8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

41
46 BAB 3 PERAWATAN PC 3.1 HARD DISK 3.1.1 BAGIAN DAN PENJELASAN KOMPONEN - KOMPONEN HARD DISK Seperti kita ketahui hardisk adalah tempat penyimpanan data dan dokumen, serta tempat System OS serta aplikasi program di install. Sebenarnya Hardisk dapat di golongkan dengan Memory, yaitu memory permanen, karena data dan dokumen yang tersimpan tidak akan hilang setelah komputer di matikan atau di offkan. Didalam Hardisk terdapat beberapa komponen-komponen penting, dengan mengetahui komponen-komponen Hardisk ini kita dapat lebih memelihara hardisk kita agar dokumen dan data kita aman tersimpan di dalamnya. Sebab bila anda memiliki Data yang penting, maka bila hardisk anda rusak maka data andapun ikut rusak. Tapi bila Mother Board atau komponen lainnya rusak sementara hardisk tidak rusak, anda dapat mengganti komponen lainnya dan memasang hardisk anda tersebut dan data di dalamnya tetap aman.Inilah beberapa komponen penting dari Hardisk : Gambar 3.1 Komponen Hard Disk

Transcript of 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

Page 1: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

46

BAB 3 PERAWATAN PC

3.1 HARD DISK

3.1.1 BAGIAN DAN PENJELASAN KOMPONEN - KOMPONEN

HARD DISK

Seperti kita ketahui hardisk adalah tempat penyimpanan data dan dokumen, serta

tempat System OS serta aplikasi program di install. Sebenarnya Hardisk dapat di

golongkan dengan Memory, yaitu memory permanen, karena data dan dokumen yang

tersimpan tidak akan hilang setelah komputer di matikan atau di offkan.

Didalam Hardisk terdapat beberapa komponen-komponen penting, dengan mengetahui

komponen-komponen Hardisk ini kita dapat lebih memelihara hardisk kita agar

dokumen dan data kita aman tersimpan di dalamnya. Sebab bila anda memiliki Data

yang penting, maka bila hardisk anda rusak maka data andapun ikut rusak. Tapi bila

Mother Board atau komponen lainnya rusak sementara hardisk tidak rusak, anda dapat

mengganti komponen lainnya dan memasang hardisk anda tersebut dan data di

dalamnya tetap aman.Inilah beberapa komponen penting dari Hardisk :

Gambar 3.1 Komponen Hard Disk

Page 2: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

47

Gambar 3.2 Komponen Hard Disk (2)

Gambar 3.3 Komponen Hard Disk (3)

Page 3: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

48

Platter

Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan

data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada

sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-

magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam

satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”

Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track

dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita

berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada

trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk

tersebut.

Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi

yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk

keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20

Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari

dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.

Spindle

Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah

penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle

motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena

makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk

mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran

yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200

RPM atau 10000 RPM.

Head

Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi

ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan

satunya lagi dibawah permukaan.

Page 4: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

49

Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat

dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat

pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan

yang disebut dengan logic board.

Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran,

karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad

Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak

dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.

Read-Writer Head

Read-Writer Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang

dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung

dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena

gesekan.Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur

harddisk lebih lama.

Read-Writer Head terbuat dari bahan yang terus mengalami perkembangan, dai mulai

Ferrite Head, MIG (Metal-In-Gap) Head, TF (Thin Film) Head, (Anistropic)

Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan

sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.

Logic Board

Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board

terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara

otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios

hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data

dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.

Actual Axis

Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat

membaca sctor dari hardisk.

Page 5: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

50

Ribbon Cable

Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap

dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk

selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut

sesuai dengan input yang di terima.

IDE Conector

Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau

menerima data. Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA

sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)

Setting Jumper

Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk

tersebut. Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting

Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder

yang biasanya disebut Master dan Slave.

Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk

ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper

settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.

Power Conector

Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada

dua bagian:

1. Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan

dan Head.

2. Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat

bekerja mengirim dan menerima data.

Page 6: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

51

Cakram Magnetik (Magnetik Disk)

Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram

magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat

beberapa cakram magnetik.

Harddisk pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran

0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran

harddisk sudah mencapai 10.000 rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.

Enclosure

Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi

semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan lah lain yang

dapat mengakibatkan kerusakan data.

Dalam Enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara, hal

ini bertujuan untuk semua bagian untuk membuang panas yang ada didalam harddisk

karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-Writer Head.

Interfacing Module

Interfacing Module berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja

bagian dalam haddisk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap

dibaca ole proses selanjutnya. Interfacing Module yang dahulu banyak dipakai adalah

sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai

koneksi 40 pin.

Teknologi terbaru dari Interfacing Module adalah teknologi Serial ATA (SATA).

Dengan SATA maka satu harddisk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset,

sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Harddisk SATA sekarang

perlahan sudah mengganti Harddisk ATA yang makin lama mulai hilang dari Pasaran.

Page 7: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

52

3.1.2 MEMFORMAT HARD DISK

Langkah Dan Tahapan Memformat Hardisk :

1. Back up.

Backup File penting Anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan

menghapus semua file yang ada di hard disk Anda dengan cara dikopi ke media lain

seperti flash disk atau dalam piringan Compact Disk (CD). Jika Anda punya cd-rw drive

atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam CD atau DVD ini.

2. Setelah dibackup

Langkah selanjutnya adalah membuat Windows boot disk / rescue disk pada disket

floppy 1.44 MB atau lebih bagus lagi membuat CD bootable dengan satu sistem

operasi. Disket atau CD ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui

harddisk anda.

