72 BAB V SIMPULAN DAN SARAN - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/52601/6/Bab_V.pdf · PT. Surya...

36
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil yang diperoleh dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat di simpulkan bahwa manajemaen pemeliharaan broiler pada fase finisher di Farm PT. Surya Unggas Mandiri Desa Tambiluk kecamatan Petir kabupaten Serang, Banten dengan sistem pemeliharaan secara intensif dengan peralatan seperti tempat pakan otomatis dan tempat minum otomatis (nipple). Tipe kandang Closed house berkapasitas 36.000 ekor/kandang. Atap kandang berbentuk A, berdinding kawat ram yang ditutup dengan tirai hitam, memiliki 2 lantai dengan sistem kandang postal, menggunakan alas litter berupa sekam. Sistem ventilasi menggunakan cooling pad dan Exshoust fan. Penerangan mengunakan lampu Bohlam sebanyak 32 buah dan Neon 64 buah. Dengan kepadatan kandang 12 - 13 ekor/m 2 . Selama fase pemeliharaan dapat diketahui hasil yang diperoleh dibawah standar perusahaan atau dikatakan hasil yang diperoleh kurang baik, seperti terlihat pada tingkat mortalitas yang melebihi standar perusahaan yaitu sebesar 4,31 %, konversi pakan 1,60, ratarata bobot panen 1,77 kg/ ekor, dan Indeks peforma (IP) yang dihasilkan dibawah standar perusahaan yaitu; 318,37 dengan umur panen ratarata 33,25 hari.

Transcript of 72 BAB V SIMPULAN DAN SARAN - eprints.undip.ac.ideprints.undip.ac.id/52601/6/Bab_V.pdf · PT. Surya...

72

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat

di simpulkan bahwa manajemaen pemeliharaan broiler pada fase finisher di Farm

PT. Surya Unggas Mandiri Desa Tambiluk kecamatan Petir kabupaten Serang,

Banten dengan sistem pemeliharaan secara intensif dengan peralatan seperti

tempat pakan otomatis dan tempat minum otomatis (nipple). Tipe kandang

Closed house berkapasitas 36.000 ekor/kandang. Atap kandang berbentuk A,

berdinding kawat ram yang ditutup dengan tirai hitam, memiliki 2 lantai dengan

sistem kandang postal, menggunakan alas litter berupa sekam. Sistem ventilasi

menggunakan cooling pad dan Exshoust fan. Penerangan mengunakan lampu

Bohlam sebanyak 32 buah dan Neon 64 buah. Dengan kepadatan kandang 12 -

13 ekor/m2. Selama fase pemeliharaan dapat diketahui hasil yang diperoleh

dibawah standar perusahaan atau dikatakan hasil yang diperoleh kurang baik,

seperti terlihat pada tingkat mortalitas yang melebihi standar perusahaan yaitu

sebesar 4,31 %, konversi pakan 1,60, rata–rata bobot panen 1,77 kg/ ekor, dan

Indeks peforma (IP) yang dihasilkan dibawah standar perusahaan yaitu; 318,37

dengan umur panen rata–rata 33,25 hari.

73

5.2. Saran

Sebaiknya penanganan litter yang basah harus lebih di perhatikan, karena

litter yang basah menyebabkan timbulnya bibit penyakit dan meyebabkan amonia

dalam kandang lebih tinggi sehingga menyebabkan tingginya kematian pada

ayam, dan Pemfungsian kembali ruang sprayer untuk pekerja dan karyawan.

74

DAFTAR PUSTAKA

Anita dan W. Widagdo. 2011. Budidaya Ayam Broiler 28 Hari Panen. PinangMerah Publisher, Yogyakarta.

Admin1. 2013. Pengaturan Pemberian Pakan dan Air. http://ternak-ayam-pedaging.blogspot.com. Diakses tanggal 21 april 2014.

Admin2. 2010. Kandang Closed House.http://kandangclosedhouse.blogspot.com.Diakses tanggal 21 april 2014.

Fadilah, R. dan P. Agustin . 2004. Aneka Penyakit Pada Ayam dan CaraMengatasinya. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Fadilah, R. 2005. Panduan Mengelola Peternakan Ayam Broiler Komersial.Agromedia Pustaka. Jakarta.

