8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf
Transcript of 8 BAB 3 PERAWATAN PC.pdf
46
BAB 3 PERAWATAN PC
3.1 HARD DISK
3.1.1 BAGIAN DAN PENJELASAN KOMPONEN - KOMPONEN
HARD DISK
Seperti kita ketahui hardisk adalah tempat penyimpanan data dan dokumen, serta
tempat System OS serta aplikasi program di install. Sebenarnya Hardisk dapat di
golongkan dengan Memory, yaitu memory permanen, karena data dan dokumen yang
tersimpan tidak akan hilang setelah komputer di matikan atau di offkan.
Didalam Hardisk terdapat beberapa komponen-komponen penting, dengan mengetahui
komponen-komponen Hardisk ini kita dapat lebih memelihara hardisk kita agar
dokumen dan data kita aman tersimpan di dalamnya. Sebab bila anda memiliki Data
yang penting, maka bila hardisk anda rusak maka data andapun ikut rusak. Tapi bila
Mother Board atau komponen lainnya rusak sementara hardisk tidak rusak, anda dapat
mengganti komponen lainnya dan memasang hardisk anda tersebut dan data di
dalamnya tetap aman.Inilah beberapa komponen penting dari Hardisk :
Gambar 3.1 Komponen Hard Disk
47
Gambar 3.2 Komponen Hard Disk (2)
Gambar 3.3 Komponen Hard Disk (3)
48
Platter
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan
data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada
sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-
magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam
satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track
dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita
berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada
trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk
tersebut.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi
yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk
keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20
Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari
dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah
penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle
motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena
makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk
mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran
yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200
RPM atau 10000 RPM.
Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi
ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan
satunya lagi dibawah permukaan.
49
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat
dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat
pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan
yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran,
karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad
Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak
dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
Read-Writer Head
Read-Writer Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang
dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung
dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena
gesekan.Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur
harddisk lebih lama.
Read-Writer Head terbuat dari bahan yang terus mengalami perkembangan, dai mulai
Ferrite Head, MIG (Metal-In-Gap) Head, TF (Thin Film) Head, (Anistropic)
Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan
sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.
Logic Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board
terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara
otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios
hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data
dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.
Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat
membaca sctor dari hardisk.
50
Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap
dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk
selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut
sesuai dengan input yang di terima.
IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau
menerima data. Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA
sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting Jumper
Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk
tersebut. Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting
Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder
yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk
ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper
settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.
Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada
dua bagian:
1. Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan
dan Head.
2. Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat
bekerja mengirim dan menerima data.
51
Cakram Magnetik (Magnetik Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram
magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat
beberapa cakram magnetik.
Harddisk pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran
0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran
harddisk sudah mencapai 10.000 rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.
Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi
semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan lah lain yang
dapat mengakibatkan kerusakan data.
Dalam Enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara, hal
ini bertujuan untuk semua bagian untuk membuang panas yang ada didalam harddisk
karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-Writer Head.
Interfacing Module
Interfacing Module berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja
bagian dalam haddisk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap
dibaca ole proses selanjutnya. Interfacing Module yang dahulu banyak dipakai adalah
sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai
koneksi 40 pin.
Teknologi terbaru dari Interfacing Module adalah teknologi Serial ATA (SATA).
Dengan SATA maka satu harddisk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset,
sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Harddisk SATA sekarang
perlahan sudah mengganti Harddisk ATA yang makin lama mulai hilang dari Pasaran.
52
3.1.2 MEMFORMAT HARD DISK
Langkah Dan Tahapan Memformat Hardisk :
1. Back up.
Backup File penting Anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan
menghapus semua file yang ada di hard disk Anda dengan cara dikopi ke media lain
seperti flash disk atau dalam piringan Compact Disk (CD). Jika Anda punya cd-rw drive
atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam CD atau DVD ini.
2. Setelah dibackup
Langkah selanjutnya adalah membuat Windows boot disk / rescue disk pada disket
floppy 1.44 MB atau lebih bagus lagi membuat CD bootable dengan satu sistem
operasi. Disket atau CD ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui
harddisk anda.
3. Ganti Setting BIOS
Saat komputer dinyalakan Anda harus langsung masuk ke tampilan BIOS untuk setting
pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan
menahan tombol Del sampai bios muncul di layar monitor komputer Anda. Untuk tiap
komputer langkah ini tidak sama. Ada yang menekan tombol Del, ada yang dengan
menekan tombol F1, tombol F2, dan ada yang sebagian komputer yang untuk masuk
BIOS dengan menekan dua tombol secara bersamaan.Ganti urutan booting dengan
urutan pertama floppy disk dan CDRom untuk Anda yang menggunakan CD bootable.
4. Format Hard Disk
Setelah BIOS diganti serta disave, Anda masukkan disket atau CD bootable kemudian
restart komputer Anda. Nanti komputer Anda akan otomatis mengulang boot dari disket
atau CD bootable tersebut dan Anda dapat memiilih boot with CD-Rom support
(booting dengan dukungan CDRom) atau Boot without CD-Rom support (booting tanpa
dukungan CDRom) supaya proses booting bisa lebih cepat.
