi juga luas digunakan untuk penghilangan asam

    223. Penentuan akti!itas enzim α-amilase hasil recovery penting untuk diketahui karena proses

    recovery menggunakan membran terkadang diiringi dengan adanya fenomena fouling . "enomena

     fouling   dapat di$egah melalui bac%flushing  untuk membran mikrofiltrasi 2*3 dan penggunaan

    +

  • 8/15/2019 Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

    8/15

  • 8/15/2019 Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

    9/15

     )easurement after

     0lectrophoretic

    Separation

    urine 213 8'l

    Ta&) ,/ etode pengujian enzim disertai dengan definisi satuan akti!itas enzim α-amilase 13

    M&$!%& &*'i4*i &5ini*i uni$ T&a$u

    6!78

    Wa'$u

    in'ua*i

    6#&ni$8

    Kohlgemuth

    ;iodine<

    engukur #aktu

     perubahan #arna

    iodin tertentu

    =umlah ;m(< pati ;16<

    yang dihidrolisis 1 m(

    enzim

    >&-5& *&

    "isher dan

    %tein

    ;reducing

    value<

    engukur

    konsentrasi gula pereduksimenggunakan

    reagendinitrosali$y$li$ a$id

    1 mg gula pereduksi;maltosa< yang

    dihasilkan dari pati

    16

    5C *

    @ird dan

    opkins

    ;iodine<

    engukur penurunankepudaran #arnasenya#a kompleks

     pati-iodin pada panjang gelombang52& nm

    =umlah enzim yang

     berhasilkan

    menghidrolisis pati

    menjadi 1 mg maltosa

    2C 1&

     /nsoluble

    dyed amylose

    enentukan

    konsentrasioligosakarida yang

    memiliki ikatan

    kromogen dari

    amilosa ber#arna

    yang tidak larut

    1 unit absorbansi

    menyatakan &,&5B8'm( α-amilase

    *+ *&

    "u#a

    ;iodine<

    enggunakan

    amilosa &,26

    sebagai substrat

    =umlah amilosa ;mg<

    yang menyebabkan

     penurunan intensitas

    #arna biru sebesar

    1&6 pada panjanggelombang +&& nm

    *+ *&

    %:@ ;iodine< - =umlah enzim yang

    mampu mengurai C,25

    mg pati untuk

    men$apai nilai iodin

    tertentu

    *+ 5&

    4

  • 8/15/2019 Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

    10/15

  • 8/15/2019 Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

    11/15

     

    (onsentrasi ? 6.8524 &bsorbansi

    @ ? .>8

    6

    2

    3

    4

    5

    >

    7

    8

    .5 6 6.5 2 2.5 3 3.5 4

    ( onsentr asi A=g / =B

    &bsorbansi

    Ga#a 2/ :ur!a kalibrasi absorbansi dan konsentrasi pati

    A'$ii$a* En.i# α-A#i)a*&

    0kti!itas enzim α-amilase dilakukan dengan menggunakan larutan iodin melalui metode "u#a.

    (arutan iodin pada dasarnya ber#arna kuning ke$oklatan. 0kan tetapi, larutan iodin dapat

    membentuk senya#a kompleks ber#arna biru dengan pati. leh sebab itu, absorbansi #arna biru

    yang terukur oleh spektrofotometer di akhir reaksi menunjukkan jumlah pati yang tidak 

    terhidrolisis oleh enzim. ?engan demikian, kemampuan enzim dalam hidrolisis pati dapat

    diketahui dari jumlah pati tersisa dalam larutan. Enzim yang diuji akti!itasnya pada per$obaan ini

    adalah enzim α-amilase (i)uozyme %upra dan "ungamylM 7&&(.

    11

  • 8/15/2019 Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

    12/15

    Ta&) :/ ?okumentasi sampel sebelum pengukuran nilai absorbansi

    %ebelum pengen$eran %etelah pengen$eranN

    %ampel enzim

    (i)uozyme

    %upra

    NPengen$eran

    dilakukan

    sebanyak 2 kali 

    %ampel enzim

    "ungamylM

    7&&(

    NPengen$eran

    dilakukan

    sebanyak 1& kali 

    0kti!itas enzim memiliki satuan yang berbeda tergantung deskripsi dan metode pengujiannya.

    al ini menyebabkan besarnya akti!itas enzim hasil per$obaan tidak dapat dibandingkan dengan

    akti!itas enzim yang tertera pada data enzim produsen. ?ata akti!itas enzim produsen untuk enzim

    α-amilase (i)uozyme %upra dan "ungamylM 7&&( berturut-turut sebesar 1*C :/8'g dan 77&

    "08'g. :/8 menyatakan jumlah enzim yang dapat menghasilkan 5 mikro mol p-nitrofenol per 

    menit dari ethylidene"12"p"nitrophenyl"maltoheptaoside sebanyak 1,75 m pada kondisi standar,

    yaitu pO+,& dan temperaturO*+o. %edangkan "08 menyatakan jumlah enzim yang dapat

    mengon!ersi C,25 gram pati per jam pada kondisi standar, yaitu pO>,+ dan temperaturO*+ o

    12

  • 8/15/2019 Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

    13/15

    selama +-2& menit. :ondisi standar untuk jenis enzim yang sama mungkin saja berbeda karena

    kondisi pengujian bersifat spesifik terhadap sumber enzim berasal.