Fadilah, R. 2013. Super Lengkap Beternak Ayam Broiler. Agromedia pustaka,Jakarta.

Fatah, M.A. 2010. Budidaya Ayam Broiler. www.karangtarunabanten.com.Diakses tanggal 21 april 2014.

Kartasudjana, R. dan E. Suprijatna. 2010. Manajemen Ternak Unggas. CetakanKedua, Penebar Swadaya. Jakarta.

Murtidjo, B. A. 1987. Pedoman Beternak Ayam Broiler. Penerbit Kanisius,Yogyakrta..

Medion. 2010. Berhasil atau Tidakkah Pemeliharaan Broiler Anda.http://www.info.medion.co.id. Diakses tanggal 10 januari 2014 pada pukul18:25 WIB.

National Research Council (NRC), 1994I revised Edition. National AcademyPress, Washington D.C.

Prihatman, K. 2000. Budidaya Ayam Ras Pedaging.Jakarta.

Rasyaf, M. 1995. Pengelolaan Usaha Peternakan Ayam Pedaging. GramediaPustaka Utama, Jakarta.

Rasyaf, M. 2012. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya, Jakarta.

75

Rao, R.S.V., D. Nagalashmi and V.R. Reddy. 2002. Feeding to Minimize HeatStress. J. Poultry Int 41:7-15.

Soekardono, S. dan S. Partosoedjono. 1991. Parasit-parasit Ayam. PT. GramediaPustaka Utama, Jakarta.

Suprijatna, E., U. Atmomarsono, dan R. Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar TernakUnggas. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suprijatna, E., U. Atmomarsono, dan R. Kartasudjana. 2008. Ilmu Dasar TernakUnggas. Penebar Swadaya. Jakarta.

Santoso, H dan T. Sudaryani. 2011. Pembesaran Ayam Pedaging Hari Per Hari DiKandang Panggung Terbuka. Penebar Swadaya, Jakarta.

Wijayanti, R.P., W. Busono, dan R Indarti. 2011. Pengaruh suhu kandang yangberbeda terhadap performa ayam pedaging fase starter. Faculty AnimalHusbandary University of Brawijaya, Malang.

Yulianti, N. 2013. Sistem kandang closed House . http://niayulianty.blogspot.com.Diakses tanggal 21 april 2014.

76

LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Kuesioner

1. Keadaan Umum Perusahaan

a. Tinjauan Perusahaan

- Nama perusahaan

- Sejarah perusahaan

- Bentuk usaha

- Tanggal berdiri

- Pemilik perusahaan

- Nomor surat izin berdiri

- Kemungkinan perluasan usaha

- Alasan pemilihan lokasi

b. Lokasi Perusahaan

- Alamat lokasi

- Luas area perusahaan

- Denah lokasi

- Lay out (tata letak perusahaan)

- Ketinggian dari permukaan air laut

- Suhu dan kelembapan

- Curah hujan

- Jarak dari pemukiman penduduk

c. Permodalan

- Asal modal

- Besar modal awal

d. Struktur Oganisasi dan Job Description

- Jumlah manager

- Jumlah sepervisor

77

- Jumlah karyawan

o Karyawan harian

o Karyawan tetap

o Pendidikan tenaga kerja

e. Fasilitas perusahaan

- Transportasi

- Komunikasi

- Fasilitas karyawan Lain - lain

2. Tata laksana pemeliharaan ayam Broiler fase finisher

a. Kandang

- Tipe kandang

- Jenis kandang

- Kapasitas kandang

- Jarak antar kandang

- Bahan pembuatan kandang

- Peralatan yang digunakan

- Ketahanan kandang

- Alas kandang (litter)

- Renovasi

b. Keadaan Suhu dan Kelembaban

- Suhu (internal dan eksternal) selama pemeliharaan

- Kelembaban (internal dan eksternal) selama pemeliharaan

c. Pemeliharaan

- Asal DOC

- Strain yang digunakan

- Jumlah populasi ayam

- Pertambahan bobot badan

- Perbandingan jatan dan betina

78

- Mortalitas

- Morbiditas

- Umur panen

- Bobot panen

d. Pakan dan minum

- Asal pakan (mempunyai sendiri atau beli)

