(8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

download (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

of 15

Transcript of (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

  • 8/16/2019 (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

    1/15

    APLIKASI BAHAN SUPERKONDUKTOR PADA

    TRANSFORMATOR SUPERKONDUKTOR 

    makalah

    Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah

    Ilmu Bahan

    Yang dibina oleh Bapak Fahmi, ST.MT

    Oleh Kelompok :

    Ahmad !u"il An#a" $%&'%%&(()(*

    A+i+ !u"il Musto+a $%&'%%&(((*

    -do ildanis S/au0i $%&'%%&((()*

    Muhammad Fa"khan 1a0i0i $%&'%%&((23*

    POLITEKNIK NEGERI MALANG

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    PROGRAM STUDI D4 SISTEM KELISTRIKAN

    JANUARI 2016

  • 8/16/2019 (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

    2/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Laa! B"laka#$

    Supe"kondukto" masih men4adi topik /ang hangat dika4i, mengingat besa"n/a

    sumbangan /ang akan dibe"ikan apabila suhu k"itis /ang akan diapai sudah mendekati suhu

    "uang. !amun de#asa ini pa"a peneliti masih dipe"masalahkan dengan bebe"apa maamtantangan. Khusus supe"kondukto" sistem Bismuth /ang te"di"i atas tiga +ase T5"endah 33(%

    $6(K*, +ase T5"endah 33%3 $2(K*, dan +ase T5tinggi 3336 $%%(K* dalam menghasilkan

    sampel dengan kualitas semu"ni mungkin. Sintesis +ase tunggal atau k"istal tunggal

    supe"kondukto" sistem bismuth, khususn/a +ase suhu tinggi $+ase 3336* /ang mempun/ai

    suhu k"itis sekita" %%(K, masih sangat susah. 1al ini disebabkan 4angkauan suhu

     pembentukan supe"kondukto" +ase 3336 sangat pendek, /aitu be"kisa" anta"a 26&( 7 sampai

    2&( 7 sepe"ti /ang telah dilapo"kan oleh St"obel dan ka#an5ka#an.

    Bebe"apa upa/a /ang telah dilakukan untuk mempe"oleh +ase tunggal atau k"istal

    tunggal supe"kondukto" +ase 3336, sepe"ti penggunaan doping 8b dan doping Sb, penggunaan

    +luks $Bi3O6, K7l, dan !a7l*. 9isamping itu 4uga dilakukan dengan mengubah bebe"apa

     pa"amete" pem"osesan sepe"ti a"iasi komposisi a#al sepe"ti /ang dilapo"kan oleh Satoshi

    dan ka#an5ka#an dan a"iasi suhu sinte"ing. !amun semua penelitian te"sebut belum mampu

    menghasilkan sampel sesuai dengan /ang diha"apkan.

    Be"dasa"kan papa"an diatas maka dipe"lukan pen4elasan tentang bahan dan aplikasi

    supe"kondukto" pada t"ans+o"mato" aga" pembaa memiliki pemahaman /ang lebih

    mendalam mengenai aplikasi supe"kondukto". 9engan demikian makalah /ang be"4udul

    ;Aplikasi Bahan Supe"kondukto" 8ada T"ans+o"mato" Supe"kondukto"< pe"lu dibahas lebih

    lan4ut.

  • 8/16/2019 (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

    3/15

    1.2 R%m%&a# Ma&alah

    Be"dasa"kan lata" belakang /ang telah dipapa"kan di atas, be"ikut ini dipapa"kan

    "umusan masalah dalam makalah.

    %. Bagaimana bahan supe"kondukto"=

    3. Bagaimana p"insip ke"4a t"a+o=

    6. Bagaimana t"ans+o"mato" supe"kondukto"=

    1.' T%(%a#

    Be"dasa"kan lata" belakang /ang telah dipapa"kan di atas, be"ikut ini dipapa"kan

    tu4uan penulisan makalah

    %. Untuk men4elaskan bahan supe"kondukto".

