7 PILAR TEORI Z

2
7 KARAKTERISTIK TEORI Z 1. Life time employment (pemekerjaan jangka panjang) Karyawan akan bekerja seumur hidup. Manfaat dari karakteristik ini adalah mampu memupuk loyalitas pekerja, pekerja juga akan lebih semangat dalam bekerja karena tidak perlu merasa takut jika ada PHK. Hal ini akan berimpas pada produktivitas kerja yang stabil dan cenderung meningkat. 2. Slow promotion and evaluation (proses promosi dan evaluasi yang relatif lambat) Di perusahaan Jepang, evaluasi dan promosi lambat untuk menghindari manipulasi penilaian dan dapat melihat kinerja karyawan yang sesungguhnya. Tidak ada pemisahan antara ruang manajer dan karyawan sehingga semua orang tahu siapa yang memiliki kompetensi. 3. Nonspecialized career path (jalur karir yang luas) Dalam teori Zdisebutkan bahwa semua pekerja tidak hanya bekerja khusus pada bidang tertentu,nsmun bekerja pada semua bidang. Hal ini akan membuat pekerja menjadi multitalented dan mampu saling membackup apabila ada kekurangan atau masalah. 4. Concentual decision making (keputusan menurut konsensus) Pengambilan keputusan dalam teori Z adalah dengan metode partisipasi dimana semua pekerja yang ada di perusahaan berhak mengajukan usul yang selanjutnya didiskusikan dan dipilih yang paling baik. Melalui sistem ini semua pekerja akan terlibat dalam mengambil keputusan dan merasa lebih bertanggungjawab.

description

7 kunci kenapa industri jepang berkembang pesat dari amerika

Transcript of 7 PILAR TEORI Z

Page 1: 7 PILAR TEORI Z

7 KARAKTERISTIK TEORI Z

1. Life time employment (pemekerjaan jangka panjang)

Karyawan akan bekerja seumur hidup. Manfaat dari karakteristik ini adalah mampu

memupuk loyalitas pekerja, pekerja juga akan lebih semangat dalam bekerja karena tidak

perlu merasa takut jika ada PHK. Hal ini akan berimpas pada produktivitas kerja yang stabil

dan cenderung meningkat.

2. Slow promotion and evaluation (proses promosi dan evaluasi yang relatif lambat)

Di perusahaan Jepang, evaluasi dan promosi lambat untuk menghindari manipulasi

penilaian dan dapat melihat kinerja karyawan yang sesungguhnya. Tidak ada pemisahan

antara ruang manajer dan karyawan sehingga semua orang tahu siapa yang memiliki

kompetensi.

3. Nonspecialized career path (jalur karir yang luas)

Dalam teori Zdisebutkan bahwa semua pekerja tidak hanya bekerja khusus pada

bidang tertentu,nsmun bekerja pada semua bidang. Hal ini akan membuat pekerja menjadi

multitalented dan mampu saling membackup apabila ada kekurangan atau masalah.

4. Concentual decision making (keputusan menurut konsensus)

Pengambilan keputusan dalam teori Z adalah dengan metode partisipasi dimana

semua pekerja yang ada di perusahaan berhak mengajukan usul yang selanjutnya

didiskusikan dan dipilih yang paling baik. Melalui sistem ini semua pekerja akan terlibat

dalam mengambil keputusan dan merasa lebih bertanggungjawab.

5. Collective responsibility (tanggung jawab secara kelompok)

Selain pengambilan keputusan kolektif, dalam teori Z juga memuat tentang

tanggungjawab kolektif dimana setiap kesalahan, dan keberhasilan adalah tanggung jawab

kelompok, bukan individu.

6. Implicit control mechanism (pengawasan yang melekat)

Teori Z menunjukkan mekanisme kontrol implisit, yang berasal dari berbagi tujuan

dan nilai nilai umum. Teori dikomunikasikan melalui budaya umum bersama dengan

manajer kunci dan ke semua karyawan.

7. Wholistic concern (perhatian yang menyeluruh terhadap karyawan)

Teori Z mengembangkan perhatian menyeluruh kepada karyawan; termasuk

kehidupan keluarga, kehidupan sosial, kesehatan dan pensiun.

Page 2: 7 PILAR TEORI Z