8. Papi Kostick Pengantar

48
PAPI Personality and Preference Inventory KOSTICK

Transcript of 8. Papi Kostick Pengantar

PAPIPersonality and Preference Inventory

KOSTICK

Sejarah• Dikembangkan oleh Dr Max Martin Kostick,

psikolog Amerika pada tahun 1960anAwalnya dikenal sebagai Preference and

Perception Inventory Masuk Indonesia di tahun 80an dan

berkembang pesat di tahun 90anSaat ini banyak digunakan dan ada versi

onlinenya

Keterkaitan dengan Teori Murray

• Desain dan formulasi PAPI mengukur kecenderungan (Need/ Kebutuhan) yang didasarkan pada teori needs-press Murray.

• Murray menyatakan bahwa sumber konflik yg sebenarnya adalah ant tujuan & tuntutan yang diterima individu

• Hal tersebut mempengaruhi peran seseorang dalam membentuk lingkungan mereka

Keterkaitan dengan Teori Murray

Murray mengklasifikasi pengukuran terhadap kebutuhan biologis/dasar menjadi 3 tahap : • intake (proses mengambil sst dr lingk)• output ( menghasilkan sst) • withdrawal (kebutuhan yang menyebabkan

sso menghindari situasi ttt)

PAPI Needs Murray NeedsIntakeNeed for Rules & Supervision (W)Need to be noticed (X)Need to Belong to Groups (B)Need to relate closely to individuals (O)

PassivityExhibitionAffiliationSuccorance

OutputNeed to control others (P)Need to be forceful (K)Need for achievement (A)Need to be supportive (F)Need to finish a task (N)

DominanceAggressionAchieventDeferenceOrder

WithdrawalNeed for change (avoidance of routine) --

ROLE & NEED• Skala Role

mengukur persepsi individu terhadap dirinya dalam lingkungan kerja dan memperhatikan area-area seperti kepemimpinan, perencanaan integratif dan gaya pekerjaan (perhatian terhadap detil).

• Skala Need memperkirakan kecenderungan mendalam yang tidak bisa dipisahkan dari perilaku individu seperti kebutuhan untuk menjadi bagian dari kelompok, kebutuhan untuk diperhatikan dan kebutuhan untuk didukung.

NEED• Dinyatakan dalam penyataan yang diinginkan/

disukai, misalnya ‘ Aku suka melakukan hal-hal baru ’

• Mengukur pilihan individu untuk bertindak dengan cara tertentu berdasarkan apa yang telah terjadi , suatu perkiraan ‘ kecenderungan umum’

• Serupa dengan kebutuhan Murray pada EPPS dalam mengukur trait kepribadian yang cenderung stabil.

10 Need Scales• Need to control others (P) • Need for rules and supervision (W) • Need for change (Z) • Need to finish a task (N) • Need to be noticed (X) • Need to belong to groups (B) • Need to relate closely to individuals (O) • Need to be forceful (K) • Need to achieve (A) • Need to be supportive (F)

ROLE• Dinyatakan dalam pernyataan persepsi, misalnya

‘Saya selalu fokus pada langkah-langkah yang akan dilakukan/ masa depan’

• Melibatkan karakteristik ‘situational’ yang mendesak kita untuk bertindak dengan cara tertentu, mencerminkan kultur organisasi, tuntutan peran kerja, gaya manajemen seorang atasan dll, dan juga pengalaman di luat lingkungan kerja.

10 Role Scales• Leadership role (L) • Organized type (C) • Attention to detail (D) • Conceptual thinker (R) • Social harmonizer (S) • Ease in decision making (I) • Work pace (T) • Emotional restraint (E) • Role of the hard worker (G) • Physical Pace (V)

Ciri Khas• Item-item pendek, ringkas• Khas untuk mengukur kepribadian di

lingkungan kerja (not a fully personality)• Administrasi, skoring, dan analisis

konfigurasinya mudah• Interpretasi logik dan spesifik sehingga dapat

difahami dengan jelas oleh tester maupun testee

Analisis Konfigurasi

– Temperament– Followership– Work direction– Leadership– Activity– Nature– Social– Work style

Terdapat 2 versi PAPI :

•PAPI I (Ipsative) •PAPI N (Normative)

PAPI-I• Sifatnya ipsative, mengukur dan mebandingkan

atribut dalam diri individu. . • Terdiri dari 90 items: 180 pernyataan dipasangkan

dalam format forced choice.