3. Ganti Setting BIOS

Saat komputer dinyalakan Anda harus langsung masuk ke tampilan BIOS untuk setting

pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan

menahan tombol Del sampai bios muncul di layar monitor komputer Anda. Untuk tiap

komputer langkah ini tidak sama. Ada yang menekan tombol Del, ada yang dengan

menekan tombol F1, tombol F2, dan ada yang sebagian komputer yang untuk masuk

BIOS dengan menekan dua tombol secara bersamaan.Ganti urutan booting dengan

urutan pertama floppy disk dan CDRom untuk Anda yang menggunakan CD bootable.

4. Format Hard Disk

Setelah BIOS diganti serta disave, Anda masukkan disket atau CD bootable kemudian

restart komputer Anda. Nanti komputer Anda akan otomatis mengulang boot dari disket

atau CD bootable tersebut dan Anda dapat memiilih boot with CD-Rom support

(booting dengan dukungan CDRom) atau Boot without CD-Rom support (booting tanpa

dukungan CDRom) supaya proses booting bisa lebih cepat.

Page 8: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

53

5. Setelah masuk ke command prompt (A:/>), ketik format c: lalu tekan enter.

Tampilan selengkapnya : A:/>FORMAT C: (Enter)

Pada langkah ini, Anda dapat menambahkan beberapa parameter (perintah tambahan

yang mengikuti perintah FORMAT ini. Misalnya :

/S : untuk memberikan sistem pada disk yang diformat

/V : untuk menuliskan volume label (sering disebut nama disk)

Kalau hard disk terdiri dari beberapa partisi, kita perlu melakukan langkah nomor 5

untuk partisi yang berbeda.Sehingga pemformatan disesuaikan dengan jumlah partisi

Anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format D: dan

format E:

Cara Format Harddisk Exsternal atau Harddisk Internal

Melalui Command Prompt berbasis DOS :

Gambar 3.4 Mem-Format Hard Disk

Periksalah terlebih dahulu, dari harddisk atau perangkat yang ingin kita format.

Apakah sudah tidak ada lagi data yang terpakai.

Page 9: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

54

Pasanglah harddisk Anda dan lihat apakah nama Perangkat Pada harddisk

tersebut. contoh Local Disk C , Local Disk D, Drive G. Kita hanya

membutuhkan huruf akhirnya saja untuk digunakan saat format nanti.

Buka command prompt dan jangan lupa klik kanan Administrator.

Caranya : Klik tombol Start, Ketik cmd, klik kanan pada ikon tulisan cmd di

hasil pencarian Windows, lalu pilih Run As Administrator.

Setelah jendela CMD terbuka, ketik format g: /q (Proses ini akan menformat

hardisk pada drive G dengan cepat). Jangan sampai salah menulis Drive. Kalau

Local Disk C yang ingin diformat, maka ganti g: dengan c: . Kalau harddisk

exsternal itu tiap komputer berbeda nama Device Drivenya (huruf), jadi saya

hanya memberi contohnya saja.

Jika ditanyakan apakah device yang mau diformat sudah siap, tekan tombol

Enter.

Masukkan volume label dari hardisk anda. Volume label di sini adalah nama

yang akan digunakan oleh hardisk anda sebagai identifikasi dari hardisk

tersebut. Masukkan sesuai keinginan anda.

Selesai.

Cara format harddisk non OS (hanya berisi data pribadi)

Berikut ini adalah cara format harddisk atau drive yang tidak berisi sistem operasi.

Buka Windows Explorer (Cara cepat: tekan tombol windows+E)

Klik kanan drive yang ingin Anda format.

Pilih “Format”

Page 10: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

55

Gambar 3.5 Langkah Mem-Format Hard Disk

Akan muncul jendela dialog format drive. Sebaiknya biarkan saja

setting (pengaturan) yang sudah ada. Tidak perlu mengubah-ubahnya.

Page 11: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

56

Gambar 3.6 Langkah Mem-Format Hard Disk (2)

Klik “Start” dan biarkan proses format berjalan.

Setelah selesai klik “Close”.

Penjelasan setting format

Capacity

Ini menjelaskan kapasitas drive yang akan Anda format

File system

Menjelaskan sistem apa yang ingin Anda pilih untuk drive tersebut. Apa beda antara

NTFS dan FAT? Lihat tabel berikut ini.

Page 12: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

57

Gambar 3.7 File System

Allocation unit size:

Allocation unit size is the smallest amount of disk space that can be allocated to hold a

file. Also called cluster size. To explain, if the file is 1k in size and the cluster size is

4k, the 1k file will still be allocated 4k. So the larger the cluster size, theoretically more

the space wasted. As for your question, just choose the default allocation size, let

windows worry about it.

Kira-kira terjemahannya seperti ini:

Allocation unit size adalah bagian terkecil dari sebuah harddisk yang digunakan untuk

menyimpan file. Nama lainnya adalah cluster size. Jika sebuah file berukuran 1k dan

cluster size berukuran 4k, maka file tersebut akan tetap dianggap berukuran 4k.Dengan

demikian semakin besar cluster size maka akan makin banyak ruang yang terbuang.

Page 13: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

58

Volume label

Ini nama yang akan Anda gunakan untuk drive tersebut. Boleh Anda isi bebas. Misal

drive untuk dokumen, maka namai saja “Document”.

Quick Format

Apa bedanya jika tidak dicentang?