- Bahan yang selalu digunakan

- Alasan pemilihan pakan

- Kebutuhan nutrisi dan kandungan nutrisi

- Penanganan pakan sisa

- Daya tahan pakan

- Harga per kg pakan

- Bentuk pakan yang diberikan

- Tempat membeli pakan

- Jumlah pemberian pakan per ekor

- Waktu dan frekuensi pemberian

- Cara pemberian pakan yang baik

- Jenis pakan tambahan

- Sumber air minum

- Pola pemberian air minum

- Bahan yang diberikan dalam air minum

e. Penyakit dan obat

- Jenis penyakit yang sering menyerang

- Cara mendekteksi penyakit

- Cara pencegahan dan pengobatan

- Obat yang diberikan

- Harga obat

- Memiliki kangdang karantina atau tidak

- Pelaksanaan biosecurity

79

f. Vitamin

- Jenis vitamin

- Waktu pemberian

- Dosis pemberian

- Tujuan pemberian

g. Vaksinasi

- Jenis vaksin

- Waktu pelaksanaan vaksin

- Dosis vaksin

- Perlakuan sebelum dan sesudah vaksinasi

- Peralatan vaksinasi yang digunakan

- Metode vaksin

- Harga vaksin dan peralatan

- Tujuan

80

Lampiran 2. Perhitungan Konversi Ransum Ayam Broiler

Umur Karung Kg BB(gr/ekor)

Jumlahayam

FCR

Minggu 1 123 6150 165 35610 1,05Minggu 2 294 14700 438 35396 1,34Minggu 3 455 22750 902 35087 1,38Minggu 4 636 31800 1424 34770 1,52Minggu 5 449 22450 1770 34448 1,60

Perhitungan Konversi Pakan (fcr) : jumlah pakan yang dikonsumsiBerat badan yang dihasilkan

Minggu 1 :6150000 gr

5875650 gr=1,05

Minggu 2 :20850000 gr

15503448 gr=1,34

Minggu 3 :43600000 gr

31648474 gr=1,38

Minggu 4 :75400000 gr

49512480 gr=1,52

Minggu 5 :97850000 gr

61069000 gr=1,60

Jadi FCR dalam satu fase pemeliharaan adalah :

FCR :97850000 gr

61069000 gr=1,6

81

Lampiran 3. Rata–rata Umur Ayam Saat Panen

Rataan umur panen : jumlah (umur panen X ayam yang dipanen)Total ayam yang dipanen

Umurayam(hari)

Jumlah ayam dijual(ekor)

Umur ayam X jumlah ayamdijual

Rataanumurpanen

30 5875 17625031 3665 11361532 6412 20518433 3651 12048334 2644 8989635 3508 12278036 3507 12625237 5006 18522238 150 5700

TOTAL 34.448 1.145.382 33,25 hari

Rataan umur panen : 1.145.38234.448

: 33,25 hari

82

Lampiran 4. Presentase Kematian (Persen Deplesi)

Presentase kematian : (Total ayam awal – jumlah ayam dijual) x 100%Jumlah total ayam awal

Presentase Kematian : (36.000 ekor – 34.448 ekor) x 100%36.000 ekor

: 1552 ekor x 100 %36.000 ekor

: 15520036.000

: 4,31 %

83

Lampiran 5. Rataan Bobot Ayam Yang Dijual

Rataan bobot ayam yang dijual = Total berat ayam yang dijualJumlah total ayam yang dijual

Rataan bobot ayam yang dijual = 61069 kg34.448 ekor

= 1,77 kg/ekor

84

Lampiran 6. Indeks Performan (IP)

IP = (100 – presentase kemetian) X rataan berat ayam dipanen X 100FCR X rataan umur panen

= (100 – 4,31 ) x 1,77 x 1001,6 x 33,25

= 95,69 x 17753,2

= 16937,1353,2

= 318,37

Indeks peforma (IP) yang diperoleh yaitu 318,37, hasil tersebut lebih kecildari standar perusahaan yaitu sebesar 351.

