77533168-HAMBATAN-MOBILITAS-FISIK.doc
-
Upload
christoper-sinambela -
Category
Documents
-
view
19 -
download
0
Transcript of 77533168-HAMBATAN-MOBILITAS-FISIK.doc
Hambatan mobilitas fisik
Definisi : suatu keterbatasan dalam kemandirian, pergerakan fisik yang bermanfaat dari tubuh atau satu ekstremitas atau lebih.
Batasan karakteristik :
Keterbatasan rentang pergerakan (Range of Motion ) Keterbatasan kemampuan melakukan keterampilan motorik halus Keterbatasan kemampuan melakukan keterampilan motorik kasar Melambatnya pergerakan
Faktor yang berhubungan :
Penurunan kekuatan, kendali dan massa otot Ketidaknyamanan Intoleransi aktivitas /penurunan kekuatan dan ketahanan Nyeri Kerusakan neuromuskular
NOC
Ambulasi : kemampuan berjalan dari satu tempat ke tempat lain secara mandiri dengan atau tanpa alat bantu
Mobilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan yang bermanfaat secara mandiri
Menunjukkan tingkat mobilitas yang ditandai dengan indikator: keseimbangan, koordinasi, pergerakan sendi, pergerakan otot, perubahan posisi tubuh, melakukan perpindahan.
Penilaian terhadap indikator 1-5 : ketergantungan (tidak berpartisipasi), membutuhkan bantuan orang lain dan alat, membutuhkan bantuan orang lain, mandiri dengan pertolongan alat bantu, atau mandiri penuh
Pasien akan:
-meminta bantuan untuk aktivitas mobilisasi jika diperlukan
-memenuhi aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri dengan atau tanpa pertolongan alat bantu
-menunjukkan pergerakan aktivitas sedang dari seluruh sendi atau sendi tertentu yang terkena.
Perawatan diri : aktivitas kehidupan sehar-hari : kemampuan untuk melakukan tugas fisik paling dasar dan aktivitas perawatan diri.
Pergerakan sendi : aktif : rentang pergerakan sendi dengan gerakan atas inisiatif sendiri.
NIC
Terapi aktivitas, ambulasi : meningkatkan dan membantu berjalan untuk mempertahankan atau memperbaiki fungsi tubuh volunter dan autonom selama perawatan serta pemulihan dari sakit atau cedera.
Aktivitas keperawatan :1. Bantu pasien untuk fokus terhadap apa yang pasien bisa lakukan, daripada
berpikir mengenai ketidakmampuannya.2. Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi keterbatasan dalam melakukan
aktivitas.3. Bantu melakukan aktivitas secara reguler (ambulasi).4. Berikan reinforcement positif di setiap aktivitas dimana pasien ikut
berpartisipasi.
Terapi aktivitas : mobilitas sendi : penggunaan pergerakan tubuh aktif atau pasif untuk mempertahankan atau memperbaiki fleksibilitas sendi
Perubahan posisi : memindahkan pasien atau bagian tubuh untuk memberikan kenyamanan, menurunkan resiko kerusakan kulit, mendukung integritas kulit, dan meningkatkan penyembuhan.