53
5. Setelah masuk ke command prompt (A:/>), ketik format c: lalu tekan enter.
Tampilan selengkapnya : A:/>FORMAT C: (Enter)
Pada langkah ini, Anda dapat menambahkan beberapa parameter (perintah tambahan
yang mengikuti perintah FORMAT ini. Misalnya :
/S : untuk memberikan sistem pada disk yang diformat
/V : untuk menuliskan volume label (sering disebut nama disk)
Kalau hard disk terdiri dari beberapa partisi, kita perlu melakukan langkah nomor 5
untuk partisi yang berbeda.Sehingga pemformatan disesuaikan dengan jumlah partisi
Anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format D: dan
format E:
Cara Format Harddisk Exsternal atau Harddisk Internal
Melalui Command Prompt berbasis DOS :
Gambar 3.4 Mem-Format Hard Disk
Periksalah terlebih dahulu, dari harddisk atau perangkat yang ingin kita format.
Apakah sudah tidak ada lagi data yang terpakai.
54
Pasanglah harddisk Anda dan lihat apakah nama Perangkat Pada harddisk
tersebut. contoh Local Disk C , Local Disk D, Drive G. Kita hanya
membutuhkan huruf akhirnya saja untuk digunakan saat format nanti.
Buka command prompt dan jangan lupa klik kanan Administrator.
Caranya : Klik tombol Start, Ketik cmd, klik kanan pada ikon tulisan cmd di
hasil pencarian Windows, lalu pilih Run As Administrator.
Setelah jendela CMD terbuka, ketik format g: /q (Proses ini akan menformat
hardisk pada drive G dengan cepat). Jangan sampai salah menulis Drive. Kalau
Local Disk C yang ingin diformat, maka ganti g: dengan c: . Kalau harddisk
exsternal itu tiap komputer berbeda nama Device Drivenya (huruf), jadi saya
hanya memberi contohnya saja.
Jika ditanyakan apakah device yang mau diformat sudah siap, tekan tombol
Enter.
Masukkan volume label dari hardisk anda. Volume label di sini adalah nama
yang akan digunakan oleh hardisk anda sebagai identifikasi dari hardisk
tersebut. Masukkan sesuai keinginan anda.
Selesai.
Cara format harddisk non OS (hanya berisi data pribadi)
Berikut ini adalah cara format harddisk atau drive yang tidak berisi sistem operasi.
Buka Windows Explorer (Cara cepat: tekan tombol windows+E)
Klik kanan drive yang ingin Anda format.
Pilih “Format”
55
Gambar 3.5 Langkah Mem-Format Hard Disk
Akan muncul jendela dialog format drive. Sebaiknya biarkan saja
setting (pengaturan) yang sudah ada. Tidak perlu mengubah-ubahnya.
56
Gambar 3.6 Langkah Mem-Format Hard Disk (2)
Klik “Start” dan biarkan proses format berjalan.
Setelah selesai klik “Close”.
Penjelasan setting format
Capacity
Ini menjelaskan kapasitas drive yang akan Anda format
File system
Menjelaskan sistem apa yang ingin Anda pilih untuk drive tersebut. Apa beda antara
NTFS dan FAT? Lihat tabel berikut ini.
57
Gambar 3.7 File System
Allocation unit size:
Allocation unit size is the smallest amount of disk space that can be allocated to hold a
file. Also called cluster size. To explain, if the file is 1k in size and the cluster size is
4k, the 1k file will still be allocated 4k. So the larger the cluster size, theoretically more
the space wasted. As for your question, just choose the default allocation size, let
windows worry about it.
Kira-kira terjemahannya seperti ini:
Allocation unit size adalah bagian terkecil dari sebuah harddisk yang digunakan untuk
menyimpan file. Nama lainnya adalah cluster size. Jika sebuah file berukuran 1k dan
cluster size berukuran 4k, maka file tersebut akan tetap dianggap berukuran 4k.Dengan
demikian semakin besar cluster size maka akan makin banyak ruang yang terbuang.
58
Volume label
Ini nama yang akan Anda gunakan untuk drive tersebut. Boleh Anda isi bebas. Misal
drive untuk dokumen, maka namai saja “Document”.
Quick Format
Apa bedanya jika tidak dicentang?
Jika Anda tidak memilih quick format maka komputer akan melakukan standard
format. Proses ini akan menganalisa seluruh sektor harddisk Anda. Selain itu file-file
yang dihapus dalam proses standard format ini tidak bisa dikembalikan lagi oleh
software-software recovery.
Jika Anda memilih quick format? Tentunya kebalikan dari penjelasan di atas.
Komputer tidak akan melakukan analisa secara keseluruhan dan file-file yang terhapus
dapat dikembalikan lagi. Waktu yang diperlukan untuk quick format juga lebih cepat.
Cara format harddisk (OS drive)
Jika Anda ingin melakukan format ulang pada harddisk yang berisi sistem operasi,
maka Anda harus melakukan install ulang sistem operasi.
3.1.2 CARA PARTISI HARD DISK
Jenis Partisi itu sendiri terbagi atas 3 bagian yaitu :
1. Primary Partition adalah sebuah partisi yang berfungsi sebagai Master yang
berfungsi untuk menyimpan file sistem operasi dan dapat melakukan boot pada
awal pembootingan serta biasanya di drive C
2. Extended Partition adalah Partisi yang berfungsi untuk sebagai gate /
pembatas antara Primary dengan Logical partition. Dan juga sebagai Backup
untuk booting bila terjadi fatal error diprimary partition.
