b. Jarak antara unit PAPI dari threshold -...

12
9-60 b. Jarak antara unit PAPI dari threshold mungkin saja harus dimodifikasi dari posisi optimum setelah mempertimbangkan: i. Panjang runway yang tersisa untuk menghentikan pesawat udara; dan ii. Jarak obstacle clearance. c. Tabel 9.9-2 menjelaskan standar jarak wheel clearance pada threshold untuk pesawat udara dengan persyaratan paling tinggi yang biasa menggunakan runway, untuk empat pesawat udara eye-to-wheel height groups. Jika dapat diterapkan, standar jarak wheel clearance yang ditunjukkan pada kolom (2) harus disediakan. d. Jika landing run terbatas, khususnya pada bandar udara yang kecil, pengurangan jarak wheel clearance pada threshold dapat lebih diterima daripada pengurangan jarak landing. Jarak bebas minimum khusus yang ditunjukkan pada kolom (3) dapat digunakan pada suatu situasi dimana studi aeronautik menyatakan bahwa pengurangan jarak bebas tersebut dapat diterima. Sebagai petunjuk, jarak wheel clearance ini tidak akan diterima jika ada objek di bawah approach di dekat threshold seperti struktur pendukung lampu approach, pagar sekeliling, jalan, dll. e. Lokasi final unit lampu ditentukan oleh hubungan antara sudut approach, perbedaan level antara threshold dan unit lampu, dan Minimum Eye Height over the Threshold (MEHT). Sudut M pembentuk MEHT besarnya 2’ busur di bawah sudut unit lampu yang mendefinisikan batas bawah dari indikasi pada-kemiringan (on- slope indication), misalnya, unit B, unit lampu ketiga dari runway. Lihat Gambar 9.9-9.

Transcript of b. Jarak antara unit PAPI dari threshold -...

Page 1: b. Jarak antara unit PAPI dari threshold - Gloopicgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015_STANDAR_TEKNIS_… · Lihat Gambar 9.9-9. 9-61 Gambar 9.9-9: The arrangement of a PAPI

9-60

b. Jarak antara unit PAPI dari threshold mungkin saja harus dimodifikasi dari posisi optimum setelah mempertimbangkan:

i. Panjang runway yang tersisa untuk menghentikan pesawat udara; dan

ii. Jarak obstacle clearance.

c. Tabel 9.9-2 menjelaskan standar jarak wheel clearance pada threshold untuk pesawat udara dengan persyaratan paling tinggi yang biasa menggunakan runway, untuk empat pesawat udara eye-to-wheel height groups. Jika dapat diterapkan, standar jarak wheel clearance yang ditunjukkan pada kolom (2) harus disediakan.

d. Jika landing run terbatas, khususnya pada bandar udara yang kecil, pengurangan jarak wheel clearance pada threshold dapat lebih diterima daripada pengurangan jarak landing. Jarak bebas minimum khusus yang ditunjukkan pada kolom (3) dapat digunakan pada suatu situasi dimana studi aeronautik menyatakan bahwa pengurangan jarak bebas tersebut dapat diterima. Sebagai petunjuk, jarak wheel clearance ini tidak akan diterima jika ada objek di bawah approach di dekat threshold seperti struktur pendukung lampu approach, pagar sekeliling, jalan, dll.

e. Lokasi final unit lampu ditentukan oleh hubungan antara sudut approach, perbedaan level antara threshold dan unit lampu, dan Minimum Eye Height over the Threshold (MEHT). Sudut M pembentuk MEHT besarnya 2’ busur di bawah sudut unit lampu yang mendefinisikan batas bawah dari indikasi pada-kemiringan (on-slope indication), misalnya, unit B, unit lampu ketiga dari runway. Lihat Gambar 9.9-9.

