7/19/2011 PRESENTASI TUGAS AKHIR - digilib.its.ac.id · sehingga perlu dilakukan studi untuk...
Transcript of 7/19/2011 PRESENTASI TUGAS AKHIR - digilib.its.ac.id · sehingga perlu dilakukan studi untuk...
7/19/2011
1
PRESENTASI TUGAS AKHIR
Perancangan Model Simulasi Untuk Penentuan
Jumlah dan Kombinasi Dump Truck dan
Excavator di PT. UTSG
Jurusan Teknik Industri
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2011
Disusun Oleh : Eka Angga Riandhika (2507100106)
Dosen Pembimbing : Stefanus Eko Wiratno, ST., MT.
Dosen Ko - Pembimbing : Effi Latiffianti, ST., M.Sc
Latar Belakang
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Tanah Liat Batu Kapur
7/19/2011
2
Latar Belakang
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Tanah Liat
Batu Kapur
Alat UtamaPertambangan
Dump Truck Excavator
Latar Belakang
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Dump Truck
Excavator
?
• Dump truck CWB (kapasitas20 ton)
• Dump truck Scania(kapasitas30 ton)
• Excavator PC 200 (tanah liat)
• Excavator PC 400 (tanah liat
• Excavator PC 400• Excavator PC 600• Excavator PC 700
7/19/2011
3
Latar Belakang
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
?
VariabilitasJarak
VariabilitasWaktu Proses
Jadwal operasicrusher
• Dilakukan di 15 blokpenambangan (batukapur)
• Dilakukan di 2 bloktambang (tanah liat)
• Jarak tempuh antaralokasi tambang dengancrusher berbeda-beda
• Setiap 5 lokasi bloktambang dilayani olehsatu crusher
Fluktuatifdemand
Latar Belakang
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
?
VariabilitasJarak
VariabilitasWaktu Proses
Jadwal operasicrusher
Waktu disetiap prosesberbeda (waktuloading, hauling, positioning, dandumping)
Fluktuatifdemand
7/19/2011
4
Latar Belakang
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
?
VariabilitasJarak
VariabilitasWaktu Proses
Jadwal operasicrusher
• Crusher beroperasisecara probabilistik
• Satu crusher dapatmelayani lebih dari 5 blok tambang
• Kemungkinan jumlahcruher yang beroperasi sangatprobabilistikFluktuatif
demand
Latar Belakang
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
?
VariabilitasJarak
VariabilitasWaktu Proses
Jadwal operasicrusher
Fluktuatifdemand
• Kebutuhan batu kapurdan tanah liat disetiapbulan berbeda-beda
• Tanah Liat harus mengimbangi produksi batu kapur sebanyak 22%
7/19/2011
5
Fluktuatif Demand dan FluktuatifOperasi Crusher
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Kebutuhan Batu Kapur 2009 (Sumber: PT. UTSG, 2010 )
Kebutuhan Tanah Liat 2009(Sumber: PT. UTSG, 2010)
Fluktuatif Demand dan FluktuatifOperasi Crusher
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Jadwal Operasi Crusher Bulan Maret
7/19/2011
6
Penentuan Jumlah Dump Truck danExcavator
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
PerhitunganAnalitis
Jarak Terbobot Keserasian Kerja
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Jarak Terbobot
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Komponen waktu:• Waktu loading • Waktu hauling• Waktu positioning •Waktu dumping• Waktu antri
No. Jarak (meter) Rata-Rata Waktu (menit)
1. 500 1,3032. 1000 2,253. 1500 3,124. 2000 4,3635. 2500 5,486. 3000 6,537. 3500 7,538. 4000 9,139. 4500 10,4710. 5000 11,3711. 5500 12,712. 6000 13,6
Waktu Hauling Dump Truck Batu Kapur
No. Jarak (meter) Rata-Rata Waktu Hauling (menit)
1. 4500 10,012. 5000 11,1
Waktu Hauling Dump Truck Tanah Liat
No. Aktifitas Waktu(detik)
1. Positioning 16,8
2. Antri 236
No. Jenis Dump Truck Waktu (detik)
1. CWB 22
2. CWB (Tanah LiatHigh Grade)
20,1
3. CWB (Tanah LiatLow Grade)
32,2
4. Scania 28
Waktu Dumping Material Batu Kapur dan Tanah Liat
7/19/2011
7
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Jarak Terbobot
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Komponen waktu:• Waktu loading • Waktu hauling• Waktu positioning •Waktu dumping• Waktu antri
No. Jenis ExcavatorRata-Rata Waktu
(menit)1. PC 200 (tanah liat
Low Grade)2,48
2. PC 200 (tanah liat High Grade) 2,46
3. PC 400 (tanah liat Low Grade) 1,66
4. PC 400 (tanah liat High Grade) 1,61
5. PC 400 2,916. PC 600 2,297. PC 700 1,97
Waktu Loading Dump Truck CWB
No. Jenis ExcavatorRata-Rata Waktu
(menit)1. PC 200 (tanah liat
Low Grade)-
2. PC 200 (tanah liat High Grade) -
3. PC 400 4,4014. PC 600 2,675. PC 700 2,26
Waktu Loading Dump Truck Scania
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Penentuan Waktu Siklus :Waktu Siklus Dump Truck = waktu loading + waktu hauling + waktu positioning + waktu
dumping + waktu antri +waktu kembali
Waktu Siklus Dump Truck BatuKapur
Waktu Siklus Dump Truck Tanah Liat
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Jarak Terbobot
7/19/2011
8
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Penentuan Ritase / jam:Ritase / jam: 3600 detik / waktu siklusContoh: Jarak 500m oleh PC 400 dump truck CWBRitase / jam = 3600 detik / 622.56 detikRitase / jam = 5, 78 kali
Ritase Dump Truck Batu Kapur Ritase Dump Truck Batu Kapur
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Jarak Terbobot
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Jarak Terbobot:Jarak Terbobot =
(jarak hauling ke - j* ritase oleh jenis dump truck ke – I jenis excavator ke -k ) ( ritase jenis dump truck ke – i pada jarak ke – j dan oleh jenis excavator ke –k)
Jarak Terbobot Dump Truck CWB = 2.568,614 m
Jarak (m) Rata-Rata Ritase3.000 3,08
2.568,614 x2.500 3,45
=
=
1.540 – 500*x = - (159,61282)
1.699.61282 = 500*x
x = 3,39 kali / jam
Interpolasi
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Jarak Terbobot
7/19/2011
9
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
No. Jenis Dump Truck Ritase (kali / jam)
1. CWB 3,39
2. CWB (Tanah Liat) 3,13
3. Scania 2,53
Ritase Dump Truck untuk Pertambangan Batu Kapur dan Tanah Liat
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Jarak Terbobot
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Produktifitas / bulan:Produktifitas / bulan = jumlah hari * shift kerja / hari * kapasitas dump truck * ritaseContoh: bulan Januari dengan dump truck CWB
Produktifitas / bulan = 31 hari * 13 jam / hari *20 ton * 3,39 kali / jamProduktifitas / bulan = 27.404 ton
Jumlah dump truck CWB = kebutuhan / produktifitas dump truckJumlah dump truck CWB = 820.658 ton / 27.404 tonJumlah dump truck CWB = 29,9 unit = 30 unit
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Jarak Terbobot
7/19/2011
10
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Jumlah Dump Truck Untuk BatuKapur Selama Satu Tahun
Jumlah Dump Truck UntukTanah Liat Selama Satu Tahun
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Jarak Terbobot
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Jarak Terbobot
Produktifitas Excavator Tiap Jam
Penentuan kombinasi excavator: Penentuan kombinasi excavator didasarkanpada nilai ratio-nya.