3. Logical Partition adalah partisi yang berfungsi untuk media penyimpanan
data-data saja seperti di drive D, drive E dan drive F. Disarankan untuk tidak
memperbanyak partisi cukup 2 - 3 partisi saja.
59
Untuk windows 7 tanpa menggunakan software, bisa diikuti langkah-langkah
berikut ini :
1. Klik kanan [computer] > pilih [manage]
2. Pada jendela “computer management”, pilih [storage] kemudian pilih [disk
management].
Gambar 3.8 Langkah Partisi Hard Disk
3. Pada jendela sebelah kanan terlihat jumlah partisi yang telah ada. Kemuian klik
kanan pada harddisk yang mau dipartisi. ( Kalau baru terdapat 1 partisi misal
60
C: klik kanan pada partisi C:, kalau sudah ada beberapa partisi “seperti
gambar dibawah” dan mau di partisi lagi maka klik kanan pada drive yang
mau di partisi lagi ) kemudian pilih [Shrink Volume].
Gambar 3.9 Langkah Partisi Hard Disk (2)
4. Muncul “querying shrink space” dan tunggu sebentar.
5. Muncul jendela shrink. Disini shobat diminta untuk menentukan volume
partisi yang mau dibuat. Isikan saja berapa volume sesuai dengan yang shobat
rencanakan. Setelah itu klik [Shrink].
61
Gambar 3.10 Langkah Partisi Hard Disk (3)
6. Maka akan muncullah partisi baru yang masih belum terformat atau free space (
lihat partisi dengangambar hijau ). Sampai disini partisi baru masih belum bisa
digunakan.
Gambar 3.11 Langkah Partisi Hard Disk (4)
62
7. Untuk memformat partisi agar bisa digunakan, klik kanan pada “free space” tadi
kemudian pilih[new simple volume].
Gambar 3.12 Langkah Partisi Hard Disk (5)
8. Muncul [New simple volume wizard] > klik [next].
9. Muncul jendela [specify volume size] > klik [next] lagi
10. Muncul jendela [assign drive letter or path] > klik [next] lagi.
11. Muncul jendela [format partition]. Pada file system pilih saja NTFS,
kemudian pada volume label > isikan “nama label drive partisi anda”,
kemudian klik [next].
63
Gambar 3.13 Langkah Partisi Hard Disk (6)
12. Muncul jendela [completing the new simple volume wizard]. Sebelum klik
finish lihat dulu informasi yang tertera. Kalau belum sesuai dengan keinginan shobat,
klik [back], kalau sudah sesuai silahkan klik [finish]
13. Maka partisi harddisk telah selesai dan siap untuk dipergunakan.
Gambar 3.14 Langkah Partisi Hard Disk (7)
Untuk mengecek partisi yang baru, cobalah buka windows explorer.
64
3.2 FLOOPY DISK
3.2.1 BAGIAN DAN PENJELASAN KOMPONEN FLOOPY DISK
Gambar 3.15 Floopy Disk
Gambar 3.16 Floopy Disk Drive
65
Disket atau floppy disk adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang
terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan
dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Disket "dibaca" dan
"ditulis" menggunakan floppy disk drive (FDD). Kapasitas disket yang paling umum
adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada disket), meski kapasitas sebenarnya adalah
sekitar 1,38 MB. Walaupun disket sudah mulai ditinggalkan seiring dengan
ditemukannya teknologi baru di bidang alat penyimpanan data akan tetapi eksistensi
disket masih tetap terlihat sampai sekarang. (distribusi beberapa source program,
dipertahankannya disk drive pada personal computer, maupun jenis server).
Jenis dan Kapasitas
Tabel 3.1 Jenis Dan Kapasitas Floopy Disk
JENIS UKURAN KAPASITAS KAPASITAS RANGE PRMBUAT
3,5 inchi 1,44 MB 400 kb – 1,44 MB SONY
3,5 inchi 2,88 MB - IBM
5,2 inchi 1,2 MB 200 kb – 1,22 MB SUGHART
8 inchi 500 kb 100 kb – 500 kb IBM
Bagian/komponen Floppy Disk :
1. WRITE-PROTECTAB, YAITU SEBUAH LUBANG (HOLE) YANG MENUNJUKKAN
CAKRAM BERKAPASITAS TINGGI.
2. HUB, YAITU PIRANTI YAG TERHUBUNG DENGAN DRIVE PADA KOMPUTER.
3. SHUTTER, PELINDUNG PERMUKAAN SAAT AKAN DIKELUARKAN DARI DALAM
DRIVE.
4. PLASTIC HOUSING.
5. PAPER RING, YAITU SEBUAH POLYESTER YANG MEREDUKSI FRIKSI
(GESEKAN) SAAT BERPUTAR.
6. MAGNETIC DISK.
7. DISK SECTOR, YAITU REPRESENTASI DARI SEBUAH SEKTOR DATA DALAM
DISK.