Jika Anda tidak memilih quick format maka komputer akan melakukan standard

format. Proses ini akan menganalisa seluruh sektor harddisk Anda. Selain itu file-file

yang dihapus dalam proses standard format ini tidak bisa dikembalikan lagi oleh

software-software recovery.

Jika Anda memilih quick format? Tentunya kebalikan dari penjelasan di atas.

Komputer tidak akan melakukan analisa secara keseluruhan dan file-file yang terhapus

dapat dikembalikan lagi. Waktu yang diperlukan untuk quick format juga lebih cepat.

Cara format harddisk (OS drive)

Jika Anda ingin melakukan format ulang pada harddisk yang berisi sistem operasi,

maka Anda harus melakukan install ulang sistem operasi.

3.1.2 CARA PARTISI HARD DISK

Jenis Partisi itu sendiri terbagi atas 3 bagian yaitu :

1. Primary Partition adalah sebuah partisi yang berfungsi sebagai Master yang

berfungsi untuk menyimpan file sistem operasi dan dapat melakukan boot pada

awal pembootingan serta biasanya di drive C

2. Extended Partition adalah Partisi yang berfungsi untuk sebagai gate /

pembatas antara Primary dengan Logical partition. Dan juga sebagai Backup

untuk booting bila terjadi fatal error diprimary partition.

3. Logical Partition adalah partisi yang berfungsi untuk media penyimpanan

data-data saja seperti di drive D, drive E dan drive F. Disarankan untuk tidak

memperbanyak partisi cukup 2 - 3 partisi saja.

Page 14: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

59

Untuk windows 7 tanpa menggunakan software, bisa diikuti langkah-langkah

berikut ini :

1. Klik kanan [computer] > pilih [manage]

2. Pada jendela “computer management”, pilih [storage] kemudian pilih [disk

management].

Gambar 3.8 Langkah Partisi Hard Disk

3. Pada jendela sebelah kanan terlihat jumlah partisi yang telah ada. Kemuian klik

kanan pada harddisk yang mau dipartisi. ( Kalau baru terdapat 1 partisi misal

Page 15: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

60

C: klik kanan pada partisi C:, kalau sudah ada beberapa partisi “seperti

gambar dibawah” dan mau di partisi lagi maka klik kanan pada drive yang

mau di partisi lagi ) kemudian pilih [Shrink Volume].

Gambar 3.9 Langkah Partisi Hard Disk (2)

4. Muncul “querying shrink space” dan tunggu sebentar.

5. Muncul jendela shrink. Disini shobat diminta untuk menentukan volume

partisi yang mau dibuat. Isikan saja berapa volume sesuai dengan yang shobat

rencanakan. Setelah itu klik [Shrink].

Page 16: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

61

Gambar 3.10 Langkah Partisi Hard Disk (3)

6. Maka akan muncullah partisi baru yang masih belum terformat atau free space (

lihat partisi dengangambar hijau ). Sampai disini partisi baru masih belum bisa

digunakan.

Gambar 3.11 Langkah Partisi Hard Disk (4)

Page 17: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

62

7. Untuk memformat partisi agar bisa digunakan, klik kanan pada “free space” tadi

kemudian pilih[new simple volume].

Gambar 3.12 Langkah Partisi Hard Disk (5)

8. Muncul [New simple volume wizard] > klik [next].

9. Muncul jendela [specify volume size] > klik [next] lagi

10. Muncul jendela [assign drive letter or path] > klik [next] lagi.

11. Muncul jendela [format partition]. Pada file system pilih saja NTFS,

kemudian pada volume label > isikan “nama label drive partisi anda”,

kemudian klik [next].

Page 18: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

63

Gambar 3.13 Langkah Partisi Hard Disk (6)

12. Muncul jendela [completing the new simple volume wizard]. Sebelum klik

finish lihat dulu informasi yang tertera. Kalau belum sesuai dengan keinginan shobat,

klik [back], kalau sudah sesuai silahkan klik [finish]

13. Maka partisi harddisk telah selesai dan siap untuk dipergunakan.

Gambar 3.14 Langkah Partisi Hard Disk (7)

Untuk mengecek partisi yang baru, cobalah buka windows explorer.

Page 19: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

64

3.2 FLOOPY DISK

3.2.1 BAGIAN DAN PENJELASAN KOMPONEN FLOOPY DISK

Gambar 3.15 Floopy Disk

Gambar 3.16 Floopy Disk Drive

Page 20: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

65

Disket atau floppy disk adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang

terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan

dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Disket "dibaca" dan

"ditulis" menggunakan floppy disk drive (FDD). Kapasitas disket yang paling umum

adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada disket), meski kapasitas sebenarnya adalah

sekitar 1,38 MB. Walaupun disket sudah mulai ditinggalkan seiring dengan

ditemukannya teknologi baru di bidang alat penyimpanan data akan tetapi eksistensi

disket masih tetap terlihat sampai sekarang. (distribusi beberapa source program,

dipertahankannya disk drive pada personal computer, maupun jenis server).

Jenis dan Kapasitas

Tabel 3.1 Jenis Dan Kapasitas Floopy Disk

JENIS UKURAN KAPASITAS KAPASITAS RANGE PRMBUAT

3,5 inchi 1,44 MB 400 kb – 1,44 MB SONY

3,5 inchi 2,88 MB - IBM

5,2 inchi 1,2 MB 200 kb – 1,22 MB SUGHART

8 inchi 500 kb 100 kb – 500 kb IBM

Bagian/komponen Floppy Disk :

1. WRITE-PROTECTAB, YAITU SEBUAH LUBANG (HOLE) YANG MENUNJUKKAN

CAKRAM BERKAPASITAS TINGGI.