No. Keterangan Ratio1. PC 700 3.2 PC 600 2.3 PC 400 1,5.4 PC 200 1
Nilai Ratio Excavator
Sumber: PT. UTSG, 2010
Dari nilai ratio, didapatkan bahwa 1 unit PC 700 setara dengan 1,5 unit PC 600, 2 unit PC 400, dan 3 unit PC 200
7/19/2011
11
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Jarak Terbobot
Penentuan Jumlah Excavator:Penentuan jumlah excavator didasarkan pada produktifitas per jam.
No. Jenis Excavator Produktifitas (ton/jam)
1. PC 700 325 2. PC 600 3413. PC 400 2314. PC 400 (Tanah Liat) 1855. PC 200 140
Sumber: PT. UTSG, 2010
Produktifitas Excavator Tiap Jam
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Jarak Terbobot
Penentuan Jumlah Excavator:
Jumlah excavator =
Produktifitas / bulan = jumlah hari / bulan * shift kerja / hari * produktifitas / jamContoh: Untuk bulan Januari oleh PC 700 tambang batu kapur
Produktifitas / bulan = 31 hari / bulan * 13 jam / hari * 325 ton / jamProduktifitas / bulan = 130.975 ton / bulan
Jumlah excavator PC 700= 820.658 ton / 130.975 tonJumlah excavator PC 700= 6,26 unit = 7 unit
7/19/2011
12
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Jarak Terbobot
Jumlah Excavator Selama Satu TahunTambang Batu Kapur
Jumlah Excavator Selama SatuTahun Tambang Tanah Liat
Perhitungan dengan berdasarkan jarak terbobot dilakukan secara terpisah antaradump truck dan excavator sehingga tidak diketahui komposisi yang baik
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Keserasian Kerja
Penentuan waktu siklus berdasarkan jarak terbobot:Contoh: Waktu siklus dump truck CWB
Jarak (m)
Waktu Siklus Dump Truck
(detik)3.000 1249,8
2.568,614 x2.500 1123,8
=
=
624.900 – 500*x = 54.354,636
570.545,364 = 500*x
x = 1141,1 detik = 19,02 menit
Interpolasi
Biaya Sewa Excavator / jam mahal, sehinggaexcavator tidak boleh
idle
7/19/2011
13
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Keserasian Kerja
Perhitungan jumlah dump truck CWB agar excavator PC 400 tidak idle:
Jumlah dump truck CWB =
Jumlah dump truck CWB =
Jumlah dump truck CWB = 7,58 unit = 8 unit
Total waktu produktifitas = jumlah dump truck * waktu loading untuk 1 unit dump truckTotal waktu produktifitas = 8 unit * 2,91 menit / unitTotal waktu produktifitas = 23,28 menitProduktifitas tiap 23,28 menit = 8 unit * 20 ton / unit = 160 tonContoh: Untuk kebutuhan bulan JanuariProduktifitas / bulan = jam kerja / hari * 31 hari * tonase / total waktu produktifitasProduktifitas / bulan = 13 jam / hari *31 hari * 160 ton / 23,28 menitProduktifitas / bulan = 13 * 60 menit / hari *31 hari *160 ton / 23,28 menitProduktifitas / bulan = 166.185,567 ton
Sehingga dalam 1 lini (1 excavator PC 400 dan 8 unit CWB) dalam 1 bulan mampumenghasilkan 166.185,567 ton.
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Keserasian Kerja
Sehingga dalam 1 lini (1 excavator PC 400 dan 8 unit CWB) dalam 1 bulan mampumenghasilkan 166.185,567 ton. Output tersebut belum mencapai kebutuhan bulan JanuariSebesar 820.658 ton. Maka diperlukan untuk menambah jumlah lini.
Jumlah lini = kebutuhan per bulan / produktifitas per bulanJumlah lini = 820.658 ton / 166.185,567 tonJumlah lini = 5 lini
Sehingga untuk memenuhi kebutuhan batu kapur bulan Januari diperlukan 5 unit excavator PC 400 dan 40 unit dump truck CWB.
7/19/2011
14
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Keserasian Kerja
Komposisi Dump Truck dan Excavator Pada Pertambangan BatuKapur
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Perhitungan Jumlah Dump Truck danExcavator Berdasarkan Keserasian Kerja
Komposisi Dump Truck dan Excavator Pada PertambanganTanah LIat
Penentuan komposisi untuk multi excavator dan dump truck sulit untuk dilakukan, sehingga perlu dilakukan studi untuk menentukan jumlah dan kombinasi dump truck
dan excavator yang mampu memenuhi kebutuhan batu kapur dan tanah liat
Bulan
Jumlah Excavator
dan Dump Truck
(Unit) Komposisi I
Jumlah Excavator
dan Dump Truck
(Unit) Komposisi II
Excavator
PC 200
Dump
Truck
CWB
Excavator
PC 400
Dump
Truck
CWBJanuari 1 12 1 15
Februari 1 12 1 15Maret 1 12 1 15April 1 12 1 15Mei 1 12 1 15Juni 1 12 1 15Juli 1 12 1 15
Agustus 1 12 1 15September 1 12 1 15Oktober 1 12 1 15
Nopember 1 12 1 15Desember 1 12 1 15
7/19/2011
15
Rumusan Masalah
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Bagaimana menentukan jumlah dankombinasi dump truck dan excavator
yang digunakan untuk memenuhikebutuhan batu kapur dan tanah liat
Tujuan Penelitian
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
1• Membangun model simulasi eksisting yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan bulanan batu kapur dan tanah liat.