    3. Untuk men4elaskan p"insip ke"4a t"a+o.

    6. Untuk men4elaskan t"ans+o"mato" supe"kondukto".

    BAB II

  • 8/16/2019 (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

    4/15

    PEMBAHASAN

    Be"dasa"kan masalah /ang telah di"umuskan pada Bab I, pembahasan masalah akan

    men/a4ikan tentang $%* bahan supe"kondukto" $3* p"insip ke"4a t"a+o $6* t"ans+o"mato"

    supe"kondukto" 

    2.1 Baha# S%)"!k*#+%k*!

    2.1.1 P"#$"!,a# +a# P!,#&,) S%)"!k*#+%k*!

      Supe"kondukto" adalah suatu mate"ial /ang mengalami +enomena tidak memiliki

    hambatan list"ik atau tanpa adan/a sumbe" te"gangan, namun memiliki a"us /ang mengali"

    dengan ene"gin/a tetap ada. Ka"akte"istik da"i bahan Supe"kondukto" adalah medan magnet

    dalam supe"kondukto" be"nilai nol dan mengalami e+ek meissne"> menghilangkan ga"is medan

    magnet da"i inte"io" supe"kondukto" ka"ena t"ansisi pada batas supe"kondukto" te"sebut. Oleh

    ka"enan/a te"4adin/a e+ek ini menun4ukkan bah#a supe"konduktiitas /ang tidak dapat

    dipahami han/a sebagai idealisasi konduktiitas sempu"na dalam +isika klasik.

    9alam supe"kondukto", pe"la#anan tu"un tiba5tiba men4adi nol ketika mate"ial

    didinginkan di ba#ah tempe"atu" k"itis. A"us list"ik /ang mengali" dalam loop ka#at

    supe"kondukto" dapat be"tahan tanpa batas #aktu tanpa sumbe" list"ik. Supe"kondukto"

    membutuhkan suhu /ang sangat dingin, pada u"utan 6? kelin $minus 36' 7, diku"angi 62?

    F* untuk supe"kondukto" konensional.

    2.1.2  S,-a Da# Ka!ak"!,&,k Baha# S%)"!k*#+%k*!

    1al umum /ang dapat din/atakan dalam mempela4a"i semikondukto" ialah mengenal

    si+at5si+atn/a te"sebut. hal ini penting, ka"ena akan menga"ahkan pada analis bahan5bahan

    katago"i sebagai bahan semikondukto". Si+at5si+atn/a adalah:

    2.1.2.1 S,-a K"l,&!,ka#

    Bahan logam te"susun da"i kisi5kisi dan basis se"ta elekt"on bebas. Ketika medan

    list"ik dibe"ikan pada bahan, elekt"on akan mendapat pe"epatan. Medan list"ik akan

    menghambu"kan elekt"on ke segala a"ah dan menumbuk atom5atom pada kisi. 1al ini

    men/ebabkan adan/a hambatan list"ik pada logam kondukto". 8ada bahan supe"kondukto"

  • 8/16/2019 (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

    5/15

    te"4adi 4uga inte"aksi anta"a elekt"on dengan inti atom. !amun elekt"on dapat mele#ati inti

    tanpa mengalami hambatan da"i atom kisi. 8ada supe"kondukto" elekt"on membentuk

     pasangan 7oope" $Cooper pair * dalam satu keadaan kuantum pada tingkat ene"gi te"endah.

    8"oses ini dikenal sebagai Kondensasi Bose5-instein. Ali"an Cooper pair  ini be"ge"ak sebagai

    satu entitas. Untuk mengelua"kan satu Cooper pair  da"i ali"an ini, elekt"on ha"us dido"ong ke

    ene"gi quantum state /ang lebih tinggi. Sementa"a, tab"akan dengan ion logam tidak

    melibatkan ukup ene"gi untuk melakukann/a. Oleh ka"ena itu, a"us list"ik dapat mengali"

    tanpa kehilangan ene"g/.