66
3.2.2 Cara Memformat Floopy Disk :
Memformat disket floppy standar 3.5 inch kapasitas 1,44 MB dapat dilakukan
dengan beberapa cara mudah di bawah ini :
1. Format Floppy Melalui Windows Explorer
Untuk membuka windows explorer dengan mudah anda dapat menggunakan
kombinasi tombol windows pada keyboard + huruf E dengan urutan menahan tombol
windows kemudian disusul memencet tombol huruf e sekali saja. Setelah window
explorer muncul dengan folder tree, pastikan disket yang akan di format sudah ada di
dalam drive flopi tanpa data atau dengan data yang tidak penting atau sudah di backup
sebelumnya. Lalu klik kanan dengan mouse pada 3,5 floppy (A:) dan pilih format.
Pada menu format anda bisa menentukan konfigurasi hasil format. Tetapi
sebaiknya bagi anda yang awam gunakan seting format yang standard atau default saja.
Setting standard yaitu size 1.44 MB 512 bytes per sektor dengan sistem FAT. Pilih
quick format apabila anda ingin format cepat tanpa membuat system files baru atau
pilih create ms-dos startup disk bila anda ingin membuat boot disk untuk melakukan
booting dengan sistem opetasi microsoft dos. lalu pilih start untuk memulai format
disket anda.
Pastikan dalam disket anda tidak ada data penting yang belum dibackup, karena disket
anda jika diformat akan kehilangan seluruh data.
2. Format Floppy melalui Dos
Cara menjalankan dos command prompt bisa dari
- booting dari disket atau cd yang mengandung dos (bios di setting dulu)
- dari start menu pada windows
- dari start menu pilih run lalu ketik cmd lalu ok atau pencet enter
kemudian setelah booting dos selesai anda bisa langsung format disket flopy anda
dengan mengetik format a: lalu tekan enter. lalu pilih yes dengan mengetik y lalu enter.
Setelah selesai format anda dapat memasukkan volume label untuk penamaan disket
maksimal 11 karakter. Setelah itu selesai.
67
3.3 CD/DVD
Gambar 3.17 CD/DVD Player
Gambar 3.18 CD/DVD Player (2)
3.3.1 Pengertian
CD-ROM merupakan akronim dari "compact disc read-only memory" adalah
sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat
menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB
atau 700 juta bit.
CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk
dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive.
68
Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re
Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
Catatan: : Nilai megabit (MB) dan menit adalah tepat.
Nilai MiB adalah Mega binary Byte atau Mebi Byte (1 MiB = 2 20
= 1.048.576)
Tabel 3.2 Kapasitas Tipe Piringan Kompak
Kapasitas Tipe Piringan Kompak
Tipe Sektor Data maksimum Audio maksimum Durasi akses
(MB) (MiB) (MB) (MiB) (menit)
8 cm 94.500 193,536 ≈ 184,6 222,264 ≈ 212,0 21
283.500 580,608 ≈ 553,7 666,792 ≈ 635,9 63
650 MB 333.000 681,984 ≈ 650,3 783,216 ≈ 746,9 74
700 MB 360.000 737,280 ≈ 703,1 846,720 ≈ 807,4 80
405.000 829,440 ≈ 791,0 952,560 ≈ 908,4 90
445.500 912,384 ≈ 870,1 1.047,816 ≈ 999,3 99
CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa Inggris Compact Disc-Recordable
merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi dengan data. salah satu jenis media
penyimpanan eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat
kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas
sebagai media refleksinya.Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki
depresi atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian
disempurnakan dengan cara dengan menambahkan lapisan pewarna di antara
polikarbonat dan lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine
yang berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye
kekuningkuningan.Pewarna ini sama seperti yang digunakan dalam film fotografi
sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen utama.
69
Tabel 3.3 Kecepatan Transfer Data
Kecepatan Transfer Data
Kecepatan Transfer Megabyte/detik Megabit/d Mebibit/d
1x 0.15 1.2 1.2288
2x 0.3 2.4 2.4576
4x 0.6 4.8 4.9152
8x 1.2 9.6 9.8304
10x 1.5 12.0 12.2880
12x 1.8 14.4 14.7456
20x 3.0 24.0 24.5760
32x 4.8 38.4 39.3216
36x 5.4 43.2 44.2368
40x 6.0 48.0 49.1520
48x 7.2 57.6 58.9824
50x 7.5 60.0 61.4400
52x 7.8 62.4 63.8976
CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa Inggris Compact Disc-Recordable
merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi dengan data. salah satu jenis media
penyimpanan eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat
kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas
sebagai media refleksinya.Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki
depresi atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian
70
disempurnakan dengan cara dengan menambahkan lapisan pewarna di antara
polikarbonat dan lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine
yang berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye
kekuningkuningan.Pewarna ini sama seperti yang digunakan dalam film fotografi
sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen utama
CD-R Sebelum digunakan pewarna bersifat transparan sehingga sinar laser berdaya
tinggi dapat menembus sampai ke lapisan emas saat proses penulisan. Saat sinar laser
mengenai titik pewarna, sinar ini memanaskannya sehingga pewarna terurai
melepaskan ikatan kimianya membentuk suatu noda. Noda – noda inilah sebagai
representasi data yang nantinya dapat dikenali oleh foto-detektor apabila disinari
dengan laser berdaya rendah saat proses pembacaan. CD-R hanya dapat menyimpan
satu kali saja dan data yang telah ada sebelumnya tidak dapat diubah atau dihapus.