Page 2: b. Jarak antara unit PAPI dari threshold - Gloopicgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015_STANDAR_TEKNIS_… · Lihat Gambar 9.9-9. 9-61 Gambar 9.9-9: The arrangement of a PAPI

9-61

Gambar 9.9-9: The arrangement of a PAPI system and the

resulting display

f. Jika PAPI dipasang pada runway yang tidak dilengkapi dengan ILS, jarak D1 harus di hitung untuk memastikan bahwa tinggi terendah di mana pilot akan melihat indikasi lintasan approach yang benar yang memberikan jarak wheel clearance pada threshold yang dirinci pada Tabel 9.9-2 bagi pesawat udara dengan persyaratan tertinggi yang biasa menggunakan runway.

g. Jika PAPI dipasang pada runway yang dilengkapi dengan ILS, jarak D1 harus dihitung sehingga memberikan kesesuaian optimal antara alat bantu visual dan non-visual untuk rentang eye-to-antenna heights dari pesawat udara yang biasa menggunakan runway.

h. Jika jarak wheel clearance lebih besar dari yang dijelaskan pada 9.9.4.9(f) ternyata disyaratkan untuk pesawat udara khusus, maka hal tersebut dapat dicapai dengan meningkatkan D1.

i. Jarak D1 harus diatur untuk mengkompensasi perbedaan elevasi antara pusat lensa unit lampu penerangan dengan threshold.

j. Unit PAPI harus berada pada posisi minimum yang masih dapat dilakukan di atas permukaan tanah, dan biasanya tidak lebih dari 0,9 m. Semua unit lampu wing bar idealnya ditempatkan pada bidang horisontal yang sama; namun demikian,

Page 3: b. Jarak antara unit PAPI dari threshold - Gloopicgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015_STANDAR_TEKNIS_… · Lihat Gambar 9.9-9. 9-61 Gambar 9.9-9: The arrangement of a PAPI

9-62

untuk mengantisipasi adanya transverse slope, adanya perbedaan kecil pada ketinggian tidak lebih dari 50 mm antara unit lampu masih dapat diterima. Gradian lateral yang tidak lebih dari 1.25% masih dapat diterima dengan asumsi bahwa akan diterapkan secara sama pada semua unit.

Eye-to-wheel height of aeroplane

in the approach configurationa

(1)

Desired wheel clearance (metres)b,c

(2)

Minimum wheel clearance (metres)d

(3) hingga tetapi tidak termasuk 3 m 6 3e

3 m hingga tetapi tidak termasuk 5 m 9 4 5 m hingga tetapi tidak termasuk 8 m 9 5 8 m hingga tetapi tidak termasuk 14 m 9 6

a Dalam memilih kelompok eye-to-wheel height, hanya pesawat udara yang menggunakan sistem secara rutin yang dimasukkan dalam pertimbangan. Pesawat udara yang menetapkan persyaratan paling tinggi yang akan menentukan kelompok eye-to-wheel height.

b Jika dapat diterapkan, standar jarak wheel clearances yang ditunjukkan pada kolom (2) yang harus disediakan.

c Jarak wheel clearances dalam kolom (2) dapat dikurangi hingga tidak kurang dari kolom (3) dengan persetujuan khusus dari Ditjen Hubud, setelah adanya penelitian aeronautik yang mengindikasikan bahwa pengurangan jarak wheel clearances tersebut dapat diterima.

d Jika jarak wheel clearances Minimum Khusus disediakan pada suatu displaced threshold, maka harus dipastikan bahwa jarak wheel clearancesstandaryang dijelaskan pada kolom (2) tersedia pada saat pesawat udara berada di ujung atas dari eye-to-wheel height group yang melintasi bagian terujung runway.

e Jarak wheel clearance ini dapat dikurangi hingga 1,5 m pada runway yang digunakan terutama oleh pesawat non-turbojet.

Tabel 9.9-2: Jarak wheel clearance di atas threshold untuk PAPI

9.9.4.10. Prosedur Penetapan Jarak Wing Bar PAPI untuk Threshold Runway.

a. Menetapkan kemiringan approach (approach slope) yang dibutuhkan. Standar Kemiringan approach (approach slope) adalah 3°.

b. Pada runway yang tidak dipasang ILS, Tabel 9.9-2 dapat dipergunakan sebagai acuan untuk menentukan eye-to-wheel group pesawat udara dan jarak Wheel clearance yang harus disediakan pada threshold. Minimum Eye Height over the Threshold (MEHT), yang menetapkan jarak wheel clearance yang dibutuhkan di atas threshold, ditetapkan dengan menambahkan approach configuration eye-to-wheel height dari pesawat udara yang paling tinggi persyaratannya di antara pesawat udara lain di runway tersebut, terhadap jarak wheel clearance yang dipersyaratkan.