2. HUB, YAITU PIRANTI YAG TERHUBUNG DENGAN DRIVE PADA KOMPUTER.

3. SHUTTER, PELINDUNG PERMUKAAN SAAT AKAN DIKELUARKAN DARI DALAM

DRIVE.

4. PLASTIC HOUSING.

5. PAPER RING, YAITU SEBUAH POLYESTER YANG MEREDUKSI FRIKSI

(GESEKAN) SAAT BERPUTAR.

6. MAGNETIC DISK.

7. DISK SECTOR, YAITU REPRESENTASI DARI SEBUAH SEKTOR DATA DALAM

DISK.

Page 21: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

66

3.2.2 Cara Memformat Floopy Disk :

Memformat disket floppy standar 3.5 inch kapasitas 1,44 MB dapat dilakukan

dengan beberapa cara mudah di bawah ini :

1. Format Floppy Melalui Windows Explorer

Untuk membuka windows explorer dengan mudah anda dapat menggunakan

kombinasi tombol windows pada keyboard + huruf E dengan urutan menahan tombol

windows kemudian disusul memencet tombol huruf e sekali saja. Setelah window

explorer muncul dengan folder tree, pastikan disket yang akan di format sudah ada di

dalam drive flopi tanpa data atau dengan data yang tidak penting atau sudah di backup

sebelumnya. Lalu klik kanan dengan mouse pada 3,5 floppy (A:) dan pilih format.

Pada menu format anda bisa menentukan konfigurasi hasil format. Tetapi

sebaiknya bagi anda yang awam gunakan seting format yang standard atau default saja.

Setting standard yaitu size 1.44 MB 512 bytes per sektor dengan sistem FAT. Pilih

quick format apabila anda ingin format cepat tanpa membuat system files baru atau

pilih create ms-dos startup disk bila anda ingin membuat boot disk untuk melakukan

booting dengan sistem opetasi microsoft dos. lalu pilih start untuk memulai format

disket anda.

Pastikan dalam disket anda tidak ada data penting yang belum dibackup, karena disket

anda jika diformat akan kehilangan seluruh data.

2. Format Floppy melalui Dos

Cara menjalankan dos command prompt bisa dari

- booting dari disket atau cd yang mengandung dos (bios di setting dulu)

- dari start menu pada windows

- dari start menu pilih run lalu ketik cmd lalu ok atau pencet enter

kemudian setelah booting dos selesai anda bisa langsung format disket flopy anda

dengan mengetik format a: lalu tekan enter. lalu pilih yes dengan mengetik y lalu enter.

Setelah selesai format anda dapat memasukkan volume label untuk penamaan disket

maksimal 11 karakter. Setelah itu selesai.

Page 22: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

67

3.3 CD/DVD

Gambar 3.17 CD/DVD Player

Gambar 3.18 CD/DVD Player (2)

3.3.1 Pengertian

CD-ROM merupakan akronim dari "compact disc read-only memory" adalah

sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat

menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB

atau 700 juta bit.

CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk

dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive.

Page 23: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

68

Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re

Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

Catatan: : Nilai megabit (MB) dan menit adalah tepat.

Nilai MiB adalah Mega binary Byte atau Mebi Byte (1 MiB = 2 20

= 1.048.576)

Tabel 3.2 Kapasitas Tipe Piringan Kompak

Kapasitas Tipe Piringan Kompak

Tipe Sektor Data maksimum Audio maksimum Durasi akses

(MB) (MiB) (MB) (MiB) (menit)

8 cm 94.500 193,536 ≈ 184,6 222,264 ≈ 212,0 21

283.500 580,608 ≈ 553,7 666,792 ≈ 635,9 63

650 MB 333.000 681,984 ≈ 650,3 783,216 ≈ 746,9 74

700 MB 360.000 737,280 ≈ 703,1 846,720 ≈ 807,4 80

405.000 829,440 ≈ 791,0 952,560 ≈ 908,4 90

445.500 912,384 ≈ 870,1 1.047,816 ≈ 999,3 99

CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa Inggris Compact Disc-Recordable

merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi dengan data. salah satu jenis media

penyimpanan eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat

kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas

sebagai media refleksinya.Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki

depresi atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian

disempurnakan dengan cara dengan menambahkan lapisan pewarna di antara

polikarbonat dan lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine

yang berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye

kekuningkuningan.Pewarna ini sama seperti yang digunakan dalam film fotografi

sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen utama.

Page 24: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

69

Tabel 3.3 Kecepatan Transfer Data

Kecepatan Transfer Data

Kecepatan Transfer Megabyte/detik Megabit/d Mebibit/d

1x 0.15 1.2 1.2288

2x 0.3 2.4 2.4576

4x 0.6 4.8 4.9152

8x 1.2 9.6 9.8304

10x 1.5 12.0 12.2880

12x 1.8 14.4 14.7456

20x 3.0 24.0 24.5760

32x 4.8 38.4 39.3216

36x 5.4 43.2 44.2368

40x 6.0 48.0 49.1520

48x 7.2 57.6 58.9824

50x 7.5 60.0 61.4400

52x 7.8 62.4 63.8976

CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa Inggris Compact Disc-Recordable

merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi dengan data. salah satu jenis media

penyimpanan eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat

kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas

sebagai media refleksinya.Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki

depresi atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian

Page 25: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

70

disempurnakan dengan cara dengan menambahkan lapisan pewarna di antara

polikarbonat dan lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine

yang berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye

kekuningkuningan.Pewarna ini sama seperti yang digunakan dalam film fotografi

sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen utama

CD-R Sebelum digunakan pewarna bersifat transparan sehingga sinar laser berdaya

tinggi dapat menembus sampai ke lapisan emas saat proses penulisan. Saat sinar laser

mengenai titik pewarna, sinar ini memanaskannya sehingga pewarna terurai

melepaskan ikatan kimianya membentuk suatu noda. Noda – noda inilah sebagai

representasi data yang nantinya dapat dikenali oleh foto-detektor apabila disinari

dengan laser berdaya rendah saat proses pembacaan. CD-R hanya dapat menyimpan

satu kali saja dan data yang telah ada sebelumnya tidak dapat diubah atau dihapus.

CD-RW (Compact Disk Rewritable) adalah CD-ROM yang dapat ditulisi kembali.

CD-RW menggunakan media berukuran sama dengan CD-R. tetapi bukan

menggunakan bahan pewarna cyanine atau pthalocyanine, CD-RW menggunakan

logam perpaduan antara perak, indium, antimon, dan telurrium untuk lapisan

perekaman.

Kandar CD-RW menggunakan laser dengan tiga daya yang berbeda. Pada daya yang

tinggi, laser melelehkan logam paduan, yang mengubahnya dari kondisi kristalin

reflektivitas tinggi menjadi kondisi amorf refletivitas agar menyerupai sebuah pit. Pada

daya sedang, logam paduan meleleh dan berubah kembali dalam kondisi kristalin

alamiahnya untuk menjadi land lagi. Pada daya rendah, keadaan/kondisi material

ditelaah (untuk pembacaan), tetapi tidak ada transisi fase yang terjadi.

DVD-ROM adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca

kepingan dvd baik berupa DVD ROM, DVD MOVIE, DVD AUDIO, dsb. Tapi hanya

bisa membaca saja hampir semua jenis CD dan DVD kecuali DVD RAM, yang

biasanya membutuhkan drive DVD-RW.

DVD-RW adalah cakram optik yang dapat ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama

dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini dikembangkan oleh Pioneer pada

November 1999 dan telah disetujui oleh DVD Forum. Tidak seperti DVD-RAM, DVD-

RW dapat dimainkan di sekitar 75% DVD player biasa.

Page 26: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

71

Keuntungan utama DVD-RW dibandingkan DVD-R adalah kemampuan menghapus

dan menulis kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut Pioneer, cakram DVD-RW

dapat ditulis sekitar 1000 kali, sebanding dengan standar CD-RW. Cakram DVD-RW

biasanya digunakan untuk tujuan backup, kumpulan berkas, atau home DVD video

recorder. Keuntungan lain adalah bila ada kesalahan menulis, cakram masih dapat

digunakan dengan cara menghapus data yang salah tersebut.Salah satu format

saingannya adalah DVD+RW. Hybrid drive dapat menangani keduanya, sering disebut

"DVD±RW", dan sangat populer karena sampai saat ini belum ada standar untuk

recordable DVD.

DVD COMBO adalah drive yang menggabungkan kemampuan DVD-ROM dan CD-

RW, Drive ini mampu membaca kepingan CD dan DVD dan juga mampu menulis tapi

hanya pada CD kosong.

3.3.2 Perbedaan CD dan DVD

CD(Compact Disc) dan DVD (Digital Versatile Disc )

merupakan perangkat penting untuk komputer. Walaupun sudah ada MMC, SD,

Flasdisk, ddl tetapi keberadaan CD dan DVD tetaplah penting. Kebanyakan produsen

film, games, software masih menggunakan CD ataupun DVD dalam pemasarannya.

Nah tapi mengapa CD dan DVD bisa berbeda harganya, padahal baik bentuk maupun

ukuranya sama tetapi kapasitasnya beda jauh (CD 700 mb, DVD 4700 mb).

Panjang Gelombang Sinar Laser

Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya

ada di panjang gelombang. Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya

adalah 780 nm (nanometer, ato setara dengan satu per satu milyar meter (10^-

9)) sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang gelombang

650 nm. Pengaruhnya apa? Nanti saya jelaskan.

Numerical aperture (NA)/Diafragma

Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya

0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh

lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata laser.

Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah

Page 27: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

72

lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan

data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan

label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6

mm dari lapisan atas. Atau kalo masih bingung lihat gambar.

Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba gores labelnya dengan uang

logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga

ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping CD

yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan

tetap hidup tenang ditengah keping.

Daya tahan

Daya tahan DVD lebih baik dari CD karena lapisan data DVD ada di tengah-

tengah keping, jadi lapisan data DVD lebih terlindungi dari pada lapisan data

pada CD. Lapisan data CD hanya dilapisi oleh lapisan label, bila lapisan label

tergores, maka di bagian tergores itu hampir tidak bisa dibaca sama sekali,

karena lapisan data sudah rusak. Nah beda lagi dengan DVD, bila bagian label

atau bagian mengkilapnya tergores, lapisan datanya masih utuh ditengah-tengah.

Selain itu pengkodean data di DVD lebih efisien dari pada CD, yang

memungkinkan penanganan kesulitan pembacaan data pada keping tergores

dengan lebih baik .

Kapasitas

Nah akan saya jelaskan pengaruh Numeric Aparture dan panjang gelombang.