2
• Melakukan eksperimen untuk menentukan jumlah dankombinasi dump truck dan excavator yang mampu memenuhikebutuhan batu kapur dan tanah liat
3• Menentukan jumlah dump truck dan excavator dengan metode
analitis
• Menawarkan rekomendasi dan skenario kepada PT. UTSG4
7/19/2011
16
Manfaat Penelitian
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
1
• Perusahaan dapat mengetahui jumlah dan kombinasi dumptruck dan excavator untuk memenuhi kebutuhan batu kapurdan tanah liat
2
• Perusahaan mendapatkan beberapa rancangan skenariopenentuan jumlah dan kombinasi dump truck dan excavatoryang mampu memenuhi kebutuhan bulanan batu kapur dantanah liat serta mampu mengurangi total biaya.
Batasan dan Asumsi
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Batasan• Alat angkut
pertambangan yang menjadi obyek penelitianadalah dump truck danexcavator.
• Sistem yang diamati padapertambangan batu kapuradalah saat loading hingga dumping material ke crusher
• Sistem yang diamati padapertambangan tanah liatadalah saat loading hingga dumping material ke stock pile
Asumsi• Peralatan yang jenisnya
sama tetapi tahunnyaberbeda dianggapperformansinya sama
• Tidak ada perubahanproses pada range waktu pengamatan
7/19/2011
17
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Studi Untuk Penentuan Jumlah danKombinasi Dump Truck dan Excavator
Mining System
Konseptualmodel
Simulation model Sistem
Pertambangan
Simulasi merupakan tiruandari sebuah sistem yang
digunakan untukmengetahui performa
sistem tersebut
Sistem merupakansekumpulan
komponen yang beroperasi bersama-
sama untuk mencapaitujuan
Komponen Sistem
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
KomponenSistem
Entitas
Aktivitas
Attribute
Control
Variabel
Resource
7/19/2011
18
Penelitian Terdahulu
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Salhi.S & Rand.K.G
(1991)
• Penentuan komposisi alat angkut dengan menggunakan pendekatan heuristik. Dalam penelitiannya peneliti mempertimbangkan rute perjalanan kendaraan yang terbaik untuk mendapatkan komposisi kendaraan yang ekonomis.
• Namun dalam penelitian tersebut masih terdapat beberapa kelemahan yang diantaranya penentuan komposisi kendaraan yang optimum sangat ditentukan oleh inisial awal dalam menginputkan jumlah kendaraan, jarak rute tidak dimasukan sebagai variabel (hanya biaya rute), variabilitas rendah dan pola demand yang cenderung stabil.
Burt dkk
(2006)
• Penentuan alat tambang (shovel &Truck) dengan menggunakan model Mix Integer Linier Programing (MILP) yang digunakan untuk penaksiran linieritas fungsi biaya.
• Dalam model MILP, produktivitas dalam ton telah dijadikan konstrain &jenis truck tidak homogen.
• Fungsi biaya tidak selalu linier sehingga penulis mengasumsikan bahwa cycle time alat digunkan yang paling lambat & flat cost per ton per unit harus diterima
• Proses hauling truck tidak ditentukan, loader masih homogen, demad konstan
Penelitian Terdahulu
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Fioroni.M.M dkk
(2008)
• Penggunaan model simulasi dan optimasi secara bersamaan untuk perencanaan peralatan penambangan biji besi. Tools yang digunakan dalam penelitiannya menggunakan software ARENA dan lingo.
• Optimasi digunakan untuk menentukan alokasi truck dan loader di pertambangan dan juga untuk menentukan jumlah perjalanan truck dari ROM menuju loader. pada penilitian ini penulis harus memasukan 330 variabel keputusan dan 265 konstrain untuk mendapatkan hasil komposisi yang optimum sebelum dilakukan simulasi.
• Dalam sistem penambangan ini bahan baku yang telah diangkut akan dimasukan kedalam tempat penyimpanan (pile) sehingga tidak terjadi antrian, pola demand yang konstan, kemudian alat gali muat yang dimasukan ke dalam model optimasi bersifat homogen, walaupun ada crusher tapi penulis menganggap operasi kerja crusher selalu konstant.
7/19/2011
19
Penelitian Terdahulu
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Fakhruzy, Hilman
(2010)
• Penentuan komposisi alat angkut pertambangan (dump truck) padapertambangan batu kapur di PT. UTSG menggunakan simulasi
• Namun, dalam kondisi nyata, terdapat dua pertambangan (pertambanganbatu kapur dan tanah liat) dan alat angkut pertambangan (dump truck danexcavator) yang digunakan saling dedicated
• Masih adanya simplifikasi yang dilakukan seperti hauling time
• Jadwal crusher dianggap konstan
Riandhika, E. A
(2010)
• Penentuan komposisi alat angkut pertambangan (dump truck danexcavator) pada pertambangan batu kapur dan tanah liat di PT. UTSG menggunakan simulasi
• Memasukkan unsur stokastik jadwal crusher ke dalam model simulasi• Waktu operasi alat (cycle time) yang tidak konstan
Pemodelan dan Simulasi (3)
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Sim
ula
si d
ina
mis
da
n
sta
tis Simulasi yang dibedakan
berdasarkan pengaruh terhadap waktu. Simulasi statis merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mempunyai pengaruh besar terhadap waktu.
Sedangkan simulasi dinamis adalah simulasi pada suatu sistem yang memiliki pengaruh besar terhadap waktu
Sim
ula
si k
on
tin
u d
an
d
isk
rit Simulasi yang dibedakan
berdasarkan adanya perubahan tiap satuan waktu. Simulasi diskrit adalah simulasi dimana peubah/variabel dari sistem dapat berubah-ubah pada titik-titik waktu tertentu
simulasi kontinu adalah simulasi dimana peubah/variabel berubah-ubah terus menerus dalamskala waktu tertentu
Sim
ula
si s
tok
ast
ik d
an
d
ete
rmin
isti
k Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Simulasi merupakan tiruandari sebuah sistem dengan
menggunakan model komputer untuk melakukanevaluasi dan meningkatkan
kinerja sistem
7/19/2011
20
Metodologi Penelitian
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
C
B
A
Flowchart Penelitian (1)
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Perumusan Masalah dan Tujuan
Studi Literatur
Alat gali muat dan angkutKonsep biayaPermodelan dan SimulasiReview penelitian terdahulu
Proses penambangan batu kapur dan tanah liatAlat – alat tambang yang digunakanOperasi kerja alat pertambanganOperasi kerja crusher
Blok penambangan pada batu kapur dan tanah liat
Studi Lapangan
Pengamatan bisnis proses penyediaan batu kapur dan tanah liat
Pembuatan Model Konseptual
Activity Cycle Diagram (ACD)
Validasi Model
Pembuatan Model Simulasi
Data waktu siklus excavator dan dump truck
Data aktu pengantaran material ke crusher atau stock pile
Data waktu operasi kerja crusher
Data biaya kepemilkan dan operasional dump truck
dan excavator
Pengumpulan Data
Penentuan waktu siklus rata – rata dump truck dan excavator
Penentuan produktifitas dan performansi dump
truck dan excavator
Penghitungan biaya – biaya yang berpengaruh
Pengolahan Data
Verifikasi / validasi model
Simulasi model eksisting
A B
Tahap Identifikasi Masalah
Pengolahan Data
Pengumpulan Data
Eksperimen Model
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Perhitungan analitis sebagai solusi awal bagi model eksisting dan skenario
7/19/2011
21
Flowchart Penelitian (2)
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
A B
Model skenario dan eksperimen
Kesimpulan dan saran
Analisa output dan komparasi biaya
Model Konseptual
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Batu Kapur Menunggu di loading
Loading oleh Excavator
Truk Antri Loading
Hauling oleh Dump Truck
Dumping Material oleh Dump truck
Dump Truck Mengantri Dumping
Apakah Crusher
Rusak ?