• 45 dual statement items digunakan untuk menilai Roles and 45 dual statement items digunakan untuk menilai Needs

PAPI-N• Sifatnya normative, membandingkan individu satu

dengan lainnya. . • PAPI-N terdiri dari 126 pernyataan single, tiap

pernyataan disertai skala rating model Likert.

ADMINISTRASI• Subjek diminta untuk memilih satu diantara 2

pernyataan yang sesuai dengan dirinya. • Apabila subjek memilih pernyataan A, subjek

diminta untuk melingkari tanda panah yang ada diatas nomor item. Sedangkan, apabila subjek memilih pernyataan B, subjek diminta untuk melingkari tanda panah yang ada dibawah nomor item pada lembar jawaban.

• Tidak ada batasan waktu, tapi biasanya dapat diselesaikan 25-35 menit

SKORING• Isi kotak dari masing-masing need pada lembar

jawaban, dengan menjumlahkan tanda panah yang dilingkari yang menuju ke arah kotak tersebut.

• Cek total yang terletak di atas dan di bawah lembar jawaban dengan menjumlahkan nilai dari aspek yang berkedudukan sejajar dengan kotak tersebut. Jumlah total yang di atas adalah 45, begitu juga dengan yang di bawah. Jadi jumlah keseluruhan harus 90, sesuai dengan jumlah item.

SKORING

• Pindahkan nilai yang terdapat pada masing-masing need pada lembar jawaban ke lembar diagram, sesuai dengan kode huruf yang ada

• Lingkarilah nilai dari bagian yang diukur. Kemudian, hubungkan seluruh lingkaran tersebut sehingga data siap di interpretasi.

ASPEK YANG DIUKURAda 7 aspek yang diukur, yang masing-masing aspek terdiri atas bagian-bagian yaitu:• followership yang terdiri atas bagian F dan W• work direction yang terdiri atas bagian N, G, dan A• leadership yang terdiri atas bagian L, P dan I• activity yang terdiri atas bagian T dan V• social nature yang terdiri atas bagian X, S, B, dan O • workstyle yang terdiri atas bagian R, D, dan C• temperament yang terdiri atas bagian Z, E dan K.

FOLLOWERSHIP

• Aspek menyangkut Hubungan dengan Atasan• Disusun oleh :1. F (Kebutuhan Membantu Atasan)2. W (Kebutuhan Mengikuti Aturan/Pengawasan)

F: need to support authority (kebutuhan membantu atasan)

• Kesediaan untuk membantu atasanRendah cenderung egois dan tendensi

pemberontakSedang mampu mengurus kepentingan sendiri

dan mampu untuk setia pada atasanTinggi sukarela membantu atasan secara pribadi

W: need for rules and supervision (kebutuhan mengikuti aturan & pengawasan)

menunjukkan seberapa jauh seseorang memerlukan dukungan, arahan atau tuntunan dari lingkungan kerja yang teraturRendah mandiri, tanpa memerlukan perintahSedang butuh arahan atau mengetahui harapan

lingkungan kerja/atasanTinggi Ketergantungan, butuh instruksi yang jelas,

taat aturan

WORK DIRECTION• Aspek yang menyangkut energi dan dinamika

kerja• Disusun oleh :1. N (Kebutuhan Menyelesaikan Tugas Sendiri)2. G (Peran Pekerja Keras)3. A (Kebutuhan Berprestasi)

N: need to finish a task (kebutuhan menyelesaikan suatu tugas sendiri)