Keduanya mempengaruhi kepadatan/kerapatan data dan besar kecilnya lubang

yang bisa dibentuk. Semakin kecil lubang datanya semakin besar kapasitasnya,

jadi semakin kecil lubang-lubang data semakin banyak data yang bisa di

tampung. Karena NA DVD lebih besar dari CD dan Panjang Gelombang sinar

laser DVD lebih kecil dari CD maka kapasitas DVD jauh lebih besar dari CD

meskipun ukurannya sama.

Biaya Produksi

Inilah mengapa keping DVD lebih mahal dari keping CD, meski ukuran dan

ketebalanya sama. Proses pembuatan keping DVD lebih rumit, karena lapisan

Page 28: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

73

data DVD berada ditengah. Perlu 2 kali pelapisan plastik untuk membuat keping

DVD utuh. Pada CD, lapisan datanya ditempatkan setelah pembuatan keping

utuh, yang jelas lebih sederhana.

Keunggulan DVD tidak membuat pamor CD turun, sejak tahun 1996 (dimana

DVD pertama kali dibuat) hingga sekarang DVD belum mampu mengganti

secara total fungsi CD. Hingga sekarang CD masih eksis dan menjadi media

penyimpanan optikal yang paling banyak dipakai orang (terutama Indonesia)

3.4 VGA CARD

3.4.1 Pengertian Vga Card

Gambar 3.19 VGA CARD

VGA merupakan komponen pendukung yang sangat penting bagi komputer atau PC,

karena VGA ini akan sangat berpengaruh terhadap tampilan Graphic pada PC Anda.

3.4.2 Komponen VGA CARD

Gambar 3.20 Komponen VGA CARD

Page 29: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

74

1. PCB (Printed Circuit Board)

Pada video card, warna dasar yang digunakan beragam. Mulai dari warna

merah, hijau dan kuning keemasan. Ada dua form factor yang digunakan.

Kebanyakan berukuran standar dengan ketinggian sekitar 99 mm (tinggi bracket

sekitar 127 mm) dan lebar yang bervariasi. Ukuran yang lebih mungil, dengan

ketinggian setengahnya, dikenal dengan form factor low-profile. Video card

semacam ini digunakan seperti pada mini PC. Sesekali ditemukan beroperasi

dengan sebuah riser card.

2. GPU/VPU

Inilah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya

seperti CPU pada sebuah motherboard. Ia yang menangani proses 2D dan 3D.

Biasanya tertutup oleh heatsink dan fan.

3. Memory

Untuk membedakan dengan RAM/memory yang terinstalsi pada motherboard,

lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan video

RAM cukup banyak. Namun pada praktiknya, RAM video card terutama seri-

seri high-end, sering menggunakan chip memory yang lebih cepat ketimbang

RAM motherboard.

4. Bus Interface

Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface. Yaitu, AGP

(Accelerated Graphics Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat digunakan

slot ISA dan PCI untuk video card ini.

5. Cooling System

Sempat memiliki sebuah video card yang sama sekali tidak menggunakan fan

pendingin, atau bahkan tanpa heatsink? Untuk GPU terkini, sebuah hal yang

hampir tidak mungkin. Dengan clock yang demikian cepat, panas selama

beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi. Sebagai informasi, suhu

pada heatsink pasif (tanpa fan) sebuah video card GeForce FX5200 dapat

mencapai kisaran 60°C. Dapat dibayangkan panas yang dapat dihasilkan sebuah

video card kelas high-end.

Page 30: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

75

6. Display Interface

Kebanyakan video card menawarkan tiga jenis port interface: DVI, VGA dan

TV-Out. Dan yang lain, hanya merupakan kombinasi minor dari tiga port

tersebut. Ada yang menawarkan dual DVI, untuk dapat menghasilkan dua

tampilan pada display digital. Ada yang menyertakan fasilitas dukungan output

HDTV (high-definition TV), atau VIVO (video input video output). Dua yang

disebut terakhir, biasanya dengan menyertakan fungsi tambahan tersebut pada

port video.

3.5 SOUND CARD

3.5.1 Pengertian Sound Card

Sound Card Atau yang lebih kita kenal dengan Kartu suara adalah Suatu komponen

yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC

multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada

motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan

menghantarkan data berupa suara. Seperti halnya VGA card, sound card pun memiliki

beragam bentuk, macam dan jenis.

Gambar 3.21 SOUND CARD

Page 31: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

76

3.5.2 Bagian-bagian Sound Card :

1.Digital Out

2.Microphone In

3.Analog Line

4.Front left/ right dan Headphones

5.Center/Subwoofer

6.Surround left/right

7.Surround back left /right

Sound Card adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk mengolah data

berupa audio atau suara. Sound Card dibedakan menjadi dua jenis berdarsarkan

fisiknya. Sound card meiliki format tata suara yang mendukung system keluaran suara,

misalnya sound card yang memiliki 4 chanel harus menggunakan speaker aktif dengan

4 speaker dan 1 subwover untuk mendapatkan hasil yang optimal. Contoh merk sound

card yaitu Creative dan Rocketfish.

3.5.3 Jenis Sound Card

a) Sound Card On Board

Merupakan fasilitas audio yang sudah terpasang pada motherboard berbentuk chipset

dan kinerja sound card on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound

card on board dapat ditemui pada hamper semua jenis motherboard. Jika kita hanya

membutuhkan sound card untuk musik, sound card tipe ini merupakan pilihan yang

baik.