    8ada bahan supe"kondukto" te"4adi 4uga inte"aksi anta"a elet"on dengan inti atom.

     !amun elekt"on dapat mele#ati inti tanpa mengalami hambatan da"i atom kisi. -+ek ini dapat

    di4elaskan oleh Teo"i B7S. Ketika elekt"on mele#ati kisi, inti /ang be"muatan positi+

    mena"ik elekt"on /ang be"muatan negati+ dan mengakibatkan elekt"on be"geta" 

    @ika ada dua buah elekt"on /ang mele#ati kisi, elekt"on kedua akan mendekati

    elekt"on pe"tama ka"ena ga/a ta"ik da"i inti atom5atom kisi lebih besa". a/a ini melebihi

    ga/a tolak5menolak anta" elet"on sehingga kedua elekt"on be"ge"ak be"pasangan.8asangan

    ini disebut Cooper Pairs. -+ek ini dapat di4elaskan dengan istilah Phonons. Ketika elekt"on

     pe"tama pada Cooper Pairs mele#ati inti atom kisi. -lekt"on /ang mendekati inti atom kisi

    akan be"geta" dan memana"kan Phonon. Sedangkan elekt"on lainn/a

    men/e"ap Phonon. 8e"tuka"an Phonon ini mengakibatkan ga/a ta"ik mena"ik anta" elekt"on.

    8asangan elekt"on ini akan melalu kisi tanpa gangguan dengan kata lain tanpa hambatan.

    2.1.2.2 S,-a K"ma$#"a#

    Si+at lain da"i supe"kondukto" /aitu be"si+at diamagnetisme sempu"na. @ika sebuah

    supe"kondukto" ditempatkan pada medan magnet, maka tidak akan ada medan magnet dalam

    supe"kondukto". 1al ini te"4adi ka"ena supe"kondukto" menghasilkan medan magnet dalam

     bahan /ang be"la#anan a"ah dengan medan magnet lua" /ang dibe"ikan. -+ek /ang sama

    dapat diamati 4ika medan magnet dibe"ikan pada bahan dalam suhu no"mal kemudian

    didinginkan sampai men4adi supe"kondukto". 8ada suhu k"itis, medan magnet akan ditolak.

    -+ek ini dinamakan -+ek Meissne"> membuat sebuah magnet mela/ang diatas

    supe"kondukto". amba" be"ikut ini menun4ukkan +enomena mela/ngn/a magnet atau ge4ala

  • 8/16/2019 (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

    6/15

    ;levitasi” /ang te"4adi pada bahan supe"kondukto". e4ala leitasi ini diman+aatkan dalam

     pembuatan ke"eta supe"epat MA-C.

     

    2.1.2.' S,-a %a#%m S%)"!k*#+%k*!

    Teo"i dasa" Duantum untuk supe"kondukto" di"umuskan melalui tulisan Ba"deen, 7oope"

    dan Sh"ie+e" pada tahun %?&. Teo"i dinamakan teo"i B7S. Fungsi gelombang B7S

    men/usun pasangan pa"tikel dan Ini adalah bentuk lain da"i pasangan pa"tikel /ang mungkin

    dengan Teo"i B7S. Teo"i B7S men4elaskan bah#a: Inte"aksi ta"ik mena"ik anta"a elekt"on

    dapat men/ebabkan keadaan dasa" te"pisah dengan keadaan te"eksitasi oleh ene"gi gap.

    Inte"aksi anta"a elekt"on, elekt"on dan kisi men/ebabkan adan/a ene"gi gap /ang diamati.

    Mekanisme inte"aksi /ang tidak langsungini te"4adi ketika satu elekt"on be"inte"aksi dengan

    kisi dan me"usakn/a. -lekt"on kedua meman+aatkan keuntungan da"i de+o"masi kisi. Kedua

    elekt"on ini be"onte"aksi melalui de+o"masi kisi.