85

Lampiran 7. Perhitungan Efisiensi Ransum Ayam Broiler

Efisiensi Ransum :PBB (gram)

kosumsi pakan (gram)x 100%

Efisiensi ransum umur 1 minggu :18,29 (gram)27,57 (gram) x 100% = 66,34 %

Efisiensi ransum umur 2 minggu :39 (gram)

58,29 (gram) x 100% = 66,91%

Efisiensi ransum umur 3 minggu :66,29 (gram)92,57 (gram) x 100% = 71,61%

Efisiensi ransum umur 4 minggu :74,57 (gram)130,71 (gram) x 100% = 57,05%

Efisiensi ransum umur 5 minggu :29,43 (gram)150,50 (gram) x 100% = 19,55%

86

Lampiran 8. Perhitungan Pertambahan Bobot Badan

Minggu 1 : bobot rata2 165 gr/ekor – 37 gram BB Doc/ekor : 128 gr/ekor

: PBBH 128 gr/ekor

7 Hari= 18,29 gr/hari

Minggu 2 : bobot rata2 438 gr/ekor – 165 gram BB Doc/ekor : 273 gr/ekor

: PBBH 273 gr/ekor

14 Hari= 19,5 gr/hari

Minggu 3 : bobot rata2 902 gr/ekor – 438 gram BB Doc/ekor : 464 gr/ekor

: PBBH 464 gr/ekor

21 Hari= 22,1 gr/hari

Minggu 4 : bobot rata2 1424 gr/ekor – 902 gram BB Doc/ekor : 522 gr/ekor

: PBBH 522 gr/ekor

28 Hari= 18,64 gr/hari

Minggu 5 : bobot rata2 1770 gr/ekor – 1424 gram BB Doc/ekor : 346 gr/ekor

: PBBH 346 gr/ekor

35 Hari= 9,89 gr/hari

87

Lampiran 9. Perhitungan Tingkat Mortalitas

Mortalitas :jumlah ayam mati + afkir

populasi awalx 100 %

Umurminggu

Jumlahawal

Sisahidup

Mati afkir TotalEkor % Ekor % Ekor %

1 36.000 35.610 256 0,71 134 0,37 390 1,082 35.610 35.395 120 0,34 94 0,26 214 0,593 35.395 35.087 159 0,45 150 0,42 309 0,864 35.087 34.770 184 0,52 133 0,38 317 0,895 34.770 34.448 213 0,61 109 0,31 322 0,93

TOTAL 1552 4,31

Minggu 1 :256 ekor + 134 ekor

36.000 ekorx 100% = 1,08 %

Minggu 2 :120 ekor + 94 ekor

36.000 ekorx 100% = 0,59 %:

Minggu 3 :159 ekor + 150 ekor

36.000 ekorx 100% = 0,86 %

Minggu 4 :184 ekor + 133 ekor

36.000 ekorx 100% = 0,89 %

Minggu 5 :213 ekor + 109 ekor

36.000 ekorx 100% = 0,93 %

Jadi untuk satu fase pemeliharaan tingkat mortalitas adalah:

Mortalitas :1552 ekor

36.000 ekorx 100% = 4,31 %

88

Lampiran 10. Jumlah Pemberian Pakan

Umur(minggu)

S00 S10 S11 S12

karung Kg Karung

Kg karung kg karung

Kg

1 123 6150 - - - - - -2 37 1850 160 8000 97 4850 - -3 - - - - 455 22750 - -4 - - - - 8 400 628 314005 - - - - - - 449 22450

TOTAL 160 8000 160 8000 560 28000 1077 53850 Total keseluruhan : 1957 karung x 50 kg : 97850 kg

A. Konsumsi Pakan Per Ekor/ Minggu (Gram)

Minggu 1 :6150000 gr

35610 ekor= 172 gr/ekor

Minggu 2 :14700000 gr

35396 ekor= 415 gr/ekor

Minggu 3 :22750000 gr

35087 ekor= 648 gr/ekor

Minggu 4 :31800000 gr

34770 ekor= 915 gr/ekor

Minggu 5 : 150 gr/ekor x 7 hari = 1053,5 gr/ekor

B. Perhitungan Konsumsi Pakan Per Ekor/Hari (Gram)

Minggu 1 : 172 gr/ekor

7 Hari= 27,57 gr/ekor/hari

Minggu 2 : 415 gr/ekor

7 Hari= 58,29 gr/ekor/hari

Minggu 3 : 648 gr/ekor

7 Hari= 92,57 gr/ekor/hari

Minggu 4 : 915 gr/ekor

7 Hari= 130,71 gr/ekor/hari

89

Minggu 5 :