Gambar 3.22 Port Audio pada Sound Card On-board

Page 32: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

77

Gambar 3.23 Chipset Sound Card On-Board Pada Motherboard

b) Sound Card PCI

Merupakan sound card yang dipasangkan pada slot PCI motherboard. Sound card tipe

ini memiliki keunggulan pada kualitas yang dihasilkan. Jika hanya digunakan untuk

keperluan standard, seperti mendengarkan musik, sound card tipe ini terlalu mahal.

Namun jika kita menggunakannya untuk bermain game berat atau untuk kegiatan rekam

suara, sound card tipe ini merupakan pilihan yang tepat.

Gambar 3.24 Sound Card PCI

Page 33: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

78

Gambar 3.25 Cara Memasang Sound Card PCI

3.6 LAN CARD

3.6.1 Pengertian Land Card

Gambar 3.26 Lan Card

Kartu jaringan (Inggris : Network Interface Card disingkat NIC atau juga network

Card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah

jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yaitu : NIC yang

bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC

Ethernet, Token Ring, dan lainnya. Sementara NIC yang bersifat logis adalah Loopback

Page 34: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

79

Adapter dan Dial-Up Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang sesuai

sebagai MAC Address yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

a. NIC

Gambar 3.27 NIC

Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. NIC bersifat FISIK

2. NIC bersifat LOGIS

Contoh NIC yang bersifat FISIK adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lain-lain. Sementara

NIC yang bersifat LOGIS adalah LoopBack Adapter dan DialUp Adapter, disebut juga sebagai

Network Adapter, setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut dengan MAC Address,

yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

Gambar 3.28 NIC Ethernet

Page 35: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

80

Gambar 3.29 NIC Token Ring

NIC FISIK

NIC FISIK umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot padad

motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan BUS PCI, MCA atau PCIE. Selain

berupa kartu-kartu yang ditancapkan pada motherboard, NIC FISIK juga dapat berupa kartu

EKSTERNAL yang berupa kartu dengan BUS USB, PCMCIA, SERIAL, PARALEL,

EXPRESS CARD, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna mobile).

Kartu NIC FISIK terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Kartu NIC dengan Media jaringan yang spesifik (Media-Spesifik NIC) : yang

membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang

digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau

STP), Thinnet atau Thicknet atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).

2. Karut NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (Architecture-Specific NIC) : yang

membedakan kartu NIC menjadi beberapa janis, sesuai denga arsitektur jaringan yang

digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed

Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu

NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/Detik, 100 Megabit/Detik, 1 Gigabit/

Detik atau 10 Gigabit/Detik.

Page 36: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

81

Tugas NIC adalah untuk mengubaha aliran data paralel dalam BUS komputer menjadi bentuk

data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan,

antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), Kabel Fiber Optic

atau Gelombang Radio (jika memang tanpa kabel).

Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yaitu :

I/O yang dipetakan ke memory, direct memory access (DMA), atau memory yang digunakan

bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan

terlebih dahulu didalam memory kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame, ini akan

menambah header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat,

pensinyalan , atau informasi pengecekkan kesalahan, frame-frame tersebut akan kemudian

diubah menjadi pulsa-pulsa elektronik (Voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa

cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel Fiber Optic), atau Gelombang Mikro (jika

menggunakan radio atau jaringan tanapa kabel).

NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk

terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam bentuk preangkat lunaka yang

diinstallsikan dalam sistem operasi.

NIC LOGIS

NIC LOGIS merupakan jenis NIC yang tidak ada secara FISIK dan menggunakan sepenuhnya

perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya

adalah NIC. Contoh dari perangkat NIC LOGIS adalah LoopBack Adapater (dalam sistem

operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga

UNIX, terinstallasi secara default, dengan nama Interfacelo) dan DialUp Adapater (yang

menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows), Kartu NIC

LOGIS ini dibuat dengan menggunakan teknik EMULASI.

LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer

yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus

dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan

pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.

Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara

fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang

terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan.

Page 37: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

82

Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan

peralatan secara bersama.

LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri.

Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang alamat tujuan

sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu

domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus

menunggu.

3.6.2 Komponen-komponen Dasar LAN

Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai

berikut:

•Workstation

------------

Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.

Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer

yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.

Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan

jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.

•Server

-------

Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan

workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber

daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak

digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan

bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server,

file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa

fungsi pelayanan sekaligus.

•Link (hubungan)

----------------

Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut

secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai

media transmisi yang umumnya berupa kabel.

Page 38: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

83

Adapun beberapa contoh dari link adalah:

1. Kabel Twisted Pair

•Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted

Pair(UTP)

•Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon

•Relatif murah

•Jarak yang pendek

•Mudah terpengaruh oleh gangguan

•Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps.

2. Kabel Coaxial

•Umumnya digunakan pada televisi

•Jarak yang relatif lebih jauh

•Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps

•Harga yang relatif tidak mahal

•Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair

3. Kabel Fiber Optic

•Jarak yang jauh

•Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps

•Ukuran yang relatif kecil

•Sulit dipengaruhi gangguan

•Harga yang relatif masih mahal

•Instalasi yang relatif sulit

3.6.3 Wireless

Gambar 3.30 Wireless

Page 39: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

84

Pengertian :

Jaringan Wireless LAN adalah jaringan LAN yang di bangun dengan menggunakan

media transmisi Gelombang Radio. dimana setiap Host harus di lengkapi dengan

Adapter wireless ( alat yang berfungsi untuk menerima dan mengrim informasi

melalui gelombang radio. kelebihan dan Kelemahan LAN :

Kelebihan Jaringan Wireless LAN :