    2.1.2.4 E-"k M",&"#

    Ketika supe"kondukto" ditempatkan di medan magnet lua" /ang lemah, medan magnet

    akan menembus supe"kondukto" pada 4a"ak /ang sangat keil dan dinamakan London

     Penetration Depth. 8ada bahan supe"kondukto" umumn/a London Penetration Depth sekita"

    %(( nm. Setelah itu medan magnet be"nilai nol. 8e"isti#a ini dinamakan -+ek Meissne" dan

    me"upakan ka"akte"istik da"i supe"kondukto". -+ek Meissne" adalah e+ek dimana

    supe"kondukto" menghasilkan medan magnet. -+ek Meissne" ini sangat kuat sehingga sebuah

    magnet dapat mela/ang ka"ena ditolak oleh supe"kondukto". Medan magnet ini 4uga tidak

     boleh te"lalu besa". Apabila medan magnetn/a te"lalu besa", maka e+ek Meissne" ini akan

    hilang dan mate"ial akan kehilangan si+at supe"konduktiitasn/a.

    2.1.2.4 S%h% +a# M"+a# Ma$#" K!,,&

    Suhu k"itis adalah suhu /ang membatasi anta"a si+at kondukto" dan supe"kondukto".

    @ika suhu suatu bahan dinaikan, maka geta"an elekt"on akan be"tambah sehingga

     ban/ak Phonons /ang dipana"kan. Ketika menapai suhu k"itis te"tentu, maka Phonons akan

    memeahkan Cooper   Pairs dan bahan kembali ke keadaan no"mal. 7ontoh g"a+ik 1ambatan

    te"hadap suhu pada bahan YBa37u6O sebagai be"ikut.

  • 8/16/2019 (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

    7/15

    Medan magnet k"itis adalah batas kuatn/a medan magnet sehingga bahan supe"kondukto"

    memiliki medan magnet. @ika medan magnet /ang dibe"ikan pada bahan supe"kondukto",

    maka bahan supe"kondukto" tak akan mengalami e+ek meissne" lagi.

    2.1.' J"#,& Baha# +a# T,)" S%)"!k*#+%k*!

    2.1.'.1 Baha# S%)"!k*#+%k*!

    Bahan semikondukto" /ang pe"tama ditemukan adalah "aksa oleh 1eike Kamme"lingh

    Onnes pada tahun %?%%. Selain me"ku"i, te"n/ata bebe"apa unsu"5unsu" lainn/a 4uga

    menun4ukkan si+at supe"kondukto" dengan ha"ga T /ang be"beda. Bebe"apa ontoh bahan

    supe"kondukto" /ang be"hasil ditemukan dan suhu k"itisn/a.

    Tabel %. Bahan Supe"kondukto" 

    N* Baha# S%h% K!,,& /TK Tah%# D,"m%ka#

    % Eaksa 1g ',3 %?%%

    3 Timbal 8b ,3 %?%6

    6 !iobium nit"ida %),( %?)(5an

    ' !iobium565timah 2,% %?)(5an

    & Al(,2e(,3 !b6 3(, %?)(5an

    ) !iobium ge"manium 36,3 %?6

    anthanum ba"ium Tembaga

    oksida

    32 %?2&

    2 Ytt"ium ba"ium tembaga

    oksida $%5356 atau YB7O*

    ?6 %?2

    ? Thalium ba"ium kalsiumTembaga oksida

    %3& 5

    %( Ka"bon $ 7 * %& 5

    %% 1gBa37a37u6O2  %)' %??&

    2.1.'.1 T,)" T,)" S%)"!k*#+%k*!

  • 8/16/2019 (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

    8/15

  • 8/16/2019 (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

    9/15

    supe"kondukto" tipe I. Kelompok supe"kondukto" tipe II, biasan/a be"upa kombinasi unsu"

    mol/bdenum $Mo*, niobium $!b*, timah $Sn*, anadium $C*, ge"manium$e*, indium $In*

    atau galium $a*. Sebagian me"upakan sen/a#a, sebagian lagi me"upakan la"utan padatan.