Crusher
Iddle
Crusher
Menunggu Diperbaiki
Perbaikan Crusher
Truk Antri Loading
Dump truck
kosong kembali ke tambang
Batu Kapur Diproses
Model Konseptual Pertambangan Batu Kapur
7/19/2011
22
Model Konseptual
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Tanah Liat Menunggu di
loading
Loading oleh Excavator
Truk Antri Loading
Hauling oleh Dump Truck
Dumping Material oleh Dump truck
Dump Truck Mengantri Dumping
Truk Antri Loading
Dump truck
kosong kembali ke tambang
Tanah Liat di Crusher
Model Konseptual Pertambangan Tanah Liat
Pemodelan dan Simulasi
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
7/19/2011
23
Verifikasi dan Validasi Model Simulasi
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Verifikasi digunakan untukmengetahui apakah model simulasi yang telah dibuat sudahsesuai dengan alur logika
Menekan tombolF5 pada software
Arena
Verifikasi dan Validasi Model Simulasi
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Validasi modelDilakukan perbandingan antara output simulasi dengan output sistem.Inputan resource yang digunakan adalah sebagai berikut:
No. Jenis Jumlah (unit)1. PC 200 42. PC 400 93. PC 400 (Tanah Liat) 24. PC 600 25. PC 700 56. CWB 207. CWB (Tanah Liat) 108. Scania 20
7/19/2011
24
Verifikasi dan Validasi Model Simulasi
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Output sistem batu kapur: Output 20 ton (CWB) batu kapur:20 ton * 3,4 kali / jam * 31 hari * 20 unit * 13 jam / hariOutput 20 ton batu kapur: 548.080 tonOutput 30 ton (Scania) batu kapur:30 ton * 3,13 kali / jam * 31 hari * 20 unit * 13 jam / hariOutput 30 ton batu kapur: 756.834 tonOutput total batu kapur = Output CWB + Output ScaniaOutput total batu kapur = 1.304.914 ton
Output sistem tanah liat:Output 20 ton (CWB) tanah liat:20 ton * 2,53 kali / jam * 31 hari * 10 unit * 13 jam / hariOutput total tanah liat = 203.918 ton
Verifikasi dan Validasi Model Simulasi
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Metode ValidasiMetode validasi yang digunakan adalah Welch Confidence Interval, sebab:• Hipotesa:
H0 = µ1 - µ2 = 0H1 = µ1 - µ2 ≠ 0
• Masing-masing populasi saling bebas dan berdistribusi normal dalam populasi maupunantar populasi
• Jumlah sample antar populasi tidak harus sama• Variansi antar populasi 1 dengan populasi 2 tidak harus sama
7/19/2011
25
Verifikasi dan Validasi Model Simulasi
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Replikasi 1 bulan1 1.304.914 1.226.1002 1.304.914 939.9003 1.164.1504 1.131.3005 1.266.750
Rata-rata 1.304.914 1.145.640
Standar Deviasi
0 126.509,5322
Variance 0 16.004.661.750N 2 5
n-1 1 4
H0 = µ1 - µ2 = 0 H1 = µ1 - µ2 α = 0,05
df =
df = 4.00
hw =
hw = 3,4956 hw = 197.758.8222 Sehingga convidence intervalnya adalah:
P[(x1-x2) – hw <= µ1- µ2 <= (x1-x2) + hw ]= 1-α -38.484,8222 < = µ1- µ2 < = 357.032,8222
Karena nilai 0 terletak diantara interval, maka terima
H0 dan nyatakan bahwa tidakterdapat perbedaan signifikanantara real system dan model
simulasi
Validasi Model Simulasi Sistem Pertambangan Batu Kapur
Verifikasi dan Validasi Model Simulasi
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Karena nilai 0 terletak diantara interval, maka terima
H0 dan nyatakan bahwa tidakterdapat perbedaan signifikanantara real system dan model
simulasi
Validasi Model Simulasi Sistem Pertambangan Tanah Liat
Replikasi 1 bulan
1 203.918 203.785
2 203.918 202.4323 208.6534 209.6825 209.718
Rata-rata 203.918 206.854
Standar Deviasi 0 3.478,841
Variance 0 12.102.332N 2 5
n-1 1 4
H0 = µ1 - µ2 H1 = µ1 - µ2 α = 0,05
df =
df = 4.00
hw = ,/2
hw = 3,4956 hw = 5.438,099 Sehingga convidence intervalnya adalah
P[(x1-x2) – hw <= µ1- µ2 <= (x1-x2) + hw ]= 1-α -8.374,099 < = µ1- µ2 < = 2.502,099
7/19/2011
26
Penentuan Jumlah Replikasi
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Replikasi Simulasi1 1.226.1002 939.900
3 1.164.1504 1.131.3005 1.266.750Rata-rata 1.145.640StandarDeviasi 126.509,5322
Variance 16.004.661.750
Output Simulasi Batu Kapurn = 5 (replikasi awal)
n - 1 = 4 confidence interval = 95% α = 1 – 95 % = 5 % t (n-1, α/2) = 2,776
Half Width = t𝑛−1,
α
2 x s
𝑛
Half Width = 2,776 𝑥 126.509,5322
5
Half Width = 157.057,1489 Dimana Half Width = Beta
n’ = [ 𝑍
𝛼
2 𝑠
𝛽]2
n’ = [1,5788]2
n’ = 3
Jumlah Replikasi yang dibutuhkan adalah 3 replikasi
Penentuan Jumlah Replikasi
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Replikasi Simulasi
1 203.7852 202.4323 208.6534 209.6825 209.718
Rata – rata 206.854
Standar Deviasi 3.478,841
Variance 12.102.332
Output Simulasi Tanah Liat
n = 5 (replikasi awal) n - 1 = 4 confidence interval = 95% α = 1 – 95 % = 5 % t n-1, α/2 = 2,776
Half Width = t𝑛−1,
α
2 x s
𝑛
Half Width = 2,776 𝑥 3.478,841
5
Half Width = 4318.8591 Dimana Half Width = Beta
n’ = [ 𝑍
𝛼
2 𝑠
𝛽]2
n’ = [1,5788]2
n’ = 3
Jumlah Replikasi yang dibutuhkan adalah 3 replikasi
7/19/2011
27
Hasil Simulasi Kondisi Eksisting
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Simulasi yang dilakukan, menggunakan resource eksisting perusahaan
Bulan Target (ton) Eksisting (ton)1 820.658 833.2002 750.328 687.9003 748.248 774.6504 930.243 282.5505 792.931 505.1506 966.896 510.6507 930.914 322.3008 862.375 614.0009 958.603 436.000
10 852.326 537.55011 813.919 448.00012 851.341 581.400
Hasil Output Simulasi Batu KapurSelama 12 Bulan
Bulan Target (ton) Eksisting (ton)1 200.310 202.180,66672 170.250 171.969,33333 180.870 193.6574 218.460 202.8365 188.900 201.6596 220.310 202.9387 203.710 209.6948 189.722 207.744,66679 208.260 197.320,6667
10 217.450 221.163,333311 210.540 202.96212 216.500 207.661,6667
Hasil Output Simulasi Tanah LiatSelama 12 Bulan
Pada kedua pertambangan tersebut, terdapat bulan-bulan yang belum dapat dipenuhi oleh kondisi eksisting. Sehingga diperlukan
keputusan untuk menyewa dump truck dan excavator.
