77517345 Hellp Syndrome
-
Upload
heru-arifardi -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of 77517345 Hellp Syndrome
-
7/30/2019 77517345 Hellp Syndrome
1/4
HELLP SYNDROME
Pemeriksaan laboratorium :
1. Apus darah tepi
2. SGOT
3. LDH
4. Bilirubin total
5. Trombosit
Tatalaksana :
1. Pasien dirawat dalam pengawasan dokter spesialis obstetrik dan anak.
2. Kontrol tekanan darah.
3. Pemberian magnesium sulfat
4. Koreksi koagulopati, jika ditemukan.
5. Terminasi kehamilan segera jika kehamilan lebih dari 34 minggu. Jika kurang dari
34 minggu tanpa ada bukti kematangan paru, maka kortikosteroid harus diberikan
sebagai upaya pematangan paru, dan terminasi dalam 48 jam.
6. Pasien dengan nilai pelvik matang dibolehkan untuk dicoba persalinan
pervaginam.7. Seksio sesarea dapat dipertimbangkan pada pasien dengan nilai pelvik tidak
matang.
8. Post partum : monitoring hemodinamik dalam 48 jam, dan pemeriksaan
laboratorium ulang dalam 48 jam.
9. Dari beberapa penelitian dapat dipertimbangkan penggunaan steroid dalam
mengurangi abnormalitas enzim hati dan memperbaiki jumlah platelet.
-
7/30/2019 77517345 Hellp Syndrome
2/4
Koagulasi Intravaskular Diseminata
Diseminated intravascular coagulation (DIC) adalah aktivasi system koagulasi
dan fibrinoliss secara berlebihan dan terjadi secara bersamaan. Secara klinis dapat
ditemukan gejala-gejala umum seperti demam, hipotensi, asidosis, hipoksia, proteinuriadll. Adanya tanda-tanda perdarahan seperti petekie, purpura ekimosis, hematemesis
melena, hematuria epistaksis. ADanya trombosis yang dapat menyebabakan gagal organ.
DIC merupakan akibat sekunder dari kausa primer yang lain seperti bidang :
Obstetrik : emboli cairan ketuban, IUFD, abortus aseptic
Hematologi : reaksi transfuse, hemolisis berat, leukemia.
Infeksi : septicemia, HIV, hepatitis, dengue, malaria. Trauma
Luka baker.
Pemeriksaan laboratorium diagnostik :
1. PT ( protombin time)
2. APTT (activated partial tromboplastin time)
3. Fibrinogen
4. D-Dimer
5. Produk degradasi fibrin
6. Darah tepi : trombositopenia atau normal, burr cell
.
Pemeriksaan Kompensasi Hiperkompensasi Dekompensasi
Trombosit N N Menurun
APTT N N/meningkat Meningkat
PT N N/meningkat Meningkat
Fibrinogen N N/meningkat Menurun
D-Dimer +/ meningkat +/meningkat ++/sangatmeningkat
-
7/30/2019 77517345 Hellp Syndrome
3/4
Tatalaksana :
1. Pasang IV line dan folley cateter.
2. tatalaksana penyakit yang mendasari.
3. terapi tranfusi harus diberikan jika dibutuhkan.
4. Suportif : memperbaiki dan menstabilkan hemodinamik, tekanan darah,
keseimbanagn asam-basa, elektrolit.
5. Mengobati penyakit primer
6. Menghambat proses patologis
7. Anti koagulan, Heparin 3 x 5000 IU s.k
-
7/30/2019 77517345 Hellp Syndrome
4/4
EDEMA PARU
Penegakan diagnostik :
1. Rontgen thoraks.
2. Saturasi
3. Klinis : rhonki halus bilateral, takhipnea
Penatalaksanaan :
1. Posisi semifowler : Elevasi kepala dan dada untuk memperbaiki ventilasi.
2. Oksigen 10 liter/menit, Non rebreathing facemask.
3. Monitoring oksimetri dan kardiakpulse secara continous.
4. Mempertahankan akses IV line.
5. Membatasi cairan intravena 30-50 ml/jam
6. Identifikasi dan kontrok faktor predisposis.
7. Terapi farmakologi, morfin sulfat 3-5 mg IV.Furosemid 20-40mg IV diulangi jika
diperlukan.
8. Hidralazine 5-10 mg IV.
9. Monitoring input dan output.