    2.2 P!,#&,) K"!(a T!a-*

    2.2.1 K*m)*#"# T!a#&-*!ma*!

    T"ans+o"mato" $t"a+o* adalah alat /ang digunakan untuk menaikkan atau menu"unkan

    tegangan bolak5balik $A7*. T"ans+o"mato" te"di"i da"i 6 komponen pokok /aitu: kumpa"an

     pe"tama $p"ime"* /ang be"tindak sebagai input, kumpa"an kedua $skunde"* /ang be"tindak 

    sebagai output, dan inti besi /ang be"+ungsi untuk mempe"kuat medan magnet /ang

    dihasilkan.

    Bagian5Bagian T"ans+o"mato" 

     

    7ontoh T"ans+o"mato" ambang T"ans+o"mato" 

    2.2.2 P!,#&,) K"!(a T!a#&-*!ma*!

    8"insip ke"4a da"i sebuah t"ans+o"mato" adalah ketika kumpa"an p"ime" dihubungkan

    dengan sumbe" tegangan bolak5balik, pe"ubahan a"us list"ik pada kumpa"an p"ime" 

  • 8/16/2019 (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

    10/15

    menimbulkan medan magnet /ang be"ubah. Medan magnet /ang be"ubah dipe"kuat oleh

    adan/a inti besi dan dihanta"kan inti besi ke kumpa"an sekunde", sehingga pada u4ung5u4ung

    kumpa"an sekunde" akan timbul ge"ak ga/a list"ik ggl induksi. -+ek ini dinamakan induktansi

    timbal5balik $mutual inductance*.

    8ada skema t"ans+o"mato" di ba#ah, ketika a"us list"ik da"i sumbe" tegangan /ang

    mengali" pada kumpa"an p"ime" be"balik a"ah $be"ubah pola"itasn/a* medan magnet /ang

    dihasilkan akan be"ubah a"ah sehingga a"us list"ik /ang dihasilkan pada kumpa"an sekunde" 

    akan be"ubah pola"itasn/a.

     

    2.2.2.1 H%3%#$a# K%m)a!a# P!,m"!S"k%#+"!

    1ubungan anta"a tegangan p"ime", 4umlah lilitan p"ime", tegangan sekunde", dan

     4umlah lilitan sekunde", dapat din/atakan dalam pe"samaan:

    Cp G tegangan p"ime" $olt*

    Cs G tegangan sekunde" $olt*

     !p G 4umlah lilitan p"ime"

     !s G 4umlah lilitan sekunde"

    Be"dasa"kan pe"bandingan anta"a 4umlah lilitan p"ime" dan 4umlah lilitan skunde"

    t"ans+o"mato" ada dua 4enis /aitu:

  • 8/16/2019 (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

    11/15

    %. T"ans+o"mato" step up /aitu t"ans+o"mato" /ang mengubah tegangan bolak5balik

    "endah men4adi tinggi, t"ans+o"mato" ini mempun/ai 4umlah lilitan kumpa"an

    sekunde" lebih ban/ak da"ipada 4umlah lilitan p"ime" $!s H !p*.

    3. T"ans+o"mato" step down /aitu t"ans+o"mato" /ang mengubah tegangan bolak5balik

    tinggi men4adi "endah, t"ans+o"mato" ini mempun/ai 4umlah lilitan kumpa"an p"ime"

    lebih ban/ak da"ipada 4umlah lilitan sekunde" $!p H !s*.

    8ada t"ans+o"mato" $t"a+o* besa"n/a tegangan /ang dikelua"kan oleh kumpa"an sekunde"

    adalah:

    %. Sebanding dengan ban/akn/a lilitan sekunde" $Cs !s*.

    3. Sebanding dengan besa"n/a tegangan p"ime" $ CS C8*.

    6. Be"banding te"balik dengan ban/akn/a lilitan p"ime",

     Sehingga dapat dituliskan:

    2.' T!a#&-*!ma*! S%)"!k*#+%k*!