Hasil Simulasi Bulan Januari Skenario I
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Hasil Simulasi Bulan Januari Batu Kapur dan Tanah Liat
Dengan jumlah dan kombinasi yang eksisting sudahmampu memenuhi kebutuhan batu kapur dan tanah
liat, namun kombinasi tersebut belum tentu yang terbaik, sebab harus dibandingan dari segi biaya
7/19/2011
28
Hasil Simulasi Bulan Januari Skenario I
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Perbandingan Kombinasi Output dengan Target Batu KapurBulan Januari
Hasil Simulasi Bulan Januari Skenario I
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Perbandingan Kombinasi Output DenganTarget Tanah Liat Bulan Januari
7/19/2011
29
Hasil Simulasi Bulan Februari Skenario I
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
0
200000
400000
600000
800000
1000000
1200000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819
Ou
tpu
t
Kombinasi
Kombinasi
Target
Output
Perbandingan Kombinasi Output dengan Target BatuKapur Bulan Februari
0
50000
100000
150000
200000
250000
1 2 3 4
Ou
tp
ut
Kombinasi
Kombinasi
Target
Output
Perbandingan Kombinasi Output denganTarget Tanah Liat Bulan Februari
Konsep Biaya
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Biaya yang menjadi beban PT. UTSG adalah:• Biaya kepemilikan yang terdiri dari biaya penyusutan per jam, pajak dan bunga
per jam serta biaya operasional• Biaya operasional terdiri dari biaya bahan bakar, pelumas, bahan bakar, biaya
perbaikan, dan gaji operator• Untuk alat lama, hanya dibebankan biaya operasional saja• Untuk alat baru dibebankan secara keseluruhan mulai dari penyusutan per jam,
pajak dan bunga per jam, serta biaya operasional• Biaya sewa, baik sewa alat lama atau baru• Biaya kekurangan apabila tidak mampu memenuhi kebutuhan batu kapur dan
tanah liat. Untuk batu kapur dan tanah liatdikenakan biaya sebesar Rp 284.586,-per ton. Angka tersebut dikalikan dengan indeks 0,84674 untuk betu kapur dan0,15326 untuk tanah liat
7/19/2011
30
Konsep Biaya
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
No. Jenis Alat Penyusutan Total
1. PC 200 Rp 142.382,-
2. PC 400 Rp 431.642,-
3. PC600 Rp 605.498,-
4. PC 700 Rp 876.774,-
5. CWB Rp 95.545,-
6. Scania Rp 129.268,-
Penyusutan Total Alat Baru per Jam
No. Jenis Alat Total Biaya Kepemilikan
1. PC 200 Rp 369.987,-2. PC 400 Rp 896.608,-3. PC600 Rp 1.378.694,-4. PC 700 Rp 1.981.743,-5. CWB Rp 387.246,-6. Scania Rp 419.180,-
Total Biaya Kepemilikan per Jam
Konsep Biaya
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
No. Jenis Alat Biaya Operasional
1. PC 200 Rp 216.534,-
2. PC 400 Rp 423.011,-
3. PC 600 Rp 726.113,-
4. PC 700 Rp 1.029.216,-
5. CWB Rp 279.319,-
6. Scania Rp 273.159,-
Biaya Operasional Alat Pertambangan per Jam
No. Jenis Alat Bunga dan Pajak
1. PC 200 Rp 11.071,-
2. PC 400 Rp 41.955,-
3. PC600 Rp 47.083,-
4. PC 700 Rp 75.753,-
5. CWB Rp 12.382,-
6. Scania Rp 16.753,-
Bunga dan Pajak Alat Baru per Jam
7/19/2011
31
Biaya Sewa
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
No. Jenis Alat Biaya Sewa / Jam1. PC 200 Rp 333.000,-2. PC 400 Rp 727.000,-3. PC 600 Rp 530.000,-4. PC 700 Rp 1.665.000,-5. CWB Rp 392.000,-6. Scania Rp 403.000,-
Sumber: PT. UTSG, 2010
Biaya Sewa Alat Tambang Lama
No. Jenis Alat Biaya Sewa / Jam1. PC 200 Rp 443.984,-2. PC 400 Rp 1.075.929,-3. PC 600 Rp 1.654.432,-4. PC 700 Rp 2.378.091,-5. CWB Rp 464.695,-6. Scania Rp 503.016,-
Biaya Sewa Alat Tambang Baru
Biaya sewa dibagi menjadi 2:• Sewa alat lama• Sewa alat baru
Sewa alat baru adalah 20% dari total biaya kepemilikan
Total Biaya
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Total Biaya merupakan keseluruhan biaya dari biaya kepemilikan ditambah biaya sewaserta biaya akibat adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi oleh perusahaan
TC = [(biaya kepemilikan + biaya sewa] + [kekurangan*biaya kekurangan* indeks])
Contoh perhitungan Total Biaya bulan JanuariDump truck CWB milik (lama) = 30 unitDump truck Scania milik (lama) = 20 unitExcavator PC 400 milik (lama) = 11 unitExcavator PC 200 milik (lama) = 4 unitExcavator PC 600 milik (lama) = 2 unitExcavator PC 700 milik (lama) = 5 unit
Total Biaya =(31 hari * 13 jam / hari ([30 unit * Rp 273.319,- /jam / unit]+[20 unit * Rp 273.159,- / jam / unit]+[11 unit * Rp 423. 011,- / jam / unit]+[ 4 unit * Rp 216.534,- / jam / unit]+[2 unit * Rp 726.113 / jam / unit]
+[5 unit * Rp 1.029.216,- / jam / unit]))+[0 ton * Rp 284.586,- / ton * 0,845674]
Total Biaya = Rp 8.224.070.166,-
7/19/2011
32
Total Biaya Bulan Januari
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
• Kombinasi I merupakankombinasi terbaik, sebab selainmampu memenuhi kebutuhanbatu kapur, kombinasitersebut juga mampumenghasilkan total biaya yang paling minimum.