Ketekunan dan dorongan dari dalam diri seseorang untuk menangani sendiri suatu tugas sampai benar-benar selesaiRendah Cenderung suka menunda dan ragu-raguSedang Cukup bertanggung jawabTinggi Tekun dan tanggung jawab tinggi

G: role of hard intense worker (peran pekerja keras)

• penerimaan seseorang terhadap aktivitas bekerja dan cara pandangnya terhadap pekerjaan

Rendah cenderung suka menghindari kerja, tendensi malas, santai

Sedang optimal dalam kemauan bekerjaTinggi kemauan kerja tinggi, suka bekerja, suka

dianggap sebagai pekerja keras

• Menunjukkan daya dorong pribadi dan dalam diri seseorang, ambisi, dan seberapa jauh keinginannya untuk mencapai sukses

Rendah cenderung cepat puas dengan apa yang dicapainya, tidak yakin dengan apa yang akan dicapai

Sedang punya keinginan untuk diraihTinggi ambisi pribadi tinggi untuk berhasil, punya kejelasan

atas arah pencapaian

A: need to achieve (kebutuhan berprestasi)

LEADERSHIP• Aspek yang menyangkut peran yang diambil

dalam posisi sebagai pemimpin• Disusun oleh :1. L (Peran Pemimpin)2. P (Kebutuhan Mengatur Orang Lain)3. I (Peran Pembuat Keputusan)

• keyakinan diri seseorang untuk memproyeksikan dirinya dalam posisi pemimpin

Rendah tidak aktif memanfaatkan orang lainSedang mampu menggunakan orang lain

walaupun tidak terlalu aktifTinggi senantiasa menggunakan orang lain untuk

mencapai tujuan

L: leadership role (peran pemimpin)

• seberapa besar keinginan seseorang memegang kendali untuk menggerakkan kekuatan dan dominasi terhadap orang lain.

Rendah tidak ada keinginan bertanggung jawab terhadap orang lain

Sedang mampu dilibatkan untuk mengatur orang lain

Tinggi suka mengatur dan bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain

P: need to control others (kebutuhan mengatur orang lain)

• Bagaimana seseorang berperan untuk membuat keputusan dalam kelompok kerja

Rendah menolak membuat keputusan sampai sikap ragu-ragu

Sedang mau membuat keputusan namun cenderung hati-hati

Tinggi lancar, mudah, dan yakin dalam membuat keputusan bersama

I: ease in decision making (peran pembuat keputusan)

ACTIVITY

• Aktivitas yang menunjukkan kecepatan, tempo dan ketahanannya dalam beraktivitas

• Disusun oleh :1. T (Peran Sibuk/On the Go)2. V (Peran Penuh Semangat)

T: pace(Peran Sibuk)

• menunjukkan kecepatan atau kesigapan mentalnya untuk bekerja serta kepekaannya terhadap urgensi kerja

Rendah bekerja menurut kemauannya , santaiSedang dapat bekerja dengan cukup sigapTinggi sigap dan cepat dalam bekerja

khususnya menanggapi hal-hal urgent

• Menunjukkan semangat serta aktivitas fisiknya dalam bekerja

Rendah cenderung pasif dan kurang bersemangat

Sedang semangat dan aktivitas optimal dalam bekerja

Tinggi semangat tinggi serta cocok untuk aktivitas yang butuh energi berat

V: vigorous type (peran penuh semangat)

SOCIAL NATURE• Aspek yang menggambarkan hubungan sosial

seseorang dengan orang lain di lingkungan kerja

• Disusun oleh :1. X (Kebutuhan untuk diperhatikan)2. S (Peran Bermasyarakat)3. B (Kebutuhan diterima dalam Kelompok)4. O (Kebutuhan kedekatan dan kasih sayang)

• dorongan untuk “tampil”, menjadi “sorotan” dan dikenal

Rendah cenderung pemalu, suka menyendiri, rendah diri, tidak sombong

Sedang ada keinginan untuk dikenal namun tidak menonjol

Tinggi membutuhkan perhatian nyata, sombong

X: need to be notice (kebutuhan untuk diperhatikan)