1.5050000 gr

34728 ekor=145,42 gr/ekor

2.5000000 gr

28803 ekor=173,59 gr/ekor

3.4300000 gr

25097 ekor=171,34 gr/ekor

4.3500000 gr

18630 ekor=187,87 gr/ekor

5.2250000 gr

14910 ekor=150,91 gr/ekor

6.1350000 gr

12199 ekor=110,66 gr/ekor

7.10000000 gr

8628 ekor= 113,74 gr/ekor

150,50 gr/ekor

90

Lampiran 11. Contoh Surat Perintah Penangkapan Ayam (SPPA)

90

Lampiran 11. Contoh Surat Perintah Penangkapan Ayam (SPPA)

90

Lampiran 11. Contoh Surat Perintah Penangkapan Ayam (SPPA)

91

Lampiran 12. Label Pemasaran

92

Lampiran 13. Data Pemasaran

93

Lampiran 14. Recording

94

Lampiran 15. Surat Keterangan PKL

mahasiswa

23010211060038

95

Lampiran 16. Denah Lokasi PT. Surya Unggas Mandiri

PeternakanRakyat

PT. SuryaUnggas Mandiri

Kantor polisiCikeusal

U

Masjid

KePamarayan

KeMongpok

Ke Serang/Petir

96

Lampiran 17. Lay Out Kandang PT. Surya Unggas Mandiri

97

Lampiran 18. Setting Mesin Dalam Kandang

98

Lampiran 19. Program Pemberian Pakan

Umur(Hari)

Jumlahpemberian

Waktu pemberian (WIB)

Pagi sore Malam Dinihari1 06:00 16:00 20:00 -2 06:00 16:00 20:00 -3 06:00 16:00 20:00 -4 06:00 16:00 20:00 -5 06:00 16:00 20:00 -6 09:00 15:00 23:00 -7 09:00 15:00 23:00 -8 09:00 15:00 23:00 -9 09:00 15:00 23:00 -10 09:00 15:00 00:00 -11 09:00 15:00 00:00 -12 09:00 15:00 - 02:0013 09:00 15:00 - 02:0014 09:00 15:00 - 02:0015 09:00 15:00 - 02:0016 09:00 15:00 - 02:0017 09:00 15:00 - 02:0018 09:00 15:00 - 02:0019 09:30 15:00 - 02:0020 09:30 15:00 - 02:0021 09:30 15:00 - 02:0022 09:30 15:00 - 02:0023 09:30 15:00 - 02:0024 09:30 15:00 23:00 03:0025 09:30 15:00 23:00 03:0026 09:30 15:00 23:00 03:0027 09:30 15:00 23:00 03:0028 09:30 15:00 23:00 03:0029 09:30 15:00 23:00 03:0030 09:30 15:00 23:00 03:0031 09:30 15:00 23:00 03:0032 09:30 15:00 - 03:0033 - 14:00 - 03:0034 - 14:00 - 03:0035 - 14:00 - 03:0036 - 14:00 - 03:0037 - 14:00 - 03:00

99

Lampiran 20 . Kebutuhan Lampu Penerangan

Umur(hari)

Jumlah lampu 1 lantaiNeon (10 watt) Bohlam (16 watt)