Total Biaya Bulan Januari
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Kombinasi keempatmerupakankombinasi terbaik, sebab selainmemenuhikebutuhan tanah liatjuga menghasilkantotal biaya yang paling minimum
Total biaya bulan Januari didapatkan dari jumlah antara total biayayang paling minimum pada pertambangan batu kapur dan total biaya yang paling minimum pada pertambangan tanah liat. Sehingga total biayanya adalah:Rp 6.444.689.355,- + Rp 1.779.380.811,- = Rp 8.224.070.166,-
7/19/2011
33
Total Biaya Bulan Februari
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
0
5000000000
10000000000
15000000000
20000000000
25000000000
30000000000
35000000000
40000000000
45000000000
50000000000
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19
To
tal
Bia
ya
(R
p)
Kombinasi
Kombinasi
Total Biaya (Rp)
• Meningkatnya biayapada kombinasikeenam disebabkanketidakmampuanmemenuhi kebutuhanbatu kapur, sehinggadikenakan biayakekurangan.
• Kombinasikeenambelasmerupakan kombinasiterbaik, sebabmampu memenuhikebutuhan batu kapurdan menghasilkantotal biaya yang paling minimum
Dengan dilakukan penambahan alat berat, ternayata mampu menurunkan total biaya,
sebab secara tidak langsung mampumengurangi biaya kekurangan.
Total Biaya Bulan Februari
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
0
500000000
1000000000
1500000000
2000000000
2500000000
3000000000
1 2 3 4
Tota
l Bia
ya (
Rp
)
Kombinasi
Kombinasi
Total Biaya (Rp)
Kombinasi terbaik adalahkombinasi kedua, sebabkombinasi tersebut mampumemenuhi kebutuhan tanah liatdan mampu menghasilkan total biaya yang paling minimum
Total biaya bulan Februari didapatkan dari jumlah antara total biaya yang paling minimum pada pertambangan batu kapur dantotal biaya yang paling minimum pada pertambangan tanah liat. Sehingga total biayanya adalah:Rp 9.784.993.530,- + Rp 1.765.265.190,- = Rp 11.550.258.720-
7/19/2011
34
Total Biaya Skenario I
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
No. Bulan Total Biaya (Rp)1. Januari 8.224.070.1662. Februari 11.550.258.7203. Maret 10.310.780.7924. April 29.833.369.5415. Mei 15.074.549.4906. Juni 16.110.237.7807. Juli 25.258.549.7068. Agustus 13.875.960.1899. September 17.576.821.47010. Oktober 16.448.479.65811. Nopember 14.411.313.54012. Desember 16.463.286.257
Total Biaya 195.137.677.309
Analisis Skenario I
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
• Perhitungan analitis belum mampu menentukan jumlahdan kombinasi dump truck dan excavator dikarenakanfluktuatif operasi crusher, variabilitas waktu proses, danjuga variabilitas jarak pengantaran.
• Penambahan unit dump truck dan excavator secara tidaklangsung mampu memenuhi total biaya, sebab faktorpemenuhan kebutuhan menjadi hal yang paling pentingterutama untuk mengurangi biaya kekurangan.
• Faktor kelancaran operasi crusher dan jumlah crusher yang beroperasi juga menjadi faktor yang menentukandalam memenuhi kebutuhan
• Pada bulan April menghasilkan total biaya yang paling besar, sebab crusher hanya beroperasi selama 15 hari
• Penambahan alat tambang terlalu banyak juga dapatmenambah total biaya meskipun kebutuhan dapatterpenuhi
7/19/2011
35
Analisis Skenario II
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Pada skenario kedua ini diinginkan jumlah awal resource sebanyak 10 unit CWB dan 10 unit Scania dalam keadaan baru. Dengan detail jumlah resource sebagai berikut.
No. Jenis Jumlah1. PC 200 42. PC 400 (tanah liat) 23. PC 400 94. PC 600 25. PC 700 56. CWB (tanah liat) 107. CWB 108. Scania 10
Kondisi Eksisting Skenario Kedua
No. Bulan Output (ton)
Target (ton)
1. Januari 320.400 820.6582. Februari 328.100 750.3283. Maret 336.750 748.2484. April 113.900 930.2435. Mei 272.600 792.9316. Juni 260.150 966.8967. Juli 228.350 930.9148. Agustus 309.350 862.3759. September 228.250 958.60310. Oktober 276.800 852.32611. Nopember 227.900 813.91912. Desember 275.100 851.341
Hasil Simulasi Kondisi Eksisting BatuKapur Skenario Kedua
Dari hasil simulasi, didapatkan bahwa jumlaheksisting masih belum mampu memenuhikebutuhan batu kapur, sehingga diperlukankeputusan untuk menyewa. Hasil tersebutsecara tidak langsung meningkatkan total biaya akibat membengkaknya biayakekurangan
Analisis Skenario II (bulan Januari)
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Pada eksperimen di atas, jumlah dan kombinasi eksistingbelum mampu memenuhi kebutuhan batu kapur. Namun, pada pertambangan tanah liat, kebutuhan sudah dapatdipenuhi
Namun kombinasitersebut bukanhanya satu-satunyakombinasi yang mampu memenuhikebutuhan batukapur. Sehinggadicari kombinasi lain yang memenuhikebutuhan batukapur dan tanah liatmenghasilkan total biaya yang paling minimum
7/19/2011
36
Analisis Skenario II (bulan Januari)
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Dengan adanya penambahan unit dump truck dan excavator, maka kebutuhan batu kapurdapat terpenuhi, hal ini berakibat pada menurunnya total biaya yang disebabkan
menurunnya biaya kekurangan.