Gambar 3.31 Wirelsess LAN

Mobility : Artinya , dengan jaringan wireless LAN administrator jaringan dapat

memberikan layanan yang lebih nyaman bagi pengguna jaringan, dimana

jaringan dapat di akses dari mana saja selama masih berada dalam jangkauan

wireless dan tidak di pusingkan dengan masalah pengkabelan

Reduced Cost-of-Ownership : pada point ini sekilas kelihatan janggal, tentang

pembiayaan untuk jaringan wireless LAN memang lebih mahal dari jaringan

Kabel, namun jika di lihat secara keseluruhan akan terlihat bahwa selama

penggunaan, jaringan wireless LAN akan lebih murah, untuk penggunaan

jaringan secara dinamis yang memerlukan perpindahan tempat pengguna

jaringan

Scalability : Wireless LAN dapat dikonfigurasikan dalam berbagai macam

topologi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan user yang beragam.

Konfigurasi dapat dengan mudah diubah mulai dari jaringan peer-to-peer yang

sesuai untuk jumlah pengguna yang kecil sampai ke full infrastructure network

yang mampu melayani ribuan user dan memungkinkan roaming dalam area

yang luas.

Page 40: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

85

Kelemahan jaringan Wireless LAN :

Memerlukan pengamanan tambahan : Pada sistem Wireless LAN memiliki

sistem keamanan yang terbatas ( sampai pada layer 2 ), maka dari itu untuk

lebih mengamankan jaringan di belakang Wireless LAN diperlukan

pengamanan tambahan.

Tingkat Kecepatan : Umumnya jaringan Wireless LAN menyediakan data rate

hingga 54 Mbps dan 11 Mbps, namun pada kenyataannya transmisi ini

dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, sehingga membuat tingkat kecepatan

pada Wireless LAN tidak terlalu baik / kurang maksimal.

Topologi ruangan dan cuaca : Pada sistem WLAN ini topologi ruangan,

daerah dan cuaca sangat berpengaruh terhadap kualitas sinyal karena pada

sistem ini yang digunakan adalah medium radio sehingga akan mengalami delay

dari Wireless LAN.

Harga WLAN : Harga-harga komponen Wireless LAN saat ini masih cukup

tinggi, dan membutuhkan biaya yang sangat besar serta perencanaan yang tepat

dan efisien dalam implementasinya.

Cara kerja Wireless LAN

Jaringan Wireless LAN akan saling bertukar informasi menggunakan electromagnetic

airwaves atau sering disebut radio atau infrared,dan tidak tergantung pada sambungan

secara fisik. Wireless LAN menggunakan standar protokol Open System

Interconnection (OSI) yang memiliki tujuh lapisan ( layers ), dimana lapisan pertama

adalah sebagai lapisan fisik yang mengatur segala hal yang berhubungan dengan

dengan media transmisi.

Bentuk Media Transmisi yang digunakan oleh Wireless LAN :

Infra Red ( IR ) : Infrared banyak digunakan pada komunikasi jarak dekat,

seperti IR pada remote control ( untuk televisi ) atau IR pada handphone ( untuk

mentransfer data ). Dengan menggunakan IR harga lebih murah, lebih bersifat

directional, gelombangnya mudah dibuat, tidak dapat menembus tembok atau

benda gelap, memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterferensi oleh cahaya

Page 41: 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf

86

matahari. WLAN dengan IR memiliki tiga macam teknik yaitu Diffused IR (

DFIR ), Directed Beam IR ( DBIR ), dan Quasi Diffused IR ( QDIR ).

Radio Frequency ( RF ) : Radio frequency lebih populer untuk koneksi jarak

jauh dibandingkan dengan Infrared, karena bandwidthnya lebih tinggi dan

cakupannya lebih luas.Wireless LAN menggunaka RF karena jangkauannya

yang jauh, dapat menembus tembok,mendukung mobilitas yang tinggi,

mendukung teknik handoff,dan dapat digunakan diluar ruangan.

Topologi jaringan Wireless LAN :

Infrastucture : Artinya adalah terdiri dari server dan beberapa terminal

pengguna, dimana komunikasi antara terminal harus melalui server terlebih

dahulu. Nama lain dari topologi ini adalah star network atau hub based. Dengan

menggunakan topologi ini dapat mencakup daerah yang cukup luas, transmisi

relatif efisien, dan desain terminal pengguna cukup sederhana karena kerumitan

ada pada server, kelemahan topologi ini delay nya besar dan jika server rusak

maka jaringan tidak dapat bekerja. ciri dari topologi ini akan selalu terdapat

Perangkat Access Point sebagai Konsentrator Jaringan

Peer to Peer : Topologi ini dapat mendukung operasi mobile dan merupakan

solusi ideal untuk jaringan Ad hoc, disebut juga peer to peer , dimana semua

terminal berkomunikasi satu sama lain tanpa memerlukan server. Topologi ini

kebalikan dari topologi yang diatas dimana apabila salah satu terminal rusak

maka jaringan tetap berfungsi, delay kecil, kompleksitas perencanaan minim,

kelemahannya adalah tidak memiliki unit pengontrol jaringan.

Berikutnya kita akan pelajari cara pembuatan jaringan Wireless LAN dari

masing-masing Topologi diatas, mulai dari Peer to Peer ( dari Host Ke Host )

sampai pada pembuatan sebuah HotSpot. Jangan lelah untuk Belajar karena

ilmu tidak ada Habisnya jika Kita memiliki Cukup Niat untuk

mengembangkanya.