Page 4: b. Jarak antara unit PAPI dari threshold - Gloopicgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015_STANDAR_TEKNIS_… · Lihat Gambar 9.9-9. 9-61 Gambar 9.9-9: The arrangement of a PAPI

9-63

c. Perhitungan posisi nominal PAPI dilakukan dengan asumsi bahwa unit PAPI berada pada level yang sama dengan runway centerline yang berdekatan dengannya, dan pada level ini, sebaliknya, sama dengan yang berada pada runway threshold. Jarak nominal PAPI diperoleh dengan mengalikan MEHT yang disyaratkan dengan cotangent dari sudut M pada Gambar 9.9-9.

d. Jika terdapat perbedaan yang melebihi angka 0,3 m antara elevasi runway threshold dengan elevasi unit B pada jarak nominal dari threshold, perlu dilakukan pemindahan PAPI dari posisi normalnya. Jarak akan bertambah jika lokasi yang diusulkan lebih rendah dari threshold dan akan menurun jika lokasinya lebih tinggi. Pemindahan ditetapkan dari hasil perkalian antara perbedaan level dengan cotangent sudut M.

e. Jika PAPI dipasang pada runway yang dilengkapi dengan ILS, jarak D1 harus sama dengan jarak antara threshold dengan titik awal efektif lintasan glide ILS, ditambah faktor koreksi atas variasi pada eye-to-antenna height dari pesawat udara. Faktor koreksi diperoleh dengan mengalikan rata-rata eye-to-antenna height dari pesawat udara dengan cotangent dari sudut approach. PAPI selanjutnya diarahkan pada sudut yang sama dengan ILS glide slope. Harmonisasi antara sinyal PAPI dan ILS glide path pada suatu titik yang lebih dekat dengan threshold dapat dicapai dengan menambah lebar PAPI on-course sector dari 20' ke 30'. Namun demikian, jarak D1 harus sedemikian rupa sehingga tidak memungkinkan jarak wheel clearance di atas threshold, akan berada di bawah nilai yang ditetapkan pada kolom (3) pada Tabel 9.9-2.

9.10. Sistem penerangan runway lead-in 9.10.1. Persyaratan

9.10.1.1. Sistem penerangan runway lead-in harus diadakan jika diperlukan panduan visual disepanjang jalur approach suatu runway, karena menghindari dataran yang berbahaya atau untuk mengurangi polusi suara.

9.10.1.2. Sistem penerangan runway lead-in harus terdiri dari beberapa kelompok lampu yang diposisikan untuk menentukan jalur approach sehingga satu kelompok lampu dapat dilihat dari kelompok sebelumnya. Interval antar kelompok yang berdekatan harus tidak melebihi sekitar 1600 m.

Page 5: b. Jarak antara unit PAPI dari threshold - Gloopicgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015_STANDAR_TEKNIS_… · Lihat Gambar 9.9-9. 9-61 Gambar 9.9-9: The arrangement of a PAPI

9-64

Catatan:

Sistem penerangan runway lead-in dapat berbentuk melengkung, lurus atau kombinasi keduanya.

9.10.1.3. Sistem penerangan runway lead-in harus memanjang dari titik yang ditentukan oleh Ditjen Hubud atau Kantor Otoritas Bandar Udara, sampai dengan titik approach lighting system, jika ada, atau runway atau sistem penerangan runway dapat terlihat.

9.10.1.4. Setiap kelompok lampu sistem penerangan runway lead-in harus terdiri setidaknya dari tiga lampu kedip (flashing) dalam konfigurasi linear atau kluster. Sistem ini dapat ditambah dengan lampu pijar yang menyala terus yang dapat membantu mengidentifikasi sistem tersebut.

9.10.1.5. Lampu kedip harus putih, dan lampu pijar yang menyala terus berupa gaseous discharge light.

9.10.1.6. Jika dapat diterapkan, lampu pijar di setiap kelompok harus berkedip secara berurutan (sequence) menuju runway.