    Menu"ut p"odusen t"a+o khusus dipe"kenalkan, 1TS t"ans+o"mato" desain ide umum

    adalah dengan menggunakan 1TS be"liku menggantikan gulungan tembaga. Uku"ann/a

    ku"ang da"i %(J da"i lilitan no"mal, hasil tak te"elakkan adalah kekuatan mekanik be"liku.

    @ika Anda tidak mengambil langkah5langkah penguatan, tidak dapat menahan melalui

    kesalahan te"4adi ketika ta"ik kekuatan tekanan ekst"usi "adial dan aksial. Tekan be"liku di

    lua" "/ostat untuk menegah masukn/a panas melalui bebe"apa 89AM nit"ogen ai". Ka"ena

     be"liku umum dan sebagian da"i se"i be"liku ke"ugian ohmik telah dikesampingkan, oleh

    ka"ena itu, pendinginan uda"a paksa dapat digunakan untuk menegah kehilangan inti dan

    sisan/a da"i ke"an be"liku ke"ugian ohmik. Bukan min/ak5diisi t"ans+o"mato" adalah

    keuntungan besa", untuk menegah kebaka"an dan keboo"an min/ak be"baha/a bagi

    lingkungan. Selain itu, tidak pe"lu lagi bukti ba4a pe"umahan $tapi ha"us ada pe"umahan

    uaa dan mengu"angi kebisingan*.

  • 8/16/2019 (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

    12/15

    8emanasan gulungan supe"kondukto" keil, stabil suhu pendingin keil $/akni panas

    no"mal setelah 4angka #aktu te"tentu, tanpa memutuskan dan pendinginan dapat kembali ke

    ope"asi no"mal*. Tapi 1TS t"ans+o"mato" melalui kesalahan te"4adi, sepe"ti kemampuan untuk 

    te"us5mene"us membuka maka pemulihan 4auh lebih keil da"i t"ans+o"mato" konensional.

    Ini adalah kelemahan utama. Oleh ka"ena itu mempe"hatikan melalui kesalahan sege"a

    setelah penghapusan t"ans+o"mato" untuk bebe"apa #aktu, untuk memastikan bah#a t"a+o

    utuh dan kemampuan /ang be"lebihan /ang kuat. 9alam "angka untuk memastikan

     pendinginan /ang e+ekti+, ha"us be"ada dalam kontak langsung dengan kondukto" !3.

     !amun, kontak ini han/a membutuhkan sebagian keil da"i total luas pe"mukaan, dalam

     bentuk ka#at be"kelok5kelok kondukto" lua" da"i bagian kue. 1al ini meme"lukan anta"5tu"n

    isolasi dan tepi lua" ha"us ada telan4ang.

    Tu"unkan dimensi be"kelok5kelok $dibandingkan dengan desain konensional*

    1asiln/a sangat be"ku"ang lebih be"liku pad kue ka#at, dengan demikian, mengu"angi ga"is

    anta"a se"i kapasito" kue, pie ga"is shunt kapasitansi ke tanah hampi" tidak be"ubah.

    Keende"ungan ini dalam u4i dampak, bebe"apa ba"is atas meningkatkan tegangan pada

    konsent"asi kue. 9engan demikian, ga"is dianta"a gulungan "oti t"ansposisi sangat penting,

    /ang meningkatkan kompleksitas da"i lilitan p"oses be"liku, meskipun kompleksitas da"i

    t"ans+o"mato" tegangan tinggi tidak melebihi no"mal. !amun, pe"hatikan bah#a dalam hal ini

    dialihkan be"liku supe"kondukti+ telah men4adi lebih sulit.

