7. BAB I

7
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Pembangungan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh rakyat Indonesia. Indeks Pembangunan Manusia merupakan salah satu indikator dalam keberhasilan pembangunan suatu negara. Hal ini menegaskan bahwa kesehatan juga ikut andil dalam mengupayakan pembangunan nasional. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik fisik, mental spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa indonesia. Sebagaimana yang dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Repulik Indonesia tahun 1945 Pentingnya meningkatkan derajat kesehatan 1

description

diare

Transcript of 7. BAB I

BAB I

PENDAHULUANI.I Latar Belakang

Pembangungan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh rakyat Indonesia. Indeks Pembangunan Manusia merupakan salah satu indikator dalam keberhasilan pembangunan suatu negara. Hal ini menegaskan bahwa kesehatan juga ikut andil dalam mengupayakan pembangunan nasional.

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik fisik, mental spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa indonesia. Sebagaimana yang dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Repulik Indonesia tahun 1945 Pentingnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pemerintah menggunakan target-target yang harus dicapai dalam program Millennium Development Goals (MDGs) ditahun 2015, sehingga menjadikan para tenaga medis dan paramedis memiliki acuan dalam menjalankan tugasnya..

Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan dan pusat pelayanan strata pertama, Puskesmas berperan dalam mendukung dan membantu percepatan pembangunan nasional khususnya di bidang kesehatan.

Bungursari merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kota Tasikmalaya. Kondisi geografis kecamatan Bungursari terdiri dari wilayah dataran, persawahan dan pegunungan.Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Kota tasikmalaya memiliki 21 puskesmas. Salah satunya adalah Puskesmas Bungursari, wilayah kerja Bungursari merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kota Tasikmalaya. Kondisi geografis kecamatan Bungursari terdiri dari wilayah dataran, persawahan dan pegunungan. Letak wilayah kerja Puskesmas bungursari merupakan satu-satunya Puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan bungursari Kota Tasikmalaya yang terdiri dari dua kelurahan yaitu Kelurahan Bungursari dan Cibunigeulis.Untuk Wilayah Kelurahan Bungursari memiliki 9 (Sembilan) RW dan 35 (Tiga Puluh Lima) RT, dengan perincian sebagai berikut :- RW.01Rancabungur Legok

terdiri dari 3 RT

- RW.02Rancabungur Pasantren

terdiri dari 5 RT

- RW.03Citerewes

terdiri dari 3 RT

- RW.04Gandok

terdiri dari 3 RT

- RW.05Sukasari

terdiri dari 3 RT

- RW.06Sukasari

terdiri dari 5 RT

- RW.07Sukasari

terdiri dari 6 RT

- RW.08Bungursari

terdiri dari 3 RT

- RW.09 Pasirangin

terdiri dari 4 RTDan untuk kelurahan Bungursari salah satunya dilakukan Survei Mawas Diri yaitu di RW 06. Survei Mawas Diriadalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masyarakat kesehatanyang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan dan petugas kesehatan (petugas Puskesmas, Bidan di Desa). (Depkes RI, 2007) Survei Mawas Diri adalahpengenalan, pengumpulan, pengkajian masalah kesehatan pekerja untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pekerja mengenai kesehatan kerja.1.2 Tujuan Survei Mawas Diri (SMD)a. Dilaksanakannya pengumpulan data, masalah kesehatan, lingkungandan perilaku.b. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di masyarakat.c. Mengelola sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan.d. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat dalam pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Sukasari.1.3 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam laporan ini adalah :

1. Masalah kesehatan apa saja yang terdapat di wilayah kerja RW 06 Kelurahan Bungursari bulan Mei 2015.2. Apakah ada dampak dari kegiatan survei mawas diri yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Bungursari.1.4 Tujuan

1. Umum

Untuk mengetahui masalah PHBS apa saja yang terdapat di wilayah kerja RW 06 Kelurahan Bungursari bulan Mei 2015.

2. KhususUntuk mengetahui dampak dari masalah PHBS di wilayah kerja RW 06 Kelurahan Bungursari.1.5 Manfaat1. Hasil Survey Mawas Diri ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai gambaran masalah kesehatan yang terdapat di RW 06 kelurahan Bungursari Kota Tasikmalaya.

2. Dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi penulis serta masyarakat di wilayah RW 06 Kelurahan Bungursari.

3. Dari hasil SMD yang telah diperoleh, dapat menjadi acuan bagi penulis selanjutnya khususnya dan bagi instansi terkait untuk memberikan intervensi terhadap permasalahan kesehatan yang ada di RW 06 Kelurahan Bungursari.1