9.10.2. Spesifikasi

9.10.2.1. Sistem penerangan runway lead-in terdiri dari serangkaian lampu pijar yang dipasang di atau dekat ground level untuk memandu ke suatu runway atau final approach. Setiap kelompok lampu diposisikan dan diarahkan sehingga dapat dilihat dengan jelas dari kelompok lampu sebelumnya.

9.10.2.2. Sistem penerangan lead-in runway dapat dimatikan dengan approach lighting system, atau dapat dimatikan pada jarak dari threshold pendaratan yang sesuai dengan minimal jarak pandang yang diijinkan untuk acuan visual runway. Bagian luar menggunakan beberapa kelompok lampu untuk menandai permulaan segmen jalur approach dari titik di dalam jarak visual final approach fix.

9.10.2.3. Pada kelompok ini harus diberi jarak cukup dekat (sekitar 1600 m) untuk memberikan panduan lead-in yang berkesinambungan. Dibutuhkan sekelompok lampu yang terdiri dari setidaknya lampu kedip dalam konfigurasi linear atau kluster atau mungkin ditambah dengan lampu pijar yang menyala terus.

9.10.2.4. Jika dapat diterapkan, kelompok lampu kedip harus berurutan menuju runway. Setiap sistem harus dirancang untuk sesuai dengan kondisi lokal dan dapat memberikan panduan visual. Layout secara umum sistem ini diilustrasikan dalam Gambar 9.10-1.

Page 6: b. Jarak antara unit PAPI dari threshold - Gloopicgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015_STANDAR_TEKNIS_… · Lihat Gambar 9.9-9. 9-61 Gambar 9.9-9: The arrangement of a PAPI

9-65

Gambar 9.10-1: Layout umum sistem penerangan runway lead-in

9.11. Lampu Runway Edge 9.11.1. Umum

9.11.1.1. Lampu runway edge harus disediakan untuk penggunaan di malam hari atau pada precision approach runway yang digunakan di siang atau malam hari.

9.11.1.2. Lampu runway edge dapat dipasang pada runway yang digunakan untuk take-off dengan minimum operasi RVR dibawah 800 m pada siang hari.

9.11.1.3. Lampu runway edge harus memenuhi persyaratan operasional berikut ini :

a. Untuk setiap runway yang digunakan pada malam hari, lampu omni-directional yang memenuhi persyaratan karakteristik pada 9.11.6 harus disediakan untuk melayani baik visual circling setelah instrument approach ke circling minimal, dan sirkuit pada VMC;

b. Untuk precision approach runway, sebagai tambahan pada bahasan (a) di atas, lampu unidirectional yang memenuhi persyaratan karakteristik pada 9.11.7 dan 9.11.8, jika dapat diterapkan, juga harus disediakan.

9.11.1.4. Lampu runway edge harus merupakan lampu permanen yang memancarkan variabel putih, kecuali :

a. Dalam kasus displaced threshold, antara lampu ujung runway dan displaced

Page 7: b. Jarak antara unit PAPI dari threshold - Gloopicgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015_STANDAR_TEKNIS_… · Lihat Gambar 9.9-9. 9-61 Gambar 9.9-9: The arrangement of a PAPI

9-66

threshold harus berwarna merah menuju arah approach; dan

b. pada jarak 600 m atau sepertiga dari panjang runway, mana yang lebih kecil, dihitung dari ujung runway arah take off atau landing, lampu harus terlihat berwarna kuning.

9.11.1.5. Lampu runway edge harus memancar ke semua sudut azimut yang diperlukan untuk memberikan panduan kepada pilot/penerbang untuk landing dan take-off dari arah manapun. Jika lampu runway edge digunakan untuk memberikan panduan circling, maka lampu harus memancar ke semua sudut azimut.

9.11.1.6. Di semua sudut azimut yang dibutuhkan pada 9.11.1.5, lampu runway edge harus memancar ke semua sudut hingga 15° di atas horisontal dengan intensitas yang memadai untuk kondisi jarak pandang dan ambient light pada saat landing dan take-off di runway. Dalam situasi apapun, intensitas harus kurang dari 50 cd kecuali pada bandar udara tanpa penerangan luar (extraneous lighting) maka intensitas lampu dapat dikurangi hingga tidak kurang dari 25 cd agar tidak menyilaukan penerbang.