    T"ans+o"mato" inti konensional dan inti /ang sama, tetapi mengu"angi ketinggian

    kolom inti, 4endela akan lebih keil, dan dengan demikian be"at dan uku"an keselu"uhan inti

    diku"angi. Tekan hange" ke"an be"liku susunan tembaga dekat kolom inti, /ang te"letak di

    lua" "/ostat te"sambung ke ke"an pe"angkat s#ithing, /ang keduan/a da"i desain

    konensional. Inti dan be"liku pendinginan nit"ogen ke"an dapat menggunakan pendinginan

     paksa. Memaksa nit"ogen melalui salu"an aksial $se4a4a" dengan kolom inti*, kolom inti dan

    tekan be"liku pendinginan. Bagian atas dan ba#ah kuk /ang dipasang +ibe"glass pe"umahan

    untuk mengakomodasi kipas meniup nit"ogen dan meniup pe"mukaan kuk besi.

    Se"i be"liku dan umum be"liku be"liku kondukto" pe"segi pan4ang komposit

     penampang, sekita" %6 da"i se"at supe"kondukto", 36 da"i mat"ik logam $pe"ak atau pe"ak

     paduan*. 8uta" pita isolasi menutupi pe"mukaan kondukto". T"ansposisi supe"kondukto" kaset

    sea"a no"mal. 1igh end da"i se"i be"liku ka#at kue pasang t"ansposisi. inding mempe"kuat

    se"i $tekanan tinggi* diamete" lua" da"i gulungan ka#at kue dengan se"at gelas $mungkin p"e5

  • 8/16/2019 (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

    13/15

    st"essed* hoop atau silinde" te"us mene"us dipe"kuat. Sebuah aka" kelipatan spae" inte"nal

    kaku mendukung umum be"liku diamete" dalam silinde". Sepan4ang "/ostat batin be"liku

    atas pe"akitan dan ba#ah, dengan pelat annula", dengan delapan melalui5baut atau sek"up

    isolasi pen4epit.

    T"ans+o"me" pe"anangan sistem isolasi ha"us mengikuti p"insip5p"insip be"ikut: $a*

    memastikan bah#a gelembung te"sebut tidak mate"ial kondukti+ be"kumpul di sekita", $3*

     4ika te"bentuk han/a lapisan tipis nit"ogen ai", untuk menghinda"i padat dua ai" $atau gas*

    te"isolasi +o"masi be"bentuk "oti st"uktu", $6* memungkinkan gelembung dengan epat

    melalui dae"ah medan tegangan list"ik /ang tinggi, $'* pada dae"ah k"itis untuk gas dalam

    tingkat st"es /ang dii4inkan nit"ogen tahan, dan ma"gin /ang ook untuk mengatasi

     peningkatan tekanan da"i atas , dan inhomogeneit/ da"i medan list"ik /ang dihasilkan peningkatan mu"ni dalam st"es, $&* penggunaan bentuk bahan padat untuk meminimalkan

    tekanan di dae"ah /ang be"dekatan konsent"asi nit"ogen.

    BAB III

  • 8/16/2019 (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

    14/15

    PENUTUP

    '.1 S,m)%la#

    8ada Bab II telah dipapa"kan sea"a "ini pen4elasan tentang tentang tentang $%* bahan supe"kondukto" $3* p"insip ke"4a t"a+o $6* t"ans+o"mato" supe"kondukto". Be"dasa"kan

     pembahasan te"sebut dapat dikemukakan simpulan sebagai be"ikut.

    $%* Supe"kondukto" adalah suatu mate"ial /ang mengalami +enomena tidak memiliki

    hambatan list"ik atau nilai tahanan sama dengan nol.

    $3* Mekanisme p"insip ke"4a t"a+o adalah ketika kumpa"an p"ime" dihubungkan dengan

    sumbe" tegangan bolak5balik maka pe"ubahan a"us list"ik pada kumpa"an p"ime"

    menimbulkan medan magnet /ang be"ubah. Medan magnet /ang be"ubah dipe"kuat

    oleh adan/a inti besi dan dihanta"kan inti besi ke kumpa"an sekunde", sehingga pada

    u4ung5u4ung kumpa"an sekunde" akan timbul ge"ak ga/a list"ik $ggl* induksi.