Analisis Skenario II (bulan Januari)
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Dengan melakukan eksperimen kombinasi, ternyata kombinasiyang lain, yaitu kombinasi keempat mampu memenuhikebutuhan tanah liat dan mampu menghasilkan total biaya yang paling minimum.
7/19/2011
37
Total Biaya Skenario II
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
No. Bulan Total Biaya (Rp)
1. Januari 10.520.429.452
2. Februari 12.474.644.520
3. Maret 11.265.979.452
4. April 31.403.595.341
5. Mei 15.587.760.318
6. Juni 17.056.073.580
7. Juli 24.656.153.366
8. Agustus 14.604.435.885
9. September 19.949.873.580
10. Oktober 17.425.843.318
11. Nopember 15.357.149.340
12. Desember 17.396.319.917
Total Biaya 207.698.258.069
Perbandingan Total Biaya Skenario II danSkenario I
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
No. Bulan Total Biaya (Rp)
1. Januari 10.520.429.452
2. Februari 12.474.644.520
3. Maret 11.265.979.452
4. April 31.403.595.341
5. Mei 15.587.760.318
6. Juni 17.056.073.580
7. Juli 24.656.153.366
8. Agustus 14.604.435.885
9. September 19.949.873.580
10. Oktober 17.425.843.318
11. Nopember 15.357.149.340
12. Desember 17.396.319.917
Total Biaya Skenario II 207.698.258.069
No. Bulan Total Biaya (Rp)
1. Januari 8.224.070.166
2. Februari 11.550.258.720
3. Maret 10.310.780.792
4. April 29.833.369.541
5. Mei 15.074.549.490
6. Juni 16.110.237.780
7. Juli 25.258.549.706
8. Agustus 13.875.960.189
9. September 17.576.821.470
10. Oktober 16.448.479.658
11. Nopember 14.411.313.540
12. Desember 16.463.286.257
Total Biaya Skenario I 195.137.677.309
7/19/2011
38
Perbandingan Total Biaya Skenario II danSkenario I
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
• Pada skenario pertama total biaya yang dihasilkan lebihminimum, sebab jumlah alatyang harus disewa lebih sedikitjika dibandingkan denganskenario kedua. Sehingga total biaya yang harus dikeluarkanpada skenario II jauh lebihbesar
Analisa Skenario Ketiga
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Pada skenario ketiga ini diinginkan kelancaranoperasi crusher setiap hari, full shift, dan selamasatu tahun.Jumlah dump truck dan excavator yang digunakanseperti skenario I atau sama seperti kondisieksistingnya.
No. Jenis Jumlah (unit)1. PC 200 42. PC 400 93. PC 400 (Tanah Liat) 24. PC 600 25. PC 700 56. CWB 207. CWB (Tanah Liat) 108. Scania 20
7/19/2011
39
Analisa Skenario Ketiga
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
No. Bulan Output (ton)
Target (ton)
1. Januari 780.900 820.6582. Februari 753.600 750.3283. Maret 780.900 748.2484. April 753.600 930.2435. Mei 780.900 792.9316. Juni 753.600 966.8967. Juli 780.900 930.9148. Agustus 780.900 862.3759. September 753.600 958.60310. Oktober 780.900 852.32611. Nopember 753.600 813.91912. Desember 780.900 851.341
Output Simulasi Batu Kapur
• Rata-rata output simulasidengan menggunakan jumlahalat eksisting adalah sebesar769.525 ton.
• Output tersebut hanya dapatmemenuhi kebutuhan batukapur pada bulan-bulantertentu saja sehinggadiperlukan eksperimen untukmencari jumlah dan kombinasiyang mampu memenuhikebutuhan batu kapur.
Analisa Skenario Ketiga (bulan Januari)
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Pada eksperimen diatas, kondisi eksisting belum mampu memenuhi kebutuhan batu kapur, sehingga dilakukan eksperimen untuk mencari jumlah dan kombinasi yang mampumemenuhi kebutuhan batu kapur. Namun pada pertambangan tanah liat, jumlah dankombinasi eksisting sudah mampu memenuhi kebutuhan.
Namun kombinasitersebut bukanhanya satu-satunyakombinasi yang mampu memenuhikebutuhan batukapur. Sehinggadicari kombinasi lain yang memenuhikebutuhan batukapur dan tanah liatmenghasilkan total biaya yang paling minimum
7/19/2011
40
Analisa Skenario Ketiga (bulan Januari)
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Pada eksperimen diatas, penambahan jumlah dump truck mampu mengurangi total biaya karena mengurangi biaya kekurangan secara signifikan. Namun, jumlah dankombinasi yang lain juga mampu menghasilkan total biaya yang lebih minimum
Analisa Skenario Ketiga (bulan Januari)
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Dengan melakukan eksperimen kombinasi, ternyata kombinasiyang lain, yaitu kombinasi keempat mampu memenuhikebutuhan tanah liat dan mampu menghasilkan total biaya yang paling minimum.
7/19/2011
41
Total Biaya Skenario Ketiga
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
No. Bulan Total Biaya (Rp)
1. Januari 11.587.887.7922. Februari 10.241.635.9503. Maret 10.310.780.7924. April 13.736.031.0115. Mei 10.899.659.7066. Juni 14.096.973.5407. Juli 11.934.870.7928. Agustus 11.916.428.7069. September 13.734.659.250
10. Oktober 12.467.242.65811. Nopember 11.213.309.25012. Desember 12.888.992.209
Total Biaya 145.028.471.656
Perbandingan Total Biaya Skenario I, II, dan III
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
No. BulanTotal Biaya
Skenario I (Rp)Total Biaya
Skenario II (Rp)Total Biaya
Skenario III (Rp)
1. Januari 8.224.070.166 10.520.429.452 11.587.887.7922. Februari 11.550.258.720 12.474.644.520 10.241.635.9503. Maret 10.310.780.792 11.265.979.452 10.310.780.7924. April 29.833.369.541 31.403.595.341 13.736.031.0115. Mei 15.074.549.490 15.587.760.318 10.899.659.7066. Juni 16.110.237.780 17.056.073.580 14.096.973.5407. Juli 25.258.549.706 24.656.153.366 11.934.870.7928. Agustus 13.875.960.189 14.604.435.885 11.916.428.7069. September 17.576.821.470 19.949.873.580 13.734.659.250
10. Oktober 16.448.479.658 17.425.843.318 12.467.242.65811. Nopember 14.411.313.540 15.357.149.340 11.213.309.25012. Desember 16.463.286.257 17.396.319.917 12.888.992.209
Total Biaya 195.137.677.309 207.698.258.069 145.028.471.656
Secara umum total biayaskenario ketiga memilikitotal biaya yang paling minimum jikadibandingkan denganskenario yang lain.Total alat yang disewajauh lebih sedikit jikadibandingkan skenario I dan II, sebab kelancarancrusher menjadisalah satufaktor penyebabberkurangnya jumlah alattambang
7/19/2011
42
Perbandingan Total Biaya Skenario I, II, dan III
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Jumlah alat tambang yang disewa padaskenario ketiga jauh lebih sedikitdibandingkan dengan dua skenarioyang lain. Sebab, kelancaran crusherdan jumlah crusher yang beroperasisecara penuh mempengaruhi total alattambang yang disewa. Sehingga total biaya yang dikeluarkan juga semakinkecil
Analisis Skenario III
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
No. BulanTotal Biaya Skenario I
(Rp)
Total Biaya Skenario III
(Rp)Selisih (Rp)
1. Januari 8.224.070.166 11.587.887.792
50.109.205.063
2. Februari 11.550.258.720 10.241.635.950
3. Maret 10.310.780.792 10.310.780.792
4. April 29.833.369.541 13.736.031.0115. Mei 15.074.549.490 10.899.659.7066. Juni 16.110.237.780 14.096.973.5407. Juli 25.258.549.706 11.934.870.7928. Agustus 13.875.960.189 11.916.428.7069. September 17.576.821.470 13.734.659.250
10. Oktober 16.448.479.658 12.467.242.65811. Nopember 14.411.313.540 11.213.309.25012. Desember 16.463.286.257 12.888.992.209
Total Biaya 195.137.677.309 145.028.471.656
7/19/2011
43
Analisis Skenario III
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Sisa uang tersebut hanya menguntungkan bagipihak PT. UTSG, sedangkan untuk mengoperasikancrusher, PT. Semen Gresik harus mengeluarkanbiaya operasional. Sehingga, untukmengoperasikan ketiga crusher secara penuhselama satu tahun perhitungannya sebagaiberikut.