1 12 Buah 6 Buah2 12 Buah 6 Buah3 14 Buah 7 Buah4 14 Buah 7 Buah5 14 Buah 7 Buah6 20 Buah 10 Buah7 24 Buah 12 Buah8 24 Buah 12 Buah9 24 Buah 12 Buah10 26 Buah 13 Buah11 26 Buah 13 Buah12 26 Buah 13 Buah13 26 Buah 13 Buah14 26 Buah 13 Buah15 28 Buah 14 Buah16 28 Buah 14 Buah17 28 Buah 14 Buah18 28 Buah 14 Buah19 32Buah 16 Buah20 32 Buah 16 Buah21 32 Buah 16 Buah22 32 Buah 16 Buah23 32 Buah 16 Buah24 32 Buah 16 Buah25 32 Buah 16 Buah26 32 Buah 16 Buah27 32 Buah 16 Buah28 32 Buah 16 Buah29 32 Buah 16 Buah30 32 Buah 16 Buah31 32 Buah 16 Buah32 28 Buah 14 Buah33 28 Buah 14 Buah34 10 Buah 5 Buah35 10 Buah 5 Buah36 8 Buah 4 Buah37 8 Buah 4 Buah

100

Lampiran 21. Manajemen Pengaturan Luas Lantai dan Kepadatan

Umur(hari)

Jumlah pen 1 lantai (18.000 ekor)Ayam sehat Ayam afkir Total pen

1 12 pen - 12 pen2 12 pen - 12 pen3 14 pen - 14 pen4 14 pen - 14 pen5 14 pen - 14 pen6 20 pen - 20 pen7 21 pen 3 pen 24 pen8 21 pen 3 pen 24 Pen9 20 pen 4 pen 24 Pen10 22 pen 4 Pen 26 Pen11 22 pen 4 Pen 26 Pen12 21 pen 5 Pen 26 Pen13 22 pen 5 Pen 27 Pen14 22 pen 5 Pen 27 Pen15 23 pen 5 Pen 28 Pen16 24 pen 5 Pen 29 Pen17 24 pen 5 Pen 29 Pen18 24 pen 5 Pen 29 Pen19 24 pen 6 Pen 30 Pen20 24 pen 6 Pen 30 Pen21 24 Pen 6 Pen 30 Pen22 24 Pen 6 Pen 30 Pen23 24 Pen 6 Pen 30 Pen24 24 Pen 6 Pen 30 Pen25 25 Pen 6 Pen 31 Pen26 25 Pen 6 Pen 31 Pen27 25 Pen 6 Pen 31 Pen28 25 Pen 6 Pen 31 Pen29 25 Pen 6 Pen 31 Pen30 25 Pen 6 Pen 31 Pen31 23 Pen 3 Pen 26 Pen32 20 Pen - 20 Pen33 15 Pen - 15 Pen34 9 Pen - 9 Pen35 9 Pen - 9 Pen36 6 Pen - 6 Pen37 6 Pen - 6 Pen

101

Lampiran 22 . Jadwal Pemberian Obat, Vitamin Dan Vaksinasi

Umur(hari)

VOVD Aplikasi Dosis

1 – 3 Perfeksol Air minum 1 grm/2 literQuinabik Air minum 20 mg/kg BB

Micostatin Air minum 90-100mg/kg BB4 Perfeksol Air minum 1 grm/2 liter

Quinabik Air minum 20 mg/kg BB5 Kaporit Air minum -6 Air putih - Ad libitum7 Vitamin Air minum 1 gr/ 2 liter air