    $6* T"ans+o"mato" Supe"kondukto" adalah salah satu aplikasi da"i bahan supe"kondukto"

    sehingga didalam t"a+o t"sebut memiliki nilai e+isiensi /ang lebih tinggi da"i pada t"a+o

     pada umumn/a

    '.2 Sa!a#

    Be"dasa"kan pada simpulan /ang telah dikemukakan di atas, ada sa"an /ang

    ditu4ukan. T"ans+o"mato" atau t"a+o me"upakan salah satu alat /ang penting sebagai

    komponen list"ik. Ka"ena dapat ment"ans+o"masikan tegangan sesuai dengan kebutuhan

     beban namun pengunaan bahan supe"kondukto" dinilai sangat mahal dan susah untuk

    dipalikasikan dalam kehidupan seha"i ha"i meskipun supe"kondukto" tidak memiliki nilai

    tahanan.

    9AFTAE EU@UKA!

     Anonim. 2013. Superondutor !ran"ormator. #online$

    #http%&&id.3'()*o.com&news+show.htm&,2013-0'-2'-112'-1-*, 

    diases 2( Desem*er 201(

    http://id.365gbo.com/news_show.htm/?2013-06-26-118826-1-http://id.365gbo.com/news_show.htm/?2013-06-26-118826-1-

  • 8/16/2019 (8) MAKALAH SECARA UTUH.docx

    15/15

     /idaat. 201( superondutor #online$

    # http%&&lhidaat31.*lo)spot.co.id&201(&11&maalah-

     superondutor+(.html$ diases 2( Desem*er 201(

    8"a/oga dkk. 3(%'. !rans"ormer Paper. #online$.

    # http%&&sta"".ui.ac.id&sstem&"iles&users&chairul.hudaa&material&trans"o

    rmerpaper.pd"  $ diases 2( Desem*er 201(

    Sutanto. 3(%&. !rans"ormator Arus dan !rans"omator te)an)an. #online$

    #  https%&&edisutantodotcom.wordpress.com&2012&11&2&trans"ormator-

    arus-dan-trans"omator-te)an)an&  $ diases 2( Desem*er 201(

    idodo. 3(%6. !rans"ormator. #online$

    # http%&&te.uni*.ac.id&lecturer&amrirosa&wp-content&uploads&2013&0&!rans"ormator.pd"  $ diases 2 Desem*er 201(

    http://lhidayat31.blogspot.co.id/2015/11/makalah-http://staff.ui.ac.id/system/files/users/chairul.hudaya/material/transformerpaper.pdfhttp://staff.ui.ac.id/system/files/users/chairul.hudaya/material/transformerpaper.pdfhttps://edisutantodotcom.wordpress.com/2012/11/27/transformator-%20arus-dan-transfomator-tegangan/https://edisutantodotcom.wordpress.com/2012/11/27/transformator-%20arus-dan-transfomator-tegangan/http://te.unib.ac.id/lecturer/amrirosa/wp-content/uploads/%202013/07/Transformator.pdfhttp://te.unib.ac.id/lecturer/amrirosa/wp-content/uploads/%202013/07/Transformator.pdfhttp://lhidayat31.blogspot.co.id/2015/11/makalah-http://staff.ui.ac.id/system/files/users/chairul.hudaya/material/transformerpaper.pdfhttp://staff.ui.ac.id/system/files/users/chairul.hudaya/material/transformerpaper.pdfhttps://edisutantodotcom.wordpress.com/2012/11/27/transformator-%20arus-dan-transfomator-tegangan/https://edisutantodotcom.wordpress.com/2012/11/27/transformator-%20arus-dan-transfomator-tegangan/http://te.unib.ac.id/lecturer/amrirosa/wp-content/uploads/%202013/07/Transformator.pdfhttp://te.unib.ac.id/lecturer/amrirosa/wp-content/uploads/%202013/07/Transformator.pdf