9.11.1.7. Lampu runway edge pada precision approach runway harus sesuai dengan spesifikasi dalam Gambar 9.11-1 atau 9.11-2

Note :

Catatan:

1) Kurva dihitung dengan rumus a 5.5 7.5 9.0

b 3.5 6.0 8.5

𝑥2

𝑎2+𝑦2

𝑏2= 1

2) Toe-in 3.5º

3) Untuk sinar merah, kalikan nilai dengan 0,15

4) Untuk lampu kuning, kalikan nilai dengan 4.0

Gambar 9.11-1: Diagram isocandela untuk lampu runway edge untuk lebar runway 45 m (white light)

Page 8: b. Jarak antara unit PAPI dari threshold - Gloopicgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015_STANDAR_TEKNIS_… · Lihat Gambar 9.9-9. 9-61 Gambar 9.9-9: The arrangement of a PAPI

9-67

Catatan:

1) Kurva dihitung dengan rumus

𝑥2

𝑎2+𝑦2

𝑏2= 1

a 6.5 8.5 10.0

b 3.5 6.0 8.5

2) Toe-in 4.5 degrees

3) Untuk sinar merah, kalikan nilai dengan 0,15

4) Untuk sinar kuning, kalikan nilai dengan 0,40

Gambar 9.11-2: Diagram isocandela lampu runway edge dengan lebar runway 60 m (white light)

9.11.2. Jenis Penerangan Lampu Runway Edge

9.11.2.1. Sistem penerangan runway edge dapat dikategorikan dalam beberapa tipe berikut:

a. Intensitas rendah – sistem penerangan intensitas tunggal yang sesuai untuk non-instrument runway atau non-precision approach runway. Sistem ini dipasang pada bandar udara yang tidak ada air traffic controller, atau certified air/ground radio operator, atau yang sejenis, untuk mengatur intensitas lampu;

b. Intensitas menengah – sistem penerangan intensitas 3-tahap yang sesuai untuk non-instrument runway atau non-precision approach runway. Sistem ini dipasang untuk memperkuat sistem penerangan khususnya pada kondisi cuaca ekstrim. Sistem ini tidak dapat digunakan pada bandar udara yang

Page 9: b. Jarak antara unit PAPI dari threshold - Gloopicgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015_STANDAR_TEKNIS_… · Lihat Gambar 9.9-9. 9-61 Gambar 9.9-9: The arrangement of a PAPI

9-68

tidak memiliki ATS atau petugas yang sejenis.

Catatan:

Persyaratan ini untuk mengontrol intensitas lampu pada saat tahapan landing.Bagian ini jangan dirancukan dengan sistem penerangan yang dikontrol oleh photo-electric cell yang dapat melakukan pengaturan intensitas pada siang, senja dan malam hari berdasarkan pada kondisi yang ambient.

c. Intensitas tinggi – sistem penerangan intensitas 5 atau 6 tahap yang sesuai untuk precision approach runways. Sistem ini tidak dapat digunakan pada bandar udara yang tidak memiliki ATS atau petugas sejenis.

9.11.3. Lokasi Lampu Runway Edge

Lampu runway edge harus ditempatkan di sepanjang kedua sisi runway, pada dua garis lurus yang paralel dan berjarak sama terhadap runway centreline, dimulai dengan jarak satu-lampu dari threshold dan berlanjut dengan jarak satu-lampu dari ujung runway.

9.11.4. Jarak Longitudinal Lampu Runway Edge

9.11.4.1. Jarak longitudinal lampu runway edge harus sama dan:

a. Untuk instrument runway, tidak lebih dari 60 m;

b. Untuk non-instrument runway, tidak lebih dari 100 m;

c. Untuk non-precision instrument runway yang digunakan dalam kondisi jarak pandang 1,5 km atau lebih, jika lampu runway edge yang sudah ada berjarak tidak lebih dari 100 m, maka jarak ini dapat dipertahankan hingga ada penggantian atau peningkatan sistem penerangan runway edge yang akan datang. (Hal ini biasanya dari non-instrument runway yang ditingkatkan menjadi non-precision instrument runway, tetapi tanpa memasang ulang lampu runway edge tidak lebih dari 60 m)