CD-RW (Compact Disk Rewritable) adalah CD-ROM yang dapat ditulisi kembali.
CD-RW menggunakan media berukuran sama dengan CD-R. tetapi bukan
menggunakan bahan pewarna cyanine atau pthalocyanine, CD-RW menggunakan
logam perpaduan antara perak, indium, antimon, dan telurrium untuk lapisan
perekaman.
Kandar CD-RW menggunakan laser dengan tiga daya yang berbeda. Pada daya yang
tinggi, laser melelehkan logam paduan, yang mengubahnya dari kondisi kristalin
reflektivitas tinggi menjadi kondisi amorf refletivitas agar menyerupai sebuah pit. Pada
daya sedang, logam paduan meleleh dan berubah kembali dalam kondisi kristalin
alamiahnya untuk menjadi land lagi. Pada daya rendah, keadaan/kondisi material
ditelaah (untuk pembacaan), tetapi tidak ada transisi fase yang terjadi.
DVD-ROM adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca
kepingan dvd baik berupa DVD ROM, DVD MOVIE, DVD AUDIO, dsb. Tapi hanya
bisa membaca saja hampir semua jenis CD dan DVD kecuali DVD RAM, yang
biasanya membutuhkan drive DVD-RW.
DVD-RW adalah cakram optik yang dapat ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama
dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini dikembangkan oleh Pioneer pada
November 1999 dan telah disetujui oleh DVD Forum. Tidak seperti DVD-RAM, DVD-
RW dapat dimainkan di sekitar 75% DVD player biasa.
71
Keuntungan utama DVD-RW dibandingkan DVD-R adalah kemampuan menghapus
dan menulis kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut Pioneer, cakram DVD-RW
dapat ditulis sekitar 1000 kali, sebanding dengan standar CD-RW. Cakram DVD-RW
biasanya digunakan untuk tujuan backup, kumpulan berkas, atau home DVD video
recorder. Keuntungan lain adalah bila ada kesalahan menulis, cakram masih dapat
digunakan dengan cara menghapus data yang salah tersebut.Salah satu format
saingannya adalah DVD+RW. Hybrid drive dapat menangani keduanya, sering disebut
"DVD±RW", dan sangat populer karena sampai saat ini belum ada standar untuk
recordable DVD.
DVD COMBO adalah drive yang menggabungkan kemampuan DVD-ROM dan CD-
RW, Drive ini mampu membaca kepingan CD dan DVD dan juga mampu menulis tapi
hanya pada CD kosong.
3.3.2 Perbedaan CD dan DVD
CD(Compact Disc) dan DVD (Digital Versatile Disc )
merupakan perangkat penting untuk komputer. Walaupun sudah ada MMC, SD,
Flasdisk, ddl tetapi keberadaan CD dan DVD tetaplah penting. Kebanyakan produsen
film, games, software masih menggunakan CD ataupun DVD dalam pemasarannya.
Nah tapi mengapa CD dan DVD bisa berbeda harganya, padahal baik bentuk maupun
ukuranya sama tetapi kapasitasnya beda jauh (CD 700 mb, DVD 4700 mb).
Panjang Gelombang Sinar Laser
Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya
ada di panjang gelombang. Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya
adalah 780 nm (nanometer, ato setara dengan satu per satu milyar meter (10^-
9)) sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang gelombang
650 nm. Pengaruhnya apa? Nanti saya jelaskan.
Numerical aperture (NA)/Diafragma
Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya
0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh
lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata laser.
Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah
72
lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan
data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan
label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6
mm dari lapisan atas. Atau kalo masih bingung lihat gambar.
Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba gores labelnya dengan uang
logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga
ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping CD
yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan
tetap hidup tenang ditengah keping.
Daya tahan
Daya tahan DVD lebih baik dari CD karena lapisan data DVD ada di tengah-
tengah keping, jadi lapisan data DVD lebih terlindungi dari pada lapisan data
pada CD. Lapisan data CD hanya dilapisi oleh lapisan label, bila lapisan label
tergores, maka di bagian tergores itu hampir tidak bisa dibaca sama sekali,
karena lapisan data sudah rusak. Nah beda lagi dengan DVD, bila bagian label
atau bagian mengkilapnya tergores, lapisan datanya masih utuh ditengah-tengah.
Selain itu pengkodean data di DVD lebih efisien dari pada CD, yang
memungkinkan penanganan kesulitan pembacaan data pada keping tergores
dengan lebih baik .
Kapasitas
Nah akan saya jelaskan pengaruh Numeric Aparture dan panjang gelombang.
Keduanya mempengaruhi kepadatan/kerapatan data dan besar kecilnya lubang
yang bisa dibentuk. Semakin kecil lubang datanya semakin besar kapasitasnya,
jadi semakin kecil lubang-lubang data semakin banyak data yang bisa di
tampung. Karena NA DVD lebih besar dari CD dan Panjang Gelombang sinar
laser DVD lebih kecil dari CD maka kapasitas DVD jauh lebih besar dari CD
meskipun ukurannya sama.