Biaya operasi 3 unit crusher = [10.250.040 ton * Rp 2.500,- / ton]+
3*[Rp 300.000,- / jam*13 jam / hari*31 hari / bulan*12 bulan]Biaya operasi 3 unit crusher =
Rp 25.696.955.000,- + Rp 4.352.400.000,-Biaya operasi 3 unit crusher =
Rp 30.049.355.000,-
Analisis Skenario III
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Total sisa uang = Sisa uang – Biaya operasi 3 unit crusherTotal sisa uang = [Rp 50.109.205.063,-] – [Rp 30.049.355.000,-]
Total sisa uang = Rp 20.059.850.653,-
7/19/2011
44
Kesimpulan
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
• Model simulasi yang telah dibuat, dapat digunakan untuk menentukan jumlah dankombinasi dump truck dan excavator yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhanbatu kapur dan tanah liat bulanan selama satu tahun.
• Perhitungan analitis hanya mampu menentukan komposisi dump truck danexcavator, namun tidak mampu menentukan kombinasi antara dump truck danexcavator.
• Pada kondisi eksisting dengan jumlah dan kombinasi dump truck dan excavator saatini ternyata hanya mampu memenuhi kebutuhan pada bulan-bulan tertentu saja. Oleh sebab itu diputuskan untuk menyewa alat pertambangan yang digunakan untukmemenuhi kebutuhan bulan selama satu tahun.
• Frekuensi operasi crusher dan jumlah crusher yang beroperasi mampumempengaruhi jumlah dan kombinasi dump truck dan excavator yang digunakandalam memenuhi kebutuhan akan batu kapur dan tanah liat.
• Pengoperasian ketiga crusher secara penuh selama satu tahun mampu menghasilkankeputusan sewa yang lebih sedikit dibandingkan dengan operasi crusher yang probabilistik.
• Skenario terbaik yang dapat diusulkan adalah skenario ketiga yaitu mengoperasikanketiga crusher secara penuh setiap hari selama satu tahun, sebab mampumenghasilkan saving yang cukup besar.
Saran
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Penelitian dilakukan sampai level produksi untuk mengetahui tingkat pengaruhhasil pertambangan terhadap produksi semen
7/19/2011
45
Daftar Pustaka
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Arifin, M. 2009. Simulasi Sistem Industri. Graha Ilmu. YogyakartaBurt et. al. 2006. Models for Mining Equipment Selection. Curtin University of
Technology. Perth, AustraliaCrawford, T., J. and Hustrulid, A., W. 1979. Open Pit Mine Planning and Design.
American Institute of Mining, Metallurgical, and Petroleum Engineers. New York.
Fakhruzy, H. 2010. Penentuan Komposisi Alat Angkut Pertambangan (Dump Truck) Dengan Menggunakan Model Simulasi. Teknik Industri ITS. Surabaya
Fioroni, M., M. 2008. Concurrent Simulation And Optimization Models For Mining Planning. Proceeding Of The 2008 Winter Simulation Conference.
Groover, M., P. 2008. Automation, Production Systems, and Computer Integrated Manufacturing, Third Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Hansen and Mowen. 2007. Management Accounting 8th Edition. South Western.Harnanto. 1997. Akuntansi Keuangan. BPPE. Yogyakarta.Hoover, S., V. and Perry ,F., R. 1989. Simulation: a problem-solving approach.
Addison-Wesley Longman Publishing. Boston, USA.Karamah, F., E. 2006. Depresiasi. (23 januari 2010). <URL :
http://repositori.ui.ac.id>. Teknik Kimia Universitas Indonesia.Komatsu. 2008. Specification And Application Hand Book Edition 28.
Daftar Pustaka
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
Law, A., W. Kelton. 2000. Simulation Modeling and Analysis 3rd. McGraw-Hill.Pujawan, I., N. 2009. Ekonomi Teknik, 2nd Edition. Guna Widya. Surabaya.Salhi,S., and Rand,K.,G. 1991. Incorporating Vehicle Routing Into The Vehicle Fleet
Composition Problem. European Journal Of Operational Research. North Holland.Samuelson.A.,P., and Nordhaus,D.,W. 2001. Economics 4th Edition.Saputro, A. 2005. Depresi dan Deplesi. 23 januari 2010. <URL :
http://www.stieykpn.ac.id>.Supriyono, R., A. 2007. Akuntansi Biaya, Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok
Edisi 2. Fakultas Ekonomi UGM. Yogyakarta.
7/19/2011
46
TERIMA KASIH
Tugas Akhir– Eka Angga Riandhika – Jurusan Teknik Industri ITS 2011
Simulasi yang dibedakan berdasarkan sifat probabilistik. Simulasi deterministik merupakan simulasi pada suatu sistem yang tidak mengandung peubah/variabel yang bersifat probabilistik. Model simulasi stokastik adalah simulasi yang memiliki variabel yang bersifat probabilistik
BEST REGARDS,
EKA ANGGA RIANDHIKA(2507100106)