Catatan:

1) Dengan teknologi GPS, secara virtual setiap runway dapat menjadi instrument runway. Oleh karena itu, direkomendasikan bahwa setiap lampu runway edge baru harus ditempatkan pada jarak seperti yang dijelaskan pada Paragraf 9.11.4.1(a)

2) Lampu yang ada pada saat ini yang ditempatkan pada jarak sesuai dengan

Page 10: b. Jarak antara unit PAPI dari threshold - Gloopicgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015_STANDAR_TEKNIS_… · Lihat Gambar 9.9-9. 9-61 Gambar 9.9-9: The arrangement of a PAPI

9-69

standar sebelumnya yaitu 200 ft atau 300 ft dalam satuan imperial dapat melebihi 60 m atau 100 m secara berturut-turut jika dikonversi ke satuan metrik. Standar tersebut dianggap memenuhi standar yang digunakan pada Paragraf ini, hingga penggantian atau peningkatan sistem penerangan lampu runway edge selanjutnya.

9.11.4.2. Jika terdapat suatu runway non-instrument atau non-precision instrument runway, menyilang dengan runway atau taxiway lainnya:

a. Dalam jarak 600 m dari threshold, lampu dapat ditempatkan secara tidak teratur (irregular), tapi bukannya dihilangkan, dan

b. Lebih dari 600 m dari threshold, lampu dapat ditempatkan secara tidak teratur (irregular) atau dihilangkan, tapi tidak boleh dihilangkan untuk dua lampu berurutan.

Dengan mengacu bahwa penempatan secara tidak teratur (irregular) atau penghilangan/peniadaan tidak akan mengubah secara signifikan petunjuk visual bagi penerbang yang menggunakan runway.

9.11.4.3. Lampu runway edge tidak boleh dihilangkan pada precision approach runway.

9.11.4.4. Jika lampu runway edge tidak dapat dihilangkan, lampu runway edge inset harus disediakan untuk menggantikan lampu elevated.

9.11.4.5. Kecuali suatu lampu dihilangkan atau dimatikan sesuai dengan Paragraf 9.11.4.2, lampu runway edge harus disejajarkan dengan lampu runway edge disisi yang berseberangan.

9.11.5. Jarak Lateral Lampu Runway Edge

9.11.5.1. Mengacu pada Paragraf 9.11.5.2, lampu runway edge harus ditempatkan di sepanjang tepi runway, atau di luar garis tepi runway pada jarak tidak lebih dari 3 m.

Catatan:

Lampu runway edge eksisting yang ditempatkan pada jarak lebih 3 m dari tepi runway yang disebabkan oleh pengurangan lebar runway yang dipublikasikan tidak perlu direlokasi sampai ada penggantian.

9.11.5.2. Jika lebar runway kurang dari 30 m, lampu runway edge harus ditempatkan seolah-olah runway tersebut memiliki lebar 30 m, sesuai dengan Paragraf 9.11.5.1. Jika lampu runway edge yang ada berjarak tidak lebih dari 3 m dari tepi runway, maka jarak ini dapat

Page 11: b. Jarak antara unit PAPI dari threshold - Gloopicgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015_STANDAR_TEKNIS_… · Lihat Gambar 9.9-9. 9-61 Gambar 9.9-9: The arrangement of a PAPI

9-70

dipertahankan sampai ada penggantian atau peningkatan sistem penerangan runway edge.

9.11.5.3. Jika runway diperlengkapi dengan lampu runway intensitas menengah dan tinggi, baris lampu intensitas tinggi ditempatkan pada posisi yang lebih dekat dengan runway centreline. Kedua baris lampu tersebut harus pada posisi paralel, dipisahkan oleh jarak paling sedikit 0.5 m.

9.11.6. Karakteristik Lampu Runway Edge Intensitas Rendah dan Menengah

9.11.6.1. Lampu runway edge intensitas rendah dan menengah harus berupa lampu fixed omni-directional yang memancarkan warna putih variabel. Lampu omni-directional elevated harus memiliki distribusi lampu yang sama untuk cakupan horisontal 360°. Jika lampu elevated dianggap tidak praktis sehingga lampu inset yang digunakan, karakteristik fotometrik dari lampu inset semirip mungkin dengan karakteristik lampu elevated.