Biaya Produksi
Inilah mengapa keping DVD lebih mahal dari keping CD, meski ukuran dan
ketebalanya sama. Proses pembuatan keping DVD lebih rumit, karena lapisan
73
data DVD berada ditengah. Perlu 2 kali pelapisan plastik untuk membuat keping
DVD utuh. Pada CD, lapisan datanya ditempatkan setelah pembuatan keping
utuh, yang jelas lebih sederhana.
Keunggulan DVD tidak membuat pamor CD turun, sejak tahun 1996 (dimana
DVD pertama kali dibuat) hingga sekarang DVD belum mampu mengganti
secara total fungsi CD. Hingga sekarang CD masih eksis dan menjadi media
penyimpanan optikal yang paling banyak dipakai orang (terutama Indonesia)
3.4 VGA CARD
3.4.1 Pengertian Vga Card
Gambar 3.19 VGA CARD
VGA merupakan komponen pendukung yang sangat penting bagi komputer atau PC,
karena VGA ini akan sangat berpengaruh terhadap tampilan Graphic pada PC Anda.
3.4.2 Komponen VGA CARD
Gambar 3.20 Komponen VGA CARD
74
1. PCB (Printed Circuit Board)
Pada video card, warna dasar yang digunakan beragam. Mulai dari warna
merah, hijau dan kuning keemasan. Ada dua form factor yang digunakan.
Kebanyakan berukuran standar dengan ketinggian sekitar 99 mm (tinggi bracket
sekitar 127 mm) dan lebar yang bervariasi. Ukuran yang lebih mungil, dengan
ketinggian setengahnya, dikenal dengan form factor low-profile. Video card
semacam ini digunakan seperti pada mini PC. Sesekali ditemukan beroperasi
dengan sebuah riser card.
2. GPU/VPU
Inilah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya
seperti CPU pada sebuah motherboard. Ia yang menangani proses 2D dan 3D.
Biasanya tertutup oleh heatsink dan fan.
3. Memory
Untuk membedakan dengan RAM/memory yang terinstalsi pada motherboard,
lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan video
RAM cukup banyak. Namun pada praktiknya, RAM video card terutama seri-
seri high-end, sering menggunakan chip memory yang lebih cepat ketimbang
RAM motherboard.
4. Bus Interface
Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface. Yaitu, AGP
(Accelerated Graphics Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat digunakan
slot ISA dan PCI untuk video card ini.
5. Cooling System
Sempat memiliki sebuah video card yang sama sekali tidak menggunakan fan
pendingin, atau bahkan tanpa heatsink? Untuk GPU terkini, sebuah hal yang
hampir tidak mungkin. Dengan clock yang demikian cepat, panas selama
beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi. Sebagai informasi, suhu
pada heatsink pasif (tanpa fan) sebuah video card GeForce FX5200 dapat
mencapai kisaran 60°C. Dapat dibayangkan panas yang dapat dihasilkan sebuah
video card kelas high-end.
75
6. Display Interface
Kebanyakan video card menawarkan tiga jenis port interface: DVI, VGA dan
TV-Out. Dan yang lain, hanya merupakan kombinasi minor dari tiga port
tersebut. Ada yang menawarkan dual DVI, untuk dapat menghasilkan dua
tampilan pada display digital. Ada yang menyertakan fasilitas dukungan output
HDTV (high-definition TV), atau VIVO (video input video output). Dua yang
disebut terakhir, biasanya dengan menyertakan fungsi tambahan tersebut pada
port video.
3.5 SOUND CARD
3.5.1 Pengertian Sound Card
Sound Card Atau yang lebih kita kenal dengan Kartu suara adalah Suatu komponen
yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC
multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada
motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan
menghantarkan data berupa suara. Seperti halnya VGA card, sound card pun memiliki
beragam bentuk, macam dan jenis.
Gambar 3.21 SOUND CARD
76
3.5.2 Bagian-bagian Sound Card :
1.Digital Out
2.Microphone In
3.Analog Line
4.Front left/ right dan Headphones
5.Center/Subwoofer
6.Surround left/right
7.Surround back left /right
Sound Card adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk mengolah data
berupa audio atau suara. Sound Card dibedakan menjadi dua jenis berdarsarkan
fisiknya. Sound card meiliki format tata suara yang mendukung system keluaran suara,
misalnya sound card yang memiliki 4 chanel harus menggunakan speaker aktif dengan
4 speaker dan 1 subwover untuk mendapatkan hasil yang optimal. Contoh merk sound
card yaitu Creative dan Rocketfish.
3.5.3 Jenis Sound Card
a) Sound Card On Board
Merupakan fasilitas audio yang sudah terpasang pada motherboard berbentuk chipset
dan kinerja sound card on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound
card on board dapat ditemui pada hamper semua jenis motherboard. Jika kita hanya
membutuhkan sound card untuk musik, sound card tipe ini merupakan pilihan yang
baik.
Gambar 3.22 Port Audio pada Sound Card On-board
77
Gambar 3.23 Chipset Sound Card On-Board Pada Motherboard
b) Sound Card PCI
Merupakan sound card yang dipasangkan pada slot PCI motherboard. Sound card tipe
ini memiliki keunggulan pada kualitas yang dihasilkan. Jika hanya digunakan untuk
keperluan standard, seperti mendengarkan musik, sound card tipe ini terlalu mahal.