S: social extension (peran bermasyarakat)

• melakukan hubungan/interaksi dengan orang lain secara hangat dan benar-benar menyukai hubungan dengan orang

Rendah Menarik diri dari lingkungan, kurang suka bergaul

Sedang Mampu bergaul dengan orang lain dengan baik

Tinggi Menyukai interaksi dengan orang lain, komunikasi dengan baik

• kebutuhan seseorang untuk berada dalam kaitan dengan kelompok, untuk dapat diterima dan menjadi bagian dari kelompok

Rendah Selektif, melepaskan diri dari kelompokSedang Kebutuhan diakui tetapi tidak mudah

dipengaruhiTinggi Kebutuhan diakui dan mudah terpengaruh

oleh kelompok

B: need to belong to groups (kebutuhan diterima oleh kelompok)

• kebutuhan seseorang akan keakraban, kehangatan dan hubungan perseorangan yang sesuai/cocok

Rendah Tidak menyukai hubungan dengan orang lainSedang Dapat melepaskan diri dari orang lainTinggi Ketergantungan terhadap penerimaan diri

dari orang lain

O: need for closeness (kebutuhan akan kedekatan dan kasih sayang)

WORK STYLE• Aspek yang menunjukkan gaya kerja seseorang• Disusun oleh :1. R (peran orang teoritis)2. D (minat untuk bekerja dengan hal yang detail)3. C (peran mengatur atau mengorganisir)

R: theoritical type (peran orang teoritis)

• kesukaan seseorang terhadap pemikiran-pemikiran analitis & konseptual, kemampuannya untuk menangani pemikiran abstrak

Rendah Lebih suka bersikap praktis, sebagai pelaksana

Sedang Mampu menggunakan konsep abstrakTinggi Penekanan pada cara berpikir abstrak yang

tinggi

• kesigapan seseorang untuk menggunakan waktunya dalam mempertimbangkan/pemikiran detail dari setiap aspek dalam suatu tugas

Rendah Tidak berminat pada hal-hal detailSedang Mampu mempertimbangkan detail tugasTinggi Minat pada detail tugas tinggi, teliti

D: interest in working with details (berminat bekerja dengan hal-hal rinci)

• Menunjukkan seberapa jauh seseorang menempatkan keteraturan, sistem dan prosedur pada diri sendiri dan pada lingkungan kerjanya.

Rendah Tidak teratur, fleksibelSedang Teratur namun fleksibelTinggi Memiliki keteraturan sangat tinggi dan

cenderung kaku

C: Organized type (peran mengatur)

TEMPERAMENT• Aspek yang menunjukkan temperamen,

pengendalian emosi dan sifat seseorang• Disusun oleh :1. Z (kebutuhan untuk perubahan)2. E (peran pengendalian emosi)3. K (kebutuhan bersikap agresif)

Z: need for change (kebutuhan akan perubahan)

• menunjukkan seberapa jauh keinginan seseorang terhadap adanya variasi, stimulasi dan inovasi dalam pekerjaannya

Rendah Menolak perubahan, cenderung tradisionalSedang Mudah menyesuaikan diri dengan

perubahanTinggi Dinamis, selalu ingin berubah, menyukai

tantangan, berpikir jauh ke depan

E: emotional restraint(peran pengendalian emosi)

• seberapa jauh kemampuan seseorang untuk menahan atau melakukan kontrol terhadap ekspresi perasaannya atau emosinya

Rendah Cepat berekasi, tanpa pikir panjang, terbukaSedang Seimbang, mampu mengendalikan perasaannyaTinggi Kebutuhan pengendalian emosi yang tinggi,

cenderung mengekang ekspresi emosi

K: need to be forceful(kebutuhan agresif)

• seberapa jauh seseorang memiliki kekuatan emosi dan sikap asertif bahkan yang agresi

Rendah Menghindari konflik, cenderung menunda atau menghindari masalah

Sedang Mampu bersikap asertifTinggi Agresif, cenderung defensif, kompetitif,

menyerang pihak lain