9.11.6.2. Intensitas lampu minimum untuk lampu runway edge intensitas rendah harus sesuai dengan Bagian 9.22, Gambar 9.22-1. Beam utama, antara 0º dan 7º di atas horisontal, harus memiliki rata-rata minimum tidak kurang dari 100 cd, dan rata-rata intensitas maksimum tidak lebih dari 200 cd.

9.11.6.3. Lampu tepi runway edge intensitas rendah memiliki intensitas tunggal untuk seluruh lampu pada sistem penerangan runway yang sama.

9.11.6.4. Intensitas lampu minimum untuk lampu runway edge intensitas menengah harus sesuai dengan Bagian 9.22, Gambar 9.22-2. Beam utama, antara 0º dan 7º di atas horisontal, harus memiliki rata-rata intensitas minimum tidak kurang dari 200 cd, dan rata-rata intensitas maksimum tidak lebih dari 600 cd.

9.11.7. Karakteristik Lampu Runway Edge Intensitas Tinggi

9.11.7.1. Lampu runway edge intenstitas tinggi harus berupa lampu fixed unidirectional dengan beam utama diarahkan ke threshold.

9.11.7.2. Cakupan beam lampu runway edge intensitas tinggi harus diarahkan(toed) ke runway, sebagai berikut:

a. 3.5° pada runway dengan lebar 30-45 m;

b. 4.5° pada runway dengan lebar 60 m.

9.11.7.3. Lampu runway edge intensitas tinggi harus memancarkan warna putih variabel kecuali

Page 12: b. Jarak antara unit PAPI dari threshold - Gloopicgloopic.net/uploads/doc/skep/KP_39_Tahun_2015_STANDAR_TEKNIS_… · Lihat Gambar 9.9-9. 9-61 Gambar 9.9-9: The arrangement of a PAPI

9-71

untuk lampu yang ditempatkan dalam jarak 600 m dari ujung runway harus memancarkan sinar warna kuning.

9.11.7.4. Intensitas lampu minimum untuk lampu runway edge intensitas tinggi yang memancarkan sinar putih variabel harus sesuai dengan Bagian 9.22

a. Gambar 9.22-3 untuk runway dengan lebar 30-45 m; dan

b. Gambar 9.22-4 untuk runway dengan lebar 60 m.

9.11.7.5. Intensitas lampu minimum untuk lampu runway edge intensitas tinggi yang memancarkan warna kuning harus sesuai standar pada Gambar 9.22-3 atau Gambar 9.22-4, manapun yang dapat diterapkan, dikalikan dengan 0.4.

9.11.8. Penggunaan Bi-directional atau Back-to-back Light Fitting

Pada runway dengan lampu tepi intensitas tinggi yang digunakan dari kedua arah runway, mungkin dapat menggunakan light fitting untuk lampu runway edge intensitas tinggi, baik yang back-to-back atau bi-directional dengan sudut toe-in yang telah diatur.

9.12. Lampu Runway Threshold 9.12.1. Umum

Lampu runway threshold harus dipasang pada runway yang dilengkapi dengan lampu runway edge.

9.12.2. Lokasi Lampu Runway Threshold

Lampu runway threshold harus ditempatkan pada garis lurus yang tegak lurus terhadap runway centreline dan:

a. Jika threshold berada di ujung runway – sedekat mungkin dengan ujung runway dan tidak boleh lebih dari 3 m di luar ujung runway atau 1 m di dalam ujung runway; atau

b. Jika pada displaced threshold – pada displaced threshold dengan toleransi ± 1 m.

9.12.3. Pola Lampu Runway Threshold Intensitas Rendah dan Menengah (Non-Instrument or Non-Precision Runway)

9.12.3.1. Lampu runway threshold intensitas rendah dan menengah terdiri dari:

a. 10 lampu unidirectional pada runway dengan lebar 30 m, lihat Gambar 9.12-1, dalam konfigurasi:

i. 5 lampu unidirectional yang berjarak sama dengan interval 2,4 m dimana lampu paling luar sejajar dengan baris lampu runway edge; dan