Namun jika kita menggunakannya untuk bermain game berat atau untuk kegiatan rekam
suara, sound card tipe ini merupakan pilihan yang tepat.
Gambar 3.24 Sound Card PCI
78
Gambar 3.25 Cara Memasang Sound Card PCI
3.6 LAN CARD
3.6.1 Pengertian Land Card
Gambar 3.26 Lan Card
Kartu jaringan (Inggris : Network Interface Card disingkat NIC atau juga network
Card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah
jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yaitu : NIC yang
bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC
Ethernet, Token Ring, dan lainnya. Sementara NIC yang bersifat logis adalah Loopback
79
Adapter dan Dial-Up Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang sesuai
sebagai MAC Address yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
a. NIC
Gambar 3.27 NIC
Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. NIC bersifat FISIK
2. NIC bersifat LOGIS
Contoh NIC yang bersifat FISIK adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lain-lain. Sementara
NIC yang bersifat LOGIS adalah LoopBack Adapter dan DialUp Adapter, disebut juga sebagai
Network Adapter, setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut dengan MAC Address,
yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
Gambar 3.28 NIC Ethernet
80
Gambar 3.29 NIC Token Ring
NIC FISIK
NIC FISIK umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot padad
motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan BUS PCI, MCA atau PCIE. Selain
berupa kartu-kartu yang ditancapkan pada motherboard, NIC FISIK juga dapat berupa kartu
EKSTERNAL yang berupa kartu dengan BUS USB, PCMCIA, SERIAL, PARALEL,
EXPRESS CARD, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna mobile).
Kartu NIC FISIK terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Kartu NIC dengan Media jaringan yang spesifik (Media-Spesifik NIC) : yang
membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang
digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau
STP), Thinnet atau Thicknet atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
2. Karut NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (Architecture-Specific NIC) : yang
membedakan kartu NIC menjadi beberapa janis, sesuai denga arsitektur jaringan yang
digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed
Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu
NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/Detik, 100 Megabit/Detik, 1 Gigabit/
Detik atau 10 Gigabit/Detik.
81
Tugas NIC adalah untuk mengubaha aliran data paralel dalam BUS komputer menjadi bentuk
data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan,
antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), Kabel Fiber Optic
atau Gelombang Radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yaitu :
I/O yang dipetakan ke memory, direct memory access (DMA), atau memory yang digunakan
bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan
terlebih dahulu didalam memory kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame, ini akan
menambah header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat,
pensinyalan , atau informasi pengecekkan kesalahan, frame-frame tersebut akan kemudian
diubah menjadi pulsa-pulsa elektronik (Voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa
cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel Fiber Optic), atau Gelombang Mikro (jika
menggunakan radio atau jaringan tanapa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk
terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam bentuk preangkat lunaka yang
diinstallsikan dalam sistem operasi.
NIC LOGIS
NIC LOGIS merupakan jenis NIC yang tidak ada secara FISIK dan menggunakan sepenuhnya
perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya
adalah NIC. Contoh dari perangkat NIC LOGIS adalah LoopBack Adapater (dalam sistem
operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga
UNIX, terinstallasi secara default, dengan nama Interfacelo) dan DialUp Adapater (yang
menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows), Kartu NIC
LOGIS ini dibuat dengan menggunakan teknik EMULASI.
LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer
yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus
dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan
pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara
fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang
terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan.
82
Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan
peralatan secara bersama.
LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri.
Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang alamat tujuan
sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu
domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus
menunggu.
3.6.2 Komponen-komponen Dasar LAN
Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai
berikut:
•Workstation
------------
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer
yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan
jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
•Server
-------
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan
workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber
daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak
digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan
bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server,
file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa
fungsi pelayanan sekaligus.
•Link (hubungan)
----------------
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut
secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai
media transmisi yang umumnya berupa kabel.
83
Adapun beberapa contoh dari link adalah:
1. Kabel Twisted Pair
•Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted
Pair(UTP)
•Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
•Relatif murah
•Jarak yang pendek
•Mudah terpengaruh oleh gangguan
•Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps.
2. Kabel Coaxial
•Umumnya digunakan pada televisi
•Jarak yang relatif lebih jauh
•Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps
•Harga yang relatif tidak mahal
•Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair
3. Kabel Fiber Optic
•Jarak yang jauh
•Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps
•Ukuran yang relatif kecil
•Sulit dipengaruhi gangguan
•Harga yang relatif masih mahal
•Instalasi yang relatif sulit
3.6.3 Wireless
Gambar 3.30 Wireless
84
Pengertian :
Jaringan Wireless LAN adalah jaringan LAN yang di bangun dengan menggunakan
media transmisi Gelombang Radio. dimana setiap Host harus di lengkapi dengan
Adapter wireless ( alat yang berfungsi untuk menerima dan mengrim informasi
melalui gelombang radio. kelebihan dan Kelemahan LAN :
Kelebihan Jaringan Wireless LAN :
Gambar 3.31 Wirelsess LAN
Mobility : Artinya , dengan jaringan wireless LAN administrator jaringan dapat
memberikan layanan yang lebih nyaman bagi pengguna jaringan, dimana
jaringan dapat di akses dari mana saja selama masih berada dalam jangkauan
wireless dan tidak di pusingkan dengan masalah pengkabelan
Reduced Cost-of-Ownership : pada point ini sekilas kelihatan janggal, tentang
pembiayaan untuk jaringan wireless LAN memang lebih mahal dari jaringan
Kabel, namun jika di lihat secara keseluruhan akan terlihat bahwa selama
penggunaan, jaringan wireless LAN akan lebih murah, untuk penggunaan
jaringan secara dinamis yang memerlukan perpindahan tempat pengguna
jaringan
Scalability : Wireless LAN dapat dikonfigurasikan dalam berbagai macam
topologi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan user yang beragam.