    0nalisis perhitungan pengujian akti!itas enzim dilakukan mengikuti beberapa literatur untuk 

    dibandingkan sesuai Tabel 4. etode "u#a hanya mampu menguji kadar pati tersisa. ?ata per$obaan enzim α-amilase (i)uozyme %upra dan "ungamylM 7&&( pada Tabel + tidak berbeda

    terlalu jauh dengan data literatur pada Tabel 7. al ini dapat ditinjau dari akurasi data pada Tabel 4

    sebesar C4-456.

    %elain meninjau keandalan metode "u#a dalam pengujian akti!itas enzim, data per$obaan juga

    dapat digunakan untuk meninjau kesesuaian kondisi pengujian akti!itas enzim. ?engan

    melakukan perubahan konsentrasi substrat sebesar 1& mg'm(, terlihat bah#a data per$obaan

    akti!itas enzim pada Tabel + menjadi jauh berbeda dengan literatur pada Tabel 7. al ini

    menunjukkan bah#a kondisi dan konsentrasi reagen yang digunakan dalam per$obaan sebaiknya

    dilakukan sesuai dengan literatur.

    Ta&) ;/ 0kti!itas enzim melalui metode "u#a

    Enzim

    0kti!itas enzim ;substrat

     pati 2& mg'm(<

    0kti!itas enzim ;substrat

     pati 1& mg'm(<

    ;8'm(&&,C6 B,

    C6 :B1C 52&

     Bacillus

    amyloliquefaciens

    2C& 8'm(NN 5 >&&,C6 B,

    C6 :B1& 52&

     Bacillus

    licheniformis

    C& ?PNNN C *+

    &,26 B,

    26 :B *& +&& malt

    1*

  • 8/15/2019 Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

    14/15

    5C ?PNNN C *+&,26 B,

    26 :B*& +&&  fungal amylase

    7& ?PNNN C *+&,26 B,

    26 :B*& +&&  s+eet potato

    :eterangan F

    N %atu unit akti!itas enzim dinyatakan sebagai jumlah enzim yang mampu menyebabkan perubahanintensitas #arna biru larutan pati berkurang hingga 16. 1+3 

    A B

     

    NN %atu unit akti!itas enzim akan menghasilkan 1 mg maltosa dari pati 13

    NNN %atu unit  De*trinizing $o+er  dihitung sebagai jumlah amilase yang mampu menurunkan intensitas

    #arna biru sebanyak 1&6 pada senya#a kompleks amilosa-iodin pada *+ o dan p 5 untuk α-amilase

     bakterial dan p C untuk amilase lainnya. 153 

     

    Ta&) =/ Perhitungan akurasi data per$obaan dengan literatur ;substrat 2& mg'm( pati<

    =enis

    Enzim

    0kti!itas enzim data

     per$obaan

    0kti!itas enzim data

    literatur modifikasi 0kurasi ;6<

    8'm(N 8'm(NN ?PNNN 8'm(N 8'm(NN ?PNNN

    (i)uozyme

    %upra

    &.51 41C.>+ 41.CC 17+ 7&& 5C &.** 7C.C+ C4.15

    "ungamyl

    M 7&&(&.CC 7*2.2> 7*.22 17+ 7&& 5C &.*& 4C.4+ +1.45

    eferensi F N 1+3H NN 13H NNN 153. 

    K&*i#4u)an

    Pengujian akti!itas enzim α-amilase dapat dilakukan melalui metode "u#a. 0nalisis data akti!itas

    enzim dengan akurasi tertinggi diperoleh dari literatur oo, dkk., 13, yaitu sebesar 456 dengan

    akti!itas enzim α-amilase 7&& 8'm(.

    a5$a Pu*$a'a

    1. oo, .=.H ong, =.H at$h, .T.,

    omparison of α-amylase a$ti!ities from different

    assay methods, @iote$hnology and @ioengineering

    >>> ;147+1-1C1.

    2. Kidiasa, B./.H Kenten, B.9.,Qombination of re!erse

    osmosis and ele$trodeionization for simultaneous

    sugar re$o!ery and salts remo!al from sugar #aste#aterQ, eaktor 11 ;2&&+

  • 8/15/2019 Pengujian Aktivitas Enzim --Amilase [Konversi Enzimatik]

    15/15

    C. %huler, .(.H :argi, "., Q@iopro$ess engineeringF

     basi$ $on$eptsQ, 2nd Ed., Prenti$e all PT, 2&&2. 5. %tein, E.0.H siu, =.H "is$her, E., Q0lphaamylases

    as $al$ium-metalloenzymes. B. Preparation of 

    $al$ium-free apoamylases by $helation and

    ele$trodialysisQ, @io$hemistry 3 ;145>Q, Korld 0pplied %$ien$es =ournal 2=

    ;2&1>