Vaksin AI Suntik 0,25 ml/ekor8 Air putih - Ad libitum

9-12 Amcol Air minum 200-400 mg/kg BB/hariVitamin Air minum 1 gr/ 2 liter air

12-14 Air putih - Ad libitum15 Kaporit - -

16 -21 Vitamin Air minum 1 gr/ 2 liter airAir putih - Ad libitum

22 Nopstres Air minum 1 gr/ 2 liter air23 Kaporit - -

24-25 Air putih - Ad libitum26 Nopstres Air minum 1 gr/ 2 liter air

27-29 Air putih - Ad libitum30 Nopstres Air putih 1 gr/ 2 liter air

30-panen Air putih - Ad libitum

102

Lampiran 23 . Dokumentasi Praktik Kerja Lapangan

1. kandang

Pintu gerbang utama Kandang tampak depan

Kandang tampak belakang Kandang tampak samping

Kandang tampak dalam Kandang tampak atas

103

1. Persiapan kandang

Pengarungan kotoran Pengepelan

Penaburan sekam Penyemprotan mengunakandesinfektan

Pemberian Pakan sebelum DOC datang Kedatangan Doc

104

2. Kedatangan DOC

Penurunan Box DOC Pembukaan segel box DOC

Bibit DOC Penimbangan sempel DOC

Penghitungan dan seleksi DOC Pasca DOC tiba

105

3. Kegiatan vaksinasi

Vaksin dan bahan pengencer Vaksin siap pakai

Penanganan DOC Sebelum vaksin Vaksinasi

Ayam yang di culling Pengangkutan ayam hasil cullling

106

4. Proses pemanenan

Kedatangan mobil panen Biosecurity kendaraan Panen

Penangkapan ayam Penimbangan ayam

Pengikatan keranjang panen Memasukan ayam dalam kranjang

107

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Tirta Kencana, Tulang

Bawang Barat, Lampung pada tanggal 18 Maret

1993. Putra kedua dari bapak Daryono dengan

ibu Basinem. Pendidikan Sekolah Dasar di SDN

05 Tirta Kencana, Lampung pada tahun (1999 –

2005), melanjutkan ke SMP Negeri 04 Tulang

Bawang Tengah, Lampung pada tahun (2005 –

2008), dan penulis melanjutkan pendidikkan ketingkat sekolah Menengah

Kejuruan di SMK Negeri 01 Tulang Bawang Tengah pada tahun 2008 pada

jurusan Agribisnis Ternak Unggas dan lulus pada tahun 2011.

Tahun 2011 penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Diponegoro

Semarang pada Fakultas Peternakan dan Pertanian jurusan Diploma III

Manajemen Usaha Peternakan. Penulis dapat mempertahankan Laporan Praktek

Kerja Lapangan yang berjudul “ Manajemen Budidaya Ayam Broiler Fase

Finisher Desa Tambiluk kecamatan Petir kabupaten Serang, Banten” sampai

dengan ujian sidang dilaksanakan. Sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar

Ahli Madya.

107

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Tirta Kencana, Tulang

Bawang Barat, Lampung pada tanggal 18 Maret

1993. Putra kedua dari bapak Daryono dengan

ibu Basinem. Pendidikan Sekolah Dasar di SDN

05 Tirta Kencana, Lampung pada tahun (1999 –

2005), melanjutkan ke SMP Negeri 04 Tulang

Bawang Tengah, Lampung pada tahun (2005 –

2008), dan penulis melanjutkan pendidikkan ketingkat sekolah Menengah

Kejuruan di SMK Negeri 01 Tulang Bawang Tengah pada tahun 2008 pada

jurusan Agribisnis Ternak Unggas dan lulus pada tahun 2011.

Tahun 2011 penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Diponegoro

Semarang pada Fakultas Peternakan dan Pertanian jurusan Diploma III

Manajemen Usaha Peternakan. Penulis dapat mempertahankan Laporan Praktek

Kerja Lapangan yang berjudul “ Manajemen Budidaya Ayam Broiler Fase

Finisher Desa Tambiluk kecamatan Petir kabupaten Serang, Banten” sampai

dengan ujian sidang dilaksanakan. Sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar

Ahli Madya.

107

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Tirta Kencana, Tulang

Bawang Barat, Lampung pada tanggal 18 Maret

1993. Putra kedua dari bapak Daryono dengan

ibu Basinem. Pendidikan Sekolah Dasar di SDN

05 Tirta Kencana, Lampung pada tahun (1999 –

2005), melanjutkan ke SMP Negeri 04 Tulang

Bawang Tengah, Lampung pada tahun (2005 –

2008), dan penulis melanjutkan pendidikkan ketingkat sekolah Menengah

Kejuruan di SMK Negeri 01 Tulang Bawang Tengah pada tahun 2008 pada

jurusan Agribisnis Ternak Unggas dan lulus pada tahun 2011.

Tahun 2011 penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Diponegoro

Semarang pada Fakultas Peternakan dan Pertanian jurusan Diploma III

Manajemen Usaha Peternakan. Penulis dapat mempertahankan Laporan Praktek

Kerja Lapangan yang berjudul “ Manajemen Budidaya Ayam Broiler Fase

Finisher Desa Tambiluk kecamatan Petir kabupaten Serang, Banten” sampai

dengan ujian sidang dilaksanakan. Sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar

Ahli Madya.