Konfigurasi dapat dengan mudah diubah mulai dari jaringan peer-to-peer yang
sesuai untuk jumlah pengguna yang kecil sampai ke full infrastructure network
yang mampu melayani ribuan user dan memungkinkan roaming dalam area
yang luas.
85
Kelemahan jaringan Wireless LAN :
Memerlukan pengamanan tambahan : Pada sistem Wireless LAN memiliki
sistem keamanan yang terbatas ( sampai pada layer 2 ), maka dari itu untuk
lebih mengamankan jaringan di belakang Wireless LAN diperlukan
pengamanan tambahan.
Tingkat Kecepatan : Umumnya jaringan Wireless LAN menyediakan data rate
hingga 54 Mbps dan 11 Mbps, namun pada kenyataannya transmisi ini
dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, sehingga membuat tingkat kecepatan
pada Wireless LAN tidak terlalu baik / kurang maksimal.
Topologi ruangan dan cuaca : Pada sistem WLAN ini topologi ruangan,
daerah dan cuaca sangat berpengaruh terhadap kualitas sinyal karena pada
sistem ini yang digunakan adalah medium radio sehingga akan mengalami delay
dari Wireless LAN.
Harga WLAN : Harga-harga komponen Wireless LAN saat ini masih cukup
tinggi, dan membutuhkan biaya yang sangat besar serta perencanaan yang tepat
dan efisien dalam implementasinya.
Cara kerja Wireless LAN
Jaringan Wireless LAN akan saling bertukar informasi menggunakan electromagnetic
airwaves atau sering disebut radio atau infrared,dan tidak tergantung pada sambungan
secara fisik. Wireless LAN menggunakan standar protokol Open System
Interconnection (OSI) yang memiliki tujuh lapisan ( layers ), dimana lapisan pertama
adalah sebagai lapisan fisik yang mengatur segala hal yang berhubungan dengan
dengan media transmisi.
Bentuk Media Transmisi yang digunakan oleh Wireless LAN :
Infra Red ( IR ) : Infrared banyak digunakan pada komunikasi jarak dekat,
seperti IR pada remote control ( untuk televisi ) atau IR pada handphone ( untuk
mentransfer data ). Dengan menggunakan IR harga lebih murah, lebih bersifat
directional, gelombangnya mudah dibuat, tidak dapat menembus tembok atau
benda gelap, memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterferensi oleh cahaya
86
matahari. WLAN dengan IR memiliki tiga macam teknik yaitu Diffused IR (
DFIR ), Directed Beam IR ( DBIR ), dan Quasi Diffused IR ( QDIR ).
Radio Frequency ( RF ) : Radio frequency lebih populer untuk koneksi jarak
jauh dibandingkan dengan Infrared, karena bandwidthnya lebih tinggi dan
cakupannya lebih luas.Wireless LAN menggunaka RF karena jangkauannya
yang jauh, dapat menembus tembok,mendukung mobilitas yang tinggi,
mendukung teknik handoff,dan dapat digunakan diluar ruangan.
Topologi jaringan Wireless LAN :
Infrastucture : Artinya adalah terdiri dari server dan beberapa terminal
pengguna, dimana komunikasi antara terminal harus melalui server terlebih
dahulu. Nama lain dari topologi ini adalah star network atau hub based. Dengan
menggunakan topologi ini dapat mencakup daerah yang cukup luas, transmisi
relatif efisien, dan desain terminal pengguna cukup sederhana karena kerumitan
ada pada server, kelemahan topologi ini delay nya besar dan jika server rusak
maka jaringan tidak dapat bekerja. ciri dari topologi ini akan selalu terdapat
Perangkat Access Point sebagai Konsentrator Jaringan
Peer to Peer : Topologi ini dapat mendukung operasi mobile dan merupakan
solusi ideal untuk jaringan Ad hoc, disebut juga peer to peer , dimana semua
terminal berkomunikasi satu sama lain tanpa memerlukan server. Topologi ini
kebalikan dari topologi yang diatas dimana apabila salah satu terminal rusak
maka jaringan tetap berfungsi, delay kecil, kompleksitas perencanaan minim,
kelemahannya adalah tidak memiliki unit pengontrol jaringan.
Berikutnya kita akan pelajari cara pembuatan jaringan Wireless LAN dari
masing-masing Topologi diatas, mulai dari Peer to Peer ( dari Host Ke Host )
sampai pada pembuatan sebuah HotSpot. Jangan lelah untuk Belajar karena
ilmu tidak ada Habisnya jika Kita memiliki Cukup Niat untuk
mengembangkanya.